PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
PENGOLAHAN DATA PERIKANAN OLEH TIM PENYUSUN
PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM
PENGOLAHAN DATA PERIKANAN OLEH TIM PENYUSUN
Nama :
NIM :
i Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat, Taufiq dan Hidayah-Nya kepada kami, sehingga Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan ini dapat hadir melengkapi kegiatan kita dalam menuntut ilmu. Buku ini merupakan pedoman praktik bagi mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya yang mengambil Mata Kuliah Pengolahan Data Perikanan. Buku ini disusun dengan menggunakan bahasa sederhana dalam penjabaran materi yang tidak terlalu banyak sehingga diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam memahaminya.
Buku panduan ini berisi materi dan panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan praktikum Pengolahan Data Perikanan. Setiap subbab disusun secara sistematis dengan materi yang berbeda-beda diantaranya, merancang database, sampling data perikanan, komunikasi data, form survei, analisis data, mengolah database, dan merancang form survei. Dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat menginterpretasikan output dari pelaksanaan kegiatan praktikum Pengolahan Data Perikanan.
Akhir kata, penulis merasa buku ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kami pada cetakan pertama ini. Penulis mengharapkan saran dan masukan yang bersifat membangun dari para pengguna buku ini sehingga kedepannya dapat membuat cetakan buku berikutnya menjadi lebih baik lagi. Selanjutnya, semoga buku panduan praktikum Pengolahan Data Perikanan ini dapat bermanfaat. Amin.
Malang, Januari 2019
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR GAMBAR ... iv BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum ... 2
BAB II. INSTALASI NITRO PRO 10 DAN STANDARISASI EXCEL 3 2.1 Nitro Pro 10 ... 3
2.2 Komponen Nitro Pro 10 ... 4
2.3 Microsoft Excel ... 6
2.4 Komponen Microsoft Excel ... 6
2.5 Skema Kerja ... 8
BAB III. DASAR PENGOLAHAN DATA ... 8
3.1 Pengertian Database ... 9
3.2 Alasan Pentingnya Database ... 10
3.3 Istilah Umum dalam Database ... 10
3.4 Formula Excel ... 11
3.5 Fungsi Excel ... 11
3.6 Skema Kerja ... 12
BAB IV. SAMPLING DATA ... 12
4.1 Pengertian Sampling ... 13
4.2 Faktor yang Mendorong Dilakukannya Sampling... 13
4.3 Validasi Data...14
4.4 Analisis Data ... 15
4.5 Penarikan Kesimpulan ... 15
ii Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019
BAB V. FORM SURVEI ... 17
5.1 Pengertian Formulir Survei ... 17
5.2 Tabulasi Data ... 18
5.3 Skema Kerja ... 18
BAB VI. KOMUNIKASI DATA ... 20
6.1 Entry Data ... 20
6.2 Data Komunikatif ... 20
6.3 Skema Kerja ... 21
BAB VII. PENYAJIAN DATA ... 22
7.1 Penyajian Data ... 23
7.2 Analisis Data ... 24
7.3 Pivot Table dan Pivot Chart ... 24
7.4 Skema Kerja ... 25
DAFTAR PUSTAKA ... 26
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Komponen Utama Nitro Pro 10 ... 4
Gambar 2. Komponen Utama Microsoft Excel ... 6
Gambar 3. Rumus Lookup ... 12
1 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengolahan data merupakan proses yang dilakukan untuk memanipulasi data ke dalam bentuk yang lebih bermanfaat berupa informasi. Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya, jika tidak diolah. Pengolahan data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data meliputi editing, mengkode data (kodefikasi data), tabulasi data, serta analisis data. Pengolahan data erat kaitannya dengan penyediaan informasi yang cepat dan akurat. Pengolahan data yang baik akan mempermudah suatu perusahaan atau organisasi dalam pemantapan manajemennya, mampu mendukung kegiatan proses kerja maupun manajemen suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya (Kadir, 1999).
