• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Belajar Candlestick

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul Belajar Candlestick"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL BELAJAR CANDLESTICK

MODUL BELAJAR CANDLESTICK

WWW.AFOXI.COM

WWW.AFOXI.COM

(2)

A. PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN………

Charting adalah sebuah bentuk visualisasi pergerakan harga disuatu market. Seperti yang k Charting adalah sebuah bentuk visualisasi pergerakan harga disuatu market. Seperti yang k itaita ketahui, Forex merupakan suatu jenis perdagangan mata uang dimana market berjalan selama 5x24 ketahui, Forex merupakan suatu jenis perdagangan mata uang dimana market berjalan selama 5x24  jam

 jam dalam dalam setiap setiap minggunya. minggunya. Dalam Dalam Trading Trading Forex Forex harga harga bergerak bergerak dengan dengan sangat sangat cepat, cepat, sehinggasehingga untuk memudahkan trader dalam melakukan pembacaan harga, maka digunakanlah teknik charting untuk memudahkan trader dalam melakukan pembacaan harga, maka digunakanlah teknik charting untuk memudahkan pengamatan pergerakan harga.

untuk memudahkan pengamatan pergerakan harga.

Dalam setiap metatrader, price divisualisasikan dalam bentuk chart, adapun jenis charting Dalam setiap metatrader, price divisualisasikan dalam bentuk chart, adapun jenis charting yang umum digunakan antaralain yaitu : Bar Chart, Candlestick, dan Line Chart. Candlestick yang umum digunakan antaralain yaitu : Bar Chart, Candlestick, dan Line Chart. Candlestick merupakan salah satu price indicator yang paling banyak digunakan oleh para trader

merupakan salah satu price indicator yang paling banyak digunakan oleh para trader dipenjuru dunia,dipenjuru dunia, mengapa demikian ?

mengapa demikian ?

Gambar 1.

Gambar 1. Candlestick FormationCandlestick Formation

Candlestick terbentuk oleh harga open, high, low dan close dalam suatu time frame. Seperti Candlestick terbentuk oleh harga open, high, low dan close dalam suatu time frame. Seperti Gambar 1, candlestick dapat memberikan informasi dimana open price, high price, low price dan Gambar 1, candlestick dapat memberikan informasi dimana open price, high price, low price dan close price. Body Candle terbentuk oleh harga open dan harga close, dan dari body inilah muncul close price. Body Candle terbentuk oleh harga open dan harga close, dan dari body inilah muncul istilah bullish candle & bearish candle. Bullish candle berarti harga close lebih besar atau lebih tinggi istilah bullish candle & bearish candle. Bullish candle berarti harga close lebih besar atau lebih tinggi dibandigkan harga open. Begitu sebaliknya dengan Bearish candle yang berarti harga close

dibandigkan harga open. Begitu sebaliknya dengan Bearish candle yang berarti harga close lebih kecillebih kecil atau lebih rendah dibandingkan dengan harga open. Selisih antara open price & high price

atau lebih rendah dibandingkan dengan harga open. Selisih antara open price & high price atau closeatau close price & low

price & low price akan membentuk shadow (bayangprice akan membentuk shadow (bayangan) yang memeliki bentuk garis lurus an) yang memeliki bentuk garis lurus kecil.kecil. Body Candle :

Body Candle : 

 Bullish Candle : terbentuk karena harga penutupan (closing price) lebih tinggi dibandingkanBullish Candle : terbentuk karena harga penutupan (closing price) lebih tinggi dibandingkan harga pembukaan (opening price).

harga pembukaan (opening price). 

(3)

Body candle memberikan informasi mengenai suatu “power”, sedangkan untuk high dan low Body candle memberikan informasi mengenai suatu “power”, sedangkan untuk high dan low memberikan informasi adanya level-level penting (support atau resistance). Power atau kekuatan memberikan informasi adanya level-level penting (support atau resistance). Power atau kekuatan memberikan informasi mengenai suatu

memberikan informasi mengenai suatu“dominasi” dalam suatu time frame. Pasukan manakah yang“dominasi” dalam suatu time frame. Pasukan manakah yang lebih mendominasi, pasukan bullish atau bearish, pihak seller ataukah buyer. Semakin mendominasi lebih mendominasi, pasukan bullish atau bearish, pihak seller ataukah buyer. Semakin mendominasi suatu pasukan dalam time frame tertentu, maka pasukan tersebut akan lebih kuat. Dari “dominasi” suatu pasukan dalam time frame tertentu, maka pasukan tersebut akan lebih kuat. Dari “dominasi” inilah

inilahmaka kita akan mendapatkan gambaran dan maka kita akan mendapatkan gambaran dan informasi mengenai sebuah “Trend”.informasi mengenai sebuah “Trend”.

Gambar 2. Candle Bearish Dominan Gambar 2. Candle Bearish Dominan

Gambar 2 merupakan chart pair EURUSD pada time frame Daily (harian), gambar tersebut Gambar 2 merupakan chart pair EURUSD pada time frame Daily (harian), gambar tersebut memberikan informasi bahwa candle bearish lebih dominan dibandingkan dengan candle bullish, memberikan informasi bahwa candle bearish lebih dominan dibandingkan dengan candle bullish, atau dengan kata lain pihak seller lebih mendom

atau dengan kata lain pihak seller lebih mendominasi dibandingkan pihainasi dibandingkan pihak buyer. k buyer. Dengan informaDengan informasisi tersebut maka kita akan mendapatkan suatu gambaran bahwa harga memiliki kecendrungan untuk tersebut maka kita akan mendapatkan suatu gambaran bahwa harga memiliki kecendrungan untuk bergerak turun lebih besa

bergerak turun lebih besar dibandingkan r dibandingkan untuk bergerak naik.untuk bergerak naik.

