BUKU SAKU
SATUAN PENGAMANAN
Diterbitkan :
PT. UNIVERSAL SECURITY INDONESIA
POLDA METRO JAYA 2016
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN
OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 1945 PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan di itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab
Itu, maka penjajahan di atas bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan Perikemanusiaan dan Perikeadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang Kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.
Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Kuasa dan didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan
berkebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Republik Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah dara Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Kesatuan Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerrakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
PRINSIP-PRINSIP PENUNTUN SATPAM
1. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN, MEMEGANG TEGUH DISIPLIN, PATUH DAN TAAT PADA PIMPINAN, JUJUR DAN BERTANGGUNG JAWAB 2. KAMI ANGGOTA SATUAN
PENGAMANAN, SENANTIASA MENJAGA KEHORMATAN DIRI DAN MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN SATUAN PENGAMANAN
3. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN, SENANTIASA WASPADA DALAM
MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PENGAMAN DAN PENERTIB DI LINGKUNGAN KERJA
4. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN, SENANTIASA BERSIKAP TERBUKA, TIDAK MENGANGGAP REMEH SESUATU YANG TERJADI DI LINGKUNGAN KERJA
5. KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN, ADALAH
PETUGAS YANG TANGGUH DAN SENANTIASA BERSIKAP ETIS DALAM MENEGAKKAN
PERATURAN.
KODE ETIK
SATUAN PENGAMANAN
1. BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
2. MENJUNJUNG TINGGI PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945
3. MENJAGA KETENTERAMAN UMUM DENGAN PENUH RASA TANGGUNG JAWAB
BERDASARKAN KETAULADANAN DIRI
4. SELALU WASPADA DALAM MENGHADAPI SETIAP
KEMUNGKINAN GANGGUAN KAMTIBMAS DI LINGKUNGAN TUGAS
5. SETIAP SAAT SANGGUP
MELAKSANAKAN PENGABDIAN LUHUR INI BERDASARKAN HATI NURANI BIODATA PEMILIK Nama : ... Pas Poto PDH
No. Registrasi : ... Jabatan : ... ... Perusahaan : ... Tempat / tgl : ... Agama : ... Alamat Rumah : ... Alamat Instansi : ……….. (leng. No Telp / Fax)
Pemilik
(……….………..)
PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS SATUAN PENGAMANAN 1. Dasar
a. Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
b. Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep /829 / XI / 2005 tentang Pedoman Pembinaan Satuan Pengamanan
c. Peraturan Kapolri Nomor : 24 Tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007 tentang Sistem
Manajeemen Pengamanan Organisasi Perusahaan, Instansi dan atau Lembaga Pemerintah
2. Pengertian
a. Satuan Pengamanan (Satpam : adalah kelompok petugas yang dibentuk oleh Instansi / badan usaha untuk melaksanakan tugas sebagai pengamanan pisik dalam menyelenggarakan keamanan
swakarsa di lingkungan / kawasan kerjanya
b. Instansi : adalah instansi
pemerintahan non TNI / Polri dan lembaga non Departemen
c. Proyek : adalah bangunan dan atau sarana milik negara dan atau milik swasta
d. Badan usaha : adalah
perusahaan yang modalnya sebagian dan atau seluruhnya adalah milik negara dan/atau seluruhnya milik swasta
e. Vital ; yang dimaksud dengan vital atau penting dalam pedoman ini dibatasi pada pengertian vital /penting dilihat dari segi ekonomi yang dikaitkan dengan kepentingan
pembangunan nasional atau kepentingan orang banyak. f. Pengamanan Phisik ; segala
usaha dan kegiatan
mencegah/mengatasi timbulnya ancaman dan gangguan
keamanan dan ketertiban di lingkungan suatu instansi/proyek Badan Usaha secara phisik melalui kegiatan pengaturan , penjagaan, pengawalan dan patroli serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi / proyek/ Badan Usaha yang bersangkutan.
3. Tugas pokok, Fungsi dan Peranan Satpam
a. Tugas pokok satpam ;
Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan atau di kawasan kerjanya, khususnya pengamanan phisik (phisical security)
b. Fungsi satpam ;
Segala sesuatu dan kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan kerjanya dari setiap ancaman gangguan keamanan dan ketertiban serta
pelanggaran hukum (dilakukan secara preventif)
c. Peranan satpam Dalam melaksanakan
tugasnya, satpam mempunyai peranan sebagai :
1. Unsur pembantu
pimpinan/proyek/Badan Usaha tempat ia bekerja khususnya di bidang keamanan dan ketertiban lingkungan/kawasan kerjanya.