Penyediaan serta penyajian data perikanan dan kelautan memegang peranan penting untuk mengukur keberhasilan/kegagalan sektor perikanan dan kelautan. “Data speaks louder than any word”, data merupakan dasar dari setiap formulasi kebijakan manajemen perikanan dan kelautan yang akan dikeluarkan. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan data perikanan yang cepat, tepat, akurat, dan komunikatif untuk menyediakan informasi kepada stakeholders (mahasiswa, dosen, peneliti perikanan, pengelola perikanan) untuk mengambil keputusan-keputusan manajemen-manajemen perikanan dalam mengatur perikanan sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang diinginkan, berupa perikanan yang berkelanjutan (sustainability). Ukuran keberlanjutan pada perikanan tangkap ialah TIDAK OVER-FISHING, pada budidaya ialah tidak menimbulkan dampak pencemaran yang akhirnya merugikan budidaya (berdampak balik).
1.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktikum
Praktikum Pengolahan Data Perikanan akan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu mulai 16 Februari – 28 April 2019. Praktikum akan dilaksanakan di ruang perkuliahan, Gedung C lantai 3 ruang C.3.1, C.3.2, C.3.5, dan C.3.6 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang.
3 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 BAB II. INSTALASI NITRO PRO 10 DAN STANDARISASI EXCEL
Tujuan:
a. Mampu mengetahui cara menginstal software Nitro Pro 10 dan mengubah format Microsoft Excel menjadi standar Internasional. b. Mampu menjelaskan komponen-komponen pada aplikasi Nitro Pro 10
dan Microsoft Excel beserta fungsinya.
2.1 Nitro Pro 10
Nitro PDF Professional merupakan sebuah software berlisensi yang sangat bagus untuk menangani file PDF. Tidak hanya dapat digunakan untuk membaca file PDF saja, tetapi juga dapat dengan mudah membuat, mengatur, mengedit, menggabungkan, dan melakukan konversi format PDF. Dan masih banyak terdapat fitur lainnya. Nitro PDF memiliki tampilan yang sangat menarik jika dibandingkan program sejenisnya. Tampilan dari Nitro PDF Professional mirip dengan tampilan Microsoft Office 2007/2010, sehingga memudahkan pengguna untuk menggunakan fitur-fitur yang tersedia didalamnya. Selain itu Nitro PDF juga sangat ringan dan cepat ketika dijalankan (Nitro, 2019).
Nitro Pro 10 adalah aplikasi yang sangat penting untuk mengedit atau membuat file berformat PDF. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat membuat, mengedit dan mengubah file PDF. Aplikasi Nitro Pro 10 dapat melakukan editing file PDF dengan sangat cepat dan akurat. Pengguna dapat menambahkan komentar pada file PDF yang ingin diedit. Pengguna dapat mengubah segala jenis format populer dari office menjadi bentuk PDF. Beberapa fitur utama yang terdapat pada Nitro Pro diantaranya:
a. Sebagai PDF Reader (untuk membaca file PDF) b. Mengedit file PDF dengan sangat mudah.
c. Dapat mengkonvert (merubah) file Ms. Office (word, excel, powerpoint dsb) ke dalam bentuk PDF, begitupun sebaliknya.
d. Dapat mengkonvert file gambar (jpg) ke dalam bentuk file PDF dan sebaliknya.
e. Dapat mengkonvert, edit dan mengkombinasikan (combine) beberapa file PDF menjadi 1 file PDF.
f. Nitro PDF Professional langsung bisa terintegrasi dengan Ms. Office.
2.2 Komponen Nitro Pro 10
Gambar 1. Komponen Utama Nitro Pro 10 Sumber: Nitro, 2019
1. File Menu
Berisi tombol perintah umum seperti open, save, print, share, dll. 2. Quick Access Toolbar
Tombol perintah yang sering digunakan untuk mempercepat kerja, yang tersedia setiap saat meskipun kita berpindah tab.