Gambar 3. Candle Bullish Dominan Gambar 3. Candle Bullish Dominan

Gambar 3 merupakan chart pair USDCHF pada time frame H4 (4jam-an), gambar tersebut Gambar 3 merupakan chart pair USDCHF pada time frame H4 (4jam-an), gambar tersebut memerikan informasi bahwasannya candle bullish memiliki power yang lebih besar dibandingkan memerikan informasi bahwasannya candle bullish memiliki power yang lebih besar dibandingkan dengan candle bearish. Dengan kondisi tersebut maka candle bullish lebih dominan dibandingkan dengan candle bearish. Dengan kondisi tersebut maka candle bullish lebih dominan dibandingkan dengan candle bearish, atau dengan kata lain pihak buyer lebih mendominasi dibandingkan dengan dengan candle bearish, atau dengan kata lain pihak buyer lebih mendominasi dibandingkan dengan pihak seller. Dengan informasi tersebuh maka kita akan mendapatkan suatu gambaran bahwa harga pihak seller. Dengan informasi tersebuh maka kita akan mendapatkan suatu gambaran bahwa harga memiliki kecendrungan untuk bergerak naik lebih besar dibandingkan untuk bergerak

(4)

B. POWER CANDLESTICK

B. POWER CANDLESTICK…………....………..……….. Pada pendahuluan telah disampaikan bahwasannya body candle memberikan informasi Pada pendahuluan telah disampaikan bahwasannya body candle memberikan informasi mengenai

mengenai“power/kekuatan”. Untuk lebih jelaskan perhatikan gambar berikut :“power/kekuatan”. Untuk lebih jelaskan perhatikan gambar berikut :

Gambar 4. Power Candle Gambar 4. Power Candle Perhatikan Label A

Perhatikan Label A dengan tanda panah merah yang dengan tanda panah merah yang menggamenggambarkan candle bearish denganmbarkan candle bearish dengan power yang sangat kuat. Power candle dapat kita baca dari bentuk body suatu candle, semakin power yang sangat kuat. Power candle dapat kita baca dari bentuk body suatu candle, semakin panjang body suatu candle maka candle tersebut akan semakin kuat. Dengan kekuatan seperti itu, panjang body suatu candle maka candle tersebut akan semakin kuat. Dengan kekuatan seperti itu, maka candle bearish memiliki kecendrungan untuk mendominasi pergerakan harga. Lalu pada Label maka candle bearish memiliki kecendrungan untuk mendominasi pergerakan harga. Lalu pada Label B (blok kuning) muncul candle bullish dengan body yang kecil, dari bentuk candle tersebut B (blok kuning) muncul candle bullish dengan body yang kecil, dari bentuk candle tersebut memberikan informasi bahwasannya candle bullish tidak memiliki cukup power atau tidak memiliki memberikan informasi bahwasannya candle bullish tidak memiliki cukup power atau tidak memiliki cukup kekuatan untuk mendominasi pergerakan harga. Pada Label C (blok biru) muncul satu candle cukup kekuatan untuk mendominasi pergerakan harga. Pada Label C (blok biru) muncul satu candle bullish dengan body yang cukup panjang, tetapi disisi kanan candle tersebut dilanjutkan dengan bullish dengan body yang cukup panjang, tetapi disisi kanan candle tersebut dilanjutkan dengan candle bullish dengan body kecil. Candle bullish dengan body kecil disisi canan candle bullish dengan candle bullish dengan body kecil. Candle bullish dengan body kecil disisi canan candle bullish dengan body panjang memberikan informasi bahwasannya candle bullish atau buyer telah kehilangan body panjang memberikan informasi bahwasannya candle bullish atau buyer telah kehilangan power/kekuatannya.

power/kekuatannya.

Body Candle memberikan informasi mengenai kekuatan pihak buyer atau pihak seller. Body Candle memberikan informasi mengenai kekuatan pihak buyer atau pihak seller. Semakin panjang body suatu candle maka semakin besar pula kekuatan yang dimiliki.

Semakin panjang body suatu candle maka semakin besar pula kekuatan yang dimiliki. Candle BearishCandle Bearish dengan body yang panjang menginformasikan pihak seller memiliki kekuatan yang lebih besar dengan body yang panjang menginformasikan pihak seller memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan pihak buyer. Begitu pula sebaliknya, Candle Bullish dengan body yang panjang dibandingkan pihak buyer. Begitu pula sebaliknya, Candle Bullish dengan body yang panjang menginformasikan pihak buyer memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan pihak seller. menginformasikan pihak buyer memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan pihak seller. Layaknya dalam suatu pertempuran, siap yang kuat maka dialah yang menang. Begitu pula dalam Layaknya dalam suatu pertempuran, siap yang kuat maka dialah yang menang. Begitu pula dalam chart, pihak mana yang

(5)

C. LEVEL PENTING

C. LEVEL PENTING…………..……….………. Selisih antara high low price dan open close price akan membentuk bayangan atau shadow Selisih antara high low price dan open close price akan membentuk bayangan atau shadow (upper shadow & lower shadow). Upper Shadow dan Lower Shadow memberikan informasi adanya (upper shadow & lower shadow). Upper Shadow dan Lower Shadow memberikan informasi adanya level-level penting. Adapun yang dimaksud level penting disini adalah keberadaan sebuah support level-level penting. Adapun yang dimaksud level penting disini adalah keberadaan sebuah support level dan resistance level.

level dan resistance level.

Level Penting : Level Penting :

 Upper Shadow Upper Shadow memberikan informasi keberadaanmemberikan informasi keberadaan Level ResistanceLevel Resistance atau level dimana pihak atau level dimana pihak  buyer telah kehilangan power/kekuatan untuk melanjutkan posisi buy-nya. Resistance level  buyer telah kehilangan power/kekuatan untuk melanjutkan posisi buy-nya. Resistance level   juga

 juga dapat dapat memberikan memberikan informasi informasi level level dimana dimana pihak pihak seller seller telah telah menemukan menemukan harga harga ideal ideal  untuk memulai posisi sell-nya.

untuk memulai posisi sell-nya. 

