• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1.6.2 Kerangka Acuan Pemberdayaan Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "5.1.6.2 Kerangka Acuan Pemberdayaan Masyarakat"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN PROGRAM IMUNISASI DI PUSKESMAS

JETIS

I. Pendahuluan

Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya SDM yang sehat,terampil dan ahli, serta disusun dalam satu program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda, yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas administrasi.

II. Latar Belakang

Imunisasi merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective. Dengan imunisasi penyakit cacar telah berhasil di basmi, dan Indonesia dinyatakan bebas dari penyakit cacar pada tahun 1974. Menurut Undang-Undang Kesehatan no 36 tahun 2009, imunisasi merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemeritah untuk mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Tujuan Umum:

Agar pelaksanan program imunisasi dapat berjalan sesuai dengan standart pelayanan minimal dan dapat menurunkan angka kesakitan, kematian serta kecacatan akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Tujuan Khusus:

- Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi lengkap minimal 90% (DIY) bayi secara merata di seluruh kelurahan di kecamatan Jetis pada tahun 2015.

- Petugas imunisasi / bidan mampu melakukan pengelolaan peralatan rantai vaksin dan vaksin yang tepat, melakukan penyuntikan yang aman dan mampu membangun dukungan masyarakat dalam upaya pelaksanaan imunisasi.

- Penanggung jawab program iminisasi mampu merencanakan logistik imunisasi dan mampu melakukan pemantauan program imunisasi dengan baik.

(2)

IV. Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan

No. Kegiatan Sasar an

Target Volum e kegiat

an

Rincian pelaksanaan Lokasi pelaksanaa n Tenaga pelaksan a Jadwa l Sumber Dana BOK O P Lain 2 1. PELAYANAN IMUNISASI DASAR Bayi & Balita Seluruh kunjung an bayi & balita yang membut uhkan imunisas i 1 kali / mingg u Imunisasi BCG, Pentvalen, IPV, Campak Puskesmas Jetis Bidan Setia p hari senin  2. SWEEPING IMUNISASI BAYI Posya ndu

37 lokasi 1 kali Transport petugas: 2 org x 37 lok x 25.000

Wilayah Bidan Okt

3. KOORDINASI BIAS

Guru UKS

30 orang 2 kali Snack: 30 org x 2 kali x 7.000 Materi: 90 lbr x 2 kali x 150 Puskesmas Petugas Imunisasi Agust  4. EVALUASI BIAS Guru UKS

30 orang 1 kali Snack: 30 org x 1 kali x 7.000 Materi: 60 lbr x 1 kali x 150 Puskesmas Petugas Imunisasi Okt Nov   5. PHN SUPERVISI UPS Bidan/ Dokte r swast a

4 lokasi 1 kali Transport petugas: 2 org x 4 lok x 25.000

Wilayah Bidan Okt

 6. SWEEPING BIAS Anak Sekola h

19 lokasi 1 kali Transport petugas: 2 org x 19 lok x 25.000

Wilayah Bidan Okt, Des  7. DESINFO BIAS Guru UKS

40 orang 1 kali Snack: 40 org x 1 kali x 7.000 Puskesmas Petugas Imunisasi Nov  8. PELAKSANA AN BIAS Anak Sekola h

19 SD 2 kali Snack: 5 org x 19 SD x 2 kali x 7.000

Sekolah Petugas Imunisasi

Sept

Nov 

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

1. Pengelolaan Peralatan Rantai Vaksin dan Vaksin.

a. Puskesmas Jetis menggunakan lemari es bukaan atas untuk penyimpanan vaksin induk di ruang obat dan lemari es bukaan samping untuk menyimpan vaksin Hb 0 yang disimpan di Ruang Bersalin sebagai stok sementara.

b. Menggunakan vaccine carrier pada saat membawa vaksin dari ruang obat ke ruang KIA dan dari Puskesmas ke sekolah-sekolah pada saat pelaksanaan BIAS.

