Nama Produk: PRIMENE™ JM-T Amine Tanggal Terbit: 03.03.2014 Tanggal Cetak: 04.03.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami (M) SDS keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami
mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode lain yang sesuai atau tindakan.
1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
Nama Produk: PRIMENE™ JM-T Amine
Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang teridentifikasi
zat-antara kimiawi
Tanda pengenal perusahaan PT ROHM AND HAAS INDONESIA
A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA
INDONESIA
Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200 SDSQuestion@dow.com Faks: 62-21-574-2121
NOMOR TELEPON DARURAT
Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862
Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862
2. KOMPOSISI /INFORMASI BAHAN
Produk ini adalah campuran.Komponen No-CAS No-EINECS Konsentrasi Klasifikasi
Alkyl primary amines 68955-54-4 273-280-7 >= 80.0 - < 95.0 % Xn - R22 C - R34 R43 N - R50/53 T - R23/24 T - R48/23 Octadecene, Branched (Dinonene) 27070-58-2 248-205-6 >= 15.0 - < 20.0 % Xn - R65
BAHAN
Teks yang lengkap untuk tiap ungkapan R didapatkan di seksi 16
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi risiko bahayaProduk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.
Berbahaya jika tertelan.
Beracun jika terhirup dan jika kena kulit. Mengakibatkan luka bakar.
Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit.
Beracun : bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terdedah lama dengan menghirup. Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.
Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan.
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama Terhirup: Pindahkan ke tempat berudara segar.Kena kulit: SEGERA masuk ke bawah pancuran keselamatan. Lepaskan pakaian yang tercemar. Cuci bersih dengan sabun dan air. Diperlukan bantuan medis segera . Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi. Jangan membawa pakaian pulang untuk dicuci. Buang sepatu, ikat pinggang, dan barang lain dari kulit yang tercemar.
Kena mata: Segera bilas dengan banyak air untuk sedikitnya selama 15 menit. Diperlukan bantuan medis segera .
Tertelan: JANGAN memancing muntah. Minum 1 atau 2 gelas air. SEGERA periksakan ke dokter. Jika muntah terjadi secara spontan, jaga agar jalan udara tidak terhalangi. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.
Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda
Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatankhusus yang diperlukan
Instruksi kepada dokter: Jika tertelan, dianjurkan agar perut dikuras dengan hati-hati.
5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Media pemadaman apiKarbon dioksida (CO2) Semprotan air
Bahan kimia kering
Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa
Pembakaran menghasilkan asap beracun dari yang berikut ini: nitrogen oksida (NOx) Karbon oksida Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran Pakai alat bantu pernapasan SCBA dan pakaian pelindung.
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI KEBOCORAN
Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap daruratBahan bersifat korosif. Jika terpajan pada bahanapa adanya atau dalam kead kebakaran, SEGERA lepaskan semua pakaian yang tercemar dan cuci bagian kulit yang terpajan dengan sabun dan air. Lihat SEKSI 4, Tindakan Pertolo
Gunakan CEN yang disetujui (atau setara) perlengkapan bernafas yang berisi sendiri (SCBA) dalam posisi mode tekanan permintaan atau alat bantu pernafasan penutup wajah keseluruhan dengan aliran udara pada posisi mode tekanan permintaan dengan kelengkapan jalan keluar dalam kondisi darurat.
Pakai secara lengkap: alat perlindungan termasuk: pakaian anti asam, sarung tangan dan sepatu boot, kaca mata percikan kimia dan penutup wajah (EN166 atau setara yang disetujui).
Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan
PERINGATAN: JAUHKAN TUMPAHAN DAN ALIRAN PEMBERSIH DARI SALURAN PEMBUANGAN KOTA DAN BADAN-AIR TERBUKA.
Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan Pindahkan pekerja ke daerah yang aman.
Lantai mungkin licin; hati-hati agar tidak jatuh.
Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah).
Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.
Siram area sampai bersih dengan air ke fasilitas pengolahan limbah
7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
Kehati-hatian dalam menangani secara amanBahan ini korosif. Lihat SEKSI 8, Pengendalian Pemajanan/Perlindungan Pribadi, sebelum menangani. CATATAN: Selama penyimpanan, uap berbahaya dapattertimbun di ruang-kosong memadai diperlukan jika wadah dibuka. Uap berbahaya dapat terbentuk jika bahan ini memanas selama pemrosesan. Harus diupayakan segala cara untuk melindungi karyawan dari konsentrasi ten pada SEKSI 8, Pengendalian Pemajanan/Perlindungan Pribadi.
