• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BSI 1204958 Table of content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BSI 1204958 Table of content"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

x Deti Parida, 2016

PENGGUNAAN PLESETAN ABREVIASI DALAM PENAMAAN KELAS DI SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBARAN HAK CIPTA………i

LEMBAR PENGESAHAN……… ………...…………...ii

LEMBAR PENRNYATAAN………...iii

ABSTRAK……….…iv

ABSTRACT...v

KATA PENGANTAR………...vi UCAPAN TERIMA KASIH………...………vii

LEMBAR PERSEMBAHAN………...ix

DAFTAR ISI………...…………....…x

DAFTAR TABEL………...………xiii

DAFTAR DIAGRAM………xxii BAB I PENDAHULUAN………...1

A. Latar Belakang Masalah…..………...1

B. Masalah Penelitian…...……….………..………...……….4

1. Identifikasi Masalah……….4

2. Batasan Masalah………...5

3. Rumusan Masalah………....6

C. Tujuan Penelitian………...………6

D. Manfaat Penelitian………...………..6

E. Sistematika Penulisan Penelitian…..………..7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, BENTUK LINGUAL, MORFOLOGI, SEMANTIK DAN PERUBAHAN MAKNA...9

A. Tinjauan Pustaka………9

B. Morfologi...………...9

1. Pengertian Morfologi…...………10

a. Proses Morfologi...………...10

b. Abreviasi...………...………10 c. Pola pembentuka...………...12

(2)

xi Deti Parida, 2016

PENGGUNAAN PLESETAN ABREVIASI DALAM PENAMAAN KELAS DI SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Semantik………...16

1. Makna………...17

a. Pengertian Makna…...………...17

b. Jenis-jenis Makna…...………...18

2. Jenis perubahan Makna………18

D. Plesetan...………...19

1. Pengertian Plesetan...20

2. Bentuk-bentuk Plesetan...20

BAB III METODE PENELITIAN21 A. MetodePenelitian……….21

B. Data danSumber Data Penelitian………...….21

C. DesainPenelitian………..21

D. DefinisiOperasional……….22

E. InstrumenPenelitian……….23

F. TeknikPengumpulan Data………...23

G. TeknikPengolahan Data………...………...24

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN……….……… 27

A. Deskripsi Data………..27

B. Hasil Analisis dan Pembahasan………...………41

1. Bentuk Lingual Penamaan Kelas di Sekolah………...42

a. Hasil Analisis Bentuk Lingual………...………..42

b. Pembahasan Analisis Bentuk Lingual………..45

2. Bentuk Abreviasi Penamaan Kelas di Sekolah………...………...63

a. Hasil Analisis Bentuk Abreviasi………...……...63

b. Pembahasan Analisis Bentuk Abreviasi………...67

3. Pola Pembentukan Abreviasi Penamaan Kelas di Sekolah………...68

a. Hasil Analisis Pola Pembentukan………...…….68

b. Pembahasan Analisis Pola Pembentukan……….96

4. Perubahan Makna Penamaan Kelas di Sekolah………...……97

a. Hasil Analisis Perubahan Makna………...………..97

(3)

xii Deti Parida, 2016

PENGGUNAAN PLESETAN ABREVIASI DALAM PENAMAAN KELAS DI SEKOLAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI………..141

A. SIMPULAN………...141

1. Bentuk Lingual……….141

2. Bentuk Abreviasi………..141

3. Pola Pembentukan………141

4. Perubahan Makna……….142

B. REKOMENDASI………...142

DAFTAR PUSTAKA……….143

LAMPIRAN……….…..144

Lampiran 1 Data Abreviasi dalam Penamaan Kelas di sekolah (KBBI)……….145

Lampiran 2 Data Abreviasi dalam Penamaan Kelas di sekolah (Non KBBI)….174 Lampiran 3 Rekap Kartu Data Abeviasi Penamaan Kelas di Sekolah………….175

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Mendeskrikpsikan penerapan teknik pembelajaran Brainstorming untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok bilangan bulat. SMPN 2

Bagi calon penyedia jasa konstruksi yang keberatan atas Pengumuman ini, diberikan masa sanggah sesuai dengan jadwal Sistem Pelelangan Secara Elektronik (SPSE) dan

Kota Tanjungbalai dengan kode lelang 78388, dengan ini kami umumkan Daftar Pendek calon. Penyedia Jasa Konsultansi untuk kegiatan dimaksud sebagai

Bagi calon penyedia jasa konstruksi yang keberatan atas Pengumuman ini, diberikan masa sanggah sesuai dengan jadwal Sistem Pelelangan Secara Elektronik (SPSE) dan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dan sesuai dengan rumusan masalah maka dapat disimpulkan bahwa presentase ketuntasan belajar pada siklus II

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,