• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan Pusat pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI tahun 2015 (317)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Tahunan Pusat pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI tahun 2015 (317)"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti - LIPI

| i

d

d

d

a

a

a

f

f

f

t

t

t

a

a

a

r

r

r

I

I

I

s

s

s

i

i

i

Daftar Isi ... i

Daftar Tabel ... ii

Daftar Gambar ... iii

Pengantar ... iv

Tim Penyusun ... v

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 5

C. Ruang Lingkup ... 5

BAB II SUMBER DAYA ... 8

A. Sumber Daya Manusia ... 8

B. Sarana dan Prasarana ... 12

C. Dukungan Dana ... 15

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN ... 16

A. Bagian Tata Usaha ... 16

B. Bidang Perencanaan dan Pengembangan... 21

C. Bidang Penilaian dan Akreditasi... 41

D. Bidang Penyelenggaraan Diklat ... 50

BAB IV PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ... 59

A. Pendidikan Formal ... 59

B. Pendidikan Nonformal ... 60

(3)

D

D

D

a

a

a

f

f

f

t

t

t

a

a

a

r

r

r

T

T

T

a

a

a

b

b

b

e

e

e

l

l

l

Tabel 1. Tugas dan Fungsi Bagian/Bidang 4

Tabel 2. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI pada Desember 2015 Berdasarkan Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan.

10

Tabel 3. Perbandingan Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti LIPI TA 2014 dan Tahun 2015.

14

Tabel 4. Kenaikan Pangkat Pegawai. 16

Tabel 5. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan. 19 Tabel 6. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014. 19 Tabel 7. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber Dana TA

2015.

20

Tabel 8. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014 21 Tabel 9. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2015 dan 2014 21 Tabel 10. Perbandingan Belanja Barang tahun 2015 dan 2014 22 Tabel 11. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014 22 Tabel 12. Kriteria dan Bobot Penilaian Akreditasi Penerbit Ilmiah 26 Tabel 13. Rekapitulasi naskah yang masuk dan diproses pada jurnal Widyariset

tahun 2015

28

Tabel 14. Nilai IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Tahun 2015 29 Tabel 15. Indeks Kepuasan Pelayanan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit 30 Tabel 16. Pengaruh DJFP Tk. Pertama terhadap Peningkatan Pengetahuan Peserta 31 Tabel 17. Pengaruh Pengajar dan Pembimbing terhadap Peningkatan Kemampuan

Menulis KTI

33

Tabel 18. Rekapitulasi Pengunjung Website Pusbindiklat Penelit-LIPI Tahun 2015 2015

36

Tabel 19. Tahapan penyelenggaraan, jadwal dan tempat penyelenggaran Diklat Pim. IV tahun 2015.

55

Tabel 20. Tabel 20. Daftar Pegawai yang Sedang Izin Belajar Tahun 2015 59 Tabel 21. Daftar Pegawai yang Mengikuti Diklat Teknis Penunjang Kompetensi tahun

2015

(4)

D

D

Da

a

a

f

ft

f

t

ta

a

ar

r

r

G

G

G

a

am

a

m

mb

b

ba

a

a

r

r

r

Gambar 1. Struktur Organisasi Pusbindiklat Peneliti-LIPI 2 Gambar 2. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan 8 Gambar 3. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan. 9 Gambar 4. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional 9 Gambar 5. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jenis Kelamin. 10 Gambar 6. Gedung Administrasi (kiri atas) dan Ruang Rapat Gedung Administrasi (kanan

atas).

11

Gambar 7. Ruang Pembukaan /Penutupan Diklat (kiri atas) dan Ruang Kelas (kanan atas).

11

Gambar 8. Ruang Perpustakaan (kiri atas) dan Ruang Sekretaria (kanan atas) 12 Gambar 9. Gedung Asrama (kiri atas), Ruang Bimbingan (kanan atas), Lobby Asrama (kiri

bawah), dan Ruang kamar bagi pesrta diklat (kanan bawah)

12

Gambar 10. Gedung Auditorium. 13

Gambar 11. Suasana olahraga dan area jogging track. 13

Gambar 12. Musholla (kiri atas) dan area merokok (kanan atas) 14 Gambar 13. Kompoisis Anggaran dan Realisasi Belanja tahun 2015 20

Gambar 14. Sertifikat Reakreditasi ISO 9001-2008\ 25

Gambar 15. Workshop Pengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik Menuju Indeksasi Internasional

35

Gambar 16. Grafik permintaan informasi dan pengaduan via Surel tahun 2015 37 Gambar 17. Alur pemrosesan berkas usulan angka kredit Jabatan Fungsional Peneliti 41 Gambar 18. Data jumlah usulan dan status berkas angka kredit Jabatan Fungsional

Peneliti.

42

Gambar 19. Jumlah Peneliti Tahun 2015. 43

Gambar 20. Sidang Akreditasi Majalah Ilmiah tahun 2015 44 Gambar 21. Data berkas usulaan dan status majalah ilmiah terakreditasi LIPI 45 Gambar 22. Visitasi TP3 ke TP2I LIPI, LAPAN, Kementerian LH & Hut, dan KKP tahun 2015 46 Gambar 23. Pengukuhan Profesor Riset di Kementerian Pertanian tahun 2015 47

Gambar 24. Data Profesor Riset 47

Gambar 25. Rapat MPR LIPI 48

Gambar 26. Rapat Komisi Klirens Etik 49

Gambar 27. Pelaksanaan Diklay TOF Diklat Prajabatan Pola Baru 2015 51

Gambar 28. Diklat Kesekretariatan 51

Gambar 29. Penyelenggaraan diklat KTI Terindeks Global 53

Gambar 30. Diklat Penyusunan Proposal 54

(5)

Gambar 32. Diklat Analis Kepegawaian tahun 2015 55 Gambar 33. Suasana Diklat Prajabatan Golongan III LIPI tahun 2015 56

Gambar 34. Diklat JFP Tingkat I tahun 2015 57

(6)

iv

P

P

P

E

E

E

N

N

N

G

G

G

A

A

A

N

N

N

T

T

T

A

A

A

R

R

R

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

! !

"

#

$ "

Training for Trainers

% &'( $

!

$

!

.

Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

) * +

,

$

! ' - ./ " . ( &"

(7)

T

T

T

i

i

i

m

m

m

P

P

P

e

e

e

n

n

n

y

y

y

u

u

u

s

s

s

u

u

u

n

n

n

Penanggung Jawab

Prof. Dr. Husein Avicenna Akil, M.Si.

Narasumber dan Penyusun

Ratih Retno Wulandari, S.Sos., M.Si.

Ely Eliah, S.Sos., M.M.

Ika Susanti, S.E., M.M.

Yana Kusdiyana, M.E.

Sri Ayuni, S.IP.

Yoke Pradanatama, S.E.

Anisah, S.E.

M. Nurus Furqon, S.S.

Alpha Fadila Juliana Rahman, S.Pd.

Citra Arisiswanti, M.Si.

Heru Eko Prasetyo, S.IP.

Indra Riswadinata, S.H., M.H.

Sutrisno Heru Sukoco, S.Si.

Penyelaras Akhir

Tim

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI

Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong 16911

(8)

Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 1

B

B

B

a

a

a

b

b

b

I

I

I

P

P

P

e

e

e

n

n

n

d

d

d

a

a

a

h

h

h

u

u

u

l

l

l

u

u

u

a

a

a

n

n

n

A. LATAR BELAKANG

45 6 78 9:8 ;<=> 4 ? 9? <8> 8@AB4B = := <=C 6=>5= 9 ;? D E= 6? > 89F ;=> ? 6? <G 9 B B H=9F

I? D5 J=;= 9C =68 <J? D ;?I7= 9F= 9GD F=9 8 6=6 8KJ?I 7=C =D 5=96>D5 ;>5D:= 9J? 9H? I J5D9== 9

>5F= 6:= 9 L5 9F 6 8AB 4 B6? 7=F=88 96>= 96 8J?I 78 9=E= 7=>= 9L5 9F6 8 G 9=<J? 9?<8>8MNI 7D8G:=D8

45 6 78 9:8 ;<=>4? 9? <8>8 @AB 4B7? D = 6=<:=D 8O=F 8= 9P= 7=>=9Q5 9F 6 8G 9= <:= 9O=F 8= 94? 9:8 :8 ;= 9

:= 9 4 ? <=>8C = 9M O8DG RD F=9 8 6=6 8 := 9 S?J ? F=T=8= 9 AB 4 B U 6? ;=D = 9F O8D G RDF= 98 6=68 :=9

V 5I 7? D W= H= X= 95 68=Y H= 9F :8F= 75 9F I ? 9E=: 8 6=>5 := 9 7? D 5 7=C 9=I= I ? 9E=:8

45 6 78 9:8 ;<=>4? 9? <8>84? 9? <8> 8@AB 4 BM

O? D := 6=D;= 94? D => 5D= 9S? J= <=AB 4BZGI GD[\=C 59]^ [_>? 9> =9FRD F=9 8 6=68:= 9

\=> =S? D E=AB 4B@J=6= <_^`K45 6 78 9 :8 ;<=>4 ? 9? <8> 8@AB4B7? D >5F= 6I? <= ;6= 9= ;=9J? I 78 9==9

=:I8 986>D =6 8J? 9? <8> 8 K :=9J? 9:8 : 8 ;= 9 := 9J ? <=> 8C =9E= 7=>= 9L5 9F 6 8 G 9= <J ? 9? <8> 8:= 99G9

J? 9? <8>8 6? D>= >? ;986 := 9 ;? :8 9= 6= 9M 4 56 78 9:8 ;<=> 4 ? 9? <8> 8@AB 4B :8J 8I J 8 9 G<?C 6? GD= 9F

S? J= <= H= 9F 6?a=D =L5 9F 68 G 9= <7? D= := :87= T=C :=9 7?D >= 9FF59F E= T= 7 ;? J= :=S? J= <=

AB 4 B U 6? 7? <5 I 9H= 6?a=D = L59F 6 8 G9= < 7? D= := :8 7=T=C := 9 7? D>= 9FF59F E= T= 7 ;? J =:=

V ? ;D ? >=D86b>=I=AB 4B Y:=96?a=D== :I8 986>D =>8L7? D= :=:87= T=C:= 97? D >= 9FF5 9FE= T= 7

(9)

