• Tidak ada hasil yang ditemukan

Industri Dan Dampak Nya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Industri Dan Dampak Nya"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.

A. Latar BelakangLatar Belakang

Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku,  barang

 barang setengah setengah jadi jadi atau atau barang barang jadi jadi menjadi menjadi barang barang yang yang bermutu bermutu tinggi tinggi dalamdalam  penggunaannya,

 penggunaannya, termasuk termasuk kegiatan kegiatan rancang rancang bangun bangun dan dan perekayasaan perekayasaan industri. industri. DenganDengan demikian, industri merupakan bagian dari proses produksi. Bahan-bahan industri diambil demikian, industri merupakan bagian dari proses produksi. Bahan-bahan industri diambil secara langsung maupun tidak langsung, kemudian diolah, sehingga menghasilkan barang secara langsung maupun tidak langsung, kemudian diolah, sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih bagi masyarakat. Kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut yang bernilai lebih bagi masyarakat. Kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian. Dari definisi tersebut, istilah industri sering disebut sebagai dengan perindustrian. Dari definisi tersebut, istilah industri sering disebut sebagai kegiatan manufaktur (manufacturing). Padahal, pengertian industri sangatlah luas, yaitu kegiatan manufaktur (manufacturing). Padahal, pengertian industri sangatlah luas, yaitu menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya produktif dan komersial. Karena merupakan kegiatan ekonomi yang luas maka jumlah dan macam komersial. Karena merupakan kegiatan ekonomi yang luas maka jumlah dan macam industri berbeda-beda untuk tiap negara atau daerah.

industri berbeda-beda untuk tiap negara atau daerah.

Pada umumnya, makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara Pada umumnya, makin maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah, makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks pula sifat atau daerah, makin banyak jumlah dan macam industri, dan makin kompleks pula sifat kegiatan dan usaha tersebut. Cara penggolongan atau pengklasifikasian industri pun kegiatan dan usaha tersebut. Cara penggolongan atau pengklasifikasian industri pun  berbeda-beda.

 berbeda-beda. Tetapi Tetapi pada pada dasarnya, dasarnya, pengklasifikasian pengklasifikasian industri industri didasarkan didasarkan pada pada kriteriakriteria yaitu berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar, modal, atau jenis teknologi yaitu berdasarkan bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar, modal, atau jenis teknologi yang digunakan. Selain faktor-faktor tersebut, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang digunakan. Selain faktor-faktor tersebut, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman industri negara tersebut, semakin suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman industri negara tersebut, semakin  besar

 besar dan dan kompleks kompleks kebutuhan kebutuhan masyarakat masyarakat yang yang harus harus dipenuhi, dipenuhi, maka maka semakinsemakin  beranekaragam

 beranekaragam jenis jenis industrinya. industrinya. Istilah Istilah industrialisasi industrialisasi secara secara ekonomi ekonomi juga juga diartikandiartikan sebagai himpunan perusahaan-perusahaan sejenis dimana kata industri dirangkai dengan sebagai himpunan perusahaan-perusahaan sejenis dimana kata industri dirangkai dengan kata yang menerangkan jenis industrinya. Misalnya, industri obat-obatan, industri kata yang menerangkan jenis industrinya. Misalnya, industri obat-obatan, industri garmen, industri perkayuan, dan sebagainya.

garmen, industri perkayuan, dan sebagainya.

Pesatnya kemajuan industri tidak dapat di pungkiri merupakan salah satu efek dari Pesatnya kemajuan industri tidak dapat di pungkiri merupakan salah satu efek dari  pada

 pada kemajuan kemajuan teknologi. teknologi. Aktifitas Aktifitas manusia manusia yang yang dinamik dinamik dan dan cenderung cenderung berkembangberkembang tanpa batas sangat mempengaruhi keadaan lingkungan hidup. Industri yang mengalami tanpa batas sangat mempengaruhi keadaan lingkungan hidup. Industri yang mengalami laju pertumbuhan relatif cepat merupakan bagian dari teknologi. Teknologi industri laju pertumbuhan relatif cepat merupakan bagian dari teknologi. Teknologi industri

(2)

sebagai teknologi yang modern memiliki andil besar dalam proses perubahan panas bumi sebagai teknologi yang modern memiliki andil besar dalam proses perubahan panas bumi (Global Warming)

(Global Warming). Meski demikian Potensi industri telah memberikan sumbangan bagi. Meski demikian Potensi industri telah memberikan sumbangan bagi  perekonomian

 perekonomian Indonesia melalui Indonesia melalui barang barang produk produk dan dan jasa jasa yang dihasilkan, yang dihasilkan, namun namun di sisidi sisi lain pertumbuhan industri telah menimbulkan masalah lingkungan yang cukup serius. lain pertumbuhan industri telah menimbulkan masalah lingkungan yang cukup serius.

