• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEWIRAUSAHAAN FAKULTAS BISNIS DAN EKONOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEWIRAUSAHAAN FAKULTAS BISNIS DAN EKONOM"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Mengapa Kami Membuat Bisnis Go-Fish?

Kami melihat penduduk Indonesia dengan berbagai jenis dan beragam perkedel di Indonesia. Kami melihat potensi dengan bisnis perkedel di Indonesia kami memulai bisnis ini dengan perkedel jenis bebahan dasar ikan. Kami berusaha mengangkat perkedel menjadi makanan yang kelas menengah ke atas.

Perkedel berbahan dasar kentang, kentang merupakan salah satu asupan karbohidrat bagi tubuh. Kami juga bermaksud untuk mengubah pola hidup orang Indonesia yang tiap hari mengkonsumsi nasi sebagai asupan karbohidrat utama mereka. Pemerintah pun ikut merasakan imbasnya harus sampai mengimpor beras untuk kebutuhan bagi rakyat Indonesia. Mengganti dengan karbohidrat lain tidak mungkin akan merugikan malah akan menguntungkan bagi petani, sehingga tidak semua petani akan menanam beras tetapi juga tumbuhan lain seperti kentang dan ubi dan tidak Cuma beras yang harganya melonjak setiap tahunnya, kami melihat adanya ketidakseimbangan antara bahan – bahan pokok kebutuhan orang Indonesia.

Biaya – biaya yang kami butuhkan untuk membuat satu porsi perkedel Po-Fi hanya sebesar Rp. 7.000,- dan kami akan jual seharga Rp. 12.000,- keuntungan kami Tarik sebesar hampir 50%. Rp. 5.000,- sudah cukup besar bagi kami dan jika berhasil menjual minimal 100 porsi perminggu hasilnya Rp. 500.000,- dikali 4 minggu maka dalam sebulan pendapatan bersih laba kami sebesar Rp. 2.000.000,-.

(2)

RANCANG BISNIS

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

A. PRODUK DAN BENTUK EVENT:

Kegiatan kewirausahaan kali ini mengusung tema “Hasil Laut Pantai Kenjeran”. Hal yang diutamakan dari tema tersebut adalah konsep yang digunakan dalam berwirausaha kali ini apa saja yang dihasilkan dari Pantai Kenjeran Surabaya . Berkaitan dengan tema tersebut, kami anggota Kewirausahaan KP G semester 4 melahirkan ide inovatif untuk membuat produk makanan dari bahan dasar ikan yang diambil dari Pantai Kenjeran dengan packaging yang menarik dan unik.

Produk makanan kami diberi merk “Po-Fi” yang merupakan produk andalan kami kali ini. Merk Po-Fi itu merupakan kepanjangan dari Potato Fish, bahan utama yang akan menggunakan ikan jenis tongkol yang berasal dari Pantai Kenjeran Surabaya kemudian dicampur kentang.

Dari sisi packaging untuk “Po-Fi” berupa take away yang dapat dengan mudah dibawa oleh konsumen dan bisa dinikmati dimana saja dan kapan saja.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa produk utama kami yang sesuai dengan tema “Hasil

Laut Pantai Kenjeran” adalah produk makanan Po-Fi dengan saos yang disajikan dengan bentuk unik. Inovasi produk kami dapat dilihat dari pembuatan Potato Fish dengan dicampur rasa saus dan dikemas dengan packaging yang praktis.

Visi : Menjadi penyedia makanan dengan berbahan dasar laut terbaik.

Misi :

 Secara konsisten menyediakan makanan yaitu Po-Fi dengan layanan terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen.

 Menjual produk makanan yaitu Po-Fi dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau.  Mengedukasi konsumen seberapa bergizinya produk makanan dari bahan dasar laut

(3)

Tujuan dilakukan penjualan produk :

 Menciptakan mahasiswa yang kreatif dan inovatif dalam bidang Entrepreneurship.  Menampung ide inovatif dari para mahasiswa yang mengambil mata kuliah

kewirausahaan di Ubaya serta mewujudkannya dalam aksi nyata pemasaran.

