• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potret Kearifan Lokal Perubahan Iklim dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Padi Sawah di Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potret Kearifan Lokal Perubahan Iklim dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Padi Sawah di Salatiga"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data

2. Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas dengan Model Regresi Linear a. Menyusun persamaan analisis regresi model Cobb-Douglass

Ln Y = a + b1 LnX1 + b2 LnX2 + b3 LnX3 + b4 LnX4 + b5 LnX5 + b6 Ln X6 + D1 + D2 + ei

Keterangan :

a = Konstanta

b1…b6 = Koefisien regresi untuk X1 sampai X7 Y = Produktivitas padi sawah

X1 = Benih X2 = Pupuk X3 = Pestisida

b. Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi

 Autokorelasi

 Jika DW < DL atau DW > 4 – DL berarti terdapat autokorelasi

 Jika DW terletak antara DU dan 4 – DU berarti tidak ada autokorelasi  Jika DW terletak antara DL dan DU atau 4 – DU/ diantara 4 – DU dan

4 – DL, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti

 Multikolinearitas

Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dilihat dari nilai toleransi

yang lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF yang lebih besar dari 10

 heteroskedastisitas

 Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk suatu pola

tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka terjadi

heteroskedatisitas

 Jika titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

X4 = Tenaga kerja dalam keluarga X5 = Tenaga kerja luar keluarga X6 = Pengalaman bertani

D1 = Kearifan lokal D2 = Perubahan iklim

(2)

c. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian secara bersama-sama dengan menggunakan uji F

Jika signifikasni > 0,05 maka Ho diterima, artinya variabel

independen secara bersama- sama berpengaruh nyata terhadap variabel

dependen

b. Uji t

Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima, artinya variabel dependen

tidak berpengaruh nyata terhadap variabel independen secara individu

3. Analisis Uji Beda Rata-rata a. Uji Normalitas

Jika signifikasni > 0,05 maka data berdistribusi normal

b. Uji t

Jika signifikansi < 0,05 maka Ho diterima, artinya ada perbedaan

produktivitas tahun 2009 dan 2012

(3)

Gambaran Umum

1. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Pengetahuan tentang Karakteristik Iklim di Wilayahnya

Didasarkan atas jawaban sampel terhadap pertanyaan yang diajukan

mengenai merasakan adanya perubahan iklim selama empat tahun terakhir, seperti

dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Gambaran Sampel Berdasarkan Pengetahuan Perubahan Iklim Jumlah

(orang) (%) Merasakan perubahan iklim 29 96,67 Tidak merasakan perubahan iklim 1 3,33

Jumlah 30 100

Pengetahuan

Sampel

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Tabel 1. di atas menujukkan jumlah sampel yang merasakan perubahan

iklim sebanyak 29 orang (96,67%), sedangkan sisanya tidak merasakan perubahan

iklim. Sampel yang tidak merasakan perubahan iklim tidak mempunyai patokan

kalender tanam, sehingga bila akan menanam mengikuti waktu tanam yang

dilakukan petani di lingkungan sekitar. Sampel merasakan perubahan iklim

berdasarkan pemahaman masing-masing, sehingga meskipun sama-sama

merasakan perubahan iklim akan berbeda pemahaman antara satu dengan yang

lain.

2. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Kondisi Musim Di Wilayahnya Gambaran umum sampel berdasarkan kondisi musim meliputi jawaban

sampel terhadap kondisi musim selama empat tahun terakhir apakah (a) musim

hujan yang lebih panjang, (b) musim kemarau yang lebih panjang, (c) tidak ada

perubahan, seperti dapat dilihat pada tabel 2

Tabel 2. Gambaran Sampel Berdasarkan Kondisi Musim Di Wilayahnya Jumlah

(orang) (%) Musim hujan yang lebih panjang 28 93,4 Musim kemarau yang lebih panjang 1 3,3

Tidak ada perubahan 1 3,3 Jumlah 30 100

Sampel Pengetahuan

(4)

Tabel 2. di atas menunjukkan pemahaman sampel menurut kondisi

musim di wilayahnya, sampel yang merasakan tidak adanya perubahan selama 4

tahun terakhir sebanyak 1 orang (3,3%), selebihnya sampel merasakan perubahan

musim penghujan dan musim kemarau.

3. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Kondisi Musim Hujan Di Wilayahnya

Gambaran umum sampel berdasarkan kondisi musim hujan meliputi

jawaban sampel terhadap kondisi musim hujan saat ini apakah (a) curah hujan dan

intensitasnya tinggi, (b) curah hujannya tinggi dan intensitasnya rendah, (c) curah

hujannya rendah dan intensitasnya tinggi, (d) curah hujan dan intensitasnya

rendah, seperti dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Gambaran Sampel Berdasarkan Kondisi Musim Hujan Di Wilayahnya

Jumlah

(orang) (%)

Curah hujan dan intensitasnya tinggi 21 70

Curah hujannya tinggi dan intensitasnya rendah 4 13,33 Curah hujannya rendah dan intensitasnya tinggi 4 13,33

Curah hujan dan intensitasnya rendah 1 3,33

Jumlah 30 100

Sampel Pengetahuan

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Tabel 3. di atas menunjukkan pemahaman sampel menurut kondisi

musim hujan di wilayah petani. Sampel yang merasakan musim hujan dengan

curah hujan dan intensitas tinggi sebanyak 21 orang (70%), 4 orang (13,33%)

merasakan curah hujannya tinggi dan intensitasnya rendah, 4 orang (13,33%)

lainnya meraakan curah hujannya rendah dan intensitasnya tinggi, sisanya

merasakan curah hujan dan intensitasnya rendah.

4. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Kegiatan Pertanian

Didasarkan atas jawaban sampel tentang pertanyaan dampak perubahan

(5)

Tabel 4. Gambaran Sampel Menurut Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap

Ya Tidak

29 1 30

(96,67%) (3,33%) (100%)

0 30 30

(0%) (100%) (100%)

25 5 30

(83,33%) (16,67%) (100%) 18 12 30 (60%) (40%) (100%) Penurunan Kualitas

Jumlah Sampel

(Orang) Total (orang)

Kegiatan Pertanian

Gagal Panen

Perubahan Produksi Pengaruh perubahan

iklim

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Tabel di atas menunjukkan pengaruh perubahan iklim terhadap kegiatan

pertanian padi sawah. Sampel yang menyatakan perubahan iklim mempengaruhi

kegiatan pertanian sebanyak 29 orang (9,67%), sedangkan sisanya menyatakan

perubahan iklim tidak mempengaruhi kegiatan pertanian, namun 30 orang (100%)

menyatakan tidak mempengaruhi kegagalan panen. Sampel menyatakan pengaruh

perubahan iklim berdampak pada produksi sebanyak 25 orang (83,33%) dan 18

orang (60%) menyatakan penurunan kualitas produksi.

(6)

HASIL KOMPUTASI

1. Hasil Komputasi Analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dengan model regresi linear yang ditansformasi ke dalam logaritma natural

Untuk memastikan Analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dengan model

regresi linear yang ditansformasi ke dalam logaritma natural yang dipakai cocok,

maka dilakukan pengujian asumsi klasik.

1.1. Pengujian Asumsi Klasik A. Uji Normalitas

Untuk menegetahui normal tidaknya data produksi, benih, pupuk, pestisida,

tenaga kerja dalam kelurga, tenaga luar keluarga, pengalaman berusahatani per

luas lahan pada tahun 2009 dan 2012 maka dilakukan uji normalitas pada tabel

sebagai berikut :

Tabel A. 1. Hasil Analisis Uji Normalitas Variabel Y, X1, X2, X3, X4, X5, X6

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Nilai signifikansi data untuk variabel dependen (produksi), independen

(benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga

dan pengalaman berusahatani) pada tahun 2009 masing-masing adalah 0,134;

(7)

independen tahun 2009 berdistribusi normal. Uji normalitas data tahun 2012 dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel A. 2. Hasil Analisis Uji Normalitas Variabel Y, X1, X2, X3, X4, X5, X6

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Nilai signifikansi data untuk variabel dependen (produksi), independen

(benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga

dan pengalaman berusahatani) pada tahun 2012 masing-masing adalah 0,247;

0,71; 0,627; 0,858; 0,921; 0,066; 0,727; sehingga data variabel dependen dan

(8)

B. Uji Multikolinearitas

Tabel B. Hasil Analisis Uji Multikolinearitas

Variabel

VIF 1.18677 1.10051 1.07189 1.15145 1.24486 1.2284973 1.35425 1.021262

Tolerance

0.84262 0.90867 0.93293 0.86847 0.8033 0.8140026 0.73842 0.979181

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Dari hasil analisis di atas didapatkan nilai tolerance lebih dari 0,1 dan VIF

kurang dari 10, maka artinya tidak terjadi multikolinearitas.

C. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan pola pada scatterplot hasil dari analisis diketahui bahwa tidak

terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat pada titik- titik pada scatterplot

yang tidak membentuk pola tertentu, sehingga titik-titik tersebut tidak mempunyai

pola yang jelas dan titik-titik tersebut menyebar di atas dan di bawah angka nol

(0) pada sumbu Y.

(9)

D. Uji Autokorelasi

Nilai DW dari output didapatkan 1,742, nilai dL 1,33493 dilihat pada tabel

DW untuk signifikansi 0,05 dengan jumlah data sebanyak 60 dan jumlah variabel

independen sebanyak 8. DW > dL atau 1,874 > 1,33494 dan DW < 4-dL atau

1,874 < 4-1,33493 = 2,6607, maka dapat disimpulkan bahwa DW dari hasil

regresi mempunyai nilai yang lebih besar daripada dL tabel Durbin-Watson yang

artinya tidak terjadinya autokorelasi.

Tabel D. Hasil Analisis Uji Autokorelasi

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .681a .464 .380 .323 1.742

Sumber : Analisis Data Primer 2014

1.2. Pengujian Hipotesis A. Uji Secara Simultan (Uji F)

Analisis uji F secara statistik digunakan untuk melihat pengaruh variabel

independen (benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja

luar keluarga, pengalaman berusahatani, variabel dummy kearifan lokal, variabel

dummy perubahan iklim) secara bersama-sama terhadap variabel dependen

(produktivitas tahun 2009 dan 2012). Diketahui nilai siginikansinya adalah 0,000

maka kesimpulannya ada pengaruh secara bersam-sama antara variabel

independen (benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja

luar keluarga, pengalaman berusahatani, variabel dummy kearifan lokal, variabel

dummy perubahan iklim) terhadap variabel dependen (produktivitas tahun 2009

dan 2012).

Tabel A. Hasil Analisis Uji F Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.613 8 .577 5.519 .000a Residual 5.328 51 .104

Total 9.941 59

(10)

B. Uji t

Analisis uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen secara individual

a. Pengaruh benih (X1) terhadap produkstivitas padi (Y)

Ho : Jumlah benih tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Jumlah benih berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi benih dari hasil analisis sebesar 0,887 disimpulkan

menerima Ho dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa variabel benih tidak

berpengaruh terhadap produktivitas padi

b. Pengaruh pupuk (X2) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Jumlah pupuk tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Jumlah pupuk berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi pupuk dari analisis sebesar 0,008 disimpulkan

menerima Ha dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa variabel pupuk

berpengaruh terhadap produktivitas padi

c. Pengaruh pestisida (X3) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Jumlah pestisida tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Jumlah pestisida berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi pestisida dari analisis sebesar 0,004, disimpulkan

menerima Ha dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa variabel pestisida

