• Tidak ada hasil yang ditemukan

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi TI024329"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

Tugas Makalah

Integrasi dan Migrasi Sistem Teknologi Informasi

TI024329

Integrasi Dan Migrasi Sistem Kantor Pemerintahan Kota

Gianyar Dalam Pengarsipan Dokumen Pemerintah

Menggunakan Cloud Computing untuk Mewujudkan

Smart Government

Oleh :

(I Gusti Ngurah Wira Dharma) (1304505094)

Dosen :

I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

Jurusan Teknologi Informasi

Fakultas Teknik Universitas Udayana

(2)

i Daftar Isi

Daftar Isi... i

Abstrak ... ii

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang...iii

I.2 Rumusan Masalah ... iv

I.3 Solusi Yang Ditawarkan ... iv

Bab II Landasan Teori dan Desain Solusi II.1 Landasan Teori ... 1

II.1.1 Smart City ... 1

II.1.2 Jenis – jenis Pembagian Smart City ... 1

II.1.3 Teknologi – Teknologi Smart City ... 3

II.1.3.1 Cloud Computing ... 3

II.1.3.2 Database ... 4

II.1.3.3 FOSS (Free / Open Source Software) ... 5

II.2.1 Proses Bisnis ... 5

II.2.2 Bagan Perancangan Sistem... 6

Bab III Analisa Dan Kesimpulan III.1.1 Pelatihan SDM ... 8

III.1.2 Pentingnya Integrasi dan Migrasi ... 8

III.1.3 Keuntungan dan Kerugian Integrasi Sistem Pengarsipan ... 9

III.1.4 Cara Integrasi dan Migrasi Sistem di Pemerintah Kota Gianyar ... 9

III.2 Kesimpulan ... 10

(3)

ii Abstrak

Perkembangan teknologi meningkat sangat cepat seiring dengan perkembangan zaman. Hal itu mendorong setiap manusia terutama kantor arsip sebagai salah satu penyedia informasi untuk terus menerus mengikuti perkembangan dan mengambil keputusan untuk meningkatkan, mengembangkan, dan memperbaharui setiap informasi yang disajikan untuk menunjang pelayanan yang baik. Kantor Arsip merupakan bagian dari institusi yang diberi wewenang untuk menangani dokumen dan pengarsipan. Pengelolaan data kearsipan di kantor arsip pemerintah kota Gianyar masih dilakukan secara manual sehingga perlu adanya sentuhan teknologi.

Tujuan penulis membuat makalah ini untuk membantu Kantor Arsip Pemerintah Kota Gianyar dalam melakukan penyimpanan arsip. Arsip yang disimpan merupakan arsip milik pemerintah dimana arsip yang dimagsud berupa arsip dokomen dari masing – masing intansi pemerintahan. Hal yang dapat dilakukan untuk membantu Kantor Arsip Pemerintah Kota Gianyar adalah dengan melakukan inegrasi dan migrasi sistem dimana dalam penerapannya penulis memanfaatkan cloud computing dengan memanfaatkan 2 layanan (IAAS dan SAAS) serta 1 layanan Deployment (Hybrid Cloud)

Kata Kunci:

Smart City, Smart Government, Layanan IAAS dan SAAS, Hybrid Cloud, instansi pemerintah, kota Gianyar

(4)

iii

BAB I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan. Di Bali terdiri dari beberapa kabupaten yaitu: Bangli, Karangasem, Buleleng, Jembrana, Badung, Gianyar, Klungkung dan satu kota madya yaitu Denpasar.

Kabupaten Gianyar adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan pusat budaya ukiran di Bali. Gianyar berbatasan dengan Kota Denpasar di barat daya, Kabupaten Badung di barat, Kabupaten Bangli di timur dan Kabupaten Klungkung di tenggara. Otonomi perkembangan jelas tampak pada perkembangan pemerintahan di Gianyar. Sistem pemerintahan kabupaten Gianyar sangatlah penting untuk membangun pemerintahan yang dapat mengikuti perkembangan zaman dengan sentuhan teknologi didalamnya, seperti pengintegrasian arsip kabupaten Gianyar.

Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Arsip yang dimiliki oleh suatu pemerintahan sangatlah penting untuk diperhatikan sihingga kantor arsip sangat berperan dalam pengolahan arsip, namun saat ini pemerintah Kabupaten Gianyar belum menggunakan kantor arsip dengan maksimal.

Kantor arsip merupakan kantor yang digunakan oleh suatu pemerintahan untuk menyimpan arsip yang dimiliki oleh suatu pemerintahan, baik dari kantor bupati maupun kantor – kantor yang mencangkup didalam pemerintah. Kantor arsip Kabupaten Gianyar belum digunakan secara maksimal magsudnya pengumpulan arsip yang dimiliki oleh kantor – kantor pemerintah tidak

(5)

iv

mengumpulkan arsip mereka di kantor arsip yang sudah ada, melainkan menyimpan arsip mereka di kantor masing – masing. Permasalahan yang dihadapi dari pemerintahan Kabupaten Gianyar mengenai pengarsipan perlu diperhatikan maka dari itu integrasi sistem pengarsipan ini perlu dilakukan untuk tercapainya penggunaan kantor arsip secara maksimal.

I.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dari integrasi dan migrasi sistem kantor pemerintahan kota gianyar dalam pengarsipan dokumen pemerintah menggunakan

cloud computing untuk mewujudkan smart government adalah sebagai berikut:

1. Apakah SDM dari pengguna sudah mampu untuk menggunakan sistem yang akan dibangun?

2. Mengapa perlu adanya integrasi dan migrasi sistem dalam mengelola pengarsipan dokumen pemerintah kota Gianyar?

3. Apa saja keuntungan dan kerugian jika dilaksanakan integrasi dan migrasi sistem di pemerintah kota Gianyar?

4. Bagaimana cara melakukan integrasi dan migrasi sistem dalam pengarsipan dokumen pemerintah kota Gianyar?

I.3 Solusi yang Ditawarkan

Solusi yang dapat ditawarkan dalam integrasi dan migrasi sistem kantor pemerintahan kota gianyar dalam pengarsipan dokumen pemerintah menggunakan

cloud computing untuk mewujudkan smart government adalah dengan

pemanfaatan cloud computing serta smart goverment.

Sebelum menerapkan sistem yang dirancang tentunya kita juga harus melihat SDM pengguna untuk tercapainya tujuan dari pembuatan sistem ini. SDM dari pengguna sangatlah perlu untuk diperhatikan karena jika SDM yang kurang dapat menghambat keefektipan yang ditawarkan oleh sistem. Maka untuk mengurangi terjadinya SDM yang kurang saat implementasi sistem, pengguna akan diberikan pelatihan sebelum menggunakan sistem ini.

Cloud Computing sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya

(6)

v

akses kemana – mana, dapat dikonfirgurasi, dan layanan pada cloud komputing dapat dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan. Pada kasus ini penulis menggunakan layanan dari cloud computing yaitu layanan IAAS dan SAAS. Dimana layanan SAAS ini menyediakan tatap muka berbasis web, layanan ini juga mudah untuk digunakan sehingga sangat cocok bagi orang kantoran yang tidak terlalu membutuhkan pengetahuan teknis. IAAS digunakan karena layanan ini dapat menyediakan jaringan komputer, perangkat keras jaringan, komputer server, media penyimpanan, dan processor untuk spesifik mengenai IASS dapat anda baca pada bab 2 dan bab 3.

Selain layanan dari cloud computing penulis juga memanfaatkan

Deployment cloud computing agar penggunaan cloud dapat dimanfaatkan dengan

baik dan optimal. Deployment cloud computing yang digunakan yaitu hybrid

cloud yang digunakan untuk memudahkan di dalam pengiriman data antar intansi,

untuk bersama-sama menyediakan layanan cloud baik untuk komunitas maupun untuk publik.

