• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

 Bulan Januari 2013, Medan inflasi sebesar 1,21 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 135,15 pada bulan Desember 2012 menjadi 136,79 pada bulan Januari 2013. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 4,21 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,26 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen, kelompok sandang sebesar 0,37 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen, serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,46 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami penurunan indeks sebesar 0,03 persen.

 Dari 16 kota IHK di Pulau Sumatera, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 3,78 persen dengan IHK 145,96 dan inflasi terendah terjadi di Palembang sebesar 0,64 persen dengan IHK 134,29.

 Di Indonesia, Pada bulan Januari 2013 dari 66 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK), 62 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 3,78 persen dengan IHK 145,96 dan inflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,01 persen dengan IHK 146,32. Sedangkan 4 (empat) kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,98 persen dengan IHK 152,00 dan deflasi terendah terjadi di Ternate sebesar 0,20 persen dengan IHK 136,59. Sementara itu, secara Nasional pada bulan Januari 2013 terjadi inflasi sebesar 1,03 persen dengan IHK 136,88.

No. 08/02/12/Th. XVI, 01 Februari 2013

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

JANUARI 2013 MEDAN INFLASI 1,21 PERSEN

Bulan Januari 2013, perkembangan harga barang dan jasa di Kota Medan secara umum menunjukan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada bulan ini Kota Medan mengalami inflasi sebesar 1,21 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 4,21 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,26 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,02 persen, kelompok sandang sebesar 0,37 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,46 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami penurunan indeks sebesar 0,03 persen.

(2)

Pada bulan Januari 2013, masing-masing kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi/deflasi sebagai berikut: kelompok bahan makanan 1,07 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,00 persen; kelompok sandang 0,03 persen; kelompok kesehatan 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga -0,00 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,07 persen.

Tabel 1.

Laju Inflasi Kota Medan Bulan Januari 2013 dan Kumulatif Januari 2013 Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)

Kelompok Pengeluaran Desember IHK 2012 IHK Januari 2012 IHK Januari 2013 Inflasi Januari 2013*) Kumulatif Januari 2013**) Inflasi Tahun ke Tahun***) (1) (3) (4) (5) (6) Umum 135,15 132,32 136,79 1,21 1,21 3,38 1. Bahan Makanan 145,84 149,17 151,98 4,21 4,21 1,88 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau 140,63 135,13 141,00 0,26 0,26 4,34 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 131,35 127,64 131,37 0,02 0,02 2,92 4. Sandang 158,62 148,17 159,20 0,37 0,37 7,44 5. Kesehatan 123,75 121,31 123,87 0,10 0,10 2,11 6. Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga 132,71 130,06 132,67 -0,03 -0,03 2,01 7. Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan 116,96 112,15 117,50 0,46 0,46 4,77

*) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2013 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2013 terhadap IHK Bulan Desember 2012 ***)Persentase perubahan IHK Bulan Januari 2013 terhadap IHK Bulan Januari 2012

Tabel 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kota Medan Bulan Januari 2013

(persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi/deflasi (%)

(1) (2)

Umum 1,21

1. Bahan Makanan 1,07 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau 0,04 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 0,00

4. Sandang 0,03

5. Kesehatan 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi, & Olah raga -0,00 7. Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan 0,07

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Januari 2013 antara lain: daging ayam ras, cabe merah, bawang merah, dencis, angkutan udara, kentang, dan beras. Sementara Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: minyak goreng, emas perhiasan, wortel, batu bata/batu tela, kepiting/rajungan, pemutih, dan kangkung.

(3)

Gambar 1.

Perkembangan IHK Kota Medan (2007=100), Mei 2011 – Januari 2013

Gambar 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Medan Bulan Januari 2013 100 110 120 130 140 150 160 IN D EKS B u l a n

Umum Bhn Makanan Makanan Jadi

Perumahan Sandang Kesehatan

Pendidikan Transpor Linear (Transpor)

0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi

Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

(%

(4)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2013 mengalami inflasi sebesar 4,21 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 145,84 pada bulan Desember 2012 menjadi 151,98 pada bulan Januari 2013.

Dari 11 subkelompok dalam kelompok ini, sembilan subkelompok mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 18,99 persen dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,00 persen. Sedangkan dua subkelompok mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,76 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok ikan diawetkan sebesar 0,04 persen.

