• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diseminasi Implementasi Agenda Baru Global dan Nasional Dalam Pengembangan Wilayah dan Perkotaan di Indonesia. Bali, 4 November 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diseminasi Implementasi Agenda Baru Global dan Nasional Dalam Pengembangan Wilayah dan Perkotaan di Indonesia. Bali, 4 November 2016"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Diseminasi Implementasi Agenda Baru Global dan Nasional

Dalam Pengembangan Wilayah dan Perkotaan di Indonesia

(2)

Mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan

kualitas hidup di perkotaan maupun perdesaan dan 

merespon tingginya urbanisasi

Kebutuhan untuk mengembangkan infrastruktur menuju

keseimbangan antar wilayah

Meningkatkan konektivitas antar daerah melalui darat, 

laut, maupun udara untuk meningkatkan daya saing

nasional

Pemanfaatan sumber daya dan peningkatan nilai tambah

untuk mencapai ketahanan air serta kedaulatan pangan

dan energi menuju pertumbuhan ekonomi berkelanjutan

TANTANGAN PEMBANGUNAN NASIONAL

(3)

Sustainable Development Goals

New Urban Agenda Habitat III

International Guidelines on Urban and Territorial Planning

Hari Kota Dunia

Agenda Global

3

(4)

RPJMN I

(2005-2009)

Menata kembali NKRI,

membangun Indonesia

yang aman dan damai,

yang adil dan

demokratis, dengan

tingkat kesejahteraan

yang lebih baik

RPJMN II

(2009-2014)

Memantapkan

penataan kembali

NKRI, meningkatkan

kualitas SDM,

membangun

kemampuan IPTEK,

memperkuat daya

saing perekonomian

RPJMN III

(2015-2019)

Memantapkan

pembangunan secara

menyeluruh dengan

menekankan pembangunan

keunggulan kompetitif

perekonomian yang

berbasis pada SDA yang

tersedia, SDM yang

berkualitas serta

kemampuan IPTEK

RPJMN IV

(2020-2024)

Mewujudkan manusia

Indonesia yang mandiri,

maju, adil dan makmur

melalui percepatan

pembangunan di segala

bidang dengan struktur

perekonomian yang

kokoh berlandaskan

keunggulan kompetitif

TAHAPAN PEMBANGUNAN DALAM RPJPN 2005‐2025

(5)

SEKTOR PERUMAHAN

PENINGKATAN DUKUNGAN KEDAULATAN  PANGAN, ENERGI

PENINGKATAN DUKUNGAN LAYANAN DASAR 

PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN

• terhadap pembangunan

24 Pelabuhan baru

• terhadap

pelabuhan penyeberangan di 60 

lokasi

• terhadap restrukturisasi jaringan

jalan perkotaan

• terhadap pembangunan

jalan lingkar perkotaan

di  Metropolitan dan kota besar

• terhadap

15 kawasan industri prioritas

• terhadap

kawasan pariwisata pada 25  KSPN 

prioritas

• terhadap pembangunan

15 Bandara baru

• terhadap intermoda denganjalur KA

47.017 km

Pemeliharaan jalan  nasional

2.650 km

Pembangunan  jalan nasional

500 km

Dukungan jalan  daerah

28.059 m

Pembangunan  Jembatan

SEKTOR CIPTA KARYA

pembangunan

65

waduk

67,52 m

3

/detik

Air Baku

[intake, jaringan, embung]

1 juta Ha

Irigasi Baru

3 juta Ha

Rehabilitasi Irigasi Pengendalian Banjir [normalisasi sungai, kanal banjir, bangunan

pengendali banjir, dll]

3 ribu Km

Pengamanan abrasi pantai

500 Km

SEKTOR 

SUMBER 

DAYA AIR

INDIKATOR

Akses Air Minum

Layak

KONDISI 

AKHIR THN 

2014

70 %

TARGET 

AKHIR THN 

2019

100 %

Kawasan permukiman

kumuh perkotaan

38.431 Ha

0 ha

Akses Sanitasi Layak

62 %

100 %

• Fasilitasi PSU untuk Pembangunan  Rumah Umum Tapak Layak Huni:  676.950 unit • Pembangunan Rumah Khusus :  50.000 unit 

• Pembangunan Rumah Susun : 

550.000 unit

• Bantuan Stimulan Pembngnan  Rumah Swadaya: 250.000 unit dan Peningkatan Kualitas 1.5 jt pembangunan