2. Unsur pembantu polisi dalam pembinaan
keamanan dan ketertiban terutama di bidang
penegakan hukum dan security mindedness dalam lingkungan kawasan
kerjanya d. Kegiatan satpam
Kegiatan satpam disesuaikan dengan keadaan dan
lingkungan serta kebutuhan masing-masing instansi /proyek/badan usaha yang
bersangkutan sebagai penjabaran dari fungsih satpam, maka dalam melaksanakan tugasnya, satpam melakukan kegiatan-kegiatan yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Mengadakan pengaturan dengan maksud pembinaan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerjanya. Khusunyan yang
menyangkut keamanan dan ketertiban atau tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
instansi/proyek/badan usaha yang bersangkutan seperti: a. Pengaturan tanda
pengenal
pegawai/karyawan b. Pengaturan penerima
c. Pengaturan parkir kendaraan dan sebagainya
2. Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi masuk/keluarnya orang atau barang dan mengawasi keadaan-keadaan atau hal-hal yangmencurigakan di sekitar tempat kerjanya. 3. Melakukan patroli sekitar
kawasan kerjanya menurut rute dan waktu terten tu dengan maksud
mengadakan penelitian dan pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak pada tempatnya yang diperkirakan dapat
menimbulkan ancaman dan gangguan terhadap
keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja
4. Mengadakan pengawalan orang/barang-barang yang
berharga bila diperlukan dan disesuaikan dengan kebuutuhan instansi
/proyek/badan usaha yang bersangkutan
5. Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu tindakan pidana, antara lain seperti: a. Mengamankan tempat
kejadian perkara b. Menangkap dan
mengamankan pelaku serta mengamankan barang bukti (hanya dalam hal tertangkap tangan)
c. Menolong korban, dan d. Melaporkan/meminta
bantuan kepada polisi dan sebagainya.
Selanjutnya memberikan bantuan serta
menyerahkan
pihak yang berwajib terdekat
6. Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat, melalui alarm dan kode-kode / isyarat-isyarat tertentu bila terjadi
kebakaran, bencana alam atau kejadian-kejadianlain yang membahayakan jiwa dan harta benda disekitar kawasan kerjanya serta memberikan pertolongan pertama terhadap korban
4. Sikap Tampang dan Perilaku Anggota Satpam
a. Memelihara kebersihan badan b. Ulet, tabah, sabar dan percaya
diri dalam mengemban tugasnya c. Mentaati perundang-undangan
dan peraturan-peraturan yang berlaku serta menghormati norma-norma sosial yang berlaku di sekitar tempat tugasnya
d. Memegang teguh rahasia yang dipercayakan kepadanya
e. Bertidak tegas, jujur, berani, adil dan bijaksana
f. Cepat tanggap (responsive) dalam memberikan
perlindungan / pengamanan pada masyarakat di sekitar lingkungan kerjanya
g. Dapat dijadikan sebagai suri tauladan dalam masyarakat di sekitar lingkungan kerjanya h. Melindungi dan menyelamatkan
jiwa raga dan harta benda bila terjadi sesuatu di sekitar lingkungan kerjanya
i. Menghormati dan menjunjung tinggi hak azasi manusia
j. Tidak menonjolkan kepentingan pribadi dan mencmpuri urusan / bidang lain yang tidak ada hubungannya dengan tugas pokok, fungsi dan peranannya k. Memiliki rasa kebanggaan dan
senantiasa menjaga nama baik di tengah-tengah masyarakat / lingkungan kerjanya.