Pada bulan Januari 2013, kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 1,07 persen terhadap inflasi umum. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: daging ayam ras, cabe merah, bawang merah, dencis, kentang, beras, telur ayam ras, kembung/gembung, dan bawang putih. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain: minyak goreng, wortel, kepiting/rajungan, kangkung, dan bayam.

Tabel 3.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Januari 2013 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Desember 2012 Menurut Kelompok Bahan Makanan (2007=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Januari 2013 Thd Desember 2012 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Bahan Makanan 151,98 4,21

1. Padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya 154,10 0,89 2. Daging dan Hasil-hasilnya 165,17 7,25 3. Ikan segar 161,35 4,82 4. Ikan diawetkan 130,66 -0,04 5. Telur, susu dan hasil-hasilnya 154,70 3,04 6. Sayuran 157,37 5,45 7. Kacang-kacangan 213,82 0,28 8. Buah-buahan 153,09 3,78 9. Bumbu-bumbuan 133,51 18,99 10. Lemak dan minyak 114,98 -0,76 11. Bahan Makanan Lainnya 125,51 0,00

2. Makanan Jadi, minuman, Rokok, dan Tembakau

Kelompok ini pada bulan Januari 2013 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 140,63 pada bulan Desember 2012 menjadi 141,00 pada bulan Januari 2013.

Pada bulan Januari seluruh subkelompok mengalami kenaikan indeks: subkelompok makanan jadi sebesar 0,21 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,24 persen dan subkelompok rokok, tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,40 persen.

(5)

Kelompok ini pada bulan Januari 2013 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah ikan goreng, rokok kretek filter, dan gula pasir.

Tabel 4.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Januari 2013 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Desember 2012 Menurut Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakau

(2007=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Januari 2013 Thd Desember 2012 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 141,00 0,26

1. Makanan Jadi 141,80 0,21 2. Minuman yang tidak beralkohol 161,29 0,24 3. Rokok, Tembakau dan Minuman Beralkohol 126,62 0,40

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada bulan Januari 2013 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 131,35 pada bulan Desember 2012 menjadi 131,37 pada bulan Januari 2013.

Pada bulan ini subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,02 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,01 persen. Sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air serta subkelompok perlengkapan rumahtangga tidak mengalami perubahan indeks.

Pada bulan Januari 2013, secara umum kelompok ini memberikan andil inflasi sebesar 0,00 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah daun pintu. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah batu bata/batu tela, pemutih, dan seng.

Tabel 5.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Januari 2013 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Desember 2012 Menurut Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar

(2007=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Januari 2013 Thd Desember 2012 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Perumahan, Air, Listrik, Gas, & Bahan Bakar 131,37 0,02

1. Biaya tempat tinggal 127,75 0,02 2. Bahan bakar, penerangan dan air 138,32 0,00 3. Perlengkapan rumahtangga 123,38 0,00 4. Penyelenggaraan rumahtangga 133,82 0,01

(6)

Kelompok sandang pada bulan Januari 2013 mengalami deflasi sebesar 0,37 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 158,62 pada bulan Desember 2012 menjadi 159,20 pada bulan Januari 2013.

Pada bulan ini subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok sandang laki-laki dewasa sebesar 0,88 persen, subkelompok sandang wanita dewasa sebesar 0,99 persen dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 0,12 persen. Sementara subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,14 persen.

Kelompok ini pada bulan Januari 2013 memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap inflasi adalah sepatu, kemeja panjang katun, dan baju kaos/T-shirt. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan terhadap deflasi adalah emas perhiasan.

Tabel 6.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Januari 2013 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Desember 2012 Menurut Kelompok Sandang (2007=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Januari 2013 Thd Desember 2012 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Sandang 159,20 0,37

1. Sandang laki-laki dewasa 143,81 0,88 2. Sandang wanita dewasa 139,09 0,99 3. Sandang anak-anak 128,99 0,12 4. Barang Pribadi dan Sandang lainnya 200,82 -0,14

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan pada bulan Januari 2013 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,75 pada bulan Desember 2012 menjadi 123,87 pada bulan Januari.