(7)

1

BAB II Landasan Teori dan Desain Solusi

II.1 Landasan Teori II.1.1 Smart City

Smart City atau secara harfiah berarti kota pintar, merupakan suatu konsep

pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan untuk suatu wilayah (khususnya perkotaan) sebagai sebuah interaksi yang kompleks di antara berbagai sistem yang ada di dalamnya. Kata city (kota) merujuk pada kota sebagai pusat dari sebuah negara ataupun sebuah wilayah, di mana semua pusat kehidupan berada seperti pemerintahan, perdagangan, pendidikan, kesehatan, pertahanan, dan lain-lain. Kota memiliki daya tarik tersendiri untuk menetap. Berbagai kota di berbagai negara yang salah satunya adalah Indonesia telah menerapkan konsep Smart City. Penerapan Smart City di Indonesia mencakup berbagai bidang antara lain, pendidikan, kesehatan, pariwisata, pemerintahan dan lain-lain. Smart City merupakan langkah awal dalam menciptakan suatu kota dengan kualitas hidup yang lebih baik, dengan berbasiskan komputer dan layanan komunikasi.

II.1.2 Jenis-Jenis Pembagian Smart City

Seorang ilmuwan bernama Giffinger juga menyatakan pembagian Smart

City ke dalam enam jenis. Keenam jenis pembagian Smart City tersebut meliputi Smart Economy, Smart Mobility, Smart Governance, Smart People, Smart Living,

dan Smart Environment. 1. Smart Economy

Implementasi dan oenilaian Smart City pada bagian (dimensi) Smart

Economy meliputi dua hal. Kedua hal tersebut adalah proses inovasi (inovation)

dan kemampuan daya saing (competitive). Kedua hal ini berguna untuk mencapai peningkatan ekonomi bangsa yang lebih baik dan pintar (smart), karena inovasi dan kemampuan daya saing merupakan modal utama majunya sebuah bangsa.

(8)

2 2. Smart People

Smart People dapat dikatakan sebagai tujuan utama yang harus dipenuhi

di dalam mewujudkan Smart City. Pada bagian/dimensi ini terdapat kriteria proses kreatifitas (creativity) pada diri manusia dan modal sosial (social capital).

3. Smart Governance

Smart Governance merupakan bagian atau dimensi pada Smart City yang

mengkhususkan pada tata kelola pemerintahan. Smart Governance meliputi segala syarat, kriteria, dan tujuan untuk proses pemberdayaan (empowerment) dan partisipasi (participation) dari masyarakat dan pemerintah secara bersama-sama. Adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan tata kelola dan jalannya pemerintahan yang bersih, jujur, adil, dan berdemokrasi, serta kualitas dan kuantitas layanan publik yang lebih baik.

4. Smart Mobility

Smart Mobility merupakan bagian atau dimensi pada Smart City yang mengkhususkan pada transportasi dan mobilitas masyarakat. Pada Smart Mobility ini terdapat proses transportasi (transport) dan mobilitas (mobility) yang smart, sehingga diharapkan tercipta layanan publik untuk transportasi dan mobilitas yang lebih baik serta menghapus permasalahan umum di dalam transportasi baik dalam menanggulangi kemacetan, lalu lintas, hingga mengurangi polusi udara.

5. Smart Environment

Smart Environment merupakan bagian atau dimensi pada Smart City

yang mengkhususkan kepada bagaimana menciptakan lingkungan (environment) yang pintar (smart). Kriteria penilaian di sini mencakup proses kelangsungan (sustainability) dan pengelolaan sumber daya (resource) yang lebih baik. Untuk mewujudkan Smart Environment, perlu adanya beragam terapan aplikasi dan komputer dalam bentuk Sensor Network dan Wireless Sensor Network jaringan komputer (jaringan wireless dan Cloud Computing), kecerdasan buatan, database sistem, mobile computing dan teknologi lainnya yang terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup dan manusia itu sendiri.

(9)

3 6. Smart Living

Pada Smart Living terdapat syarat, kriteria, dan tujuan untuk proses pengelolaan kualitas hidup (quality of life) dan budaya (culture) yang lebih baik dan pintar (smart). Untuk mewujudkan Smart Living, terdapat tiga buah subbagian yang harus dipenuhi yaitu fasilitas, penyediaan sarana, prasarana, informasi dan infrastruktur IT (ICT infrastructure).

