PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
ANIMASI FILM PENDEK
“CHEBY THE ODD FISH”
Doni Ariadi
Cluster Fedora, Blok j1-21, Ciledug, Tangerang ariadi_doni@yahoo.com
Pembimbing:
Ahmad Faisal Choiril Anam Fathoni, S.Sn
Ardiyansah, S.T
ABSTRAK
Tujuan penulisan perancangan komunikasi visual animasi film pendek “Cheby the Odd Fish” ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan jenjang pendidikan strata 1 jurusan Desain Komunikasi Visual peminatan animasi, Universitas Bina Nusantara. Selain itu hal ini juga berguna untuk mendorong penulis dalam membuat karya film animasi yang semoga saja bisa menunjukan bahwa Indonesia pun bisa menghasilkan film animasi yang tidak kalah dengan buatan luar, meskipun hanya berupa film animasi pendek. Selain itu, diharapkan dengan dibuatnya film animasi ini dapat memberikan hiburan bagi penonton, Serta meningkatkan semangat dan kepercayaan diri seseorang yang merasa dirinya dilahirkan ‘berbeda’ dengan yang lainnya. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode studi pustaka. Studi pustaka yang dilakukan penulis yaitu mencari literatur buku, literatur internet dan memperkaya wawasan animasi melalui film – film animasi.
Kata kunci: Metamorfosis, Pengucilan, Ikan, Danau, Animasi.
ABSTRACT
The purpose of Visual Communication Design of Short Animated film "Cheby the Odd Fish" is as a requirement to finish The Writer's bachelor degree for Visual Communication Design - Animation, Binus University. It also served as a motivation to push The Writer to create more animation projects, and hopefully will become a stepping stone for Indonesia when it comes to creating a good animation film.Aside of that, hopefully this short animation can bring entertainment
'different'. The research method used were through literature, consists of books, internet articles, along with watching animation movies.
Keywords: Metamorph, Bullying, Fish, Lake, Animation.
PENDAHULUAN
Rupa atau tampilan seseorang sering kali dijadikan patokan dalam menilai seseorang (terutama anak-anak dan remaja). Orang yang memiliki rupa atau tampilan sempurna lebih diterima di dalam pergaulan bila dibandingkan dengan orang yang memiliki rupa atau tampilan yang aneh/berbeda dengan yang lainnya. Mereka yang tidak tahu apa-apa sering kali dengan seenaknya men-judge seseorang yang berbeda tersebut, Sehingga orang yang di cap “aneh” tersebut mendapatkan perlakuan yang tidak adil dan akhirnya dikucilkan. Padahal mereka belum mengenal secara menyeluruh tentang siapa yang di-judge nya. Sesuatu yang terlihat aneh/berbeda belum tentu salah.
Berhubung teknologi media yang semakin berkembang, terutama animasi, hal itu mendorong penulis untuk membuat suatu karya film animasi pendek yang dapat memberikan pandangan kepada orang-orang bahwa sesuatu yang terlihat berbeda tidak harus kita sikapi sebagai suatu bentuk kesalahan. Apalagi sampai memberikan penilaian secara sembarangan tanpa memiliki dasar yang jelas.
Rumusan Masalah
Bagaimana menghasilkan film animasi pendek yang berkualitas baik dari segi cerita dan visual, serta dapat menghibur dan memberikan makna positif untuk penontonnya.
Tujuan Penelitian
1. Menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri seseorang yang merasa minder / berkecil hati. 2. Mengajarkan seseorang agar tidak besar kepala.
3. Dapat menghibur penikmat animasi di kalangan anak-anak, remaja dan dewasa.
METODE PENELITIAN
Penulis melakukan pendekatan kualitatif untuk melakukan penelitian yaitu dengan melakukan observasi lapangan, studi pustaka, studi kasus, dan wawancara.
Observasi lapangan yang dilakukan adalah dengan mendatangi danau, sungai, selokan, dan persawahan yang ada di sekitar daerah tangerang, serta mencari tahu film-film animasi yang memiliki alur cerita dan visual yang sama yang beredar di Indonesia.
Studi pustaka dilakukan dengan membaca literatur-literatur yang berhubungan dengan perairan, perikanan, dan biota air tawar lainnya serta membaca literatur tentang animasi dan psikologi yang kemudian menghasilkan data yang akan digunakan sebagai acuan dalam membuat film pendek animasi ini.
Studi kasus dilakukan dengan melihat referensi visual, dan menonton film-film animasi dengan genre yang sama dengan film animasi pendek ini kemudian dijadikan referensi dan acuan dalam proses produksi film animasi ini.
Wawancara dilakukan dengan narasumber untuk mengetahui feedback agar film animasi yang dihasilkan tepat sasaran dan sesuai dengan selera/keinginan penonton.
Kemudian hasil-hasil data dapat dirangkum ke dalam SWOT seperti berikut ini.
- Strength
Kekuatan pada film animasi “Cheby the Odd Fish” terletak pada ceritanya yang menghibur. Karakter yang simple dan mudah dibuat.
- Weakness
- Opportunity
Perkembangan animasi di Indonesia semakin lama semakin meningkat namun masih sedikit film animasi Indonesia yang mengambil tema kehidupan dalam air.
- Threat
Banyaknya film animasi pendek buatan luar negri yang menggunakan tema yang sama namun memiliki kualitas yang lebih baik.
