• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 852008037 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 852008037 BAB III"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III ANALISIS DATA

Komposisi musik “konserto untuk kuartet gitar dan ansambel gesek” ini terdiri dari tiga bagian (movement)

yaitu movement I, II, dan III. Bagian pertama bertempo cepat, bagian kedua bertempo sedang dan bagian ketiga bertempo cepat. Hal seperti ini dimaksudkan untuk

menjaga mood pendengar agar tidak bosan ketika

mendengarkan sebuah karya yang cukup panjang1.

Komposisi ini menggunakan format kuartet gitar dan orkes kamar. Instrumen yang dipakai dalam komposisi ini adalah gitar dan untuk ansambel gesek terdiri dari biola, biola alto dan cello.

A. MovementI

(2)

sukat 4/4 dalam tonalitas G mayor.

Gambaran ritornello form dalam bagian pertama

komposisi ini adalah sebagai berikut :

Ritornello 1 Solo 1 Ritornello 2 Solo 2 Ritornello 3 coda Gambar 3.1.

1. Ritornello

Bagianritornelloini merupakan bagian yang dimainkan oleh seluruh instrumen dalam komposisi ini. Terdapat 3 bagianritornello yaitu ritornello 1,ritornello 2 danritornello

3.

a. Ritornello1

Ritornello 1 dalam bagian pertama komposisi ini terdiri dari 2 frase, yaitu frase a dan frase b.

(3)
(4)

G mayor.

Gambar 3.4. Birama 14-15.

Ritornello 1 ini diakhiri dengan kadens tengah (birama 14-15) sebagai jembatan untuk menuju kedalam bagian solo 1.

b. Ritornello2

Ritornello 2 dalam bagian pertama komposisi ini, seperti halnya pada komposisi konserto umumnya

merupakan pengulangan dari Ritornello 1, namun

(5)
(6)
(7)

c. Ritornello3

Ritornello 3 merupakan pengulangan dari ritornello 1 dalam tonalitas yang sama yaitu G mayor. Pada bagian akhirritornello3 ini akan ada kamar 1 dan kamar 2.

(8)

Kamar 1 (birama 90) akan menuju kembali ke pengulangan solo 2, sedangkan kamar 2 (birama 91) akan menuju pada akhir komposisi bagian I ini yaitu coda (birama 92-93). Bagian coda ini memakai kadens otentik dengan progresi akord V - I.

2. Solo

(9)

a. Solo 1

Bagian solo 1 ini dimulai dari birama 15 sampai dengan birama 37. Pada bagian ini terdapat 2 periode yang masih terbagi lagi kedalam 2 frase. Periode pertama dimulai pada birama 15-25 ketukan ke-3. frase pertama dimulai dari birama 15-18, kemudian birama 19-21 ketukan pertama merupakan transisi sebelum menuju kedalam frase kedua yang dimulai pada birama 21 ketukan ke-2 sampai dengan birama 25 ketukan ke-3. Kemudian dilanjutkan dengan periode kedua yang dimulai pada birama 25 ketukan ke-4 sampai dengan birama 37. Dalam periode kedua ini juga terdapat 2 frase. Frase pertama terdapat pada birama 25 ketukan ke-4 sampai birama 31 di mana melodi utama dimainkan oleh gitar 1. Frase kedua dimulai pada birama 32-37. Frase kedua ini juga berfungsi sebagai transisi menuju bagian

(10)

Bagian solo 1 yang berakhir pada birama 37 ini, sudah masuk kedalam tonalitas D mayor dan diakhiri dengan sebuah kadens tengah yang menjadi jembatan untuk menuju bagiantutti2.

b. Solo 2

(11)

Dimulai pada birama 65-78 dalam tonalitas G mayor. Dalam bagian ini terdapat 2 frase. Frase pertama dimulai dari birama 65-69 ketukan pertama. Frase kedua yang juga sekaligus merupakan transisi menuju bagian

ritornello 3 dimulai dari birama 69 ketukan ke-2 sampai dengan birama 78.

Gambar 3.10. Birama 78.

(12)

minuet dalam komposisi ini terbagi dalam 3 bagian yaitu A,B dan A’.

Gambaran minuet dalam bagian kedua komposisi ini adalah sebagai berikut :

A B A’

Gambar 3.11. 1. A

Seperti halnya minuet pada umumnya,bagian A dalam minuet ini dimulai dari sebuah birama gantung. Bagian ini memiliki 2 frase. Frase pertama dimulai dari birama awal sampai dengan birama ke-4 dalam tonalitas G mayor. Frase kedua yang juga merupakan transisi menuju bagian B, dimulai dari birama 5 sampai dengan birama 9 ketukan ke-2 dalam tonalitas D mayor. Bagian A ini kembali diulang sebanyak 1 kali secara utuh.

(13)

Bagian A ini berakhir pada birama 9 ketukan ke-2 dan diakhiri dengan sebuah kadens otentik (imperfect).