5 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 3. Ribbon Tabs
Terdiri dari perintah menu utama Microsoft yaitu Home, Edit, Review,
Forms, Protect, Cloud, Help dimana masing-masing tab berisi
serangkaian tombol perintah yang relevan. 4. Information Bar
Muncul secara otomatis untuk memberitahu ketika terdapat beberapa fitur khusus pada file PDF yang dibuka. Misalnya jika file PDF adalah file yang tidak bisa diedit dll.
5. Find Bar (ctrl + F)
Menyediakan cara cepat untuk mencari kata kunci atau frasa dalam file PDF Anda.
6. Document Pane
Semua kegiatan menampilkan dan mengedit file PDF berada pada
document pane, yang memungkinkan untuk membuka beberapa file
juga tampilan layar dan besar kecilnya tampilan. 7. Zoom Controls and Page View
Untuk memperbesar atau memperkecil ukuran tampilan halaman dengan cepat. Sedangkan Page View untuk mengatur berapa banyak halaman yang akan ditampilkan.
8. Paging Controls
Tombol ini digunakan untuk berpindah halaman pada file PDF melihat halaman tertentu.
9. Lower Navigation Panes
Serangkaian panel yang berisi tombol komentar, attachment (lampiran), dan output.
10. Sidebar Navigation Panes
Serangkaian panel di sisi kiri jendela Nitro Pro 10 jendela yang berisi panel navigasi konten PDF.
2.3 Microsoft Excel
Microsoft Excel, atau biasa disebut Excel, merupakan program
spreadsheet (pengolah data) yang mempunyai kemampuan mengolah data
untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mempresentasikan data secara luas pada bidang akuntansi, teknik, statistik dan bidang-bidang lain yang memerlukan perhitungan dengan cepat dan teliti banyak digunakan. Excel dikenal sebagai program spreadsheet yang lebih mudah digunakan dibandingkan program spreadsheet yang lain. Kemudahan tersebut terlihat jelas dari banyaknya fasilitas rumus siap pakai (fungsi) yang disediakan Excel (Syahril dan Beni, 2009).
2.4 Komponen Microsoft Excel
Gambar 2. Komponen Utama Microsoft Excel Sumber: Google Image, 2019
7 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 1. Microsoft Office Button
Tombol menu yang berisi beberapa perintah pull down, seperti New, Open, Save, Save As, Print, Close, dll.
2. Formula Bar
Papan yang digunakan untuk menuliskan atau menampilkan formula yang terdapat di dalam cell.
3. Quick Access Toolbar
Merupakan toolbar yang berisi tombol-tombol perintah secara cepat. Tombol-tombol ini dapat ditambahkan atau dihilangkan sesuai keinginan Anda.
4. Tittle Bar
Berisi nama file yang sedang dibuka diikuti dengan nama aplikasinya. 5. Tab Ribbon
Menu-menu yang terdiri dari beberapa submenu didalamnya, untuk menjalankan sesuai fungsi masing-masing, seperti Home, Insert, View, Data, dll.
6. Cell Name Box
Kotak yang digunakan untuk menuliskan nama cell atau menampilkan nama cell yang sedang aktif.
7. Cell
Digunakan untuk menuliskan atau memasukkan data. 8. Group
Berisi beberapa perintah yang sudah diklarifikasikan sesuai dengan fungsinya, ditandai dengan gambar (icon).
9. Navigation
Digunakan untuk melakukan navigasi (berpindah) antar spreadsheet yang aktif.
Persiapkan alat (Laptop, Nitro Pro 10, dan Ms. Excel) 10. Tab Spreadsheet
Menunjukkan spreadsheet yang sedang aktif. 11. View Mode
Digunakan untuk mengatur mode tampilan. 12. Zoom Slider
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil suatu tampilan lembar kerja.
