• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pebedaan Validitas Composite Autonomic Symptoms Scale (COMPASS) Dan Survey Autonomic symptoms(SAS) terhadap Penilaian Disfungsi Otonom Pada Neuropati Diabetika.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pebedaan Validitas Composite Autonomic Symptoms Scale (COMPASS) Dan Survey Autonomic symptoms(SAS) terhadap Penilaian Disfungsi Otonom Pada Neuropati Diabetika."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Latar Belakang : Disfungsi otonom merupakan salah satu komplikasi yang timbul pada penderita neuropati diabetika. Prevalensi disfungsi otonom terjadi pada 66 % DM tipe 1 dan 59 % DM tipe 2. Penilaian disfungsi otonom dapat dilakukan dengan menggunakan sistem skor seperti Composite Autonomic Symptoms Scale (COMPASS) dan Survey Autonomic Symptoms (SAS) .

Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada perbedaan validitas COMPASS dan SAS dalam penilaian disfungsi otonom pada neuropati diabetika.

Metode :Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode pengumpulan data secara potong lintang. Dilakukan wawancara yang komperehensif semua pertanyaan yang ada pada Diabetic Neuropathy Symptom ( DNS ). Lalu data dikumpulkan oleh dokter pemeriksa dan dilanjutkan dengan melakukan wawancara yang kedua yaitu untuk menilai disfungsi otonom dengan menggunakan Composite Autonomic Symptoms Scale ( COMPASS ) dan Survey Autonomic Symptoms ( SAS ), lalu dilakukan analisa data. Untuk mengetahui perbedaan validitas dari COMPASS dan SAS digunakan uji diagnostik.

Hasil : Dari 50 sampel, didapatkan nilai sensitifitas 69 % dan spesifisitas 75 % dari SAS terhadap COMPASS menunjukkan kemampuan yang hampir sama di antara keduanya dalam menilai ada/tidaknya disfungsi otonom. Nilai akurasi SAS yang bernilai 70 % menunjukkan keakuratan yang cukup dalam menilai disfungsi otonom. Kesimpulan : Studi ini menujukkan bahwa SAS cukup mampu dalam menilai ada/tidaknya disfungsi otonom pada penderita neuropati diabetika, namun belum bisa secara total mengganti peran COMPASS dikarenakan belum tercapainya nilai sensitifitas dan spesifisitas > 80 %.

Kata kunci : Neuropati diabetika, COMPASS, SAS, Disfungsi Otonom

(2)

ABSTRACT

Background : Autonomic dysfunction is one of the complications that arise in patients with diabetic neuropathy. The prevalence of autonomic dysfunction occurs in 66% of type 1 diabetes and 59% of type 2 diabetes. Autonomic dysfunction assessment can be done by using a scoring system such as the Composite Autonomic Symptoms Scale (COMPASS) and Autonomic Symptoms Survey (SAS).

Objective : Todeterminewhether there are differences in thevalidity ofthe COMPASS and SAS in assessment autonomic dysfunction in diabetic neuropathy.

Methods : This study is a descriptive analytic method of cross sectional data collection. Conducted a comprehensive interview questions that exist in Diabetic Neuropathy Symptom (DNS). Then the data collected by the examining physician and followed by a second interview is to assess autonomic dysfunction using the Composite Autonomic Symptoms Scale (COMPASS) and Autonomic Symptoms Survey (SAS), and performed the data analysis. To determine differences in the validity of COMPASS and SAS used diagnostic test. Result : From 50 samples, obtained 69% sensitivity values and specificity of 75% from the SAS to the COMPASS showed similar abilities between them in assessing the presence / absence of autonomic dysfunction. SAS accuracy value is worth 70% showed considerable accuracy in assessing autonomic dysfunction.

Conclussions : This study showed that the SAS is quite capable in assessing the presence / absence of autonomic dysfunction in patients with diabetic neuropathy, but it can not completely replace the role of COMPASS due to not achieving sensitivity and specificity values > 80%.

Key Words : Diabetic Neuropathy, COMPASS, SAS. Autonomic Dysfunction

Referensi

Dokumen terkait

Autoclave dibuat dari bahan baja tahan karat SS 304 berbentuk silinder dengan diameter dalam 14 cm, tebal dinding 0,173 cm, volume 2,0 liter, tutup dengan sistem flanges tebal 0,425

Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sebuah aplikasi yang dapat melakukan lokalisasi plat nomor secara otomatis dengan tingkat kesalahan seminimal

[r]

yang tidak ternotifikasi dan 31 memiliki nomor notifikasi yang telah dibatalkan (BPOM RI, 2014). Pemilihan responden siswi-siswi SMK Negeri 4 Yogyakarta dilakukan

[r]

Pada penulisan ilmiah yang berjudul âAplikasi Katalog Buku Pada Perpustakaan XYZ Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0â menjelaskan bagaimana menggunakan katalog buku

Jika dilihat dari aspek sejarah dakwah Rasulullah s.a.w suatu ketika dahulu, golongan mualaf atau saudara baru yang memeluk Islam telah mendapat sokongan dan jaminan daripada

Hasil penelitian yang akan dipaparkan di dalam bagian ini adalah hasil perhitungan nilai Aksesibilitas Wilayah dengan menggunakan rumus Indeks Alpha, perhitungan