berpengaruh terhadap produktivitas padi

d. Pengaruh tenaga kerja dalam keluarga (X4) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Jumlah tenaga kerja dalam keluarga tidak berpengaruh terhadap

produktivitas padi

Ha : Jumlah tenaga kerja dalam keluarga berpengaruh terhadap produktivitas

padi

Diketahui nilai signifikansi tenaga kerja dalam keluarga dari analisis sebesar

0,599, disimpulkan menerima Ho dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa

variabel tenaga kerja dalam keluarga tidak berpengaruh terhadap produktivitas

(11)

e. Pengaruh tenaga kerja luar keluarga (X5) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Jumlah tenaga kerja luar keluarga tidak berpengaruh terhadap

produktivitas padi

Ha : Jumlah tenaga kerja luar keluarga berpengaruh terhadap produktivitas

padi

Diketahui nilai signifikansi tenaga kerja luar keluarga dari analisis sebesar

0,002, disimpulkan menerima Ha dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa

variabel tenaga kerja luar keluarga berpengaruh terhadap produktivitas padi

f. Pengaruh pengalaman berusahatani (X6) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Pengalaman berusahatani tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Pengalaman berusahatani berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi pengalaman berusahatani dari analisis sebesar

0,049, disimpulkan menerima Ha dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa

variabel pengalaman berusahatani berpengaruh terhadap produktivitas padi

g. Pengaruh kearifan lokal petani (D1) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Kearifan lokal petani tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Kearifan lokal petani berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi variabel dummy kearifan lokal dari analisis sebesar

0,059, disimpulkan menerima Ho dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa

variabel dummy kearifan lokal petani tidak berpengaruh terhadap produktivitas

padi

h. Pengaruh perubahan iklim (D2) produktivitas padi (Y)

Ho : Perubahan iklim tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Perubahan iklim berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi variabel dummy perubahan iklim dari analisis

sebesar 0,363, disimpulkan menerima Ho dengan tingkat kepercayaan 95%

bahwa varibel dummy perubahan iklim tidak berpengaruh terhadap

(12)

Tabel B. Hasil Analisis Uji t X6_Pengalaman

berusahatani .093 .046 .229 2.015 .049

D1_Kearifan lokal .212 .110 .230 1.929 .059 D2_Perubahan iklim .077 .084 .095 .918 .363

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

1.3. Koefisien determinasi (R2)

Nilai koefisien detereminasi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Nilai R2 dari model regresi sebesar 0,464

artinya presentasi sumbangan pengaruh variabel independen (benih, pupuk,

pestisida, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga, pengalaman

berusahatani, variabel dummy kearifan lokal, variabel dummy perubahan iklim)

terhadap variabel dependen (produktivitas tahun 2009 dan 2012) sebesar 46,4%,

sedangkan sisanya 53,6% dipengaruhi oleh variabel yang tidak dimasukkan dalam

model ini.

Tabel 1.3. Koefisien Determinasi Model R R Square

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

2. Hasil Komputasi Analisis Uji Beda Rata-Rata Produkstivitas Tahun 2009 dan 2012

Hasil komputasi analisis uji beda rata-rata terdiri dari uji normalitas untuk

mengetahui normal tidaknya sebaran distribusi data produkstivitas pada tahun

2009 dan 2012, dan hasil analisis uji t untuk mengetahui pengaruh atau tidaknya

(13)

2.1. Uji Normalitas Produktivitas Tahun 2009 dan 2012

Sebelum melakukan analisis data sebaiknya melakukan uji normalitas

yang bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data, yang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.1. Hasil Analisis Uji Normalitas Produktivitas Tahun 2009 dan 2012 Produktivitas

Normal Parametersa Mean 7124.05 7767.93 Std. Deviation 2731.428 3085.309

Most Extreme Differences

Absolute .137 .093

Positive .137 .093

Negative -.082 -.090

Kolmogorov-Smirnov Z .748 .508

Asymp. Sig. (2-tailed) .631 .958

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Berdasarkan tabel di atas nilai signifikansi data produktivtas pada tahun

2009 dan tahun 2012 adalah 0,631 dan 0,958, maka lebih besar dari 0,05 sehingga

data berdistribusi normal.