 Memberikan pembelajaran tersendiri agar yang muda bisa menjadi wirausahawan sukses melalui berbagai proses pembelajaran di kegiatan kewirausahaan.

 Menciptakan hubungan baik diantara semua pihak yang terlibat, baik Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya sebagai penyelenggara acara dengan masyarakat luas.

 Mengenalkan kepada konsumen bahwa inovasi tidak hanya bisa dilihat dari segi makanan saja, tetapi segi packaging yang praktis dapat membantu konsumen untuk mengkonsumsi produk makanan kami.

 Menyadarkan bahwa bahan dasar hasil laut tersebut lebih enak, bergizi untuk kesehatan konsumen.

Bentuk Event : Event Launching akan diadakan di Surabaya Town Square.

B. TARGET PASAR :

Secara umum : seluruh kalangan masyarakat di Surabaya, dari remaja hingga dewasa, baik pria maupun wanita.

Secara khusus : kalangan remaja berusia antara 15 tahun sampai 25 tahun.

C. ANALISIS TOWS :

Threat : Orang belum tentu mau membeli produk makanan karena produk yang ditawarkan masih baru di pasaran sehingga ada effort lebih untuk mempromosikan produk makanan tersebut.

(4)

praktis sehingga menambah minat konsumen untuk membeli produk dan mengkonsumsi produk tersebut dengan mudah.

Weakness : Produk makanan lebih enak saat disantap saat masih panas dibandingkan dingin.

Strength : Produk makanan yang dibuat dengan cita rasa yang enak dan unik, kualitas produk makanan yang tak perlu diragukan karena aman, harganya lebih terjangkau.

STRATEGI :

 Menggunakan media sosial untuk memasarkan seperti Instagram (@gofish_sby), dan messenger (Line, BBM) sebagai media promosi.

 Dalam Instagram dilakukan posting foto-foto model yang sedang menyantap produk makanan kami sehingga banyak orang yang mengetahui bahwa banyak yang menyukai produk makanan ini.

 Melakukan personal selling supaya konsumen tertarik untuk membeli produk makanan kami

 Mengadakan undian giveaway gratis 1 produk makanan “Po-Fi” bagi konsumen yang telah membeli produk makanan “Po-Fi”dan memposting fotonya dengan sambil menyantap “Po-F i”di instagram.

II. RANCANG PASAR

A. DESKRIPSI, BENTUK, KEUNIKAN PRODUK / EVENT

Rancangan packaging kami akan berasal dari mika biasa dengan logo sticker dari

(5)

B. ANALISIS TOWS

Threat Opportunities

Orang belum tentu mau membeli produk makanan karena produk

yang ditawarkan masih baru di pasaran sehingga ada effort lebih

untuk mempromosikan produk makanan tersebut.

Di daerah kos - kosan ataupun rumah dekat Ubaya belum ada yang

menjual produk makanan seperti Po-Fi, produk yang dijual dalam menu memakai bahan berkualitas

Produk makanan lebih enak saat disantap saat masih panas dibandingkan dingin.

Produk makanan yang dibuat dengan cita rasa yang enak dan unik, kualitas produk makanan yang tak perlu diragukan karena

aman, harganya lebih terjangkau.

C. TARGET PASAR / PENGUNJUNG  Berdasarkan Demografis :

 Jenis kelamin : pria dan wanita  Umur : 15 tahun hingga 25 tahun

(6)

 Berdasarkan Geografis :  Kecamatan :

 Surabaya Pusat : Tegalsari, Simokerto, Genteng, Bubutan.

 Surabaya Timur : Gubeng, Gunung Anyar, Sukolilo, Tambaksari, Mulyorejo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo.

 Surabaya Barat : Benowo, Pakal, Asem Rowo, Sukomanunggal, Tandes, Sambikerep, Lakarsantri.

 Surabaya Utara : Bulak, Kenjeran, Semampir, Pabean, Cantikan, Krembangan.  Surabaya Selatan : Wonokromo, Wonocolo, Wiyung, Karang Pilang,

Jambangan, Gayungan, Dukuh Pakis, Sawahan.  Berdasarkan Psikografis :

 Kelas sosial : untuk status ekonomi menengah ke atas.