Tabel 7.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Januari 2013 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Desember 2012 Menurut Kelompok Kesehatan (2007=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Januari 2013 Thd Desember 2012 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Kesehatan 123,87 0,10

1. Jasa Kesehatan 124,77 0,00 2. Obat-obatan 112,42 0,04 3. Jasa Perawatan dan Jasmani 119,77 0,00 4. Perawatan Jasmani dan Kosmetik 128,92 0,19

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok obat-obatan sebesar 0,04 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,19 persen. Sedangkan subkelompok

(7)

jasa kesehatan serta subkelompok jasa perawatan dan jasmani tidak mengalami perubahan indeks.

Sumbangan inflasi dari kelompok kesehatan pada bulan Januari 2013 sebesar 0,00 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah pasta gigi dan sabun mandi.

6. Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga mengalami deflasi sebesar 0,03 persen atau terjadi penurunan indeks dari 132,71 pada bulan Desember 2012 menjadi 132,67 pada bulan Januari 2013.

Subkelompok yang mengalami penurunan indeks adalah subkelompok rekreasi sebesar 0,21 persen. Sementara subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Sumbangan inflasi dari kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Januari 2013 sebesar -0,00 persen. Komoditas yang memberikan andil deflasi adalah televisi berwarna.

Tabel 8.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Januari 2013 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Desember 2012 Menurut Kelompok Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga (2007=100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Januari 2013 Thd Desember 2012 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Pendidikan, Rekreasi, & Olahraga 132,67 -0,03

1. Jasa Pendidikan 152,92 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 97,27 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 111,37 0,00 4. Rekreasi 101,90 -0,21 5. Olahraga 115,92 0,00

7. Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Januari 2013 mengalami inflasi sebesar 0,46 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,96 pada bulan Desember 2012 menjadi 117,50 pada bulan Januari 2013.

Subkelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah subkelompok transpor sebesar 0,61 persen. Sementara subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Januari 2013 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,07 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah angkutan udara dan mobil.

Tabel 9.

Indeks Harga Konsumen Kota Medan Bulan Januari 2013 dan Persentase Perubahan Terhadap Bulan Desember 2012 Menurut Kelompok Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan (2007=100)

(8)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Januari 2013 Thd Desember 2012 Persen Perubahan

(1) (2) (3)

Transpor, Komunikasi, & Jasa Keuangan 117,50 0,46

1. Transpor 128,61 0,61 2. Komunikasi dan Pengiriman 85,16 0,00 3. Sarana Penunjang Transpor 120,21 0,00 4. Jasa Keuangan 112,22 0,00

(9)

PERBANDINGAN ANTAR KOTA

Pada bulan Januari 2013 dari 66 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya (IHK) di Indonesia, 62 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 3,78 persen dengan IHK 145,96 dan inflasi terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,01 persen dengan IHK 146,32. Sedangkan 4 (empat) kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,98 persen dengan IHK 152,00 dan deflasi terendah terjadi di Ternate sebesar 0,20 persen dengan IHK 136,59.

Perbandingan Antarkota di Pulau Sumatera

Di Pulau Sumatera, dari 16 kota IHK, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 3,78 persen dengan IHK 145,96 dan inflasi terendah terjadi di Palembang sebesar 0,64 persen dengan IHK 134,29.

Tabel 10.

Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Sumatera (2007=100)

Kota IHK Januari 2013 Inflasi Januari 2013 Kumulatif Januari 2013 (1) (2) (3) (4) 1 Banda Aceh 128,74 1,22 1,22 2 Lhokseumawe 135,85 1,75 1,75 3 Sibolga 145,96 3,78 3,78 4 Pematangsiantar 141,92 2,01 2,01 5 Medan 136,79 1,21 1,21 6 Padangsidimpuan 138,79 1,29 1,29 7 Padang 142,03 1,34 1,34 8 Pekanbaru 136,36 2,00 2,00 9 Dumai 140,05 1,28 1,28 10 Jambi 141,15 1,46 1,46 11 Palembang 134,29 0,64 0,64 12 Bengkulu 144,02 1,17 1,17 13 Bandar Lampung 148,79 1,00 1,00 14 Pangkal Pinang 150,73 1,25 1,25 15 Batam 129,02 0,94 0,94 16 Tanjung Pinang 137,50 1,89 1,89 Nasional 136,88 1,03 1,03

(10)

Perbandingan Antarkota di Pulau Jawa

Dari 23 kota IHK di Pulau Jawa, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Purwokerto sebesar 1,63 persen dengan IHK 136,25 dan inflasi terendah terjadi di Bogor sebesar 0,58 persen dengan IHK 135,95.