5. Perlengkapan Perorangan
a. Kartu Tanda Anggota Satpam b. Kartu Tanda Penduduk
c. Surat keterangan lainnya ( SIM, surat keterangan pemegang borgol dan sebagainya) d. Buku Catatan
e. Ballpoint/pulpen f. Peluit (sempritan)
g. Perlengkapan lain sesuai tugas / kepentingan
6. Cara Menerima Tamu
a. Berpakaian rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Sapalah tamu yang datang dengan ramah dan sopan, berdirilah dan salamilah tamu tersebut
c. Tamu dipersilahkan duduk di kursi / di ruangan tamu / di tempat yang telah disediakan
d. Hindarkan sikap atau kesan bahwa petugas lebih penting daripada tamu
e. Perlakuan tamu sama dan jangan membeda-bedakan tamu, tetapi perhatikan usia, wanita atau anak-anak yang perlu diutamakan
f. Berikan bantuan pengarahan atau petunjuk sesuai dengan keperluan tamu tersebut, dengan memperhatikan ketentuanyang berlaku di lingkungan kerja
g. Selama menerima tamu
hindarkan kata-kata dan sikap yang kurang simpatik
h. Setelah selesai, ucapkan terima kasih dan antarkan tamu
sampai ke pintu
7. Cara Menerima dan Mengirim Berita Melalui Telepon
a. Segera angkat telpon yang berdering jangan biarkan
telepon berdering lebih dari 3 (tiga) kali
b. Berikan Salam, sebutlah nama petugas Satpam dan Instansi / Perusahaan
Contoh : Selamat Pagi/siang/malam
PT. Adira Finance Dengan Satpam Dedi, maaf dengan siapa saya berbicara?
c. Suara hendak jelas, berwibawa sehingga mudah didengar, hindari kata-kata dan cara yang kurang sopan
d. Berikan jawaban yang baik dan apabila tidak menguasai
materi, berikan penjelasan yang bijaksana
e. Catat semua pembicaraan telpon dengan memuat :
1) Dari mana/siapa 2) Untuk siapa 3) Isi berita 4) Kapan terima 5) Siapa Penerima
f. Pada waktu mengiram berita, periksa nomor yang dituju, dan ingin bicara dengan siapa
Contoh :
Selamat Pagi/Siang/Malam Dengan Dedi, Anggota Satpam Adira dapat saya bicara dengan ...dsb
g. Tutup pembicaraan telepon dengan ucapan terima kasih dan selamat
pagi/siang/sore/malam dsb
8. Taktik dan Teknik Dalam Melaksanakan Tugas
a. Penjagaan a) Pengertian :
Salah satu kegiatan/tugas teknis petugas keamanan di bidang pencegahan serta pelayanan masyarakat di tempat-tempat tertentu, baik secara tetap maupun
sementara dengan tugas pokok memelihara kamtibmas serta mencegah terjadinya
pelanggaran hukum, perundang-undangan dan peraturan lain yang berlaku b) Bentuk-Bentuk Penjagaan :
1. Pos Tetap
Adalah pelaksanaan tugas penjagaan yang harus dilakukan secara terus-menerus di tempat-tempat tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan hakiki tentang keamanan yang dikehendaki, yaitu kehadiran Polri dan petugas keamanan. Bentuk-bentuknya, contoh: Penjagaan Markas, Kesatria, Pangkalan, Kantor, Gudang, Daerah terlarang dan
sebagainya. 2. Pos Sementara
Adalah pelaksanaan tugas penjagaan yang dilaksanakan dalam rangka menghadapi beban peningkatan tugas insidentil dalam pelaksanaan
tugas jaga pada pos tetap (untuk jangka waktu
tertentu). Bentuk-bentuknya : Penjagaan di tempat tertentu pada saat ada kunjungan tamu perusahaan, penjagaan saat ada kejadian menonjol di tempat tersebut dan
sebagainya. 3. Pos Tambahan
Adalah pelaksanaan tugas penjagaan berdasarkan kepentingan yang
memerlukan hadirnya tenaga pengamanan dan
memerlukan pengawasan. Bentuk-bentuknya, lokasi pembangunan gedung baru, lokasikegiatan tetap di tempat yang tidak biasa dilakukan, tempat sesuai dengan perintah pimpinan perusahaan.
