• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Program Amjex Dari PT. Astra International Tbk. Honda Terhadap Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Penerapan Program Amjex Dari PT. Astra International Tbk. Honda Terhadap Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 77

Pengaruh Penerapan Program Amjex Dari PT. Astra International Tbk. Honda

Terhadap Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa

Supoyo (11320025-ST)

Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang

ABSTRAK

Dalam upaya untuk meningkatkan dan memberi bekal siswa Program Keahlian Teknik Sepeda Motor dan siswa SMK secara umum pada SMK Muhammadiyah 3 Weleri, siswa wajib melakukan Program Pelatihan di perusahaan agar siswa mendapatkan bekal pengalaman dan keterampilan serta kompetensi yang sesuai, maka Pada SMK Muhammadiyah 3 Weleri khususnya pada Program Keahlian Teknik Sepeda Motor menerapkan praktek Astra Motor Job Experience (AMJEX) dari pabrikan Sepeda Motor Honda, yang bertujuan dapat memberikan pengalaman yang memadai bagi siswa, dikarenakan siswa melakukan latihan Kerja atau Prakerin di Bengkel Resmi Honda, sehingga siswa mempunyai pengalaman dan sistematika pekerjaan setelah lulus kelak. Dari keterangan tersebut peneliti bertujuan untuk meneliti dari Program AMJEX tersebut seberapa besar pengaruh yang signifikan kepada kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja pada siswa Program Keahlian Teknik Sepeda Motor pada SMK Muhammadiyah 3 Weleri. Pada pendekatan penelitian bertempat di SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal pada Program Keahlian Teknik Sepeda Motor kelas XII. Waktu penelitan selama bulan Juni sampai dengan bulan Juli tahun 2013 tahun pelajaran 2013/2014 dengan populasi sejumlah 110 siswa dengan sampel 84 berdasarkan dari product moment, instrumen penelitian menggunakan angket/koesioner untuk pengambilan data dari siswa, pengujian validasi sejumlah 20 siswa sebagai uji kevalitan, dari hasil penghitungan mendapatkan seluruhnya valid dari 26 soal untuk program Amjex dan 26 untuk soal kesiapan dalam menghadapi dunia kerja. Hasil penelitian menunjukkan sesuai hasil angket siswa pada Program Amjex siswa sebanyak 110 sebagai populasi dan sampel 84 siswa dapat di lihat nilai Mean variabel adalah penghitungan interval mean 80,78 ini menunjukkan kategori tinggi yaitu pada interval distribusi frekuensi 65-84 maka dalam penerapan Program Amjex mempunyai pengaruh yang baik untuk kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja, dan berdasarkan hasil angket siswa yang dihitung pada distribusi frekuensi tentang Kesiapan Siswa Menghadapi Dunia Kerja dari hasil penghitungan mean variabel adalah menunjukkan nilai M = sebesar 93,04 dan interval 85-104, dalam hal ini menunjukkan kategori variabel sangat tinggi maka dapat di jelaskan bahwa penerapan Program Amjex mempunyai pengaruh yang sangat baik untuk Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja. Sedangkan Tingkat signifikan Pengaruh Penerapan Program Amjex Dari PT. Astra International Tbk. Honda Terhadap Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Di SMK Muhammadiyah 3 Weleri, dapat diketahui dari pengujian nilai R square (R2 ) sebesar 0,434. Hal ini mempunyai arti bahwa variabel Program AmjeX berpengaruh terhadap Kesiapan Dalam Menghadapi Dunia Kerja sebesar 43,4%, serta tingkat signifikannya dapat ditunjukkan bahwa hasil rxy sebesar 0,642. Sehingga pada taraf signifikan 5% didapatkan rt adalah 0,220 dan taraf signifikan 1% didapatkan rt adalah 0,286. Karena rxy > rt, maka hasilnya signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini pengaruhnya terhadap kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja dari penerapan pelaksanaan Program Amjex sudah dapat memberikan kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja lebih mendasar dan program ini harus dipertahankan metode dan sistematika pelaksanaanya agar selalu dapat memberikan manfaat yang signifikan terhadap siswa untuk menghadapi duni kerja setelah lulus kelak, dan untuk SMK Muhammadiyah 3 Weleri agar dapat selalu ikut serta dalam pelaksanaan penerapan program Amjex setiap tahunnya dan setiap tahun diharapkan selalu meningkat peserta yang mengikutinya. Sehingga keserapan siswa dalam dunia kerja akan lebih meningkat.

(2)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 78 PENDAHULUAN

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai jenjang pendidikan yang berada menengah atas sesudah program pendidikan dasar sembilan tahun, dalam hierarki sistem pendidikan di Indonesia selain berfungsi menanamkan kemampuan dan keterampilan agar dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi juga berfungsi untuk memberi bekal yang cukup kepada siswa dalam mengembangkan diri sesuai dengan potensi diri dan lingkungan yang ada. Dengan demikian, keberhasilan pembelajaran dalam jenjang pendidikan kejuruan sangat menentukan keberhasilan di jenjang dunia kerja. Hal ini berlaku pada semua mata diklat tidak terkecuali Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor dan Teknik Kendaraan Ringan serta kompetensi otomotif lainya. Oleh karena itu, penguasaan materi praktek untuk Teknik Sepeda Motor juga akan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam kesiapan menghadapi dunia kerja .

Akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia telah berubah dengan cepat. Demikian pula halnya dengan kehidupan, sehingga pendidikan di sekolah banyak ketinggalan dari kehidupan dalam masyarakat, dan ketinggalan itu memberikan dampak pada kesiapan peserta didik untuk menjalani kehidupan. Sebagaimana kita ketahui, bahwa indonesia saat ini sedang bergerak dari kehidupan masyarakat yang tradisional menuju kehidupan moderen yang kompleks dan teknologis. Pendidikan mau tidak mau harus memperhatikan dengan tuntutan pekerjaan dalam masyarakat. Perubahan dalam masyarakat semakin kompleks di masa depan, lapangan pekerjaan yang tersedia bukan saja banyak, melainkan untuk mendapatkanya sangat tergantung dengan dan ketrampilan yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Persiapan untuk menghadapi pekerjaan semakin menonjol dan pengangguran sudah barang tentu tidak dapat dihindari apabila pendidikan tidak berhasil membekali para peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan oleh kehidupan.

Perubahan kehidupan yang cepat karena ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menimbulkan kesulitan pada peserta didik untuk menyesuaikan didrinya. Salah satu tugas sekolah sebagai lembaga pendidikan formal adalah mempersiapkan para peserta didiknya untuk mendapatkan pengalaman langsung mengenai dunia industri untuk membantu secara efektif dalam mempersiapkan menghadapi persaingan kehidupan usaha dan di dunia industri. Agar peserta didik mampu melakukan adaptasi dan belajar terus menerus sehingga mendapat keterampilan yang maksimal. Salah satu sekolah dalam rangka membantu siswa memasuki dunia kerja, wirausaha atau melanjutkan studinya dengan menambah Program Praktek kerja industri pada perusahaan – perusahaan yang persentatif berdasarkan Program Keahlian yang di ambilnya terutama pada Program Keahlian Teknik Sepeda Motor sehingga siswa akan lebih banyak dibekali pengalaman – pengalaman demi menunjang kesiapannya menghadapi kehidupan dan persaingan didunia kerja, dunia usaha yang lebih ketat ini.

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan diluar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan.

(3)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 79 Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa atau siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Serta menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam kerja sehingga hal ini siswa dalam pembelajaran di sekolah tidak hanya memahami sebuah teori saja, namun dapat mengetahui dan memahami seluk beluk dalam kerja di sebuah perusahaan, sehingga dalam masa yang akan datang di saat siswa sudah memasuki dunia kerja tidak mengalami keraguan maupun merasa tidak percaya diri dengan demikian diharapkan dari hasil praktek kerja industri ini siswa dapat pengalaman kerja yang lebih baik.

Dengan diadakanya prakerin atau pembelajaran sistem ganda ini pada SMK Muhammadiyah 3 Weleri perlu adanya kajian - kajian secara matang sehingga nantinya dari hasil Program Prakerin oleh siswa kelas XII semester awal setelah selesai selama prakerin akan menimbulkan atau membekali peserta didik berpengalaman dan skill yang di diperoleh dari perusahaan tersebut dapat memberikan kesiapan dalam menghadapi ujian praktek khususnya dan memberikan kesiapan menghadapi dunia kerja umumnya. Maka dari itu pada saat penempatan prakerin atau pembelajaran sistem ganda di perusahaan – perusahaan khususnya di Bengkel Sepeda Motor yang persentatif, dengan hal ini pihak sekolah melakukan identifikasi terhadap bengkel – bengkel yang dapat memberikan dampak yang positif terhadap sekolah dan terhadap siswa tersebut, beberapa bengkel yang mampu meberikan dampak yang posistif dan pengaruh yang besar dalam menunjang keterampilan peserta didik dengan Program khusus AMJEX, Program khusus ini yang di Programkan oleh bengkel resmi Honda atau AHASS.

Pada Program AMJEX yang di Programkan oleh PT. Astra International Tbk.Honda. Sangat dapat memberikan pengaruh terhadap sistematika dalam melaksanakan suatu pekerjaan sehingga peneliti akan mengangkat suatu judul “Pengaruh Penerapan Program Amjex Dari PT. Astra International Tbk. Honda Terhadap Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Di SMK Muhammadiyah 3 Weleri”.

Dari tahun kedua dalam mendalami dan meningkatkan keikutsertaan dalam program AMJEX yang khusus di selenggarakan pada bengkel resmi Honda (AHASS) SMK Muhammadiya 3 Weleri serius untuk selalu mengirimkan siswa minimal setiap tahun kedepan semua siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Sepeda Motor pada semester awal di ikutsertakan dalam program AMJEX di seluruh bengkel resmi Honda yang ada didaerah kabupaten kendal dan kota kota besar lainya, hal inilah peneliti akan menggali

(4)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 80 secara mendalam mengenai apa yang menjadikan suatu program yang disiapkan untuk generasi penerus yang adapat memberikan sumbangsih terhadap dunia kerja dan dunia wirausaha.

Dari uraian tersebut memberikan suatu gambaran pada program prakerin yang di hubungkan dengan program dari perusahaan yang sudah dirancang dengan melihat kebutuhan industri, maka dari pihak sekolah dalam rangka program prakerin sangatlah dibutuhkan sekali sehingga nantinya akan memberikan dampak atau pengaruh terhadap peserta didik dalam menghadapi dunia industri dan dunia kerja.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Prakerin ( Praktek Kerja Industri )

Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan diluar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan. Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Serta menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam kerja sehingga hal ini siswa dalam pembelajaran di sekolah tidak hanya memahami sebuah teori saja, namun dapat mengetahui dan memahami seluk beluk dalam kerja di sebuah perusahaan, sehingga dalam masa yang akan datang di saat siswa sudah memasuki dunia kerja tidak mengalami keraguan maupun merasa tidak percaya diri dengan demikian diharapkan dari hasil praktek kerja industri ini siswa dapat pengalaman kerja yang lebih baik.

Pengertian Program Prakerin AMJEX

Program AMJEX yaitu suatu pengembangan metode pembelajaran praktek yang memberikan

kesempatan dan tepat untuk pemagangan dan pengembangan ketrampilan bagi siswa atau lulusan SMK Otomotif terutama pada Program Keahlian Teknik Sepeda Motor, khusus dalam hal perawatan Sepeda Motor Honda di AHASS.

Pengenalan alur dan system kerja yang ada di bengkel resmi, sehingga dapat memberikan manfaat terhadap anak didik lebih siap mengahadapi lingkungan kerja dan memberikan dampak atau pengaruh yang dapat meningkatkan kesiapan menghadapi ujian praktek serta menghasilkan etos kerja yang baik.

(5)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 81 Pengertian Kesiapan Kerja

Kesiapan itu adalah kemauan, kemampuan atau rasa ingin untuk menyalurkan bakat atau kemampuan diri seseorang dalam melakukan sesuatu kegiatan dimana harus ada tingkat kemasakan atau kematangan baik dari segi pengalaman maupun kondisi mentalnya, sehingga siswa sudah siap untuk terjun kedunia kerja dengan kondisi yang sudah matang, sehingga diharapkan siswa dapat bekerja dengan baik.

Kesiapan kerja merupakan modal utama bagi peserta didik untuk melakukan pekerjaan apa saja sehingga dengan kesiaapan kerja akan diperoleh hasil yang maksimal. kesiapan kerja dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menunjukkan adanya keserasian antara kematangan fisik, mental, serta pengalaman sehingga individu mempunyai kemampuan untuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu dalam hubungannya dengan pekerjaan atau kegiatan. Kesiapan kerja diperlukan untuk mencetak calon tenaga kerja yang tangguh dan berkualitas. Mengingat calon tenaga kerja yang melebihi jumlah lapangan kerja mengakibatkan persaingan mendapatkan pekerjaan semakin bertambah ketat.

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data yang diperoleh disajikan dalam bentuk angka-angka. Hasil perolehan data kuantitatif diolah dengan menggunakan analisis statistik. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Tempat Yang Penulis Gunakan Untuk Mengadakan Penelitian Yang Berjudul : Pengaruh Penerapan Program Amjex Dari PT. Astra International Tbk. Honda Terhadap Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Di SMK Muhammadiyah 3 Weleri. 2. Waktu Penelitian

Waktu Penelitian dilakukan selama 1 bulan pada bulan juni sampai bulan juli 2013 Pendekatan Penelitian

Pada penulisan sekripsi ini pendekatan penelitian yanga di gunakan adalah deskkriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang sifat serta tujuanya adalah memberikan gambaran tentang Pengaruh Penerapan Program Amjex Dari PT. Astra International Tbk. Honda Terhadap Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa Program Keahlian Teknik Sepeda Motor Di SMK Muhammadiyah 3 Weleri.

Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan 2 (dua) sumber dalam pengumpulan data, Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

(6)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 82 1. Data primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil kuesioner atau hasil wawancara yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data primer yang dibutuhkan dalam peneliti ini adalah mengenai Pengaruh penerapan Program AMJEX dari PT. International. Honda Pada Siswa Program Keahlian Teknik Sepeda Motor siswa kelas III semester 5 dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus sekolah.

Sumber data primer yang di gunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SMK Muhammadiyah 3 weleri pada program keahlian TSM yang prakerin di benkel AHASS.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang menyajikan tanda – tanda berupa huruf , angka, gambar atau simbol – simbol lain atau disebut dengan dokumentasi. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini di peroleh dari dokumen – dokumen di kejuruan TSM Kelas III di SMK Muhammadiyah 3 Weleri yang berkaitan langsung dengan pembahasan penelitian.

Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Populasi ( Universe )

Pengertian sampel adalah bagian dari populasi yang jumlahnya kurang dari populasi untuk dijadikan contoh. Pada penelitian ini yang ada sebanyak 110 siswa. Pengambilan populasi tersebut dalam penelitian di tentukan dengan Nomogram Herry King.

Adapun keuntungan yang diperoleh apabila menggunakan sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Karena subyek pada sampel lebih sedikit, sehingga untuk menganalisanya akan lebih ringan. 2. Terhindar dari adanya kekeliruan dalam pengumpulan data.

3. Penelitian dengan menggunakan sampel akan lebih menghemat dalam segi waktu, tenaga dan biaya.

Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini digunakan suatu tehnik, dalam hal ini penulis menggunakan buku statistik dengan tabel Nomogram Herry King, dengan teknik sebagai berikut : a. Menentukan batas – batas populasi dalam hal ini hanya terbatas pada kelas III SMK yang masuk

awal program AMJEX di AHASS Tahun pelajaran 2013/2014

b. Semua Siswa kelas III dari Program keahlian Teknik Sepeda Motor sebanyak 110 siswa

c. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan statistik tabel Nomogram Herri King cara melihat rumus tabel yang tersedia.

Adapun langkah – langkah mencari jumlah sampel dengan menggunakan rumus Nomogram Herry King adalah sebagai berikut :

1. Penulis menjatuhkan ujung pensil pada kolom pertama untuk mencari angka jumlah ( N ), baris demi baris penulis mencari 110 yang merupakan jumlah keseluruhan populasi kelas III SMK

(7)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 83 Program Keahlian Teknik Sepeda Motor, didalam tabel Nomogram Herry King terdapat angka 110 pada baris ke -20. Tertulis angka 110.

2. penulis Menjatuhkan ujung pensil yang kedua untuk menentukan jumlah sampel ada kolom ke dua dari tabel tersebut dengan simbol huruf S ( singkatan dari sampel ), dari huruh S tersebut penulis mengurutkan ke bawah pada kesalahan 5%, sampel yang di tentukan adalah sebesar 84 siswa. Definisi Operasional

Program AmjeX adalah suatu program meningkatakan keaktifan siswa yang mengikuti Program prakerin di bengkel resmi Honda atau bengkel AHASS, pada Program ini mengandung berbagai indikator, siswa dapat mempelajari lingkungan kerja dengan cepat, siswa mendapatkan bombingan secara langsung mengenai bagaimana bekerja dengan baik sesuai kebutuhan industri dan dunia jasa, siswa dilatih kedisiplinan waktu, kebersihan, etos kerja dan keselamatan kerja yang sesuai ketentuan didunia kerja secara umum.

Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja adalah siswa setelah selesai mengikuti prakerin AMJEX harus melewati ujian akhir yang ditentukan dalam program AMJEX tersebut yaitu harus mampu melakukan pekerjaan secara team, pekerjaan secara mandiri,vdapat melayani konsumen atau pengguna jasa dengan baik, etos kerja, ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan dan keterampilan praktek perbaikan kendaraan yang kompeten. Inilah indikator yang harus dipenuhi siswa yang sudah selesai menjalankan program AMJEX, dalam hal ini menjadikan indikator utamanya adalah setelah lulus dalam program AMJEX menjadi calon mekanik yang produktif.

Tata Hubungan Antar Variabel Penelitian

Variabel dapat diartikan sebagai obyek penelitian atau apa yang menjadi titik pusat perhatian suatu penelitian, Variabel dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel idependen ( bebas ) : Variabel yang nilai – nilainya tidak bergantung pada variabel lainya, biasanya di simbolkan dengan X,variabel ini digunakan untuk meramalkan atau menerangkan nilai variabel yang lain . Variabel idependen dalam penelitian ini adalah mencari pengaruh peningkatan dari Program prakerin AMJEX yang di keluarkan oleh PT AHM dalam menghadapi dunia kerja atau dunia industri pada siswa kelas III SMK Program keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 3 Weleri.

2. Variabel Idependen ( Terikat ) : Adalah variabel yang nilai – nilainya tergantung pada variabel lainya, biasanya disimbolkan Y, Variabel itu merupakan variabel yang diramalkan atau diterangkan nilainya. Jika variabel bebas (X) memiliki hubungan dengan variabel terikat ( Y ) maka nilai – nilai variabel X yang sudah di ketahui dapat digunakan untuk menaksir atau memperkirakan nilai – nilai Y.

(8)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 84 Keterangan :

X = Variabel bebas ( Program AMJEX )

Y = Variabel terikat ( Kesiapan menghadapi dunia kerja ) Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan penjelasan sebagai berikut : 1) Observasi / Pengamatan

2) Questionare (angket)

HASIL PENELITIAN

Data Hasil Angket Program AmjeX (Variabel X)

Data angket tentang program Amjex di SMK Muhammadiyah 03 Weleri diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden yaitu siswa kelas III yang berjumlah populasi 110 siswa sedangkan sampel angket sejumlah 84 siswa.

Angket ini menggunakan tipe pilihan yang terdiri dari 26 item pertanyaan yang masing-masing terdiri dari empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), dan Tidak Setuju (TS) dengan skor 4, 3, 2 dan 1. Tabel jawaban angket responden pada Program AMJEX.

Dari hasil perhitungan data diatas, kemudian disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi skor Program Amjex dan rata-rata (mean). Adapun langkah-langkah untuk membuat distribusi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Mencari jumlah interval kelas dengan rumus: K = 1 + 3,3 Log N = 1 + 3,3 Log 84 = 1 + 3,3 (1,92) = 1 + 6,336 = 7,336 dibulatkan menjadi 7 b. Mencari range R = H – L Keterangan R = Range = 97 - 70 H = Nilai tertinggi = 27 L = Nilai terendah

Y

X

(9)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 85 c. Menentukan nilai interval kelas

K R I  7 27  I = 3,85

Jadi interval kelas adalah 4 dan jumlah interval adalah 7

No Interval Kelas F X FX Mean 1 2 3 4 70 – 76 77 – 83 84 – 90 91 – 97 24 26 32 2 73,5 79,5 86,5 93,5 1764 2067 2768 187 N FX M

84 6786  M

78

,

80

N = 84 6786

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Skor Mean tentang Program Amjex

Berdasarkan hasil perhitungan data tersebut dapat diketahui bahwa mean dari variabel tentang Program Amjex adalah 80,78. Hal ini berarti bahwa Program Amjex di SMK Muhammadiyah 03 Weleri, Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal adalah tinggi, yaitu pada interval 65 – 84.

Data Hasil Angket Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja (Variabel Y)

Data angket tentang Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja di SMK Muhammadiyah 03 Weleri diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden yaitu siswa kelas III yang berjumlah 84 siswa.

Angket ini menggunakan tipe pilihan yang terdiri dari 26 item pertanyaan yang masing-masing terdiri dari empat alternatif jawaban, yaitu Sangat Siap (SS), Siap (S), Kurang Siap (KS), dan Tidak Siap (TS) dengan skor 4, 3, 2 dan 1.

Dari hasil perhitungan data diatas, kemudian disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi skor Program Amjex dan rata-rata (mean). Adapun langkah-langkah untuk membuat distribusi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Mencari jumlah interval kelas dengan rumus: K = 1 + 3,3 Log N

= 1 + 3,3 Log 84 = 1 + 3,3 (1,92) = 1 + 6,336

(10)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 86 b. Mencari range

R = H – L Keterangan R = Range

= 103 - 80 H = Nilai tertinggi

= 23 L = Nilai terendah

c. Menentukan nilai interval kelas

K R I  7 23  I = 3,2 dibulatkan menjadi 3

Jadi interval kelas adalah 3 dan jumlah interval adalah 7

No Interval Kelas F X FX Mean 1 2 3 80 – 87 88 – 95 96 - 103 23 27 34 84 92 100 1932 2484 3400 N FY M

84 7816  M = 93,04 N = 84 7816

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Skor Mean tentang Kesiapan dalam Menghadapi Dunia Kerja Berdasarkan hasil perhitungan data tersebut dapat diketahui bahwa mean dari variabel tentang Kesiapan dalam menghadapi dunia kerja adalah 93,04. Hal ini berarti bahwa kesiapan dalam menghadapi dunia kerja di SMK Muhammadiyah 03 Weleri, Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal adalah sangat tinggi, yaitu pada interval 85 – 104.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dalam penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa:

1. Program AMJEX yang diterapkan pada siswa SMK Muhammadiyah 3 Weleri terutama pada Program Keahlian Teknik Sepeda Motor selama 3 bulan, di Benkel Resmi Honda/AHASS, untuk menunjang kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja, sesuai hasil angket siswa sebanyak 110 sebagai populasi dan sampel 84 siswa dapat di lihat nilai mean variabel tentang Program Amjex pada Tabel 1 adalah penghitungan interval mean 80,78 ini menunjukkan kategori tinggi yaitu pada interval distribusi frekuensi 65-84 maka dalam penerapan Program Amjex mempunyai pengaruh yang baik untuk kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja .

(11)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 87 2. Dari hasil penelitian tentang Kesiapan Dalam Menghadapi Duni Kerja Siswa Program Keahlian

Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 3 Weleri, berdasarkan hasil angket siswa yang dihitung pada distribusi frekuensi dapat dilihat pada Tabel 2 tentang penghitungan mean variabel adalah menunjukkan nilai M = sebesar 93,04 dan interval 85-104, dalam hal ini menunjukkan kategori variabel sangat tinggi maka dapat di jelaskan bahwa penerapan Program Amjex mempunyai pengaruh yang sangat baik untuk Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja.

3. Adapun Pengaruh Program Amjex Terhadap Kesiapan Siswa Dalam Menghadapi Dunia Kerja Pada Program Keahlian Tekinik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 3 Weleri , berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada hasil penghitungan persentase signifikan dapat diperoleh nilai R square (R2 ) sebesar 0,434. Hal ini mempunyai arti bahwa variabel Program AmjeX berpengaruh terhadap Kesiapan Dalam Menghadapi Dunia Kerja sebesar 43,4%, dan sisanya sebesar 56,6% ditentukan oleh sebab lain diluar model regresi sederhana.

DAFTAR PUSTAKA

Abur Mustikawanto, disdik Propinsi Jabar. Tentang Undang – Undang Pokjar Prakerin SMK.

Agus, Fitri Yanto. ( 2006 ). Ketidak Siapan Memasuki Duia Kerja KarenaPendidikan. Jakarta. Dinamika Cipta.

Alma Buchori. (2002). Faktor yang Mempengaruhi Minat Masuk Dunia Kerja. Jakarta. Dinamika Cipta.

Anonimus (2006). Tentang prakerin. Semarang.

Arikunto, Suharsini,199. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Chaplin , J.P. (2002). Kamus Lengkap Psikologi (Alih Bahasa : Kartini Kartono).Jakarta. PT Radja Grafindo Persada

Depdikbud. (1997). Indikator Keberhasilan SMK. Jakarta. Depdikbud.

(1997). Sistem Pembimbingan Siswa Sistem Ganda SMK. Jakarta. Depdikbud

(1997). Mentoring Dan Evaluasi Pendidikan Sistem Ganda SMK. Jakarta. Depdikbud. Gatot HariPriowirjanto. Direktur Seamolec. kamajaya65.Blogspot.com.Tentang prakerin diunduh tgl 27

mei 2013

H,Imam Ghozali. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 18. Semarang : badan penerbit Universitas Diponegoro

Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Muri Yusuf. (2002). Kiat Sukses Dalam Karier Jakarta. Ghalia Indonesia.

(12)

Gardan. Vol. 3. No. 2, November 2013 88 Sharsini Arikunto,1997. Prosedurpenelitiansuatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana , 1989. Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi. Bagi Para Peneliti Bandung : Tarsito. Sugiyono. 1997. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Afabeta.

Sugiyono.2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Technical Trining Dept.- Technical Service Division PT Astra Honda Motor 2012. panduan penerapan teknik sepeda motor honda sekolah menengah kejuruan ( SMK )

Gambar

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Skor Mean tentang Program Amjex
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Skor Mean tentang Kesiapan dalam Menghadapi Dunia Kerja   Berdasarkan  hasil  perhitungan  data  tersebut  dapat  diketahui  bahwa  mean  dari  variabel  tentang  Kesiapan dalam menghadapi dunia kerja adalah 93,04

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pembelajaran orang dewasa perlu ada pemahaman spesifik mengenai karakteristik orang dewasa. Ada empat konsep untuk membedakan antara orang dewasa dengan

Dengan penelitian ini sedikitnya dapat dijadikan masukan bagi KJKS Ibu Mandiri Serpong untuk dapat berkembang lebih baik dan menjadi market leader ditengah maraknya

Di samping itu, terdapat 5 responden PEE yang memberikan saran dalam rangka meningkatkan penerbitan sukuk oleh Emiten/PP antara lain sosialisasi pengetahuan dan peraturan

dan tantangan yang terkait dengan mutu maupun keamanan pangan biji kakao Indonesia, serta mensintesis langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asertivitas dengan penyesuaian diri pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan

Simbol-simbol atau lambang-lambang material, seperti pakaian seragam, ruang kantor dan lain-lain atribut fisik yang dapat diamati merupakan unsur penting budaya

Lie Tiong menjelaskan bahwa adat masyarakat Tionghoa (tokoh masyarakat adat Tionghoa) di Kecamatan Senapelan menjelaskan bahwa Adat Tionghoa, apabila akan melakukan

Melihat kenyataan tersebut di atas bahwa pelaksanaan Bimbingan dan Konseling pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Banjarmasin sudah cukup baik dan berjalan