Struktur Organisasi Pusbindiklat Peneliti - LI PI

Berdasarkan Peraturan Kepala LI PI Nomor 1 Tahun 2015

(10)

Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 3 |} ~ €€~ ‚€ƒ„} ~€…†~€ƒ‡} ˆ€‰€Š‹ „‹ŒŽ~ €‘†ƒ’“ ”…} ƒ… €ƒ•–~ • €ƒ— €—€ƒ

€… € ‡ } ~ ˜€ Š‹ „‹ ˆ€€‰ ”“ ”™ — } š† …‚€ƒ š€‘ › € „ †  š—ƒ— ‚ ‰€… „} ƒ} ‰—…—œ Š‹„‹

Ž} ƒ} ‰} ƒ•• €~€‚€ƒž† ƒ•  —:

1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program, serta kerja sama pembinaan

administrasi peneliti, dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan

non peneliti serta teknis dan kedinasan;

2. Penyiapan penilaian dan akreditasi peneliti;

3. Pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan non peneliti serta teknis

dan kedinasan;

4. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pembinaan administrasi peneliti,

dan pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti dan non peneliti serta

teknis dan kedinasan; dan

5. Pelaksanaan urusan tata usaha.

Pusbindiklat Peneliti-LIPI untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang

diembannya secara lebih profesional sesuai dengan visi yang ditetapkan dalam rencana

kegiatan tahun 2010-2015, yaitu:

Menjadi Model Lembaga Pembinaan SDM yang

Prima dalam Pelayanan, Unggul dalam Pendidikan dan Pelatihan Peneliti

Untuk mencapai visi tersebut Pusbindiklat Peneliti-LIPI menetapkan misi sebagai

berikut:

1. Membina dan mengembangkan jabatan peneliti untuk mampu menjawab tantangan

pembangunan dan mampu menjadi acuan bagi jabatan fungsional lainnya;

2. Menjalin kemitraan dan kerja sama antarinstansi dan lembaga internasional,

nasional, dan daerah dalam menumbuhkan kesamaan persepsi penelitian dan

pengembangannya;

3. Mewujudkan masyarakat peneliti yang beretika dan berkarakter;

4. Mengusahakan kompensasi bagi peningkatan kesejahteraan peneliti;

5. Menyediakan standar peraturan peneliti secara nasional;

6. Mewujudkan diklat bagi peneliti dan non peneliti yang bermutu dan berkualitas;

7. Membentuk iklim, sarana, prasarana, dan struktur kelembagaan litbang yang

(11)

Tabel 1.Ÿ  ¡¢£¤¢¥¦  ¥¡£§¨ ¢¡§¢¥©¨§ ¤¢¥¡

No. Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian Tugas dan Fungsi Sub Bagian/Sub Bidang

1. Bidang Program Kerja Sama dan Evaluasi

b. pelaksanaan kerja sama dan informasi; dan

(12)

Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 5

Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti - LIPI disusun sebagai pertanggungjawaban

pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2015.

Paparan yang disajikan dalam laporan ini merupakan rangkuman dari laporan kegiatan

yang diselenggarakan oleh bidang/bagian di Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Selain sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan selama

tahun anggaran 2015. Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti - LIPI ini disusun

sebagai bahan evaluasi, sehingga diharapkan kegiatan di tahun yang akan datang dapat

dilaksanakan lebih baik dan bermanfaat.

C. RUANG LINGKUP

Pusbindiklat Peneliti - LIPI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,

pendidikan, dan pelatihan serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk

peneliti pusat maupun daerah, serta penyelenggaraan diklat bagi pegawai LIPI, dalam

rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan

pengembangannya di pusat dan daerah.

Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Pusbindiklat Peneliti - LIPI telah

menetapkan empat program utama, yaitu:

1. Tata Usaha;

2. Program, Kerja Sama dan Evaluasi;

3. Penilaian dan Akreditasi;

(13)

ÐÑÒÓ ÔÕÖ×Ñ ÒÓ ÔÕØÙ ÚÕÙÑ× ÛÜÑ ×ÑÝ Ó ÞÑßÑÙ àÑ Ô àáÝÑâÑ×Òá Ù Ñ ÔÕ àÑ ÓÑ Ô àá Õ ÓÑÜÑ Ô ãÑ ÔÕ

×á ÔÝ ÛàÛÔÕÜá ÙäÑ ØÑÓ ÔãÑÜÛÞÛÑ ÔåÑ ÔÜÑÙÑâÑÓ Ô:

1. Program Tata Usaha

a. Kearsipan dan Rumah Tangga;

b. Keamanan dan Ketertiban;

c. Inventarisasi Barang Milik Negara;

d. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana;

e. Pengelolaan Keuangan.

2. Program Program, Kerjasama dan Evaluasi

a. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 03/E/2005 Tentang Pedoman;

Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian dan Atau Kepakaran Peneliti;

b. Draf Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 Tentang Pedoman Diklat

JFP Berjenjang;

c. Rancangan Peraturan Presiden Tentang Peneliti;

d. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;

e. Laporan Evaluasi Proses Akreditasi Majalah Ilmiah dan Pengelolaan Majalah

Ilmiah Widyariset;

f. Penyusunan Laporan Evaluasi Pengelolaan Majalah Ilmiah Widya Riset;

g. Penyusunan Laporan Evaluasi Pasca Diklat

h. Pelaksanaan Audit Internal Dan Surveilence Audit Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2008;

i. Penyusunan Pedoman Diklat Teknis beserta Buku Ajarnya;

j. Pengelolaan Majalah Ilmiah Widya Riset;

k. Pengelolaan media informasi melalui website Pusbindiklat Peneliti LIPI;

l. Pengelolaan kegiatan kerjasama;

m. Sosialisasi peraturan-peraturan Jabatan Fungsional Peneliti.

3. Program Penilaian dan Akreditasi

a. Pengelolaan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional;

b. Sosialisasi Program Peneliti Online;

c. Pengelolaan Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah;

(14)

Laporan Tahunan 2015 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 7 æ ç èæ é êëìëí îéè ï ðñæ òðïóô òæ õ;

f. Majelis Profesor Riset;

g. Komisi Etika Peneliti;

h. Komisi Klirens Etik;

4. Program Penyelenggaraan Diklat

a. Workshop Peningkatan Kompetensi SDM Penyelenggaraan Diklat, yaitu:

In House Training Officer Course(TOC) Sekretariat PenyDiklat Jabatan;

Training of Trainer Widyaiswara/Fasilitator DJFP. Tingkat pertama dan Tingkat lanjutan;

Training of Trainer(TOT) Fasilitator Dinamika Kelompok; b. Diklat Fungsional Peneliti, yaitu:

• Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;

• Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan; c. Diklat Teknis Penunjang Peneliti, yaitu:

• Pelatihan Metodologi dan Penelitian

• Diklat Pranata Humas;

• Diklat Penulisan Ilmiah;

• Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian;

• Diklat Open Journal System; d. Diklat Kedinasan, yaitu:

• Diklat Prajabatan;

• Diklat Pimpinan Tingkat IV;

(15)

BAB II

SUMBER DAYA

ö÷øù úûüýþ ö

YA MANUSIA

Pÿ P -P ÿ ÿ 92 ,

57 P S (P

S), 35

, 3

ÿ ÿ ÿ .

1 . Berdasarkan pangkat dan golongan

P 2015 / ÿ ÿ

Pÿ P -P ÿ 2014,

: kenaikan pangkat regular, kenaikan pangkat dari usulan jabatan fungsional tertentu, dan mutasi pegawai.

Gambar 2.SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan

2. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Terjadi kenaikan/penurunan komposisi status pendidikan pegawai Pusbindiklat

Peneliti LIPI pada Desember 2015 dibandingkan tahun 2014, khususnya di mulai

level SMP sampai dengan S3, dikarenakan oleh: usulan penyetaraan gelar pendidikan

(16)

r S P !"!#P$% & # '( #)* ! +P ' * #+ #-,-P-. /(! % !/)!' T# ' )! +P' ( #( # )!'.

01234 5 6

s

647 6896:6

t

68;

u

8<

s

=>8 6?