Kondisi untuk penyimpanan yang aman
Kondisi penyimpanan: Hindari suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah selama penyimpanan; lebih disukai suhu ruang. Simpan jauh dari panas menyengat (mis. pipa kukus, radiator), dari sumber penyulut dan dari bahan yang reaktif. Atmosfer Nitrogen kering dapat digunakan untuk melestarikan kemurnian kimiawi. Jangan menyimpan bahan ini dalam wadah yang terbuat dari bahan berikut ini:
tembaga Aloi tembaga Meskipun peralatan baja nirkarat atau besi tuang cukup memuaskan, baja lunak lebih disukai. Jaga agar wadah tertutup rapat.
Informasi lebih lanjut tentang kondisi penyimpanan: WADAH BERBAHAYA JIKA SUDAH KOSONG. Karena wadahyang sudah kosong masih berisi residu produk, patuhi semua peringatan MSDS dan label, bahkan juga setelah wadah kosong Pembuangan atau penggunaan-ulang wadah ini dapatberbahaya dan melanggar hu federal yang berlaku.
8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI
Parameter pengendalianBatas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.
Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi
Alkyl primary amines Rohm and Haas TWA 1 ppm
Rohm and Haas TWA Diserap melalui kulit
Rohm and Haas STEL 2.5 ppm
Rohm and Haas STEL Diserap melalui kulit Pengendalian pendedahan
Pengendalian teknik yang sesuai: Gunakan ventilasi gas-buang lokal dengan kecepatan tangkap minimum 150 kaki/min pada titik pembentukan uap. Merujuk pada edisi mutakhir Industrial
Ventilation: A Manual of Recommended Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk mendapatkan informasi dalam hal desain, instalasi, penggunaan, dan pemeliharaan sistem ventilasi gas-buang.
Tindakan perlindungan diri: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan.
Tindakan perlindungan individual
Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata-gogel percikan bahan kimia dan pelindung wajah (ANSI Z87.1 atau yang setara yang memenuhi standar)
Perlindungan kulit
Pelindung tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan
perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai karet butil sarung tangan neoprena Karet nitril Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air.
Perlindungan lain: Pakai jika diperlukan: celemek tahan bahan kimia pakaian pelindung Sepatu bot
Perlindungan pernapasan: Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar OSHA 1910.134 dan ANSI Z88.2 atau yang setara harus diikuti manakala kondisi tempat kerja cukup beralasan untuk penggunaan respirator. Tidak ada yang diperlukan jika kosentrasi terbawa-udara berada di bawah ba Pemajanan. Sampai dengan 10 kali batas pemajanan: Pakai respirator berpemurni-udara, standar NIOSH (atau setara). Sampai dengan
50 kali batas pemajanan: Pakai respirator berpemurni-udara, berpelindung wajah-penuh yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH ( atau setara ) ATAU respirator
berpelindung wajah-penuh, respirator beraliran udara dalam mode permintaan tekanan. Di atas 50 kali batas pemajanan atau Tak-diketahui: Pakai alat bantu pernapa SCBA yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara) dalam mode permintaan tekanan, ATAU respirator beraliran-udara, berpelindung wajah-penuh dalam mode permintaan tekanan dengan persiapan penyelamatan darurat Respirator berpemurni-udara harus
dilengkapi dengan kartrid amonia/metilam (atau setara). Jika terdapat kabut minyak, gunakan penyaring R95 atau P95
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
TampilanKeadaan Fisik cair
Warna Kuning sampai coklat
Bau Bau amin
Ambang Batas Bau data tidak tersedia
pH data tidak tersedia
Titik lebur/rentang < -40.00 °C
Titik beku data tidak tersedia
Titik didih (760 mmHg) 265.00 - 305.00 °C
Titik nyala 76.7 °C CAWAN TERTUTUP PENSKY MARTENS
Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)
<0.75
Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Batas ledakan bawah data tidak tersedia
Batas ledakan atas data tidak tersedia
Tekanan Uap pada 100.00 °C
Relatif Densitas Uap (udara = 1) >1.0000
Kepadatan Relatif (air = 1) 0.8200
Kelarutan dalam air praktis tidak larut
Koefisien partisi (n-oktanol/air) log Pow: 2.9 OECD Test Guideline 107 atau yang Setara
Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition)
data tidak tersedia
Suhu penguraian data tidak tersedia
Viskositas kinematik data tidak tersedia
Sifat peledak data tidak tersedia
Sifat oksidator data tidak tersedia
Berat Molekul data tidak tersedia
CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.