Tabel 11.

Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Pulau Jawa (2007=100)

Kota IHK Januari 2013 Inflasi Januari 2013 Kumulatif Januari 2013 (1) (2) (3) (4) 1 Jakarta 134,75 0,88 0,88 2 Bogor 135,95 0,58 0,58 3 Sukabumi 136,69 1,09 1,09 4 Bandung 129,39 0,64 0,64 5 Cirebon 139,69 0,60 0,60 6 Bekasi 134,62 1,49 1,49 7 Depok 135,25 1,29 1,29 8 Tasikmalaya 138,48 1,15 1,15 9 Purwokerto 136,25 1,63 1,63 10 Surakarta 126,11 1,33 1,33 11 Semarang 135,62 0,99 0,99 12 Tegal 135,30 0,77 0,77 13 Yogyakarta 137,02 0,96 0,96 14 Jember 137,45 1,17 1,17 15 Sumenep 135,48 1,54 1,54 16 Kediri 136,03 1,05 1,05 17 Malang 137,16 0,94 0,94 18 Probolinggo 142,00 1,02 1,02 19 Madiun 140,10 1,39 1,39 20 Surabaya 136,24 0,89 0,89 21 Serang 141,31 1,41 1,41 22 Tangerang 137,27 0,74 0,74 23 Cilegon 135,58 1,25 1,25 Nasional 136,88 1,03 1,03

(11)

Perbandingan Antarkota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa

Dari 27 kota IHK di luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, seluruh kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,98 persen dengan IHK 152,00 dan inflasi terendah terjadi di Ternate sebesar 0,20 persen dengan IHK 136,59.

Tabel 12.

Perbandingan IHK dan Inflasi Kota-Kota di Luar Pulau Sumatera dan Pulau Jawa (2007=100)

Kota Januari IHK 2013 Inflasi Januari 2013 Kumulatif Januari 2013 (1) (2) (3) (4) 1 Denpasar 138,52 1,41 1,41 2 Mataram 149,30 1,56 1,56 3 Bima 148,27 1,42 1,42 4 Maumere 158,20 1,95 1,95 5 Kupang 147,27 1,27 1,27 6 Pontianak 146,32 0,01 0,01 7 Singkawang 141,87 1,04 1,04 8 Sampit 141,47 2,91 2,91 9 Palangkaraya 147,29 1,63 1,63 10 Banjarmasin 145,11 1,14 1,14 11 Balikpapan 145,77 1,09 1,09 12 Samarinda 147,90 2,09 2,09 13 Tarakan 163,42 2,16 2,16 14 Manado 133,08 -0,49 -0,49 15 Palu 142,60 0,18 0,18 16 Watampone 150,27 0,97 0,97 17 Makasar 136,52 1,19 1,19 18 Parepare 136,32 1,16 1,16 19 Palopo 142,95 0,51 0,51 20 Kendari 141,24 0,06 0,06 21 Gorontalo 140,21 0,64 0,64 22 Mamuju 138,62 0,27 0,27 23 Ambon 143,29 1,81 1,81 24 Ternate 136,59 -0,20 -0,20 25 Manokwari 148,97 -0,75 -0,75 26 Sorong 152,00 -0,98 -0,98 27 Jayapura 133,24 0,40 0,40 Nasional 136,88 1,03 1,03

(12)

Tabel 13.