Mempunyai 2 vaccine carrier yang warna biru dan abu-abu.

c. Menggunakan kotak dingin cair ( cool pack) untuk dimasukkan ke dalam vaccine carrier dan di kulkas penyimpanan vaksin.

d. Melakukan perawatan lemari es secara harian, mingguan dan bulanan.

e. Menempatkan lemari es sesuai prosedur dan menggunakan voltagestabilizer, termasuk alat pemantau suhu didalamnya.

f. Menempatkan vaksin sesuai prosedurdan melakukan penangan vaksin di unit pelayanan secara benar.

2. Melakukan penyuntikan yang aman (Safe Injection).

a. Menggunakan ADS dan Teknik Penyuntikan yang Aman. b. Merencanakan kebutuhan ADS.

(3)

c. Memberikan Vaksin yang tepat secara aman. d. Meningkatkan keamanan suntikan.

e. Melakukan teknik penyuntikan secara tepat. f. Melakukan penanganan limbah imunisasi. 3. Merencanakan Logistik Imunisasi

a. Menentukan sasaran : bayi, WUS dan anak SD kelas 1,2 dan 3 b. Menghitung Target Cakupan.

c. Menghitung Indek Pemakaian Vaksin. d. Menghitung kebutuhan Vaksin.

e. Menghitung / merencanakan Kebutuhan Alat suntik dan Safety Box. f. Menghitung Kebutuhan peralatan Rantai Vaksin.

g. Melakukan pengiriman dan permintaan Vaksin. 4. Melakukan Pelayanan Imunisasi

a. Menyiapkan pelayanan imunisasi termasuk logistik, mengeluarkan vaksin dan pelarut dari lemari es, memeriksa apakah vaksin aman digunakan dan memelihara vaksin dan rantai vaksin selama pelaksanaan imunisasi.

b. Menyiapkan tempat pelayanan imunisasi : di faskes (puskesmas) dan di lapangan (sekolah)

c. Melaksanakan pelayanan imunisasi : KIE sebelum dan sesudah pelayanan imunisasi, skrining dan pemeriksaan sasaran.

d. Memberikan vaksin yang tepat secara aman. 5. Pemantauan Program imunisasi

a. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan imunisasi, pemakaian logistik dan surveilans KIPI.

b. Melaksananakan Pencatatan dan Pelaporan Logistik c. Melakukan Pemantauan Wilayah Setempat.

d. Analisis dan Tindak Lanjut e. Pemantauan Periodik.

6. Membangun dukungan Masyarakat a. Melakukan analisis situasi

b. Pendekatan sosial kepada tokoh masyarakat termasuk kader posyandu. c. Membangun dukungan masyarakat termasuk guru UKS.

d. Memobilisasi Masyarakat.

(4)

1. Kader dan tokoh masyarakat 2. Lintas sektor

3. Bayi dan Balita

4. Anak sekolah (SD kelas 1,2 dan 3) 5. PUS/ WUS

6. Guru UKS

7. Unit Pelayanan Swasta 8. Lintas program.

VII. Peran Serta

1. Kader dan Tokoh Masyarakat a. Kader Posyandu :

 Meneruskan informasi dari puskesmas kepada masyarakat

 Membantu / mendampingi petugas puskesmas pada saat ke wilayah

 Mencatat dan melaporkan hasil kegiatan posyandu (termasuk catatan imunisasi bayi di dalamnya).

 Mendukung pelaksanaan pelayanan program imunisasi (kader lebih mudah melakukan pendekatan kepada masyarakat)

 Mengingatkan orang tua bayi – balita untuk melakukan imunisasi sesuai jadwal pada saat pelaksanaan posyandu atau kegiatan masyarakat lainnya). b. Tokoh Masyarakat

Mendukung Pelaksanaan Program Imunisasi baik berupa dukungan moril, finalsial dan material.

2. Lintas Sektor a. Camat

 Menggerakkan staf dan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program imunisasi.

