• Tidak ada hasil yang ditemukan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,"

Copied!
226
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 75 TAHUN 2015

TENTANG

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada

Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diatur

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2002 tentang

Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku

pada Departemen Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 62

Tahun 2002 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara

Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Kelautan dan

Perikanan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2002

tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

Berlaku pada Departemen Kelautan dan Perikanan di Bidang

Jasa Riset Kelautan dan Perikanan, perlu mengatur kembali

jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan;

b. b

.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2

ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan

Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis

dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang

Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan;

(2)

-

2

-

Mengingat

: 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2.

3

.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan

Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3687);

3. 7

.

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis

dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Nomor

3694)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 52 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan

Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 85, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU

PADA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN.

Pasal 1

(1)

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada

Kementerian Kelautan dan Perikanan berasal dari:

a. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;

b. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;

c. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan

dan Perikanan;

d. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut;

(3)

-

3

-

e. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan

Perikanan;

f.

Badan

Pengembangan

Sumber

Daya

Manusia

dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan; dan

g. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan

Hasil Perikanan.

(2)

Jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam

Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 2

(1)

Selain jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana

ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini, jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Direktorat

Jenderal Perikanan Tangkap sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 1 ayat (1) huruf a meliputi juga jasa:

a. pemakaian listrik yang bersumber dari daya milik pelabuhan

perikanan; dan

b. pemakaian listrik yang bersumber dari daya milik Perusahaan

Listrik Negara melalui instalasi milik pelabuhan perikanan.

(2)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a dihitung berdasarkan tarif

Perusahaan Listrik Negara.

(3)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b dihitung berdasarkan tarif

Perusahaan Listrik Negara ditambah perkalian 10% (sepuluh

persen) dengan tarif Perusahaan Listrik Negara.

Pasal 3

(1)

Selain jenis penerimaan negara bukan pajak sebagaimana

ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini,

jenis

(4)

-

4

-

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Badan

Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf e meliputi

juga:

a. royalti atas lisensi paten yang dihasilkan dari penelitian dan

pengembangan; dan

b. kerja sama penelitian dan pengembangan di bidang kelautan

dan perikanan.

(2)

Tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) sebesar nilai nominal yang tercantum

dalam kontrak kerja sama.

Pasal 4

(1)

Selain jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana

ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini, jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan

Masyarakat Kelautan dan Perikanan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 1 ayat (1) huruf f meliputi juga:

a. pendidikan dan pelatihan kelautan dan perikanan yang

berasal dari kerja sama;

b. pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV,

Kepemimpinan Tingkat III bagi Pegawai Negeri Sipil,

pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan II, dan

prajabatan golongan III bagi Calon Pengawai Negeri Sipil,

sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

dan

c. pendidikan dan pelatihan

the Basic Safety Training Program

,

Proficiency In Survival Craft and Rescue Boats Other Than Fast

Rescue Boats, Advanced Fire Fighting, Medical First Aids,

sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

(5)

-

5

-

(2)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a sebesar nilai nominal yang

tercantum dalam kontrak kerja sama.

(3)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b mengacu kepada Peraturan

Pemerintah mengenai jenis dan tarif atas jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Lembaga Administrasi

Negara.

(4)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf c mengacu kepada Peraturan

Pemerintah mengenai jenis dan tarif atas jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Instansi Pembina

pendidikan dan pelatihan yang bersangkutan.

Pasal 5

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Direktorat Jenderal

Perikanan Tangkap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1)

huruf a berupa pungutan pengusahaan perikanan dan pungutan

hasil perikanan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan

Pemerintah ini dikenai kepada perusahaan perikanan di bidang

penangkapan ikan dan/atau pengangkutan ikan dengan

menggunakan kapal penangkap ikan dan/atau kapal pengangkut

ikan berukuran di atas 30 (tiga puluh)

Gross Tonage

(GT) yang

beroperasi di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik

Indonesia dan/atau laut lepas.

Pasal 6

(1)

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Direktorat Jenderal

Perikanan Tangkap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat

(1) huruf a berupa pungutan hasil perikanan atas izin

penangkapan ikan untuk kapal penangkap ikan dan/atau kapal

pendukung operasi penangkapan ikan baru atau perpanjangan

sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah

ini dikelompokkan menjadi skala kecil, skala menengah, dan

skala besar.

(6)

-

6

-

(2)

Ketentuan mengenai kriteria dan pengelompokkan skala kecil,

skala menengah, dan skala besar sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan.

Pasal 7

(1)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Direktorat

Jenderal Perikanan Tangkap berupa pungutan hasil perikanan

untuk skala kecil, skala menengah, dan skala besar

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dihitung

berdasarkan perkalian antara persentase dengan produktivitas

kapal, harga patokan ikan, dan ukuran

Gross Tonnage

(GT)

kapal sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan

Pemerintah ini.

(2)

Produktivitas kapal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan secara periodik

untuk setiap jenis alat penangkapan ikan.

(3)

Harga patokan ikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditetapkan oleh Menteri Perdagangan secara periodik

berdasarkan harga jual rata-rata tertimbang hasil ikan yang

berlaku di pasar domestik dan/atau internasional.

Pasal 8

(1)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal

dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a berupa jasa pengadaan

es dihitung berdasarkan nilai nominal ditambah dengan faktor

X sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran

Peraturan

Pemerintah ini.

(2)

Ketentuan mengenai tata cara penetapan faktor X sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri

Kelautan dan Perikanan.

(7)

-

7

-

Pasal 9

(1)

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d berupa penggunaan

kawasan konservasi perairan untuk pariwisata alam perairan

dan pembudidayaan ikan sebagaimana ditetapkan dalam

Lampiran Peraturan Pemerintah ini

dikelompokkan menjadi

kategori A dan kategori B.

(2)

Ketentuan mengenai kriteria dan kategori kawasan konservasi

perairan untuk pariwisata alam perairan dan pembudidayaan

ikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Pasal 10

(1)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal

dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d berupa izin

pelaksanaan reklamasi komersil baru, izin pelaksanaan

reklamasi komersil perpanjangan, izin pelaksanaan reklamasi

non komersil baru, izin pelaksanaan reklamasi non komersil

perpanjangan, dan izin pengangkatan benda muatan kapal

tenggelam baru dihitung berdasarkan nilai nominal ditambah

dengan faktor E sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran

Peraturan Pemerintah ini.

(2)

Ketentuan mengenai besaran

faktor E sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan

.

(8)

-

8

-

Pasal 11

(1)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal

dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf d berupa izin

pemanfaatan perairan pulau-pulau kecil terluar dan izin

pemanfaatan perairan pulau-pulau kecil dalam rangka

penanaman modal asing dihitung berdasarkan perkalian antara

persentase dengan faktor S sebagaimana ditetapkan dalam

Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(2)

Ketentuan mengenai besaran faktor S sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

Pasal 12

(1)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal

dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan

Perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf

e yang berasal dari jasa hasil pengembangan teknologi

sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah

ini tidak termasuk biaya akomodasi, konsumsi dan transportasi.

(2)

Biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Wajib Bayar.

Pasal 13

(1)

Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal

dari

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan

Masyarakat

Kelautan

dan

Perikanan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf f berupa

pelaksanaan kegiatan pendidikan, pelatihan, jasa pelaksanaan

ujian profesi dan hasil samping kegiatan pendidikan dan

pelatihan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan

Pemerintah ini tidak termasuk biaya akomodasi, konsumsi

dan

transportasi.