 Lower Shadow Lower Shadow memberikan informasi keberadaanmemberikan informasi keberadaan Level Support Level Support  ,  , atau atau level level dimana dimana pihak pihak  seller telah kehilangan kekuatan untuk melanjutkan posisi sell-nya. Support Level juga dapat  seller telah kehilangan kekuatan untuk melanjutkan posisi sell-nya. Support Level juga dapat  memberikan informasi level dimana pihak buyer telah menemukan harga ideal untuk  memberikan informasi level dimana pihak buyer telah menemukan harga ideal untuk  memulai posisi buy-nya.

(6)

Gambar 5. Level Penting Gambar 5. Level Penting

Kita perhatikan garis merah (A) pada Gambar 5, garis merah (A) tersebut merupakan lower Kita perhatikan garis merah (A) pada Gambar 5, garis merah (A) tersebut merupakan lower shadow yang akhirnya membentuk suatu level support dimana pihak buyer telah menemukan harga shadow yang akhirnya membentuk suatu level support dimana pihak buyer telah menemukan harga ideal untuk melakukan buy-nya. Ketersediaan pihak buyer untuk melakukan aksi buy-nya ideal untuk melakukan buy-nya. Ketersediaan pihak buyer untuk melakukan aksi buy-nya tervisualisasi melalui candle bullish yang memiiliki

tervisualisasi melalui candle bullish yang memiiliki body panjang atau power yang cukup body panjang atau power yang cukup kuat (panahkuat (panah merah). Setelah itu perhatikan

merah). Setelah itu perhatikan garis biru (B) dimana candle bullish membegaris biru (B) dimana candle bullish membentuk upper shadow yangntuk upper shadow yang menginformasikan level resistance, yakni level dimana seller menemukan harga ideal untuk menginformasikan level resistance, yakni level dimana seller menemukan harga ideal untuk melakukan aksi sell-nya.

melakukan aksi sell-nya.

Hal yang sama kembali terulang pada garis merah selanjutnya (C), dimana candle kembali Hal yang sama kembali terulang pada garis merah selanjutnya (C), dimana candle kembali membentuk lower shadow yang memberikan adanya level support. Pada level support (C) tersebut membentuk lower shadow yang memberikan adanya level support. Pada level support (C) tersebut pihak buyer kembali memulai aksi buy-nya hingga kembali membentuk uppoer shadow atau level pihak buyer kembali memulai aksi buy-nya hingga kembali membentuk uppoer shadow atau level resistance pada garis biru (D). Level Resistance ini diterima oleh pihak seller untuk kembali resistance pada garis biru (D). Level Resistance ini diterima oleh pihak seller untuk kembali malakukan aksi sell-nya yang tervisualisasikan melalui candle bearish

(7)

D. TREND

D. TREND……… Banyak trader yang berpendapat “bersahabatlah dengan trend”, disisi lain banyak juga trader Banyak trader yang berpendapat “bersahabatlah dengan trend”, disisi lain banyak juga trader yang bertanya “bagaimana cara kita melihat atau menentukan trend ?”. Trend dalam trading forex yang bertanya “bagaimana cara kita melihat atau menentukan trend ?”. Trend dalam trading forex dapat kita artikan sebagai kemungkinan arah gerak harga selanjutnya secara umum. Untuk lebih dapat kita artikan sebagai kemungkinan arah gerak harga selanjutnya secara umum. Untuk lebih  jelasnya kita perha

 jelasnya kita perhatikan gambatikan gambar berikut :r berikut :

Gambar 6. Arah Trend Gambar 6. Arah Trend

Dari Gambar 6 diatas memberikan informasi pada chart pair EURUSD Time Frame Daily (D1) Dari Gambar 6 diatas memberikan informasi pada chart pair EURUSD Time Frame Daily (D1) arah pergerakan harga secara umum adalah turun, atau lebih dikenal dengan istilah downtrend. arah pergerakan harga secara umum adalah turun, atau lebih dikenal dengan istilah downtrend. Secara Umum harga bergerak dari kisaran 1.4280 hingga 1.2679 (bearish) meskipun dalam Secara Umum harga bergerak dari kisaran 1.4280 hingga 1.2679 (bearish) meskipun dalam perjalanan harga menuju 1.2679 terdapat beberapa candle bullish, tetapi secara umum dapat kita perjalanan harga menuju 1.2679 terdapat beberapa candle bullish, tetapi secara umum dapat kita lihat bahwasannya trend adalah turun (downtrend). Trend dapat muncul dalam berbagai time frame, lihat bahwasannya trend adalah turun (downtrend). Trend dapat muncul dalam berbagai time frame, semakin besar time frame yang kita gunakan untuk

semakin besar time frame yang kita gunakan untuk mendapatkan gambmendapatkan gambaran suatu trend, maka trendaran suatu trend, maka trend tersebut semakin kuat. Sebaliknya, jika semakin kecil time frame yang kita gunakan untuk tersebut semakin kuat. Sebaliknya, jika semakin kecil time frame yang kita gunakan untuk mendapatkan gamba

mendapatkan gambaran suatu trend, ran suatu trend, maka trend tersebut akan maka trend tersebut akan semakin lemah.semakin lemah.

Dengan kita mengetahui arah suatu trend, diharapakan kita mendapat informasi kemana Dengan kita mengetahui arah suatu trend, diharapakan kita mendapat informasi kemana pergerakan harga selanjutnya. Sehingga kita bisa mendapatkan beberapa asumsi untuk bisa pergerakan harga selanjutnya. Sehingga kita bisa mendapatkan beberapa asumsi untuk bisa mengambil keputusan buy atau sell dalam suatu perdagangan. Bersahabatlah dengan trend dan mengambil keputusan buy atau sell dalam suatu perdagangan. Bersahabatlah dengan trend dan  jangan

 jangan pernah pernah berharap berharap untuk untuk bisa bisa mengendalikan pergerakan mengendalikan pergerakan harga, harga, karena karena kita kita hanyalah hanyalah tradertrader retail. Just Follow The Trend.

retail. Just Follow The Trend.

“Trend : Kemungkinan Arah Gerak

“Trend : Kemungkinan Arah Gerak Harga Selanjutnya Secara Umum” Harga Selanjutnya Secara Umum”  

 Kemungkinan :Kemungkinan :  Average  Average Discounted Discounted EverythingEverything (Dow Theory). Meskipun kita telah(Dow Theory). Meskipun kita telah mendapatka

mendapatkan atau mengetahui arah suatu n atau mengetahui arah suatu trend, kita sebagai trend, kita sebagai trader hanya bisa berasumi.trader hanya bisa berasumi. 

