• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Baju Bekas Impor (Studi kasus Pada Toko Baju New Look)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Baju Bekas Impor (Studi kasus Pada Toko Baju New Look)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pakaian merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan pakaian merupakan

kebutuhan primer bagi manusia, yang dulu menggunakan kulit hewan atau karung goni

sekarang berupa kain. Dalam era globalisasi ini perkembangan dalam segi pakaian atau

fashion sangat cepat berubah. Seiring majunya perkembangan zaman, dalam hal berpakaian

pun menjadi hal penting bagi manusia saat ini. Perubahan ini menuntut masyarakat untuk

selalu up to date dalam mengikuti perubahan fashion.

Selain merupakan salah satu kebutuhan yang penting pakaian juga menjadi

penunjang penampilan bagi manusia, mencerminkan pribadi orang yang memakainya. Dalam

hal pemenuhan terhadap kebutuhan, konsumen sekarang ini cenderung lebih individualis dan

menuntut sesuatu hal yang lebih bersifat pribadi atau personal. Untuk memenuhi kebutuhan

tersebut perusahaan dituntut mampu memahami keinginan dan kebutuhan konsumen agar

tetap survive. Diterima tidaknya produk yang dijual sangat tergantung pada persepsi

konsumen atas produk tersebut. Jika konsumen merasa produk tersebut dapat memenuhi

kebutuhan dan keinginannya pasti konsumen akan membeli produk tersebut.

Begitu banyak gaya hidup yang dianut oleh manusia pada saat ini. Dari tingkat bawah

sampai atas manusia memiliki gaya hidup dalam berpakaian yang berbeda-beda seiring

dengan kemauan, kemampuan, kebutuhan, status sosial, daya beli, dan lain-lain. Pola

konsumsi manusia juga berpengaruh pada gaya hidup, Kindra (1994) dalam buku perilaku konsumen dikutip dari Prasetijo dan John (2004; 143), memberikan definisi tentang gaya

hidup sebagai ‘pola aktifitas minat dan pendapat konsumen yang konsisten dengan kebutuhan

(2)

penekanan yaitu pola dan konsisten. Pola, sebagai suatu bentuk ekspresi keluar dari nilai-nilai

dan kebutuhan-kebutuhan konsumen. Sebagai suatu bentuk gambaran bagaimana mereka

hidup dan mengekspresikan nilai-nilai yang mereka anut untuk memuaskan kebutuhannya.

Konsisten, gaya hidup ini bertahan dalam waktu yang lama yang ditandai dengan

berkembangnya gaya hidup atau life style yang secara langsung mendefinisikan sikap dan

nilai-nilai sosial yang menunjukan identitas serta posisi sosialseseorang dalam lingkungan

dimana ia berada.

Pakaian bermerek, bagus dan mempunyai daya jual tinggi mungkin tidak menjadi

masalah untuk orang yang berkecukupan ataupun kaya, tetapi untuk orang yang mempunyai

daya beli yang rendah hal ini bukan lah hal yang diutamakan untuk dibeli karena jika dibeli

kebutuhan lainnya tidak akan terpenuhi atau tidak terbeli karena uangnya tidak cukup.

Tidak semua orang mampu membeli baju atau pakaian yang memiliki brand terkenal

dengan harga mahal. Usaha baju bekas impor (di Sumatera Utara dikenal dengan nama roger

atau monja) menjadi solusi bagi semua orang terlebih untuk anak muda yang tetap ingin

fashionable dengan baju bekas impor yang rata-rata dijual dengan harga yang relatif murah.

Dengan tersedianya pasar baju bekas dibeberapa titik dalam kota di seluruh indonesia

khususnya di kota medan, mempermudah masyarakat untuk memperoleh baju bekas impor

yang dicari.

Baju bekas impor ikut membentuk gaya subkultur anak muda yang khusus dan unik.

Selain merefleksi posisi keuangan anak-anak muda yang terbatas, ia juga menggambarkan

gairah akan gaya pakaian-pakaian retro yang otentik dan tidak ada kembarannya. Jenis baju

yang di jual di toko-toko baju bekas biasanya berjumlah terbatas atau malah hanya tersedia

satu buah saja sehingga terkesan lebih personal. Efek personalitas ini yang tidak bisa didapat

jika kita membeli baju di mall atau toko baju baru pada umumnya karena baju-baju yang

(3)

harganya tidak bisa ditawar. Pembeli selalu menginginkan harga yang murah, agar dengan

uang yang dimilikinya dapat memperoleh barang yang banyak. Sebaliknya, penjual

menginginkan harga tinggi, dengan harapan ia dapat memperoleh keuntungan yang banyak.