P@ AB CB DPEF GD HID J KBLP@ H@ KDL DMNOPOL @P IDPDIBPDG@G@P B QBR B GBL B HS E HAFDT H BK, U B DL E:

Peneliti, Pranata Humas, Perencana, Analis Kepegawaian dan Widyaiswara. Terjadi

perubahan komposisi jumlah Jabatan Fungsional pada tahun 2015 dibandingkan

dengan tahun 2014 dikarenakan oleh penambahan pegawai

(17)

WXYZ[ \ ]

s

][^]_` Z_ a

s

bZc]da_

ef ghi ji gki l mf lnj kfoipn l q fri si n Ptjun lhnkoi v Pfl fonvn wxPx qi hi 2014 &

yfj fpuf g 2015

v f gmihn

qf gt uizi l k{pq{j njnj

h nk i gf li k i l

q f lipuizi l

q fri si n (|P}S) hi lptvi j nq fri si n:

~ € r5. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Jenis Kelamin.

Tabel 2.Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Pada Desember 2015 Berdasarkan Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan.

‚ ƒ „ …†‡ˆ‰Š „‡ ‰…‡ˆ ‹Œ ‹ Ž ‹ Œ3 S1 S2 S3 Jumlah

1 Kepala Pusbindiklat - - - 1 1

2 Tata Usaha 1 0 3 1 10 2 - 17

3 Program, Kerjasama &

Evaluasi - - 2 - 8 6 1 17

4 Penyelenggaraan Diklat - - 1 - 7 3 - 10

5 Penilaian dan Akreditasi - - 3 - 4 4 - 11

Total Tahun 2015 1 0 9 1 29 15 2 57

31

30

26

(18)

‘’“”“ •“–“ •—”“’“” “ •“

Sebagai satuan kerja yang secara teknis administrasi melakukan pembinaan dan

penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Jabatan Fungsioal Peneliti (JFP), kampus

Pusbindiklat Peneliti

LIPI dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk menunjang

kegiatannya, antara lain: gedung administrasi, gedung kelas, gedung auditorium, gedung

asrama dan beberapa bangunan lainnya.

Gedung administrasi adalah bangunan dua lantai yang menjadi pusat kegiatan

administrasi Pusbindiklat Peneliti LIPI. Gedung ini dilengkapi dengan beberapa ruang

kerja standar, ruang rapat, ruang arsip dan beberapa ruang pendukung standar lainnya.

Untuk membantu pekerjaan para staf di dalam gedung dilengkapi akses internet

dan CCTV sebagai pemantau keamanan gedung.

Kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI memiliki gedung kelas yang terdiri dari empat

(4) kelas dan terbagi dalam dua lantai. Selain dilengkapi dengan ruang kelas berstandar,

gedung kelas juga dilengkapi dengan ruang pembukaan/penutupan Diklat, ruang

sekretariat, ruang tunggu pengajar, perpustakaan dan ruang laktasi,. Ruang kelas

berkapasitas 30 orang tersebut telah

˜ ™š ›™r6. œ  ž Ÿ ¡¢ž£ ¤ ¤ ¥¦§¨ ¥ ¤(©¤§¤¨¦¨ ¥) ž¨  RŸ¨ ¡R¨ ª¨¦œ ž Ÿ ¡¢ž £ ¤ ¤¥¦§¨ ¥ ¤(©¨ ¨ ¨¦¨¥)

(19)

dilengkapi fasilitas lengkap dalam mendukung proses pembelajaran, dimana setiap kelas

telah dilengkapi dengan fasilitas

wifi, glassboard

, LCD dan

air conditioner

(AC).

Sebagai pusat penyelenggaran diklat pejabat fungsional peneliti dan non peneliti,

kampus Pusbindiklat peneliti memiliki gedung asrama yang terdiri dari 48 kamar, 2 ruang

bimbingan dan dua lobby utama. Gedung asrama dapat menampung 96 orang dengan

fasilitas memadai dan nyaman bagi peserta.

¯ °± ² °r8. R³´µ¶P· ¸¹³º »´¼´´µ (¼ ½¸½´ » ´ º) ¾´µ R³´µ ¶S·¼¸· » ´ ¸½´ (¼ ´µ´µ´»´ º)

(20)

Gedung Auditorium Pusbindiklat Peneliti adalah gedung serbaguna yang saat ini

diperuntukkan sebagai ruang makan bagi peserta diklat. Pada momen tertentu gedung

yang dapat menampung 150 orang tersebut dimanfaatkan sebagai tempat pelaksanaan

kegiatan sosialisasi peraturan terkait jabatan fungsional peneliti.

Untuk memenuhi kebutuhan beribadah peserta diklat, Kampus Pusbindiklat

peneliti menyediakan sebuah musholla yang berdekatan dengan gedung kelas dan

menyediakan area bebas rokok demi menjaga kenyamanan peserta diklat.

Beberapa sarana dan prasarana penunjang lainnya telah disediakan di Kampus

Pusbindiklat seperti sarana outbound, jogging track, lapangan badminton dan arena parkir

yang luas bagi penyimpanan kendaraan bermotor, termasuk sebuah mushola dan area

merokok

Ê ËÌ Í ËrÎ Ï Ð ÑÒÓÔÕÖ×Ô ÓØ Ù ÚÛØÔ Ü

(21)

ÝÞ ßà áà âã äâßäâä

Uå æç è é êå ëì íìåèìå è êîïì æ ìå å ðì, Pçñ òï å óï è íì æ Pêå ê íïæï ô õöPö ÷ êåó ìå ììååðì òêø ñç é òêø

ó ìøï ìåîî ìø ìåå êî ìø ì (ùPúû) ó ì íì éòêå æç èüöPùðìåîóïó ìíìéåðìæêø é ì ñçè Pêå êøïéì ìå

ûêî ìøì úçèìå Pìë ìè (PûúP). üï ñ ìé ÷ï åîïæç, Pç ñòï åóï èíìæPêå ê íïæïô õöPö ë çî ì é ê íìè çè ìå

è êøë ì ñìéì ó êåî ìå òêø òìî ìï ÷ ïýìè çå æçè é ê íìèñìå ìèìå è êîïì æìå-è êîïì æìå ðìåî ø ê íêþìå

ó êåî ìå æçî ì ñ, ÿ çåî ñï, ó ìå è ê êå ìå î ìå øî ìåï ñ ì ñï. ê æêøñ êóïì ìå óìåìé êåë ìóï ñì íìý ñ ì æç

ÿìèæø ðìåî ñ ìåî ì æ ÷êå æï å î ó ì íìé ÷êåì÷ìïìå ñìñ ìøìå ó ìå æçë ç ìå øî ìåïñ ìñï. Rï åïìå

ó çèçåî ìåó ìåìæ êø ñê òç æó ì÷ ì æóïíïýì æ÷ìóì Tì òê í ...

Perbandingan Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti LIPI TA 2014 dan Tahun 2015

u r : Laporan Keuangan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahunan TA. 2015.

u r

r

u r

uru 013

(Rp)

2014 (Rp)

1 DIPA 19.258.495.000 24.275.153.000 5.016.658.000

2 PNBP 7.309.007.000 9.937.200.000 2.628.193.000

(22)

BAB

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

! " #$$% & '

Bagian Tata Usaha bertugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan,

persuratan, perlengkapan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban serta pemeliharaan

sarana dan prasarana.

Pada tahun 2014 terdapat 12 orang pegawai yang naik pangkat; terdiri dari 12

orang pegawai naik pangkat secara reguler dan satu orang pegawai naik pangkat dari

jabatan fungsional tertentu (Pranata Humas). 12 orang tersebut, terdiri dari: satu orang

naik pangkat dari Gol. I/d ke II/a, satu orang naik pangkat dari Gol. II/c ke II/d, dua

orang naik pangkat dari Gol. II/d ke III/a, satu orang naik pangkat dari Gol. III/a ke Gol.

III/b, satu orang naik pangkat dari Gol III/b ke III/c, empat orang naik pangkat dari Gol.

III/c ke Gol. III/d, satu orang naik pangkat dari Gol. III/d ke Gol. IV/a dan satu orang

naik pangkat dari Gol. IV/a ke IV/b. Sedangkan dari kenaikan pangkat dari jabatan

fungsonal tertentu adalah satu orang pegawai dari Gol . II/b ke II/c. Terlampir jumlah

kenaikan pangkat pegawai.

()*+l,- Kenaikan Pangkat Pegawai

.o /0ri 1ol23u0n4 5 61ol23u0n4 7uml08 (or094)

1 I/d II/a 0

2 II/b II/c 0 3 II/c II/d 0 4 II/d III/a 1 5 III/a III/b 1 6 III/b III/c 2 7 III/c III/d 4 8 III/d IV/a 0 9 IV/a IV/b 0 Jumlah 8

Selain itu sebanyak 30 orang telah memperoleh kenaikan gaji berkala serta 4 orang

(23)

mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX; 1 orang mendapatkan

Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XX dan 2 orang mendapatkan Tanda

Kehormatan Satyalancana Karya Satya X.

