• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Protein Susu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penetapan Kadar Protein Susu"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1. PENDAHULUAN 1.1

1.1 Latar Latar BelakangBelakang

Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh, karena zat Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh, karena zat ini isamping ber!ungsi sebagai bahan

ini isamping ber!ungsi sebagai bahan bakar alam tubuh "uga ber!ungsi sebagaibakar alam tubuh "uga ber!ungsi sebagai zat pembangun an pengatur. Protein aalah sumber asam#asam amino yang zat pembangun an pengatur. Protein aalah sumber asam#asam amino yang menganung unsur#unsur $, H, %, an N yang tiak imiliki oleh lemak atau menganung unsur#unsur $, H, %, an N yang tiak imiliki oleh lemak atau karbohirat. &olekul protein menganung pula !os!or, belerang, an aa "enis karbohirat. &olekul protein menganung pula !os!or, belerang, an aa "enis protein yang menganung unsur logam seperti besi an tembaga '(inarno, protein yang menganung unsur logam seperti besi an tembaga '(inarno, 1))*+.

1))*+.

Protein igunakan sebagai bahan bakar apabila keperluan enegi alam tubuh Protein igunakan sebagai bahan bakar apabila keperluan enegi alam tubuh tiak terpenuhi oleh karbohirat an lemak. Protein ikut pula mengatur berbagai tiak terpenuhi oleh karbohirat an lemak. Protein ikut pula mengatur berbagai proses tubuh, baik langsung maupun tiak langsung

proses tubuh, baik langsung maupun tiak langsung engan membentuk zat#zatengan membentuk zat#zat pengatur proses alam tubuh. Protein mengatur keseimbangan airan alam pengatur proses alam tubuh. Protein mengatur keseimbangan airan alam  "aringan an p

 "aringan an pembuluh arah. embuluh arah. -i!at am!o-i!at am!oter proter protein yang aptein yang apat bereat bereaksi enganaksi engan asam an basa apat mengatur keseimbangan asam#basa alam tubuh

asam an basa apat mengatur keseimbangan asam#basa alam tubuh '(inarno, 1))*+.

'(inarno, 1))*+.

aar protein yang terkanung alam setiap bahan berbea#bea. arena itu, aar protein yang terkanung alam setiap bahan berbea#bea. arena itu, pengukuran kaar protein suatu bahan sangat iperlukan. -eara umum analisa pengukuran kaar protein suatu bahan sangat iperlukan. -eara umum analisa protein apat ilakukan engan berbagai metoe, yaitu metoe "elahl, metoe protein apat ilakukan engan berbagai metoe, yaitu metoe "elahl, metoe Biuret, an metoe Lo/ry. Paa praktikum kali ini analisa protein ilakukan

Biuret, an metoe Lo/ry. Paa praktikum kali ini analisa protein ilakukan engan metoe spektro!otometri an metoe biuret.

engan metoe spektro!otometri an metoe biuret. 1.0 u"uan

1.0 u"uan

Untuk mengetahui ara analisis kaar protein metoe spektro!otometri paa Untuk mengetahui ara analisis kaar protein metoe spektro!otometri paa susu bubuk susu bubuk BAB 0. Pembahasan BAB 0. Pembahasan 0.1 Protein 0.1 Protein Protein

Protein aalah zat makaaalah zat makanan yang paling knan yang paling kompleks. Protein terompleks. Protein teriri ari karbon,iri ari karbon, hyrogen, oksigen, nitrogen, an sul!ur, an biasanya !os!or. Protein sering hyrogen, oksigen, nitrogen, an sul!ur, an biasanya !os!or. Protein sering isebut sebagai zat makanan bernitrogen karena protein merupakan satu# isebut sebagai zat makanan bernitrogen karena protein merupakan satu# satunya zat

