• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Video Game Berdasarkan Cerita Rakyat Pawang Ternalem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Video Game Berdasarkan Cerita Rakyat Pawang Ternalem"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan diuraikan beberapa hal penting berkenaan dengan perancangan video game. Landasan teori yang diuraikan meliputi penjelasan mengenai cerita rakyat

“Pawang Ternalem”, pengembangan video game dan animasi.

2.1 Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah cerita yang diwariskan secara turun temurun dan beredar baik secara lisan atau tulisan yang biasanya bersifat tradisional. Umumnya, dalam cerita rakyat terkandung sebuah kepercayaan dan pesan moral yang ingin disampaikan (Tjahjono,et al, 2015). Dimana para tokoh biasanya ditampilkan dengan wujud berupa binatang, tumbuhan, dewa atau manusia yang disifatkan seperti manusia. Karena umumnya bersifat mendidik, jenaka dan sebagai suri teladan maka cerita rakyat sangat digemari oleh sebuah masyarakat. Cerita rakyat biasanya hidup atau pernah hidup dalam sebuah masyarakat. Ceritanya biasanya tersebar dan diturunkan secara lisan kepada generasi berikutnya (Sarmadi, 2009).

Suku Karo merupakan 1 dari 6 suku Batak yang terdapat di wilayah Sumatra Utara yang pada umumnya bertani sebagai mata pencaharian dan berkembang relatif pesat dengan suku minoritas lain karena penjajahan Belanda. Telah banyak tradisi Karo yang berubah seiring dengan perkembangan jaman. Tanah Karo adalah asal dari Suku Karo, namun telah menjadi sebuah kabupaten administrasi di Sumatra Utara (Kuschnick, 2009).

Salah satu contoh cerita rakyat adalah cerita rakyat “Pawang Ternalem” yang

berkembang pada masyarakat Karo.

2.2 Pawang Ternalem

(2)

Pada suatu desa, ada seorang pria bermarga Sembiring yang sudah menikah dengan seorang beru Ginting. Setelah setahun menikah, sang istri pun hamil seorang anak laki-laki. Maka mereka bertanya kepada Guru Simeteh wari (peramal) mengenai hari kelahiran sang anak yang mengatakan bahwa sang anak pembawa sial. Terbuktilah perkataan peramal, setelah empat hari kelahiran sang ibu meninggal, dan 8 hari kemudian meninggal pula sang bapak. Tinggallah sang Sembiring mergana dirumah kakek-neneknya, dan mereka menamai anak ini si Ternalem.

Si Ternalem yang yatim-piatu tersebut sering menangis, yang membuat kakek-neneknya menjadi sedih karena anak ini masih sangat kecil tapi menantunya telah meninggal. Karena mereka mulai merasa lelah untuk menggendong dan menjaganya serta dianggap pembawa sial, mereka mulai menelantarkan Ternalem yang masih bayi tersebut. Dengan memberikan makanan secukupnya dan cenderugn kurang.

Tiap malam, Ternalem sering mengintip ke jambur(balai) desa dan melihat warga desa yang berlalu-lalang. Dan mendengar bahwa warga ingin berdagang ke hilir dan timbullah keinginan Ternalem untuk mengikuti mereka karena dia sudah merasa yakin bahwa tidak ada yang sayang padanya di desa tersebut.

Di hari yang telah ditetapkan pedagang tadi, Pawang Ternalem pun bangun sangat pagi untuk mendahului perlanja sira(pedagang) menuju tempat mereka berjalan. Saat perlanja sira tiba, maka dilihatnya Ternalem sudah berada disitu. Namun, Ternalem tersesat di hutan dan berjalan menuju tempat tinggal seekor ular besar. Ternalem pasrah jika dimakan, namun sang ular tidak memakannya dan menunjukkan arah jalan ke kampung terdekat. Lalu Ternalem pun berjalan menyusuri hutan menuju arah yang ditunjukkan oleh sang ular.

