• Tidak ada hasil yang ditemukan

mou dan kuitansi rbos bos

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "mou dan kuitansi rbos bos"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BOS)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) TAHUN 2013

ANTARA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

PADA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN

KEPALA SMK ... KAB./KOTA ...

PROVINSI ...

NOMOR : .../.../Kep/KU/2013 Tanggal : ... ... 2013

Pada hari ini, ... tanggal ... Bulan ... Tahun Dua Ribu Tiga Belas telah dilaksanakan Perjanjian Pemberian Bantuan Dana

Bantuan Rintisan Biaya Operasional Sekolah ( RBOS ) SMK Tahun 2013 antara :

1. Nama :

NIP :

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan

Layanan Pendidikan SMK Tahun 2013

Alamat : Gedung E Lt 12-13, Komplek Kemdikbud Jl. Jenderal Sudirman Senayan

Jakarta Pusat

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatan, yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Nama : ... NIP : ... Jabatan : ... Alamat : ...

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sekolah yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Berdasarkan :

1. DIPA Direktorat Pembinaan SMK tahun 2013, nomor : 023.12.1.666053/2013 tanggal 5 Desember 2012 beserta revisinya.

2. Data Pokok Direktorat PSMK dan atau data SMK penerima BOS tahun 2012 dan atau Usulan SMK calon penerima Dana Bantuan Rintisan Biaya Operasional Sekolah (R-BOS) SMK Tahun 2013 yang telah disyahkan oleh Dinas Pendidikan setempat.

3. Surat Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Nomor ..., tanggal ... tentang Penetapan SMK Penerima Bantuan Rintisan Biaya Operasional Sekolah (R-BOS) SMK Tahun 2013.

(2)

Pasal 1 TUJUAN

Tujuan pemberian dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 untuk mewujudkan layanan Pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan masyarakat dalam rangka mendukung Rintisan Program Sekolah Menengah Universal (wajib belajar) 12 tahun, sedangkan secara khusus bertujuan :

1. Mengurangi Angka Putus Sekolah siswa SMK

2. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) siswa SMK

3. Mengurangi beban baik orangtua siswa dan pihak sekolah dalam pembiayaan operasional penyelenggaraan pendidikan

4. Mewujudkan keberpihakkan pemerintah (afirmative action) bagi siswa miskin di bidang pendidikan SM.

Pasal 2

JUMLAH BANTUAN DANA

Jumlah dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. 60.000,00 x (diisi jumlah siswa) = Rp ………. (disi hasil perkalian dana 60000 dikali jumlah siswa) untuk semester I periode Januari s.d Juni 2013.

Pasal 3

PERUNTUKAN DANA BANTUAN

PIHAK KEDUA sebagai penerima dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 akan menggunakan dana bantuan yang diberikan PIHAK PERTAMA untuk membiayai pelaksanaan program atau kegiatan-kegiatan sekolah yang berkaitan dengan Biaya Operasional Sekolah Non Personalia yang bertujuan untuk peningkatan mutu Sekolah antara lain :

1. Pembelian/penggandaan buku teks pelajaran.

2. Pembelian alat tulis sekolah yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

3. Penggandaan soal dan penyediaan lembar jawaban siswa dalam kegiatan ulangan dan ujian.

4. Pembelian peralatan pendidikan. 5. Pembelian bahan habis pakai.

6. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswa/ekstrakurikuler. 7. Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi.

8. Penyelenggaraan praktek kerja industri.

9. Pemeliharaan dan perbaikan ringan sarana dan prasarana sekolah. 10.Langganan daya dan jasa lainnya.

11.Kegiatan penerimaan siswa baru. 12.Penyusunan dan pelaporan.

Pasal 4

PENYALURAN DANA

(3)

kepada PIHAK KEDUA secara penuh/utuh tanpa potongan pajak ke rekening atas nama sekolah sebagaimana tersebut pada ayat b atau rekening yang dibukakan oleh lembaga penyalur dan kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan diselesaikan oleh sekolah penerima dana bantuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 5

JANGKA WAKTU PENGGUNAAN DANA BANTUAN

1. Bantuan dana digunakan untuk membiayai program/kegiatan yang sesuai dengan panduan pelaksanaan R-BOS SMK Tahun 2013.

2. Bantuan dana harus sudah mulai digunakan selambat-lambatnya 12 (dua belas) hari kerja setelah dana diterima PIHAK KEDUA.