Setiap tahun pegawai mendapatkan hak untuk mengambil cuti tahunan dan cuti

lainnya. Pada tahun 2015 terdapat 48 orang telah mengajukan cuti, yaitu cuti tahunan

sebanyak 44 orang, cuti alasan penting sebanyak 2 orang dan cuti bersalin sebanyak 2

orang.

:; <= >

r

si

p

>

n

d

>

n

?@

m

>

h

A >

n

B B>

Kegiatan kearsipan meliputi pengolahan surat masuk/keluar untuk pimpinan di

lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Demikian pula dengan sistem penomoran

surat keluar sudah dilakukan sesuai dengan peraturan kearsipan yang berlaku.

Pengelolaan surat sudah melakukan melalui mekanisme TNDE (secara digital) dan

selama tahun 2015 terdapat 2.465 surat masuk dan 1.789 surat keluar dengan

berbagai bentuk dan perihal. Demikian juga dengan Urusan Rumah Tangga sudah

berjalan dengan lancar.

C; <= >

m

>

n

>

n

d

>

n

<=D

e

r

ti

E>

n

Untuk jasa keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI,

dilaksanakan oleh satuan pengaman (satpam) yang terlatih. Pada Tahun 2015 telah

dilakukan peningkatan kompetensi ke 3 orang anggota dan telah mendapatkan

Ijazah kelulusan mengikuti Pelatihan Dasar Satuan Pengamanan. Satpam siaga

penuh 24 jamnonstopdengan pembagian kerja melalui mekanismeshiftyang dibagi

menjadi tiga bagian. Dengan jumlah 14 orang tenaga satpam yang diharapkan dapat

melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti

-LIPI secara optimal. Status kepegawaiannya terdiri dari satu orang PNS dan tenaga

harian lepas sebanyak 13 orang yang honornya bersumber dari dana DIPA Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun anggaran 2015.

FG H

n

v

e

n

t

>>

is

r

si

I>J>

n

g

K

ilik

L= B >J>

Kegiatan inventarisasi Barang Milik Negara telah dilaksanakan dengan melakukan

pendataan dan penomoran serta pembuatan Daftar Inventaris Ruangan (DIR) yang

(24)

pelaporan menggunakan aplikasi Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN)

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

MN O

e

m

e

lih

P QPP

n

RP QP

n

P

d

P

n

O QP

s

P QPP

n

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2015

meliputi beberapa kegiatan, yaitu: perawatan gedung kantor, perbaikan peralatan

kantor, perawatan kendaraan dinas, pemeliharaan peralatan dan mesin,

pemeliharaan gedung dan bangunan, perbaikan prasarana lingkungan serta

penambahan tempat parkir kendaraan dinas. Pada tahun 2015 telah dilaknakan

kegiatan Perbaikan besar/Renovasi di 6 Pekerjaan meliputi: Perbaikan Gedung

Administrasi, Perbaikan Gedung Kelas, Perbaikan Gedung Asrama, Perbaikan

Gedung Ruang Makan, Perbaikan Halaman Taman dan Perbaikan Jalan.

ST UVnW VlolXXn Y VuXnWXn

Salah satu fungsi dari Bagian Tata Usaha adalah melaksanakan urusan keuangan

dan fungsi tersebut dilaksanakan oleh Subbagian Keuangan. Laporan Realisasi

Anggaran tahun 2015 dituangkan dalam laporan keuangan (LK) semesteran dan

tahunan. Laporan tersebut menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2015 dengan realisasinya, yang mencakup

unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari 2015 sampai dengan

31 Desember 2015, terdiri dari:

 Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp.5.501.661.940 atau mencapai 53.86 % dari yang dianggarkan sebesar Rp. 10.215.049.375;

 Realisasi belanja negara pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 19.493.516.896,-atau 80,36 % dari anggaran belanja sebesar Rp 24.275.153.000,-.

a. Pendapatan Negara

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015

adalah sebesar Rp 5.501.661.940,- atau mencapai 53,86 persen dari estimasi

pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 10.215.049.375,-. Pendapatan

Pusbindiklat Peneliti-LIPI terdiri dari Pendapatan dari Pengelolaan BMN,

Pendapatan Jasa dan Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan

(25)

Tabel 5. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Pendapatan Pengelolaan BMN 1.860.049.375 874.250.000 47,00 Pendapatan Jasa 8.355.000.000 4.624.750.000

Pendapatan Lain-lain - 2.661.940

-Jumlah 10.215.049.375 5.501.661.940 53,86

Uraian

2015

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Realisasi pendapatan jasa T.A . 2015 mengalami penurunan sebesar 28,96 persen

dibandingkan T.A. 2014. Hal ini disebabkan oleh menurunnya aktifitas pelayanan

(jasa) pendidikan dan pelatihan, yaitu adanya kebijakan renovasi sarana dan prasarana diklat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Proses

renovasi sarana dan prasarana dimulai pada bulan juli 2015, sehingga tidak

memungkinkan adanya aktifitas penyelenggaraan diklat. Renovasi sarana dan

prasarana meliputi renovasi ruang kelas, ruang asrama, ruang makan dan ruang

administrasi. Selain itu, Pendapatan lain-lain Pusbindiklat Peneliti-LIPI mengalami

penurunan sebesar 78 persen yang berasal antara lain dari pendapatan

pengembalian belanja pegawai dan belanja lainnya yang berasal dari tahun anggaran

yang lalu. Terlampir perbandingan realisasi pendapatan tahun 2015 dan 2014.

Tabel 6. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A. 2014

NAIK (TURUN)

%

Pendapatan Pengelolaan BMN 874.250.000 1.440.875.000 -39,33

Pendapatan Jasa 4.624.750.000 6.291.000.000

Pendapatan Lain-lain 2.661.940 12.097.935 -78,00

Jumlah 5.501.661.940 7.743.972.935 -28,96

b. Belanja instansi

Realisasi belanja instansi pada per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp

19.493.516.896,- atau 80,36 % dari anggaran belanja sebesar Rp 24.275.153.000,-.

Sebagaimana halnya dengan realisasi pendapatan, realisasi belanja pada tahun 2015

tidak terserap optimal disebabkan adanya kebijakan renovasi sarana dan prasarana

Pusbindiklat Peneliti-LIPI sehingga terjadi penurunan aktifitas pelayanan pendidikan

(26)

bersumber dari pendapatan jasa pendidikan dan pelatihan secara langsung

berdampak pada realisasi belanja yang pembiayaannya bersumber dari dana

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Realisasi anggaran belanja yang

pembiayaannya bersumberber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hanya

terserap 54,01 persen atau Rp. 5.367.373.150,- dari pagu anggaran Rp.

9.937.200.000,-. Rincian anggaran dan realisasi belanja tahun 2015 berdasarkan

sumber dana adalah sebagai berikut :

Tabel 7. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber Dana TA 2015

Rupiah Murni 14.337.953.000 14.126.143.746 98,52

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

9.937.200.000 5.367.373.150 54,01

Jumlah 24.275.153.000 19.493.516.896 80,30

Belanja Berdasarkan Sumber Dana

2015

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Komposisi anggaran dan realisasi belanja tahun 2015 dapat dilihat dalam grafik

berikut ini:

Z [m\ [r] ^ _ Kompoisis Anggaran dan Realisasi Belanja tahun 2015.

Dibandingkan dengan TA 2014, Realisasi Belanja per 31 Desember 2015 mengalami

peningkatan sebesar 3,41% dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan antara lain peningkatan belanja pegawai dan belanja modal untuk

(27)

Tabel 8. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014

NAIK (TURUN)

%

Belanja Pegawai 3,722,155,653 3,320,079,826 12.11

Belanja Barang 14,531,912,743 14,765,540,393 (1.58)

Belanja Bantuan Sosial - 0

-Belanja Modal 1,239,448,500 765,926,120 61.82

Jumlah 19,493,516,896 18,851,546,339 3.41

c. Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing

sebesar Rp 3.722.155.653,- dan Rp 3.320.079.826,-. Belanja Pegawai adalah belanja

atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara,

Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang

belum berstatus PNS

Tabel 9. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI TA Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 3,724,774,976 3,302,005,463 12.80

Belanja Gaji dan Tunjangan Non PNS 0 0

-Belanja Honorarium 0 0

-Belanja Lembur - 20,688,000 (100.00)

Belanja Vakasi - -

-Jumlah Belanja Kotor 3,724,774,976 3,322,693,463 12.10

Pengembalian Belanja Pegawai (2,619,323) (2,613,637) 0.22

Jumlah Belanja 3,722,155,653 3,320,079,826 12.11

d. Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing

sebesar Rp 14.531.912.743,- dan Rp 14.765.540.393,-. Realisasi Belanja Barang per

31 Desember 2015 mengalami penurunan 1,58 % dari Realisasi Belanja Barang TA

2014.

Penurun belanja barang non operasional lainnya, belanja pemeliharaan dan belanja

perjalanan dinas pada tahun 2015 disebabkan oleh adanya kebijakan renovasi

(28)

kualitas pelayanan Pusbindiklat Peneliti-LIPI sehingga tidak memungkinkan adanya

aktifitas penyelenggaraan diklat.