c) Persiapan Pelaksanaan Tugas Penjagaan
1. Sebelum berangkat tugas janganlupa memperhatikan sikap, tampan dan
kelengkapan tugas
2. Setengah jam sebelum serah terima penjagaan dimulai sudah berada di pos penjagaan
3. Apabila anggota yang akan mengganti telah lengkap, jangan sekali-kali masuk ke dalam ruangan jaga agar petugas yang lama dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik
4. Serah terima penjagaan
dilaksanakan tepat pada waktu yang telah ditentukan,
sebelum serah terima tugas yang lama dapat
membersihkan ruangan penjagaan
5. Yang harus diperhatikan pada saat terima jabatan;
a. Apakah buku-buku/register yang harus ada di penjagaan dalam keadaan lengkap dan telah ditandatangani oleh petugas lama
b. Periksa barang-barang inventaris di ruangan penjagaan, apakah telah sesuai dengan daftar yang ada (diserahterimakan)
c. Periksa daftar tempat-tempat / bangunan-bangunan yang diberi catatan khusus untuk diawasi / patroli
d. Periksa alat-alat PPPK dan alat pemadam kebakaran
e. Periksa apakah
adapenggunaan-penggunaan / instruksi-instruksi yang harus diperhatikan, pesan-pesan tugas yang harus diperhatikan 6. Usahakan kebersihan tempat
penjagaan dan sekitarnya, sikap dan tampang petugas agar selalu rapi dan berwibawa
7. Harus selalu waspada
terhadap segala kemungkinan yang terjadi, penjagaan tidak boleh ditinggalkan, selama jaga tidak boleh tidur
8. Bagi yang bersenjata jangan meninggalkan/menyimpan senjata tanpa ada pengawasan d) Pelaksanaan Tugas Penjagaan 1. Membuat dan menyusun
jadwal tugas penjagaan sesuai dengan sasaran yang
ditentukan
2. Melaksanakan dinas jaga sesuai jadwal tugas penjagaan, termasuk penugasan anggota jaga untuk menaikkan /
menurunkan bendera sang merah putih pada pukul 06.00 / 18.00 waktu setempat 3. Memukul lonceng siap siaga
setiap jam, selama 24 jam dan ditulis dalam buku mutasi penjagaan dengan tinta merah. Dalam
pelaksanaannya, tugas jaga agar memperhatikan dan meneliti secara khusus hal-hal yang bersifat insidentil, rutin berikut dengan jumlah dan kondisi barang-barang inventaris
b. Patroli
1) Pengertian :
Adalah salah satu kegiatan teknis petugas keamananyang dilakukan oleh 2 (dua) orang petugas keamanan atau lebih sebagai usaha mencegah bertemunya niat kesempatan dengan jalan mendatangi, menjelajahi / mengamati / mengawasi memperhatikan situasin dan kondisi yang diperkirakan akan
menimbulkan segala bentuk kejahatan / gangguan
kamtibmas / pelanggaran hukum guna memelihara
ketertiban dan memjamin keamanan umum masyarakat 2) Pengetahuan dasar yang harus
dimiliki antara lain :
a. Mengetahui dan menguasai keadaan daerah/kawasan kerja (berdasarkan
peta/data yang ada) - Bangunan utama /
Perkatoran - Mesin pabrik - Instalasi Listrik
- Jalan, Lorong gang di dalam kawasan - Pejabat lingkungan
kawasan kerjanya serta nomor pesawat teleponnya / alamatnya - Tempat pemadam kebakaran b. Berusaha untuk mengetahui sumber-sumber gangguan yang selalu menimbulkan kerawanan keadaan dan
ketertiban lingkungan / kawasan kerjanya
- Tempat bahan bakar / pompa bensin
- Mesin pabrik
- Instalasi Listrik lokasi pabrik
- Pendingin ruangan (AC) - Penyimpanan bahan
bakar kimia
- Tempat kunci ruangan kantor dan lain-lain c. Semua hal tersebut harus
dikuasai dan harus menjadi sasaran pengamanan khusus selama patroli 3) Bagaimana seharusnya
melaksanakan tugas patroli a. Sebelumnya persiapan
perlengkapan dan chek oleh Ka. Satpam / Ka. Jaga b. Tentukan rute patroli serta
hal-hal yang perlu
mendapatkan pengamanan khusus. Patrolilah dengan
sikap yang tegap dan kecepatan yang teratur c. Pergunakan mata dan
telinga dengan sebaik-baiknya
d. Bila berjalan kaki
perhatikanlah dengan teliti daerah kawasan yangrawan misalnya kantor ber AC, gudang mesin dll