(2)

Biaya akomodasi, konsumsi,

dan transportasi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Wajib Bayar.

(9)

-

9

-

Pasal 14

(1)

Terhadap jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal

dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan berupa

penerimaan pendidikan dapat dikenai tarif sebesar Rp0,00 (nol

rupiah) kepada siswa atau taruna yang tidak mampu secara

ekonomi.

(2)

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan persyaratan

pemberian Rp0,00 (nol rupiah) sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan setelah mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan.

Pasal 15

Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada

Kementerian Kelautan dan Perikanan wajib disetor langsung

secepatnya ke Kas Negara.

Pasal 16

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, semua

Peraturan Perundang-undangan yang merupakan peraturan

pelaksanaan dari:

1.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2002 tentang Tarif atas

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada

Departemen Kelautan dan Perikanan di Bidang Jasa Riset

Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4238); dan

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2002 tentang Tarif atas

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada

Departemen Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 118, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4241) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun

2006 . . .

(10)

-

10

-

2006 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 62

Tahun 2002 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan

Pajak yang Berlaku pada Departemen Kelautan dan Perikanan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 45,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4623),

dinyatakan masih tetap belaku sepanjang tidak bertentangan

dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 17

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku:

1.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2002 tentang Tarif atas

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada

Departemen Kelautan dan Perikanan di Bidang Jasa Riset

Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2002 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4238); dan

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2002 tentang Tarif atas

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada

Departemen Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor118, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4241) sebagaimana

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006

tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun

2002 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak

yang Berlaku pada Departemen Kelautan dan Perikanan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 45,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4623),

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 18

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku setelah 60 (enam puluh)

hari terhitung sejak tanggal diundangkan.

(11)

-

11

-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran

Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 7 Oktober 2015

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 7 Oktober 2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

YASONNA H. LAOLY

(12)

PENJELASAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 75 TAHUN 2015

TENTANG

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG

BERLAKU PADA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

I.

UMUM

Untuk mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang

pembangunan nasional, Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Kementerian

Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu sumber penerimaan negara, perlu

dikelola dan dimanfaatkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memiliki tarif atas jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58

tahun 2002 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku

pada Departemen Kelautan dan Perikanan di Bidang Jasa Riset Kelautan dan

Perikanan dan Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2002 tentang Tarif atas

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Kelautan

dan Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2002

tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada

Departemen Kelautan dan Perikanan, namun untuk melakukan penyesuaian jenis

dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada pada Kementerian

Kelautan dan Perikanan, perlu mengatur kembali jenis dan tarif atas jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kelautan dan

Perikanan dengan Peraturan Pemerintah ini.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2) . . .

(13)

-

2

-

Ayat (2)

Rumus perhitungan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal

dari jasa pemakaian listrik yang bersumber dari daya milik pelabuhan

perikanan adalah sebagai berikut:

Tarif = Tarif Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Ayat (3)

Rumus perhitungan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal

dari jasa pemakaian listrik yang bersumber dari daya milik

Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui instalasi milik pelabuhan

adalah sebagai berikut:

Tarif = Tarif PLN + (10% x Tarif PLN).

Pasal 3

Cukup jelas.

Pasal 4

Cukup jelas.

Pasal 5

Yang dimaksud dengan “laut lepas” adalah sesuai dengan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan.

Pasal 6

Cukup jelas.

Pasal 7

Cukup jelas.

Pasal 8

Yang dimaksud dengan “faktor X” adalah Faktor penyesuaian harga dengan

mempertimbangkan antara lain harga garam, bahan-bahan kimia, dan

operasional mesin.

Pasal 9

Cukup jelas.

(14)

-

3

-

Pasal 10

Ayat (1)

Rumus perhitungan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal

dari izin pelaksanaan reklamasi komersil baru, izin pelaksanaan

reklamasi komersil perpanjangan, izin pelaksanaan reklamasi non

komersil baru, izin pelaksanaan reklamasi non komersil perpanjangan

dan izin pengangkatan benda muatan kapal tenggelam baru adalah

sebagai berikut:

Tarif = Nilai nominal sebagaimana dalam Lampiran + E

Jika diaplikasikan pada masing-masing layanan adalah sebagai

berikut:

1. Izin pelaksanaan reklamasi komersil baru

Tarif = Rp27.550.000,00 + E

2. Izin pelaksanaan reklamasi komersil perpanjangan

Tarif = Rp12.000.000,00 + E

3. Izin pelaksanaan reklamasi non komersil baru

Tarif = Rp15.550.000,00 + E

4. Izin pelaksanaan reklamasi non komersil perpanjangan

Tarif = Rp1.555.000,00 + E

5. Izin pengangkatan benda muatan kapal tenggelam baru

Tarif = Rp111.800.000,00 + E

Yang dimaksud dengan “faktor E” adalah biaya kompensasi ekosistem

berdasarkan hasil analisis valuasi ekosistem dari ekosistem terganggu

akibat kegiatan reklamasi.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 11

Ayat (1)

Rumus perhitungan Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal

dari izin pemanfaatan perairan Pulau-Pulau Kecil Terluar dan izin

pemanfaatan perairan Pulau-Pulau Kecil oleh Penanaman Modal Asing

adalah sebagai berikut:

Tarif = Persentase sebagaimana dalam Lampiran x S

(15)

-

4

-

Jika diaplikasikan pada masing-masing layanan adalah sebagai

berikut:

1. Izin pemanfaatan perairan Pulau-Pulau Kecil Terluar

Tarif = 1% x S

2. Izin pemanfaatan perairan Pulau-Pulau Kecil oleh Penanaman

Modal Asing

Tarif = 5% x S

Yang dimaksud dengan “faktor S” adalah nilai valuasi sistem

lingkungan yang dihitung berdasarkan hasil analisis valuasi dari

subsistem lingkungan yang terganggu akibat kegiatan pengelolaan

perairan.

Ayat (2)

Cukup jelas.

Pasal 12

Cukup jelas.

Pasal 13

Cukup jelas.

Pasal 14

Cukup jelas.

Pasal 15

Cukup jelas.

Pasal 16

Cukup jelas.

Pasal 17

Cukup jelas.

Pasal 18

Cukup jelas.

(16)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015

TENTANG TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

I.

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN

TANGKAP

A. Pungutan Pengusahaan Perikanan

(PPP) Baru atau Perubahan

1. Izin Usaha Perikanan Untuk

Alokasi Kapal Penangkap Ikan, Alokasi Kapal Dalam Satuan Armada Penangkapan Ikan Baru atau Perubahan dengan Alat Penangkapan Ikan:

a. Jaring Lingkar Bertali Kerut

(with Purse Lines/Purse Sine)

1) Pukat cincin pelagis

kecil dengan satu kapal per GT Rp. 41.650,00

2) Pukat cincin pelagis

besar dengan satu kapal

per GT Rp. 44.800,00

3) Pukat cincin grup

pelagis kecil yang

dioperasikan dalam satuan armada

per GT Rp. 48.300,00

4) Pukat cincin grup

pelagis besar yang

dioperasikan dalam satuan armada

per GT Rp. 58.500,00

b. Pukat Tarik Berkapal (Boat or

Vessel Seines) Payang

per GT Rp. 23.450,00

(17)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

c. Pukat Hela (Trawls)

