• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FUNGSI DAN KATEGORI FRASA PADA ARTIKEL PIPA PDAM TERSUMBAT SAMPAH DALAM SURAT KABAR RADAR MAJALENGKA EDISI 8 JANUARI 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FUNGSI DAN KATEGORI FRASA PADA ARTIKEL PIPA PDAM TERSUMBAT SAMPAH DALAM SURAT KABAR RADAR MAJALENGKA EDISI 8 JANUARI 2021"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FUNGSI DAN KATEGORI FRASA PADA ARTIKEL

“PIPA PDAM TERSUMBAT

SAMPAH

DALAM SURAT KABAR

RADAR MAJALENGKA

EDISI 8 JANUARI 2021

Deden Sutrisna1, Lya Elyawati2

Universitas Majalengka

dedensutrisna@unma.ac.id

Abstrak

Permasalahan yang mendorong untuk melakukan penelitian ini. Diantaranya peneliti ingin melihat tingkat pemahaman masyarakat tentang fungsi dan kategori frasa dengan memperhatikan ketetapan dan kesesuaian dengan kalimat pada wancana tulis di surat kabar harian Radar Majalengka. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan kategori frasa yang terdapat pada artikel

“Pipa PDAM Tersumbat” Radar Majalengka, edisi 8 Januari 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak catat.

Kata kunci:fungsi, kategori, frasa

Abstract

Problems prompted this research to be carried out. Among them, the researcher wants to see the level of public understanding of the function and category of phrases by paying attention to the provisions and suitability of sentences in written discourse in the daily newspaper Radar Majalengka. The purpose of this study aims to determine the function and category of phrases contained in the article "Pipa PDAM Tersumbok" Radar Majalengka, January 8, 2021 edition. The research method used in this study is the watch and note method.

(2)

A. PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai jenis keperluan, misalnya dalam pendidikan, penataran, perdagangan, surat kabar, dan media berita online. Tiap-tiap jenis pemakaian bahasa itu memiliki ciri khas sendiri-sendiri, tiap-tiap jenis pemakaian bahasa itupun menarik untuk diteliti. Dengan demikian bahasa dalam surat kabar pun dapat dijadikan objek penelitian. Bahasa dalam surat kabar itu memuat berbagai jenis tulisan misalnya jenis artikel, opini, dan tiap-tiap jenis itupun dapat dijadikan objek penelitian untuk diketahui. Oleh karena itu, artikel dalam surat kabar Radar Majalengka ini pun dapat dijadikan objek penelitian.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka penulis sengaja memilih judul " Analisis Fungsi Dan Kategori

Frasa Pada Artikel “Pipa PDAM

Tersumbat Sampah” Radar

Majalengka, Edisi 8 Januari 2021 ". Dengan judul tersebut penulis berharap akan mendapat gambaran mengenai permasalahan frasa yang ada di dalam surat kabar. Peneliti tertarik meneliti " Analisis Fungsi Dan Kategori Frasa Pada Artikel

Pipa PDAM Tersumbat Sampah

Radar Majalengka, Edisi 8 Januari 2021" karena dalam surat kabar terdapat frasa dan penulisan artikel. Untuk memahami dan mendeskripsikan artikel tersebut, masalah frasa dan penulisan artikel sengaja dipandang sebagai permasalahan yang menarik untuk diteliti.

Analisis Fungsi dan kategori frasa merupakan kajian sintaksis yang menelaah unsur-unsur yang

terdapat dalam sebuah kalimat, kategori kata yang menduduki setiap fungsi kalimat, dan peran semantisnya. Menurut Tarmini (2012:11) Frasa adalah konstruksi yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang dapat memenuhi fungsi sintaksis tertentu dalam sebuah kalimat. Tetapi tidak melebihi batas fungsi klausa atau penamaan frasa tidak bersifat prediktif.