65

waduk

1 juta Ha

Irigasi

Baru

1.000 km

Konstruksi jalan  bebas  hambatan

OUTPUT‐OUTCOME

SASARAN

Kebutuhan Renstra PUPR 2015‐2019

Rp.931,5 T

PENINGKATAN DUKUNGAN KONEKTIVITAS

SEKTOR JALAN

SEKTOR 

SUMBER 

DAYA AIR

PENINGKATAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 

ANTARDAERAH, ANTAR SEKTOR DAN ANTAR TINGKAT PEMERINTAHAN 

(6)

Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat (PUPR) melalui

Badan Pengembangan Infrastruktur

Wilayah telah menyiapkan 35

wilayah pengembangan strategis

(WPS) sebagai basis perencanaan

keterpaduan infrastruktur.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR DIFOKUSKAN DI 35 WPS

(7)

PKN Jayapura

PKN Timika

PKW Biak

PKW Sarmi

PKW Wamena

PKW Bade

PKW Muting

PKW Nabire

PKN Sorong

PKW Fak Fak

PKW Manokwari

PKW Ayamaru

WPS Sorong‐Manokwari WPS Biak‐Manokwari‐Bintuni WPS Nabire‐Enarotali‐Wamena WPS Jayapura‐Merauke Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) Papua

JALAN LINTAS PAPUA EKSISTING (KM)

1 JALAN LINTAS UTARA 701,67

2 JALAN LINTAS TENGAH 474,57

3 JALAN LINTAS PERBATASAN 828,722

4 JALAN MENUJU LINTAS PERBATASAN 50,34

5 JALAN PENGHUBUNG LINTAS 256,836 Rencana  Jalan Lintas Utara Rencana Jalan  Lintas Tengah Legenda Jalan Lintas Utara Jalan Lintas Tengah Jalan Lintas Perbatasan Jalan Penghubung Lintas Kota Besar Kota Kecil Rencana Jalan  Lintas Tengah Rencana Jalan  Lintas Perbatasan Jalan Menuju Lintas Perbatasan Rencana Jalan  Lintas Utara Rencana Jalan  Penghubung Lintas 34 31 32 33 EKSISTING/OPERASI RENCANA

JALAN LINTAS PAPUA BELUM

TERSAMBUNG (KM)

1 JALAN LINTAS UTARA 716,73

2 JALAN LINTAS TENGAH 322

3 JALAN LINTAS PERBATASAN 385,40

4 JALAN MENUJU LINTAS PERBATASAN 0

5 JALAN PENGHUBUNG LINTAS 4,67 KEK Sorong Luas Kawasan Wisata  Pantai Mariat : 1000 Ha Luas Kawasan Arar:  6000 Ha Luas Pelabuhan Sigret:  7500 Ha  Usulan KEK Merauke Luas Kawasan MIFE:   Luas KTM Salor : 183,35

MASTER PLAN

PULAU PAPUA 2025

(8)

PKN Jayapura

PKN Timika

PKW Biak

PKW Sarmi

PKW Wamena

PKW Bade

PKW Muting

PKW Nabire

PKN Sorong

PKW Fak Fak

PKW Manokwari

PKW Ayamaru

WPS Sorong‐Manokwari WPS Biak‐Manokwari‐Bintuni WPS Nabire‐Enarotali‐Wamena WPS Jayapura‐Merauke Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) Papua Rencana  Jalan Lintas Utara Rencana Jalan  Lintas Tengah Legenda Jalan Lintas Utara Jalan Lintas Tengah Jalan Lintas Perbatasan Jalan Penghubung Lintas Kota Besar Kota Kecil Rencana Jalan  Lintas Tengah Rencana Jalan  Lintas Perbatasan Jalan Menuju Lintas Perbatasan Rencana Jalan  Lintas Utara Rencana Jalan  Penghubung Lintas 34 32 33 31 • Pembangunan Rumah Susun Pekerja,  2017, Kabupaten Manokwari • Pembangunan Rusunawa Pekerja  Industri , 2017, Kabupaten Teluk Bintuni • Pembangunan PSU Primer Permukiman  Skala Besar, Kabupaten Manokwari,  2018‐2019 • Pembangunan Rumah Susun Pekerja,  2017, Kabupaten Manokwari • Pembangunan Rusunawa Pekerja  Industri , 2017, Kabupaten Teluk Bintuni • Pembangunan PSU Primer Permukiman  Skala Besar, Kabupaten Manokwari,  2018‐2019 KEK Sorong Luas Kawasan Wisata  Pantai Mariat : 1000 Ha Luas Kawasan Arar:  6000 Ha Luas Pelabuhan Sigret:  7500 Ha  Usulan KEK Merauke Luas Kawasan MIFE:   Luas KTM Salor : 183,35 • Pembangunan Jalan Mamberamo‐ ELELIM I (JAYAPURA), 2016, 18 Km • Pembangunan Jalan Simpang Goro  ‐ Yamor II (Batas Provinsi Papua ‐ Barat), 2016, 17 Km • Pembangunan Jalan Lingkar  Yapen, 2017, 15 Km • Pembangunan Jalan Trans Papua  Ruas EnarotaliSugapa, 2017, 10  Km • Pembangunan Jalan Trans Papua,  2017, Ruas Sugapa  Beoga, 8 Km • Pembangunan Jalan Dekai