1) Pukat hela dasar

berpapan (Otter Trawls) per GT

Rp. 267.750,00

2) Pukat hela dasar

udang/pukat udang

(Shrimp Trawls)

per GT Rp. 267.750,00

3) Pukat hela Pertengahan

berpapan (Otter

Trawls)/Pukat Ikan

per GT Rp. 244.125,00

d. Jaring Angkat (Lift Nets)

Bouke Ami

per GT Rp. 35.000,00

e. Falling Gear Jala jatuh

berkapal (Cast Net) per GT Rp. 35.000,00

f. Jaring Insang (Gillnets and

Entangling Nets)

1) Jaring Liong Bun per GT Rp. 29.900,00

2) Jaring Gillnet Oseanik per GT Rp. 39.000,00

g. Perangkap (Traps)

1) Bubu (Pots) per GT Rp. 46.800,00

2) Pukat labuh (Long Bag

Set Net)

per GT Rp. 21.350,00

h. Pancing (Hook and Lines)

1) Pancing ulur per GT Rp. 24.700,00

2) Pancing berjoran per GT Rp. 24.700,00

3) Huhate per GT Rp. 24.700,00

4) Huhate Mekanis per GT Rp. 24.700,00

5) Squid Angling per GT Rp. 25.550,00

6) Squid Jigging per GT Rp. 26.000,00

7) Rawai Dasar (Set

Longlines) per GT Rp. 32.500,00

8) Rawai Hanyut (Driftnet

Longlines)/Rawai tuna per GT Rp. 44.200,00

9) Rawa Hanyut (Driftnet

Longlines)/Rawai Cucut

per GT Rp. 40.000,00

(18)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

2. Izin Kapal Pengangkut Ikan

Dalam Negeri Baru atau

Perpanjangan

a. Kapal Pengangkut Ikan

Tunggal per GT per tahun Rp. 15.000,00

b. Kapal Pengangkut Ikan

Tunggal Perusahaan Non-Perikanan

per GT per tahun Rp. 17.500,00

c. Kapal Pengangkut Ikan yang

dioperasikan dalam satuan

Armada (termasuk Kapal

Pengolah Tepung Ikan)

per GT per tahun Rp. 20.000,00

d. Kapal Pendukung Operasi

Penangkapan Ikan (Kapal Lampu)

1) PSPK per GT per tahun Rp. 48.300,00

2) PSPB per GT per tahun Rp. 58.500,00

3. B Izin Kapal Pengangkut Ikan

Berbendera Asing Baru atau Perpanjangan

a. Kapal Pengangkut Ikan

Tunggal

per GT per tahun Rp. 25.000,00

b. Kapal Pengangkut Ikan

tunggal Perusahaan Non-Perikanan

per GT per tahun Rp. 27.500,00

c. Kapal Pengangkut Ikan

yang dioperasikan dalam

satuan Armada (termasuk Kapal Pengolah Tepung Ikan)

per GT per tahun Rp. 30.000,00

d. Kapal Pendukung Operasi

Penangkapan Ikan (Kapal Lampu)

1) PSPK per GT per tahun Rp. 58.300,00

2) PSPB per GT per tahun Rp. 68.500,00

4. B Izin Pemasangan Rumpon Baru

atau Perpanjangan

per unit per tahun Rp. 2.000.000,00

(19)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

B. Pungutan Hasil Perikanan (PHP) Atas 2

Izin Penangkapan Ikan Untuk Kapal Penangkap Ikan dan/atau Kapal Pendukung Operasi Penangkapan Ikan Baru atau Perpanjangan

1. Skala Kecil per tahun Rp. 5% x

Produktifitas Kapal x Harga Patokan Ikan x Ukuran GT Kapal

2. Skala Menengah per tahun Rp. 10% x

Produktifitas Kapal x Harga Patokan Ikan x Ukuran GT Kapal

3. Skala Besar per tahun Rp. 25% x

Produktifitas Kapal x Harga Patokan Ikan x Ukuran GT Kapal

C. Jasa Pelabuhan Perikanan

1. Jasa Tambat Labuh

a. Jasa Tambat dan Labuh

Untuk Kapal Berukuran >30 GT

1) Tambat >30 GT (Kapal

Perikanan Samudera/ ZEE, Kapal Perikanan Asing, Kapal

Pengangkut Ikan, Kapal Pengolah Ikan, dan Kapal Lampu)

a) Pelabuhan

Perikanan Samudera

per meter panjang kapal per 1/4 etmal Rp. 750,00 b) Pelabuhan Perikanan Nusantara

per meter panjang kapal per 1/4 etmal Rp. 500,00 c) Pelabuhan . . .

(20)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

c) Pelabuhan

Perikanan Pantai per meter panjang kapal per 1/4

etmal

Rp. 750,00

2) Labuh >30 GT (Kapal 2

Perikanan Samudera/ ZEE, Kapal Perikanan Asing, Kapal

Pengangkut Ikan).

a) Pelabuhan

Perikanan Samudera

per meter panjang kapal per 1/4 etmal Rp. 500,00 b) Pelabuhan Perikanan Nusantara

per meter panjang kapal per 1/4

etmal

Rp. 300,00

c) Pelabuhan

Perikanan Pantai per meter panjang kapal per 1/4

etmal

Rp. 200,00

b. Jasa Tambat dan Labuh b

Untuk Kapal Perikanan

Berukuran sampai dengan 30 GT.

1) Kapal Berukuran ≤5

GT per kapal per etmal Rp. 0,00

2) Kapal Berukuran >5

GT sampai dengan 10 GT

per kapal per etmal

Rp. 2.000,00

3) Kapal Berukuran >10

GT sampai dengan 15 GT

per kapal per

etmal Rp. 2.500,00

4) Kapal Berukuran >15

GT sampai dengan 20 GT

per kapal per etmal

Rp. 3.000,00

5) Kapal Berukuran >20

GT sampai dengan 25 GT

per kapal per

etmal Rp. 3.500,00

6) Kapal Berukuran >25

GT sampai dengan 30 GT

per kapal per

etmal Rp. 4.000,00

(21)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

c. Kapal Non Perikanan

1) Jasa Tambat

a) Pelabuhan Perikanan

Samudera

per meter panjang

kapal per etmal Rp. 5.000,00

b) Pelabuhan Perikanan

Nusantara

per meter panjang

kapal per etmal Rp. 3.000,00

c) Pelabuhan Perikanan

Pantai

per meter panjang

kapal per etmal Rp. 2.000,00

2) Jasa Labuh per meter panjang

kapal per etmal

Rp. 1.000,00

d. Kapal C Rusak (Floating

Repair), menunggu musim

cuaca baik, menunggu

giliran perbaikan dan

perawatan sebelum naik Dock

per GT kapal per

etmal Rp. 3.000,00

e. Kapal Bertambat/Berlabuh

diatas batas max 30 etmal per GT kapal per etmal Rp. 4.000,00

f. Kapal Penelitian, Kapal Latih

dan kapal Pemerintah

sejenis yang tidak

diusahakan

per GT kapal per

etmal Rp. 0,00

g. Kapal Patroli, Kapal Bea f

Cukai, Kapal Perang dan

kapal-kapal Pemerintah

sejenisnya, dan kapal yang dalam proses hukum

per GT kapal per

etmal Rp. 0,00 2. Jasa Pengadaan Es a. Pelabuhan Perikanan Samudera per Kg Rp. 200,00 + X b. Pelabuhan Perikanan Nusantara per Kg Rp. 150,00 + X