Ramlan (2005:139) Frasa ialah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. Dari batasan di atas dapatlah dikemukakan bahwa frasa mempunyai dua sifat, yaitu: (1) frasa merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih, (2) frasa merupakan satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa, maksudnya frasa itu selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa yaitu S, P, O, Pel, atau Ket. Frasa berdasarkan distribusi unsurnya, menjadi dua golongan, yaitu frasa endosentrik dan eksosentrik. Frasa endosentrik adalah frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsur-unsurnya (Ramlan, 2005:142). Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Chaer (2009:120). Kategori kata adalah jenis kata yang mengisi setiap fungsi kalimat baik pengisi fungsi subjek, predikat, objek, pelengkap, maupun keterangan. Dalam hal in kategori kata pengisi fungsi predikat sangat menentukan hadirnya peran tertentu dalam kalimat. Pada umumnya verba pengisi fungsi predikat dibedakan

(3)

atas verba perbuatan dan verba proses (Alwi, dkk, 2003:88).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli tersebut, bahwa secara garis besar frasa berdasarkan kategori atau kelas kata dibedakan menjadi (a) frasa nominal, (b) frasa verbal, (c) frasa adjektival, (d) frasa numeralia, dan (e) frasa adverbia.

Penelitian tentang peran dalam bahasa Indonesia pada surat kabar harian Radar Majalengka. Dalam penelitian ini, penulis hanya membahasa analisis fungsi dan kategori frasa dalam artikel yang berjudul “Pipa PDAM Tersumbat

Sampah”. Penelitian ini bertujuan

untuk menganalisis fungsi dan kategori yang belum dibahas dalam penelitian sebelumnya.

B. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam jurnal ini ialah metode deskriptif kualitatif dengan sumber tulisan, dan data buatan. Data tulis dikumpulkan melalui penerapan metode simak catat. Data buatan digunakan untuk melengkapi data tulis. Menurut Sudaryanto (1993: 133) teknik simak adalah penyediaan data yang dilakukan dengan menyimak data penggunaan bahasa. (Mahsun, 2012:03) teknik catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan ketika menerapkan metode simak dengan teknik lanjutan diatas. Teknik catat adalah mencatat beberpa bentuk yang relevan bagi penelitinya dari penggunaan bahasa secara tertulis (Mahsun, 2007:29).

C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Data

Penelitian ini menganalisis fungsi dan kategori dalam kalimat

pada artikel yang berjudul “Pipa

PDAM Tersumbat Sampah” yang

bersumber dari surat kabar harian Radar Majalengka, Edisi 8 Januari 2021. Berikut disajikan deskripsi data yang bersumber dari surat kabar harian Radar Majalengka, Edisi 8 Januari 2021 dalam judul artikel

Pipa PDAM Tersumbat Sampah

sebagai berikut.

Tabel. 1 Artikel

PIPA PDAM TERSUMBAT SAMPAH

MAJALENGKA- pasokan air bersih dari PDAM tidak lancar sehingga dikeluhkan para pelanggan di kota angin, terutama

wilayah kecamatan Jatitujuh dan

kecamatan Kadipaten. Direktur PDAM Majalengka, Hj Elina Lukitasari SE menyatakan sejak memasuki musim penghujan di bulan Desember dan kini memasuki awal tahun 2021, dibeberapa titik terjadi banjir seperti di wilayah kecamatan Jatitujuh dan kecamatan Kadipaten. Hal ini berdampak kepada penyaluran air dari PDAM Majalengka.

“Intensitas curah hujan yang tinggi di

wilayah Kecamatan Jatitujuh menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik. Mengakibatkan terhambatnya aliran air bersih dari PDAM Majalengka, karna bak penampungan air yang terkena banjir. Banyak lumpur dan sampah dengan kondisi air berwarna kecoklatan. Kami harus membersihkan bak tersebut agar air kembali normal dan sangat membutuhkan

wakt, “paparan kamis (7/1).

Pihaknya berusaha membersihkan lumpur yang mengendap, dan membersihkan sampah yang menghalangi agar air kembali

normal. “Saya minta maaf kepada

pelanggan warga masyarakat di sekitar kecamatan Jatitujuh dan Kadipaten, karna pasokan air bersih kepada pelanggan menjadi terhambat karna masalah ini. Ini murni faktor alam dan kita terus bekerja.

(4)

Berusaha melancarkan kembali aliran air

agar sampai kempada masyarakat,

“ujarnya. (Ara).