Kenyam , Kabupaten Nduga,  2018‐2019, 1867 Km • Pembangunan Jalan Mulia  Sinak,  Kabupaten Puncak, 2018‐2019, 97  Km • Pembangunan Jalan Mamberamo‐ ELELIM I (JAYAPURA), 2016, 18 Km • Pembangunan Jalan Simpang Goro  ‐ Yamor II (Batas Provinsi Papua ‐ Barat), 2016, 17 Km • Pembangunan Jalan Lingkar  Yapen, 2017, 15 Km • Pembangunan Jalan Trans Papua  Ruas EnarotaliSugapa, 2017, 10  Km • Pembangunan Jalan Trans Papua,  2017, Ruas Sugapa  Beoga, 8 Km • Pembangunan Jalan Dekai

Kenyam , Kabupaten Nduga,  2018‐2019, 1867 Km • Pembangunan Jalan Mulia  Sinak,  Kabupaten Puncak, 2018‐2019, 97  Km • Pembangunan Bendung Wariori di  Kabupaten Manokwari, 2016 • Pembangunan Intake dan Jaringan  Pipa Transmisi Air Baku SA Sungai  Maro Kota Merauke Tahap IV  (Lanjutan),2016

• Pembangunan Jaringan Irigasi DI  Kambala di Kab Kaimana, 2017 • Pembangunan Daerah Irigasi Rawa  KuprikSidomulyo 2140 Ha  Kabupaten Merauke, 2017 • Pembangunan Intake Air Baku  Pedesaan Distrik Snopi Kab  Manokwari, 2018‐2019 • Pembangunan Embung di Distrik  Karubaga Kabupaten Tolikara, 2018‐ 2019 • Pembangunan Bendung Wariori di  Kabupaten Manokwari, 2016 • Pembangunan Intake dan Jaringan  Pipa Transmisi Air Baku SA Sungai  Maro Kota Merauke Tahap IV  (Lanjutan),2016

• Pembangunan Jaringan Irigasi DI  Kambala di Kab Kaimana, 2017 • Pembangunan Daerah Irigasi Rawa  KuprikSidomulyo 2140 Ha  Kabupaten Merauke, 2017 • Pembangunan Intake Air Baku  Pedesaan Distrik Snopi Kab  Manokwari, 2018‐2019 • Pembangunan Embung di Distrik  Karubaga Kabupaten Tolikara, 2018‐ 2019 • Pembangunan Rumah Khusus di Papua Barat I‐XIII, 2016 • Pembangunan Rumah Khusus di Papua I‐XIX,2016 • Pembangunan SPAM 10 l/det IKK Kabare, Distrik Kabare, Kabupaten Raja Ampat, 2016 • Pembangunan SPAM Kabupaten Merauke 15000Lh, 2017

• Pembangunan Sistem Pengolahan Drainase Lingkungan, Kabupaten Raja Ampat, 2017 • Pembangunan SPAM Distrik Supiori Barat, 2018‐2019 • Pembangunan Penyediaan Jaringan Air Baku Distrik Pantai Timur Kabupaten Sarmi, 2018‐ 2019 • Pembangunan Rumah Khusus di Papua Barat I‐XIII, 2016 • Pembangunan Rumah Khusus di Papua I‐XIX,2016 • Pembangunan SPAM 10 l/det IKK Kabare, Distrik Kabare, Kabupaten Raja Ampat, 2016 • Pembangunan SPAM Kabupaten Merauke 15000Lh, 2017