 Arah Gerak Harga Selanjutnya : Trend memberikan kita informasi mengenai kemungkinanArah Gerak Harga Selanjutnya : Trend memberikan kita informasi mengenai kemungkinan gerak selanjutnya. Penggunaan candlestick pada suatu chart pair, sangat membantu kita gerak selanjutnya. Penggunaan candlestick pada suatu chart pair, sangat membantu kita dalam melihat suatu trend. Jika dalam suatu time frame tertentu candle bullish lebih dalam melihat suatu trend. Jika dalam suatu time frame tertentu candle bullish lebih mendominasi maka dapat kita artikan trend lagi naik, harga memiliki kecendrungan untuk mendominasi maka dapat kita artikan trend lagi naik, harga memiliki kecendrungan untuk terus naik (uptrend). Tetapi jika dalam suatu time frame tertentu candle bearish yang lebih terus naik (uptrend). Tetapi jika dalam suatu time frame tertentu candle bearish yang lebih mendominasi maka dapat kita artikan trend lagi turun, harga memiliki kecendrungan untuk mendominasi maka dapat kita artikan trend lagi turun, harga memiliki kecendrungan untuk terus turun (downtrend).

terus turun (downtrend). 

 Secara Umum : Untuk melihat Secara Umum : Untuk melihat arah suatu trend, kita arah suatu trend, kita perlu mengamati dominasi suatu candleperlu mengamati dominasi suatu candle secara umum dalam time frame tertentu,

secara umum dalam time frame tertentu, bukan pada pengamatan beberapa cancle terakhirbukan pada pengamatan beberapa cancle terakhir saja.

(8)

E. TRENDLINE

E. TRENDLINE………..……… Trendline merupakan garis bantu yang dapat digunakan untuk mempermudah menemukan atau Trendline merupakan garis bantu yang dapat digunakan untuk mempermudah menemukan atau melihat suatu trend.

melihat suatu trend. 

 Support Line yakni garis yang ditarik dari low menuju low yang berada di atas low pertamaSupport Line yakni garis yang ditarik dari low menuju low yang berada di atas low pertama dan diantara kedua low tidak ditemukan low atau bagian body yang memotong tarikan garis, dan diantara kedua low tidak ditemukan low atau bagian body yang memotong tarikan garis, sehingga memberi kesan harga mendapat “dukungan” untuk melanjutkan pergerakan ke sehingga memberi kesan harga mendapat “dukungan” untuk melanjutkan pergerakan ke level-level yang lebih tinggi.

level-level yang lebih tinggi. 

 Resistance yakni garis yang ditarik dari high menuju high yang berada di bawah high pertamaResistance yakni garis yang ditarik dari high menuju high yang berada di bawah high pertama dan diantara kedua high tidak ditemukan high atau bagian body yang memotong tarikan dan diantara kedua high tidak ditemukan high atau bagian body yang memotong tarikan garis, sehingga memberi kesan harga mendapat tekanan untuk melanjutkan pergerakan ke garis, sehingga memberi kesan harga mendapat tekanan untuk melanjutkan pergerakan ke level-level yang lebih rendah.

level-level yang lebih rendah. 

 Secara umum dapat dSecara umum dapat diartikan “support line memberikan informasi kehadiran sebuah kondisiiartikan “support line memberikan informasi kehadiran sebuah kondisi trend up, sementara resistance line memberikan informasi kehadiran sebuah kondisi trend trend up, sementara resistance line memberikan informasi kehadiran sebuah kondisi trend down”.

down”.

Gambar 7. Resistance Line (Trend Down) Gambar 7. Resistance Line (Trend Down)

Gambar 8. Support Line (Trend Up) Gambar 8. Support Line (Trend Up)

(9)

F. CANDLE PATTERN

F. CANDLE PATTERN…………..………

1.

1. SPINNING TOPSSPINNING TOPS

Kriteria : Body Candle yang mengecil Kriteria : Body Candle yang mengecil Implikasi : Trend

Implikasi : Trend sebelumnya kehilangan kekuatansebelumnya kehilangan kekuatan

Spinning Tops ini dapat diartikan sekumpulan atau sederetan candle dengan body yang kecil, Spinning Tops ini dapat diartikan sekumpulan atau sederetan candle dengan body yang kecil, baikbaik bearish candle ataupun bullish

bearish candle ataupun bullish candle. Dengan ada sederetan candle candle. Dengan ada sederetan candle dengan body yang mengecil,dengan body yang mengecil, informasi yang bisa kita dapatkan adalah semakin melamahnya kekuatan antara pihak seller dan informasi yang bisa kita dapatkan adalah semakin melamahnya kekuatan antara pihak seller dan buyer. Dengan kondisi seperti ini pada umumnya terdapat dua kemungkinan yang akan terjadi, buyer. Dengan kondisi seperti ini pada umumnya terdapat dua kemungkinan yang akan terjadi, pertama kemungkinan akan terjadi pembalikan trend dan kedua kemungkinan pergerakan akan pertama kemungkinan akan terjadi pembalikan trend dan kedua kemungkinan pergerakan akan melanjutkan trend.

(10)

2.

2. DOJI DOJI 

Kriteria : Harga Pembukaan dan Penutupan berada pada harga yang sama Kriteria : Harga Pembukaan dan Penutupan berada pada harga yang sama Implikasi : Pasar mengalami kelelahan

Implikasi : Pasar mengalami kelelahan

Doji merupakan suatu bentuk candle, dimana harga open sama dengan harga close. Jadi dengan Doji merupakan suatu bentuk candle, dimana harga open sama dengan harga close. Jadi dengan kata lain candle doji ti

kata lain candle doji tidak memiliki body. Hal ini dak memiliki body. Hal ini dapat diartikan terjadi suatu harga keseimbangandapat diartikan terjadi suatu harga keseimbangan antara pihak seller dan buyer. Selain itu candle doji juga memberikan informasi bahwasannya antara pihak seller dan buyer. Selain itu candle doji juga memberikan informasi bahwasannya pada saat itu market telah mengalami kelelahan. Pada umumnya doji juga digunakan sebagai pada saat itu market telah mengalami kelelahan. Pada umumnya doji juga digunakan sebagai identifikasi awal dalam pembalikan suatu trend.