Pada artikel tersebut dapat disebutkan berita yang memuat beberapa kalimat yang berbentuk alenia atau paragraf merupakan satu kesatuan pokok informasi yang digunakan dalam berita tersebut. Pada artikel surat kabar tersebut penulis hanya mengambil beberapa kaliamat untuk di teliti, sebagai berikut :

a. Pasokan air bersih dari PDAM tidak lancar sehingga

dikeluhkan para pelanggan di kota angin.

b. Saya minta maaf kepada pelanggan warga masyarakat di sekitar Kecamatan Jatitujuh dan Kadipaten.

c. Pihaknya berusaha membersihkan lumpur yang mengendap.

d. Kami harus membersihkan bak tersebut agar air kembali normal.

e. Ini murni faktor alam dan kita terus bekerja.

Tabel 2. Pembagian Kategori Frasa

No Data Kategori

1 Pasokan air bersih Frasa Nomina (FN)

2 Dikeluhkan Frasa Verba (FV)

3 Para pelanggan Frasa Nomina (FN)

4 Di kota angin Frasa Keterangan (FK)

5 Saya Frasa Nomina (FN)

6 Minta maaf Frasa Verba (FV)

7 Pelanggan warga masyarakat Frasa Nomina (FN)

8 Disekitar kecamatan Frasa Keterangan (FK)

9 Pihaknya Frasa Nomina (FN)

10 Membersihkan Frasa Verba (FV)

11 Lumpur Frasa Nomina (FN)

12 Mengendap Frasa Keteragan (FK)

13 Kami Frasa Nomina (FN)

14 Membersihkan Frasa Verba (FV)

16 Bak tersebut Frasa Nomina (FN)

17 Agar air kembali normal Frasa Keterangan (FK)

18 Ini murni faktor alam Frasa Nomina (FN)

19 Bekerja Frasa Verba (FV)

Berdasarkan pembagian kategori frasa pada artikel yang

berjudul “Pipa PDAM Tersumbat

Sampah”, seperti tampak pada tebel di atas diketahui bahwa judul artikel

Pipa PDAM Tersumbat Sampah”

tersebut memiliki 5 pola kalimat dasar yang dapat dibagi menjadi 19 frasa.

2. Analisis Data

Frasa merupakan satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur

klausa, maksudnya frasa itu selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa yaitu: S, P, O, atau K. Dengan demikian dapat disimpulkan dalam

wacana pada judul artikel “Pipa

PDAM Tersumbat Sampah” bahwa

sebagian besar fungsi frasa adalah memberikan keterangan dalam kedudukannya dalam unsur klausa yaitu S, P, O, atau K. Karena sebagian besar frasa yang terbentuk yang dipilih secara acak dari kalimat artkel tersebut. Jika pada judul

(5)

artikel “Pipa PDAM Tersumbat

Sampah” dijelaskan secara fungsi

dan kategori, maka hasilnya sebagi berikut :

Tabel 3. Hasil Fungsi dan Kategori No.1

No. 1 Pasokan air bersih

dari PDAM Tidak sehingga lancar

dikeluhkan

Para pelanggan Di kota

angin

Analisis Fungsi S P O K

Analisis

Kategori N V N K

Secara fungsi susunan kalimat dasar tersebut S, P, O, dan K. Sedangkan secara kategori berdasarkan frasa pembentuknya terdiri dari frasa nomina, frasa verba, frasa nomina, dan frasa keterangan.

Berdasarkan analisis fungsi dan kategori tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap unsur dalam klausa terdiri dari beberapa frasa. Pada

kalimat “ Pasokan air bersih dari

PDAM tidak lancar sehingga dikeluhkan para pelanggan di kota

angin”. Dimana frasa “pasokan air bersih dari PDAM” merupakan

subjek dan juga merupakan kategori

nomina. Kemudian frasa “tidak

lancar sehingga dikeluhkan”

merupakan predikat dan juga termasuk kedalam ktegori verba.

Frasa “para pelanggan” yang

merupakan objek dan juga termasuk dalam kategori nomina. Dan terakhir

“di kota angin” yang merupakan

keterangan dan termasuk kategori keterangan.

Tabel 4. Hasil Fungsi dan Kategori No. 2

No. 2 Saya Minta maaf kepada Pelanggan warga masyarakat

Disekitar kecamatan Jatitujuh dan Kadipaten Analisis Fungsi S P O K Analisis Kategori N V N K

Secara fungsi susunan kalimat dasar tersebut S, P, O, dan K. Sedangkan secara kategori berdasarkan frasa pembentuknya terdiri dari frasa nomina, frasa verba, frasa nomina, dan frasa keterangan.