satunya zat makanan yang makanan yang menganung unsur nitrogen. Pmenganung unsur nitrogen. Protein esensial untukrotein esensial untuk pembangunan protoplasma hiup karena teriri ari unsure karbon, hirogen, pembangunan protoplasma hiup karena teriri ari unsure karbon, hirogen, oksigen, nitrogen, an sul!ur. Protein terkanung alam makanan nabati an oksigen, nitrogen, an sul!ur. Protein terkanung alam makanan nabati an he/ani, tetapi protein he/ani paling bernilai untuk tubuh

he/ani, tetapi protein he/ani paling bernilai untuk tubuh manusia sebagaimanusia sebagai materi pembangun karena komposisinya sama engan protein manusia. Di lain materi pembangun karena komposisinya sama engan protein manusia. Di lain pihak protein nabati lebih murah. Protein ini lebih berman!aat sebagai bahan pihak protein nabati lebih murah. Protein ini lebih berman!aat sebagai bahan bakar tubuh aripaa sebagai pembangun tubuh, tetapi menyeiakan asam bakar tubuh aripaa sebagai pembangun tubuh, tetapi menyeiakan asam amino lebih murah yang ibutuhkan tubuh untuk membangun "aringan '(atson, amino lebih murah yang ibutuhkan tubuh untuk membangun "aringan '(atson, 0**0+.

(2)

-emua protein ibuat ari substansi lebih seerhana, yang isebut asam amino.  erapat kira#kira 0* asam amino, tetapi masing#masing protein menganung

hanya beberapa asam amino tersebut. Asam amino seperti huru! yang apat membentuk kata.-etiap kata merupakan kombinasi huru! yang berbea#bea. Protein alam bahan makanan yang berbea menganung kombinasi asam amino yang berbea.-epuluh asam amino esensial itemukan alam protein manusia. Asam amino tersebut merupakan asam amino yang tiak apat iprouksi oleh tubuh. Protein yang menganung ke# 1* asam amino tersebut isebut protein lengkap, misalnya albumin, myosin, an kasein. Protein yang tiak menganung ke#1* asam amino itu isebut protein tiak lengkap, misalnya gelatin yang terkanung alam semua "aringan 2brosa an iekstraksi ari

tulang an kaki anak sapi alam pembuatan sup an agar#agar. (atson, 0**0+.  -usu

&enurut (inarno '1))3+, susu aalah airan ber/arna putih yang isekresi oleh kelen"ar mammae 'ambing+ paa binatang mamalia betina, untuk bahan

makanan an sumber gizi bagi anaknya. -ebagian besar susu yang ikonsumsi manusia berasal ari sapi. -usu tersebut iprouksi ari unsure arah paa kelen"ar susu sapi.

-ebagian besar zat gizi esensial aa alam susu, iantaranya yaitu protein, kalsium, !os!or, 4itamin A, an tiamin '4itamin B1+. -usu merupakan sumber kalsium paling baik, karena i samping kaar kalsium yang tinggi, laktosa i alam susu membantu absorpsi susu i alam saluran erna 'Almatsier, 0**0+. &enurut (inarno '1))3+, anungan air i alam susu tinggi sekali yaitu sekitar 56,78. &eskipun kanungan gulanya "uga ukup tinggi yaitu 78, tetapi rasanya tiak manis. Daya kemanisan hanya seperlima kemanisan gula pasir 'sukrosa+. anungan laktosa bersama engan garam bertanggung "a/ab erhaap rasa susu yang spesi2k.

arbohirat utama yang terapat i alam susu aalah laktosa. Laktosa aalah isakaria yang teriri ari glukosa an galaktosa.Enzim latase bertugas

memeah laktosa men"ai gula 9 gula seerhana yaitu glukosa galaktosa. Paa usia bayi tubuh kita menghasilkan enzim latase alam "umlah ukup sehingga susu apat ierna engan baik. Namun seiring engan bertambahnya

usia,keberaaan enzim latase semakin menurun sehingga sebagian ari kita akan menerita iare bila mengonsumsi susu 'homsan, 0**:+.