(11)

3.

3. HAMMERHAMMER

Kriteria : Memiliki body yang kecil (tanpa upper shadow) dan memiliki lower shadow. Dimana Kriteria : Memiliki body yang kecil (tanpa upper shadow) dan memiliki lower shadow. Dimana

panjang lower shadow sama dengan 2x panjang body candle. panjang lower shadow sama dengan 2x panjang body candle. Implikasi : Mencari level terendah

Implikasi : Mencari level terendah

Candle Hammer merupakan candle bullish atau bearish yang muncul dalam k

Candle Hammer merupakan candle bullish atau bearish yang muncul dalam kondisi market “downondisi market “down trend”. Munculnya candle hammer ini dapat memberikan informasi bahwa telah didapatkan level trend”. Munculnya candle hammer ini dapat memberikan informasi bahwa telah didapatkan level harga terendah, dimana seller sudah tidak bersedia lagi untuk melanjutkan akssi sell-nya. Dan harga terendah, dimana seller sudah tidak bersedia lagi untuk melanjutkan akssi sell-nya. Dan dapat menjadi suatu kemungkinan didapatkannya level harga dimana buyer bersedia untuk dapat menjadi suatu kemungkinan didapatkannya level harga dimana buyer bersedia untuk memulai aksi buy-nya.

(12)

4.

4. SHOOTING STARSHOOTING STAR

Kriteria : Memiliki body yang kecil dan memiliki upper shadow. Dimana panjang upper shadow Kriteria : Memiliki body yang kecil dan memiliki upper shadow. Dimana panjang upper shadow

sama dengan 2x panjang body candle. sama dengan 2x panjang body candle. Implikasi : Mencari level tertinggi.

Implikasi : Mencari level tertinggi.

Candle Shooting Star merupakan candle bullish atau bearish yang muncul dalam kondisi market Candle Shooting Star merupakan candle bullish atau bearish yang muncul dalam kondisi market “up trend”. Munculnya candle Shooting Star ini dapat memberikan informasi bahwa telah “up trend”. Munculnya candle Shooting Star ini dapat memberikan informasi bahwa telah didapatkan level harga tertinggi, dimana buyer sudah tidak bersedia lagi untuk melanjutkan akssi didapatkan level harga tertinggi, dimana buyer sudah tidak bersedia lagi untuk melanjutkan akssi buy-nya. Dan dapat menjadi suatu kemungkinan didapatkannya level harga dimana seller buy-nya. Dan dapat menjadi suatu kemungkinan didapatkannya level harga dimana seller bersedia untuk memulai aksi sell-nya.

(13)

5.

5. ENGULFINGENGULFING

Kriteria : Kriteria :

 Bullish Engulfing terjadi pada saat market down trend, dimana terdapat bull candle yangBullish Engulfing terjadi pada saat market down trend, dimana terdapat bull candle yang body-nya mampu menutup penuh atau lebih

body-nya mampu menutup penuh atau lebih bear candle sebelumnya.bear candle sebelumnya. 

 Bearish Engulfing terjadi pada saat market up trend, dimana terdapat bear candle yang body-Bearish Engulfing terjadi pada saat market up trend, dimana terdapat bear candle yang body-nya mampu menutup penuh atau lebih bull

nya mampu menutup penuh atau lebih bull candle sebelumnya.candle sebelumnya.

Implikasi : Engulfing candle menandakan munculnya kekuatan dari pihak seller ataupun buyer. Implikasi : Engulfing candle menandakan munculnya kekuatan dari pihak seller ataupun buyer. Engulfing merupakan candle yang memiliki kekuatan lebih besar dalam melawan candle Engulfing merupakan candle yang memiliki kekuatan lebih besar dalam melawan candle sebelumnya. Sehingga candle sebelumnya terlihat seperti tertutupi oleh candle engulfing. Candle sebelumnya. Sehingga candle sebelumnya terlihat seperti tertutupi oleh candle engulfing. Candle Engulfing ini dapat memberikan informasi bahwasannya pihak seller atau buyer telah Engulfing ini dapat memberikan informasi bahwasannya pihak seller atau buyer telah mendapatkan untuk melakukan aksi-nya. Sehingga dimungkinkan akan mendominasi arah mendapatkan untuk melakukan aksi-nya. Sehingga dimungkinkan akan mendominasi arah pergerakan selanjutnya.

(14)

6.

6. DARK CLOUDDARK CLOUD

Kriteria : Candle bearish yang memiliki body melebihi setengah dari body candle bullish Kriteria : Candle bearish yang memiliki body melebihi setengah dari body candle bullish sebelumnya.

sebelumnya.

Implikasi : Munculnya pihak

Implikasi : Munculnya pihak seller yang mampu melemahkan kekuatan pihak buyer seller yang mampu melemahkan kekuatan pihak buyer sebelumnyasebelumnya.. Dark Could merupakan candle pattern yang muncul pada saat up trend. Munculnya dark could Dark Could merupakan candle pattern yang muncul pada saat up trend. Munculnya dark could ditandai dengan munculnya candle bearish yang memiliki body lebih dari setengah body candle ditandai dengan munculnya candle bearish yang memiliki body lebih dari setengah body candle bullish sebelumnya. Dengan munculnya dark could menandakan bahwasannya pihak buyer bullish sebelumnya. Dengan munculnya dark could menandakan bahwasannya pihak buyer mendapat tekanan dari pihak seller. Hal ini juga bisa dijadikan kemungkinan awal dominasi pihak mendapat tekanan dari pihak seller. Hal ini juga bisa dijadikan kemungkinan awal dominasi pihak seller.

(15)

7.