Berdasarkan analisis fungsi dan kategori tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap unsur dalam klausa terdiri dari beberapa

frasa. Pada kalimat “Saya minta maaf

kepada pelanggan warga masyarakat di sekitar kecamatan Jatitujuh dan

Kadipaten”. Dimana frasa “saya”

merupakan subjek dan juga merupakan kategori nomina.

Kemudian frasa “minta maaf kepada”

merupakan predikat dan juga termasuk kedalam ktegori verba.

Frasa “pelanggan warga masyarakat”

yang merupakan objek dan juga termasuk dalam kategori nomina.

(6)

Dan terakhir “di sekitar kecamatan

Jatitujuh dan Kadipaten” yang

merupakan keterangan dan termasuk kategori keterangan.

Tabel 5. Hasil Fungsi dan Kategori No. 3

No. 3 Pihaknyna membersihkan Berusaha Lumpur mengendap Yang

Analisis Fungsi S P O K

Analisis

Kategori N V N K

Pada No 3 ini tampak bahwa secara fungsi terdiri dari 4 fungsi yaitu Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangn. Sedangkan secara kategori terdiri dari 4 frasa yaitu

“pihaknya” merupakan frasa nomina,

“berusaha membersihkan” adalah

frasa verba, “lumpur” merupakan

frasa nomina, dan “yang mengendap”

merupakan frasa keterangan.

Tabel 6. Hasil Fungsi dan Kategori No. 4

No. 4 Kami membersihkan Harus Bak tersebut kembali Agar air

normal

Analisis Fungsi S P O K

Analisis Kategori N V N K

Secara fungsi susunan kalimat dasar pada no 4 ini adalah S, P, O dan K. Sedangkan secara kategori berdasarkan frasa pembentuknya terdiri dari frasa nomina, frasa verba, frasa nomina, dan frasa keterangan.

Berdasarkan analisis fungsi dan kategori tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap unsur dalam klausa terdiri dari beberapa

frasa. Terbukti pada kalimat “Kami

harus membersihkan bak tersebut

agar air kembali normal”. Dimana frasa “kami” merupakan subjek dan

juga termasuk dalam kategori

nomina. Kemudia frasa “harus

membersihkan” merupakan predikat

juga termasuk kedalam kategori

verba. Frasa “bak tersebut

merupakan objek sekaligus termasuk dalam katgeori nomina.

Dan yang terakhir frasa “agar air

kembali normal” merupakan

keterangan dan termasuk kedalam kategori keterangan.

Tabel 7. Hasil Fungsi dan Kategori No. 5

No. 5 Ini murni faktor alam Dan kita terus bekerja

Analisis Fungsi S P

Analisis Kategori N V

Secara fungsi susunan kalimat dasar pada no 5 ini hanya ada subjek

(S) dan predikat (P). Sedangkan secara kategori berdasarkan frasa

(7)

e-ISSN: 2549-5119 Vol. 5, No. 1, Februari 2021

pembentuknya terdiri dari frasa nomina, dan frasa verba.

Berdasarkan analisis fungsi dan kategori tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap unsur dalam klausa terdiri dari beberapa

frasa. Terbukti pada kalimat “Ini

murni faktor alam dan kita terus

bekerja”. Dimana frasa “ini murni

faktor alam” merupakan subjek dan

juga termasuk dalam kategori nomina. Dan yang terakhir frasa

“dan kita terus bekerja” merupakan

predikat juga termasuk kedalam kategori verba.

D. SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis dan pembahasan terhadap pemakain

frasa pada artikel berjudul “Pipa

PDAM Tersumbat Sampah” yang

bersumber dari surat kabar harian Radar Majalengka, Edisi 8 Januari 2021. Dapat disimpulkan bahwa struktur kalimat yang membentuk artikel dalam surat kabar harian Radar Majalengka merupakan bahasa berita, dalam hal ini semua kalimat terbentuk dan bahasa baku.

Dalam analisis fungsi dan kategori pada artikel yang berjudul

Pipa PDAM Tersumbat Sampah”

dengan mengunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber tulisan dan data buatan, data ditulis dikumpulkan melalui penerapan metode simak catat. Analisis pada artikel tersebut penulis hanya mengambil beberapa kalimat untuk diteliti.

