BAB II
PERENCANAAN DAN
PENETAPAN KINERJA
BAB II
Perencanaan dan
Penetapan Kinerja
2.1
RENCANA STRATEGIS
Rencana strategis disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi secara sistimatis, terarah dan terpadu. Dalam rencana strategis disusun suatu Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Strategi, Program dan Kegiatan yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo.
Perencanaan Strategis (RENSTRA) Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 ini dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijaksanaan operasional bagi seluruh aparat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik program dan kegiatan sesuai dengan peran, tugas pokok dan sasaran.
1. Visi dan Misi
Berdasarkan Rencan Strategis Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo Tahun 2012-2017 telah ditetapkan Visi dan Misi yaitu:
VISI :
MISI :
“Mewujudkan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Yang Inovatif Untuk Kesejahteraan Pelaku
Utama dan Pelaku Usaha”
1. Memperkuat sinergitas penyuluhan dengan pembangunan bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
2. Meningkatkan mutu penyelenggaraan penyuluhan 3. Mengembangkan kelembagaan penyuluhan
4. Meningkatkan profesionalisme penyuluh
2. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
Untuk mencapai Visi dan Misi Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo, maka tujuan yang hendak dicapai pada tahun 2012 – 2017 adalah :
1) Mewujudkan penyelenggaraan penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan yang berdaya saing;
2) Mewujudkan kelembagaan penyuluhan pemerintah, kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha yang mandiri;
3) Mewujudkan penyuluh PNS, swadaya, swasta dan swakarsa yang inovatif dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan;
4) Menyediakan sarana dan prasarana dalam rangka menunjang penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan 5) Meningkatkan sinergitas penyuluhan dengan pembangunan
bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
b. Sasaran
1) Tersusunnya kebijakan programa penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi
2) Tersusunnya metodologi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi
3) Tersedianya materi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
4) Terlaksananya Kemitraan Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
5) Berfungsinya kelembagaan penyuluhan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan serta terbentuknya pos penyuluhan ditingkat desa/kelurahan
6) Terwujudnya kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha yang mandiri (Kelompok tani/nelayan, Gabungan Kelompok tani/nelayan, dan Asosiasi)
7) Meningkatnya SDM penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, perikanan dan kehutanan
8) Terlaksananya pelayananadministrasi perkantoran 9) Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran 10) Tersedianya SDM Aparatur yang berkualitas
11) Tersedianya dokumen perencanaandan evaluasi program kegiatanpenyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
3. Kebijakan
a. Tanggung jawab penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah (provinsi, kabupaten/kota), pelaku utama dan pelaku usaha;
b. Penyelenggaraan penyuluhan pada setiap wilayah dilakukan berdasarkan programa, metodologi, dan materi penyuluhan;
c. Meningkatkan fungsi kelembagaan penyuluhan di provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan serta pembentukan kelembagaan penyuluhan di tingkat desa/kelurahan;
d. Meningkatkan fungsi dan kemitraan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha yang mandiri (kelompok tani/nelayan, gabungan kelompok tani/nelayan, dan asosiasi)
e. Melaksanakan rasionalisasi penyuluh (satu desa satu penyuluh) berdasarkan kompetensi dan profesionalisme;
f. Meningkatkan SDM pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, perikanan dan kehutanan
4. Program Kerja
Pelaksanaan kebijakan Renstra diatas, akan diimplemetasikan melalui program yaitu :
a. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur
b. Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
c. Program Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan
d. Program Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
e. Program Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
5. Kegiatan
Pencapaian masing-masing program dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur
1) Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran. 2) Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
3) Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur, Pendidikan dan Pelatihan, Bimbingan Teknis dan Sosialisasi
b. Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1) Perencanaan, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 2) Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Keuangan
3) Pemantapan Sistem Informasi Kelembagaan Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha;
c. Program Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan
1) Pengembangan Metodologi dan Programa Penyuluhan bagi Pendampingan Penyuluh PPK
2) Pengembangan Materi Penyuluhan dan Kemitraan Usaha Bidang Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
d. Program Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
1) Penguatan Kelembagaan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
2) Penguatan Kelembagaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
e. Program Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
1) Penguatan Ketenagaan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
2) Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
6. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo telah membuat Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo tahun 2012 – 2017. Indikator kinerja utama ditetapkan dengan memilih indikator-indikator kinerja yang ada dalam Renstra Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo tahun 2012 – 2017 yang memiliki fokus pada perspektif stakeholder, sedangkan yang fokusnya pada internal bussines proses (peningkatan kapasitas internal organisasi) tidak dijadikan sebagai Indikator Kinerja Utama.