Perkembangan Inflasi di Sumatera Utara dan Nasional Tahun 1999-2013

No. Tahun/ Bulan Medan Pematangsiantar Sibolga Padangsidimpuan Sumut Nasional Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 1999 X 1,68 X -0,54 X 1,65 X -0,14 X 1,37 X 2,01 2 2000 X 5,90 X 4,67 X 6,95 X 3,95 X 5,73 X 9,35 3 2001 X 15,51 X 13,55 X 8,66 X 9,84 X 14,79 X 12,55 4 2002 X 9,49 X 9,41 X 11,58 X 10,18 X 9,59 X 10,03 5 2003 X 4,46 X 2,51 X 3,94 X 4,07 X 4,23 X 5,06 6 2004 X 6,64 X 7,31 X 6,64 X 8,99 X 6,80 X 6,40 7 2005 X 22,91 X 19,67 X 22,39 X 18,47 X 22,41 X 17,11 8 2006 X 5,97 X 6,06 X 5,03 X 10,02 X 6,11 X 6,60 9 2007 X 6,42 X 8,37 X 7,13 X 5,87 X 6,60 X 6,59 10 2008 X 10,63 X 10,16 X 12,36 X 12,34 X 10,72 X 11,06 11 2009 X 2,69 X 2,72 X 1,59 X 1,87 X 2,61 X 2,78 12 2010 X 7,65 X 9,68 X 11,83 X 7,42 X 8,00 X 6,96 13 2011 X 3,54 X 4,25 X 3,71 X 4,66 X 3,67 X 3,79 Januari 1,86 1,86 2,42 2,42 2,66 2,66 2,40 2,40 1,97 1,97 0,89 0,89 Februari -0,58 1,27 -0,02 2,40 0,09 2,75 -0,06 2,33 -0,47 1,49 0,13 1,03 Maret -0,94 0,32 -1,18 1,19 -1,19 0,79 -1,43 0,87 -1,03 0,45 -0,32 0,70 April -0,72 -0,41 -1,47 -0,30 -1,31 -0,53 -1,06 -0,20 -0,83 -0,39 - 0,31 0,39 Mei -0,30 -0,70 0,31 0,01 -0,56 -1,08 -0,06 -0,25 -0,23 -0,62 0,12 0,51 Juni 1,07 0,36 0,79 0,80 0,98 -0,11 0,04 -0,21 0,99 0,36 0,55 1,06 Juli 0,95 1,31 0,78 1,59 1,01 0,89 0,90 0,68 0,93 1,29 0,67 1,74 Agustus 1,19 2,51 0,68 2,28 0,79 1,69 1,12 1,81 1,12 2,43 0,93 2,69 September 1,29 3,83 1,27 3,58 0,21 1,90 1,43 3,27 1,25 3,71 0,27 2,97 Oktober -0,84 2,96 0,36 3,95 0,35 2,26 -0,15 3,12 -0,65 3,04 -0,12 2,85 November 0,11 3,07 -0,28 3,66 -0,39 1,86 0,86 4,00 0,08 3,12 0,34 3,20 Desember 0,46 3,54 0,57 4,25 1,82 3,71 0,63 4,66 0,53 3,67 0,57 3,79 14 2012 X 3,79 X 4,73 X 3,30 X 3,54 X 3,86 X 4,30 Januari 1,62 1,62 2,85 2,85 2,53 2,53 0,70 0,70 1,74 1,74 0,76 0,76 Februari -0,82 0,78 -0,83 1,99 -1,23 1,26 -0,20 0,50 -0,81 0,91 0,05 0,81 Maret -0,26 0,52 -0,39 1,60 -0,44 0,82 -0,14 0,36 -0,27 0,63 0,07 0,88 April 0,20 0,72 0,64 2,25 0,35 1,18 -0,23 0,13 0,23 0,86 0,21 1,09 Mei 0,11 0,83 -0,49 1,75 -0,04 1,13 0,22 0,35 0,05 0,91 0,07 1,15 Juni 1,13 1,97 1,78 3,57 2,02 3,17 1,19 1,54 1,23 2,15 0,62 1,79 Juli 0,76 2,74 0,39 3,97 0,11 3,29 0,19 1,73 0,67 2,84 0,70 2,50 Agustus 0,04 2,79 0,10 4,08 0,73 4,04 1,31 3,07 0,13 2,98 0,95 3,48 September -0,02 2,76 0,48 4,58 -0,92 3,08 -0,54 2,52 -0,03 2,95 0,01 3,49 Oktober 0,47 3,25 -0,42 4,14 0,04 3,13 0,27 2,80 0,35 3,31 0,16 3,66 November 0,04 3,29 -0,55 3,57 -0,59 2,52 0,19 2,99 -0,03 3,28 0,07 3,73 Desember 0,48 3,79 1,12 4,73 0,76 3,30 0,54 3,54 0,56 3,86 0,54 4,30 14 2013 X X X X X X Januari 1,21 1,21 2,01 2,01 3,78 3,78 1,29 1,29 1,39 1,39 1,03 1,03