 Mengeluarkan kebijakan yang mendukung pelaksanaan program imunisasi. b. TP UKS

Mendukung pelaksanaan program imunisasi melalui kegiatan yang terintegrasi dengan UKS (BIAS diharapkan menjadi salah satu indikator di dalamnya)

c. Petugas KUA / Tokoh agama

 Mendukung pelaksanaan program imunisasi dengan cara penanggulangan rumor yang terjadi dimasyarakat seperti adanya penolakan imunisasi karena alasan keyakinan orang tua.

 Menyampaikan kepada Pasangan Calon Pengantin pentingnya imunisasi TT pada WUS.

d. Kepala sekolah / Guru UKS / Wali Kelas.

 Mengeluarkan kebijakan yang mendukung terlaksananya kegiatan imunisasi di sekolah

 Menyampaikan kepada orang tua siswa pentingnya imunisasi di sekolah

 Berperan serta aktif dalam pelaksanaan BIAS di sekolah masing-masing ( membujuk murid, mendampingi dan memberikan dukungan moril kepada murid-muridnya ).

3. Masyarakat

 Berperan serta aktif dalam pelaksanaan pelayanan imunisasi (mendukung / tidak memberikan penolakan pemberian imunisasi pada anaknya ).

 Mengingat dan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi sesuai jadwal yang telah diberikan

 Memantau kondisi anaknya setelah diberikan imunisasi dan segera kembali ke fasilitas kesehatan apabila terdapat efek samping yang berlanjut pada bayinya (KIPI sedang samapai berat)

(5)

4. Lintas Program a. Dokter :

 Melakukan skrining sebelum pelaksanaan imunisasi di sekolah atau apabila terdapat kondisi yang kurang sehat pada anak sekolah.

 Menerima rujukan dari bidan KIA pada bayi – balita dengan kondisi khusus.  Memberikan imunisasi pada anak sekolah pada saat pelaksanaan BIAS b. Perawat :

Memberikan imunisasi pada anak sekolah pada saat pelaksanaan BIAS c. Perawat gigi / staf puskesmas lainnya

Membantu menyiapkan logistik pelayanan imunisasi di sekolah. 5. Unit Pelayanan Swasta

 Melaksanakan pelayanan imunisasi sesuai standar.

 Melaporkan hasil pelayanan imunisasi yang sudah dilakukan ditempatnya. VIII. Jadwal pelaksanaan kegiatan

N

O.

KEGIATAN

BULAN

1

2 3 4 5 6

7

8

9

1

0

1

1

1

2

1. PELAYANAN IMUNISASI

2. SWEEPING IMUNISASI BAYI

3. KOORDINASI BIAS 4. EVALUASI BIAS 5. PHN SUPERVISI UPS 6. SWEEPING BIAS 7. DESINFO BIAS 8. PELAKSANAAN BIAS

IX. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Program Imunisasi di DIY menggunakan aplikasi SIMUNDU (Sistem Imunisasi Terpadu), dilaporkan tiap bulan dari masing-masing Fasilitas Kesehatan (Puskesmas dan Rumah Sakit). Di wilayah kerja Puskesmas Jetis terdapat 2 Unit Pelayanan Swasta (UPS). Dari masing-masing UPS melaporkan hasil pelayanan imunisasi yang diberikan, melaporkan ke Puskesmas sebelum tanggal 5 tiap bulan berikutnya, untuk di entry oleh Koordinator Imunisasi Puskesmas

Dinas Kesehatan Kota menerima Laporan dari masing-masing Fasilitas Kesehatan, lalu memberikan feedback tiap 4 bulan kepada masing-masing puskesmas di kota Yogyakarta.

Monev oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dilakukan tiap 4-6 bulan bersamaan dengan validasi data imunisasi.

(6)

Pelaporan langsung ke Kepala Puskesmas, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan, semester, dan tahunan.

Yogyakarta, Februari 2015 Kepala Puskesmas Jetis

dr. Ira Rachmasari NIP. 19700702 200212 2 004

(7)

Referensi

Dokumen terkait