c. Pelabuhan Perikanan Pantai per Kg Rp. 150,00 + X

3. Jasa Pengadaan Air

a. Jasa pengadaan air berasal

dari sumber sendiri (sumur bor) yang dialirkan

1) melalui pipa di

dermaga/tempat pelelangan ikan dan tempat lainnya

per liter Rp. 15,50

(22)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

2) melalui Perahu air per liter Rp. 75,50

b. Jasa pengadaan air berasal

dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

per liter Rp. Tarif Perusahaan

Daerah Air Minum (TPDAM) + (10% x TPDAM)

c. Jasa pengadaan air berasal

dari Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) yang

dialirkan melalui pipa di dermaga/TPI

per liter Rp. Tarif Perusahaan

Daerah Air Minum (TPDAM) + (20% x TPDAM)

d. Jasa pengadaan air berasal

dari Perusahaan Daerah Air

Minum (PDAM) yang

dialirkan melalui Perahu air

per liter Rp. 60,00 + Tarif

Perusahaan Daerah Air Minum (TPDAM) + (20% x TPDAM)

4. Jasa Penggunaan Cold Room,

Freezer, dan Cold Storage

a. Ruang Dingin (Cold Room) per Kg per hari Rp. 20,00 + Tarif

PLN

b. Pembekuan (Freezer) per Kg per hari Rp. 500,00 + Tarif

PLN

c. Gudang Beku(Cold Storage) per Kg per hari Rp. 20,00 + Tarif

PLN

5. Jasa Penggunaan

a. Kapal

1) Jasa Kapal Inspeksi per jam Rp. 550.000,00

2) Jasa Kapal Keruk per jam Rp. 550.000,00

3) Jasa Kapal Tunda per jam Rp. 550.000,00

4) Ponton per jam Rp. 100.000,00

b. Kendaraan 1) Jasa Forklift a) di kawasan Pelabuhan per jam Rp. 100.000,00 b) di dalam gedung Cold Storage

per Kg per sekali angkut

Rp. 10,00

2) Crane Truck per jam per unit Rp. 150.000,00

3) Dump Truck per jam per unit Rp. 75.000,00

(23)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

4) Kendaraan

Berpendingin per hari Rp. 300.000,00

5) Kendaraan Tanki Air per trip Rp. 75.000,00

6) Pick Up per jam per unit Rp. 40.000,00

c. Alat

1) Jasa tangki BBM dan

Instalasinya per m³ Rp. 5.000,00

2) Jasa tangki air dan

Instalasinya

per m³ Rp. 2.000,00

3) Jasa Alat

a) Gerobak per jam per unit Rp. 300,00

b) Keranjang Bambu/Rotan per jam Rp. 200,00 c) Keranjang Plastik (Trays) per jam Rp. 250,00

d) Peti Ikan (Cool Box) per jam Rp. 5.000,00

e) Penghancur Es (Ice

Cruiser) per Kg es Rp. 1.000,00

f) Timbangan Ikan per hari Rp. 10.000,00

g) Meja Sortir Ikan per jam per unit Rp. 500,00

h) Komunikasi (SSB) per jam Rp. 7.000,00

i) Excavator/Back

Hoe per jam per unit Rp. 350.000,00

d. Jasa b Dock

1) Naik atau Turun Kapal

a) Kapal Perikanan per GT per sekali

naik atau persekali turun

Rp. 20.000,00

b) Kapal Non

Perikanan per GT per sekali naik atau

persekali turun

Rp. 50.000,00

2) Jasa Penggunaan

Tempat Perbaikan

Kapal

a) Kerusakan Ringan per GT per hari Rp. 1.000,00

b) Kerusakan Sedang per GT per hari Rp. 1.250,00

(24)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

c) Kerusakan Berat per GT per hari Rp. 1.500,00

3) Jasa Perbaikan Kapal

a) Kerusakan Ringan per GT per hari Rp. 1.000,00

b) Kerusakan Sedang per GT per hari Rp. 1.250,00

c) Kerusakan Berat per GT per hari Rp. 1.500,00

e. Jasa Pelayanan Bengkel c

1) Ringan (ganti oli, las,

bor, gerinda, slep dan potong)

per pekerjaan Rp. 20.000,00

2) Sedang (bubut, Scrap,

Press As, Roll Plat dan cat)

per pekerjaan Rp. 30.000,00

3) Berat (Overhaull) per pekerjaan Rp. 50.000,00

6. Jasa Penggunaan Tanah dan

Bangunan a. Tanah (1) Pengembangan (Development Charge) (a) Pelabuhan Perikanan Samudera

per m² per tahun Rp. 4.000,00

(b) Pelabuhan

Perikanan Nusantara

per m² per tahun Rp. 3.000,00

(c) Pelabuhan

Perikanan Pantai per m² per tahun Rp. 2.500,00

(2) Pemeliharaan

Prasarana

(a) Pelabuhan

Perikanan Samudera

per m² per tahun Rp. 1.500,00

(b) Pelabuhan

Perikanan Nusantara

per m² per tahun Rp. 1.250,00

(c) Pelabuhan

Perikanan Pantai per m² per tahun Rp. 1.000,00

(25)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

b. Bangunan Pelabuhan

Perikanan

1) Bangunan sementara per m² per tahun Rp. 5.000,00

2) Bangunan semi

Permanen per m² per tahun Rp. 7.500,00

3) Bangunan Permanen per m² per tahun Rp. 10.000,00

c. Tanah yang dipakai untuk

1) Lapangan Penjemuran

Jaring/Penjemuran Ikan

a) Lapangan Terbuka

Beratap per m² per hari Rp. 100,00

b) Lapangan Terbuka

Tidak Beratap

per m² per hari Rp. 50,00

2) Tempat penumpukan

barang

a) Lapangan Terbuka

Beratap

per m² per hari Rp. 1.000,00

b) Lapangan Terbuka

Tidak Beratap per m² per hari Rp. 500,00

7. Jasa Pas Masuk

a. Pas Harian (sekali masuk)

1) Orang per orang Rp. 0,00

2) Sepeda/Becak/Gerobak a) Pelabuhan Perikanan Samudera per kendaraan Rp. 0,00 b) Pelabuhan Perikanan Nusantara per kendaraan Rp. 0,00 c) Pelabuhan

Perikanan Pantai per kendaraan Rp. 0,00

3) Kendaraan Bermotor

Roda Dua atau Roda Tiga

a) Pelabuhan

Perikanan Samudera per kendaraan Rp. 1.000,00

b) Pelabuhan

Perikanan Nusantara

per kendaraan Rp. 500,00

(26)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF c) Pelabuhan Perikanan Pantai per kendaraan Rp. 500,00 4) Kendaraan Bermotor Roda Tiga a) Pelabuhan Perikanan

Samudera per kendaraan Rp. 1.000,00

b) Pelabuhan Perikanan

Nusantara per kendaraan Rp. 500,00

c) Pelabuhan Perikanan

Pantai

per kendaraan Rp. 500,00

5) Mobil Penumpang,

Angkutan Umum dan sejenisnya

a) Pelabuhan Perikanan

Samudera per kendaraan Rp. 2.000,00

b) Pelabuhan Perikanan Nusantara per kendaraan Rp. 1.000,00 c) Pelabuhan Perikanan Pantai per kendaraan Rp. 1.000,00 6) Bus/Truck a) Pelabuhan Perikanan Samudera per kendaraan Rp. 3.000,00 b) Pelabuhan Perikanan