10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS
Reaktifitasdata tidak tersedia Stabilitas kimia data tidak tersedia
Kemungkinan reaksi yang berbahaya
Stabil pada kondisi penyimpanan yang disarankan.
Produk tidak akan mengalami polimerisasi yang berbahaya.
Bahan-bahan yang tidak tercampurkan Asam Oksidator
Hasil peruraian yang berbahaya
Tidak diketahui adanya produk penguraian berbahaya untuk bahan ini.,
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
Informasi toksikologis tentang produk ini atau komponennya tercantum pada seksi ini jika data tersebut tersedia.
Toksisitas akut
Toksisitas oral akut LD50, tikus, 450 mg/kg Toksisitas kulit akut
Tanda-tanda efek pada sistem saraf pusat terlihat pada rute pemberian oral, dermal, dan penghirupan.
LD50, kelinci, 251 mg/kg Toksisitas inhalasi akut
Data toksisitas untuk bahan yang komposisinya mirip. LC50, tikus, betina, 1.19 mg/lCUST-RH0000000001051
Data toksisitas untuk bahan yang komposisinya mirip. Konsentrasi uap jenuh yang diukur selama kajian adalah 150 ppm pada 19C/66 dengan suhu atmosfer ruang uji).
LC50, tikus, jantan, 1.75 mg/lCUST-RH0000000001052
Korosi/iritasi kulit
Korosif menurut metode uji DOT Kerusakan/iritasi serius pada mata Iritasi parah pada mata
Sensitisasi
Etanol mutlak dan aseton digunakan sebagai pembawa dalam uji ini. Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)
Data uji produk tidak tersedia.
Penelitian penghirupan pada tikus selama 28 hari menunjukkan tidak ada efek pada 2 mg/m3 (0,002 mg/l) dan 19 mg/m3 (0,019 mg/l), iritasi serius pada saluran napas pada 129 mg/m3 (0,129 mg/l), dan kematian pada 537 mg/m3 (0,537 mg/l). Tidak tampak ada tanda-tanda toksisitas sistemik atau neurotoksisitas pada konsentrasi 2, 19, atau 129 mg/m3 ketika dievaluasi oleh baterai pengamat fungsional (functional observational battery = FOB) pada uji yang dirancang untuk mengidentifikasi semua efek ini. Semua hewan dari 537 mg/m3 mati sebelum FOB. Konsentrasi analitis ini setara dengan 0,3, 2,0, 15, dan 66 ppm alkil amin tersier. Menjaga konsentrasi terbawa-udara agar berada di bawah batas pemajanan yang direkomendasikan dapat mencegah iritasi dan diperkirakan tidak akan menimbulkan efek buruk. Pemajanan kulit tikus pada 5, 20, dan 60 mg/kg selama 28 hari
menyebabkan iritasi parah pada kulit pada dosis yang tinggi. Tidak teramati adanya tanda-tanda toksisitas sistemik atau neurotoksisitas pada uji ini.
Data toksisitas untuk bahan yang komposisinya mirip. Karsinogenitas
Data uji produk tidak tersedia. Teratogenisitas
Data uji produk tidak tersedia. Toksisitas terhadap Reproduksi
Data toksisitas untuk bahan yang komposisinya mirip.
Dalam Kajian Reproduksi Diet Satu Generasi pada tikus, tidak teramati efek dan termasuk 250 ppm (kira-kira 22,0 mg/kg (betina) dan 19,1 mg/kg (jant Pada dosis tinggi, tampak efek parental maupun reproduksi. Efek ini timbul pada tingkat dosis yang secara signifikan lebih tinggi daripada ba pemajanan yang direkomendasikan di tempat kerja. Bahan ini tidak menimbu
Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Sifat mutagenik Ames:
Non-mutagenik
Toksisitas Genetik in vivo
Pengujian dalan vivo micronucleous (tikus): Negatif Data toksisitas untuk bahan yang komposisinya mirip.
