• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: PRIMENE™ JM-T Amine Tanggal Terbit: 03.03.2014 Tanggal Cetak: 04.03.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami (M) SDS keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami

mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode lain yang sesuai atau tindakan.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: PRIMENE™ JM-T Amine

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang teridentifikasi

zat-antara kimiawi

Tanda pengenal perusahaan PT ROHM AND HAAS INDONESIA

A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200 SDSQuestion@dow.com Faks: 62-21-574-2121

NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. KOMPOSISI /INFORMASI BAHAN

Produk ini adalah campuran.

Komponen No-CAS No-EINECS Konsentrasi Klasifikasi

Alkyl primary amines 68955-54-4 273-280-7 >= 80.0 - < 95.0 % Xn - R22 C - R34 R43 N - R50/53 T - R23/24 T - R48/23 Octadecene, Branched (Dinonene) 27070-58-2 248-205-6 >= 15.0 - < 20.0 % Xn - R65

BAHAN

(2)

Teks yang lengkap untuk tiap ungkapan R didapatkan di seksi 16

3. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi risiko bahaya

Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.

Berbahaya jika tertelan.

Beracun jika terhirup dan jika kena kulit. Mengakibatkan luka bakar.

Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit.

Beracun : bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terdedah lama dengan menghirup. Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.

Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan.

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama Terhirup: Pindahkan ke tempat berudara segar.

Kena kulit: SEGERA masuk ke bawah pancuran keselamatan. Lepaskan pakaian yang tercemar. Cuci bersih dengan sabun dan air. Diperlukan bantuan medis segera . Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi. Jangan membawa pakaian pulang untuk dicuci. Buang sepatu, ikat pinggang, dan barang lain dari kulit yang tercemar.

Kena mata: Segera bilas dengan banyak air untuk sedikitnya selama 15 menit. Diperlukan bantuan medis segera .

Tertelan: JANGAN memancing muntah. Minum 1 atau 2 gelas air. SEGERA periksakan ke dokter. Jika muntah terjadi secara spontan, jaga agar jalan udara tidak terhalangi. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatankhusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter: Jika tertelan, dianjurkan agar perut dikuras dengan hati-hati.

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Media pemadaman api

(3)

Karbon dioksida (CO2) Semprotan air

Bahan kimia kering

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa

Pembakaran menghasilkan asap beracun dari yang berikut ini: nitrogen oksida (NOx) Karbon oksida Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran Pakai alat bantu pernapasan SCBA dan pakaian pelindung.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

Bahan bersifat korosif. Jika terpajan pada bahanapa adanya atau dalam kead kebakaran, SEGERA lepaskan semua pakaian yang tercemar dan cuci bagian kulit yang terpajan dengan sabun dan air. Lihat SEKSI 4, Tindakan Pertolo

Gunakan CEN yang disetujui (atau setara) perlengkapan bernafas yang berisi sendiri (SCBA) dalam posisi mode tekanan permintaan atau alat bantu pernafasan penutup wajah keseluruhan dengan aliran udara pada posisi mode tekanan permintaan dengan kelengkapan jalan keluar dalam kondisi darurat.

Pakai secara lengkap: alat perlindungan termasuk: pakaian anti asam, sarung tangan dan sepatu boot, kaca mata percikan kimia dan penutup wajah (EN166 atau setara yang disetujui).

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

PERINGATAN: JAUHKAN TUMPAHAN DAN ALIRAN PEMBERSIH DARI SALURAN PEMBUANGAN KOTA DAN BADAN-AIR TERBUKA.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan Pindahkan pekerja ke daerah yang aman.

Lantai mungkin licin; hati-hati agar tidak jatuh.

Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah).

Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.

Siram area sampai bersih dengan air ke fasilitas pengolahan limbah

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman

Bahan ini korosif. Lihat SEKSI 8, Pengendalian Pemajanan/Perlindungan Pribadi, sebelum menangani. CATATAN: Selama penyimpanan, uap berbahaya dapattertimbun di ruang-kosong memadai diperlukan jika wadah dibuka. Uap berbahaya dapat terbentuk jika bahan ini memanas selama pemrosesan. Harus diupayakan segala cara untuk melindungi karyawan dari konsentrasi ten pada SEKSI 8, Pengendalian Pemajanan/Perlindungan Pribadi.