Nusantara per kendaraan Rp. 2.000,00

c) Pelabuhan Perikanan

Pantai per kendaraan Rp. 2.000,00

7) Truck Gandeng/ Trailer

/Container dan sejenisnya a) Pelabuhan Perikanan Samudera per kendaraan Rp. 5.000,00 b) Pelabuhan Perikanan

Nusantara per kendaraan Rp. 2.000,00

c) Pelabuhan Perikanan

Pantai

per kendaraan Rp. 2.000,00

b. Pas berlangganan bulanan

Pelabuhan Perikanan

Samudera

1) Orang per orang Rp. 0,00

2) Sepeda/Becak/Gerobak per kendaraan Rp. 0,00

(27)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 3) Kendaraan Bermotor Roda Dua per kendaraan Rp. 15.000,00 4) Kendaraan Bermotor Roda Tiga per kendaraan Rp. 15.000,00 5) Mobil Penumpang,

Angkutan Umum dan sejenisnya

per kendaraan Rp. 30.000,00

6) Bus/Truck per kendaraan Rp. 45.000,00

7) Truck Gandeng/ Trailer/

Container dan sejenisnya per kendaraan Rp. 75.000,00

c. Pas berlangganan berlaku 3

(tiga) bulanan Pelabuhan

Perikanan Samudera

1) Kendaraan Bermotor

Roda Dua per kendaraan Rp. 90.000,00

2) Mobil Penumpang,

Angkutan Umum dan sejenisnya

per kendaraan Rp. 180.000,00

3) Bus/Truck per kendaraan Rp. 270.000,00

8. Jasa Kebersihan Pelabuhan

a. Kebersihan

1) Bangunan Permanen

Tertutup

a) Pelabuhan Perikanan

Samudera

per m² per bulan Rp. 100,00

b) Pelabuhan Perikanan

Nusantara per m² per bulan Rp. 100,00

c) Pelabuhan Perikanan

Pantai

per m² per bulan Rp. 100,00

2) Perkantoran/Pertokoan

a) Pelabuhan Perikanan

Samudera Nizam Zachman

per m² per bulan Rp. 1.500,00

b) Pelabuhan Perikanan

Samudera lainnya per m² per bulan Rp. 100,00

c) Pelabuhan Perikanan

Nusantara per m² per bulan Rp. 100,00

d) Pelabuhan Perikanan

Pantai

per m² per bulan Rp. 100,00

(28)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 3) Gudang Ikan/Tempat Pelelangan Ikan a) Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman

per m² per bulan Rp. 0,00

b) Pelabuhan Perikanan

Samudera lainnya per m² per bulan Rp. 0,00

c) Pelabuhan Perikanan

Nusantara per m² per bulan

Rp. 0,00

d) Pelabuhan Perikanan

Pantai per m² per bulan

Rp. 0,00

4) Tempat Pemasaran Ikan

a) Pelabuhan Perikanan

Samudera Nizam Zachman

per m² per bulan Rp. 0,00

b) Pelabuhan Perikanan

Samudera lainnya per unit per hari Rp. 0,00

c) Pelabuhan Perikanan

Nusantara per unit per hari Rp. 0,00

d) Pelabuhan Perikanan

Pantai

per unit per hari Rp. 0,00

5) Warung Makan/Kios

a) Pelabuhan Perikanan

Samudera

per m² per bulan Rp. 1.500,00

b) Pelabuhan Perikanan

Nusantara

per m² per bulan Rp. 150,00

c) Pelabuhan Perikanan

Pantai per m² per bulan Rp. 150,00

6) Tempat Pengepakan Ikan

di luar bangunan pusat pemasaran ikan

a) Pelabuhan Perikanan

Samudera per unit per hari Rp. 1.000,00

b) Pelabuhan Perikanan

Nusantara per m² per bulan Rp. 150,00

c) Pelabuhan Perikanan

Pantai

per m² per bulan Rp. 150,00

7) Kendaraan yang

melakukan bongkar muat di dalam kawasan pelabuhan

(29)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

a) Truck/Truck Tangki

(1) Pelabuhan Perikanan Samudera per kendaraan Rp. 2.000,00 (2) Pelabuhan Perikanan Nusantara per kendaraan Rp. 1.000,00 (3) Pelabuhan

Perikanan Pantai per kendaraan Rp. 1.000,00

b) Pick Up (1) Pelabuhan Perikanan Samudera per kendaraan Rp. 1.000,00 (2) Pelabuhan Perikanan Nusantara per kendaraan Rp. 500,00 (3) Pelabuhan Perikanan Pantai per kendaraan Rp. 500,00 c) Gerobak/Kendaraan Roda Tiga (1) Pelabuhan Perikanan Samudera per kendaraan Rp. 500,00 (2) Pelabuhan Perikanan Nusantara per kendaraan Rp. 150,00 (3) Pelabuhan

Perikanan Pantai per kendaraan Rp. 150,00

b. Kebersihan Kolam Pelabuhan

1) Kapal Perikanan a) ukuran sampai dengan 10 GT (1) Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

(2) Pelabuhan

Perikanan Samudera lainnya

(maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

(30)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

(3) Pelabuhan

Perikanan Nusantara

(maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

(4) Pelabuhan

Perikanan Pantai (maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

b) ukuran >10 GT sampai dengan 20 GT (1) Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

(2) Pelabuhan

Perikanan Samudera lainnya

(maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

(3) Pelabuhan

Perikanan Nusantara

(maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

(4) Pelabuhan

Perikanan Pantai (maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

c) ukuran >20 GT sampai dengan 30 GT (1) Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

(2) Pelabuhan

Perikanan Samudera lainnya

(maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

(3) Pelabuhan

Perikanan Nusantara

(maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

(31)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

(4) Pelabuhan

Perikanan Pantai (maksimal 3 hari)

per sekali masuk Rp. 0,00

d) Kapal Perikanan

ukuran >30 GT per panjang kapal per etmal

Rp. 300,00

2) Kapal Non Perikanan

semua ukuran

per panjang kapal per etmal

Rp. 500,00

3) Kapal Penelitian, Kapal

Latih dan kapal

Pemerintah sejenis yang tidak diusahakan

a) Pelabuhan Perikanan

Samudera Nizam Zachman

per meter panjang

kapal per etmal Rp. 0,00

b) Pelabuhan Perikanan

Samudera lainnya per meter panjang kapal per etmal Rp. 0,00

c) Pelabuhan Perikanan

Nusantara per meter panjang kapal per etmal Rp. 0,00

d) Pelabuhan Perikanan

Pantai

per meter panjang

kapal per etmal Rp. 0,00

4) Kapal Patroli, Bea Cukai,

Kapal Perang dan kapal Pemerintah sejenisnya

per meter panjang kapal per etmal

Rp. 0,00

9. Jasa Instalasi Pengolahan Air

Limbah

per m³ Rp. 2.000,00 + Tarif

PLN

10. Jasa Instalasi Air Laut Bersih per m³ Rp. 1.500,00 + Tarif

PLN

11. Jasa Penggunaan Sarana dan

Prasarana (sesuai dengan tugas dan fungsi)