Dalam perjalanan menuju kampung, Ternalem kembali tersesat dan sampai pada sebuah sungai yang didekatnya terdapat sebuah pancur. Belum dia mandi, dia bertemu seorang kakek yang ternyata adalah penguasa hutan tersebut. Lalu sang kakek membawa Ternalem kerumahnya untuk bertemu dengan istrinya. Dalam perjalanan, barulah diketahui Ternalem bahwa sang kakek bernama Datuk Rubia Ganding dan sang nenek bernama Tulak Kelambir Ganding. Lalu Ternalem tinggal bersama mereka dan belajar berbagai ilmu dari mereka hingga beranjak dewasa.

(3)

Jenggi Kemawar oleh mereka. Lalu sang kakek dan nenek memberikan nama baru pada Ternalem, yaitu Pawang Ternalem.

Dalam perjalanan, Ternalem yang hampir kebingungan bertemu dengan seorang pemuda yang menunjukkan jalan menuju Jenggi Kemawar karena dia adalah warga disitu. Nama pemuda tersebut adalah Dara dan bermarga Tarigan bebere Ginting. Sesuai adat, mereka adalah senina sepemeren (saudara dengan bebere yang sama).

Kepala kampung memiliki seorang putri cantik namun sangat sombong yang bernama Beru Patimar. Kepala kampung yang menerima kedatangan Pawang Ternalem, menyuruh sang putri memasak untuk Ternalem. Namun, setelah Beru Patimar melihat bahwa Ternalem sangat hitam maka sang putri mengusirnya dan tidak mengijinkan Ternalem untuk masuk kerumah dan tidur di jambur.

Selama beberapa bulan, Pawang Ternalem bekerja pada kepala kampung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dara, saudaranya yang bertemu disana pun ikut beserta Ternalem dalam bekerja. Namun, Dara yang prihatin melihat Ternalem mengajak Ternalem untuk tinggal dirumahnya dengan alasan perlakuan Beru Patimar yang semena-mena. Maka setujulah Pawang Ternalem dan mohon pamit pada kepala kampung. Beru Patimar pun sangat senang dengan keputusan mereka dan menyuruh mereka agar jangan mendekati rumahnya lagi.

Dirumah Dara, Ternalem berkenalan dengan ibu Dara yang ternyata adalah saudara perempuan dari ibunya. Mereka bercerita panjang lebar hingga pagi mengenai kehidupan Ternalem sebelum tinggal dirumah tersebut. Ternalem bekerja ke ladang dengan Dara sehari-harinya. Di dekat ladang mereka, terdapat sebuah sarang lebah tapi tidak ada yang berani mengambilnya karena sengatan lebah itu sangat menyakitkan. Bermodal ilmu yang dipelajarinya, Ternalem berhasil mengambil sarang lebah tersebut dan menjual madunya sebagai tambahan penghasilan.

Ternalem menghadiahkan sebagian madu yang dia kumpulkan untuk kepala kampung, namun madu tersebut ditolak oleh Beru Patimar. Karena Beru Patimar hanya ingin memakan madu dari pohon Tualah Simande Angin. Namun, Pawang Ternalem bahwa kepala kampung telah membuat sayembara mengenai hal tersebut dari Dara setelah mengantarkan madu pada kepala kampung.

(4)

berkali-kali tanpa pernah menyerah dan terus mengumpulkan bambu sebanyak mungkin. Setelah mencapai puncak dia mengetahui bahwa ternyata sang nenek, Tulak Kelambir Ganding adalah penjaga pohon Tualah Simande Angin tersebut. Saat bertemu, Ternalem kemudian bercerita tentang kehidupannya selepas meninggalkan sang kakek dan nenek.

Saat kembali ke desa, Ternalem belum membawa apa-apa karena diperintahkan untuk kembali ke pondok sang kakek dan nenek sebelum bisa membawa madu tersebut. Setelah pamit pada ibu Dara, Ternalem melakukan perjalanan menuju pondok sang kakek di hutan. Di sana, Ternalem dimandikan oleh sang nenek untuk mengembalikan penampilan lamanya yang tampan. Setelah selesai, Ternalem kembali ke desa dengan membawa madu dari Tualah Simande Angin yang diberikan oleh sang nenek.

Saat tiba di kampung, Pawang Ternalem menuju ke rumah kepala kampung untuk memberikan madu yang merupakan barang sayembara dari Beru Patimar. Merlihat hal itu, Beru Patimar sangat malu terhadap perbuatannya dulu. Sebagai janji sayembara maka kepala kampung menikahkan Pawang Ternalem dengan Beru Patimar. Setelah menikah, maka Ternalem menjadi kepala kampung yang baru menggantikan sang mertua.