Kondisi untuk penyimpanan yang aman

Kondisi penyimpanan: Hindari suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah selama penyimpanan; lebih disukai suhu ruang. Simpan jauh dari panas menyengat (mis. pipa kukus, radiator), dari sumber penyulut dan dari bahan yang reaktif. Atmosfer Nitrogen kering dapat digunakan untuk melestarikan kemurnian kimiawi. Jangan menyimpan bahan ini dalam wadah yang terbuat dari bahan berikut ini:

(4)

tembaga Aloi tembaga Meskipun peralatan baja nirkarat atau besi tuang cukup memuaskan, baja lunak lebih disukai. Jaga agar wadah tertutup rapat.

Informasi lebih lanjut tentang kondisi penyimpanan: WADAH BERBAHAYA JIKA SUDAH KOSONG. Karena wadahyang sudah kosong masih berisi residu produk, patuhi semua peringatan MSDS dan label, bahkan juga setelah wadah kosong Pembuangan atau penggunaan-ulang wadah ini dapatberbahaya dan melanggar hu federal yang berlaku.

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Alkyl primary amines Rohm and Haas TWA 1 ppm

Rohm and Haas TWA Diserap melalui kulit

Rohm and Haas STEL 2.5 ppm

Rohm and Haas STEL Diserap melalui kulit Pengendalian pendedahan

Pengendalian teknik yang sesuai: Gunakan ventilasi gas-buang lokal dengan kecepatan tangkap minimum 150 kaki/min pada titik pembentukan uap. Merujuk pada edisi mutakhir Industrial

Ventilation: A Manual of Recommended Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk mendapatkan informasi dalam hal desain, instalasi, penggunaan, dan pemeliharaan sistem ventilasi gas-buang.

Tindakan perlindungan diri: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan.

Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata-gogel percikan bahan kimia dan pelindung wajah (ANSI Z87.1 atau yang setara yang memenuhi standar)

Perlindungan kulit

Pelindung tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan

perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai karet butil sarung tangan neoprena Karet nitril Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air.

Perlindungan lain: Pakai jika diperlukan: celemek tahan bahan kimia pakaian pelindung Sepatu bot

Perlindungan pernapasan: Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar OSHA 1910.134 dan ANSI Z88.2 atau yang setara harus diikuti manakala kondisi tempat kerja cukup beralasan untuk penggunaan respirator. Tidak ada yang diperlukan jika kosentrasi terbawa-udara berada di bawah ba Pemajanan. Sampai dengan 10 kali batas pemajanan: Pakai respirator berpemurni-udara, standar NIOSH (atau setara). Sampai dengan

(5)

50 kali batas pemajanan: Pakai respirator berpemurni-udara, berpelindung wajah-penuh yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH ( atau setara ) ATAU respirator

berpelindung wajah-penuh, respirator beraliran udara dalam mode permintaan tekanan. Di atas 50 kali batas pemajanan atau Tak-diketahui: Pakai alat bantu pernapa SCBA yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara) dalam mode permintaan tekanan, ATAU respirator beraliran-udara, berpelindung wajah-penuh dalam mode permintaan tekanan dengan persiapan penyelamatan darurat Respirator berpemurni-udara harus

dilengkapi dengan kartrid amonia/metilam (atau setara). Jika terdapat kabut minyak, gunakan penyaring R95 atau P95

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik cair

Warna Kuning sampai coklat

Bau Bau amin

Ambang Batas Bau data tidak tersedia

pH data tidak tersedia

Titik lebur/rentang < -40.00 °C

Titik beku data tidak tersedia

Titik didih (760 mmHg) 265.00 - 305.00 °C

Titik nyala 76.7 °C CAWAN TERTUTUP PENSKY MARTENS

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

<0.75

Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Batas ledakan bawah data tidak tersedia

Batas ledakan atas data tidak tersedia

Tekanan Uap pada 100.00 °C

Relatif Densitas Uap (udara = 1) >1.0000

Kepadatan Relatif (air = 1) 0.8200

Kelarutan dalam air praktis tidak larut

Koefisien partisi (n-oktanol/air) log Pow: 2.9 OECD Test Guideline 107 atau yang Setara

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition)

data tidak tersedia

Suhu penguraian data tidak tersedia

Viskositas kinematik data tidak tersedia

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

Berat Molekul data tidak tersedia

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas

(6)

data tidak tersedia Stabilitas kimia data tidak tersedia

Kemungkinan reaksi yang berbahaya

Stabil pada kondisi penyimpanan yang disarankan.

Produk tidak akan mengalami polimerisasi yang berbahaya.