HASIL DAN BAHASAN
KarakterGambar 1 Cheby (Anak-anak)
Gambar 4 Sella
Gambar 5 Ocky
Gambar 6 Bogo
Environment
Gambar 8 Underwater Environment
Gambar 11 Underwater Environment IV
Gambar 12 Outdoor Environment
Desain Judul
Desain judul menggunakan font serif dengan warna kuning kombinasi hijau tua agar menggambarkan karakter utama dalam film ini.
Poster
SIMPULAN DAN SARAN
Perkembangan animasi semakin berkembang di berbagai negara. Di indonesia animasi sudah mulai berkembang. Hal ini dapat dilihat dari munculnya berbagai festival film animasi yang diadakan setahun sekali, serta munculnya iklan-iklan dan tayangan serial animasi buatan Indonesia. Penulis memilih dan merancang animasi film pendek berjudul “Cheby The Odd Fish” bertujuan untuk memberikan hiburan sekaligus pembelajaran kepada penonton.
Target audience yang dituju penulis adalah usia anak-anak hingga remaja sehingga diharapkan
dengan adanya film animasi pendek ini dapat menginspirasi penonton agar membuka wawasan dalam menyikapi suatu perbedaan bahwa perbedaan bukan berarti sesuatu yang salah.
Dalam pembuatan karya film animasi pendek dibutuhkan riset untuk menghasilkan konsep film yang baik. kemampuan teknis dan artistik diperlukan untuk mendukung konsep film yang sudah ada menjadi sebuah film animasi yang berkualitas. Serta dibutuhkan pengaturan waktu yang baik agar pengerjaan karya film animasi menjadi rapi dan terstruktur.
Kritik dan saran dari audience sangat diperlukan untuk menghasilkan film animasi, sehingga penulis bisa mengetahui selera penonton agar film yang dihasilkan dapat dinikmati oleh orang banyak.
REFERENSI
BukuAndersen, Hans Christian (2008). The Ugly Duckling and Other Stories. Amerika: Tantor Media.
Aranha, Matt (2005). Realistic Underwater Visualisation. Bristol: Merchant Venturers Building.
Dameria, Anne. (2007). Color Basic. Jakarta : Link & Match Grafik.
Harkins, Joe (2004). Expert Rigging in Maya. Amerika.
JA, Denny. (2014). Menjadi Indonesia Tanpa Diskriminasi. Jakarta : Inspirasi.co.
Meteyer, Carol U (2000). Field Guide to Malformations of Frogs and Toads. Amerika: U.S. Fish and Wildlife Service.
Schultz’s, Ken. (2003). Guide to Freshwater Fish. Amerika: Wiley.
Sommer, Carl. (2000). The Ugly Caterpillar. Houston: Advance Publishing, inc.
Williams, Richard. (2002). The Animator’s Survival Kit. Amerika: Faber & Faber.
Website
Ahira, Anne. (2012). Mengenal Jenis-jenis Humor dalam Drama Komedi. Diperoleh (02-20-2014) dari http://www.anneahira.com/drama-komedi.html
Biru, Mejiku. (2012). TEORI SIMBOL : SUSANNE LANGER (TRADISI SEMIOTIK: PESAN). Diperoleh (02-18-2014) dari http://mejikubirubiru.wordpress.com/2012/06/10/teori-simbol-susanne-langer-tradisi-semiotik-pesan/http://www.slideshare.net/FujiLestari1/komunikan
Fitri. (2012). Definisi Bullying. Diperoleh (03-23-2014) dari http://www.psychologymania.com/2012/06/definisi-bullying.html
Myzi,Aziz. (2012). Teori dasar dalam pembuatan Cerita. Diperoleh (02-19-2014) dari http://azwork.blogspot.com/2012/06/teori-dasar-dalam-pembuatan-cerita.html
Qist, Mama. (2011). Mari mengenal jenis-jenis ikan. Diperoleh (02-22-2014) dari http://mamaqist.blogspot.com/2011/08/mari-mengenal-jenis-jenis-ikan.html
Retsindo. (2013). AMFIBI - KATAK KATAK PALING UNIK. Diperoleh (03-06-2014) dari http://filsafat-ilmu-fakta-dunia.blogspot.com/2013/02/amfibi-katak-katak-paling-unik.html
Sutrisno, Aliman.(2011). Teknik budi daya sepat siam. Diperoleh (02-20-2014) dari http://alimansutrisno.blogspot.com/2011/12/teknik-budi-daya-sepat-siam.html
Tarigan, Priscanta. (2009). PERKEMBANGAN ANIMASI DI INDONESIA. Diperoleh (02-17-2014) dari http://freezcha.wordpress.com/2009/09/28/perkembangan-animasi-di-indonesia/
Tittiduit, Caca. (2012). Pengertian Animasi. Diperoleh (02-17-2014) dari http://tittiduit.blogspot.com/
Video
Honan, Moe (Producer). 2006. The Ugly Duckling and Me,. 85 menit.
Schoultz, Chris (Producer). 2011. Hooked,. 2 menit, 48 detik.
Walters, Graham (Producer). 2003. Finding Nemo,. 100 menit.
RIWAYAT PENULIS
Doni Ariadi lahir di Jakarta pada tanggal 3 Januari 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 dalam bidang desain komunikasi visual tahun 2014 di Bina Nusantara Univerisity.