2.3 Video Game

Video game adalah suatu sistem artifisial dimana pemain di dalamnya dibatasi dengan suatu peraturan dan ikut serta dalam sebuah konflik (Salen et al, 2003). Video game adalah suatu permainan yang dimainkan melalui manipulasi gambar elektronik yang diproduksi oleh program komputer dalam monitor atau tampilan layar lainnya. Video game dapat dijalankan melalui banyak perangkat, mulai dari yang perangkat konsol (Playstation, X-box,Wii), komputer (sistem off-line maupun on-line), serta

(5)

2.3.1 Role-Playing Game (RPG)

Role-playing game adalah genre game yang menggunakan unsur cerita yang kompleks dan membuat orang merasa seperti memerankan seorang karakter pada game tersebut. Dimana sebuah avatar akan mewakili pemain untuk melakukan tugas didalam permainan (Saputri, et al, 2016). Pada umumnya, avatar dapat bertumbuh sesuai dengan pencapaian pada game baik itu pada kemampuan atau kekuatan. Selain itu, pemain juga dapat melakukan modifikasi pada avatar baik dari segi penampilan atau pemilihan kemampuan yang akan digunakan (Adams, 2010).

Kebanyakan game dengan genre ini menggunakan pemecahan masalah dengan logika, taktik, dan penggunaan strategi bertarung untuk melakukan penjelajahan dan eksplorasi pada dunia dalam permainan. Dan terkadang melibatkan penggunaan taktik masalah ekonomi karena melibatkan penjualan barang-barang hasil rampasan dari musuh yang telah dikalahkan dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan senjata atau membeli senjata yang lebih baik (Jhauhari, 2014).

2.3.2 Hack and Slash Game

(6)

2.4 Unreal Engine 4 (UE4)

Unreal engine 4 (UE4) adalah sebuah game-engine berbasis cross-platform yang diciptakan oleh Epic Games. Dimana UE4 dapat membangun game untuk platform PC, konsol, smartphone dan handheld konsol. Dalam proses pembangunan, UE4 menggunakan pemogramam berbasis C++ dan pemograman berbentuk node yang biasa disebut Blueprint. Untuk contoh pembangunan game dengan berbasis C++ dan Blueprint pada UE4 dapat dilihat pada Gambar 2.2 dan Gambar 2.3.

(7)

Gambar

Gambar 2.1 Contoh permainan Hack and Slash
Gambar 2.3 Pemograman berbasis node (Blueprint) pada Unreal Engine 4

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan kajian ini ialah untuk menilai sejauhmana tahap ciri- ciri usahawan di kaiangan pelatih IKM untuk menjadi seorang usahawan daripada lima aspek ciri-ciri usahawan iaitu

Hukum Pidana Islam menerapkan hukum yang tegas terhadap tindak pidana korupsi maupun hukuman mencuri dan manipulasi data secara diam-diam agar pelaku mendapatkan

Tahap kedua adalah pembuatan tepung putih telur itik dengan menggunakan persentase penambahan asam sitrat yang diperoleh pada tahap pertama, kemudian dihitung daya dan kestabilan

Program JRC Talk telah diadakan pada 27 Nov 2019 dengan tujuan untuk memberikan gambaran dan pendedahan kepada pelajar Fakuti Kejuruteraan Awam dan Alam Sekitar mengenai

Hasil analisa perhitungan skor hipotetik pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa tingkat kemandirian belajar pada siswa kelas VIII SMPN 2 Lumajang Randuagung yang berada pada

Adalah pemeriksaan darah yang dilakukan sebelum diberikan pengobatan kemoradioterapi dan sesudah pengobatan kemoradioterapi pada siklus ke-1 yang tediri dari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kelima bank tersebut hanya Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang mengalami kinerja keuangan yang baik menggunakan sistem DuPont..

Besarnya jumlah individu jenis rotan yang terdapat pada kawasan Hutan Produksi Terbatas Kelompok Hutan Sungai Tenungun Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu, menunjukkan