 Gaya hidup : untuk yang memiliki penilaian cita rasa yang bagus.  Kepribadian : untuk yang berpikiran terbuka.

D. DESKRIPSI KEY SUCCESS FACTOR DAN KEY INDICATOR UNTUK MENILAI KEBERHASILAN PRODUK / EVENT

Kunci keberhasilan dari bisnis kami adalah marketing dan customer’s utility. Marketing yang baik secara efektif dan efisien dapat menekan biaya dan menarik calon pembeli sesuai dengan yang diharapkan. Kami akan melakukan marketing via berbagai macam media sosial, termasuk Instagram itu sendiri. Kenapa Instagram? hari ini hampir semua orang memakai sosial media tersebut, baik yang muda maupun yang tua.

Kami juga sangat memperhitungkan kepuasan konsumen kami. Hal ini kami lakukan dengan cara memilih bahan baku apa saja yang akan kami gunakan pada produk kami yang pastinya disesuaikan dengan kondisi psikologis target pasar kami. Kami sangat berharap produk makanan yang kami buat dapat tidak hanya menjadi tren saja tetapi juga pengganjal lapar untuk siapapun yang menyantap produk makanan kami.

(7)

produk kami akan cenderung memberitahukannya ke orang lain, dari situ kami harapkan pelanggan kami akan mengalami peningkatan jumlah yang signifikan. Selain itu, feedback yang baik dan adanya repeat buying dari pelanggan yang sudah pernah membeli juga merupakan indikator utama yang menunjukkan keberhasilan penjualan produk makanan ini.

E. DESKRIPSI STRATEGI YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENJAMIN KEBERHASILAN PRODUK / EVENT

Keberhasilan penjualan produk maupun event tentu saja didukung oleh kerjasama yang solid dari seluruh peserta kewirausahaan, terutama anggota inti antar kelas. Anggota inti KWU KP G semester 4 tahun ajaran 2016 kali ini akan menggunakan media sosial untuk memasarkan produk utama makanan yaitu “Po-Fi” seperti Instagram (@gofish_sby) dan messenger (seperti Line, BBM, whatsapp) sebagai media promosi. Komunikasi dari mulut ke mulut pun juga berfungsi sehingga penjualan produk kami akan dapat tersebar luas dengan cepat kepada seluruh mahasiswa Ubaya, universitas lain, maupun para pelajar SMA hingga masyarakat luas yang berada di Surabaya. Tentunya hal ini akan menunjang kegiatan penjualan produk makanan kami karena semakin gencar pemasaran dilakukan, maka akan semakin banyak pula keuntungan yang diraih. Perluasan pangsa pasar yang lebih ditekankan oleh kelompok kami dalam pengenalan produk kepada masyarakat juga memikirkan bagaimana setiap orang yang merasakan produk tidak kecewa dan merasa terpuaskan. Oleh karena itu, kami menawarkan produk kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau tetapi dapat menyantap produk makanan dengan bahan baku yang berkualitas.

(8)

Tak hanya itu saja, reward pun akan kami berikan kepada pelanggan dengan cara mengadakan undian giveaway gratis 1 produk makanan “Po-Fi” bagi konsumen yang telah membeli produk makanan dan memposting fotonya sedang menyantap produk makanan

“Po-Fi” di instagram. Penjualan produk makanan ini juga sebagian besar menggunakan sistem Pre-Order (PO) di mana konsumen bisa memesan terlebih dahulu selama 5 hari dan keesokan harinya bisa mendapatkan produk makanan yang telah dipesan. Sehingga kami sebagai pihak penjual bisa memperkirakan kapan harus membuat produk makanan kami dan seberapa banyak jumlahnya. Namun, kami juga akan melakukan penjualan produk secara on the spot (seperti di acara car free day dan event launching) dan juga berencana bekerjasama dengan Go-Food.