Indikator kinerja utama Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo yang akan digunakan untuk periode waktu tahun 2012 – 2017 sesuai periode Renstra, sebagai berikut :
Tabel 6. Indikator Kinerja Utama
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target/Penjelasan Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tersusunnya kebijakan programa penyuluhan pertanian ,perikanan dan kehutanan Provinsi
Dokumen programa
penyuluhan 3 Dokumen Sumberdata: Dokumen programa penyuluhan provinsi (pertanian, perikanan dan kehutanan) dan laporan pelaksanaan penyusunan programa penyuluhan tingkat provinsi Kegiatan Pengembangan Metodologi dan Programa Penyuluhan Bagi Pendampingan Penyuluh PPK 2. Tersusunnya metodologi penyuluhan pertanian, perikanandan kehutanan Provinsi Demplot Penyuluhdi
Wilayah BP3K 22 Unit Sumberdata: Laporan pelaksanaan demplot
3. Tersedianya materi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
Materi penyuluhan 6 Judul
Sumberdata: Materi penyuluhan yang dihasilkan serta laporan pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Pengembangan Materi Penyuluhan dan Kemitraan Usaha Bidang PPK
4. Terlaksananya Kemitraan Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Jumlah Pelaku Usaha yang difasilitasi dalam kemitraan usaha
240 Orang
Sumberdata: Laporan pelaksanaan kegiatan temu kemitraan usaha di Kab/kota 5. Berfungsinya kelembagaan
penyuluhan di tingka tprovinsi, kabupaten / kota, dan kecamatan serta
terbentuknya pos penyuluhan di tingkat desa/kelurahan
Jumlah Kelembagaan Penyuluh yang difasilitasi dan dikembangkan
15 Unit
Sumber Data: Data Tersedianya Sarana dan Prasarana Penyuluhan
KegiatanPenguatanK elembagaanPenyuluh PPK
Dokumen Komisi
penyuluhan 1 Dokumen Sumber Data: Dokumen rekomendasi komisi
penyuluhan Provinsi Gorontalo dan laporan pelaksanaan kegiatan fasilitasi Komisi Penyuluhan Provinsi Fasilitasi pembentukan Pos
Penyuluhan Desa 50 Unit SumberData: Daftar pos penyuluhan desa yang terbentuk serta laporan pelaksanaan kegiatan fasilitasi pembentukan pos penyuluhan desa
Dokumen database
Kelembagaan penyuluh 1 Dokumen SumberData : Dokumen data base kelembagaan penyuluh
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target/Penjelasan Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5)
6. Terwujudnya kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha yang mandiri (Kelompok tani/nelayan, Gabungan Kelompok tani/nelayan, dan Asosiasi)
Pengukuhan Kelas
kemampuan kelompok 146 Kelompok Sumber Data: Daftar kelompok yang dikukuhkan serta laporan pelaksanaan kegiatan
pengukuhan kelas kemampuan kelompok
Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha
Fasilitasi Kelembagaan Pelaku Utama
6 Kegiatan
SumberData: Laporan pelaksanaan Fasiitasi
Pertemuan Kelompok Tani dan rembuk KTNA
Data Base kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha
1 Dokumen
SumberData: Data base
kelembagaan pelaku utama dan pelakuusaha
7. Meningkatnya SDM penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, perikanan dan kehutanan
Jumlah penyuluh PPK yang ditingkatkan kapasitasnya melalui diklat fungsional
30 Orang
Sumber Data: Daftar penyuluh yang mengikuti diklat fungsional serta laporan pelaksanaan kegiatan diklat fungsional
Kegiatan Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha PPK
Jumlah penyuluh PPK yang ditingkatkan kapasitasnya melalui diklat teknis
30 Orang
Sumber Data : Daftar penyuluh yang mengikuti diklat teknis serta laporan pelaksanaan kegiatan diklat teknis penyuluh Jumlah pelaku utama dan
pelaku usaha yang ditingkatkan kapasitasnya melalui diklat teknis
30 Orang
SumberData: Daftar pelaku utamadan pelaku usaha yang mengikuti diklat teknis serta laporan pelaksanaan diklat teknis bagi pelaku utama dan pelaku usaha
Dokumen database SDM Penyuluh
1 Dokumen
Sumber Data: Dokumen database sumber daya manusia penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan
Kegiatan Penguatan Ketenagaan Penyuluh PPK
Fasilitasi Sertifikasi Profesi Penyuluh PPK
1 Kegiatan
Sumber Data: Laporan pelaksanaan kegiatan fasilitasi sertifikasi profesi penyuluh PPK
Insentif dan honor
penyuluh 187 Orang Sumber Data: Daftar penyuluhyang menerima insentif dan honor
2.2
Penetapan kinerja 2016
Rencana kinerja (Performance Plan) tahun 2016 merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo, di dalamnya memuat seluruh target kinerja yang hendak dicapai pada tahun 2016. Rencana Kinerja Tahun 2016 merupakan tahun ketiga dari periode Renstra 2012 – 2017 yang disusun berdasarkan Rencana Strategis Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo.
