• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAK sim RS 14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAK sim RS 14"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA

KERANGKA

ACUAN

ACUAN

KERJA

KERJA

PENGADAAN KOMPUTER

PENGADAAN KOMPUTER

JARINGAN SIM RS

JARINGAN SIM RS

RSUD BRIGJEND H. HASSAN BASRY KANDANGAN RSUD BRIGJEND H. HASSAN BASRY KANDANGAN

(2)

2

Kegiatan : Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Pekerjaan : Belanja Modal Pengadaan Komputer Jaringan SIM RS Sumber Dana : APBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Tahun Anggaran : 2014

Kode Rekening : 5.2.3.12.14

1.

LATAR BELAKANG

Bagi rumah sakit pemerintah, dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum, kemudian Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menuntut rumah sakit harus banyak berbenah terutama dari sisi keuangan dan akuntabilitasnya. RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan merupakan rumah sakit kelas C yang pada tanggal 2 Desember 2010 berdasarkan Keputusan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 268 Tahun 2010 ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan pelayanan yang profesional berbasis teknologi infomasi. Perkembangan teknologi bergerak semakin pesat, sehingga Rumah Sakit dituntut untuk meningkatkan pelayanan agar semakin baik, cepat, efektif dan efisien sehingga memerlukan sistem manajemen informasi yang handal dan produktif. Pemanfaatan teknologi informasi sangat penting dilakukan agar pengelolaan sistem manajemen di rumah sakit menjadi terpadu dan terkontrol, sebagai jawaban terhadap semakin tingginya tuntutan masyarakat akan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Teknologi informasi diharapkan bisa memberikan solusi-solusi terhadap masalah rumitnya birokrasi dan transparansi serta meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan dalam hal efektivitas, efisiensi, fleksibilitas dan kecepatan. Guna mengatasi hambatan–hambatan dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit maka keberadaan “Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit” sangat dibutuhkan sebagai salah satu strategi manajemen dalam meningkatkan mutu pelayanan dan memenangkan persaingan bisnis. Penggunaan teknologi informasi bermuara pada perbaikan kinerja pelayanan rumah sakit serta terciptanya manajemen operasional yang bersih, akuntabel dan mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) merupakan prosedur memproses data berdasarkan teknologi informasi dan diintegrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif  untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen di rumah sakit. Sistem Informasi Manajemen saat ini merupakan sumber daya utama, yang mempunyai nilai strategis dan memiliki peran penting bagi Rumah Sakit agar mampu memberikan layanan terbaiknya. Aplikasi SIM RS terintegrasi pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. SIM RS bukanlah tujuan utama melainkan dengan SIM RS dapat dicapai tujuan Rumah Sakit.

(3)

3

Kewajiban penggunaan SIM RS tertuang dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pada Pasal 52 Ayat 1 disebutkan bahwa : ”Setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit”. Hal ini dipertegas lagi dengan Permenkes RI Nomor 1171 Tahun 2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit pada Pasal 1 dikatakan bahwa “Setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit”. Berpedoman pada salah satu misi Bupati Hulu Sungai Selatan yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2018 yaitu, ”meningkatkan dan mengembangkan potensi daerah menjadi potensi kekuatan pengembangan dengan secara maksimal memanfaatkan teknologi dan informatika”. RSUD Brigjend H. Hasan Basry menuangkan misinya dalam Renstra Tahun 2014-2018 untuk mengembangkan manajemen modern berbasis teknologi informasi, sehingga pada DPA SKPD RSUD Brigjend H.Hasan Basry Tahun Anggaran 2014 dilaksanakan pengadaan komputer jaringan SIM RS.

2.

MAKSUD DAN TUJUAN

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyediakan komputer jaringan SIM RS dalam rangka peningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen rumah sakit selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

a. Melakukan pendataan/arsip digital terhadap rekam medis seluruh pasien rumah sakit sehingga penyelenggaraan program-program pelayanan rumah sakit dapat berjalan dengan efisien dan efektif.

b. Pengadaan obat-obatan dan BAKHP akan lebih akurat.

c. Pencatatan rekam medis menjadi lebih rapi, terpelihara dan dapat dipertanggung  jawabkan, hal ini karena keseluruhan data tersimpan dalam suatudatabase.

d. Seluruh kegiatan-kegiatan medis & non medis dari unit/instalasi rumah sakit dapat selalu dipantau melalui laporan-laporan atau grafik-grafik yang dihasilkan.

e. Kinerja rumah sakit dapat dipantau dengan lebih baik.

f. Pelayanan kepada pasien akan dapat lebih cepat, karena konsep integrasi sistem SIM RS di semua unit rumah sakit

g. Rumah sakit akan dapat mengolah semua sumber daya dan data/informasi yang terintegrasi untuk memaksimalkan kinerja rumah sakit.

h. Manajemen dapat melakukan akses data/informasi rumah sakit secarareal time untuk melihat perkembangan/kinerja rumah sakit setiap saat.

i. Laporan keuangan rumah sakit dapat dilihat setiap saat. Seluruh kegiatan-kegiatan rumah sakit yang ada hubungannya dengan biaya akan langsung terhubung ke bagian akuntansi/keuangan.