F. SUSUNAN PROYEKSI PENGUNJUNG, PROYEKSI TENANT, DAN PROYEKSI PENDAPATAN DARI PRODUK / EVENT

Proyeksi jumlah pengunjung : 500 orang Proyeksi jumlah tenant : sekitar 84 tenant Proyeksi pendapatan : Rp 3.000.000,-

III. RANCANG OPERASIONAL A. DESKRIPSI LOKASI

Kami akan mulai memasarkan produk kami melalui media sosial, khususnya Instagram untuk memancing pangsa pasar yang luas seperti daerah Surabaya dan sekitarnya, serta memasarkan melalui mouth to mouth untuk memberitaukan seberapa enak nya kualitas produk makanan kami sajikan. Lokasi penjualan produk makanan saat event launching adalah di Surabaya Town Square.

B. KAPASITAS PRODUK / EVENT (PENGUNJUNG DAN TENANT)

(9)

proses pembuatan produk makanan tersebut. Namun, kami tetap optimis untuk melakukan pemasaran secara gencar. Pemesanan produk makanan kami yaitu “Po-Fi” menggunakan sistem PO (Pre-Order). Open PO akan dilakukan selama 5 hari dan 1 hari setelahnya adalah proses pembelian bahan baku dan proses pembuatan produk makanan . Pembelian bahan baku produk makanan kami akan dilakukan setelah sehari dari waktu pemesanan untuk meminimalisir busuknya bahan baku hasil laut yang kami gunakan. Proses pembuatan makanan pun akan dilakukan langsung agar bahan baku hasil laut tetap segar.

C. PROSES PELAKSANAAN (TAHAP PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN PENYELESAIAN)

1. Tahap Persiapan : Tahap persiapan kami dibagi ke dalam 3 tahap. Tahap pertama adalah tahap dalam menentukan produk makanan yang akan kami jual. Dalam tahap ini menentukan bahan baku makanan itu merupakan tahap yang paling penting karena kami perlu dengan baik memikirkan bahan baku apa yang mudah diolah, tidak sulit dicari. Setelah menentukan bahan baku makanan, tahap kedua adalah kami juga harus menentukan bahan baku makanan yang mau dimasak/dibuat seperti apa. Karena menentukan produk makanan yang dijual secara inovatif itu sulit sehingga kami perlu juga untuk memikirkan dengan baik bagaimana resep produk makanan untuk memasak bahan baku tersebut dengan benar dan membuatnya terasa enak. Resep makanan produk kami, yaitu :

1. Bahan: kentang, ikan tongkol, telur, kubis, wortel

2. Bumbu: bawang merah, bawang putih, merica, garam, seledri (sudah dirajang) 3. Cara Pembuatan:

- Kentang dikupas sampai bersih kemudian di cuci sampai bersih pula

- Tongkol dibersihin (kepala dibuang, dan organ dalam dibuang termasuk duri) kemudian direbus hingga matang

- Kentang dipotong kecil kecil dan kemudian di goreng sampai setengah matang (warana kentang sedikit menguning)

(10)

- Masuk kan bumbu bumbu ke dalam ulekan kentang setengah mateng ( bawang putih yg sudah digoreng, bawang merah yg sudah digoreng, daun seledri, masako, dan merica) masukan secukupnya hingga rasanya pas

- Kemudian ulek lagi hingga merata dan menyatu dengan adonan ulekan kentang

- Kemudian tongkol yg sudah digoreng tadi disuwir-suwir kecil kecil dan di campur dengan adonan perkedel

- Bentuk adonan perkedel sesuai dengan yg diingin kan, bisa bulat bisa love, bisa juga gambar ikan

- Sebelum digoreng kembali, lumuri perkedel yg sudah dibentuk dengan telor agar terasa gurih ketika dimakan

- Goreng perkedel yg sudah dilumuri telor dan tunggu sampai warna nya coklat muda jgn sampai gosong barulah didiamkan untuk mengurangi minyak yang masih ada didalam perkedel

- Setelah minyak sudah hilang barulah sajikan diatas packaging yg ada

Setelah kami menentukan resep produk makanan, kami juga harus menentukan desain packagingnya agar makin membuat konsumen bertambah minat untuk membeli produk makanan kami. Desain packaging rencananya menggunakan plastik mika dan logo sticker dari “Po-Fi”. Tim PDD memvisualisasikan ke komputer dan setelah itu tim PDD menyerahkannya ke percetakan agar packaging bisa di cetak. Jadi, pada tahap ini mempersiapkan bahan baku, menentukan produk makanan yang dibuat dan packaging yang akan digunakan.