Teknologi

Teknologi secara umum berarti keseluruhan peralatan dan prosedur yang terussecara umum berarti keseluruhan peralatan dan prosedur yang terus mengalami penyempurnaan, baik di lihat dari segi pencapaian tujuan maupun proses mengalami penyempurnaan, baik di lihat dari segi pencapaian tujuan maupun proses  pelaksanaannya.

 pelaksanaannya. Teknologi Teknologi sebagai sebagai budidaya budidaya manusia manusia dalam dalam beradaptasi beradaptasi dengan dengan alamalam sesuai dengan maksud dan tujuan manusia penggunanya. Alhasil teknologi adalah ide-ide sesuai dengan maksud dan tujuan manusia penggunanya. Alhasil teknologi adalah ide-ide manusia dalam mempermudah aktifitas pencapaian tujuan.

manusia dalam mempermudah aktifitas pencapaian tujuan.

B. RUMUSAN MASALAH B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah sebagai berikut: Rumusan masalah sebagai berikut:

1.

1. Apa defenisi industri dan klasifikasi nya?Apa defenisi industri dan klasifikasi nya? 2.

2. Bagaimana dampak sektor industri terhadap pembangunan wilayah?Bagaimana dampak sektor industri terhadap pembangunan wilayah? 3.

3. Apa saja perubahan aspek sosial ekonominya yang terjadi dengan adanya pembangunanApa saja perubahan aspek sosial ekonominya yang terjadi dengan adanya pembangunan industry?

industry?

C. TUJUAN C. TUJUAN

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan ini Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan ini adalah:

adalah:

1.

1. Menganalisis dampak sektor industri terhadap pembangunan wilayah.Menganalisis dampak sektor industri terhadap pembangunan wilayah. 2.

2. Mengidentifikasi perubahan sosial ekonomi apa saja yang terjadi dengan adanyaMengidentifikasi perubahan sosial ekonomi apa saja yang terjadi dengan adanya  pembangunan dan perkembangan industri pada masyarakat

(3)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN A.

A. Definisi IndustriDefinisi Industri

Menurut schneider (1993) industri merupakn jaringan yang helainya menjangkau Menurut schneider (1993) industri merupakn jaringan yang helainya menjangkau hampir setiap aspek masyarakat, kebudayaan, dan kepribadian. Industri juga merupakan hampir setiap aspek masyarakat, kebudayaan, dan kepribadian. Industri juga merupakan sebuah faktor penting dalam membentuk masalah-masalah sosial yang kompleks.

sebuah faktor penting dalam membentuk masalah-masalah sosial yang kompleks.

Kuwartojo dalam Setyawati (2002) mendefenisikan industri sebagai kegiatan untuk Kuwartojo dalam Setyawati (2002) mendefenisikan industri sebagai kegiatan untuk menghasilkan barang-barang secara massal, dengan mutu yang bagus untuk kemudian dijual menghasilkan barang-barang secara massal, dengan mutu yang bagus untuk kemudian dijual dan diperdagangkan. Guna menjaga kemassalannya digunakan sejumlah tenaga kerja dengan dan diperdagangkan. Guna menjaga kemassalannya digunakan sejumlah tenaga kerja dengan  peralatan, teknik dan cara serta pola kerja tertentu.

 peralatan, teknik dan cara serta pola kerja tertentu.

B.

B. Klasifikasi IndustriKlasifikasi Industri 1)

1) Klasifikasi Industri berdasarkan Bahan BakuKlasifikasi Industri berdasarkan Bahan Baku

Tiap-tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda, tergantung pada apa yang Tiap-tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda, tergantung pada apa yang akan dihasilkan dari proses industri tersebut. Berdasarkan bahan baku yang digunakan, akan dihasilkan dari proses industri tersebut. Berdasarkan bahan baku yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi:

industri dapat dibedakan menjadi:

 Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam.Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam.

Misalnya: industri hasil pertanian, industri hasil perikanan, dan industri hasil Misalnya: industri hasil pertanian, industri hasil perikanan, dan industri hasil kehutanan.

kehutanan.

 Industri nonekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasilhasil industriIndustri nonekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasilhasil industri

lain. Misalnya: industri kayu lapis, industri pemintalan, dan industri kain. Industri lain. Misalnya: industri kayu lapis, industri pemintalan, dan industri kain. Industri fasilitatif atau disebut juga industri tertier. Kegiatan industrinya adalah dengan fasilitatif atau disebut juga industri tertier. Kegiatan industrinya adalah dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. Misalnya: perbankan, perdagangan, menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. Misalnya: perbankan, perdagangan, angkutan, dan pariwisata.

angkutan, dan pariwisata. 2)

2) Klasifikasi Industri berdasarkan Tenaga KerjaKlasifikasi Industri berdasarkan Tenaga Kerja

Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi: Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi:

 Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dariIndustri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari

empat orang. Ciri industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja empat orang. Ciri industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja  berasal

 berasal dari dari anggota anggota keluarga, keluarga, dan dan pemilik pemilik atau atau pengelola pengelola industri industri biasanya biasanya kepalakepala rumah tangga itu sendiri atau anggota keluarganya. Misalnya: industri anyaman, rumah tangga itu sendiri atau anggota keluarganya. Misalnya: industri anyaman, industri kerajinan, industri tempe/ tahu, dan industri makanan ringan.

(4)

 Industri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19Industri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19

orang, Ciri industri kecil adalah memiliki modal yang relative kecil, tenaga kerjanya orang, Ciri industri kecil adalah memiliki modal yang relative kecil, tenaga kerjanya  berasal d

 berasal dari lingkungan ari lingkungan sekitar atau sekitar atau masih masih ada ada hubungan hubungan saudara. saudara. Misalnya: industriMisalnya: industri genteng, industri batubata, dan industri pengolahan rotan.

genteng, industri batubata, dan industri pengolahan rotan.

 Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99

orang. Ciri industri sedang adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja orang. Ciri industri sedang adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemapuan memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemapuan manajerial tertentu. Misalnya: industri konveksi, industri bordir, dan industri keramik. manajerial tertentu. Misalnya: industri konveksi, industri bordir, dan industri keramik.

 Industri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang. CiriIndustri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 100 orang. Ciri

industri besar adalah memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam industri besar adalah memiliki modal besar yang dihimpun secara kolektif dalam  bentuk

 bentuk pemilikan pemilikan saham, saham, tenaga tenaga kerja kerja harus harus memiliki memiliki keterampilan keterampilan khusus, khusus, dandan  pimpinan perusahaan dipilih melalui uji kemapu

 pimpinan perusahaan dipilih melalui uji kemapuan dan kelayakan (fit and profer test).an dan kelayakan (fit and profer test). Misalnya: industri tekstil, industri mobil, industri besi baja, dan industri pesawat Misalnya: industri tekstil, industri mobil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang.

terbang. 3)

3) Klasifikasi Industri berdasarkan Produksi yang dihasilkanKlasifikasi Industri berdasarkan Produksi yang dihasilkan

Berdasarkan produksi yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi: Berdasarkan produksi yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi:

 Industri primer, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak perluIndustri primer, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak perlu

 pengolahan

 pengolahan lebih lebih lanjut. lanjut. Barang Barang atau atau benda benda yang yang dihasilkan tersebut dihasilkan tersebut dapat dapat dinikmatidinikmati atau digunakan secara langsung. Misalnya: industri anyaman, industri konveksi, atau digunakan secara langsung. Misalnya: industri anyaman, industri konveksi, industri makanan dan minuman.

industri makanan dan minuman.

 Industri sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yangIndustri sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang

membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan. Misalnya: membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan. Misalnya: industri pemintalan benang, industri ban, industri baja,

industri pemintalan benang, industri ban, industri baja, dan industri tekstil.dan industri tekstil.

 Industri tertier, yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau benda yangIndustri tertier, yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau benda yang

dapat dinikmati atau digunakan baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat dinikmati atau digunakan baik secara langsung maupun tidak langsung, melainkan berupa jasa layanan yang dapat mempermudah atau membantu kebutuhan melainkan berupa jasa layanan yang dapat mempermudah atau membantu kebutuhan masyarakat. Misalnya: industri angkutan, industri perbankan, industri perdagangan, masyarakat. Misalnya: industri angkutan, industri perbankan, industri perdagangan, dan industri pariwisata.

(5)

4)

4) Klasifikasi Industri berdasarkan Bahan MentahKlasifikasi Industri berdasarkan Bahan Mentah

Berdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi: Berdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi:

  pertanian,  pertanian, yaitu yaitu industri industri yang yang mengolah mengolah bahan bahan mentah mentah yang yang diperoleh diperoleh dari dari hasilhasil

kegiatan pertanian. Misalnya: industri minyak goreng, Industri gula, industri kopi, kegiatan pertanian. Misalnya: industri minyak goreng, Industri gula, industri kopi, industri teh, dan industri makanan.

industri teh, dan industri makanan.

 Industri pertambangan, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang berasal dariIndustri pertambangan, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang berasal dari

hasil pertambangan. Misalnya: industri semen, industri baja, industri BBM (bahan hasil pertambangan. Misalnya: industri semen, industri baja, industri BBM (bahan  bakar minyak bumi), dan industri serat sintetis.

 bakar minyak bumi), dan industri serat sintetis.

 Industri jasa, yaitu industri yang mengolah jasa layanan yang dapat mempermudahIndustri jasa, yaitu industri yang mengolah jasa layanan yang dapat mempermudah

dan meringankan beban masyarakat tetapi menguntungkan. Misalnya: industri dan meringankan beban masyarakat tetapi menguntungkan. Misalnya: industri  perbankan,

 perbankan, industri industri perdagangan, perdagangan, industri industri pariwisata, pariwisata, industri industri transportasi, transportasi, industriindustri seni dan hiburan.

seni dan hiburan. 5)

5) Klasifikasi Industri berdasarkan Lokasi Unit UsahaKlasifikasi Industri berdasarkan Lokasi Unit Usaha

Keberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan industri. Keberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan industri. Berdasarkan pada lokasi unit usahanya, industri dapat dibedakan menjadi:

Berdasarkan pada lokasi unit usahanya, industri dapat dibedakan menjadi:

 Industri berorientasi pada pasar (market oriented industry), yaitu industri yangIndustri berorientasi pada pasar (market oriented industry), yaitu industri yang

didirikan mendekati daerah persebaran konsumen. didirikan mendekati daerah persebaran konsumen.

 Industri berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry), yaitu industriIndustri berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry), yaitu industri

yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya.

memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya.