2.2. Uji T Produktivitas Tahun 2009 dan 2012

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan produktivitas tahun 2009 dan

2012 dengan cara melakukan pengujian perbedaan dengan uji t, dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 2.2. Hasil Analisi Uji t Produktivitas Tahun 2009 dan 2012

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Paired Differences Interval of the

(14)

Tabel output di atas menjelaskan tentang hasil uji sampel berpasangan,

diketahui nilai signifikansi sebesar 0,078, maka dapat disimpulakan tidak adanya

perbedaan jumlah produktivitas sebelum dan saat perubahan iklim.

3. Hasil Komputasi Uji Beda Rata-rata Pendapatan Tahun 2009 dan 2012 Hasil komputasi analisis uji beda rata-rata terdiri dari uji normalitas untuk

mengetahui normal tidaknya sebaran distribusi pendapatan pada tahun 2009 dan

2012, dan hasil analisis uji t untuk mengetahui pengaruh atau tidaknya perbedaan

pendapatan pada tahun 2009 dan 2012.

3.1. Uji Normalitas Pendapatan Petani Tahun 2009 dan 2012

Untuk menegetahui normal tidaknya data pendapatan yaitu tahun 2009 dan

tahun 2012 maka dilakukan uji normalitas pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1. Hasil Analisis Uji Normalitas Pendapatan Petani Tahun 2009 dan 2012

Pendapatan Rp th 2009

Pendapatan Rp th 2012

N 30 30

Normal Parametersa Mean 12016862.65 11845819.78 Std. Deviation 6797745.598 9833744.314

Most Extreme Differences

Absolute .114 .070

Positive .114 .070

Negative -.058 -.066

Kolmogorov-Smirnov Z .624 .384

Asymp. Sig. (2-tailed) .830 .998

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Nilai signifikansi data untuk pendapatan petani tahun 2009 dan tahun 2012

adalah 0,830 dan 0.998 yang artinya lebih besar dari 0,05 sehingga data

pendapatan petani tahun 2009 dan 2012 berdistribusi normal.

3.2. Uji t Pendapatan Petani Tahun 2009 dan 2012

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pendapatan petani tahun 2009

dan 2012 dengan cara melakukan pengujian perbedaan dengan uji t, dapat dilihat

(15)

Tabel 3.2. Hasil Analisis Uji t Pendapatan Petani Tahun 2009 dan 2012

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Tabel output di atas menjelaskan tentang hasil uji sampel berpasangan,

diketahui nilai signifikansi sebesar 0,915 maka dapat disimpulakan tidak ada

perbedaan pendapatan petani sebelum dan saat perubahan iklim.

Paired Differences

t df

Sig.

(2-tailed)

Mean Std. Deviatio

n

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

Pendapatan Rp th 2009 - Pendapatan Rp th 2012

1.710 E5

868255 6.848

1585210 .747

-3071077 .139

3413162

(16)

DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER) Indentitas Responden

No urut :

Tanggal Wawancara :

Nama : ______________________________

Komoditas : ______________________________

Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan

Usia : __________ th

Status Dalam Keluarga : Suami/ Istri/ Anak

Pekerjaan : ______________________________

Alamat : ______________________________

No. Telp/ HP : ______________________________

Pengalaman Usahatani padi : _________tahun

No. Pengetahuan Tentang Karakteristik Iklim Di Wilayahnya 1. Menurut Bapak/ Ibu bagaimana kondisi musim saat ini?