(11)

Stiker di kemasan “PO – FI

2. Tahap Pelaksanaan : Dalam pembelian produk makanan ini, kami menggunakan 3 sistem yaitu PO (Pre-Order) selama 5 hari, on the spot (seperti di acara car free day dan event launching), dan bekerjasama dengan Go-Food. Sistem PO berguna untuk mengumpulkan para consumer dalam memesan produk makanan kami. Setelah mengumpulkan para consumer selama 5 hari, maka keesokkan harinya pun kami berangkat ke pasar untuk membeli bahan baku untuk pembuatan produk makanan kami. Setelah membeli bahan baku, bahan baku tersebut pun langsung kami masak agar rasa bahan baku tersebut masih fresh dan enak tanpa mengubah rasa sebelumnya. Setelah proses pembuatan pun, kami siap mengantarkan produk pesanan kami kepada calon consumer. Dari bahan baku yang kami beli lalu kita olah masih belum dipastikan produk makanan itu akan jadi berapa. Jadi, dalam proses pembuatan makanan kami ini kami akan membuatnya secara berlebih sehingga produk makanan yang masih berlebih dari pesanan consumer pun masih dapat kita tawarkan ke orang lain menggunakan sistem media online ataupun secara face-to-face.

(12)

dengan jumlah produk makanan yang terjual atau belum. Jika sudah sesuai, maka uang dari hasil penjualan itu diserahkan ke bendahara untuk diputar menjadi modal selanjutnya dan untuk dibuatkan laporan keuangannya. Tim pemasaran kami tidak akan memasarkan bahkan mendistribusikan produk makanan kami di Universitas Surabaya karena sudah ketentuan dari kebijakan dosen PJMK KWU semester genap 2015-2016 ini.

Dalam pelaksanaan event launching di Surabaya Town Square, kami mendapatkan kabar bahwa acara Radio Kampus tersebut akan dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Mei 2016. Acara Radio Kampus tersebut akan dimulai pukul 18.10 WIB. Namun, dari sumber yang kami dapat bahwa, acara event launching KWU Ubaya akan dilaksanakan sebelum acara Radio Kampus tersebut pada perkiraan pukul 17.10. Dalam acara event launching tersebut, masing – masing anak KWU Ubaya akan diberikan waktu selama 10 menit untuk mendeskripsikan produk utama kami.

D. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

Sebenarnya, peralatan - peralatan dibutuhkan adalah peralatan rumah tangga seperti kompor, pisau, talenan, panci, sutil, piring, sendok, garpu. Peralatan-peralatan seperti itu sangat mudah dibutuhkan karena peralatan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

E. PENGENDALIAN MUTU / KUALITAS PRODUK / EVENT

(13)

terkait dengan cita rasa, design packaging. Feedback yang diberikan oleh pelanggan dapat menjadi bagian dari evaluasi kinerja kami.

IV. RANCANG ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA A. BENTUK BISNIS

Usaha Perseorangan : perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana pengelola perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga menanggung semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan perseorangan tidak diatur dalam KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja. Ciri- ciri dari perusahaan ini adalah : dimiliki perseorangan (individu atau perusahaan keluarga), pengelolaannya sederhana, modalnya relative tidak terlalu besar, kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya, nilai penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan relative kecil.

B. STRUKTUR ORGANISASI

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

KOORDINATOR

MARKETING

KOORDINATOR

PRODUKSI

KOORDINATOR

PTP & PDD

(14)

Ketua : Jonathan Kohar 130214156

Wakil Ketua : Wu Lina 130215922

Sekretaris : Desia Theodore 130215902

Bendahara : Egian Izaac Delilah Af Fanin 130214370

Sie Produksi :

Koordinator : Devi Laurence Nggai 130214946

Anggota : 1.Angelina PutriKusuma Hadi 130214024

2.Lucyana 130214026

3. Agnes Gabrielle 130314002

4. Nathania Budiman 130314003

5.Chelsea Giovani Halim 130314113

6. Erick Pradinata Fondas 130214107 7. Jeflien Firina Laseduw 130114018

8. Rendy Wahyu Saputra 130214253

Sie Pemasaran :