Berdasarkan atas rencana kinerja tahunan tersebut, selanjutnya menyusun Rencana Kerja Kegiatan dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Darah (RKA/SKPD). Setelah mendapatkan persetujuan anggaran selanjutnya Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo telah menyusun Penetapan Kinerja Tahun 2016 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi sampai unit eselon IV. Penetapan kinerja tersebut merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja unit organisasi yang bersangkutan pada akhir tahun 2016 dan akan dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2016 ini.
Gambaran penetapan kinerja Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Gorontalo Tahun 2016 dapat diilustrasikan dalam tabel berikut:
Tabel 7. Penetapan Kinerja Tahun 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Anggaran
(1) (3) (4) (5) (6)
Tersusunnya kebijakan programa penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi
Dokumen Programa penyuluhan 3 Dokumen Program Pemantapan Penyelenggaraan Penyuluhan PPK
- Kegiatan Pengembangan Metodologi dan Programa Penyuluhan Bagi
Pendampingan Penyuluh PPK
- Kegiatan Pengembangan Materi Penyuluhan dan Kemitraan Usaha Bidang PPK 815.000.000 576.000.000 239.000.000 Tersusunnya metodologi penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi
Demplot penyuluh di BP3K 28 Unit
Tersedianya materipenyuluhan pertanian,perikanandan kehutanan
Materi Yang Dihasilkan dan
DIsebarluaskan 8 Judul
TerlaksananyaKemitraanUsa ha Pertanian,Perikanandan Kehutanan
Temu Kemitraan Usaha Tingkat
Berfungsinya kelembagaan penyuluhan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan serta terbentuknya pos penyuluhan di tingkat desa/kelurahan
Fasilitasi Pembentukan Pos Penyuluhan Desa
50 Unit Program Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanandan Kehutanan - Kegiatan Penguatan Kelembagaan Penyuluh PPK - Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha
963.000.000
479.000.000
484.000.000 Dokumen Komisi penyuluhan 1 Dokumen
Terwujutnya kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha yang mandiri ( kelompok tani/nelayan, gabungan kelompok tani/nelayan, dan asosiasi
Pengukuhan Kelas kemampuan
kelompok 175 Kelompok Data Base kelembagaan pelaku
utama dan pelaku usaha 1 Dokumen Fasilitasi Kelembagaan Pelaku
Utama 1 Kegiatan
Meningkatnya SDM penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan
Dokumen Database SDM Penyuluh 1 Dokumen Program Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha PPK - Kegiatan Penguatan Ketenagaan Penyuluh PPK - Kegiatan Pengembangan SDM Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha PPK
1.211.000.000
620.862.000
590.138.000 Insentif Koordinator BP3K 77 Orang
Fasilitasi Honor THL-TB PP (2 Bulan) 110 Orang Terselenggaranya Bimtek Penilaian
Angka Kredit 1 Kegiatan Temu Teknis Pembinaan Kinerja
Penyuluh
1 Kegiatan
Meningkatnya SDM Pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, perikanan dan kehutanan
Jumlah Penyuluh yang ditingkatkan
kapasitasnya melalui diklat teknis 120 Orang
Jumlah pelaku utama dan pelaku usaha yang ditingkatkan
kapasitasnya melalui diklat teknis 60 Orang
Tersedianya dokumen perencanaan dan evaluasi program kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan
Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
Evaluasi 7 Dokumen
Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
- Kegiatan Perencanaan, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi
- Kegaiatan Pemantapan Sistem Informasi Kelembagaan Penyuluh, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha
566.340.000
483.365.000
82.975.000 Tersedianya sistem informasi
penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang dapat diakses secara luas melalui informasi dan teknologi
Sistem Informasi Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 1 Kegiatan