e. Dalam berpatroli agar tidak menggunakan rute yang tetap dan berhentilah pada tempat-tempat tertentu f. Usahakan mengenal segala
kebiasaan yang terjadi dalam kawasan kerja karena dengan mengenal kebiasaan, maka akan diketahui sasaran yang ganjil / tidak beres
g. Dalam melakukan tugas patroli usahakan untuk tidak merokok
h. Dalam hal mengambil tindakan, perhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan kebiasaan pimpinan
c. Pengawalan
1. Pengertian :
Adalah salah satu bentuk kegiatan fisik dan teknis yang dilakukan oleh petugas keamanan untuk
mengamankan / melindungi orang / benda di tempat awal dan tempat tujuan yang memerlukan
pelayanan pihak petugas kemanan
2. Pra Pengawalan dapat dilaksanakan apabila ada perintah dan permintaan dari instansi atua bagian tertentu
a. Pengawalan rutin : Tugas pengawalan yang
dilaksanakan setiap waktu secara rutin b. Pengawalan Insidentil :
Tugas pengawalan yang ditujukan pada sasaran terbatas dan
dilaksanakan sewaktu-waktu
4. Hal-hal yang perlu dilakukan pada saat melaksanakan tugas pengawalan :
a. Upayakan menghindari pengawalan pada malam hari dan cuaca buruk b. Pastikan kelengkapan
adaministrasi dan kondisi barang / benda dan orang yang akan dikawal c. Hindari jalan macet /
sibuk / kondisi jelek d. Selalu terhubung dengan
pos satpam untuk melaporkan situasi dan
kondisi setiap waktu selama tugas
pengawalan
e. Khusus pengawalan tidak diperbolehkan ikut membantu sopir bila dalam perjalanan mengalami kendala dengan kendaraan yang digunakan untuk pengawal f. Sesegera mungkin melaporkan kepada atasannya bila menemukan hambatan selama pengawalan 5. Kegiatan pengawalan antara
lain pengawalan uang, barang berharga dan
pengawalan barang-barang peledak.
6. Dalam rangka pengawalan harus diperhatikan
ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan
khusus, untuk itu harus selalu koordinasi dengan kepolisian setempat.
Lampiran :
a. CONTOH PEMBUATAN BUKU MUTASI
PT. USI. DAFTAR JAGA: SIFT
Jl. Kemang IV No. 7B Hari/TGL : .../... Selama :1x...jam N O NAM A JABATA N JAM DINAS KET 0 8 0 9 0 9 1 0 1 0 1 1 1 1 1 2 1 2 1 3 1 3 1 4 1 4 1 5 1 5 1 6 1 6 1 7 1 7 1 8 1 8 1 9 1 9 2 0 1 DEDI ANGGO TA C P T Y P 2 C P T Y P 1 C P T Y P 3 C=Cad PT=Patrol i Y=Pelaya nan P1=Pintu 1 P2=Pintu 2 P3=Pintu 3 b. MUTASI N O JA M
URAIAN KEJADIAN KET. 1.
Jakarta, ...201 6
Yang menerima Yang Menyerahkan
(...) (...)
Mengetahui: Kepala Satpam (...)
c. Contoh pembuatan laporan :
PT. UNIVERSAL SECURITY INDONESIA
Nomor .../.../ Satpam Perihal Kejadian Kebakaran
DEDI RISNO
Anggota satpam PT. UNIVERSAL SECURITY INDONESIA. Sift II Melaporkan sebagai berikut : Pada hari senin,
tanggal...jam
...Wita telah terjadi kebakaran di sekitar PT. UNIVERSAL SECURITY INDONESIA, api dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran bersama petugas satpam dan karyawan PT. UNIVERSAL SECURITY INDONESIA yang berada di lokasi.
Sebab-sebab terjadinya kebakaran belum dapat diketahui,
namun dugaan sementara api bersumber dari hubungan arus pendek. Akibat dari kejadian
tersebutdiperkirakan PT. UNIVERSAL SECURITY INDONESIA mengalami kerugian sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah)
Demikian laporan ini dibuat sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
Jakarta,...2 016
Mengetahu :
Kepala Satpam Yang membuat laporan
(...) (...)
d. Contoh Laporan Informasi RAHASIA LAPORAN INFORMASI Nomor :.../LI/...2016 Tentang Masalah... ... I. PENDAHULUAN 1. Sumber Baket : a. Nama :... b. Pekerjaan :... c. Alamat :... d. Hubungan dengan sesama :... 2. Cara Mendapatkan Baket ;...
3. Waktu & Tempat mendapatkan Baket :... II. FAKTA-FAKTA (RINGKASAN KRONOLOGIS
PERMASALAHAN) 1. ... ... 2. ... ... 3. ... ...