Koordinator : Willy Bagus Husada Bhakti 130214320

Anggota : 1. Andreas Tanjaya 130214034

2. Timothy Marco 130214015

3. Renaldy Wiguna 130214134

4. Louis Dick Kertaatmajaya 130214066

5. William Jinarto 130214108

6. Bitha Bianica 130214325

7. Rida Yusfriska 130214465

8. Megane Fournaise 130215923

9. Pratiwi Meidya Wulansari 130314390

(15)

11. Stefanny Eka Santoso 130214225

Sie PDD & PTP :

Koordinator : Swiswono Probosetio 130214287

Anggota : 1. Andrian Chandra 130314038

2. . Vinna Tanjaya 130314078

C. JOB DESCRIPTION MASING-MASING JABATAN Ketua :

Memimpin rapat dan diskusi dalam kelas

 Membagi anggota ke dalam tiap-tiap divisi agar fokus pada tugas / tanggung jawabnya masing-masing

Mengkoordinasi seluruh anggota dalam menjalankan tugasnya masing-masing Sebagai fasilitator untuk menampung segala ide dan masukan dari anggota Ikut memberikan ide-ide ataupun saran

 Mengambil keputusan terbaik dengan mempertimbangkan cost dan benefitnya Bertanggungjawab pada semua kegiatan yang berlangsung

Memberikan motivasi serta teguran kepada anggota

 Mendisiplinkan anggotanya yang kurang tertib saat rapat internal sedang berlangsung

Mengatur jalannya rapat dan mengawasi kinerja tiap sie

 Memberikan solusi terbaik pada setiap permasalahan yang terjadi baik dalam internal maupun eksternal

 Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan mulai dari perencanaaan pelaksanaan rapat, pemilihan produk utama dan produk sampingan yang akan dijual, hingga realisasi kegiatan serta pelaksanaan pemasaran

Mengawasi segala tindakandari tiap sie agar tetap terkoordinasi dengan baik

(16)

 Menetapkan peraturan tata tertib umum dengan kesepakatan bersama seluruh anggota di kelas

Wakil Ketua :

 Menggantikan ketua ketika ketua berhalangan hadir

 Membantu ketua dalam mengkoordinir seluruh anggota dalam kelas dan dalam menjalankan seluruh rangkaian acara

 Memberikan pendapat, saran, dan masukan dalam rapat  Memimpin rapat internal bersama ketua

 Berunding dengan ketua untuk mengambil keputusan yang tepat terhadap seluruh permasalahan yang timbul

 Ikut bertanggung jawab selama kegiatan kewirausahaan berlangsung  Ikut mengawasi kinerja dari tiap sie

Sekretaris :

 Mencatat seluruh nama anggota kelas, no.urut presensi, email dan no.telepon masing-masing anak

 Membuat grup diskusi dalam media sosial seperti Line  Menjadi notulen rapat

Membuat agenda kegiatan yang akan dilaksanakan Membuat daftar presensi rapat

Mencatat seluruh hasil keputusan rapat internal maupun eksternal

 Menjadwalkan berlangsungnya kegiatan untuk penjualan produk sampinganhingga penjualan produk utama

Mengarsip seluruh rencana kegiatan yang sudah dilakukan

Membuat laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan

(17)

Bendahara :

 Memiliki wewenang untuk menagih anggota untuk segera membayar uang kas kelas dan dendanya jika ada

 Mendata/mencatat siapa saja anggota kelas yang sudah dan belum membayar iuran kas kelas

Membantu ketua untuk menentukan besarnya denda

 Mengatur keuangan kelas terkait pemasukan dan pengeluarannya mulai dari penjualan produk sampingan, hingga penjualan produk utama

Mencatat dan menganalisa arus kas masuk dan arus kas keluar Mencatat penjualan yang terjadi selama beroperasi

 Menghitung modal awal, estimasi hasil penjualan produk serta garage sale, dan estimasi laba akhir yang diperoleh