Tabel 10. Perbandingan Belanja Barang tahun 2015 dan 2014

URAIAN REALISASI TA 2015 REALISASI TA 2014

NAIK (TURUN)

%

Belanja Barang Operasional 1.178.649.274 818.587.521 43,99 Belanja Barang Non Operasional 9.229.122.056 10.269.111.061 (10,13)

Belanja Jasa 2.613.930.946 1.645.990.756 58,81

Belanja Pemeliharaan 355.179.955 474.035.539 (25,07)

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 1.165.933.012 1.565.168.016 (25,51)

Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masy. - -

-Jumlah Belanja Kotor 14.542.815.243 14.772.892.893 (1,56)

Pengembalian Belanja (10.902.500) (7.352.500)

Jumlah Belanja 14.531.912.743 14.765.540.393 (1,58)

e

` Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing

sebesar Rp 1.239.448.500,- dan Rp 765.926.000,- Belanja modal merupakan

pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi

manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Realisasi Belanja Modal pada TA 2015

mengalami peningkatan sebesar 61,82 % dibandingkan TA 2014 disebabkan adanya

peningkatan belanja modal peralatan dan mesin dan belanja modal gedung dan

bangunan untuk mendukung tugas dan fungsi Pusbindiklat Peneliti-LIPI.

Tabel 11. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2015 dan 2014

URAIAN

REALISASI T.A. 2015 REALISASI T.A 2014

NAIK

(TURUN) %

Belanja Modal Tanah

- 0

0.00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

702,599,500 461,395,000

52.28

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

536,849,000 291,898,000

83.92

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

- 12,633,000

(100.00)

Belanja Modal Lainnya

- 0

0.00

Jumlah Belanja Kotor

1,239,448,500

765,926,000

61.82

Pengembalian

-

-

(29)

ab acd ecfgh idhcjkl mh n cocj cp cfm q crs c oe

Pada Juni tahun 2014, berdasarkan Peraturan Kepala LIPI No. 1 Tahun 2014 Bidang

Perencanaan dan Pengembangan mengalami perubahan nomenklatur menjadi Bidang

Program Kerjasama dan Evaluasi. Selain mengalami perubahan nomenklatur, bidang ini

yang semula membawahi dua subbidang mendapatkan tambahan satu subbidang baru,

yaitu Subbidang Kerjasama dan Informasi yang sebelumnya bernama subbidang

Penyuluhan dan Informasi dan berada dibawah koordinasi Bidang Penilaian dan

Akreditasi. Adanya perubahan tersebut membawa implikasi penambahan kegiatan di

bidang ini, sehingga pada tahun 2014 Bidang Program, Kerjasama dan Evaluasi

melaksanakan kegiatan, yaitu:

tu Surat Edaran Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi

Penyetaraan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama ( DJFP Tk.I) bagi

Kandidat Peneliti yang dikecualikan untuk Pengangkatan Pertama Kali dalam Jabatan

Fungsional Peneliti. Pada tanggal 16 Desember 2015 telah ditetapkan Surat Edaran

Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Uji Kompetensi Penyetaraan

DJFP Tk.I bagi Kandidat Peneliti yang Dikecualikan untuk Pengangkatan Pertama Kali

dalam Jabatan Fungsional Peneliti. Dengan ditetapkannya surat edaran tersebut, pada

tahun 2015 Pusbindiklat Peneliti-LIPI telah menyelenggarakan dua kali uji kompetensi

penyeraan DJFP Tk.I dengan hasil memenuhi syarat tidak perlu mengikuti DJFP Tk.I,

yaitu:

a. Uji Kompetensi I pada tanggal 18 Desember 2015, dengan tiga orang peserta, yaitu

dua orang dari Lembaga Biologi Molekuler, Eijkma dan satu orang dari

Kemenrintekdikti.

b. Uji Kompetensi II pada tanggal 22 Desember 2015 dengan seorang peserta dari Pusat

Penelitian Informatika-LIPI. Hasil uji kompetensi merekomendasikan peserta

tersebut tidak perlu mengikuti DJFP Tk. Pertama untuk pengajuan angka kredit

untuk pengangkatan pertama kali dalam JFP.

vu wrxy z {vis|{i rxxrtun}{pxlx~ |€room‚ƒ„ ƒ v… t{ntxn†| { ‡omxn|{miliˆ xn

ƒ|{n{ntuxn ‰i‡ xn† |{n{litixn xtxu }{pxxkrxn |{n{litiu

Tujuan dari penyusunan Pedoman Pemilian dan Penentuan Bidang Kepakaran ini dalam

(30)

latar belakang pendidikan serta tugas dan fungsi litbang tempatnya bekerja serta

memberikan acuan bagi lembaga atau unit litbang dalam merencanakan kegiatan

penelitiannya disesuaikan dengan perkembangan iptek dan kemanusiaan. Dalam proses

revisi ini, LIPI menggunakan berbagai referensi global sepertiUNESCO Fields of Science

Nomenclature (1988), Australian and New Zealand Standard Research Classification

(ANZSRC, 2008), Revised Field of Science And Technology (FOS) Classification in The

Frascati Manual(2007)olehOrganization for Economic Co-operation andDevelopment

(OECD) dan Malaysian Research and Development Classification System (MRDC, 2011)

dan berbagai masukan dari Lembaga Litbang Kementerian/LPNK, serta berbagai

organisasi profesi atau organisasi keilmuan di Indonesia. Sejak tahun 2012 revisi draf

peraturan pedoman pemilihan bidang kepakaran telah dilakukan. Lamanya proses

revisi disebabkan beberapa kendala, yaitu:

Usulan kepakaran dari Kementerian/LPNK umumnya berdasar kepada Tugas dan Fungsi dalam unit kerja bukan berdasarkan disiplin ilmu;

Revisi Peraturan Kepala LIPI harus sejalan dan tidak bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi;

Kendala waktu pertemuan dengan Tim Perumus, dikarenakan kesibukan mereka. Selama tahun 2015 telah dilakukan lima (5) kali pertemuan untuk membahas

berbagai masukan dari berbagai pihak yang relevan dengan hasil masih diperlukan

pembahasan uji petik terkait definisi kepakaran.

Š‹ ŒrŽ vis‘ ’i monŒlikt “F‘” rjnjn•

Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan Diklat JFP baik Tingkat Pertama maupun

Tingkat Lanjutan serta untuk penyesuaian dengan peraturan JFP dan perkembangan

iptek terkini, masih perlu dilakukan revisi terhadap Peraturan Kepala LIPI Nomor

04/H/2008 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti

Berjenjang. Proses dimulai sejak tahun 2013. Secara garis besar perubahan atau revisi

dalam Pedoman Diklat JFP Berjenjang ini terdapat pada Kurikulum, jumlah Jam

Pelajaran, Metode dan Mekanisme Diklat, Persyaratan Peserta dan Tenaga akademis

dan nonakademis, serta evaluasi terhadap peserta. Dengan adanya perubahan ini

diharapkan dapat meningkatkan kualitas peneliti maupun penyelenggaraan diklatnya.

Selama tahun 2015 kegiatan revisi meliputi proses editing bahasa, pembahasan revisi

(31)

Diklat dengan Widyaiswara Pusbindiklat Peneliti LIPI. Beberapa kendala yang

dihadapi dalam revisi aturan ini adalah: 1) hasil evaluasi diklat belum dibuat dalam

bentuk kajian yang dapat dipergunakan sebagai dasar untuk merevisi Pedoman Diklat

Berjenjang; 2) instrumen dan indikator analisa diklat diklat tidak perkembangan

peraturan terbaru dari Menpan dan LAN, penyesuaian terhadap kurikulum mata ajar; 3)

Tertundanya proses sinkronisasi dengan peraturan yang lebih tinggi, karena adanya

perubahan sistem kenaikan jabatan fungsional melalui uji kompetensi.

–— ˜enyusun™nš™›r ˜œ ™omn˜œmžœri™nŸœwœn™n ™n˜œnyœœln   ™r™™nš¡F˜¢—k£

Dalam penyusunan draf pedoman ini, Pusbindiklat Peneliti-LIPI berkoordinasi dengan

Lembaga Administrasi Negara (LAN), selaku instansi pembina lembaga diklat

pemerintahan. Sesuai Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pedoman

Akreditasi Lembaga Diklat Pemerintah, Pusbindiklat Peneliti-LIPI wajib

mengakreditasikan ulang diklat yang dilaksanakannya sebelum dapat menetapkan draf

pedoman ini. Terdapat dua unsur yang harus dilengkapi guna mengajukan akreditasi

diklat, yaitu:

a. Unsur organisasi, meliputi: Subunsur kelembagaan, Subunsur SDM, Subunsur

rencana strategis, Subunsur jaminan pembiayaan, Subunsur fasilitas diklat, dan

Subunsur penjaminan mutu.

b. Unsur program dan pengelolaan, meliputi: Subunsur kurikulum dan Subunsur

kualitas pengelolaan.