-pektro!otometri

-pektro!otometri merupakan suatu metoa analisa yang iasarkan paa

pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu la"ur larutan ber/arna paa pan"ang gelombamg spesi2k engan menggunakan monokromator prisma atau kisi i!raksi engan etektor !ototube ';oky, 0**)+.

omponen utama ari spektro!otometer, yaitu sumber ahaya, pengatur

<ntensitas, monokromator, ku4et, etektor, penguat 'ampli2er+, an inikator. -pektro!otometri apat ianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan 4isual

(3)

engan stui yang lebih menalam ari absorbsi energi. Absorbsi raiasi oleh suatu sampel iukur paa berbagai pan"ang gelombangan ialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk komponen yang berbea ';oky, 0**)+.

&etoe Biuret

penentuan kaar protein iasarkan paa pengukuran serapan ahaya oleh ikatan kompleks yang ber/arna ungu. Hal ini ter"ai apabila protein bereaksi engan tembaga alam lingkungan alkali.

-ampel yang igunakan untuk menetapkan kaar protein seara biuret aalah susu bubuk an putih telur. -ampel susu bubuk itimbang sebanyak *,*7 gram an ienerkan engan akuaes sebanyak 7 ml. -etelah menapatkan larutan susu, larutan susu tersebut ipipet sebanyak 1ml, itambahkan : ml reagen biuret an iiamkan selama 3* menit. <ni bertu"uan agar proses pembentukan senya/a kompleks ber/arna apat berlangsung engan benar#benar sempurna. Perlakuan yang sama "uga i lakukan untuk sampel putih telur. Untuk sampel putih telur ibuat 7 larutan engan konsentrasi yang berbea.

 er"ainya ikatan kompleks yang ber/arna ungu apabila protein bereaksi engan tembaga alam suasana alkali alam hal ini igunakan Na%H sebagai basa kuat yang memiliki ion %H# yang tinggi alam larutan sehingga mampu mengikat ion H= paa larutan tersebut. <on H= yang lebih reakti! tersebut apat iikat an tak akan bereaksi engan gugus amino, sehingga ion $u0= apat bereaksi engan gugus amino ari ikatan peptia ari protein alam larutan susu 'kasein+.

-enya/a kompleks ini terlihat segera setelah penambahan reagen biuret engan terbentuknya /arna ungu paa larutan.

Penetapan aar Protein -usu Bubuk Alat

a. Alat -pektro!otometri U>#>is b. u4et

. Pipet 4olume

. Labu ukur 1* ml an 07* ml e. abung reaksi

!. ?ak tabung reaksi Bahan

a. -ampel susu bubuk

b. Larutan albumin stanar . ?eagen biuret

. A@uaes

(4)

Untuk ontoh paatan  Ambil ontoh engan sistem iagonal, kumpulkan hingga iperoleh ontoh yang homogen. Buat men"ai bentuk persegi pan"ang,

kemuian bagi alam 0 iagonal men"ai empat bagian. Ambil ua bagian yang saling berhaapan, kemuian bagi empat lagi an -elan"utnya lakukan seperti penger"aan i atas sehingga iperoleh "umlah yang ukup untuk analisis. Apabila bentuk ontoh tiak halus, gilinglah ontoh tersebut hingga halus. '-N< *1#05)1# 1))0+

Proseur er"a

1. Penentuan kur4a kalibrasi stanar protein

a. Dipipet 1* mL albumin stanar '7 gL+, imasukkan ke alam labu takar 07* mL, itambahkan a@uaes sampai tana batas

b. Dari larutan inuk yang iapat, ibuat seri konsentrasi larutan stanar engan ara iambil 1 mLC 0 mL C 3 mLC : ml C7 mL ilarutkan alam labu takar 1* mL engan menggunakan a@uaes sampai tana batas