7. PIERCINGPIERCING

Non-Forex

Non-Forex Piercing Piercing Forex Forex PiercingPiercing

Kriteria : Candle bullish yang memiliki body melebihi setengah dari body candle bearish Kriteria : Candle bullish yang memiliki body melebihi setengah dari body candle bearish sebelumnya.

sebelumnya.

Implikasi : Munculnya pihak

Implikasi : Munculnya pihak buyer yang mampu melemahkan kekuatan pihak seller buyer yang mampu melemahkan kekuatan pihak seller sebelumnya.sebelumnya. Piercing merupakan candle pattern yang muncul pada saat down trend. Munculnya Piercing Piercing merupakan candle pattern yang muncul pada saat down trend. Munculnya Piercing ditandai dengan munculnya candle bullish yang memiliki body lebih dari setengah body candle ditandai dengan munculnya candle bullish yang memiliki body lebih dari setengah body candle bearish sebelumnya. Dengan munculnya dark could menandakan bahwasannya pihak seller bearish sebelumnya. Dengan munculnya dark could menandakan bahwasannya pihak seller mendapat tekanan dari pihak buyer. Hal ini juga bisa dijadikan kemungkinan awal dominasi pihak mendapat tekanan dari pihak buyer. Hal ini juga bisa dijadikan kemungkinan awal dominasi pihak buyer.

(16)

8.

8. HARAMI HARAMI 

Kriteria : Candle sebelumnya merupakan candle bullish yang panjang, lalu diikuti candle spinning Kriteria : Candle sebelumnya merupakan candle bullish yang panjang, lalu diikuti candle spinning top atau doji dengan warna candle yang berlawanan. Dimana body candle spinning top top atau doji dengan warna candle yang berlawanan. Dimana body candle spinning top tau doji

tau doji masih berada dalam area body candle sebelumnya.masih berada dalam area body candle sebelumnya. Implikasi : Memberikan informasi kemungkinan perubahan arah trend

Implikasi : Memberikan informasi kemungkinan perubahan arah trend market.market.

Candle Harami ditandai dengan munculnya candle spinning top atau doji, yang meberikan Candle Harami ditandai dengan munculnya candle spinning top atau doji, yang meberikan informasi awal munculnya kekuatan dari pihak seller

informasi awal munculnya kekuatan dari pihak seller ataupun pihak buyer. ataupun pihak buyer. Pada umumnya candlePada umumnya candle harami ini akan

(17)

9.

9. MORNING STARMORNING STAR

Kriteria : Muncul pada saat arah down trend, dimana candle pertama merupakan candle bearish Kriteria : Muncul pada saat arah down trend, dimana candle pertama merupakan candle bearish dengan power yang cukup kuat, lalu diikuti candle ke-2 yaitu candle bearish spinning top dengan power yang cukup kuat, lalu diikuti candle ke-2 yaitu candle bearish spinning top atau doji dimana body candle tersebut memiliki body yang tidak melebihi lower shadow atau doji dimana body candle tersebut memiliki body yang tidak melebihi lower shadow dari candle pertama. Lalu dikonfirmasi oleh candle ke-3 yaitu candle bullish dengan power dari candle pertama. Lalu dikonfirmasi oleh candle ke-3 yaitu candle bullish dengan power yang cukup kuat.

yang cukup kuat.

Implikasi : Kemungkinan awal munculnya kekuatan pihak buyer (candle bullish) untuk mengontrol Implikasi : Kemungkinan awal munculnya kekuatan pihak buyer (candle bullish) untuk mengontrol

arah. arah.

(18)

10.

10.EVENING STAREVENING STAR

Kriteria : Muncul pada saat arah up trend, dimana candle pertama merupakan candle bullish dengan Kriteria : Muncul pada saat arah up trend, dimana candle pertama merupakan candle bullish dengan power yang cukup kuat, lalu diikuti candle ke-2 yaitu candle bullish spinning top atau doji power yang cukup kuat, lalu diikuti candle ke-2 yaitu candle bullish spinning top atau doji dimana body candle tersebut memiliki body yang tidak melebihi upper shadwo dari candle dimana body candle tersebut memiliki body yang tidak melebihi upper shadwo dari candle pertama. Lalu dikonfirmasi oleh candle ke-3 yaitu candle bearish dengan power yang cukup pertama. Lalu dikonfirmasi oleh candle ke-3 yaitu candle bearish dengan power yang cukup kuat.

kuat.

Implikasi : Kemungkinan awal munculnya kekuatan pihak seller (candle bearish) untuk mengontrol Implikasi : Kemungkinan awal munculnya kekuatan pihak seller (candle bearish) untuk mengontrol

arah pergerakan harga selanjutnya. arah pergerakan harga selanjutnya.

(19)

G. LEVEL PENTING

G. LEVEL PENTING...

Seperti halnya yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya, bahwasannya upper shadow Seperti halnya yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya, bahwasannya upper shadow dan lower shadow dari candlestick akan memberikan suatu informasi adanya level-level penting, dan lower shadow dari candlestick akan memberikan suatu informasi adanya level-level penting, yakni Support Level dan Resistance Level.

yakni Support Level dan Resistance Level. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :

Gambar 9. Downtrend Gambar 9. Downtrend

Gambar diatas merupakan Chart EURUSD dengan time frame Daily. Upper shadow Gambar diatas merupakan Chart EURUSD dengan time frame Daily. Upper shadow memberikan informasi adanya resistance level dan lower shadow dari candlestick memberikan memberikan informasi adanya resistance level dan lower shadow dari candlestick memberikan informasi ada

informasi adanya support level. nya support level. Secara umum Secara umum pergerakan hargpergerakan harga terlihat turun (downtrend), haa terlihat turun (downtrend), hall tersebut didukung dengan adanya level low yang semakin hari semakin low (rendah) atau sering tersebut didukung dengan adanya level low yang semakin hari semakin low (rendah) atau sering disebut dengan istilah lowe

disebut dengan istilah lower low (LL) . r low (LL) . Disisi lain juga muncul level high yaDisisi lain juga muncul level high yang semakin hari semng semakin hari semakinakin low (rendah), atau sering disebut dengan lower high (LH). Arah gerak downtrend diindikasikan low (rendah), atau sering disebut dengan lower high (LH). Arah gerak downtrend diindikasikan dengan adanya level Lower High (LH) yang tidak

dengan adanya level Lower High (LH) yang tidak pernah tertembus (ter-break) oleh harga.pernah tertembus (ter-break) oleh harga.