Bahaya terhirup
Data uji produk tidak tersedia. Tambahan keterangan
Tidak tersedia data toksisitas untuk bahan ini.
KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI:
Octadecene, Branched (Dinonene)
Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)
Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Karsinogenitas
Tidak ditemukan informasi yang relevan. Teratogenisitas
Tidak menyebabkan cacat atau efek janin lain di dalam binatang laboratorium. Bahaya terhirup
12. INFORMASI EKOLOGI
Informasi ekotoksikologis tentang produk ini atau komponennya muncul pada seksi ini jika data tersebut tersedia.
Informasi Umum
Data Toksisitas Lingkungan adalah untuk bahan yang komposisinya mirip. Ekotoksisitas
Sangat/akut beracun pada ikan
LC50 Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout) 96 Hour 1.3 mg/l Metode Tidak Dinyatakan Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang
EC50 Daphnia magna 48 Hour 4.1 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air
EC50 Algae (Selenastrum capricornutum) 72 Hour 0.20 mg/l
TAKDIR DAN JALUR LINGKUNGAN HIDUP
Persistensi dan peruraian oleh lingkungan Daya hancur secara biologis
Uji Kemudahan Terurai-secara-hayati Botol Tertutup (OECD 301D): jumlah-pen adalah 21,8% setelah 28 hari. 10 hari : gagal
Degradasi biologis: 21.8 % Waktu pemajanan: 28 d
Metoda: OECD Test Guideline 301D atau yang Setara
Potensi penumpukan biologis
Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 2.9 OECD Test Guideline 107 atau yang Setara Mobilitas dalam Tanah
Octadecene, Branched (Dinonene)
Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50). Koefisien partisi(Koc): 1.73 Metoda OECD 121: HPLC
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN
Metode pembuangan:Insinerasi cairan dan padatan yang tercemar sesuai dengan peraturan lokal, negara bagian, dan federal.
14. INFORMASI TRANSPORTASI
Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengiriman yang
benar
Nomor UN UN 2922
Kelas 8 (6.1)
Kelompok pengemasan III
Bahaya lingkungan t-Alkyl amines
Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengiriman yang
benar
CORROSIVE LIQUID, TOXIC, N.O.S.(t-Alkyl amines)
Nomor UN UN 2922
Kelas 8 (6.1)
Kelompok pengemasan III
Bahan pencemar laut t-Alkyl amines
Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengiriman yang
benar
Corrosive liquid, toxic, n.o.s.(t-Alkyl amines)
Nomor UN UN 2922
Kelas 8 (6.1)
Kelompok pengemasan III
Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material
15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI
LabelPenggolongan dan pelabelan telah dilakukan sesuai dengan peraturan. Simbol bahaya dan Indikasi bahaya
T Beracun
N Berbahaya untuk lingkungan
Mengandung: Alkyl primary amines; Octadecene, Branched (Dinonene) R - Frasa
R22 Berbahaya jika tertelan.
R23/24 Beracun jika terhirup dan jika kena kulit. R34 Mengakibatkan luka bakar.
R43 Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit.
R48/23 Beracun : bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terdedah lama dengan menghirup.
R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.
R65 Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan. S - frasa
S35 Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman.
S36/37/39 Pakai pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan
bantuan medis (tunjukkan label jika mungkin).
S57 Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. S61 Hindari pelepasan/tumpah ke lingkungan. Rujuklah petunjuk khusus/lembar data
keselamatan.
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.
Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.
16. INFORMASI LAIN
Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS Kesehatan Derajat kemampuan untuk terbakar Bahaya Fisik 3 1 0Daftar frase-R yang relevan
R22 Berbahaya jika tertelan.
R23/24 Beracun jika terhirup dan jika kena kulit.
R34 Mengakibatkan luka bakar.
R43 Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit.
R48/23 Beracun : bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terdedah lama dengan menghirup.
R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.
R65 Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan. Revisi
Nomor Identifikasi: 101085456 / 1889 / Tanggal Terbit: 03.03.2014 / Versi: 1.4 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda
Rohm and Haas OEL Rohm and Haas
STEL Batas Pemajanan Jangka Pendek (Short Term Exposure Limit = STEL): TWA Time Weighted Average (TWA):
Sumber Informasi dan Referensi
SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.
PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima (M)SDS ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana
diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam (M)SDS ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti (M)SDS yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas (M)SDS dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan (M)SDS dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan (M)SDS yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.