 Industri berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry), yaitu industri yangIndustri berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry), yaitu industri yang

didirikan dekat atau ditempat pengolahan. Misalnya: industri semen di Palimanan didirikan dekat atau ditempat pengolahan. Misalnya: industri semen di Palimanan Cirebon (dekat dengan batu gamping), industri pupuk di Palembang (dekat dengan Cirebon (dekat dengan batu gamping), industri pupuk di Palembang (dekat dengan sumber pospat dan amoniak), dan industri BBM di Balongan Indramayu (dekat sumber pospat dan amoniak), dan industri BBM di Balongan Indramayu (dekat dengan kilang minyak).

dengan kilang minyak).

 Industri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di tempatIndustri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di tempat

tersedianya bahan baku. Misalnya: industri konveksi berdekatan dengan industri tersedianya bahan baku. Misalnya: industri konveksi berdekatan dengan industri tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan pelabuhan laut, dan industri gula tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan pelabuhan laut, dan industri gula  berdekatan lahan tebu.

(6)

6)

6) Klasifikasi industri berdasarkan modal yang digunakanKlasifikasi industri berdasarkan modal yang digunakan

Berdasarkan modal yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi: Berdasarkan modal yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi:

 Industri dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN), yaitu industri yangIndustri dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN), yaitu industri yang

memperoleh dukungan modal dari pemerintah atau pengusaha nasional (dalam memperoleh dukungan modal dari pemerintah atau pengusaha nasional (dalam negeri). Misalnya: industri kerajinan, industri pariwisata, dan industri makanan dan negeri). Misalnya: industri kerajinan, industri pariwisata, dan industri makanan dan minuman.

minuman.

 Industri dengan penanaman modal asing (PMA), yaitu industri yang modalnyaIndustri dengan penanaman modal asing (PMA), yaitu industri yang modalnya

 berasal

 berasal dari dari penanaman penanaman modal modal asing. asing. Misalnya: Misalnya: industri industri komunikasi, komunikasi, industriindustri  perminyakan, dan industri pertambangan.

 perminyakan, dan industri pertambangan.

 Industri dengan modal patungan (join venture), yaitu industri yang modalnya berasalIndustri dengan modal patungan (join venture), yaitu industri yang modalnya berasal

dari hasil kerja sama antara PMDN dan PMA. Misalnya: industri otomotif, industri dari hasil kerja sama antara PMDN dan PMA. Misalnya: industri otomotif, industri transportasi, dan industri kertas.

transportasi, dan industri kertas.

C.

C. Dampak Dari IndustriDampak Dari Industri

Adapun dampak yang ditimbulkan oleh industri antara lain: Adapun dampak yang ditimbulkan oleh industri antara lain: a.

a. Dampak PositifDampak Positif

Pembangunan dan perkembangan industri mengakibatkan terjadi Pembangunan dan perkembangan industri mengakibatkan terjadi perubahan- perubahan di berbagai aspek social ekonomi masyarakat, perubahan tersebut meliputi  perubahan di berbagai aspek social ekonomi masyarakat, perubahan tersebut meliputi  perubahan mata pencaharian, perubahan jumlah kesempatan, perubahan tingkat

 perubahan mata pencaharian, perubahan jumlah kesempatan, perubahan tingkat  pendapatan, dan perubahan jumlah sarana dan prasarana. Perubahan

 pendapatan, dan perubahan jumlah sarana dan prasarana. Perubahan -perubahan tersebut-perubahan tersebut kemudian menimbulkan dampak positif maupun negative. Dampak positif pembangunan kemudian menimbulkan dampak positif maupun negative. Dampak positif pembangunan industri merupakan kondisi perubahan dalam masyarakat akibat adanya pembangunan industri merupakan kondisi perubahan dalam masyarakat akibat adanya pembangunan industri yang memberikan keuntungan meningkat baik langsung maupun tidak langsung industri yang memberikan keuntungan meningkat baik langsung maupun tidak langsung dari kondisi sebelumnya.

dari kondisi sebelumnya.

 Penciptaan Peluang Usaha dan PekerjaanPenciptaan Peluang Usaha dan Pekerjaan

Kehadiran industri membawa pengaruh terhadap mata pencaharian penduduk, Kehadiran industri membawa pengaruh terhadap mata pencaharian penduduk, dimana sebelum adanya industri sebagian besar masyarakat bermata

dimana sebelum adanya industri sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagaipencaharian sebagai  petani dan sebagian lagi terbagi dalam beberapa mata pencaharian tertentu saja seperti  petani dan sebagian lagi terbagi dalam beberapa mata pencaharian tertentu saja seperti  buruh industri batu bara dan sebagainya. Dengan dibangun dan berkembangn

 buruh industri batu bara dan sebagainya. Dengan dibangun dan berkembangn ya industriya industri masyarakat mempunyai peluang usaha yang lebih luas.

(7)

Sector pekerjaan lain yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah usaha Sector pekerjaan lain yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah usaha  berdagang, misalnya masyarakat asli desa membangun warung-warung kecil di rumah  berdagang, misalnya masyarakat asli desa membangun warung-warung kecil di rumah yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, selain lebih ekonomis juga mudah untuk di yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, selain lebih ekonomis juga mudah untuk di  jangkau

 jangkau11..