Pasal 6

TATA CARA PENGELOLAAN BANTUAN

Pengelolaan program R-BOS SMK Tahun 2013 yang mengacu pada konsep Manajemen Berbasis Sekolah (School Based Management) yang mengandung arti yaitu :

a. Menerapkan prinsip keterbukaan, jujur, demokratis, akuntabel, efektif dan efisien sesuai dengan program kegiatan dan jadwal yang sudah disepakati.

b. Pertanggung jawaban keuangan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. c. Pembukuan dana bantuan harus tersendiri dan tidak disatukan dengan pembukuan

keuangan sekolah.

d. Pembukuan dana bantuan berisikan semua transaksi keuangan menurut urutan tanggal transaksi disertai dengan bukti-bukti pembayaran (kuitansi) yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah.

e. Pembukuan ditutup pada setiap bulan dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Bendahara.

f. Menyusun rekapitulasi laporan penggunaan dana yang didukung dengan bukti-bukti transaksi.

g. Seluruh pengeluaran dana harus dicatat sesuai dengan peraturan pembukuan keuangan negara dan melampirkan bukti (kuitansi, faktur/nota, bukti setor pajak) dan teknis (antara lain gambar dilengkapi dengan foto–foto yang diperlukan).

Pasal 7

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA 1. Mensosialisasikan program Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013.

2. Menerima data usulan SMK calon penerima dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 dari dinas pendidikan setempat.

3. Mengalokasikan dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 untuk setiap SMK. 4. Menetapkan SMK penerima dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013.

5. Menyalurkan dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013.

6. Melakukan supervisi pelaksanaan program bantuan R-BOS SMK Tahun 2013.

7. Menerima laporan berupa rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 dari PIHAK KEDUA.

Pasal 8

(4)

1. Menerima dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 dari PIHAK PERTAMA.

2. Membentuk dan menyusun panitia pelaksana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 sesuai dengan ketentuan pada Pedoman Pelaksanaan Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013.

3. Menetapkan strategi prioritas pemanfaatan dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013. 4. Mengelola dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam panduan

penyaluran R-BOS SMK Tahun 2013.

5. Bertanggung jawab mutlak terhadap pemanfaatan dana bantuan yang telah diterima dari PIHAK PERTAMA sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku serta ketentuan yang diatur dalam Pedoman Pemberian Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 dan Surat Perjanjian ini.

6. Menyampaikan laporan berupa rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 9 PELAPORAN

1. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan berupa rekapitulasi hasil pemanfaatan dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 kepada PIHAK PERTAMA setelah selesainya pekerjaan.

2. Laporan terdiri dari :

a.

laporan perkembangan pelaksanaan program Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013.

b.

laporan rekapitulasi pemanfaatan dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013.

3. Waktu penyampaian laporan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA seperti dimaksud pada Pasal 9 butir 1 dan 2 di atas selambat-lambatnya akhir bulan Juli 2013.

Pasal 10 SANKSI

1. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan teguran baik secara lisan maupun tertulis kepada PIHAK KEDUA, apabila berdasarkan hasil pelaporan terbukti melakukan kekeliruan baik dalam pelaksanaan program maupun pengelolaan keuangan yang dapat merugikan jadwal pelaksanaan kegiatan.

2. Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan peringatan/teguran yang disampaikan secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali oleh PIHAK PERTAMA atas kelalaian/kekeliruan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat memberlakukan sanksi kepada PIHAK KEDUA berupa :

a.

Meminta bantuan kepada Institusi Pemeriksa yang berwenang ( Inspektorat Jenderal / BPKP / BPK) untuk melakukan pemeriksaan langsung ke penerima bantuan.

b.

Menarik kembali bantuan dana yang telah disalurkan ke penerima.

c.

Memasukkan penerima bantuan sekolah yang terbukti melanggar ke dalam daftar sebagai sekolah yang tidak memenuhi syarat penerima bantuan dana Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 di masa mendatang.

Pasal 11 LAIN - LAIN

(5)

Surat perjanjian dibuat dalam 6 (enam) rangkap dan mempunyai kekuatan yang sama, terdiri 3 rangkap bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) dan 3 (tiga) rangkap tidak bermeterai untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Kepala

SMK ... Pejabat Pembuat Komitmen

... NIP.

...

(6)

Pasal 12 PENUTUP

Surat perjanjian dibuat dalam 6 (enam) rangkap dan mempunyai kekuatan yang sama, terdiri 3 rangkap bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) dan 3 (tiga) rangkap tidak bermeterai untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Kepala SMK ... Pejabat Pembuat Komitmen

... NIP.

...

(7)

Surat perjanjian dibuat dalam 6 (enam) rangkap dan mempunyai kekuatan yang sama, terdiri 3 rangkap bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) dan 3 (tiga) rangkap tidak bermeterai untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Kepala SMK ... Pejabat Pembuat Komitmen

... ...

NIP.

...

(8)

Pasal 12 PENUTUP

Surat perjanjian dibuat dalam 6 (enam) rangkap dan mempunyai kekuatan yang sama, terdiri 3 rangkap bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) dan 3 (tiga) rangkap tidak bermeterai untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Kepala SMK ... Pejabat Pembuat Komitmen

... NIP.

(9)

Surat perjanjian dibuat dalam 6 (enam) rangkap dan mempunyai kekuatan yang sama, terdiri 3 rangkap bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) dan 3 (tiga) rangkap tidak bermeterai untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Kepala

SMK ...

Pejabat Pembuat Komitmen

... NIP.

...