a. Mess

1) Pelabuhan Perikanan

Samudera

a) AC per orang per hari Rp. 50.000,00

b) Tanpa AC per orang per hari Rp. 30.000,00

2) Pelabuhan Perikanan

Nusantara

a) AC per orang per hari Rp. 40.000,00

b) Tanpa AC per orang per hari Rp. 25.000,00

3) Pelabuhan Perikanan

Pantai

(32)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

a) AC per orang per hari Rp. 30.000,00

b) Tanpa AC per orang per hari Rp. 20.000,00

b. Asrama

1) Pelabuhan Perikanan

Samudera

a) AC per orang per hari Rp. 50.000,00

b) Tanpa AC per orang per hari Rp. 25.000,00

2) Pelabuhan Perikanan

Nusantara

a) AC per orang per hari Rp. 40.000,00

b) Tanpa AC per orang per hari Rp. 20.000,00

3) Pelabuhan Perikanan

Pantai

a) AC per orang per hari Rp. 30.000,00

b) Tanpa AC per orang per hari Rp. 15.000,00

c. Ruang Rapat

1) AC per hari Rp. 500.000,00

2) Tanpa AC per hari Rp. 250.000,00

12. Wisata Bahari Pelabuhan

Perikanan

a. Karcis Masuk orang ke Lokasi

Wisata per orang per sekali masuk Rp. 3.000,00

b. Karcis masuk mobil per kendaraan per

sekali masuk

Rp. 2.000,00

c. Karcis masuk motor per kendaraan per

sekali masuk

Rp. 1.000,00

d. Karcis masuk sepeda per kendaraan per

sekali masuk Rp. 500,00

e. Karcis masuk bus per kendaraan per

sekali masuk Rp. 5.000,00

f. Karcis Masuk wisata

Aquarium per orang per sekali masuk

Rp. 4.000,00

g. Karcis Perahu Wisata per orang per

sekali naik per trip

Rp. 2.500,00

h. Jasa Penggunaan

Pertokoan/Kios per m² per bulan Rp. 21.000,00

i. Permainan Air per orang per 30

menit

Rp. 5.000,00

(33)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

j. Jasa Penggunaan gedung

Pertemuan (sesuai dengan tugas dan fungsi)

per 6 jam Rp. 750.000,00

k. Jasa Penggunaan halaman per m² per hari Rp. 20.000,00

l. Wahana Edukasi Air per orang Rp. 5.000,00

D. Jasa Pengembangan Penangkapan Ikan

1. Pelayanan Jasa Pengembangan

Penangkapan Ikan

a. Jasa Analisis Data

1) Data Statistik

a) Data Produksi per analisis Rp. 200.000,00

b) Data Jumlah Alat

Penangkap Ikan per analisis Rp. 200.000,00

c) Data Jumlah Kapal

Ikan per analisis Rp. 200.000,00

2) Data Tematik

a) Data Dasar per analisis Rp. 440.000,00

b) Kompilasi Data per analisis Rp. 440.000,00

c) Estimasi Data per analisis Rp. 440.000,00

b. Jasa Penggunaan Alat

Pengembangan Penangkapan Ikan

1) Portable/handy GSP per unit per hari Rp. 20.000,00

2) Portable Fish Finder per unit per hari Rp. 30.000,00

3) Fish Finder GSP per unit per hari Rp. 50.000,00

4) Echo Recorder per unit per hari Rp. 75.000,00

5) SART (Save and Rescue

Transponder)

per unit per hari Rp. 150.000,00

6) Radar Reflector per unit per hari Rp. 50.000,00

7) Radio Buoy per unit per hari Rp. 75.000,00

8) Underwater digital

camera per unit per hari Rp. 150.000,00

9) Underwater camera per unit per hari Rp. 75.000,00

10) Perlengkapan selam per unit per hari Rp. 75.000,00

11) Air Compressor per unit per hari Rp. 10.000,00

12) Genzet (generator) 1 KVA per jam Rp. 5.000,00

(34)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

13) Underwater flash light per unit per hari Rp. 75.000,00

14) Timbangan digital per unit per hari Rp. 20.000,00

15) Timbangan pegas per unit per hari Rp. 20.000,00

16) Animometer per unit per hari Rp. 20.000,00

17) Tachometer per unit per hari Rp. 20.000,00

18) Micrometer per unit per hari Rp. 20.000,00

19) Luxmeter per unit per hari Rp. 20.000,00

20) Breaking strength per contoh Rp. 20.000,00

21) Cetakan (Moulding)

Partisi Rumah Ikan

per unit per hari Rp. 100.000,00

22) Dinamo Meter per unit per hari Rp. 200.000,00

23) Alat penangkapan ikan

a) Trawl per unit per hari Rp. 150.000,00

b) Long line per unit per hari Rp. 200.000,00

c) Purse seine per unit per hari Rp. 200.000,00

d) Gillnet per unit per hari Rp. 100.000,00

e) Trammel Net per unit per hari Rp. 50.000,00

f) Payang per unit per hari Rp. 100.000,00

g) Lampara per unit per hari Rp. 100.000,00

h) Cantrang per unit per hari Rp. 100.000,00

i) Alat penangkapan

ikan lainnya per unit per hari Rp. 30.000,00

24) Alat Perbengkelan

(Toolkit, Las, Bubut, Bor, Uji Torsi)

per paket Rp. 100.000,00 25) Perangkat simulasi (bridge simulator, enggine simulator, navigasi) per paket Rp. 100.000,00

26) Kapal survey per GT per hari Rp. 10.000,00

c. Jasa bimbingan teknis per paket hari Rp. 75.000,00

2. Penerimaan dari hasil

kegiatan/hasil samping

Pengembangan penangkapan ikan

a. Ikan pelagis kecil per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

b. Ikan teri per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

(35)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

c. Ikan teri nasi per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

d. Tongkol per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

e. Tuna per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

f. Layaran/marlin/setuhuk/

pedang

per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

g. Cucut per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

h. Kakap per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

i. Mayung per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

j. Kerapu per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

k. Pari per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

l. Cumi-cumi (loligo) per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

m. Nus (Sepia) per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

n. Gurita (Octopus) per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

o. Kepiting per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

p. Rajungan per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

q. Udang windu putih per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan r. Udang . . .

(36)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

r. Udang krosok per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

s. Lobster per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

t. Bawal putih per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

u. Bawal hitam per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

v. Tenggiri per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

w. Kerang-kerangan per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

x. Ikan rucah per Kg Rp. Sesuai dengan

Harga Patokan Ikan

3. Jasa penggunaan sarana dan

prasarana Balai Besar

Penangkapan Ikan (sesuai dengan tugas dan fungsi)

a. Ruang Kelas/aula

1) Instansi Pemerintah/

Siswa/Mahasiswa

a) Tanpa AC per hari Rp. 75.000,00

b) AC per hari Rp. 250.000,00

2) Masyarakat Umum

a) Tanpa AC per hari Rp. 150.000,00

b) AC per hari Rp. 500.000,00

b. Mess/Guest House

1) Tanpa AC per orang per hari Rp. 30.000,00

2) AC per orang per hari Rp. 40.000,00

c. Asrama/Wisma

1) Tanpa AC per hari Rp. 20.000,00

2) AC per hari Rp. 40.000,00

(37)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

II. DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN

BUDIDAYA

A. Pungutan Pengusahaan Perikanan

Bidang Pembudidaya Ikan

1. Izin Kapal Pengangkut Ikan

a. Kapal Berbendera Indonesia

1) Perusahaan Perikanan

Budidaya

per GT per tahun Rp. 13.000,00

2) Perusahaan Non

Perikanan Budidaya

per GT per tahun Rp. 15.000,00

b. Kapal Berbendera Asing

1) Perusahaan Perikanan

Budidaya

per GT per tahun Rp. 17.000,00

2) Perusahaan Non

Perikanan Budidaya per GT per tahun Rp. 25.000,00

2. Rekomendasi Pembudidayaaan

Ikan Penanaman Modal (RPIPM)

a. Pembesaran pada:

1) Tambak per Ha Rp. 308.000,00

2) Karamba Jaring Apung

Laut

per m² Rp. 3.000,00

3) Kolam per Ha Rp. 300.000,00

4) Karamba Jaring Apung

Tawar

per m² Rp. 3.000,00

5) Area Rumput Laut per Ha Rp. 120.000,00

6) Area Tiram Mutiara per titik

koordinat Rp. 10.400.000,00

7) Kolam Ikan Hias per Ha Rp. 400.000,00

b. Pembenihan pada

1) Air Tawar per Ha Rp. 400.000,00

2) Air laut:

a) Udang per Ha Rp. 4.800.000,00

b) Kerapu per Ha Rp. 4.000.000,00

c) Bandeng per Ha Rp. 400.000,00

B. Balai Besar Perikanan Budidaya Air

Tawar Sukabumi

1. Baung

a. Larva per 100 ekor Rp. 500,00

(38)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF b. Benih 1) 1 - 2 cm per ekor Rp. 50,00 2) >2 - 3 cm per ekor Rp. 80,00 3) >3 - 5 cm per ekor Rp. 125,00 4) >5 - 7 cm per ekor Rp. 200,00

c. Calon Induk per Kg Rp. 60.000,00

d. Induk per Kg Rp. 70.000,00

e. Konsumsi per Kg Rp. 40.000,00

f. Induk afkir per Kg Rp. 40.000,00

2. Grass Crap (Koan)

a. Larva per 100 ekor Rp. 300,00

b. Benih

1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 30,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 60,00

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 125,00

4) >8 - 12 cm per ekor Rp. 150,00

c. Calon Induk per Kg Rp. 12.000,00

d. Induk per Kg Rp. 15.000,00

e. Konsumsi per Kg Rp. 7.500,00

f. Induk afkir per Kg Rp. 7.500,00

3. Ikan Mas

a. Larva per 100 ekor Rp. 300,00

b. Benih

1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 20,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 40,00

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 70,00

4) >8 - 12 cm per ekor Rp. 200,00

c. Calon Induk per Kg Rp. 25.000,00

d. Induk per Kg Rp. 30.000,00

e. Konsumsi per Kg Rp. 10.000,00

f. Induk afkir per Kg Rp. 10.000,00

4. Ikan Mola

a. Benih

1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 30,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 60,00

(39)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 125,00

4) >8 - 12 cm per ekor Rp. 150,00

b. Calon Induk per Kg Rp. 12.000,00

c. Induk per Kg Rp. 15.000,00

d. Konsumsi per Kg Rp. 7.500,00

e. Induk afkir per Kg Rp. 7.500,00

5. Ikan Nila

a. Larva per 100 ekor Rp. 400,00

b. Benih 1) 1 – 2 cm per ekor Rp. 25,00 2) >2 - 3 cm per ekor Rp. 30,00 3) >3 - 5 cm per ekor Rp. 45,00 4) >5 - 8 cm per ekor Rp. 85,00 5) >8 - 12 cm per ekor Rp. 100,00

c. Calon Induk per Kg Rp. 20.000,00

d. Induk per Kg Rp. 25.000,00

e. Konsumsi per Kg Rp. 8.500,00

f. Induk afkir per Kg Rp. 8.000,00

6. Kodok Lembu

a. Benih

1) Berudu (1 bulan) per ekor Rp. 200,00

2) Berudu (2 bulan) per ekor Rp. 300,00

3) Berudu (3 bulan) per ekor Rp. 500,00

4) Percil per ekor Rp. 1.000,00

b. Calon Induk per pasang Rp. 50.000,00

c. Induk per pasang Rp. 100.000,00

d. Induk afkir per Kg Rp. 10.000,00

7. Lele

a. Larva per 100 ekor Rp. 100,00

b. Benih

1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 40,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 80,00

(40)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 120,00

4) >8 - 12 cm per ekor Rp. 150,00

c. Calon Induk per Kg Rp. 60.000,00

d. Induk per Kg Rp. 70.000,00

e. Konsumsi per Kg Rp. 10.000,00

f. Induk afkir per Kg Rp. 8.000,00

8. Udang Galah

a. Benih

1) Juvenil per ekor Rp. 30,00

2) Tokolan I per ekor Rp. 100,00

3) Tokolan II per ekor Rp. 150,00

b. Calon Induk per Kg Rp. 40.000,00

c. Induk per Kg Rp. 50.000,00

d. Konsumsi per Kg Rp. 30.000,00

e. Udang afkir per Kg Rp. 20.000,00

9. Gurame

a. Telur per 100 butir Rp. 1.500,00

b. Larva per ekor Rp. 30,00

c. Benih 1) 1 – 2 cm per ekor Rp. 80,00 2) >2 - 4 cm per ekor Rp. 200,00 3) >4 - 6 cm per ekor Rp. 400,00 4) >6 - 8 cm per ekor Rp. 800,00 5) >8 - 12 cm per ekor Rp. 1.500,00

d. Calon Induk per Kg Rp. 25.000,00

e. Induk per Kg Rp. 30.000,00

f. Konsumsi per Kg Rp. 17.500,00

g. Induk afkir per Kg Rp. 17.500,00

10. Papuyu/Betok

a. Larva per 100 ekor Rp. 200,00

b. Benih

1) 1 - 3 cm per ekor Rp. 50,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 75,00

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 100,00

(41)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

c. Calon Induk per Kg Rp. 17.500,00

d. Induk per Kg Rp. 21.000,00

e. Konsumsi per Kg Rp. 15.000,00

f. Induk afkir per Kg Rp. 15.000,00

11. Cherax (Lobster Air Tawar)

a. Benih

1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 250,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 500,00

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 1.000,00

b. Calon Induk per Kg Rp. 40.000,00

c. Induk per Kg Rp. 60.000,00

d. Konsumsi per Kg Rp. 50.000,00

e. Induk afkir per Kg Rp. 40.000,00

12. Patin

a. Patin Siam

1) Larva per 100 ekor Rp. 400,00

2) Benih

a) 1 - 2 cm per ekor Rp. 50,00

b) >2 - 3 cm per ekor Rp. 60,00

c) >3 – 5 cm per ekor Rp. 120,00

d) >5 - 8 cm per ekor Rp. 175,00

3) Calon Induk per Kg Rp. 35.000,00

4) Induk per Kg Rp. 40.000,00

5) Konsumsi per Kg Rp. 10.000,00

6) Induk afkir per Kg Rp. 10.000,00

b. Patin Lokal

1) Larva per 100 ekor Rp. 400,00

2) Benih

a) 1 - 2 cm per ekor Rp. 100,00

b) >2 - 3 cm per ekor Rp. 150,00

c) >3 – 5 cm per ekor Rp. 175,00

d) >5 - 8 cm per ekor Rp. 200,00

3) Calon Induk per Kg Rp. 35.000,00

4) Induk per Kg Rp. 40.000,00

5) Konsumsi per Kg Rp. 10.000,00

6) Induk afkir per Kg Rp. 10.000,00

(42)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

13. Gabus

a. Larva per 100 ekor Rp. 500,00

b. Benih

1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 100,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 150,00