Bahan-bahan yang tidak tercampurkan Asam Oksidator

Hasil peruraian yang berbahaya

Tidak diketahui adanya produk penguraian berbahaya untuk bahan ini.,

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi toksikologis tentang produk ini atau komponennya tercantum pada seksi ini jika data tersebut tersedia.

Toksisitas akut

Toksisitas oral akut LD50, tikus, 450 mg/kg Toksisitas kulit akut

Tanda-tanda efek pada sistem saraf pusat terlihat pada rute pemberian oral, dermal, dan penghirupan.

LD50, kelinci, 251 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Data toksisitas untuk bahan yang komposisinya mirip. LC50, tikus, betina, 1.19 mg/lCUST-RH0000000001051

Data toksisitas untuk bahan yang komposisinya mirip. Konsentrasi uap jenuh yang diukur selama kajian adalah 150 ppm pada 19C/66 dengan suhu atmosfer ruang uji).

LC50, tikus, jantan, 1.75 mg/lCUST-RH0000000001052

Korosi/iritasi kulit

Korosif menurut metode uji DOT Kerusakan/iritasi serius pada mata Iritasi parah pada mata

Sensitisasi

Etanol mutlak dan aseton digunakan sebagai pembawa dalam uji ini. Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)

Data uji produk tidak tersedia.

(7)

Penelitian penghirupan pada tikus selama 28 hari menunjukkan tidak ada efek pada 2 mg/m3 (0,002 mg/l) dan 19 mg/m3 (0,019 mg/l), iritasi serius pada saluran napas pada 129 mg/m3 (0,129 mg/l), dan kematian pada 537 mg/m3 (0,537 mg/l). Tidak tampak ada tanda-tanda toksisitas sistemik atau neurotoksisitas pada konsentrasi 2, 19, atau 129 mg/m3 ketika dievaluasi oleh baterai pengamat fungsional (functional observational battery = FOB) pada uji yang dirancang untuk mengidentifikasi semua efek ini. Semua hewan dari 537 mg/m3 mati sebelum FOB. Konsentrasi analitis ini setara dengan 0,3, 2,0, 15, dan 66 ppm alkil amin tersier. Menjaga konsentrasi terbawa-udara agar berada di bawah batas pemajanan yang direkomendasikan dapat mencegah iritasi dan diperkirakan tidak akan menimbulkan efek buruk. Pemajanan kulit tikus pada 5, 20, dan 60 mg/kg selama 28 hari

menyebabkan iritasi parah pada kulit pada dosis yang tinggi. Tidak teramati adanya tanda-tanda toksisitas sistemik atau neurotoksisitas pada uji ini.

Data toksisitas untuk bahan yang komposisinya mirip. Karsinogenitas

Data uji produk tidak tersedia. Teratogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Toksisitas terhadap Reproduksi

Data toksisitas untuk bahan yang komposisinya mirip.

Dalam Kajian Reproduksi Diet Satu Generasi pada tikus, tidak teramati efek dan termasuk 250 ppm (kira-kira 22,0 mg/kg (betina) dan 19,1 mg/kg (jant Pada dosis tinggi, tampak efek parental maupun reproduksi. Efek ini timbul pada tingkat dosis yang secara signifikan lebih tinggi daripada ba pemajanan yang direkomendasikan di tempat kerja. Bahan ini tidak menimbu

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Sifat mutagenik Ames:

Non-mutagenik

Toksisitas Genetik in vivo

Pengujian dalan vivo micronucleous (tikus): Negatif Data toksisitas untuk bahan yang komposisinya mirip.

Bahaya terhirup

Data uji produk tidak tersedia. Tambahan keterangan

Tidak tersedia data toksisitas untuk bahan ini.

KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI:

Octadecene, Branched (Dinonene)

Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Karsinogenitas

Tidak ditemukan informasi yang relevan. Teratogenisitas

Tidak menyebabkan cacat atau efek janin lain di dalam binatang laboratorium. Bahaya terhirup

(8)

12. INFORMASI EKOLOGI

Informasi ekotoksikologis tentang produk ini atau komponennya muncul pada seksi ini jika data tersebut tersedia.