 Ketersediaan Sarana dan PrasaranaKetersediaan Sarana dan Prasarana

Bertambahnya jumlah sarana dan prasarana setelah berkembangnya industri telah Bertambahnya jumlah sarana dan prasarana setelah berkembangnya industri telah memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas memberikan kemudahan-kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas masyarakat sebelum berkembang industri lebih banyak dilakukan sehari-hari. Aktivitas masyarakat sebelum berkembang industri lebih banyak dilakukan untuk pergi ke sawah, atau ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau menjual untuk pergi ke sawah, atau ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau menjual hasil pertaniannya, namun saat ini masyarakat dapat dengan mudah melakukan berbagai hasil pertaniannya, namun saat ini masyarakat dapat dengan mudah melakukan berbagai kegiatan dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai baik yang disediakan oleh kegiatan dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai baik yang disediakan oleh  perusahaan maupun pemerintah daerah.

 perusahaan maupun pemerintah daerah.

Walaupun ketersediaan sarana dan prasarana tersebut belum semua dapat Walaupun ketersediaan sarana dan prasarana tersebut belum semua dapat

dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat khususnya yang memerlukan pengeluaran biaya dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat khususnya yang memerlukan pengeluaran biaya  besar seperti pemasangan telefon, tetapi setidaknya sarana dan prasarana yang tersedia  besar seperti pemasangan telefon, tetapi setidaknya sarana dan prasarana yang tersedia

lebih mudah dijangkau dan biaya yang relatif ekonomis, misalnya sekolah-sekolah dasar, lebih mudah dijangkau dan biaya yang relatif ekonomis, misalnya sekolah-sekolah dasar,  pusat pelayanan kesehatan seperti posyandu, tempat ibadah, dan sarana olahraga.

 pusat pelayanan kesehatan seperti posyandu, tempat ibadah, dan sarana olahraga.

Sementara untuk sarana jalan umum tidak hanya dapat dimanfaatkan langsun oleh pihak Sementara untuk sarana jalan umum tidak hanya dapat dimanfaatkan langsun oleh pihak  perusahaan, dan masyarakat lapisan menengah keatas yang memiliki kenderaan, tetapi  perusahaan, dan masyarakat lapisan menengah keatas yang memiliki kenderaan, tetapi  juga masyarakat lapisan menengah kebawah juga dapat memanfaatkannya dengan  juga masyarakat lapisan menengah kebawah juga dapat memanfaatkannya dengan

tersedianya angkutan umum yang masuk dalam wilayah desa, sehingga masyarakat desa tersedianya angkutan umum yang masuk dalam wilayah desa, sehingga masyarakat desa tidak perlu lagikeluar wilayah dengan berjalan kaki atau menggunakan kenderaan yang tidak perlu lagikeluar wilayah dengan berjalan kaki atau menggunakan kenderaan yang tidak memadai untuk menujukota kecamatan atau kota kabupaten.

tidak memadai untuk menujukota kecamatan atau kota kabupaten.  b.

 b. Dampak NegatifDampak Negatif

Pembangunan industri di satu sisi memberikan perubahan yang berdampak Pembangunan industri di satu sisi memberikan perubahan yang berdampak  positif namun di sisi lain juga membawa perubahan yang berdampak negatif, dampak  positif namun di sisi lain juga membawa perubahan yang berdampak negatif, dampak

negatif tersebut antara lain terjadinya pencemaran terhadap lingkun

negatif tersebut antara lain terjadinya pencemaran terhadap lingkun gan sekitargan sekitar industri sepertipolusi air bersih, polusi kebisingan suara, dan polusi udara. Selain industri sepertipolusi air bersih, polusi kebisingan suara, dan polusi udara. Selain  pencemaran lingkungan dampak negatif yang terjadi antara lain adanya potensi  pencemaran lingkungan dampak negatif yang terjadi antara lain adanya potensi

konflik akibat adanya kecemburuan

(8)

masyarakat pendatang dalam hal kemudahan mengakses pekerjaan khususnya di masyarakat pendatang dalam hal kemudahan mengakses pekerjaan khususnya di sektor industri.

sektor industri.

 Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan

Dampak negatif terhadap pencemaran lingkungan seperti polusi air, polusi udara, Dampak negatif terhadap pencemaran lingkungan seperti polusi air, polusi udara,  polusi tanah, dan lain-lain yang membahayakan kelangsungan hidup semua makhluk.  polusi tanah, dan lain-lain yang membahayakan kelangsungan hidup semua makhluk.

Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pihak perusahaan sendiri maupun Pemerintah Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pihak perusahaan sendiri maupun Pemerintah Daerah untuk memperkecil resiko pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh aktifitas Daerah untuk memperkecil resiko pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh aktifitas industri.

industri.

 Pencemaran Air BersihPencemaran Air Bersih

Upaya yang telah dilakukan dalam mengurangi atau memperkecil terjadinya Upaya yang telah dilakukan dalam mengurangi atau memperkecil terjadinya resiko pencemaran linkungan memang tidak sepenuhnya menjamin untuk tidak adanya resiko pencemaran linkungan memang tidak sepenuhnya menjamin untuk tidak adanya masalah pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi mengenai air sumur masalah pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan terjadi mengenai air sumur  penduduk yang terkontaminasi dengan limbah yang berasal dari perusahaan. Kapasitas  penduduk yang terkontaminasi dengan limbah yang berasal dari perusahaan. Kapasitas limbah yang cukup banyak sementara kualitas dan kapasitas penampung limbah kurang limbah yang cukup banyak sementara kualitas dan kapasitas penampung limbah kurang memadai akibatnya limbahmenyerap dalam tanah sampai ke air sumur masyarakat. memadai akibatnya limbahmenyerap dalam tanah sampai ke air sumur masyarakat.