¤— £mplœœmnt™si ¥istœm¦™n™jœmœn¦utu (¥¦¦) £¥ § ¨©©ª:«©©¬ i ­in kun ™n

˜usžinikl™t ˜œnœliti -­£˜£

Implementasi SMM ISO

9001:2008 di lingkungan

Pusbindiklat Peneliti-LIPI

telah berjalan selama kurun

waktu tiga tahun. Program

SMM ISO 9001-2008 yang

dilakukan tahun 2015 adalah

melakukan audit internal dan

eksternal dalam rangka

(32)

mendapatkan reakreditasi. Pusbindiklat Peneliti-LIPI didampingi P2SMTP-LIPI bersama

tim TUVNord telah mengadakan audit eksternal-I pada tanggal 12-13 Februari 2015

dan audit eksternal-II pada tanggal 24-25 Februari 2015. Pada tanggal 17 Maret 2015,

Pusbindiklat Peneliti-LIPI mendapatkan resertifikasi untuk produk: Akreditasi Majalah

Ilmiah dan Pengelolaan Widyariset serta mendapatkan sertifikasi untuk produk baru,

yaitu Penetapan Angka Kredit JFP. Selain itu, Pusbindiklat Peneliti LIPI pada tahun 2015

juga menyelenggarakan sosialisasi SMM ISO 9001:2015 di lingkungan Pusbindiklat

Peneliti-LIPI dan mengundang perwakilan dari satuan kerja Cibinong-Bogor.

®¯ °±nyu²nsun³r²´°±µom²n Scientific Publishing Houses

Draf pedoman ini terdiri dari dua bagian, yaitu Pedoman Akreditasi Lembaga Penerbit

Ilmiah dan Pedoman Akreditasi Penerbit Ilmiah.

a. Draf Pedoman Akreditasi Lembaga Penerbit Ilmiah (Lampiran 7)

Hal yang perlu menjadi perhatian bagi lembaga penerbit ilmiah adalah Kode Etika

Publikasi Ilmiah yang bersumber padaCommittee on Publication Ethics(COPE) yang

pada prinsipnya menjunjung tiga nilai etik dalam publikasi, yaitu Kenetralan,

Keadilan, dan Kejujuran.

b. Draf Pedoman Akreditasi Penerbit Ilmiah (Lampiran 8). Adapun kriteria dan bobot

yang digunakan, yaitu:

¶ ²·±l¸¹¯Kriteria dan Bobot Penilaian Akreditasi Penerbit Ilmiah

No. Kriteria Bobot (%)

1 Kelembagaan Penerbit Ilmiah 5

2 Sistem Manajemen Mutu Penerbitan

Ilmiah

34

3 Substansi Ilmiah 30

4 Penampilan dan Gaya Selingkung 13

5 Infrastruktur Penerbitan 6

6 Distribusi dan Pemasaran 6

7 Kompetensi SDM Penerbit 6

(33)

º» ¼½nyu¾nsun¿r¾À¼½Áom¾n¼½¾ilni¾nÂnsurÃà û Ä» Å»ÆuknisÆF¼

Guna mendapatkan informasi hasil pengembangan dan pemanfaatan iptek, Pusbindiklat

Peneliti-LIPI melalui MPR-LIPI mengundang beberapa Kementerian/LPNK (BIG, BPPT,

BATAN, LAPAN, LIPI, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian ESDM) untuk

menentukan rincian penilaianpilot project. Metode yang digunakan untuk mendapatkan

informasi tersebut, yaitu dengan menyebarkan kuesioner dalam sebuah kegiatan

diskusi di empat wilayah kampus LIPI, yaitu Serpong tanggal 22 September 20105,

Bandung tanggal 29 September 2015, Jakarta pada tanggal 2 Oktober 2015, dan

Cibinong-Bogor pada tanggal 5 Oktober 2015.

Ç» ¼½nȽlol¾¾nƾnrul ÉiÁy¾ris½t

Tahun 2015 Widyariset terbit dalam tiga lingkup bidang keilmuan, yaitu ilmu

pengetahuan sosial kemanusiaan (IPSK), ilmu pengetahuan hayati (IPH), dan ilmu

pengetahuan teknik (IPT), yaitu berturut-turut terbit pada bulan April, Agustus, dan

Desember (Volume 18, Nomor 1 dan 2).

Di pertengahan tahun 2015, pengelolaan Widyariset memasuki masa transisi dari

pegelolaan cetak menjadi elektronik. Untuk volume 18 Nomor 1 masih dikelola secara

cetak karena keberlanjutan dari pengelolaan akhir 2014 dengan memuat 14 naskah

IPSK terseleksi yang terbit pada April 2015. Volume 18 nomor 2 memuat sepuluh

naskah IPSK terseleksi pada Agustus 2015 dan Volume 1 nomor 1 yang memuat sepuluh

naskah IPA/IPT terseleksi pada Desember 2015. Berkurangnya jumlah naskah yang

dimuat dalam Widyariset pada volume 18 nomor 2 dibandingkan volume 18 nomor 1,

dikarenakan masa transisi dari versi cetak ke versi elektronik yang membutuhkan

upaya ekstra dalam pelaksanaannya.

Adanya perubahan bentuk pengelolaan jurnal dari tercetak menjadi elektronik, juga

mewajibkan jurnal ilmiah untuk memiliki e-ISSN. Widyariset mendapatkan e-ISSN

dengan nomor 2461 0976 dan terdaftar dengan nama Majalah Ilmiah Widyariset .

Berikut jumlah usulan naskah yang masuk ke redaksi Widyariset dan jumlah naskah

(34)

Ê ËÌel ÍÎÏ Rekapitulasi naskah yang masuk dan diproses pada jurnal Widyariset tahun

semester I tahun 2015 pengelola Widyariset juga terfokus terhadap reakreditasi

Terbitan Berkala Ilmiah. Per 15 Juli 2015,Widyarisetkembali mendapatkan akreditasi

dengan nomor: 668/AU3/P2MI-LIPI/07/2015.

Selain itu, beberapa kegiatan pengembangan kompetensi pengelola jurnal Widyariset

juga dilaksanakan pada tahun 2015, antara lain, yaitu:

 Bimtekopen journal system(OJS) bagi redaksi pelaksana pada tanggal 1 April 2015;

 Bimtek teknis professional editing oleh Intermedia Karya Utama pada tanggal 6-7 April 2015 dengan peserta sebanyak 15 orang;

 Bimtek OJS bagi dewan editor pada tanggal 28 Mei 2015.

Kendala yang dihadapi pada masa peralihan cetak ke elektronik muncul tidak hanya

dari pihak eksternal (penulis, editor, dan mitra bebestari), tetapi juga pihak internal

(redaksi pelaksana). Walaupun intensitas penggunaannya tinggi, tetapi masih muncul

kendala teknis terutama server yang tidak stabil. Sedangkan pihak ekternal (reviewer)

masih belum memahami sistem pengelolaan jurnal elektronik (Open Journal System/

OJS), sehingga mengalami kendala dalam proses editing maupun penilaian. Selain itu,

lamanya respon dari mitra bebestari menjadi hambatan juga dalam pengelolaan juranl

elektronik. Dampak dari beberapa kendala tersebut membuat waktu terbit e-Widyariset

menjadi tidak tepat waktu. Hal ini menjadi permasalahan yang perlu segera

diselesaikan.

ÐÏ ÑÒËluËsi ÓËËynËnÔÕ Ökr itËsi ÊÕrÌitËn×ÕËrklËØlmiËÙ

Untuk menjaga mutu pelayanan penilaian akreditasi majalah ilmiah, LIPI melakukan

evaluasi terhadap pelayanan akreditasi ilmiah. Tujuan utama dari evaluasi ini adalah

untuk mengetahui dan meningkatkan kualitas kinerja petugas sekretariat dalam hal

pelayanan akreditasi majalah ilmiah. Evaluasi ini meliputi: kompetensi petugas

(35)

keamanan dokumen akreditasi ilmiah, dan tingkat kemudahan dalam mengakses

akreditasi majalah ilmiah secara online. Berdasarkan hasil perhitungan IKM pelayanan

akreditasi Majalah Ilmiah periode I, II dan yang III dengan jumlah responden 194, dapat

diketahui nilai IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan berkala ilmiah selama tahun 2015

sebagaimana tabel 7.

Tabel 14. Nilai IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Tahun 2015

ÚÛ Ü ÝÞ Ýß à Úá àÚ Úâã à ââ Ü ä

1 IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Periode 1 73.2665 2 IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah Periode 2 72.775 3 IKM Pelayanan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah survei yang ketiga 73.1475

ÞÛÞ àãÚâã àââ Ü ä åæ ç èæ éç

â Ü äêë ì í î í ïínàÞðâ ñòèó ôò

Berdasarkan tiga kali survei, nilai IKM yang didapat dalam pelayanan Akreditasi

Terbitan Berkala Ilmiah tahun 2015 adalah 73,063, termasuk dalam kategori B yang

berarti kinerja pelayanan akreditasi majalah ilmiah dinilaiõ öik÷

øù÷úû öluösi ü ýnilöiönþ önü ýnýtöpönÿnkörý þit (üüÿ)

Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui dan meningkatkan kualitas kinerja petugas

sekretariat dalam hal pelayanan penilaian dan penetapan angka kredit. Responden

dipilih secara acak (random sampling) berdasarkan cakupan wilayah dan yang

sedang/telah melakukan/mendapatkan layanan saat survei berlangsung. Selain itu

untuk memperdalam hasil evaluasi juga dilakukan wawancara tatap muka dengan

menggunakan kuesioner terstruktur. Kuesioner IKM diukur dalam kurun waktu

September-Desember 2015.

