• Tidak ada hasil yang ditemukan

Definisi dan Sejarah Logika. DOCX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Definisi dan Sejarah Logika. DOCX"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Definisi

Definisi logika salah satunya adalah logika merupakan ilmu empiris dan ilmu pasti.1 Yakni bisa dilihat, bisa dibuktikan dan dipertanggungjawabkan. Cara kerja aposteriori ilmu-ilmu empiris sering diberi nama ‘induksi’ (cara kerja induktif) sedang ilmu-ilmu pasti diberi nama ‘deduksi’ (cara kerja deduktif). Dalam logika, deduksi diberi batasan sebagai penalaran, dengan kesimpulan yang wilayahnya lebih luas dari premisnya.

Sebuah penarikan kesimpulan dianggap sahih jika menggunakan metode yang ada dalam logika. Logika dapat dikatakan sebagai cara penarikan kesimpulan2. Untuk sesuai dengan tujuan studi yang memusatkan diri kepada penalaran ilmiah, kita dihadapkan dengan dua jenis cara penarikan kesimuplan, yakni logika induktif yang erat hubungannya dengan penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata, menjadi kesimpulan yang bersifat umum. Sedangkan, logika deduktif menarik kesimpulan dari hal yang tadinya bersifat umum menjadi kasus yang besifat individual.

Dalam logika asas-asas yang menentukan pemikiran yang lurus, tepat, dan sehat adalah salah satu landasannya3. Agar dapat berfikir secara teratur dan tepat, logika menjadi sebagai ‘alat bantu’ untuk menyelidiki, merumuskan serta menerapkan hukum-hukum yang harus ditepati. Berpikir adalah objek material logika. Berpikir dalam artian memakai akal budi manusia. Dengan adanya proses berpikir dengan menggunakan logika, manusia mempertimbangkan, menguraikan, membandingkan, serta menghubungkan suatu pengertian dengan pengertian yang lain (sebagai tolak ukur) agar dapat mengerti suatu ‘kajian’ dengan menyeluruh.

Berpikir dipandang dari sudut kelurusan dan ketepatannya oleh Logika. Karena berpikir lurus dan cepat merupakan objek formal logika. ‘Analitika’ dan ‘Dialektika’ –pun adalah nama lain dari logika menurut Aristoteles. Analitika untuk penyelidikan mengenai argumentasi yang bertitik tolak dari putusan-putusan yang benar. Sedangkan dialektika untuk penyelidikan mengenai argumentasi yang bertitik tolak dari hipotesis atau putusan yang tidak pasti kebenarannya. (K. Bertens, 1975, hlm. 138)

Sejarah

1 C. Verhaak, R. Haryono Imam, Filsafat Ilmu Pengetahuan Telaah Atas Cara Kerja Ilmu-Ilmu (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama 1991) hlm. 17.

2 Jujun S Suriasumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan 2000), hlm. 46.

(2)

Nama ‘logika’ untuk pertama kali muncul oleh Filsuf Cicero (abad ke 1 SM) memiliki arti Seni Berdebat. Lalu Alexander Aphrodisias adalah orang pertama yang mempergunakan kata ‘logika’ dalam arti ilmu yang menyelidiki lurus tidaknya sebuah pemikiran (K. Bertens, hlm. 137-1380. Kemudian, Aristoteles membuat Filsafat sebagai salah satu dari komponen pengetahuan teoritis yang diantaranya meliputi Filsafat, Matematika, dan Fisika sebagai ilmu pasti. Logika tidak termasuk ilmu pengetahuan sendiri, tetapi mendahulukan ilmu pengetahuan sebagai persiapan untuk berpikir dengan cara ilmiah

Logika kemudian dibagi menjadi beberapa bagian menurut The Liang Gie (1980). Contohnya adalah Logika sebagai makna luas dan makna sempit4. Logika makna sempit dapat diartikan sebagai logika formal. Sedangkan logika makna luas mencakup kesimpulan – kesimpulan dan berbagai bukti tentang bagaimana sistem penjelasan disusun dalam ilmu alam serta meliputi pula pembahasan mengenai logika itu sendiri.