Perbedaan itulah yang dapat menimbulkan tawar-menawar harga.

Namun tidak semua orang nyaman dengan keadaan pasar pakaian bekas. Karena kata

pasar dalam benak masyarakat pasti identik dengan hiruk pikuk pedagang dan pembeli yang

ramai serta situasi yang tidak kondusif atau berantakan, belum lagi dengan tindak kriminal

yang sering terjadi dan masih belum dapat teratasi. Karena keadaan seperti itulah yang

membuat masyarakat menjadi tidak nyaman untuk mencari kebutuhannya untuk membeli

baju bekas ke pasar baju bekas impor.

Karena keadaan seperti itu maka timbul lah sebuah toko baju bekas impor yang

inovatif dan berbeda dari penjual baju bekas impor pada umumnya. Salah satunya adalah

toko New Look. New Look adalah sebuah toko baju bekas impor yang inovatif dengan

memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pembeli dalam berbelanja pakaian bekas. Toko

New Look menyediakan baju bekas impor yang sudah dicuci bersih dan harum sehingga

pembeli dapat langsung memakai dan tidak lagi mesti khawatir terhadap kuman-kuman

penimbul penyakit.

Setiap tahunnya Toko New Look menunjukan peningkatan penjualan yang signifikan.

Hal ini terjadi karena setiap tahun pemilik toko baju New Look terus mengembangkan

pemasarannya dengan cara menggunakan media jejaring sosial dan membagikan brosur.

Namun sebagian besar peningkatan penjualan terjadi karena adanya perubahan gaya

berpakaian dan informasi dari mulut ke mulut pada pelanggan.

Saat ini toko baju bekas impor New Look telah membuka cabang usahanya di Jalan

Gaharu Medan setelah sukses dengan toko bajunya yang berada di Jalan Pembangunan USU.

(4)

diperhitungkan dan dapat dipercaya masyarakat. Maka daripada itu dapat diperluas

pengertiannya bahwa terdapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen

sehingga memutuskan untuk memilih toko baju bekas impor New Look pembangunan USU,

Medan sebagai tempat untuk membeli pakaian bekas impor.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitia dengan

judul “Analisis Faktor-Faktor Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Baju Bekas Impor (Studi kasus Pada Toko Baju New Look)”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari hasil pemantauan yang telah dilakukan pada toko baju New Look Pembangunan

USU, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumen dalam membeli produk baju bekas impor?”

1.3 Batasan Masalah

Untuk membatasi lingkup penelitian maka peneliti memberi batasan masalah. Adapun

faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah faktor pribadi yang terdiri dari gaya

hidup, situasi ekonomi (pendapatan), dan karakteristiik konsep diri serta faktor harga

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor

(5)

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk melatih meningkatkan dan

menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta lebih mengerti dan memahami teori-teori

dari selama proses perkuliahan yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

2. Bagi pemilik usaha, dapat memberikan kontribusi berupa masukan yang berguna bagi toko

baju New Look Pembangunan USU.

3. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Program Studi Administrasi Bisnis,

penelitian ini sebagai bahan masukan bagi fakultas dan jurusan untuk menjadi bahan referensi

tambahan bagi mahasiswa dan mahasiswi di masa mendatang. Serta dapat memberikan

sumbangan kepustakaan yang berupa informasi tambahan yang berguna dan memberikan

sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang mempunyai permasalahan yang sama atau ingin

Referensi

Dokumen terkait

Pajak penghasilan t erkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOM PREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN

In temperate and tropical ecosystems, the high abundance of nematodes, the richness of nematode species in soils, the large number of species within nematode functional groups,

Pajak penghasilan t erkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOM PREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN

supports the growth of autotrophic ammonium-oxidisers; burrowing earthworms improve soil drainage and create aeration channels for aerobic biota; detoxi®cation of plant residues

(dalam jutaan) LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN)/ CONDENSED FINANCIAL STATEM ENT (M ONTHLY).. KOM ITM EN KONTIJENSI/ OFF

 Informasi tujuan pembelajaran yaitu: dengan menggunakan rumus-rumus yang berkaitan peserta didik dapat mengolah data dari hasil pengumpulan data dengan menggunakan

Many paper have been submitted in these areas, ranging from low-level signal processing methods to improve image quality and correspondence, through new

Berdasarkan Keputusan Presiden No 53 Tahun 2014, kenaikan pangkat, pemberhentian dan pemberian pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil Golongan Tuang Iv/c ke atas yang