Gambar 10. Uptrend Gambar 10. Uptrend

Berbeda dengan gambar sebelumnya, gambar diatas memberikan informasi kecenderungan Berbeda dengan gambar sebelumnya, gambar diatas memberikan informasi kecenderungan arah pergerakan selanjutnya adalah uptrend. Informasi kita kita peroleh dengan adanya level-level arah pergerakan selanjutnya adalah uptrend. Informasi kita kita peroleh dengan adanya level-level peting yang terbentuk oleh shadow candlestcik. Dimana pada gambar tersebut terdapat level high peting yang terbentuk oleh shadow candlestcik. Dimana pada gambar tersebut terdapat level high yang semakin meninggi atau higher high (HG) dan terdapat level low yang juga semakin meninggi yang semakin meninggi atau higher high (HG) dan terdapat level low yang juga semakin meninggi

(20)

atau higher low (HL). Selain itu juga tidak adanya level higher low yang berhasil terpatahkan atau higher low (HL). Selain itu juga tidak adanya level higher low yang berhasil terpatahkan (ter-break) oleh harga.

break) oleh harga. Level Penting : Level Penting :

 Prices are making higher highs and higher lows (uptrend)Prices are making higher highs and higher lows (uptrend) 

 Prices are making lower highs and lower lows (downtrend)Prices are making lower highs and lower lows (downtrend) Kita dapat memanfaatkan keberadaa

Kita dapat memanfaatkan keberadaan suatu n suatu level-level penting sebagai Target Profit level-level penting sebagai Target Profit (TP) dan(TP) dan Stop Loss (SL) dalam bertransaksi. Keberadaan level-level tersebut sangatlah membantu untuk Stop Loss (SL) dalam bertransaksi. Keberadaan level-level tersebut sangatlah membantu untuk meletakkan suatu batasan-batasan kita dalam menganalisa pergerakan market selanjutnya.

meletakkan suatu batasan-batasan kita dalam menganalisa pergerakan market selanjutnya.

Gambar 11. OP Buy Gambar 11. OP Buy

Sebagai ilustrasi, kita perhatikan gambar diatas. Gambar diatas merupakan Chart EURUSD Sebagai ilustrasi, kita perhatikan gambar diatas. Gambar diatas merupakan Chart EURUSD pada time frame Daily (harian), dimana terdapat level support (garis merah) dan level resistance pada time frame Daily (harian), dimana terdapat level support (garis merah) dan level resistance (garis biru). Harga bergerak diantara kedua level, jika kita ingin melakukan entry atau open posisi (garis biru). Harga bergerak diantara kedua level, jika kita ingin melakukan entry atau open posisi “BUY” maka garis merah merupakan level dimana

“BUY” maka garis merah merupakan level dimana kita meletakkan resiko atau stop loss. Dan kitakita meletakkan resiko atau stop loss. Dan kita gunakan garis biru sebagai level dimana kita targetkan suatu keuntungan atau target profit.

gunakan garis biru sebagai level dimana kita targetkan suatu keuntungan atau target profit.

Gambar 12. OP Sell Gambar 12. OP Sell

Sama halnya jika kita melakukan open posisi “sell”. Maka keberadaan level

(21)

resistance terdekat (garis merah) dan menepatkan target keuntungan atau profit (TP) pada level resistance terdekat (garis merah) dan menepatkan target keuntungan atau profit (TP) pada level support terdekat (garis biru).

support terdekat (garis biru).

B. TREND DAN KOREKSI

B. TREND DAN KOREKSI... Pada pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan bahwasannya trend merupakan arah Pada pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan bahwasannya trend merupakan arah pergerakan selanjutnya secara umum. Tidak selamanya harga akan bergerak lurus tanpa ada suatu pergerakan selanjutnya secara umum. Tidak selamanya harga akan bergerak lurus tanpa ada suatu koreksi. Untuk memahami makna dari suatu trend dan koreksi, perhatikan gambar berikut :

koreksi. Untuk memahami makna dari suatu trend dan koreksi, perhatikan gambar berikut :

Gambar 13. Trend & Koreksi Gambar 13. Trend & Koreksi

Dari gambar diatas menginformasikan bahwasannya Garis A merupakan suatu pergerakan Dari gambar diatas menginformasikan bahwasannya Garis A merupakan suatu pergerakan awal dari downtrend, Garis B sebagai koreksi dari pergerakan awal (Garis A), dan Garis C merupakan awal dari downtrend, Garis B sebagai koreksi dari pergerakan awal (Garis A), dan Garis C merupakan pergerakan lanjutan downtrend dari Garis A. Secara Umum harga yang bergerak dalam trend akan pergerakan lanjutan downtrend dari Garis A. Secara Umum harga yang bergerak dalam trend akan mengalami suatu “koreksi”. Sebelum menentukan suatu koreksi, kita harus terlebih dahulu mengalami suatu “koreksi”. Sebelum menentukan suatu koreksi, kita harus terlebih dahulu memahami kondisi trend atau pergerakan harga secara umum yang sedang terjadi.

memahami kondisi trend atau pergerakan harga secara umum yang sedang terjadi. Untuk memudahkan pengamata

Untuk memudahkan pengamatan trader n trader dalam menilai suatu koreksi, maka dapat dalam menilai suatu koreksi, maka dapat digunakandigunakan tools yang telah

tools yang telah disiapkan disetiap MetaTrader, yakni Fibonancci Retracement.disiapkan disetiap MetaTrader, yakni Fibonancci Retracement.

Gambar 14.