. Diambil 1 mL ari setiap larutan seri, itambahkan  mL reagen biuret an 3 mL a@uaes kemuian iiamkan 1* menit sampai terbentuk /arna

ungu

. Diukur absorbansi paa pan"ang gelombang 7:* nm e. Dibuat kur4a kalibrasi larutan stanar

0. Penentuan protein total paa sampel

a. Ditimbang 3 g susu bubuk, imasukkan alam labu takar 1** mL lalu itambahkan akuaes hingga tana batas

b. Disiapkan 0 buah tabung reaksi yang bersih an kering, i tiap#tiap tabung iisi engan  mL reagen biuret

. Ditambahkan 1 mL sampel paa tabung 1 , kemuian itambahkan 3 mL air, ihomogenkan

. Ditambakan : mL air paa tabung 0, kemuian ihomogenkan 'sebagai blanko+

e. Diiamkan selama 1* menit sampai terbentuk /arna ungu !. Diukur absorbansinya paa pan"ang gelombang 7:* nm

g. Ditentukan konsentrasi protein sampel engan ara imasukkan ke persamaan kur4a stanar.

 ;  aF = b a  nilai slope

b  intersep  kemiringan

8 protein 

konsentrasi× Faktor pengenceran× Volumeakhir bobot sampel

(

g

)

×1000 ×

100

Bab 3 Penutup esimpulan

Berasarkan pembahahasan i atas, apat isimpulkan bah/a 

a. Protein yang terkanung alam susu bubuk apat itentukan kaarnya engan metoe spektro!otometri an menggunakan metoe biuret. Da!tar Pustaka

(5)

Almatsier, -. 0**0. Prinsip Dasar <lmu Gizi. akarta  Grameia Pustaka Utama. Bintang, &. 0*1*. Biokimia eknik Penelitian. akartaPenerbit Erlangga

Bukle, .A. 1)57. <lmu Pangan. akarta U<.Press.

https///.aaemia.eu673335*AnalisisIaarIProtein  'online+. Diakses tanggal 1* anuari 0*17

httpnuruszahro.blogspot.om0*131*laporan#analisa#protein.html  'online+. Diakses tanggal 1* anuari 0*17

hopkhar,-.&. 0**3. Dasar#asar imia Analitik. akarta Penerbit Uni4ersitas <nonesia 'U<#Press+

homsan A. 0**:. Peranan Pangan an Gizi untuk ualitas Hiup. akarta Grameia

-uarma"i, -lamet. 1)5). Analisa Bahan &akanan an Pertanian. ;ogyakarta Liberti.

(inarno J.G. 1))*. imia Pangan an Gizi. akarta Grameia Pustaka Utama. (inarno, J.G. 1))3. Pangan Gizi, eknologi an onsumen. akarta Grameia Pustaka Utama.

Referensi

Dokumen terkait

The extraction technique using different solvent polarity (n- hexane, chloroform, ethyl acetate and buthanol, respectively) was applied for the isolation of the

Ibu Yeremia Rante Ada’,S.Sos, M.Kes selaku Kepala Program Studi D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta serta sebagai penguji yang

terkandung dalam Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa

Berdasarkan hasil penelitian didapati pada cagar alam Manggis Gadungan CAMG dan juga pada lahan pertanian Desa Siman LPS menunjukan hasil di cagar alam Manggis Gadungan CAMG

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah hasil penelitian Ryu et al., yang menyatakan bahwa auditor dari kantor akuntan publik Big Four memiliki

“Dalam hal suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata

Pada daerah bebas/terancam apabila muncul wabah AI dan telah terdiagnosa secara klinis, patologi anatomis, dan epidemiologis, serta dikonfirmasi secara laboratoris, maka

Nilai Odds Ratio yang merupakan exp (B) sebesar 10,330 menunjukkan bahwa petani tebu dengan jumlah anggota keluarga lebih banyak memiliki kecenderungan untuk