2.5 Skema Kerja
Pengenalan software Nitro Pro 10 dan Microsoft Excel Standarisasi Microsoft Excel Internasional
9 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 BAB III. DASAR PENGOLAHAN DATA Tujuan:
a. Mampu mengoperasikan program dasar spreedsheet Excel.
b. Mampu melakukan transformasi data statistik format publikasi (pdf) ke dalam program spreedsheet Excel.
c. Mampu merancang lembar kerja (data sheet) dalam program Excel.
3.1 Pengertian Database
Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Database juga diartikan sebagai sekumpulan data files yang saling berhubungan dan dikendalikan secara terpusat yang menyimpan data dengan sesedikit mungkin data redundancy. Database mengkonsolidasikan banyak records yang dahulu disimpan dalam files yang terpisah-pisah kedalam satu penampung records, sehingga bisa digunakan oleh berbagai user dan aplikasi pengolah data. Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel (Michael et al., 2011).
3.2 Alasan Pentingnya Database
Adapun beberapa alasan diperlukannya database diantaranya sebagai berikut:
a. Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. b. Basis data menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada
waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. c. Basis data mengurangi duplikasi data (data redudancy).
d. Dengan mengimplementasikan basis data agar data saling berelasi. e. Basis data dapat mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
3.3 Istilah Umum dalam Database
Menurut Purnama (2012), dalam prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan bahwa:
a. Field (medan) merupakan unit data terkecil yang berisi satu atau lebih karakter (byte). Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Setiap field memiliki nama yang menggambarkan jenis data yang harus dimasukkan ke dalam field tsb. Contoh: Nama, NIM, Alamat, dsb.
b. Record (rekaman) merupakan kumpulan field-field yang saling berhubungan. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel atau baris. Masing-masing record menyimpan suatu informasi data suatu entitas. Contoh: record bisa saja nama, alamat, dan jenis kelamin seseorang, dsb.
c. Tabel merupakan kumpulan record-record yang saling berhubungan. Contoh: mahasiswa, dosen, pegawai, dsb.
11 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 3.4 Formula Excel
Menurut Syahril dan Beni (2009), formula merupakan fitur Excel yang digunakan untuk melakukan perhitungan nilai yang dituliskan secara langsung pada formula bar, atau nilai yang tersimpan dalam sel. Penggunaan formula harus diawali tanda sama dengan (=), disertai kombinasi elemen:
a. Nilai yang dimasukkan langsung ke dalam formula. b. Referensi alamat sel/range atau nama sel/range. c. Operator perhitungan.
d. Fungsi.
Operator merupakan simbol atau tanda yang digunakan dalam formula. Excel akan melakukan perhitungan berdasarkan operator yang digunakan dalam formula. Operator hitung yang digunakan pada rumus, diantaranya: + (Plus) : Penjumlahan. - (Minus) : Pengurangan. * (Multiply) : Perkalian. / (Divide) : Pembagian. ^ (Exponentiate) : Perpangkatan. 3.5 Fungsi Excel
Fungsi Excel merupakan formula siap pakai yang dibuat untuk menyederhanakan perhitungan yang panjang dan rumit. Dengan menggunakan fungsi, dapat menyelesaikan pekerjaan (proses perhitungan) dengan lebih mudah dalam waktu yang lebih singkat. Bentuk penulisan fungsi memiliki susunan aturan yang harus diikuti. Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan fungsi, maka diperoleh hasil perhitungan yang salah atau bahkan error (Syahril dan Beni, 2009).
=VLOOKUP(Lookup_value,Table_Array,Col_index_Num,[Range_lookup]) =HLOOKUP(Lookup_value,Table_Array,Row_index_Num,[Range_lookup])
Persiapkan alat (Laptop, Nitro Pro 10, Ms. Excel, dan data praktikum) Fungsi pembacaan tabel (LOOKUP) ada 2 yaitu VLOOKUP dan HLOOKUP. Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai jika pembacaan tabel disusun secara Vertikal, sedangkan HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai jika pembacaan tabel disusun secara Horizontal.
Gambar 3. Rumus Lookup
3.6 Skema Kerja
Merancang data sheet pada Excel Pengoperasian dasar program Excel
Transformasi data pdf ke Excel Buka file data pada Nitro Pro 10
13 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 BAB IV. SAMPLING DATA
Tujuan:
a. Mampu menerapkan teknik random sampling pada data statistik perikanan melalui program Excel.
b. Mampu melakukan uji statistik hasil sampling data pada program
Excel
serta menginterpretasikannya.
4.1 Pengertian Sampling
Menurut Muklisani et al. (1997) dalam Romada (2010), sampling adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau meneliti sebagian kecil saja dari seluruh elemen yang menjadi obyek penelitian. Maka, hasil yang diperoleh adalah nilai karakteristik perkiraan (estimate value) saja, dan dari sampel itu, dapat diperkirakan nilai sesungguhnya dari populasi yang sedang diteliti. Oleh karena itu, untuk mendapatkan nilai perkiraan yang baik, sampel yang diambil haruslah bersifat representatif (dapat mencerminkan atau mewakili populasi).
Teknik random sampling dipilih dengan cara sampel diacak, setelah mendapatkan hasil acak, kemudian dibuktikan kesetaraan dengan di lakukannya uji T, agar hasil dari random sampling tepat. Sebelum dilakukan uji T terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas. Ketika uji normalitas memenuhi serta uji homogenitas juga memenuhi berdasarkan data yang sesuai, maka akan dilanjutkan dengan uji T serta akan didapatkan hasil random sampling yang tepat.
4.2 Faktor yang Mendorong Dilakukannya Sampling
Faktor yang mendorong dilakukannya sampling, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Ukuran populasi b. Faktor biaya c. Faktor waktu
d. Percobaan yang sifatnya merusak/mengganggu e. Faktor kecermatan penelitian
f. Faktor ekonomis
4.3 Validasi Data
Dalam penelitian, baik berbentuk kualitatif maupun kuantitatif, kriteria utama yang harus diperhatikan adalah valid, reliabel, dan objektif. Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terdapat di lapangan dan data yang dilaporkan oleh peneliti. Jika dalam objek penelitian terdapat warna merah, peneliti akan melaporkan warna merah. Namun apabila sebaliknya, maka data tersebut dapat dinyatakan tidak valid. Karena pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan dianalisis) ialah sebagai dasar yang objektif di dalam proses pembuatan keputusan – keputusan/ kebijaksanaan – kebijaksanaan dalam rangka untuk memecahkan persoalan oleh pengambil keputusan. Keputusan yang baik hanya bisa diperoleh dari pengambil keputusan yang objektif, dan didasarkan atas data yang baik. Untuk mendapatkan data yang dikatakan baik, maka perlu dilakukan validasi data. Menurut KBBI (2019), validasi data merupakan metode atau cara untuk membuktikan/mengetahui sejauh mana data penelitian mencerminkan hasil data yang tepat dan akurat. Validasi juga dapat diartikan suatu aksi atau usaha pengujian atau pembuktian untuk menyatakan sesuatu (informasi/data) sudah benar, teliti, tepat, cermat.
15 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 4.4 Analisis Data
Dalam sebuah pengolahan data agar bisa dibaca diperlukan analisis. Analisis merupakan proses pemecahan masalah yang dimulai dengan hipotesis (dugaan dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya melalui beberapa kepastian (pengamatan, percobaan, dan sebagainya). Analisis data juga diartikan sebagai proses transformasi sejumlah data (fakta) menjadi suatu informasi yang bermanfaat dalam mendukung keputusan, kegiatan mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan dalam suatu penelitian. Dengan melakukan analisis dapat memperoleh penjabaran dari suatu data yang awalnya bisa berbentuk tabel-tabel menjadi suatu data yang bisa dibaca dan ditelaah secara seksama sehingga data menjadi data yang komunikatif (Salim dan Yenni, 2002 dalam Reno, 2012).
4.5 Penarikan Kesimpulan
Pembuatan kesimpulan merupakan penetapan keputusan dalam hal penerimaan atau penolakan hipotesis nol yang sesuai dengan kriteria pengujiaanya.
Persiapkan alat (Laptop, Nitro Pro 10, Ms. Excel, dan data praktikum) 4.6 Skema Kerja
Interpretasi kesimpulan Analisis Data Validasi Data
Melakukan pengolahan data dengan teknik sampling Buka file data pada Ms. Excel
17 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 BAB V. FORM SURVEI
Tujuan:
a. Mampu merancang survei statistik perikanan & kelautan (penangkapan, budidaya, pengolahan, pemasaran, pesisir, pulau kecil). b. Mampu menyiapkan formulir survei statistik perikanan dan kelautan
yang terkait dengan tabulasi data.
5.1 Pengertian Formulir Survei
Menurut Maryanto (2012), di bidang Perikanan dan Kelautan, dalam kegiatan pemantauan perkembangan dan pertumbuhan sektor tersebut tidak bisa dilakukan hanya dari melihat kondisi di lapangan dari suatu waktu. Dibutuhkan data perikanan dan kelautan setiap tahunnya untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangannya sehingga dapat diambil sebuah keputusan atau tindakan untuk menangani apabila terjadi masalah-masalah di sektor tersebut. Salah satu caranya adalah dengan melakukan survei lapangan. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pendataan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.
Salah satu kunci keberhasilan suatu survei terletak pada proses wawancara kuisioner dengan menggunakan form Survei Laut (misalkan form SL-1) yang dilakukan oleh seorang enumerator. Enumerator adalah seseorang yang bertugas mencatat data lapang melalui kegiatan survei pada responden. Formulir survei sendiri merupakan kartu kendali untuk memastikan semua data yang ingin diambil dari lapang tercatat dan tidak ada yang terlupakan. Pada form survei digunakan kode-kode khusus serta beberapa data yang harus ditanyakan untuk mendapatkan informasi di lapangan.
Persiapkan alat (Laptop, Nitro Pro 10, Ms. Excel, dan data praktikum) 5.2 Tabulasi Data
Pengolahan data meliputi kegiatan pengeditan data, tranformasi data (coding), serta penyajian data sehingga diperoleh data yang lengkap dari masing-masing obyek untuk setiap variabel yang diteliti. Tabulasi data merupakan salah satu tahapan dalam kegiatan pengolahan data. Tabulasi data adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan cara membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis. Pemisahan tabel akan menyulitkan peneliti dalam proses analisis data. Tabulasi data juga diartikan sebagai suatu kegiatan merapikan data dari enumerator serta menyajikannya secara komunikatif (Aedi, 2012).
5.3 Skema Kerja
Tabulasi data form SL-1 pada Ms. Excel Buka file data pada Ms. Excel
19 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 Gambar 4. Form SL-1
BAB VI. KOMUNIKASI DATA Tujuan:
a. Mampu melakukan data entry melalui back-calculation dari “published data” dalam bentuk pdf file ke dalam “operational data” dalam bentuk excel file.
b. Mampu merancang “communicative database” pada program Excel.
6.1 Entry Data
Entry Data adalah proses memindahkan/memasukkan (meng-input)
data dari fisik menjadi data digital melalui perangkat komputer untuk mendapatkan suatu informasi. Yang dimaksud data fisik adalah data yang terdapat pada dokumen-dokumen kertas ataupun catatan lainnya. Data tersebut akan diketik dan dimasukkan ke dalam dokumen digital di komputer. Proses inilah yang disebut sebagai entry data atau input data. Entry data lebih ke memasukkan data menjadi inputan yang bisa di proses menjadi informasi. Entry data tidak hanya sekedar pada proses input semata, namun sudah ada istilah baru seperti QC yaitu Quality Control. Dimana user tidak sembarangan memproses data mentah masuk ke komputer, tapi ada proses seleksi apakah data tersebut layak atau tidak. Jangan sampai data yang dimasukkan tidak relevan dan merusak informasi yang kita butuhan. Data kuesioner dari user yang dimasukkan ke dalam bentuk komputerisasi juga termasuk entry data.