(22)

Gambar 15. Level Fibo

Gambar 15. Level Fibo RetracemRetracementent

Jika kita dapati trend sedang dalam kecendrungan turun, maka garis Fibo kita tarik dari high Jika kita dapati trend sedang dalam kecendrungan turun, maka garis Fibo kita tarik dari high menuju low. Sebaliknya, jika kita

menuju low. Sebaliknya, jika kita dapati trend sedang dalam kecendrungan naik, maka garis Fibo dapati trend sedang dalam kecendrungan naik, maka garis Fibo kitakita tarik dari low menuju high. Level Fibonancci Retracment digambarkan dalam persen (%), adapun tarik dari low menuju high. Level Fibonancci Retracment digambarkan dalam persen (%), adapun level-level fibonancci retracment yang sering digunakan sebagai acuan adalah : 0% ; 23.6% ; 38.2% ; level-level fibonancci retracment yang sering digunakan sebagai acuan adalah : 0% ; 23.6% ; 38.2% ; 50% ; 61.8% ; 76.8% dan 100%. Pada umumnya, koreksi akan berakhir pada level 50% ; 61.8% dan 50% ; 61.8% ; 76.8% dan 100%. Pada umumnya, koreksi akan berakhir pada level 50% ; 61.8% dan 76.8%.

76.8%.

Gambar 16. Level Penting Fibo Gambar 16. Level Penting Fibo

Dari Gambar 8 diatas bisa kita perhatikan bahwasannya koreksi dari downtrend sebelumnya Dari Gambar 8 diatas bisa kita perhatikan bahwasannya koreksi dari downtrend sebelumnya berakhir setelah pergerakan harga gagal melewati level fibo 76.8%. Sedangkan Gambar 9 dibawah ini berakhir setelah pergerakan harga gagal melewati level fibo 76.8%. Sedangkan Gambar 9 dibawah ini merupakan kondisi chart dimana pergerakan harga telah mampu menempus level fibo 0% yang merupakan kondisi chart dimana pergerakan harga telah mampu menempus level fibo 0% yang berarti berakhirnya suatu koreksi dan berlanjutnya suatu trend.

(23)

Gambar 17. Berlanjutnya Suatu Trend Gambar 17. Berlanjutnya Suatu Trend Fibonancci Retracement :

Fibonancci Retracement : 

 Jika harga mampu meneJika harga mampu menembus level 100% mbus level 100% maka dapat diartikan berakhirnya suamaka dapat diartikan berakhirnya suatu trend dantu trend dan awal suatu pembalikan trend atau reversal.

awal suatu pembalikan trend atau reversal. 

 Jika harga mampu menembus level 0% maka dapat diartikan berakhirnya suatu koreksi danJika harga mampu menembus level 0% maka dapat diartikan berakhirnya suatu koreksi dan berlanjutnya suatu trend.

(24)

Ilustrasi Open Posisi : Ilustrasi Open Posisi :

Dari chart diatas, kita dapati dominasi bullish candle pada H1, harga terkoreksi sehingga kita Dari chart diatas, kita dapati dominasi bullish candle pada H1, harga terkoreksi sehingga kita bisa menarik garis fibo retracement dari low ke high. Jika kita perhatikan pergerakan koreksi harga bisa menarik garis fibo retracement dari low ke high. Jika kita perhatikan pergerakan koreksi harga terhenti pada level fibo 50%. Lalu kembali muncul bullish candle yang memberikan indikasi terhenti pada level fibo 50%. Lalu kembali muncul bullish candle yang memberikan indikasi bahwasannya koreksi terhenti pada level fibo 50%. Adapun skenario entry nya adalah sebagai bahwasannya koreksi terhenti pada level fibo 50%. Adapun skenario entry nya adalah sebagai berikut.

berikut.

Andai modal kita $100 dengan leverage 1:1000. Jika kita melakukan aksi buy pada garis Andai modal kita $100 dengan leverage 1:1000. Jika kita melakukan aksi buy pada garis magenta (mengikuti trend), maka resiko loss (SL) kita adalah digaris biru yakni kurang lebih 25 point. magenta (mengikuti trend), maka resiko loss (SL) kita adalah digaris biru yakni kurang lebih 25 point. Dari jumlah point resiko loss ini

Dari jumlah point resiko loss ini lah kita tentukan jumlah lot yang lah kita tentukan jumlah lot yang akan kita gunakan.akan kita gunakan. Modal Modal = = $100$100 MM MM = = Risk Risk 5%5% Risk Risk = = (5/100 (5/100 * * 100$) 100$) = = 5$5$

Gambar

Gambar 2. Candle Bearish DominanGambar 2. Candle Bearish Dominan
Gambar 4. Power CandleGambar 4. Power Candle
Gambar 5. Level PentingGambar 5. Level Penting
Gambar 6. Arah TrendGambar 6. Arah Trend
+7

Referensi

Dokumen terkait

Proses pembelajaran dengan menggu- nakan pendekatan Realistic Mathematics Education, guru memulai pelajaran dengan mengajukan masalah (soal) yang ‘riil” bagi

Selama melakukan kerja praktek analisa penulis tentang sistem pengadaan (pembelian) di PT.PINDAD (Persero) Bandung khususnya di Divisi Mesin Industri dan Jasa

Dalam penyaluran dana, baik dalam prinsip bagi-hasil atau prinsip jual- beli, bank syariah berfungsi sebagai investor (sebagai pemilik dana). Oleh karena itu

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa yang paling bagus digunakan sebagai detektor aktivasi neutron cepat untuk kasus kecelakaan kekritisan adalah S-32 karena

Beberapa parameter yang sangat berpengaruh pada proses elektrodeposisi adalah kuat arus (ampere), tegangan (volt), waktu (jam), volume umpan dan jenis larutan

8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dikenakan pula bagi mereka yang menikmati hasil tindak pidana pencucian uang yang

Hasil analisis gangguan menggunakan kombinasi metode FMEA dan risk assessment tersebut diharapkan dapat memberikan usulan perbaikan terhadap risiko proses produksi

Ayahnya meninggal pada usia 62 tahun tujuh tahun yang lalu karena penyakit jantung dan diabetes mellitus, ibunya meninggal pada usia 61 tahun.. pada 3 tahun yang lalu