• Pembangunan Sistem Pengolahan Drainase Lingkungan, Kabupaten Raja Ampat, 2017 • Pembangunan SPAM Distrik Supiori Barat, 2018‐2019

• Pembangunan Penyediaan Jaringan Air Baku Distrik Pantai Timur Kabupaten Sarmi, 2018‐ 2019

(9)

II.   DI WILAYAH DKI JAKARTA MENGALIR 13 SUNGAI

DENGAN PEMBAGIAN KEWENANGAN

NORMALISASI SUNGAI CILIWUNG

Manfaat Normaliasi Sungai Ciliwung:

Pengembalian kondisi lebar Sungai Ciliwung/galian alur

sungaI menjadi kondisi normal, yaitu 35‐50 meter

Perkuatan Tebing, Pembangunan tanggul, dan Jalan

Inspeksi di sepanjang sisi Sungai Ciliwung

Mengfungsikan sempadan Kali sebagai jalan inspeksi,

dengan lebar 6‐8 meter.

Meningkatkan Kapasitas tampung alir dari 200 m

3

/det

menjadi 570 m

3

/det.

Pencegahan banjir pada daerah rawan banjir seperti:

Bukit Duri, Kebon Baru, Bidara Cina, Kampung

Melayu, Pengadegan, gang arus, Rawa Jati, Kalibata

dan Kramat Jati

MANGGARAI

JEMB. TB. SIMATUPANG

Jumlah

KK

terdampak

Normalisasi

dan

Sudetan DAS Ciliwung:

• Dampak

Normalisasi

Sungai

Ciliwung

sepanjang

19 km

dengan pemindahan

penduduk

5.758 KK

• Dampak Sudetan dan Peremajaan Kebon

Baru

228 KK

• Dampak Sudetan dan Peremajaan Cawang

588 KK

• Total KK

yang terdampak normalisasi

Sungai Ciliwung dan Peremajaan Kebon

Baru dan Cawang

6.574 KK

PASAR 

RUMPUT

KEBON 

BARU

CAWANG

PASAR 

MINGGU

(10)

Balige Dolok Sanggul Padang Sidempuan : Pusat Permukiman : Pelabuhan Penyeberangan  : Bandar Udara Saribudolok‐Tanjung Morawa Berastagi‐Medan Tebing Tinggi‐ Pematang Siantar

Sibolga

: Kawasan Pariwisata Berskala  Dunia : Simpul Perikanan  : Simpul Perkebunan

Gerakan masyarakat sadar

wisata

Terpenuhinya infrastruktur dasar (jalan, air bersih, pengolahan air kotor, listrik, telekomunikasi, dll) di pusat-pusat kegiatan utama (Sidikalang, Pangururan, Dolok Sanggu, Tarutung, Balige, Prapat, Merek)

Jaringan jalan lingkar dalam dan luar Kawasan Danau Toba mantap dan handal

Meningkatnya dan meratanya kualitas infrastruktur jalan di seluruh kabupaten di Kawasan Danau Toba Kawasan hutan lindung pada Kawasan Danau Toba berfungsi dengan baik

Kualitas air Danau Toba memenuhi standar kualitas perairan dan kembali menjadi Aek Natio (sumber air kehidupan) yang lestari bagi masyarakat lokal

Pelayanan dan kualitas pelabuhan  penyeberangan yag ada di KDT  berstandar internasional

Kawasan Danau Toba bagian Utara menjadi alternatif pusat pertumbuhan wilayah dan pariwisata

Jalan tol -Prapat-Tarutung-Sibolga sebagai bagian dari tol Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Prapat-Tarutung-Sibolga (175 kilometer)

Permukiman masyarakat perkotaan dan perdesaan berkualitas dan sehat (tidak kumuh, air minum 100%, dan akses sanitasi layak 100%) Bandara Sibisa dan Silangit sebagai  simpul transportasi udara di  Kawasan Danau Toba dan dapat menjadi simpul utama kawasan

Sidikalang ‘Pertanian’ Merek ‘Wisata Pemandangan’ Prapat

‘Wisata Air, Pusat Akomodasi, & Jasa’

KEK Sei Mangkei

Pangururan

‘Wisata Budaya, Pantai, dan Resort’

Tersedianya perumahan yang berkarakter lokal bagi

masyarakat di Kawasan Danau Toba

MASTER PLAN INFRASTRUKTUR PUPR 

KSPN DANAU TOBA 2025

(11)