Sebanyak 38 lembar kuesioner terkumpul dari 150 lembar kuisioner yang disebar. Dari

data tersebut, terdapat beberapa unsur yangmissing(kosong), namun secara signifikan

tidak mempengaruhi hasil analisa evaluasi. Hasil penilaian secara kuantitaif

(36)

Tabel 15. Indeks Kepuasan Pelayanan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

No Unsur Pelayanan Penilaian & Penetapan Angka Kredit

Nilai Unsur

3 Kejelasan Informasi Tenggat Waktu Pengumpulan Usulan 3.10 0.22

4 Ketelitian Petugas 2.94 0.21 5 Kompetensi Petugas 3.18 0.23 6 Kecepatan Respon Petugas dalam menginfokan kekurangan

usulan

3.10 0.22

7 Penanganan Petugas dalam merespon keluhan 2.86 0.20

8 Ketepatan dan Transparansi Pelaksanaan 2.86 0.20 9 Kenyamanan Lingkungan Pusbindiklat 2.89 0.20

10 Keamanan Dokumen/ Data 2.92 0.21 11 Aksesibilitas Data secara Online 2.42 0.17 12 Transparansi Hasil Penilaian 2.57 0.18

t e m npsi rseeenilin

14 Kepastian Biaya Pelayanan 3.89 0.27

otl

o si tl

Menilik dari skor-skor tersebut, petugas yang melakukan pelayanan penilaian dan

penetapan angka kredit dinilai telah mempunyai akuntabilitas, kompetensi dan

kecakapan dalam pemberian informasi yang cukup tinggi. Di lain pihak, pihak petugas

pelayanan mempunyai tantangan yang cukup besar dengan adanya kesulitan para

responden untuk mengakses secara online. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata

unsur pelayanan sebesar 2.31, dan IKM sebesar 0.16 yang merujuk pada tingkat

(37)

lusi ggnleeynern !likt "ionnsgul eneliti #k$

Evaluasi penyelenggaraan dilakukan pada seluruh peserta Diklat Jabatan Fungsional

Peneliti Tingkat Pertama Tahun 2015, dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 16. Pengaruh DJFP Tk. Pertama terhadap Peningkatan Pengetahuan Peserta

%&'(r)enyeleng*++ +r n,ik+lt - ./ 0 1ivit+s ,ikl+t

)r/2iksi 34*&4.40+nsi 5 4&*0 +t )/ &*+ru 6

,ikl+t

Modul .331 .215 1.553

Kegatan Belajar Mengajar .220 .456 .816 Pemilihan Mata Diklat .848 .000 3.018 Sarana dan Prasarana Penunjang .231 .415 1.102

Dependent Variable: Efektivitas Diklat

Dari Tabel 2 kita dapat menyimpulkan Diklat JFP Tingkat Pertama memang

berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan para peserta secara signifikan. Dari

beberapa unsur penyelenggaraan diklat di atas, pemilihan mata diklat dinilai

mempunyai pengaruh paling besar di dalam meningkatkan pengetahuan peserta diklat

setelah mereka mengikuti diklat (t-value = 3,018, p < ,05). Pemilihan mata diklat yang

tepat juga dinilai mampu untuk memprediksi apakah Diklat JFP Tingkat Pertama akan

benar-benar efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta ( =

,848).

7 lusi 8n8yl8n99rn!iklt :;tn Fun9ionsl 8n8liti #k<njunt

Metode evaluasi yang digunakan adalah metode campuran yang terdiri dari metode

kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif diaplikasikan untuk mendapatkan data

yang pasti dan minim bias. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk mendukung

hasil dari metode kuantitatif. Penggunaan metode campuran ini bertujuan untuk

memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai tingkat dampak Diklat JFP Tingkat

Lanjutan bagi para peneliti yang mengikuti diklat.

Responden evaluasi Diklat JFP Tingkat Lanjutan berjumlah 237 orang yang berasal dari

peserta Diklat JFP Tingkat Lanjutan selama tahun 2015. Berdasarkan hasil evaluasi

(38)

penelitian dan cara menulis KTI bertaraf internasional setelah mengikuti Diklat JFP

Tingkat Lanjutan. Namun demikian, masih terdapat beberapa peneliti yang merasa

kurang mampu dalam mengembangkan kemampuan untuk menulis KTI internasional

setelah mengikuti diklat dikarenakan terbatasnya waktu penyelenggaraan diklat.

Beberapa rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan hasil evaluasi untuk

perbaikan penyelenggara diklat adalah:

• Penerapan syarat kepesertaan yaitu telah memenuhi kompetensi sebagai Peneliti Muda, salah satunya dengan mengumpulkan bukti telah menerbitkan artikel ilmiah

di Jurnal Terakreditasi.

• Pemilihan fasilitator dengan kompetensi yang tepat di bidangnya

• Pemilihan pembimbing yang memiliki persepsi dan integritas yang sama di dalam membimbing peserta

• Pemilihan mata diklat yang tidak tumpang tindih satu sama lain dan fokus pada peningkatan kompetensi yang dibutuhkan Peneliti Madya dan Utama

• Penyediaan sarana dan prasarana diklat yang memenuhi standard kebersihan dan kelayakan

• Penyediaan alat penunjang kegiatan belajar mengajar yang baik dan terawat

=>?@A BluBsi CBggnleyneerBBnDBiklt CenulisBnE BryBFlmiBh

Untuk memantau efektivitas dan keberhasilan program Diklat Penulisan Ilmiah,

Pusbindiklat Peneliti LIPI mengadakan beberapa evaluasi, yang meliputi: evaluasi

pengajar, evaluasi pembimbing, dan evaluasi pemaparan KTI. Tujuan dari evaluasi

pengajar ini adalah mengetahui sejauh mana pengaruh dari pengajar dan pembimbing

penulisan KTI terhadap peningkatan kemampuan menulis KTI bagi para peserta diklat,

yang dibuktikan oleh nilai pemaparan KTI.

Terdapat 88 responden terpilih, yang merupakan peneliti dan staf yang pernah

mengikuti diklat Penulisan Ilmiah, sehingga hasil evaluasi ini dianggap dapat

mencerminkan tingkat kemampuan menulis KTI para peneliti dan staf yang pernah

mengikuti diklat Penulisan Ilmiah. Hasil evaluasi terhadap pengajar dan pembimbing

(39)

Tabel 17. Pengaruh Pengajar dan Pembimbing terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis KTI

GengHI Hr GemJ KLJ KMN

Tingkat reliabilitas .901 .897 Nilai rata-rata tengah kompetensi 3.80 4.15 Tingkat variabilitas data .798 .969 Peningkatan kemampuan peserta setelah mengikuti diklat 8.158 2.217 Signifikansi evaluasi terhadap peningkatan kemampuan .000 .000

Hasil analisa evaluasi di atas menunjukkan bahwa pengajar dan pembimbing mampu

menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan peserta

diklat di dalam menulis KTI (p-valuepengajar = .000, p-valuepembimbing = .000). Dengan

tingkat reliabilitas yang sangat tinggi, maka dapat dipastikan bahwa hasil evaluasi

terhadap pengajar dan pembimbing mempunyai tingkat keterpercayaan yang tinggi.

Walaupun pengajar dan pembimbing sama-sama dinilai mempunyai kompetensi yang

tinggi, para peserta diklat menilai bahwa para pembimbing mempunyai kompetensi

yang lebih tinggi daripada pengajar (µ = 4.15). Namun, hasil analisis terhadap data

evaluasi menunjukkan hasil yang sangat menarik hasil bahwa para peserta menyatakan

para pengajar memberikan pengaruh yang jauh lebih besar terhadap peningkatan

kemampuan mereka menulis KTI dibandingkan dengan pembimbing (t-valuepengajar =

8.158, t-valuepembimbing= 2.217).

Hasil evaluasi program menunjukkan bahwa para peserta merasa puas dengan proses

penyelenggaraan diklat, namun masih perlu melakukan penyempurnaan, sehingga

program diklat menjadi lebih sempurna. Beberapa rekomendasi bagi Penyelenggaraan

Diklat teknis Penulisan Ilmiah :

 Penyelenggara perlu memberikan jadwal dan materi pembelajaran sebelum pelaksanaan diklat, sehingga peserta yang bukan peneliti dapat mempelajari terlebih

dahulu.

 Waktu pelaksanaan diklat 3 hari sudah dengan pembukaan dan penutupan sangat tidak efektif, stamina peserta dalam menyerap materi terbatas sehingga tujuan diklat

kurang tercapai. Perlu dikaji lagi untuk penambahan hari.

(40)

OPQRS TluTsi UTggnleeynerTTn ViklTt UnyusunTenUsTropol (WXTri)

Dalam diklat Penyusunan Proposal, evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi terhadap

pengajar, pembimbing, dan kemampuan peserta di dalam memaparkan hasil tulisan KTI

nya. Evaluasi ini dilakukan untuk menilai tingkat kompetensi pengajar dan pembimbing,

dan sejauh mana kompetensi pengajar tersebut mempengaruhi peningkatan

pengetahuan dan keterampilan peserta diklat. Evaluasi terhadap kemampuan

memaparkan hasil penyusunan proposal penelitian peserta bertujuan untuk menilai

tingkat kemampuan peserta di dalam menyusun proposal penelitian setelah mereka

mengikuti diklat, dan sejauh mana mereka mampu mempresentasikan dan

mempertahankan proposal mereka di depan rekan sejawat dan pembimbing.