Dari beberap kalimat yang di ambil penulis meneliti kategori frasa pada artikel yang judul “Pipa PDAM

Tersumbat Sampah” dengan hasil

memiliki 5 pola kalimat yang dapat di bagi menjadi 19 frasa. Sedangkan fungsi frasa dari beberapa kalimat

artikel tersebut penulis menemukan susunan kalimat dasar berupa Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Keterangan (K/Ket.) pada setiap kalimat yang telah di analisis. Berdasarkan fungsi dan kategori dapat disimpulkan bahwa setiap unsur dalam klausa terdiri dari beberpaa frasa.

Beberapa fungsi dan ketegori frasa dalam sebuah artikel tidak jarang mengandung makna yang ambigu. Oleh karena itu, penelitian tentang analisis fungsi dan kategori pada artikel surat kabar bisa dilanjutkan analisis pada tataran semantik berupa makna kata dan tataran pragmatik berupa maksud tuturan.

DAFTAR PUSTAKA

Bastian, Ari Alfianto 2018. Analisis Pemakaian Frase Bahasa Indonesia Dalam Berita Online Bola.Net Bulan April 2015. Diakses tanggal 18 Januari 2021 pukul 19.20 (http://eprints.ums.ac.id/6938 7/11/NASKAH%20PUBLIKASI. pdf)

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa

Praktis Bahasa

Indonesia.Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa : Tahapan Strategi, Metode dan. Tekniknya. Jakarta : Raya Grafindo

Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa : Tahapan Strategi, Metode dan. Tekniknya. Jakarta : Raya Grafindo

(8)

e-ISSN: 2549-5119 Vol. 5, No. 1, Februari 2021

Mardhatillah, 2016. Fungsi Dan Kategori Kalimat Sederhana Dalam Jurnal English Teaching Forum. Diakses tanggal 28 Desember 2020 pukul 15.41 (file:///D:/tugas%20semsester %203/Sintaksis%20Bahasa%2 0Indonesia/PDF/13846-27626-1-SM.pdf)

Sudaryanto. 1933. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa (Pengantar.Penelitian Wahana Kebbudayaan Secara linguistik). Yogyakarta: Duta Suryadi, Supadi, Melani Seri 2019.

Analisis Frasa Pada Surat Kabar Harian Rakyat Bengkulu. Vol 3

no 2 2019. Diakses tanggal 14 Januari 2021 pukul 20.01 (file:///D:/tugas%20semsester %203/Sintaksis%20Bahasa%2 0Indonesia/PDF/10224-23005-1-SM.pdf)

Taib, Rostina. 2014. Analisis Kategori, Fungsi, Dan Peran Dalam Bahasa Aceh. Vol 2 no.1 2014. Diakses tanggal 14 Januari 2021 pukul 14.41(file:///D:/tugas%20sem sester%203/Sintaksis%20Baha sa%20Indonesia/PDF/96- Article%20Text-129-1-10-20200309.pdf)

Gambar

Tabel 2.  Pembagian Kategori Frasa
Tabel 5. Hasil Fungsi dan Kategori No. 3

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak , metode simpleks yang direvisi adalah suatu metode yang didesain untuk mencapai hal yang tepat sama seperti pada metode simpleks asli, akan tetapi dengan suatu

Masyarakat menciptakan agama dengan mendefinisikan fenomena tertentu sebagai sesuatu yang sakral dan sementara yang lain dianggap profan (kejadian yang umum atau

Hasil akhir analisis faktor-faktor risiko dengan menggunakan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis) berdasarkan kejadian didapatkan aspek-aspek risiko, yaitu; aspek

Peningkatan penerimaan luar negeri berupa ekspor dan penerimaan dalam negeri, terutama penerimaan pajak sangat penting mengingat fungsi pajak yang salah satunya adalah

Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berintegrasi dan berkolaborasi untuk membantu manajemen dalam menyelesaikan masalah dan memberikan

Pemenuhan kebutuhan sarana informasi di lingkungan kampus disediakan perangkat SIDAMA (Sistem Informasi Data Mahasiswa) yang ditempat di Fakultas maupun

Hanandjoeddin dilakukan beberapa pendekatan, yaitu analisis kesesuaian antara kondisi terminal penumpang saat ini dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 69