a. Musim hujan yang lebih panjang

b. Musim kemarau yang lebih panjang

c. Tidak ada perubahan

2. Bagaimana kondisi musim hujan saat ini menurut Bapak/ Ibu?

a. Curah hujan (titik air yang jatuh kebumi) dan intensitasnya (presipetasi

dalam mili perjam) tinggi

b. Curah hujannya tinggi dan intensitasnya rendah

c. Curah hujannya rendah dan intensitasnya tinggi

d. Curah hujan dan intensitasnya rendah

3. Bagaimanakah kondisi temperatur udara saat ini menurut Bapak/ Ibu?

a. Lebih panas

b. Lebih dingin

c. Tidak ada perubahan

4. Bagaimanakah kondisi angina saat ini menurut Bapak/ Ibu?

(17)

b. Bertiup lebih kencang

c. Tidak ada perubahan

No. Pengetahuan Tentang Perubahan Iklim

1. Apakah Bapak/ ibu merasakan adanya perubahan iklim selama 4 tahun

terakhir?

a. Ya

b. Tidak

____________________________________________________________

2. Apakah Bapak/ Ibu mempunyai perhitungan cuaca/ iklim yang bersumber

pada pengetahuan / kebiasaan lokal?

a. Ya

b. Tidak

____________________________________________________________

3. Jika ya, bagaimana menghitung cuaca/ iklim berdasarkan pengetahuan/

kebiasaan lokal tersebut?

____________________________________________________________

4. Jika ya, apakah perhitungan yang bersumber pada pengetahuan/ kebiasaan

lokal saat ini masih dijalankan?

a. Ya

b. Tidak

____________________________________________________________

5. Apakah perubahan iklim/ atau musim yang Bapak/ Ibu rasakan

berpengaruh terhadap kegiatan pertanian?

a. Ya

b. Tidak

____________________________________________________________

6. Jika ya, bagaimana pengaruhnya terhadap kegiatan pertanian yang

diusahakan Bapak/ Ibu?

a. Gagal panen

(18)

b. Mempengaruhi produksi (penurunan/ peningkatan produksi)

_________________________________________________________

c. Penurunan kualitas

_________________________________________________________

No. Pengaruhnya terhadap produksi

1. Berapa kali Bapak/ Ibu dalam setahun menanam padi?

_________________________________________________________

2. Berapa jumlah produksi Bapak/ Ibu dalam sekali tanam?

Luas lahan (m2) Hasil Produksi (GB kg/ m2) Luas lahan (m2) Hasil Produksi (GB kg/ m2) Waktu tanam 1

Waktu tanam 2

Tahun 2009 Tahun 2012

____________________________________________________________

No. Pengaruhnya terhadap pendapatan

1. Apa sajakah yang dibutuhkan Bapak/ Ibu dalam mengusahakan padi sawah?

No. Alat Harga Beli (Rp/ unit)

Jumlah (Unit)

Nilai (Rp)

Umur (Tahun)

Penyusutan (Rp/tahun)

1 Traktor

2

Cangkul

(Pacul)

3 Sabit (Arit)

4 Garu

5 Parang

6 Sorok

7 Landak

8 Sprayer

9

10

(19)

Uraian Satuan (Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

(20)

Uraian Satuan (Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

(21)

Uraian Satuan (Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

(22)

Uraian Satuan (Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

(23)

Uraian Satuan (Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

(24)

Uraian Satuan (Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

(25)

No

. Alat

Harga Beli (Rp/ unit)

Jumlah (Unit)

Nilai (Rp)

Umur (Tahun)

Penyusutan (Rp/ tahun)

1 Traktor

2 Cangkul (Pacul) 3 Sabit (Arit)

4 Garu

5 Parang

6 Sorok

7 Landak

8 Sprayer

9

10

11

Pertanyaan tambahan :

- Sewa lahan dalam satu tahun Rp. ………..(Tahun 2009 dan tahun 2012)

(26)

Lampiran 5

Data Primer Kearifan lokal Petani Padi Sawah

No Sampel

Apakah masih menggunakan

kebiasaan lokal (Slamatan/ sesajen) dalam

kegiatan menanam

padi?

Alasan

Jika ya, apa dan bagaimana kebiasaan lokal dalm kegiatan bertani padi

tersebutber?

tidak = 0, ya =

1

1 0 - -

2 0 - -

3 0 - -

4 0 - -

5 0 - -

6 0 - -

7 0 - -

8 0

sudah tidak menggunakan slamatan baik sebelum tanam maupun panen

-

9 0

sudah tidak menggunakan slamatan baik sebelum tanam maupun panen padi

(27)

10 0

tidak adanya slametan yang dilakukan saat sebelum tanam dan panen padi

-

11 0

tidak memakai slametan sebelum tanam dan sebelum panen, tidak memakai gejala alam dalam menentukan pola tanam tanaman padi

-

12 0 sudah tidak melakukn

slametan -

13 0 sudah tidak memakai

slametan -

14 1 -

masih menggunakan tradisi selamatan dengan memberikan tumpeng disawah setelah panen.

15 0 - -

16 0 - -

17 0 tidak melakukan

slamatan -

18 0 tidak menggunakan

slamatan -

19 1 -

diadakan slamatan setahun sekali merti deso dan slamatan bersamaan dengan petani lainnya di pintu air Aji getas

20 1 -

slamatan sebelum tanam padi

(28)

21 0 - -

22 0 - -

23 1 - Memakai slamatan sebelum panen

24 0 tidak memakai

slamatan -

25 1 -

masih memakai slamatan saat membuka sungai bersama dalam satu saluran yang sama, sebelum tanam dan panen

melakukan slamatan tumpeng seger supaya tanaman padi dilindungi oleh yang maha kuasa

26 1 -

kebiasaan lokal yang dipakai bukanlah perhitungan tanam melainkan kebiasaan selamatan/ sebelum tanam yang sering disebut dengan "wiwit" atau memberikan bucu/ tumpeng kecil di lahan yang diletakan pada pinggir ujung tempat dimana padi akan ditanam. setelah panen padi kebiasaan yang dilakukan adalah memotong seekor (seingkung) ayam ketika hasil panennya banyak atau mengganti seekor burung dara

(29)

27 1

tidak ada kebiasaan lokal untuk waktu tanam, tetapi terdapat kebiasaan lokal seperti selamatan yang masih dipakai hingga saat ini. Pada saat akan tanam, selamatan ditandai dengan pemberian bucu/ tumpeng kecil yang berisi nasi tumpeng, telur jawa dan bunga sajen dan diletakan di pojok sawah yang akan ditanami padi sebagai tanda permohonan penitipan padi kepada Dewi Sri. dan ketika panen, selamatan ditandai dengan pemberian bucu besar yang berisi nasi kuban, seekor ayam, pisang raja, krasikan, jenang, jadah dan urap. kemudian diberikan disawah dan

dibagikan kepada petani/buruh tani yang berada di sekitar padi yang dipanen. selamatan tersebut digunakan sebagai simbol ucapan terimakasih kepada Dewi Sri yang telah menjaga tanaman padi hingga panen.

28 0 - -

29 1 -

Untuk budaya selamatan masih digunakan sampai saat ini, sebelum tanam yang disebut "wiwitan" dan selamatan saat padi mulai berisi "meteng" diadakan kupatan di sawah.

(30)

Lampiran 6

Tabel Data Produksi Sampel Petani Padi Sawah

No sampel

Hasil Produksi (GB kg) Tahun 2009 Hasil Produksi (GB kg) Tahun 2012

Gambar

Tabel 1. Gambaran Sampel Berdasarkan Pengetahuan Perubahan Iklim
Tabel 4. Gambaran Sampel Menurut Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap
Tabel A. 1. Hasil Analisis Uji Normalitas Variabel Y, X1, X2, X3, X4, X5, X6
Tabel A. 2. Hasil Analisis Uji Normalitas Variabel Y, X1, X2, X3, X4, X5, X6
+7

Referensi

Dokumen terkait