Balige Dolok Sangul Padang Sidempuan Tebing Tinggi Sibolga Merek ‘Wisata Pemandangan’ Prapat

‘Wisata Air, Pusat Akomodasi, & Jasa’

KEK Sei Mangkei

Singkil Barus Kutacane Kisaran Rantau Prapat Saribudolok-Tanjung Morawa Berastagi-Medan

1. Pembangunan Sanimas di Kab. Dairi, Kab. Simalungun, dan Humbang Hasundutan (konstruksi – kontrak) (2016) 2. Penyusunan RTBL Kawasan

Wisata Danau Sidihoni Kec. Ronggur Nihuta di Kab Samosir (2017)

3. Penyediaan prasarana air limbah bagi masyarakat di daerah kumuh padat perkotaan (2018 – 2019)

4. Pembangunan TPS 3R di Kawasan Pariwisata Danau Toba (2018 – 2019)

1. Pembangunan rumah susun mahasiswa 114 unit, 5 lantai, tipe 24 di Sekolah Teknologi Del Tapanuli Tengah, Kec Laguboti, Kab. Toba Samosir (2016) 2. Pembangunan baru dan

peningkatan kualitas rumah swadaya 400 unit (2018 – 2019) 3. Pengembangan kawasan

permukiman baru sebagai homestay (2018 – 2019)

1. Pembangunan Jalan TOL Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (konstruksi) (2016-2017)

2. Paket Preservasi dan Pelebaran Jalan Tebing Tinggi-P. Siantar-Parapat (Jalan Lingkar Luar Parapat) DED – MYC (2016) 3. Rekonstruksi Jalan Sp. Bandara

Silangit - Muara (on going, target selesai Oktober untuk festival Danau Toba) (2016)

4. Pembangunan Jalan TOL Tebing Tinggi – Siantar – Parapat (MYC) (2017 – 2019)

5. Pembangunan Jembatan Tano Ponggol di Kab. Samosir (2018 – 2019)

6. Preservasi dan Pelebaran Jalan Pangururan Ambarita Tomok -Lagundi - Onan Runggu (2017) 7. Preservasi dan Pelebaran Jalan

Tele Pangururan Nainggolan -Onan Runggu (2017)

8. Penanganan Jalan Tanjung Morawa - Saribudolok - Tongging (Rawa Saring) (2018 – 2019) 9. Pengembangan jaringan jalan

kolektor primer Tigaras – pematang Siantar (2018 –2019)

1. Peningkatan embung Aek Natonang di Kabupaten Samosir (konstruksi) (2016)

2. Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Timuran Syahuda; Kab. Simalungun; 14,3 Km; 0,050 M3/ Det (konstruksi) (2016)

3. Penyusunan DED Normalisasi Tano Ponggol (2016)

4. Normalisasi Saluran Tanah Ponggol (2017 – 2018)

5. Pembangunan Embung di Kab. Samosir (Pea Nauli

Parsinagaan, Pea Rihit, Pea Tahoran, Pea Nadea, Julu Ni Aek) (2017 – 2018)

6. Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Pariwisata Danau Toba (2017)

7. Optimalisasi saranan prasarana penyediaan dan pengelolaan airbaku Kab Simalungun (2018)

DEVELOPMENT PLAN INFRASTRUKTUR PUPR 

KSPN DANAU TOBA 2015‐2019

(12)

KTM Simanggaris Pelabuhan Pengumpan Nunukan KSPN Long Sentarum KSPN Kayan Mentarang KSPN Long Bangun KSPN Sambas Jalan Paralel Perbatasan Temajuk-Sebatik Bandara Paloh KI Landak Kegiatan : Kelapa  Sawit, Bauksit  KI Sanggau Kegiatan : Kelapa  Sawit, Perkayuan KTM Subah KTM Gerbang Mas Perkasa KTM Sebatik Pengembangan Jaringan Jalan Penghubung Lintas Pulau Kalimantan Jalan Mensalong -Tou Lumbis PLBN Aruk, Nanga Badau, Entikong

MASTER PLAN WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS

TEMAJUK‐SEBATIK 2025

(13)