(13)

Tabel 14.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/deflasi di Kota Medan Bulan Januari 2013 (%)

Komoditas Andil inflasi Komoditas Andil deflasi

Daging Ayam Ras 0.1743 Minyak Goreng -0.0127

Cabe Merah 0.1698 Emas Perhiasan -0.0079

Bawang Merah 0.1279 Wortel -0.0044

Dencis 0.1169 Batu Bata/Batu Tela -0.0034

Angkutan Udara 0.0637 Kepiting/Rajungan -0.0022

Kentang 0.0628 Pemutih -0.0021

Beras 0.0592 Kangkung -0.0021

Tabel 15.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Pematangsiantar Bulan Januari 2013

(%)

Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi

Cabe Merah 0,4547 Teri -0,0407

Tomat Buah 0,2684 Semangka -0,0281

Bawang Merah 0,1835 Bayam -0,0241

Daging Ayam Ras 0,1330 Cabe Hijau -0,0192

Jeruk 0,1013 Udang Basah -0,0155

Minyak Goreng 0,0751 Sawi Hijau -0,0139

Rokok Putih 0,0746 Emas Perhiasan -0,0080

Tabel 16.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Sibolga Bulan Januari 2013 (%)

Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi

Aso-Aso 0,7663 Bahan Pelumas/Oli -0,0124

Teter 0,4063 Gula Pasir -0,0054

Tongkol 0,3948 Ketimun -0,0045

Cabe Merah 0,3741 Tempat Tidur -0,0036

Kembung/Gembung 0,2664 Pir -0,0032

Udang Basah 0,1820 Susu Untuk Bayi -0,0017

Cumi-Cumi 0,1761 Batu Bata/Batu Tela -0,0015

Tabel 17.

Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Padangsidimpuan Bulan Januari 2013

(%)

Komoditas Andil Inflasi Komoditas Andil Deflasi

Cabe Merah 0,3744 Telepon Seluler -0,0497

Beras 0,3413 Kentang -0,0137

Tukang Bukan Mandor 0,0916 Rimbang/Tekokak -0,0131

Bawang Merah 0,0816 Buncis -0,0092

Telur Ayam Ras 0,0752 Obat Dengan Resep -0,0069

Apel 0,0645 Baju Muslim -0,0044

Dencis 0,0575 Sawi Hijau -0,0039

(14)

BPS PROVINSI SUMATERA UTARA

Informasi lebih lanjut hubungi:

1. Kepala Bidang Statistik Distribusi (Hajizi)

2. Kepala Seksi Statistik HK dan HPB (Nurbaiti)

3. Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik (Pendi Dewanto)

Telepon: 061-8452343 Fax : 061-8452773

E-mail: bps1200@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan keputusan yang salah akan berakhir pada pengelolaan keuangan yang buruk dan tidak efektif dapat mengakibatkan perilaku masyarakat yang rentan akan krisis keuangan

Memohon ampunan kepada Allah adalah cara terbaik untuk terus memperbaiki diri, sungguh Allah maha pengampun atas segala kesalahan – kesalahan hambanya. Allah akan

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui biografi KH. Wahid Hasyim dalam pembaharuan sistem pendidikan pesantren. Abdul Wahid Hasyim relevansi pembaharuan

, sebagai badan khusus yang bertugas mengadministrasi kan semua perjanjian di bidang HAKI telah membuat model mengenai perjanjian lisensi untuk negara berkembang. Di dalam

Luas Wilayah, Ketinggian dari Permukaan Laut dan Kedalaman Air Tanah (Sumur) Dirinci Menurut Desa dalam Wilayah Kecamatan Patani Utara,

Abstrak: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan tentang

Dengan perbaikan yang dilakukan oleh manajemen untuk mempertajam brand image mereka, maka konsumen bisa menikmati layanan dan fasilitas yang lebih baik lagi.. CSL Mengetahui Brand

Berdasarkan Gambar 2 terlihat bahwa, pada menit ke-5 hasil uji disolusi menunjukkan bahwa, bahan aktif yang diuji berupa parasetamol yang terdapat dalam cangkang KK sudah