STRATEGI PRODUK TEMSA GLOBAL
ILHAM SUGIRI
TEMSA GLOBAL
•
Perusahaan otomotif yang memiliki pabrik
di Adana, Adapazari, Mesir.
•
Memulai kegiatan bisnisnya sebagai
lisensor dari produk Mitsubishi di tahun
1984, ketika itu Temsa Global hanya
dapat membuat produk yang dilisensikan
kepadanya.
•
Tahun 2001, Temsa Global secara
•
Pada tahun 2009, Temsa R&D and
Technolgy Inc., yang dibentuk pada tahun
2003, telah memiliki lebih dari 200
karyawan.
•
Tahun 2009, Temsa Global
memperkenalkan sebuah model bus kota
pertamanya, yang dinamakan Avenue.
Temsa Global utamanya mendesain
Avenue untuk pasar Eropa, berkolaborasi
dengan konsumennya, yaitu Arriva,
•
Avenue lebih ringan 1.700 pounds
dibanding bus-bus sejenis, berkat material
gabungan yang digunakan pada bodi
Avenue, dan versi hybrid dari Avenue
menawarkan konsumsi bahan bakar yang
lebih hemat 25%.
Strategi Temsa Global
• Pendekatan Teori Desain Produk
Siklus Hidup Produk
Produk-produk dilahirkan. Mereka hidup dan
mati. Mereka disingkirkan oleh masyarakat yang terus berubah.
Strategi
Tahun 2009 muncullah produk bus kota pertama dari Temsa Global yang bernama Avenue, sebagai hasil dari strategi produknya yang pada awalnya hanya mampu memproduksi sebatas apa yang dilisensikan dari Mitsubishi.Avenue ini sendiri dibuat khususnya dengan karakterisitik yang sesuai dengan pasar
Analisis Produk Berdasarkan Nilai
Analisis penilaian produk dapat meningkatkan cashflow dengan cara menaikkan harga atau mengurangi biaya produksi
STRATEGI
Pusat riset dan pengembangan Temsa bekerja sama dengan universitas-universitas dan berbagai instistusi penelitian dalam hal kemajuan teknologi dan
Quality Function Deployment (QFD)
QFD adalah proses menetapkan permintaan pelanggan dan menerjemahkan keinginan pelanggan ke dalam atribut yang dapat dipahami dan dilaksanakan oleh setiap bagian fungsional.
Strategi
Industri bus sudah maju ke depan dalam penggunaan teknologi tenaga hybrid, dan desain ramah lingkungan berlanjut menjadi sesuatu yang penting.Avenue lebih ringan 1.700 pon dibanding bus-bus sejenis, berkat
material gabungan yang digunakan pada bodi Avenue, dan versi hybrid dari Avenue menawarkan konsumsi bahan
Membuat Organisasi untuk Pengembangan Produk
Tim pengembangan produk bertanggung jawab untuk mengubah permintaan pasar menjadi
sebuah produk yang dapat mencapai keberhasilan produk.
Strategi
SOAL DARI BUKU
• Apa strategi produk dari Temsa Global pada tahun 2009? Bagaimana perbedaannya dengan strategi pada tahun 1984? Apa perubahan
organisasional yang mendukung perubahan ini?
Strategi Temsa Global pada tahun 2009 adalah sebagai perusahaan yang mengembangkan sendiri produknya, sehingga memiliki
keunggulan teknologi dan biaya murah dari pesaing.
Strategi tahun 2009 berbeda dengan strategi tahun 1984, pada waktu itu Temsa Global tidak mengembangkan produknya sendiri, tetapi membeli lisensi produk dari perusahaan lain (Mitsubishi) dan
memproduksinya.
Perubahan organisasional yang mendukung hal ini adalah bahwa Temsa global telah secara bertahap mengembangkan kemampuan desain untuk mendukung pergeseran dalam strategi produk, sampai pada tahun 2003 Temsa Global mendirikan Temsa R&D and
• Apa keuntungan yang mungkin didapat dari
investasi R&D Center untuk teknologi lanjutan? Diskusikan dampaknya, dihubungkan dengan perubahan sudut pandang dan keinginan dari konsumen.
Penghematan Biaya, perusahaan tidak perlu membeli lisensi produk dari perusahaan lain sehingga harga produk ke konsumen menjadi lebih murah.
Customized Product, perusahaan dapat
mengembangkan produknya sendiri sesuai keinginan dan kebutuhan pasar, sehingga produk yang dihasilkan dapat memenuhi
• Apa yang harus difokuskan oleh Temsa Global dalam mendukung market-driven product
strategy dan customized designs?
Market Driven Product Strategy adalah sebuah konsep bagaimana perusahaan menyesuaikan strategi dengan keinginan dan kebutuhan
konsumen. Temsa Global dalam mendukung market-driven product strategy dan customized designs sehingga harus fokus pada keinginan dan kebutuhan konsumen. Setelah mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen,