• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN LABORATORIUM/BENGKEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MANAJEMEN LABORATORIUM/BENGKEL"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Muhamad Ali, M.T

http://muhal.wordpress.com

Disampaikan pada acara

BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLA

LABORATORIUM/JURU BENGKEL SMK

17 Februari 2014

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2014

(2)

MANAJEMEN

LABORATORIUM/BENGKEL

Latar Belakang Konsep Manajemen Inventarisasi Kebutuhan Alat Layout Lab SOP DISAMPAIKAN PADA BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLA LABORATORIUM/JURU BENGKEL SMK

Muhamad Ali, MT http://muhal.wordpress.com

F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

http://ft.uny.ac.id 2014 Next Prev. Main

Outline Materi

SESUDAH PRESENTASI

SEBELUM PRESENTASI

(3)

1. Pengantar Manajemen Lab/Bengkel 2. Kualifikasi Kepala Lab/Bengkel 3. Manajemen Laboratorium/Bengkel 4. Manajemen Perawatan dan Perbaikan 5. Layanan di Laboratorium/Bengkel 6. Job Deskription dan SOP

7. Kesehatan dan Keselamatan Kerja 8. Penerapan 5S di Lab/Bengkel

9. Sistem Informasi Manajemen Lab/Bengkel 10. Penanganan Limbah dan Bahan Berbahaya 11. Standar Sarana dan Prasarana Lab/Bengkel

Next

Prev. Main

Manajemen Laboratorium

Mengapa Lab/Bengkel perlu dimanaje dengan baik?

Apa itu manajemen lab/bengkel?

Siapa

saja

yang

berkaitan

dengan

manajemen

lab/bengkel?

Bagaimana memanaje lab/bengkel?

Bagaimana peran Lab/Bengkel dalam menyiapkan

kompetensi siswa dan lulusan?

Hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam manajemen

lab/bengkel?

(4)

Next

Prev. Main

Manajemen Laboratorium

 Kompetensi utama lulusan?

 Kompetensi pendukung?

 Kompetensi lainnya?

 Bagaimana PBM?

 Kompetensi > Knowledge, Skill dan Attitude (Sikap Kerja)

 Bagaimana membentuk siswa dan lulusan yang siap kerja?

 Peran Lab/Bengkel dalam penyiapan lulusan?

 Seberapa besar manfaat lab/bengkel dalam pembentukan kompetensi siswa dan lulusan?

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

Next

Prev. Main

Manajemen Laboratorium

 Manajemen laboratorium/bengkel : strategi untuk mencapai tujuan laboratorium/bengkel melalui perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), penggunaan dan pengawasan (controlling) terhadap segenap sumber daya laboratorium/bengkel untuk mencapai tujuan laboratorium/bengkel secara optimal (dengan cara yang efektif dan efisien).

 Apa tujuan lab/bengkel?

 Sumber daya laboratorium berupa (7 M + E + I) yang meliputi Man, Material, Money, Machine, Method, Minute, Market, Media, Energi dan Informasi).

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

(5)

• Manajemen

sebagai

bidang

studi

sosial

yang

berhubungan

dengan

manusia

mempunyai

banyak

penafsiran dari berbagai ahli.

• Tokoh-tokoh dalam bidang ilmu manajemen diantaranya :

Mary Parker Folet, Stoner, Rober Owen, Charles Babbage,

FW Taylor, Gilberth, Henry Grant, Henry Fayol, Max

Webber, Elton Mayo, Edward Deming, Thomas J Piters,

Willian Ouchi dan lain sebagainya.

• Masing-masing tokoh mempunyai pandangan yang

berbeda terhadap manajemen.

• Perkembangan ilmu manajemen bergantung situasi dan

kondisi pada jamannya.

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

Next

Prev. Main

Manajemen Laboratorium

• Salah satu tokoh yang terkenal adalah Mary Parker Folet.

• Manajemen menurut

Mary Parker Follet didefinisikan

“Manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan

pekerjaan melalui orang lain”.

• Organisasi akan berhasil mencapai tujuan melalui orang

lain untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan.

• Manajemen sebagai seni berarti dibutuhkan kemampuan

dan keterampilan manajer dalam mengatur anggotanya.

• Sebagai suatu seni, maka tidak dikenal baik dan buruk,

benar dan salah.

• Seni lebih menekankan pada kreativitas untuk mencapai

tujuan

(6)

Next

Prev. Main

Manajemen Laboratorium

Managemen menurut Stoner

“Manajemen adalah proses perencanaan (Planning),

pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating)

dan pengawasan (Controlling) usaha-usaha para

anggota organisasi dan penggunaan sumber daya

organisasi lainnya untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan”

Stoner menekankan pada proses bukan lagi seni yang

lebih sistematis. Proses yang dilakukan meliputi

perencanaan,

pengorganisasian,

pengarahan

dan

pengawasan.

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com) Next Prev. Main

Manajemen Laboratorium

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

• Beberapa ahli menambahkan Proses Staffing (Pengaturan

Staf),

Budgetting

(Pendanaan),

Coordinating

(Pengkoordinasian), Leading (Kepemimpinan).

(7)

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

Input

Proses (POAC)

Output

Outcomes

Feedback

Outcomes

Next

Prev. Main

Manajemen Laboratorium

Planning

Organizing

Actuating

Controlling

Man • Money • Materials • Methods • Machines • Minute • Markets • Media • Energi • Informasi • Man • Money • Materials • Methods • Machines • Minute • Markets • Media • Energi • Informasi • Man • Money • Materials • Methods • Machines • Minute • Markets • Media • Energi • Informasi • Man • Money • Materials • Methods • Machines • Minute • Markets • Media • Energi • Informasi Muhamad Ali, MT

(8)

Next Prev. Main

Manajemen Laboratorium

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com) Input (7 M + Energi + Informasi Proses (P, O, A, C, S, C, B) Ouput • Kompetensi siswa baik • Kelulusan siswa • Terpenuhinya pembelajaran • Nilai baik Manajemen Laboratorium Standar • Tuntutan pasar • Kuantitas • Waktu • Pelayanan • Dll Next Prev. Main

Manajemen Laboratorium

Tenaga perawat ( man )

Koordinator Laboratorium/Bengkel Tenaga laboran

Teknisi ahli dari luar Siswa

Obyek Laboratorium Komputer

• Ruang Laboratorium

• Peralatan utama dan peralatan pendukung • Peralatan adiministrasi laboratorium • Perabotan dan Meubeler

• Listrik dan penerangan

• Training obyek dan peralatan praktikum

• Aparatur, instrumen, dan perlengkapan percobaan

Sumber daya sistem perawatan

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

(9)

Alat perawatan kebersihan ruang Alat penyimpanan, pencegahan

Alat pemeliharaan, pemeriksaan, penyetelan Alat Alat perbaikan dan penggantian

Biaya perawatan ( money ) Beaya pembelian bahan-bahan Beaya pembelian suku cadang Beaya pembelian peralatan Upah tenaga perawatan jika perlu Bahan perawatan ( materials )

Bahan untuk pekerjaan kebersihan Bahan untuk pemeliharaan

Suku cadang

Peralatan perawatan ( machines )

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com) Next Prev. Main

Manajemen Laboratorium

• Berdasarkan pengalaman • Berdasarkan sifat operasi

• Berdasarkan rekomendasi dari pabrik pembuat

Cara (

methodes

)

• Melakukan pencegahan • Menyimpan

• Membersihkan • Memelihara

• Memeriksa atau mengecek kondisi • Menyetel kembali (tune-up) • Kalibrasi

• Mengganti komponen-komponen yang rusak • Memperbaiki, kerusakan ringan

Waktu perawatan (

minutes

)

(10)

Next

Prev. Main

Inventarisasi Keg Praktikum

 Inventarisasi kegiatan praktikum diperinci dalam satuan-satuan: mata pelajaran, semester, silabi (jenis mata praktikum), waktu, jadwal (mingguan atau blok), personil (instruktur/siswa) dan peralatan yang diperlukan.

 Satuan-satuan tersebut untuk menentukan waktu, hari, dan peralatan yang diperlukan

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

Next

Prev. Main

Inventarisasi Keg Praktikum

 Menghitung kapasitas peralatan dan ruang yang tersedia

 Memasangkan dua atau tiga mata pelajaran yang menggunakan praktikum yang berbobot sama (hampir sama) dalam satu semester

 Memecah kelompok kelas menjadi kelompok kecil praktek yang seimbang

 Mengalokasikan waktu praktek sesuai jam kurikuler

 Memutar kelompok praktek mata kuliah pasangan pada blok tengah semester

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

(11)

Jadwal Praktik Nama Laboratorium : Kapasitas :

Jam H a r i

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

I Praktek: II Kel: III Sem: IV Instr: V VI Praktek: VII Kel: VIII Sem: IX Instr: X Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com) Next Prev. Main

Perhitungan Kebutuhan

Jumlah alat dihitung berdasarkan: (1) jenis peralatan praktik yang dibutuhkan, (2) jumlah kelompok belajar (student place), (3) alokasi waktu untuk mencapai kompetensi, (4) alokasi jam alat dioperasikan dan (5) faktor guna alat (efisiensi). Efisiensi penggunaan alat pada umumnya diambil 100%, rumus perhitungannya yaitu:

Keterangan:

Alt = Kebutuhan alat (jumlah) Alt (a) = Kebutuhan alat (a) STP = Student Place

JAD = Jam alat dioperasikan RGK = Regu kerja

(a-z) = Kode masing-masing alat

1). Mesin Listrik: Alt = STP 2). Alat 2 Alt (a) = 3). Alat 3 Alt (a) =

( ... ) ) ( z a JAD a STPxJAD

( ... ) ) ( z a JAD a RGKxJAD Muhamad Ali, MT

(12)

Next

Prev. Main

Contoh Perhitungan

Jumlah regu kerja 4 kelompok (dari jumlah 16 siswa per rombongan belajar

Macam alat dan jam operasi:

 Komputer : 2 jam

 Printer : 1 jam

 Scanner : 1 jam

 Jaringan Komputer : 2 jam

 Komputer yang tersambung Internet : 1 jam  Barcode : 1 jam

Jumlah jam penggunaan alat (a) sampai (f) = 8 jam Jumlah Komputer (alat a) = 20 unit

Jumlah Printer (alat b) = 1 unit

(http://muhal.wordpress.com) Muhamad Ali, MT

Next

Prev. Main

Usulan Kebutuhan Alat

Spesifikasi teknis alat tidak boleh menyebut merk dagang, spesifikasi merupakan uraian kapasitas, ukuran, dan rangkaian komponen peralatan.

Usulan Kebutuhan Alat Sekolah : Laboratorium :

No Nama Alat Spesifikasi Teknis Fungsi Kuant

Harga

Sat Juml

1 Komputer Prosesor setara Core 2 Duo 7500, 2,2 GHz, Memory 2 GB PC 6300, Hdisk 500 GB,

Komputer Multimedia

20

2 Swich Hub 24 Port Jaringan

komputer

1

3 Mesin Listrik Mesin Induksi AC 3 Fase kapasitas 5 HP

Motor penggerak 5

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

(13)

Kebutuhan bahan praktek laboratorium/bengkel ditentukan berdasar kurikulum, Standar Kompetensi Nasional bidang keahlian, alokasi jam, jumlah pemakai, dan faktor guna bahan.

No Nama

Bahan Spesifikasi Fungsi Kuant

Harga

Sat Juml

1 Kabel UTP Jaringan Komputer 100 m

2 Modem Internet

HSDPA/HSPUA 7,3 MBPS, USB

Akses internet 2 buah

3 Mesin Bubut 1 buah

4 Mesin Press 5

Usulan Kebutuhan Bahan Sekolah/Kelas : Lab/Bengkel : Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com) Next Prev. Main

Administrasi Bahan

 Administrasi bahan dan alat laboratorium yang terkait dengan kegiatan belajar termasuk administrasi ringan yang dapat dikerjakan oleh teknisi/laboran.

 Pekerjaan administrasi bahan dan alat laboratorium antara lain: penggunaan bahan dan alat untuk praktek rutin, kondisi alat laboratorium, keaadaan persediaan bahan praktek, perawatan alat dan sebagainya

(14)

Next

Prev. Main

Administrasi Bahan

 Kondisi peralatan yang diadministrasi dengan tertib sangat menolong rencana pengadaan, perawatan dan penggantian komponen.

 Administrasi alat sebaiknya juga menjangkau supplies yang diambil dari booklet atau kontak langsung lengkap jenis produk, alamat dan harganya.

 Administrasi bahan juga menolong rencana pengadaan yang umumnya rutin tiap tahun sehingga tidak perlu bersusah payah membuat spesifikasi.

 Pekerjaan yang komplek ini perlu dukungan komputer agar mudah diakses oleh umum dan memudahkan pengarsipan.

 Program yang dipergunakan umumnya program exell, karena dalam program ini pembuatan table yang besar dapat diakomodasi, disamping itu perhitungan yang terkait dengan jumlah dan harga langsung dapat diprogram

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

Next

Prev. Main

Tata Tertib Laboratorium

 Tempat kerja utama memiliki ruang yang cukup luas untuk perletakan alat dan pergerakan kerja

 Alat dan bahan yang frekuensi penggunaannya tinggi diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau

 Peralatan dipastikan selalu bersih dan diletakkan sesuai dengan jenis alat masing-masing

 Bahan yang mudah terbakar disimpan dalam ruang tertutup

 Lantai ruang kerja tidak licin dan ditandai rambu garis bahaya

 Penerangan dan penghawaan ruang cukup

 Gudang bahan terbagi sesuai jenis bahan yang disimpan

 Pintu dan tangga bahaya mudah dikenal dengan akses langsung keluar

 Tersedia perlengkapan pertolongan kecelakaan

 Tersedia alat pemadam kebakaran

 Tertib memakai kelengkapan kerja seperti pakaian, sepatu, dan pelindung muka Muhamad Ali, MT

(15)

 Penataan perabot dan peralatan (ruang praktik) berpengaruh besar terhadap kelancaran dan kenyamanan kegiatan belajar.

 Penataan perabot dan peralatan yang efektif dan efisien perlu mempertimbangkan prinsip-prinsip: luasan bidang kerja, toleransi keamanan kerja, alir kerja, ukuran dan gerak tubuh, ukuran perabot terhadap ruang, jarak interaksi, komposisi dan kemudahan perawatan

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com) Next Prev. Main

Layout Laboratorium

8.00 3.00 9 .0 0 +0.15 + 0.00 GUDANG R. SERVER

LAYOUT RUANG LAB KOMPUTER

KAPASITAS 16 SISWA SKALA 1: 100 MEJA KOMPUTER 1 : 30 1.70 7 0

(16)

Next Prev. Main

Layout Laboratorium

8.00 RUANG ALAT + 0.15 + 0.00 2.50 12. 00 3.00 R MAIN CONSOLE

LAYOUT RUANG LAB BAHASA KAPASITAS 32 SISWA SKALA: 1 : 100

140

55

MEJA BERSEKAT STUDENT RECORDER SKALA 1 : 40 Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com) Next Prev. Main

Layout Laboratorium

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

(17)

 Ruang Laboratorium/Bengkel yang tidak memenuhi standar

 Jumlah peralatan yang terbatas

 Desain Lab/bengkel yang kurang baik

 Ventilasi udara yang kurang

 Pencahayaan yang membutuhkan lampu

 Instalasi listrik belum memenuhi standar

 Peralatan K3 belum ada atau kurang

 Lingkungan kerja yang bising

 Petunjuk peralatan yang kurang

 Budaya kerja di Lab yang masih belum baik

 Inventarisasi peralatan dan bahan yang belum baik

 Dll Muhamad Ali, MT

(http://muhal.wordpress.com)

Next

Prev. Main

Upaya Perbaikan

 Lakukan inventarisasi barang di Lab/Bengkel

 Identifikasi kebutuhan alat dan bahan dalam 1 semester/ 1 tahun ajaran  Lakukan penataan ulang

 Buat jadwal pemakaian yang lebih dinamis

 Usahakan pencahayaan menggunakan bantuan cahaya matahari (mengurangi cahaya lampu)

 Buatlah petunjuk penggunaan alat dengan baik

 Kembangkan budaya kerja di Lab/Bengkel yang produktif  Cek instalasi kualitas instalasi listrik secara berkala

 Kembangkan manajemen perawatan total produktif maintenance

 Libatkan semua pengguna laboratotium/bengkel dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan lab

(18)

Next

Prev. Main

Tata Tertib Laboratorium

 Tempat kerja utama memiliki ruang yang cukup luas untuk perletakan alat dan pergerakan kerja

 Alat dan bahan yang frekuensi penggunaannya tinggi diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau

 Peralatan dipastikan selalu bersih dan diletakkan sesuai dengan jenis alat masing-masing

 Bahan yang mudah terbakar disimpan dalam ruang tertutup

 Lantai ruang kerja tidak licin dan ditandai rambu garis bahaya

 Penerangan dan penghawaan ruang cukup

 Gudang bahan terbagi sesuai jenis bahan yang disimpan

 Pintu dan tangga bahaya mudah dikenal dengan akses langsung keluar

 Tersedia perlengkapan pertolongan kecelakaan

 Tersedia alat pemadam kebakaran

 Tertib memakai kelengkapan kerja seperti pakaian, sepatu, dan pelindung muka Muhamad Ali, MT

(http://muhal.wordpress.com)

Next

Prev. Main

Standar Operating Prosedur

 SOP merupakan suatu prosedur/langkah kerja yang sudah dibakukan untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu, dibuat berdasarkan pengalaman atau hasil eksperimen ,misalnya :

• Dalam menggunakan alat/mesin,

• Dalam mengerjakan job atau lembaran kerja praktikum, • Dalam melakukan peminjaman alat/mesin,

• Dalam melakukan bon bahan/material praktek, • Dalam melakukan perawatan alat/mesin, • Dalam melakukan pelayanan pada siswa, • Dan lain sebagainya.

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

(19)

a. Pastikan alat berfungsi dengan baik, periksa semua komponen yang ada, dan periksa apakah masih berfungsi dengan baik.

b. Setting agar alat dapat mengukur dengan baik dan benar.

c. Pilih kabel konektor yang baik dan pasang kabel-kabel konektornya dengan baik dan benar.

d. Sambungkan osiloskop pada alat yang akan diukur dengan benar sesuai prosedur.

e. Amati dan catat datanya .

f. Analisis data hasil pengukuran selanjutnya simpulkan hasilnya. g. Jika sudah selesai lepas

kabel-kebel konektornya dan simpan osiloskop pada tempatnya, serta jaga kelembabannya.

Perhatikan posisi pengukuran & tata letak peralatannya

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

Next

Prev. Main

Contoh SOP Osiloskop

Muhamad Ali, MT • Pastikan bahwa alat berfungsi dengan baik,

periksa semua komponen yang ada, dan periksa apakah masih berungsi dengan baik. • Lakukan setting alat agar dapat mengukur

dengan baik dan benar.

• Pilih kabel konektor yang baik dan pasang kabel-kabel konektornya dengan baik dan benar.

• Sambungkan ammeter atau voltmeter pada alat yang akan diukur dengan benar sesuai prosedur.

• Amati dan catat data hasil pengukuran. • Analisis data hasil pengukuran dan simpulkan

hasilnya.

• Jika sudah selesai lepas kabel-kabel konektornya dan simpan pada tempatnya. • Tempatkan ammeter dan voltmeter pada

(20)

Next

Prev. Main

Pengukuran Bahan Kimia

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com) Next Prev. Main

Hati-hati Kelistrikan

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

(21)

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com) Next Prev. Main

Kebersihan Lab/Bengkel

Muhamad Ali, MT

(22)

Next

Prev. Main

Contoh Kimia

Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

Memanaskan larutan dalam

tabung elmeyer???

Main

Terima Kasih

Prev. Muhamad Ali, MT (http://muhal.wordpress.com)

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan pembelajaran pendidikan agama Islam dalam pendidikan inklusi di SD Negeri Sumberari III adalah bagaimana sesuatu atau hal-hal yang telah diajarakan oleh guru agama

Tujuan ICD-10 diantaranya adalah untuk mendapatkan rekaman sistematis, melakukan analisis, interprestasi serta membandingkan data morbiditas dari negara yang berbeda

Keselamatan yang ditawarkan dalam Kristus jauh lebih baik ketimbang berkat yang ditawarkan oleh para guru palsu di Kolose. Keutamaan Kehidupan

Berdasarkan pengujian dapat diambil kesimpulan bahwa zeolit alam dapat digunakan sebagi pengganti debu batu pada filler dalam campuran perkerasan laston (AC), dengan

Penjualan tunai adalah transaksi penjualan yang pelunasannya dilakukan pada saat transaksi terjadi, sedangkan penjualan kredit adalah transaksi penjualan yang pelunasannya

[r]

Sedangkan jumlah perempuan yang bekerja sebagai pedagang batik paling banyak terdapat pada umur 66-80 tahun yaitu sebesar 28 pedagang, berdasarkan data tersebut

Kesetaraan gender yang dimaksud adalah kedudukan yang sama antara suami dan istri dalam melaksanakan peran Repoduktif, produktif dan sosial, meskipun hamil dan