Menentukan COGS serta harga jual dari produk sampingan dan produk utama Mengumpulkan uang sponsor

Bertanggung jawab atas keutuhan pendanaan yang sudah terkumpul Membuat rancang keuangan

Koordinator Produksi:

 Memilih ide dari semua ide terbaik yang sudah ditentukan anggota produksi mengenai bahan baku produk makanan utama dan sampingan yang digunakan  Memiliki ide produk makanan utama dan sampingan yang akan dijual

 Memberikan saran mengenai resep yang akan digunakan

Sie Produksi :

Merencanakan bahan baku yang akan digunakan

(18)

Mengatur perekapan pembelian

Koordinator Pemasaran :

 Menentukan siapa yang menjadi Contact Person-nya karena ada sistem PO

 Mengumpulkan uang hasil penjualan yang nantinya akan diberikan kepada bendahara

Berkoordinasi dengan kelas lain untuk mencari pihak sponsor

Turut berperan aktif dalam pembuatan proposal untuk mencari sponsor  Membuat daftar nama sponsorship.

Sie Pemasaran :

Menentukan ide promosi dan cara pendistribusian produk

 Membuat akun instagram untuk memasarkan produk utama makanan

 Menjadi model sambil menyantap produk makanan utama yang akan didokumentasikan oleh tim PDD & PTP untuk segera diupload ke media sosial  Mensosialisasikan produk dan event launching agar seluruh masyarakat Surabaya

mengetahui produk makanan yang dipasarkan Menganalisa penjualan produk

Menargetkan penjualan serta target pasar Mengembangkan pangsa pasar

 Melakukan personal selling dengan konsumen supaya konsumen tergerak untuk membeli produk makanan

 Mencari sumber dana yang dibutuhkan oleh kelas dengan cara memasarkan produk sampingan secara gencar

Mengawasi perkembangan bisnis dan pendistribusian produk Bekerjasama dengan sie acara untuk memasarkan produk Memperhatikan setiap seluk beluk kesepakatan

(19)

Koordinator PDD & PTP :

 Mengumpulkan semua ide desain produk utama

 Memilih yang terbaik dan memberi keputusan terkait desain logo sticker produk dan desain baju kelas

Sie PDD & PTP :

 Mendesain kemeja kelas dan serta packaging “Po-Fi”dimana produk makanan ‘Po -Fi” tersebut merupakan produk utama untuk nantinya diberikan kepada koordinator PDD dan PTP untuk dipilih

 Mendesain logo, packaging, baju, banner, poster, ID Card dan stempel untuk proposal

 Mendokumentasikan model anggota yang sedang menyantap produk makanan utama untuk nantinya di-upload ke instagram

Mengantar produk ke konsumen akhir

 Mendekorasi tempat stan / booth yang akan digunakan untuk event launching  Mendokumentasikan stan pihak sponsor

 Mendokumentasikan seluruh kegiatan mulai dari rapat, proses pemasaran, pembelian produk, hingga event launching diselenggarakan

D. TATA TERTIB SDM

1. Mahasiswa diwajibkan untuk hadir pada setiap mata kuliah Kewiraushaan yang telah dijadwalkan pada setiap hari Jumat pk 07.00-09.30, jika tidak dapat menghadiri kelas harus menggunakan surat ijin minimal H-1 dengan alasan yang jelas atau jika surat sakit maximal H+3 yang akan diserahkan kepada ketua kelas Kewiraushaan KP G.

(20)

jika surat sakit maximal H+3 yang akan diserahkan kepada ketua kelas Kewiraushaan KP G.

3. Mahasiswa diwajibkan untuk melunasi uang kas yang telah ditetapkan oleh kelas yang berjumlah Rp150.000,00 untuk setiap orangnya. Pada hari Jumat tanggal 1 April 2016 mahasiswa sudah harus melunasi uang kas tersebut.

E. REWARD AND PUNISHMENT

Reward : mendapatkan tambahan poin saat dinilai teman berdasarkan kontribusinya

Punishment :

1. Mahasiswa yang tidak menghadiri kelas kewirausahaan pada setiap hari Jumat pk 07.00-09.30 karena sakit namun tidak memberikan surat sakit dan / atau karena ijin tidak memberikan surat ijin yang telah dicantumkan di peraturan maka mahasiswa tersebut membayar denda Rp 50.000,00 kepada bendahara dan akan digunakan untuk kegiatan operasional Kewirausahaan KP G.