(10)

Pasal 12 PENUTUP

Surat perjanjian dibuat dalam 6 (enam) rangkap dan mempunyai kekuatan yang sama, terdiri 3 rangkap bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) dan 3 (tiga) rangkap tidak bermeterai untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Kepala SMK ... Pejabat Pembuat Komitmen

... NIP.

...

(11)

Surat perjanjian dibuat dalam 6 (enam) rangkap dan mempunyai kekuatan yang sama, terdiri 3 rangkap bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) dan 3 (tiga) rangkap tidak bermeterai untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Kepala SMK ... Pejabat Pembuat Komitmen

... ...

NIP.

...

(12)

Pasal 12 PENUTUP

Surat perjanjian dibuat dalam 6 (enam) rangkap dan mempunyai kekuatan yang sama, terdiri 3 rangkap bermaterai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) dan 3 (tiga) rangkap tidak bermeterai untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Kepala SMK ... Pejabat Pembuat Komitmen

... NIP.

(13)

SUDAH TERIMA DARI BANYAKNYA UANG UNTUK PEMBAYARAN

: DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

: Rp. ...00

: Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 bagi siswa SMK ..., ,Kab/kota ... Propinsi ... sebanyak : ... siswa x Rp. 60.000,00 = Rp. ...,00 .

TERBILANG :

Setuju dibayar

Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran Pembantu

I Wayan Loster, SE

NIP 19642003 198803 1 001

Tgl

: DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

: 00

:

TERBILANG :

Setuju dibayar

Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran Pembantu

I Wayan Loster, SE

NIP 19642003 198803 1 001

(14)

SUDAH TERIMA DARI BANYAKNYA UANG UNTUK PEMBAYARAN

: DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

: Rp. ...00

: Bantuan R-BOS SMK Tahun 2013 bagi siswa SMK ..., ,Kab/kota ... Propinsi ... sebanyak : ... siswa x Rp. 60.000,00 = Rp. ...,00 .

TERBILANG :

Setuju dibayar

Pejabat Pembuat Komitmen

Bendahara Pengeluaran Pembantu

I Wayan Loster, SE

NIP 19642003 198803 1 001

Tgl

: DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

: 00

:

TERBILANG :

Setuju dibayar

Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran Pembantu

I Wayan Loster, SE

NIP 19642003 198803 1 001

(15)

SUDAH TERIMA DARI BANYAKNYA UANG

UNTUK PEMBAYARAN

: DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

: Rp. ...00

: Bantuan BOS SMK Tahun 2013 bagi siswa SMK ..., ,Kab/kota ... Propinsi ... sebanyak : ... siswa x Rp. 500.000,00 = Rp. ...,00 .

TERBILANG :

Setuju dibayar

Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran Pembantu

I Wayan Loster, SE

NIP 19642003 198803 1 001

Tgl

: DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

:

:

TERBILANG :

Setuju dibayar

Pejabat Pembuat Komitmen

Bendahara Pengeluaran Pembantu

I Wayan Loster, SE

NIP 19642003 198803 1 001

(16)

SUDAH TERIMA DARI BANYAKNYA UANG

UNTUK PEMBAYARAN

: DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

: Rp. ...00

: Bantuan BOS SMK Tahun 2013 bagi siswa SMK ..., ,Kab/kota ... Propinsi ... sebanyak : ... siswa x Rp. 500.000,00 = Rp. ...,00 .

TERBILANG :

Setuju dibayar

Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran Pembantu

I Wayan Loster, SE

NIP 19642003 198803 1 001

Tgl

: DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

:

:

TERBILANG :

Setuju dibayar

Pejabat Pembuat Komitmen Bendahara Pengeluaran Pembantu

I Wayan Loster, SE

NIP 19642003 198803 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Proyek: Proyek: Rumah Skybridge Makan Kategori: Kategori: Bangunan Bangunan Sarana Komersial Umum Wilayah: Wilayah: Solo, Jakarta, Jateng DKI... Proyek: Pergudangan Pasar

Viskositas Mooney karet alam SIR 20CV dengan berbagai perlakuan bahan pemantap dan karet blanko disajikan pada Gambar 6.. Viskositas Mooney karet

Dalam mencipta tubuh, Allah telah memberikan lebih banyak penghormatan kepada bahagian yang kurang memilikinya, 25 supaya tidak ada perpecahan dalam tubuh, tetapi semua

Sedangkan menurut Depdiknas (2003: p. 16), “kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan palajaran

Konsep zero delta Q policy (ZDQP) diatur pada PP Nomor 26 Tahun 2008 merupakan salah satu upaya pengelolaan limpasan di dalam persil bangunan sendiri dengan tujuan untuk

uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf a, bertanggung jawab terhadap penggunaan dana bantuan yang diterima sesuai dengan petunjuk teknis penyaluran Bantuan Pemerintah

I also almost get nomination as best keyboardist but my score only lost 5 points from school So I can not get the best keyboardist nominees but it does not matter, by getting

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kubang Kutu 2, menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan jumlah 20