II.1.3 Teknologi-Teknologi Smart City II.1.3.1 Cloud Computing

Cloud Computing menurut NIST (National Institute of Standard Technology) dalam draftnya yang berjudul The NIST Definition of Cloud Computing, Peter Meel dan Timothy Grance adalah sebuah model yang

memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses di mana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan dapat disesuaikan dengan keperluan (on demand). Hal ini berarti layanan pada Cloud Computing dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan (vendor/provider) Cloud

Computing. Dalam Cloud Computing terdapat empat Model Deployment Cloud Computing diantaranya adalah,

1. Private Cloud, dimaksudkan sebagai model deployment Cloud Computing yang ditujukan untuk kalangan tertentu (private).

2. Public Cloud, menyediakan akses sebanyak mungkin kepada siapapun

yang terhubung kedalam jaringan Cloud.

3. Community Cloud, model deployment yang dibangun oleh satu atau

beberapa buah komunitas.

4. Hybrid Cloud, merupakan gabungan dari Private dan Public Cloud.

Layanan Cloud Computing dalam bentuk IAAS (Infrastructure As A

Service) sangat banyak digunakan di dalam OTT (Over The Top). Dalam hal ini,

baik pengembang aplikasi dan layanan berbasis OTT (Over The Top) maupun para penyedia layanan berbasis OTT (Over The Top) maupun para penyedia layanan berbasis OTT (Over The Top), akan terbantu dengan adanya layanan infrastruktur berbasiskan teknologi Cloud Computing di jaringan komputer.

(10)

4

Infrastruktur meliputi penyediaan komputer server dan komputer database server,

gateway, router internet, dan lain-lain. Pada implementasi secara luas, lokasi

geografis dapat berbeda-beda (ataupun menyebar di beberapa tempat di dunia dengan sinkronisasi. Penyediaan data center pada lokasi geografis yang berbeda merupakan salah satu implementasi Layanan IAAS.

Layanan PAAS (Platform As A Service) Cloud lebih ditujukan kepada mereka yang melakukan pengembangan perangkat lunak (aplikasi) dan layanan berbasis OTT (Over The Top). Pengembang dalam hal ini meliputi pengembang utama, pihak ketiga, dan juga penyedia layanan. Dengan menggunakan jenis layanan Cloud PAAS (Platform As A Service) ini, para pengembang dapat dengam mudah mengembangkan aplikasi maupun tambahan fitur pada aplikasi dan layanan berbasis OTT (Over The Top) secara remote dari internet, pada

platform apapun. Demikian juga, standarisasi di dalam pengembangan dapat lebih

jelas, sehingga membantu proses menjadi lebih cepat dan hasilnya menjadi lebih baik.

II.1.3.2 Database

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara

sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit. Pengolahan sebuah database dapat dilakukan dengan menrapkan teknologi Data Warehouse dan Data Mining.

1. Data Warehouse, digunakan untuk melakukan OLAP (Online Analytical Processing). Teknologi OLAP dimanfaatkan penuh untuk melakukan Data Mining.

2. Data Mining, digunakan untuk melakukan information discovery yang

(11)

5

ditambah visualisasi tentunya). Dalam prakteknya, data mining juga mengambil data dari data warehouse. Data Mining lebih khusus dan lebih spesifik dibandingkan OLAP.

II.1.3.3 FOSS (Free / Open Source Software)

FOSS singkatan dari Free (Freedom) / Open Source Software, artinya perangkat lunak atau program komputer yang tersedia bebas atau merdeka untuk digunakan dan digandakan. FOSS juga dapat dipelajari dan dikembangkan karena tersedia kode sumbernya (opened source) dan disebarluaskan untuk apa saja. Contoh FOSS adalah Linux, yaitu sistem operasi komputer yang dilengkapi berbagai program untuk memenuhi hampir semua kebutuhan pengguna komputer.

II.2.1 Proses Bisnis

Gambar 2.1 Proses Bisnis

Pegawai Arsip merupakan pegawai dari kantor arsip yang bertugas untuk mendata arsip dan menambahkan ke database. Pegawai arsip melakukan registrasi terlebih dahulu kemudian pegawai akan diberikan username dan password

(12)

6

kemudian pegawai akan bisa login, setlah login maka barulah pegawai arsip dapat melakukan penambahan data pada database jika terdapat arsip baru dari intansi. Saat proses pendataan arsip pegawai arsip akan melakukan pengecekan arsip.

Pengunjung merupakan pihak yang dapat berkunjung ke kantor arsip tanpa harus registrasi terlebih dahulu. Pengunjung hanya dapat melihat arsip yang terdapat pada database kantor arsip tentunya dengan perseujuan dari pegawai arsip.

