PROPOSAL PENELITIAN
PENGGUNAAN MEDIA SENI KALIGRAFI
DALAM MENINGKATKAN MAHARAH KITABAH
SISWA KELAS X2 MAN SABDODADI BANTUL
Dosen pengampu:Dr. Muhajir
Disusun oleh:
Lathifah Nururrohmah Munir (20140820029)
PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA
1. Latar belakang masalah
Problematika yang dihadapi siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran Bahasa Arab di kalangan madrasah, salah satunya ketika mereka diberi tugas oleh guru untuk menulis dengan menggunakan huruf arab. Masalah itu timbul karena latar belakang siswa yang berbeda-beda. Salah satu untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran secara optimal dan terintegrasi dalam proses belajar mengajar, agar saat kegiatan di dalam kelas siswa memiliki kesiapan yang cukup kuat, serta minat dan gairah yang besar ketika proses belajar Bahasa Arab dilakukan.
Kaligrafi pada dasarnya bisa dijadikan sebagai media pembelajaran. Pembelajaran seni kaligrafi/khat sudah sejak dulu diterapkan dalam pembelajaran yang dituangkan lewat pakar seni kaligrafi seperti, Ibnu Muqlah, Ibn Bawab, Nur Aufa Shidiq, Misbahul Munir, Didin Sirojuddin dan lain-lain. Seni kaligrafi termasuk media seni dalam menulis (kitabah) yang bagus, indah dan benar menurut rumus baku yang ditentukan. Sering diistilahkan adanya dua jenis kaligrafi, yaitu kaligrafi murni dan lukisan kaligrafi. Dengan adanya media tersebut cukup penting dilaksanakan karena sebagai sarana untuk menarik perhatian siswa agar mampu menulis dengan baik dan benar.
2. Rumusan masalah
Berdasarkan paparan latar belakang diatas, pembatasan masalah yang diteliti berjudul “Penggunaan Media Seni Kaligrafi Dalam Meningkatkan Maharah Kitabah Siswa Kelas X2 MAN Sabdodadi Bantul”, dapat ditarik suatu rumusan masalah yaitu :
a) Bagaimana prosedur menggunakan media seni kaligrafi dalam meningkatkan maharah kitabah siswa kelas X2 MAN Sabdodadi Bantul?
3. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
a) Untuk membantu meningkatkan pembelajaran Bahasa Arab khususnya maharah kitabah siswa kelas X2 MAN Sabdodadi Bantul
b) Mengetahui seberapa besar peningkatan belajar kitabah siswa kelas X2 MAN Sabdodadi Bantul dengan stimulus media seni kaligrafi tersebut.
4. Kajian teori
a) Tinjauan tentang Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya.
Sedangkan menurut National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Oleh karena itu media pembelajaran menepati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran.
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
b) Tinjauan tentang Seni Kaligrafi
di sini adalah seni dalam menulis dengan huruf Arab, atau sering disebut dengan seni kaligrafi.
Pengertian kaligrafi/khat menurut Yaqut al-Mu’tashimi, kaligrafer terkenal pada masa Kesultanan Turki Usmani mengatakan bahwa “Kaligrafi adalah seni arsitektur rohani (bersifat abstrak, pen)yang dilahirkan melalui alat jasmani (yang bersifat kongkrit, pen).
Dari pengertian-pengertian di atas dapat dipahami bahwa khat/kaligrafi adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf yang indah dan teknik penulisannya. Kaligrafi termasuk seni arsitektur yang bersifat abstrak yang lahir ke alam nyata melalui media yang kongkrit.
c) Tinjauan tentang Maharah Kitabah
Maharah Kitabah terdiri dari dua kata yaitu Maharah dan Kitabah. Maharah Kitabah berasal dari Bahasa Arab, maharah yang artinya kemahiran dan kitabah yang artinya menulis. Setelah mengetahui apa yang disebut dengan kitabah atau menulis, ada tahapan-tahapan dalam menulis, yaitu :
Mencontoh Reproduksi
Rekombinasi dan transformasi Mengarang terpimpin
Mengarang bebas
5. Tinjauan pustaka
Beberapa relevansi terhadap penelitian yang akan dikaji, anatar lain : a) Penelitian yang disusun oleh M. Halim Amin yang berjudul “Seni
Klaigrafi sebagai Media Pembelajaran Kitabah di MAKN MAN 1 Surakarta”
b) Penelitian yang disusun oleh Inna Munawaroh yang berjudul “Problematika Pembelajaran Kitabah Siswa Kelas VII di MTs Negeri Yogyakarta 1”
6. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan tentang suatu hasil penelitian atau hal yang akan terjadi. Bisa juga disebut dengan pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris. Hipotesis juga memungkinkan kita untuk menghubungkan teori dengan pengamatan atau pengamatan dengan teori.
Fungsi hipotesis ini untuk memberikan penjelasan tentang gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang, mengemukakan pernyataan tentang hubungan dua konsep yang secara langsung dapat diuji dalam penelitian, memberi arah pada penelitian dan memberi kerangka pada penyusunan kesimpulan penelitian. Dengan kata lain hipotesis adalah usaha untuk meramalkan hasil penelitian.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan penggunaan media seni kaligrafi, dapat meningkatkan maharah kitabah siswa kelas X2 MAN Sabdodadi Bantul.
7. Metodologi penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang objektif, valid, dan reliable sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang tertentu. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
a) Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan sosial, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)
b) Subjek dan Objek Penelitian
c) Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Sabdodadi Bantul, Jl. Prangtritis KM 11, Bantul, Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018.
8. Desain penelitian
Menurut saya, jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis deskriptif kualitatif sering disebut jenis penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Selain itu disebut juga dengan jenis deskriptif kualitatif, karena data yang diperoleh tidak dituangkan dalam bentuk bilangan, melainkan dalam bentuk kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata.
Analisis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif karena dilakukan secara bersamaan, dalam proses pengumpulan data. Kemudian penelitian bersifat lentur dan terbuka, sehingga peneliti dapat saja menyusun perencanaan pemandu sebelum perencanaan sebelumnya, dengan tetap menyediakan keterbukaan atau perubahan dan penyesuaian.