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 250,00

c. Calon Induk per Kg Rp. 10.000,00

d. Induk per Kg Rp. 12.000,00

e. Konsumsi per Kg Rp. 9.000,00

f. Induk afkir per Kg Rp. 9.000,00

14. Ikan Koi a. Benih 1) 1 - 3 cm per ekor Rp. 500,00 2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 1.000,00 3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 2.500,00 4) >8 - 12 cm per ekor Rp. 5.000,00

b. Calon Induk per ekor Rp. 50.000,00

c. Induk per ekor Rp. 250.000,00

d. Induk afkir per ekor Rp. 10.000,00

15. Ikan Koki

a. Benih

1) 1 - 2 cm per ekor Rp. 500,00

2) >2 - 3 cm per ekor Rp. 1.000,00

3) >3 - 5 cm per ekor Rp. 1.500,00

b. Calon Induk per ekor Rp. 15.000,00

c. Induk per ekor Rp. 25.000,00

d. Induk afkir per ekor Rp. 3.000,00

16. Siklid

a. Benih

1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 500,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 1.000,00

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 1.500,00

b. Calon Induk per ekor Rp. 16.000,00

c. Induk per ekor Rp. 20.000,00

(43)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 17. Cupang a. Benih 1) 1 - 2 cm per ekor Rp. 250,00 2) >2 - 3 cm per ekor Rp. 500,00 3) >3 - 5 cm per ekor Rp. 1.000,00

b. Calon Induk per ekor Rp. 2.000,00

c. Induk per ekor Rp. 5.000,00

18. Komet

a. Benih

1) 1 - 2 cm per ekor Rp. 100,00

2) >2 - 3 cm per ekor Rp. 200,00

3) >3 - 5 cm per ekor Rp. 300,00

b. Calon Induk per ekor Rp. 1.000,00

c. Induk per ekor Rp. 2.000,00

19. Ikan Jelawat

a. Larva per 100 ekor Rp. 500,00

b. Benih

1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 50,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 100,00

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 150,00

4) >8 - 12 cm per ekor Rp. 250,00

c. Calon Induk per Kg Rp. 20.000,00

d. Induk per Kg Rp. 25.000,00

e. Konsumsi per Kg Rp. 10.000,00

f. Induk afkir per Kg Rp. 10.000,00

20. Ikan Belida a. Benih 1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 500,00 2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 1.000,00 3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 1.500,00 4) >8 - 12 cm per ekor Rp. 2.000,00

b. Calon Induk per Kg Rp. 30.000,00

c. Induk per Kg Rp. 35.000,00

d. Konsumsi per Kg Rp. 10.000,00

e. Induk afkir per Kg Rp. 10.000,00

(44)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF 21. Ikan Arwana a. Arwana Silver 1) Benih a) 5 - 8 cm per ekor Rp. 35.000,00 b) >8 - 12 cm per ekor Rp. 50.000,00

2) Calon Induk per ekor Rp. 170.000,00

3) Induk per ekor Rp. 200.000,00

b. Arwana Banjar Red

1) Benih

a) 5 - 8 cm per ekor Rp. 100.000,00

b) >8 - 12 cm per ekor Rp. 250.000,00

2) Calon Induk per ekor Rp. 300.000,00

3) Induk per ekor Rp. 500.000,00

c. Arwana Super Red

1) Benih

a) 5 - 8 cm per ekor Rp. 1.500.000,00

b) >8 - 12 cm per ekor Rp. 2.500.000,00

2) Calon Induk per ekor Rp. 5.000.000,00

3) Induk per ekor Rp. 15.000.000,00

d. Arwana Jardini/Irian

1) Benih

a) 5 - 8 cm per ekor Rp. 50.000,00

b) >8 - 12 cm per ekor Rp. 80.000,00

2) Calon Induk per ekor Rp. 250.000,00

3) Induk per ekor Rp. 350.000,00

22. Ikan Tambakan (Kissing Gurame)

a. Benih

1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 50,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 75,00

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 100,00

b. Calon Induk per Kg Rp. 15.000,00

c. Induk per Kg Rp. 20.000,00

d. Konsumsi per Kg Rp. 9.000,00

e. Induk afkir per Kg Rp. 8.000,00

(45)

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF

23. Sidat

a. Benih

1) 0.5 - 1 gram per ekor Rp. 500,00

2) >1 - 3 gram per ekor Rp. 1.000,00

3) >3 - 10 gram per ekor Rp. 3.000,00

4) >10 - 50 gram per Kg Rp. 90.000,00

5) >50 - 100 gram per Kg Rp. 80.000,00

b. Konsumsi per Kg Rp. 70.000,00

c. Induk afkir per Kg Rp. 40.000,00

24. Sepat Siam

a. Benih

1) 1 - 3 cm per ekor Rp. 25,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 50,00

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 75,00

b. Calon Induk per Kg Rp. 12.000,00

c. Induk per Kg Rp. 15.000,00

d. Konsumsi per Kg Rp. 10.000,00

e. Induk afkir per Kg Rp. 8.000,00

25. Redclaw

a. Benih

1) 2 - 3 cm per ekor Rp. 500,00

2) >3 - 5 cm per ekor Rp. 750,00

3) >5 - 8 cm per ekor Rp. 1.000,00

b. Induk per paket Rp. 150.000,00

c. Konsumsi per Kg Rp. 35.000,00 26. Ikan Manvis a. Benih 1) >3 - 5 cm per ekor Rp. 1.000,00 2) >5 - 8 cm per ekor Rp. 2.000,00 3) >8 cm per ekor Rp. 5.000,00

b. Calon Induk per ekor Rp. 10.000,00

c. Induk per ekor Rp. 15.000,00

27. Ikan Diskus

a. Benih

1) >3 - 5 cm per ekor Rp. 2.000,00

2) >5 - 8 cm per ekor Rp. 5.000,00

Referensi

Dokumen terkait

Biaya kontrak meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan pada suatu kontrak selama periode sejak tanggal kontrak itu diperoleh sampai dengan penyelesaian akhir

Quraish Shihab menafsirkan bahwa Perzinaan adalah perbuatan keji dan juga dalam poin kecil dari tafsiran Ahmad Mustafa Al-Maraghi yang mengatakan bunuh membunuh

Akibat hukum apabila terjadi suatu pelanggaran terhadap karya tulis yang dimuat di media Internet dapat dilihat dalam BAB XIII dalam UUHC tentang ketentuan Pidana,

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul : Pengaruh Waktu Pemberian Pakan Buatan terhadap Kelangsungan Hidup Larva Rajungan (Portunus pelagicus) :

Hasil penelitian ini juga tidak sesuai dengan penelitian Shleifer dan Vishny (1986) yang menemukan hubungan positif antara konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja

Berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan, unsur-unsur motorik kasar yang telah dikemukakan oleh sujiono & sujiono (2010 : 7) akan diambil 5 unsur yaitu,

Regresi parametrik merupakan pendekatan regresi untuk mengetahui pola hubungan antara variabel respon dan variabel prediktor dengan bentuk kurva regresi

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikroorganisme terhadap hasil fermentasi asam laktat dari limbah ampas industri tepung aren