Contoh lain yaitu logika dibagi menjadi Logika Murni dan Logika Terapan. Logika murni merupakan pengetahuan mengenai asas dan aturan logika yang umum pada semua segi dan bagian dari pernyataan-pernyataan dengan tanpa mempersoalkan arti khusus dalam suatu cabang ilmu dari istilah yang dipakai dalam pernyataan yang dimaksud. Logika terapan adalah pengetahuan logika yang diterapkan dalam setiap cabang ilmu, bidang-bidang filsafat, dan dalam pembicaraan yang mempergunakan bahasa sehari-hari.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari ketiga buku tersebut adalah dalam definisi, ‘Logika’ mempunyai arti yang berkesinambungan walaupun melalui sumber sumber yang berbeda. Logika adalah cara berfikir dan suatu cara dalam pengambilan keputusan. Berbagai definisi yang telah saya paparkan juga melengkapi definisi dari ‘logika’ itu sendiri sehingga tidak dapat saya bandingkan karena dalam suatu sumber definisi, definisi lain mendukung dan mempunyai kemiripan satu sama lain. Sejarah terbentuknya Logika dalam tulisan ini, walaupun tidak lengkap, tetapi sudah dapat menjelaskan tentang bagaimana logika mulai dicetuskan hingga sempai saat ini.

Tujuan

(3)

Logika adalah ilmu yang mempersoalkan tentang ilmu-ilmu dan prinsip yang valid5. Tujuan mempelajari logika adalah jika studi logika dipelajari secara tepat, kita dapat mengembangkan kebiasaan untuk berpikir secara jelas dan kritis. Studi logika memungkinkan kita dapat menjalani suatu disiplin intelektual, terutama dalam proses kita mengambil kesimpulan. Logika juga dapat mentafsirkan secara tepat fakta fakta dan persepsi yang orang lain kemukakan sehingga sebagai masyarakat yang berpendidikan, kita dapat menelaah apa saja yang harus kita percayai atau tidak kita percayai. Studi logika membantu kita untuk mendeteksi penalaran yang salah dan tidak logis, sehingga tidak mudah untuk percaya akan suatu hal yang tujuannya memang hanya untuk mengecoh kepercayaan kita sendiri. Logika harus dipelajari karena studi ini merangsang perkembangan pemikiran ilmiah dan reflektif6, keyakinan akan kebenaran, yang merupakan trade mark dari orang yang mencari kebenaran atau orang yang mencintai kebijaksanaan.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam persepektif media penyimpanan arsip , kedudukan arsip digital termasuk dalam kelompok arsip media baru, yaitu arsip yang isi informasi dan bentuk fisiknya direkam dalam

Pada subsistem ini, dikembangkan model pemilihan pemasok beras dengan menggunakan metode technique for order preference by similarity to ideal solution (TOPSIS). Tujuan

Bahwa pemberian ekstrak daun katuk apabila dikonsumsi oleh wanita yang mengalami masa menopause sebagai penganti hormon estrogen maka tidak memgalami peningkatan

Ekstrak Etanol / Metanol / kloroform / heksana yang diperoleh dari bagian yang berbeda dari tanaman seperti bagian aerial, daun, batang, akar, polong telah ditemukan

Bentuk telur dipengaruhi oleh ransum yang dimana pembentukan telur sebagaimana telah diuraikan itu baru akan terjadi bila ada material yang berupa unsur-unsur gizi

Hasil penelitian menunjukan bahwa Prasarana yang terdapat di Sekolah Luar Biasa Negeri Tamansari seperti halnya dari 8 koridor, terdapat 2 koridor yang kurang sesuai dan 6

The data distillation phase includes extracting features for unstructured text, combining disparate data sources, filtering for populations of interest, selecting relevant features