 Polusi Kebisingan SuaraPolusi Kebisingan Suara

Selain pencemaran terhadap air sumur penduduk, pencemaran juga terjadi akibat Selain pencemaran terhadap air sumur penduduk, pencemaran juga terjadi akibat kebisingan suara yang dihasilkan oleh aktifitas produksi yang melebihi

kebisingan suara yang dihasilkan oleh aktifitas produksi yang melebihi batas. Salah satubatas. Salah satu cara menguranginya adalah dengan melakukan perbaikan kualitas bangunan agar dapat cara menguranginya adalah dengan melakukan perbaikan kualitas bangunan agar dapat menurunkan intensitas bising dan menambah pepohonan di sekitar pabrik.

menurunkan intensitas bising dan menambah pepohonan di sekitar pabrik.

 Polusi UdaraPolusi Udara

Pencemaran lingkungan yang juga terjadi adalah polusi udara, dimanapolusi Pencemaran lingkungan yang juga terjadi adalah polusi udara, dimanapolusi tersebut berasal dari kegiatan mesin-mesin produksi pabrik yang pembuan

tersebut berasal dari kegiatan mesin-mesin produksi pabrik yang pembuan gan limbahgan limbah asapnya melalui cerobong perusahaan, terutama perusahaan yang dalam produksi lebih asapnya melalui cerobong perusahaan, terutama perusahaan yang dalam produksi lebih  banyak melakukan kgiatan pembakaran. Selainpolusi udara dihasilkan dari kegiatan  banyak melakukan kgiatan pembakaran. Selainpolusi udara dihasilkan dari kegiatan

industri, polusi udara juga terjadi akibat banyaknya

industri, polusi udara juga terjadi akibat banyaknya truk-truk perusahaan yangtruk-truk perusahaan yang

 berkapasitas besar keluar masuk pabrik untuk mengangkut hasil produksi perusahaan, hal  berkapasitas besar keluar masuk pabrik untuk mengangkut hasil produksi perusahaan, hal

ini yang kemudian jalan mudah rusak dan menimbulkan debu-debu tebal di jalan. ini yang kemudian jalan mudah rusak dan menimbulkan debu-debu tebal di jalan.

(9)

 Poteni KonflikPoteni Konflik

Perkembangan jumlah industri yang cukup pesat secara langsung memberikan Perkembangan jumlah industri yang cukup pesat secara langsung memberikan  peluang kesempatan kerja yang lebih luas, hal ini yang kemudian menarik pendatang  peluang kesempatan kerja yang lebih luas, hal ini yang kemudian menarik pendatang

untuk berusaha mendapatkan pekerjaan di sektor industri. Seiring perkembangan industri untuk berusaha mendapatkan pekerjaan di sektor industri. Seiring perkembangan industri  jumlah pndatang yang berada di wilayah-wilayah ndustri terus bertambah.

 jumlah pndatang yang berada di wilayah-wilayah ndustri terus bertambah. Masalah sosial mulai muncul ketiks penduduk asli kesulitan memperoleh p

Masalah sosial mulai muncul ketiks penduduk asli kesulitan memperoleh p ekerjaan diekerjaan di sektor industri sehingga terjadi tuntutan-tuntutan warga asli agar bisa mendapatkan sektor industri sehingga terjadi tuntutan-tuntutan warga asli agar bisa mendapatkan  pekerjaan.

 pekerjaan. B.

B. Penanggulangan Dampak Negatif IndustriPenanggulangan Dampak Negatif Industri

Cara menanggulangi dampak negatif Industri: Cara menanggulangi dampak negatif Industri: 1.

1. Sampah/Limbah di tampung di bak penampungan dan limbah tersebut dikelolaSampah/Limbah di tampung di bak penampungan dan limbah tersebut dikelola dahulu

dahulu 2.

2. Lokalisasi daerah-daerah sumber emisi (industri-industri) dengan cara menetapkanLokalisasi daerah-daerah sumber emisi (industri-industri) dengan cara menetapkan daerah “industrial estate” yang cukup jauh dari daerah pemukiman penduduk. daerah “industrial estate” yang cukup jauh dari daerah pemukiman penduduk. 3.

3. Membagi daerah kota dalam berbagai zonifikasi sbb :Membagi daerah kota dalam berbagai zonifikasi sbb :

 Daerah Non-IndustriDaerah Non-Industri 

 Daerah IndustriDaerah Industri 

 Daerah Pusat Pemerintahan Kota, lokasi pergudangan atau perbengkelanDaerah Pusat Pemerintahan Kota, lokasi pergudangan atau perbengkelan 

(10)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A. KESIMPULAN A. KESIMPULAN

Adapun yang menjadi kesimpulan

Adapun yang menjadi kesimpulan dari penelitian diatas, sebagai berikut :dari penelitian diatas, sebagai berikut : 1.

1. Pembangunan yang mengandalkan teknologi dan industri dalam mempertahankan tingkatPembangunan yang mengandalkan teknologi dan industri dalam mempertahankan tingkat  pertumbuhan

 pertumbuhan ekonomi ekonomi seringkali seringkali membawa membawa dampak dampak negatif negatif bagi bagi lingkungan lingkungan hiduphidup manusia.

manusia. 2.