2. Mahasiswa yang tidak menghadiri rapat internal (diluar kelas kewirausahaan) pada hari Senin pk 12.15 – 12.55 karena sakit namun tidak memberikan surat sakit dan atau karena ijin tidak memberikan surat ijin yang telah di cantumkan di peraturan maka mahasiswa tersebut membayar Rp 20.000,00 kepada bendahara dan akan digunakan untuk kegiatan operasional Kewirausahaan KP G.

(21)

V. RANCANG KEUANGAN

Modal internal = Rp 2.501.000,-

B. ESTIMASI PENJUALAN

(22)

= Rp 192.000,-

Total keseluruhan pengeluaran = Rp 4.392.000,- D. ESTIMASI ARUS KAS

Kas masuk ( Cash inflow ) :

 600 porsi untuk 6 minggu x Rp 12.000 = Rp 7.200.000

Kas keluar ( Cash outflow ) :

 Produk utama Pofie = Rp 4.200.000,-  Biaya lain-lain = Rp 192.000,-

Asumsi untuk 1 bulan = Rp 2.808.000,- E. ESTIMASI LAPORAN LABA ATAU RUGI

Untuk 6 minggu

Penjualan = Rp 7.200.000,- Pengeluaran = Rp 4.365.000,-

+

Keuntungan = Rp 2.835.000,-

F. INDIKATOR KINERJA KEUANGAN

Kami melihat sasaran yang dapat dipergunakan untuk mengukur kinerja keuangan kami dengan menggunakan indikator sebagai berikut :

INPUT : Tenaga kerja dari pihak supplier bahan baku yang terlibat dalam penjualan bahan baku nya serta supplier untuk logo sticker produk makanan.

PROCESS : cara melayani pelanggan, cara mempublikasikan “Po-Fi” ke masyarakat sekitar.

OUTPUT : jumlah produk makanan “Po-Fi” yang dihasilkan dalam sekali produksi. OUTCOME : persepsi pelanggan terhadap kualitas barang, pelayanan penjualan “Po-Fi”. BENEFIT : manfaat dari “Po-Fi” adalah produk makanan dengan kualitas bahan baku terjamin dan cita rasa yang enak.

(23)

Laporan Studi Excursion

Nama Perusahaan

:

Hari dan waktu kunjungan

:

Lokasi kunjungan

:

Deskripsi kunjungan

:

Mengetahui,

Dari hasil penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa sebuah makanan dengan bahan baku utama dari ikan harus dijaga kesegarannya tetapi terkadang hasil laut sangat sulit untuk didapatkan dan bahan baku memungkinkan untuk naik harga dan cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan adanya inventory berupa freezer. Di dalam freezer bahan baku berupa ikan dapat bertahan hingga 2 minggu sejak di beli.

Gambar

gambar ikan

Referensi

Dokumen terkait

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Mulyasa merinci tugas dan fungsi kepala sekolah sebagai educator, seorang kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga

 They  have  created  female  identity   in  literary

agar dapat mengembangkan dirinya dan masyarakat luas. Pada lembaga kursus terdapat tujuan – tujuan yang ingin dicapai dilakukan dengan sengaja, terorganisasi dengan baik,

seluruh band yang digunakan; (b) pembuatan composite warna untuk band 3 warna merah (R), untuk band 2 warna hijau (G) dan untuk band 1 warna biru (B); (c) interpretasi

‰ Ruas jalan arah Kalimantan Selatan– Tamiang Layang - Ampah - menuju Buntok dan Muara Teweh, merupakan Jalan Negara yang secara langsung mempunyai fungsi Arteri primer. ‰

Berdasarkan hasil dari penelitian ini terbukti bahwa secara bersama-sama keempat variabel bebas yang terdiri dari produk, harga, lokasi dan promosi memiliki pengaruh yang

 Direct Routing (direct delivery); paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu