vii
ABSTRAK
Biodiesel merupakan bahan bakar yang renewable. Biodiesel dihasilkan dari trigliserida dapat berupa minyak atau lemak yang direaksikan dengan alkohol dan bantuan katalis pada reaksi transesterifikasi. Dalam penelitian ini, digunakan minyak dedak padi (rice bran oil) dengan FFA 1,2225% sebagai bahan baku. Katalis yang digunakan adalah katalis heterogen KOH/zeolit alam. Adapun metode pembuatan katalis ini adalah dengan proses impregnasi dengan larutan KOH. Pada penelitian ini dilakukan variasi jumlah larutan KOH. Pada reaksi transesterifikasi variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah jumlah katalis (2-4%), waktu (1,5-3,5 jam), dan rasio mol metanol dengan minyak (8:1-12:1). Biodiesel dihasilkan dengan reaksi transesterifikasi. Yield biodiesel terbaik didapatkan dari kondisi operasi jumlah katalis adalah 2%, waktu reaksi 2 jam, dan rasio mol metanol dengan minyak 10:1. Produk biodiesel ini dianalisis dengan GC (Gas Chromatography) untuk memperoleh komposisi biodiesel. Kualitas biodiesel seperti, kemurnian metil ester, densitas, viskositas, dan titik nyala yang diperoleh telah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa katalis heterogen zeolit alam yang dimodifikasi dengan KOH dapat dijadikan sebagai katalis dalam reaksi transesterifikasi pembuatan biodiesel dengan perolehanyieldbiodiesel terbaik adalah sebesar 98,78%.
Kata kunci : Biodiesel, dedak padi, zeolit alam, KOH, transesterifikasi
viii
ABSTRACT
Biodiesel is a renewable fuel. Biodiesel is created by triglyceride, oil or fat, catalysts and alcohol, it s called transesterification reaction. The transesterification of rice bran oil was studied using KOH/natural zeolite as a solid heterogeneous catalyst. Free fatty acid content in rice bran oil is 1,222%, which has more than 1%. KOH/natural zeolite catalyst was prepared by modification using impregnation process with reflux condenser. Various process variable such as KOH concentration (75/100 ml 175/100 ml), amount of catalyst (2-4%), reaction time (1,5-3,5 hour) and ratio mole alcohol/oil (8:1-12:1) was studied in order to obtain the highest biodiesel yield. The transesterification reaction was held on 60 ºC with 500 rpm. The highest yield biodiesel is 98,71%, which was reached on 2% catalyst, reaction time 2 hour, ratio mole alcohol/oil 10:1. KOH/natural zeolites were characterization using several techniques such as FTIR and AAS.
Kata kunci :biodiesel, rice bran oil, natural zeolite, KOH, transesterification