(4)

4

3.

SASARAN

a. RSUD Brigjend H. Hasan Basry b. Pasien dan Keluarga

4.

NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN

Organisasi : RSUD Brigjend H. Hasan Basry Pengguna Anggaran : dr. Hj.Rasyidah, M.Kes

Pejabat Pembuat Komitmen : Riswan, M.Si

5.

SUMBER PENDANAAN

a. Kegiatan ini bersumber dari Dana APBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun Anggaran 2014.

b. Total Pagu yang tersedia dalam pengadaan ini sebesar Rp. 534.450.000,- (lima ratus  tiga puluh empat juta empat ratus lima puluh ribu rupiah).

6.

RUANG LINGKUP

a. Ruang Lingkup Pekerjaan/Pengadaan

Metode pengadaan ( pro curement ) dengan lelang terbuka di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui website : lpse.hulusungaiselatankab.go.id.

SIM RS terdiri dari 3 (tiga) bagian yakniSoftware ,Hardware dan Jaringan.

Software meliputi modul-modul yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit, Hardware meliputi komputer server, komputer client, printer, dan barcode reader. Jaringan yang menghubungkan 12 titik, terdiri dari switch, router, konektor dan kabel.

b. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan di RSUD Brigjend H. Hasan Basry, di desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

7.

PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk yang dihasilkan berupa komputer jaringan SIM RS yang dapat terdiri dari hardware , jaringan/LAN dan software  yang digunakan untuk menunjang pelayanan kesehatan di RSUD Brigjend H. Hasan Basry. Merupakan sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan kesehatan dalam

(5)

5

bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat.

8.

METODOLOGI

 ________________________________________________________________________ 

9.

 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 75 (tujuh puluh lima) hari kalender terhitung sejak tanggal penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK).

10.

KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI

 _______________________________________________________________________ 

11.

RENCANA ANGGARAN BIAYA

 _______________________________________________________________________ 

12.

SPESIFIKASI

Terlampir

13.

 JENIS DAN JUMLAH BARANG

Terlampir

14.

KETENTUAN LAIN YANG DIPERLUKAN

a. Memiliki brosur, barang 100 % baru dan dapat dilakukan uji fungsi.

b. Mempunyai pengalaman dalam mengembangkan SIM RS di RS Pemerintah dan masih berjalan saat ini yang dibuktikan dengan surat keterangan atau referensi dari RS yang menyatakan bahwa SIM RS tersebut masih berjalan dengan baik.

c. Melampirkan surat dukungan dari Pabrikan/Agen/Dealer untuk produkhardware 

dan jaringan SIM RS yang ditawarkan. d. Mengutamakan produk ramah lingkungan.

e. Memiliki Hak Cipta dari Produk software  SIM RS yang ditawarkan, yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

(6)

6

f. Membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan implementasi dan pelatihan

SIM RS minimal selama 2 minggu.

g. Membuat surat pernyataan kesanggupan menempatkan 1 orang programmer dan 1 orang operator selama 12 bulan dalam rangkamaintenance dancostumize SIM RS. h. Memberikan garansihardware , jaringan dansoftware selama 1 tahun.

i. Online support (setting konfigurasi, error dan bug).

15.

LAIN-LAIN

a. Hal-hal yang belum jelas dan belum tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan dijelaskan dalam acara penjelasan pekerjaan.

b. Kekeliruan dalam redaksi bila memungkinkan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Dibuat di : Kandangan Tanggal : 7 April 2014 Mengetahui/Menyetujui :

Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen,

dr. Hj. RASYIDAH, M.Kes RISWAN, M.Si

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan komputer merupakan hubungan komputer satu sama lain dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi, dapat menggunakan hardware dan software

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Evaluasi Penerapan SIM-RS Menggunakan COBIT 5 Pada RSUD Lawang Kabupaten Malang didapatkan temuan data berdasarkan domain yang digunakan

Peran Staf Medis RS • Dokter adl inti utama pelayanan Dokter adl inti utama pelayanan..

Oleh sebab itu RS Haji Jakarta membangun suatu jaringan komputer LAN untuk mempermudah pasien mendapatkan pelayanan dari bagian yang satu dengan bagian yang lain dan mendukung

paripurna di fasilitas pelayanan kesehatan... Implementasi program ini di rumah sakit dapat berjalan baik apabila mendapat dukungan penuh dari pimpinan/direktur RS berupa

Sistem informasi (SI) merupakan interaksi terpadu antar komponen (sumberdaya) manusia (brainware), perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), perangkat jaringan

Klausul yang digunakan untuk audit keamanan informasi pada Instalasi SIM-RS disesuaikan dengan kendala-kendala yang ditemukan berdasaran survei dan wawancara, yaitu:

HARDWARE • Komputer/PC Proktor • Komputer/PC/Laptop Klien • WebCam Optional • Mengkonfigurasi jaringan local untuk klien menggunakan kabel LAN • Mengkonfigurasi jaringan internet