6.2 Data Komunikatif
Menurut Nurgiyantoro (2004) dalam Pratiwi et al. (2013), kegiatan pengumpulan data di lapangan, akan menghasilkan angka-angka yang disebut data kasar. Penyebutan dengan istilah data kasar menunjukkan bahwa data itu belum diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi, data-data itu masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa
21 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 Persiapkan alat (Laptop, Nitro Pro 10, Ms. Excel, dan data praktikum) skor. Skor-skor tersebut dapat pula disebut dengan istilah skor kasar, yang artinya sama dengan data kasar. Biasanya relatif banyak dan tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data tersebut yang harus dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan ke dalam tampilan yang sistematis dan komunikatif.
Data komunikatif adalah data yang dapat dimengerti oleh seluruh kalangan masyarakat dari berbagai latar belakang tanpa ada pertanyaan lagi yang timbul setelah membaca data tersebut. Namun untuk menghasilkan gambaran data yang komunikatif, harus diingat untuk menyajikan sesuai kebutuhan. Salah satunya dalam bentuk tabel. Dalam hal ini, penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan untuk memberikan informasi dan gambaran mengenai jumlah secara terperinci sehingga memudahkan pengolah data dalam menganalisis data tersebut.
6.3 Skema Kerja
Pengolahan data komunikatif dengan Ms. Excel Data Entry pada Ms. Excel
BAB VII. PENYAJIAN DATA Tujuan:
a. Mampu menyajikan hasil analisis data statistik perikanan dan kelautan dalam bentuk grafik maupun tabel.
b. Mampu menguasai prinsip dasar penarikan kesimpulan dari hasil analisis data (interpretasi hasil analisis).
c. Mampu mengukur keberhasilan / kegagalan program berdasarkan hasil analisis.
7.1 Penyajian Data
Menurut Purwanto (2008) dalam Anwar (2014), data yang dikumpulkan dalama proses pengumpulan data merupakan data yang berserakan, tidak beraturan dan sulit dibaca. Agar tersusun dalam bentuk yang teratur dan mudah dibaca maka dilakukan penyajian data atau penyusunan data. Purwanto mengartikan penyajian data adalah kegiatan menyusun data mentah yang berserakan menjadi lebih teratur sehingga mudah dibaca, dipahami dan dianalisis. Penyajian data mempunyai dua tujuan yaitu: Pertama, penyajian data memudahkan membaca dan memahami data. Data mentah yang tidak beraturan sulit dibaca dan dipahami. Dengan menyajikan dalam bentuk tabel atau grafik, maka penampilan dan gambaran data lebih mudah dibaca dan dipahami. Kedua, penyajian data memudahkan analisis data. Data mentah yang belum tersusun dengan baik memerlukan waktu yang lama dan sulit untuk dianalisis. Dengan menyusunnya dalam bentuk yang lebih teratur maka data lebih mudah dianalisis.
23 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 7.2 Analisis Data
Dalam sebuah pengolahan data agar bisa dibaca diperlukan analisis. Analisis merupakan proses pemecahan masalah yang dimulai dengan hipotesis (dugaan dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya melalui beberapa kepastian. Analisis data juga diartikan sebagai proses transformasi sejumlah data (fakta) menjadi suatu informasi yang bermanfaat dalam mendukung keputusan, kegiatan mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan dalam suatu penelitian. Dengan melakukan analisis dapat memperoleh penjabaran dari suatu data yang bisa dibaca dan ditelaah secara seksama sehingga data menjadi data yang komunikatif (Salim dan Yenni, 2002 dalam Reno, 2012).
7.3 Pivot Table dan Pivot Chart
Dalam pengolahan data dapat dilakukan melalui fitur Pivot Table dan Pivot Chart. Pivot Table merupakan tools pada aplikasi Ms.Excel yang digunakan untuk meringkas, menganalisis, serta mengeksplorasi data, menyaring data, memutar susunan data dalam bentuk kolom menjadi baris per baris atau dari baris menjadi perkolom, untuk disajikan menjadi sebuah laporan dalam bentuk tabel-tabel. Sedangkan Pivot Chart merupakan grafik interaktif yang dihasilkan dalam Pivot Table. Kedua fitur dari excel ini berfungsi untuk mengolah database berukuran besar menjadi laporan dengan berbagai dimensi dalam waktu singkat. Dengan dua fitur ini juga bisa menganalisa data yang berbentuk tabel dengan mudah dan dapat dibaca melalui tampilan tabel dan grafik secara interaktif (Fauzi, 2007).
Persiapkan alat dan bahan, Buka file data pada Ms. Excel 7.4 Skema Kerja
Interpretasi kesimpulan (analisis)
26 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 DAFTAR PUSTAKA
Aedi, Nur. 2012. Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian. Bahan Belajar Mandiri Metode Penelitian Pendidikan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Anwar, H. 2014. Penyajian Data Penelitian dan Review Melalui Teknik Observasi. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam “TADBIR” 2 (2): 217-230
Fauzi, A. 2007. Analisis Data Dengan Excel 2007. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Kadir, Abdul. 1999. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2019. Arti Kata Validasi. http://kbbi.co.id/arti-kata/validasi (Diakses pada 7 Januari 2019). Maryanto, Lilik. 2012. Penelitian Kelembagaan Lokal (Local Level
Institution-LLI). Laporan LLI 3-HH. Survei Kelembagaan Lokal. Halaman 1-39
Michael I, Christian C. Henry, dan Asdi Aulia. 2011. Perancangan Database Sistem Informasi Akuntansi Menggunakan Kombinasi REA Model, ERD, dan Normalisasi Data. Jurnal Bina Ekonomi 15 (2): 76-93 Nitro. 2019. Nitro Pro 10 – User Guide. https://
install.nitropdf.com/pro10/nitro-pro-10-user-guide-en.pdf/ (Diakses pada tanggal 7 Januari 2019).
Pratiwi, Ika, M.I.S. Guntur, dan Nabilah M. 2013. Statistika Dasar Penyajian Data. Makalah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sriwijaya. Palembang.
Reno, Aji. 2012. Pengertian Analisis. Universitas Sumatera Utara Medan. https://repository.usu.ac.id/ (Diakses pada tanggal 7 Januari 2019). Romada, Frans. 2010. Analisis Penerapan Program Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (K3) dan Hubungannya Dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Skripsi. IPB. Bogor.
Syaeful, B.H. 2013. Metode Interpolasi Spasial Dalam Studi Geografi (Ulasan Singkat dan Contoh Aplikasinya). Jurnal Geomedia 11 (2): 235-252.
Syahril, M dan Beni Andika. 2009. Efektivitas Menggunakan Microsoft Excel 2007 Dalam Manajemen Perkantoran. Jurnal SAINTIKOM 6 (1): 301-312
Taufani, D.R. 2009. Mengolah Data dengan Microsoft Office Access 2007. Microsoft Student Partner. Microsoft User Group Indonesia.
28 Buku Panduan Praktikum Pengolahan Data Perikanan 2019 DAFTAR NAMA TIM ASISTEN PDP 2019
No. NAMA No. HP
1. Christian Harel (CO) 082124780950 2. Angling Pramudito 081386677589
3. Muhammad Akbar 085600008346
4. Riska Oktaviana 081330613023
5. Siti Syarofah 085954504048
6. Tirsa Aulia Puspitasari 081230386656 7. Trisha Aulia Rahmah 081290334336