OYQUZn[ ZlolTTn\ Z [iTtTn\ZrjTsTmT

Kegiatan kerjasama melekat dalam tusi satuan kerja, karena Pusbindiklat Peneliti-LIPI

adalah satuan kerja yang secara teknis melaksanakan tusi pembinaan jabatan

fungsional peneliti secara nasional. Karena cakupan kegiatan yang luas dan berskala

nasional, maka banyak kegiatan kerjasama dilaksanakan dengan beberapa Kementerian

dan LPNK pada tahun 2015, yaitu:

TQ Dua (2) kali kerjasama penyelenggaraan diklat, yaitu dengan Universitas

Pertahanan dan Perum Perhutani Cepu Ruang lingkup dari kerja sama ini,

Pusbindiklat Peneliti-LIPI hanya menyediakan fasilitator dan menyusun program

dan kurikulum diklat metodologi penelitian.

b. Empat (4) kali permintaan studi banding, yaitu Pusbindiklat Peneliti-LIPI menerima

kunjungan dari Balitbangda Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan, Badan

Pemeriksa Keuangan, Balitbang dan Penerapan Iptek Pemerintah Provinsi Jawa

Barat dan Sekretaris Kabinet dalam rangka permintaan informasi terkait pembinaan

jabatan fungsional peneliti.

c. Satu (1) kali pelaksanaan wokshop pada tanggal 3 Desember bekerjasama dengan

Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan menyelenggarakan Workshop

Pengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik Menuju Indeksasi Internasional. Tujuan

kegiatan ini adalah untuk mendorong peningkatan jumlah jurnal nasional agar

terindeks oleh lembaga pengindeks internasional. Selama ini jumlah jurnal ilmiah

(41)

Gambar 15.WorkshopPengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik Menuju Indeksasi Internasional

minim dibandungan dengan jumlah jurnal ilmiah yang dikelola oleh perguruan

tinggi. Padahal dengan terindeksnya jurnal ilmiah nasional di lembaga pengindeks

internasional akan mampu meningkatkan aksesibiliti dan diseminasi hasil

penelitian nasional ke seluruh dunia, sehingga mampu mengangkat hasil-hasil

penelitian nasional.

]^_ `anb alolccndnefrmcsi

c_ gahsita

Terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Infomasi Publik mewajibkan kepada seluruh institusi pemerintah

untuk dapat menyediakan media yang mudah diakses oleh publik dalam rangka

ketersediaan informasi. Mendukung aturan tersebut, sejak tahun 2009

Pusbindiklat Peneliti LIPI telah memiliki website dengan alamat laman

www.pusbindiklat.lipi.go.id

.

Berdasarkan statistika pengujung website selama tahun 2015 rata-rata jumlah

pengunjung website perbulan adalah 17.677 dan total pengunjung dan rata-rata

pengunjung unik (pertama kali dan berulang) adalah 6.110. Jika dilihat dalam

tabel jumlah pengunjung unik di bulan April adalah jumlah tertinggi dan di bulan

Agustus adalah jumlah terendah. Hal ini dkarenakan pada bulan April,

Pusbindiklat Peneliti-LIPI mendapat banyak pengaduan terkait surat palsu,

sehingga publik sering mengakses website untuk mendapatkan informasi,

sedangkan di bulan Agustus jumlah pengujung berada di titik terendah

disebabkan server pendukung website mengalami gangguan yang

(42)

Sumber Statcounter Pusbindiklat Peneliti-LIPI tahun 2015

b. Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik

Website telah menjadi salah satu media informasi yang mudah diakses oleh

publik dalam rangka ketersediaan informasi. Dalam website, seluruh

produk-produk Pusbindiklat Peneliti-LIPI dapat diakses dan diunduh dengan mudah dan

cepat. Selain menyediakan website sebagai wadah informasi, Pusbindiklat

Peneliti LIPI juga memanfaatkan layanan tanya jawab untuk publik yang

membutuhkan informasi, konfirmasi, dan pengaduan melalui:

• Surat elektronik (surel) dengan alamat email:

pusbindiklat@mail.lipi.go.id

dan KIP online (satuan kerja). Selama tahun 2015 menerima dan merespon

269 surel. Surel ini berisi 157 permohonan informasi, 112 pengaduan dan

lima (5) surel via kotak surel KIP online LIPI. Surat yang diterima direspon

dalam dalam waktu 10 hari kerja.

ijgekl mws nol pqmkisits First rl smkisits t mturnlo ukisits

Total 212,113 73,319 51,528 21,791 Monthly

Average

17,677 6,110 4,294 1,816

iju mkl mws nol pqmkisits First rl smkisits t mvurnlo ukisits

Dec 2015 20,024 6,719 4,369 2,350 Nov 2015 23,672 7,945 5,458 2,487 Oct 2015 22,096 8,416 5,908 2,508 Sept 2015 18,120 6,531 4,608 1,923 Aug 2015 1,384 516 369 147 July 2015 17,203 4,825 3,145 1,680 June 2015 24,672 7,143 4,904 2,239 May 2015 28,266 9,685 6,879 2,806 Apr 2015 33,768 12,820 9,169 3,651 Mar 2015 22,908 8,719 6,719 2,000

Feb 2015 0 0 0 0

Jan 2015 0 0 0 0

(43)

0 20 40 60 80 100 120

Chart Title

Informasi yang paling banyak diminta oleh publik, yaitu tentang: diklat;

penelitian; angka kredit; akreditasi dan permintaan magang. Sedangkan

informasi lain yang dibutuhkan publik, yaitu formasi CPNS, permintaan studi

banding, magang, tata cara DUPAK online, standar kompetensi, bidang

kepakaran, karya tulis ilmiah (KTI), perpustakaan, data peneliti, Profesir

Riset, dan permintaan narasumber.

Gambar 16. Grafik permintaan informasi dan pengaduan via Surel tahun 2015

Sumber: Data yang diolah

Kasus surat palsu adalah pengaduan publik yang dilaporkan ke LIPI terkait

beredar surat palsu yang mengatasnamakan LIPI dalam penyelenggarakan

kegiatan sosialisasi peraturan peneliti dengan meminta bayaran. Pengaduan

ini telah ditindaklanjuti oleh LIPI secara korporat dengan menerbitkan Surat

Edaran Sekretaris Utama LIPI Nomor 1063 Tahun 2015 tanggal 5 Februari

2015 dan disusul dengan terbitnya Surat Edaran Kapusbindiklat Peneliti LIPI

Nomor 1 Tahun 2015 tanggal 20 April 2015 tentang Surat Palsu yang

Mengatasnamakan LIPI. Surat Edaran telah diinformasikan ke seluruh

Kementerian/LPNK baik pusat dan daerah baik melalui surat tertulis, telefon,

email, website dan media massa. LIPI juga telah melaporkan kasus ini ke

pihak yang berwajib. Meskipun demikian selama tahun 2015 tercatat empat

(4) korban yang telah dirugikan secara materi. Terlampir rekapitulasi surat

Gambar

Gambar 1.cd efgdfe heij kl mjmln fm olk pl gqjd n r krql dlst un u d j vfkwxyz{
Tabel 1.Ÿ  ¡¢£ ¤¢¥ ¦ ¥¡£§ ¨ ¢¡§¢¥©¨§ ¤¢¥¡
Gambar 2. SDM Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan Pangkat/Golongan
Tabel 2. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Pada Desember 2015Berdasarkan Bidang/Bagian dan Tingkat Pendidikan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan luasnya masalah yang timbul tentang sarana prasarana dan media yang mempengaruhi hasil belajar di Sekolah Menengah Pertama, maka dalam penelitian ini perlu

Aksi komposit terjadi apabila dua batang/bagian struktur pemikul beban, misalnya konstruksi lantai beton dan balok profil baja, dihubungkan secara komposit menjadi satu, sehingga

Hitunglah tegangan yang terjadi pada penampang komposit akibat berat sendiri dan pekerja untuk sistem pelaksanaan tanpa perancah ( unshored ) dan dengan sistem pelaksanaan

Dari hasil analisis dan pembahasan terhadap estimasi model regresi dapat di- simpulkan bahwa: (1) Hubungan antara ke- senjangan pendapatan dengan pertumbuhan ekonomi

Terbilang : Seratus Enam Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah.. Harga Penawaran Hasil

Permukaan hubungan yang menahan gaya pemisah (yaitu tepi bawah kepala paku penghubung atau sayap atas dari kanal) harus diteruskan tidak kurang dari 40 mm bersih di atas

Penyebarluasan bursa informasi tenaga kerja dilaksanakan melalui pelaksanaan bursa kerja (job fair), dimana Tahun 2015 dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali meningkat

Selain berpenampilan menarik, kita mengharapkan Miss Internet Indonesia piawai dalam menggunakan hal-hal yang terkait dengan teknologi Internet, sehingga dapat menjadi Duta