Pembangunan Embung Sungai  Buluh  Kapuas Hulu (2016) Pembangunan Sarpras Air Baku  Kota Sambas (2017) Pelebaran Jalan  Nanga Badau (2017) Pelebaran Jalan  Nanga Badau (2017) • Pembangunan Jalan Baru  Bts.Kota Sanggau ‐ Sekadau (Relokasi)  (2015) • Pemeliharaan Jalan  Sanggau – Sekadau (2017) • Pembangunan Jalan Baru  Bts.Kota Sanggau ‐ Sekadau (Relokasi)  (2015) • Pemeliharaan Jalan  Sanggau – Sekadau (2017) Pemeliharaan Jalan Ruas Nanga‐Semangut‐ Putussiabu (2017) Pemeliharaan Jalan Ruas Nanga‐Semangut‐ Putussiabu (2017) Pembangunan jalan   Mensalong ‐ Tau  Lumbis  Buka Hutan  (2017‐2018) Pembangunan Jalan Baru  Bts.Kota Sanggau ‐ Sekadau (Relokasi)   (2015) Pembangunan Jalan Baru  Bts.Kota Sanggau ‐ Sekadau (Relokasi)   (2015) • Pembangunan Jalan  Akses Jembatan Tayan   (2015) • Pembangunan Jalan  Temajuk ‐ Aruk   (2016) • Pelebaran Jalan Bts  Serawak Entikong (2017) • Pembangunan Jalan  Akses Jembatan Tayan   (2015) • Pembangunan Jalan  Temajuk ‐ Aruk   (2016) • Pelebaran Jalan Bts  Serawak Entikong (2017) Pembangunan Embung di  Kabupaten Sintang  (Tahap I) (2015) • Infrastruktur Kawasan  Permukiman Perdesaan Nunukan (2015) • Peningkatan Kualitas  Permukiman Pedesaan  Perbatasan Kab Kapuas  Hulu(2016) • Pengembangan Infr astruktur  Permukiman Long Apari  (2017) • Infrastruktur Kawasan  Permukiman Perdesaan Nunukan (2015) • Peningkatan Kualitas  Permukiman Pedesaan  Perbatasan Kab Kapuas  Hulu(2016) • Pengembangan Infr astruktur  Permukiman Long Apari  (2017) Pembangunan Jembatan  Sambas Besar (2 tahap)  (2018) Pembangunan Jembatan  Sambas Besar (2 tahap)  (2018)

Rumah Khusus beserta PSU dan Mebeulair di Kws. Industri Mandor (2018)

Rumah Khusus beserta PSU dan Mebeulair di Kws. Industri Mandor (2018)

• Pembangunan Fasilitas dan Penggenangan Embung Sebatik Kab. Nunukan (2015)

• Pemb. Embung Pulau Bunyu Kab. Bulungan (2017)

• Pengembangan Waduk Peso,  Long Sempajang Kab. Bulungan (2018) Pemb. Jembatan Ruas Temajuk‐ Nanga Badau (2017) Pemb. Jembatan Ruas Temajuk‐ Nanga Badau (2017)

DEVELOPMENT PLAN WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS

TEMAJUK‐SEBATIK 2015–2019 

(14)

Perencanaan dan Pembangunan Perkotaan dan

Wilayah secara Inklusif

Kemitraan dengan Stakeholders (Pemerintah

Pusat, Pemerintah Daerah, Swasta, Perguruan

Tinggi dan LSM)

Multi Sumber Pendanaan

PENUTUP

(15)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat empat Kantor Kesyahbandaran Utama yang terletak di pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia. Keempat kantor Kesyahbandaran Utama tersebut adalah Kantor Syahbandar

pengaruh negatif keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, dan penegakan peraturan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi di sektor pemerintahan,

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru antara lain: sikap mental (motivasi kerja, disiplin kerja, etika kerja), pendidikan, keterampilan, manajemen kepemimpinan, tingkat

Prosedur pelaksanaan teknik tersebut adalah setelah data terkumpul maka data direduksi, artinya proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keluasan dan

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Anda pernah mendengar istilah tanah humus? Tanah Humus adalah tanah yang telah bercampur dengan daun dan ranting pohon yang telah membusuk. Tanah humus dapat dijumpai di daerah

Pada pembuatan manisan pepaya kering ini, sebelum dilakukan proses pengeringan dilakukan perlakuan pendahuluan, yanki blanching yang bertujuan untuk menjaga mutu

Menurut AIPTU Ramli (Pejabat sementara paurmintu narkoba restabes Makassar) dalam beberapa kasus yang beliau tangani mengatakan bahwa faktor-faktor penyebab