Informasi Umum

Data Toksisitas Lingkungan adalah untuk bahan yang komposisinya mirip. Ekotoksisitas

Sangat/akut beracun pada ikan

LC50 Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout) 96 Hour 1.3 mg/l Metode Tidak Dinyatakan Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

EC50 Daphnia magna 48 Hour 4.1 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

EC50 Algae (Selenastrum capricornutum) 72 Hour 0.20 mg/l

TAKDIR DAN JALUR LINGKUNGAN HIDUP

Persistensi dan peruraian oleh lingkungan Daya hancur secara biologis

Uji Kemudahan Terurai-secara-hayati Botol Tertutup (OECD 301D): jumlah-pen adalah 21,8% setelah 28 hari. 10 hari : gagal

Degradasi biologis: 21.8 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: OECD Test Guideline 301D atau yang Setara

Potensi penumpukan biologis

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 2.9 OECD Test Guideline 107 atau yang Setara Mobilitas dalam Tanah

Octadecene, Branched (Dinonene)

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50). Koefisien partisi(Koc): 1.73 Metoda OECD 121: HPLC

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan:

Insinerasi cairan dan padatan yang tercemar sesuai dengan peraturan lokal, negara bagian, dan federal.

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengiriman yang

benar

(9)

Nomor UN UN 2922

Kelas 8 (6.1)

Kelompok pengemasan III

Bahaya lingkungan t-Alkyl amines

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengiriman yang

benar

CORROSIVE LIQUID, TOXIC, N.O.S.(t-Alkyl amines)

Nomor UN UN 2922

Kelas 8 (6.1)

Kelompok pengemasan III

Bahan pencemar laut t-Alkyl amines

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengiriman yang

benar

Corrosive liquid, toxic, n.o.s.(t-Alkyl amines)

Nomor UN UN 2922

Kelas 8 (6.1)

Kelompok pengemasan III

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Label

Penggolongan dan pelabelan telah dilakukan sesuai dengan peraturan. Simbol bahaya dan Indikasi bahaya

T Beracun

N Berbahaya untuk lingkungan

Mengandung: Alkyl primary amines; Octadecene, Branched (Dinonene) R - Frasa

R22 Berbahaya jika tertelan.

R23/24 Beracun jika terhirup dan jika kena kulit. R34 Mengakibatkan luka bakar.

R43 Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit.

R48/23 Beracun : bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terdedah lama dengan menghirup.

R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.

R65 Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan. S - frasa

(10)

S35 Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman.

S36/37/39 Pakai pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan

bantuan medis (tunjukkan label jika mungkin).

S57 Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. S61 Hindari pelepasan/tumpah ke lingkungan. Rujuklah petunjuk khusus/lembar data

keselamatan.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.

Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.

16. INFORMASI LAIN

Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS Kesehatan Derajat kemampuan untuk terbakar Bahaya Fisik 3 1 0

Daftar frase-R yang relevan

R22 Berbahaya jika tertelan.

R23/24 Beracun jika terhirup dan jika kena kulit.

R34 Mengakibatkan luka bakar.

R43 Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit.

R48/23 Beracun : bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terdedah lama dengan menghirup.

R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.

R65 Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan. Revisi

Nomor Identifikasi: 101085456 / 1889 / Tanggal Terbit: 03.03.2014 / Versi: 1.4 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

Rohm and Haas OEL Rohm and Haas

STEL Batas Pemajanan Jangka Pendek (Short Term Exposure Limit = STEL): TWA Time Weighted Average (TWA):

Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima (M)SDS ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana

(11)

diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam (M)SDS ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti (M)SDS yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas (M)SDS dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan (M)SDS dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan (M)SDS yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Risiko likuiditas adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh tempo Pemilik Sukuk Ritel yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual Sukuk Ritel di pasar sekunder

Keinginan Presiden Sukarno untuk mengganti UUDS 1950 pertama dikemukakannya ketika ia berpidato tentang “kuburan semua Partai” pada tanggal 28 Oktober 1956 dan dua hari kemudian

Excel 2016 , sebagai program aplikasi lembar kerja ( spreadsheet ) yang digunakan untuk membantu Anda menghitung, memproyeksikan, menganalisis, dan mempresentasikan data Anda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perawatan dan dukungan sosial keluarga pada keluarga dengan lansia, dan untuk mengetahui hubungan antara perawatan dan dukungan

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa penggunaan pembiayaan digunakan untuk menambah modal dan perluasan usaha yang mana dengan hal tersebut akan berdampak positif

KOMUNIKASI BERBASIS TEKS (LANJ).. Beberapa masalah yang timbul dalam komunikasi berbasis teks: 1. Back channel.. • Kehilangan back channel dan nada suara serta bahasa tubuh

Hal ini menunjukkan bahwa peluang terjadinya kematian ibu pada subjek dengan pendapatan kurang dari Rp 300.000 adalah 1,59 kali lipat dibanding dengan peluang subjek untuk

Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset nonkeuangan -/-