2. Pencemaran lingkungan akan menyebabkan menurunnya mutu lingkungan hidup,Pencemaran lingkungan akan menyebabkan menurunnya mutu lingkungan hidup, sehingga akan mengancam kelangsungan makhluk hidup, terutama ketenangan dan sehingga akan mengancam kelangsungan makhluk hidup, terutama ketenangan dan ketentraman hidup manusia.

ketentraman hidup manusia. 3.

3. Adanya pengertian dan persepsi yang sama dalam memahami pentingnya lingkunganAdanya pengertian dan persepsi yang sama dalam memahami pentingnya lingkungan hidup bagi kelangsungan hidup manusia akan dapat mengendalikan tindakan dan perilaku hidup bagi kelangsungan hidup manusia akan dapat mengendalikan tindakan dan perilaku manusia untuk lebih mementingkan lingkungan hidup.

manusia untuk lebih mementingkan lingkungan hidup. 4.

4. Kemauan untuk saling menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidupKemauan untuk saling menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup merupakan itikad yang luhur dari dalam diri manusia dalam memandang hakekat dirinya merupakan itikad yang luhur dari dalam diri manusia dalam memandang hakekat dirinya sebagai warga dunia.

sebagai warga dunia.

B. SARAN B. SARAN

Limbah industri harus ditangani dengan baik dan serius oleh Pemerintah Daerah dimana Limbah industri harus ditangani dengan baik dan serius oleh Pemerintah Daerah dimana wilayahnya terdapat industri. Pemerintah harus mengawasi pembuangan limbah industri dengan wilayahnya terdapat industri. Pemerintah harus mengawasi pembuangan limbah industri dengan sungguh-sungguh. Pelaku industri harus melakukan cara-cara pencegahan pencemaran sungguh-sungguh. Pelaku industri harus melakukan cara-cara pencegahan pencemaran lingkungan dengan melaksanakan teknologi bersih, memasang alat pencegahan pencemaran, lingkungan dengan melaksanakan teknologi bersih, memasang alat pencegahan pencemaran, melakukan proses daur ulang dan yang terpenting harus melakukan pengolahan limbah industri melakukan proses daur ulang dan yang terpenting harus melakukan pengolahan limbah industri guna menghilangkan bahan pencemaran atau paling tidak meminimalkan bahan pencemaran guna menghilangkan bahan pencemaran atau paling tidak meminimalkan bahan pencemaran hingga batas yang diperbolehkan. Di samping itu perlu dilakukan penelitian atau kajian-kajian hingga batas yang diperbolehkan. Di samping itu perlu dilakukan penelitian atau kajian-kajian lebih banyak lagi mengenai dampak limbah industri yang spesifik (sesuai jenis industrinya) lebih banyak lagi mengenai dampak limbah industri yang spesifik (sesuai jenis industrinya) terhadap lingkungan serta mencari metode atau teknologi tepat guna untuk pencegahan terhadap lingkungan serta mencari metode atau teknologi tepat guna untuk pencegahan masalahnya.

(11)

Saran yang dapat disampaikan untuk semua pihak agar proses industrialisasi tidak lantas Saran yang dapat disampaikan untuk semua pihak agar proses industrialisasi tidak lantas menjadi penyebab kerusakan lingkungan adalah :

menjadi penyebab kerusakan lingkungan adalah :

1.

1. Sebaiknya dalam mengeksploitasi sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan olehSebaiknya dalam mengeksploitasi sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan oleh dunia industri tidak hanya bertujuan meningkatkan keuntungan ekonomi semata, harus dunia industri tidak hanya bertujuan meningkatkan keuntungan ekonomi semata, harus  pula diiringi dengan

 pula diiringi dengan kemauan untuk kemauan untuk menyisihkan biaya bamenyisihkan biaya bagi penelitian dan gi penelitian dan pemeliharaanpemeliharaan lingkungan hidup.

lingkungan hidup. 2.

2. Perlu dilibatkan masyarakat dalam pengawasan pengolahan limbah buangan industri agarPerlu dilibatkan masyarakat dalam pengawasan pengolahan limbah buangan industri agar lebih intens dalam menjaga mutu lingkungan hidup.

lebih intens dalam menjaga mutu lingkungan hidup. 3.

3. Upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan adalah upaya promotif,Upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan adalah upaya promotif,  preventif, pengobatan

 preventif, pengobatan dan dan pemulihan; dengan pemulihan; dengan menitik beratkan menitik beratkan pada upapada upaya promotif ya promotif dandan  preventif. Filosofi kesehatan

 preventif. Filosofi kesehatan yang menyatakan yang menyatakan bahwa mencebahwa mencegah lebih gah lebih mudah dan mudah dan murahmurah dari pengobatan, sebaiknya dapat menjadi rujukan.

dari pengobatan, sebaiknya dapat menjadi rujukan. 4.

4. Limbah B3 sebelum dibuang ke media lingkungan seharusnya diolah / ditreatment lebihLimbah B3 sebelum dibuang ke media lingkungan seharusnya diolah / ditreatment lebih dulu.

dulu. 5.

5. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan yang berhubungan dengan masalahPemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan yang berhubungan dengan masalah lingkungan hidup, antara lain yang mengatur bahwa limbah yang dihasilkan oleh suatu lingkungan hidup, antara lain yang mengatur bahwa limbah yang dihasilkan oleh suatu kegiatan (misal : industri) yang dibuang ke lingkungan (udara dan perairan) harus sesuai kegiatan (misal : industri) yang dibuang ke lingkungan (udara dan perairan) harus sesuai dengan baku mutu lingkungan baik itu baku mutu untuk udara maupun baku mutu untuk dengan baku mutu lingkungan baik itu baku mutu untuk udara maupun baku mutu untuk air.

air. 6.

6. Maksud dan tujuan peraturan tersebut adalah sebagai upaya pencegahan agar dayaMaksud dan tujuan peraturan tersebut adalah sebagai upaya pencegahan agar daya dukung lingkungan dan daya tampung lingkungan untuk kelangsungan hidup manusia dukung lingkungan dan daya tampung lingkungan untuk kelangsungan hidup manusia dapat dipertahankan. Biaya yang dikeluarkan dari pada untuk pengobatan atau pemulihan dapat dipertahankan. Biaya yang dikeluarkan dari pada untuk pengobatan atau pemulihan kesehatan lebih baik untuk menjaga, memelihara dan melestarikan lingkungan agar kesehatan lebih baik untuk menjaga, memelihara dan melestarikan lingkungan agar manusia dapat tetap produktif dan dapat menikmati hidupnya.

(12)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. Berbagai Tahun Berbagai Tahun. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik;. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik; Jakarta

Jakarta

Kustanto,Heru .2012. Jurnal Riset Industri. Akademi Pimpinan Perusahaan (APP),

Kustanto,Heru .2012. Jurnal Riset Industri. Akademi Pimpinan Perusahaan (APP), KementerianKementerian Perindustrian RI.JAKARTA

Perindustrian RI.JAKARTA

Manurung, Binari Dkk.2013.

Manurung, Binari Dkk.2013. Biologi Umum Biologi Umum .Medan;FMIPA UNIMED .Medan;FMIPA UNIMED

Shalahuddin Djalal Tanjung.

Shalahuddin Djalal Tanjung. Toksikologi Lingkungan.Toksikologi Lingkungan. Pusat Studi Lingkungan Hidup.Pusat Studi Lingkungan Hidup. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta, 2002.

Universitas Gajah Mada. Yogyakarta, 2002.

Slamet Ryadi.

Slamet Ryadi. Kesehatan Lingkungan Kesehatan Lingkungan. Karya Anda. Surabaya, 1984.. Karya Anda. Surabaya, 1984.

www.google.co.id/pengaruh_industri_terhadap_lingkungan_hidup. Diakses Pebruari 2008. www.google.co.id/pengaruh_industri_terhadap_lingkungan_hidup. Diakses Pebruari 2008.

http://blogedwien.blogspot.com/2013/04/makalah-perkembangan-industri-dan.html http://blogedwien.blogspot.com/2013/04/makalah-perkembangan-industri-dan.html http://www.google.com/url?q=http://blogedwien.blogspot.com/2013/04/makalah-perkembangan-industri-dan.html industri-dan.html http://3rafika.blogspot.com/2009/11/kawasan-industri.html http://3rafika.blogspot.com/2009/11/kawasan-industri.html http://ahamadsurji.blogspot.com/2012/10/dampak-industri-terhadap-masyarakat.html http://ahamadsurji.blogspot.com/2012/10/dampak-industri-terhadap-masyarakat.html http://ardh-unesa.blogspot.com/2012/05/dampak-positif-negatif-kemajuan.html http://ardh-unesa.blogspot.com/2012/05/dampak-positif-negatif-kemajuan.html http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2008/09/23/263/bahaya-logam http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2008/09/23/263/bahaya-logam  berat-dalam-makanan  berat-dalam-makanan

Referensi

Dokumen terkait

Gambar diatas merupakan hasil In Depth Interview yang telah dilakukan oleh penulis kepada 10 mitra pengemudi motor GoJek yang menyatakan bahwa 4 dari 10 orang

Sekolah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah paling sedikit sebesar 90% (sembilan puluh perseratus) dari total jumlah

Tanggung jawab PT Kereta Api Indonesia dimulai pada saat barang-barang telah diterima untuk diangkut sampai diserahkan kembali kepada pihak penerima atau bisa

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan kerja pada karyawan operator SPBU PT.”X” di Bandung yang ditinjau dari aspek gaji atau upah (pay), pekerjaan itu

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut berupa evaluasi stabilitas kimia selama masa penyimpanan sediaan mikroemulsi kombinasi ekstrak daun mangkokan (Nothopanax

didukung oleh ekspor yang cenderung meningkat sejalan dengan membaiknya harga komoditas internasional. Sementara itu, impor nonmigas diprakirakan cenderung melemah di tengah

Foto kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Besar Cicalengka Tahun 2014, foto kegiatan festival seni Islami tahun 2018, dan foto kegiatan lainnya. Foto-foto tersebut merupakan

belum mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang dibuat untuk memperlancar penyelesaian pelayanan. selain itu badan Lingkungan Hidup Kota Semarang belum dalam