2. B

(14)

Bagian ini sebenarnya merupakan pengulangan dari bagian A, sama-sama memiliki 2 frase. Hanya saja terdapat sedikit perubahan dalam melodi dan juga yang sangat terlihat perbedaannya adalah pada frase kedua.

Gambar 3.14. Birama 17-20

(15)

Gambar 3.15. Birama 20-21.

Bagian A’ ini berakhir pada birama 21. Bagian ini diakhiri dengan sebuah kadens otentik (perfect).

C. MovementIII

Komposisi ini menggunakan tempo 180 bpm atau

Allegretto, dengan sukat 3/8 dan dalam tonalitas E minor. Bagian terakhir ini kembali memakai bentukritornello form.

(16)

bagian I, terdapat 3ritornello, yaituritornello 1,ritornello2, dan ritornello 3 yang dimainkan oleh semua instrumen dalam komposisi ini termasuk didalamnya adalah kuartet gitar dan ansambel gesek.

a. Ritornello1

Bagian ritornello 1 ini dimulai dari birama 1-27 dalam tonalitas E minor dan menggunakan tangga nada E minor harmonis. Terdapat 2 periode dalamritornello 1 ini yang didalamnya masih terbagi kedalam masing-masing 2 frase.

Gambar 3.17. Birama 1-6.

(17)

adalah frase kedua. Kemudian periode kedua dimulai pada birama 13-27. Frase pertama terdapat pada birama 13-19, sedangkan frase kedua dimulai dari birama 20-27.

Gambar 3.18. Birama 26-27.

(18)
(19)

Gambar 3.20. Birama 91-92.

(20)

Bagian ritornello 3 ini merupakan pengulangan dari bagian ritornello 1. Dimulai dari birama 114-143 dalam tonalitas E minor dan menggunakan tangga nada E minor harmonis. Terdapat 2 periode dalamritornello 3 ini yang didalamnya masih terbagi kedalam masing-masing 2 frase.

Gambar 3.21. Birama 114-119.

(21)

Gambar 3.22. Birama 139-140

Diakhir bagian terdapat kamar 1 dan kamar 2. Kamar 1 dengan sebuah kadens otentik (perfect) menuju pengulangan bagian solo 2 dan kembali menuju bagian

(22)

Bagian akhir dari komposisi ini yang merupakan coda terdapat pada birama 141-143. Pada coda ini terdapat kadens otentik (perfect) sebagai tanda berakhirnya komposisi bagian III ini.

2. Solo

Bagian solo dalam movement ketiga ini sama halnya

dengan bagian solo pada movement pertama, hanya

(23)

a. Solo 1

Bagian solo yang pertama ini mempunyai frase yang merupakan pengolahan dari frase awal yang terdapat dalam bagianritornello1.

Gambar 3.24. Birama 28-33.

(24)

terdiri dari 2 frase pada birama 55-60 dan birama 61-67. b. Solo 2

Bagian solo kedua ini dimulai dari birama 93-113. Bagian ini terdiri dari sebuah periode dengan 3 buah frase didalamnya.

Gambar 3.25. Birama 93-96

Frase pertama pada birama 93-96 merupakan pengulangan sebagian dari frase awal yang terdapat dalam bagian ritornello 1. Frase kedua merupakan hasil pengolahan motif pada birama 97-98 dengan teknik

(25)

Gambar 3.26. Birama105-110.

Gambar

Gambar 3.2 . Birama 1-4.
Gambar 3.4. Birama 14-15.
Gambar 3.5. Birama 38-41.
Gambar 3.6. Birama 46-49.
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh variabel bebas yaitu Persepsi dan Perilaku Wajib Pajak mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan

Sebuah Web service dapat dinyatakan dalam bentuk sebuah model pasangan 6 buah tuple, dengan komponen tuplenya adalah: Nama dari layanan (service), mempunyai identifier

Format isi pesan memiliki kategori sangat baik dalam motivasi untuk melakukan cara produksi pangan yang baik dan motivasi untuk melakukan sanitasi yang standar,

Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Lebong Nomor :t041 /Pokja Barang-ULPlPerlengkapan.24lXlll 2411 bnggal 03 Desernber 2011 maka dengan ini di umumkan Pelelangan Umum

Harun, Memiliki Metode Hasil penelitian ini Harniza kesamaan analisis yang menunjukkan bahwa 2011, variabel di gunakan hubungan customer Pengaruh customer pada relationship

Penelitian ini dapat memberikan informasi serta digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan hutan alam tentang komposisi dan struktur sapling di kawasan Deleng Macik Taman Hutan

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengambil judul “PENGARUH PRICE TO BOOK VALUE, PRICE TO EARNING RATIO DAN DEVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP

Strategi pemasaran juga merupakan alat yang penting agar perusahaan mampu memenangkan persaingan.Seringkali seseorang menganggap bahwa pesaing hanya merupakan