III. PENDAPAT PELAPOR (RINGKASAN PENDAPAT PELAPOR) 1 ... ... 2 ... ... Jakarta,...201 6 Yang Melaporkan (...)
NOMOR TELEPON PENTING
BIRO BINAMITRA POLDA METRO JAYA TELP.021-5708010
FAX.
I. POLDA METRO JAYA 021-5709261
1. SAMAPTA POLDA METRO JAYA 021-5708011 2. YANMAS POLDA METRO JAYA
021-5234313/4046
3. POLRES JAKARTA SELATAN 021-7206004
4. POLRES JAKARTA TIMUR 021-8191476
5. POLREST JAKARTA PUSAT 021-3900440
6. POLRES JAKARTA UTARA 021-43931017
7. POLRES JAKARTA BARAT 021-5300330
II. POLSEK METRO
1. POS POL PONDOK INDAH 021-7512175
2. POS POL PERMATA HIJAU 021-5481332
3. POS POL KEBAYORAN LAMA 021-7397826 4. POLSEK METRO TEBET
021-8303552
5. POS POL TEBET TIMUR 021-8303819
6. POS POL MANGGARAI 021-8292813 7. POS POL BUKIT DURI 021-8297491 8. POS POL KEBON BARU
021-83701374
9. POS POL MENTENG DALAM 021-83701376 10. POLSEK METRO MAMPANG PRAPATAN
021-7970819
11. POS POL KEMANG 021-71791575 12. POLSEK METRO CILANDAK
021-7691000
13. POS POL PONDOK LABU 021-7513751
14. POS POL LEBAK BULUS 021-7667414
15. POLSEK PASAR MINGGU 021-7805444
16. POS POL AMPERA 021-78831817
III. POLSEK METRO KEBAYORAN BARU 021-7393234
1. POS POL BLOK M MALL 021-7245100
2. POS POL SENOPATI 021-7221561 3. POS POL PEJATEN BARAT
021-7197219
4. POS POL RAGUNAN 021-7806220 5. POLSEK METRO JAGAKARSA 021-7864446 6. POS POL LENTENG AGUNG 021-7801223 7. POS POL CIGANJUR 021-7872023 8. POLSEK METRO PAMULANG 021-7432164
DEDI RISNO 20 – 06 - 2016
SATPAM
PT. UNIVERSAL SECURITY INDONESIA
9. POS POL PONDOK CABE 021-7401761
IV. INSTANSI TERKAIT LAINNYA
1. PEMADAM KEBAKARAN 113 2. AMBULANCE 118 3. SAR JAKARTA 550-1111 4. TELKOM/PELAYANAN 147 5. PLN / PELAYANAN 20 123 6. PMI 021-3909422
CONTOH PITA NAMA
TERBUAT DARI BAHAN DASAR KAIN. WARNA KAIN DASAR PUTIH, WARNA TULISAN DAN ANGKA HITAM, UKURAN 12 CM X 3 CM, DIJAHIT DI ATAS SAKU BAJU SEBELAH KANAN, DENGAN JARAK 1 CM DI ATAS SAKU BAJU. DIPASANG PADA GAM SATPAM 1 DAN GAM SATPAM 2.
TERBUAT DARI BAHAN DASAR KAIN. WARNA KAIN DASAR PUTIH, WARNA TULISAN DAN ANGKA HITAM, UKURAN 12 CM X 3 CM, DIJAHIT DI ATAS SAKU BAJU SEBELAH KIRI, DENGAN JARAK 1 CM DI ATAS SAKU BAJU. DIPASANG PADA GAM SATPAM 1 DAN GAM SATPAM 2.
“TULISAN SATPAM BUKAN SECURITY ATAU SEKURITI”
PENUTUP
Demikian buku saku ini dibuat dengan harapan bermanfaat bagi anggota satpam dalam melaksanakan tugasnya dengan baik di lingkungan kerjanya.
Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas pengabdian kita kepada bangsa, masyarakat, agama dan negara khususnya para satpam yang
melaksanakan tugas luhurnya di lingkungan kerja. Amin Jakarta, …../ ……./2016 RAMBU-RAMBU LALU-LINTAS MENGENAL DAN MEMATUHI PERATURAN
RAMBU – RAMBU SAFETY MENGENAL DAN MEMATUHI PERATURAN