Pegawai instansi merupakan pihak yang akan memberikan arsip ke kantor arsip dalam artian, mereka (instansi) akan menyimpan arsip di kantor arsip. Pihak pegawai instansi dapat melakukan pengiriman arsip yang dimiliki, dapat merubah arsip yang dikirim, serta dapat juga menghapus arsip yang masih pending ketika melakukan pengiriman.

II.2.2 Bagan Perancangan Sistem

(13)

7

Gambar 2.2 menunjukkan bahwa pengguna dari sistem ini memanfaatkan jaringan Lan untuk mengakses data arsip ysng merupakan layanan yang dapat diakses tanpa harus terkoneksi ke internet. Selain arsip dapat diakses dengan jaringan local arsip juga dapat diakses melalui jaringan interner sehingga masyarakat umum dapat juga mengetahui arsip yang terdapat di kantor arsip.

Layanan cloud computing yang digunakan merupakan layanan IAAS dan SAAS. IAAS digunakan untuk keperlun infrastruktur meliputi penyediaan komputer server dan komputer database server, gateway, router internet, dan lain-lain. Layanan SAAS digunakan untuk melakukan pengembangan sistem yang akan memudahkan dalam melakukan integrasi data dari intansi satu ke yang lainnya.

Deploment cloud computing yang digunakan adalah tipe hybrid cloud

yaitu deploment yang dapat digunakan oleh public cloud dan private cloud. Penggunaan private cloud digunaan saat adanyanya pertukaran data di dalam kantor arsip sedangkan peggunaan public cloud digunakan saat adanya pengunjung yang mengunjungi kantor arsip.

(14)

8

Bab III Analisa Dan Kesimpulan

III.1 Analisa

Analisa dari permasalahan yang dapat di dalam makalah tentang pengarsipan ini adalah sebagai berikut:

III.1.1 Pelatihan SDM

Pelatihan SDM pegawai adalah setiap usaha untuk memperbaiki performa seorang pekerja pada suatu bidang pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya. Pelatihan SDM harus dirancang agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan organisasi, dan pada waktu yang bersamaan juga mampu mewujudkan tujuan-tujuandari para pekerja secara perorangan. Bertujuan agar setiap pekerja dapat meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaannya, karena dengan meningkatnya persaingan dan semakinberkembangnya jaman, dituntut para pekerja yang mampu terus bersaing dan terus meningkatkan kemampuannya agar tidak ketinggalan dari pesaing. Dalam kasus ini pelatihan pegawai dilakukan pada pelatihan tentang peggunaan komputer baik dalam menggunakan perangkat komputer maupun sistemnya. Pegawai sangat disarankan untuk dapat menggunkan sistem karena pegwai lah yang sangat berperan dalam menjalannkan sitem yang dirancang.

III.1.2 Pentingnya Integrasi dan Migrasi

Integrasi dan migrasi sistem dalam pengimplementasiannya tidak jauh dari penggunaan cloud computing dengan ketiga layanannya dan 4 faktor pendukungnya. Teknologi Cloud Computing digabungkan dengan sistem Smart City (smart goverment) memiliki manfaat yang dapat diperoleh diantaranya adalah data yang digunakan tersentralisasi, kemudahan pembaharuan (update) data, menghilangkan duplikasi data, data dapat digunakan dari berbagai sistem yang memerlukan, dapat dijalankan di berbagai platform, validasi data lebih terjamin, dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun sesuai hak akses yang dimiliki.

(15)

9

III.1.3 Keuntungan dan Kerugian Integrasi Sistem Pengarsipan

Keuntungan yang didapatkan jika terjadinya integrasi sistem dalam pengarsipan daerah yang menjangkau intansi pemerintahan kota Gianyar dapat melakukan sentralisasi data. Sentralisasi data sendiri dilakukan untuk memudahkan dalam proses pendataan sebuah data yang terdapat di beberapa intansi, serta dapat memudahkan dalam melakukan monitoring data.

Kerugian jika diterapkan integrasi sistem pengarsipan di pemerintahan kota Gianyar sebenarnya sangatlah kecil kemungkinannya terjadi kerugian karena integrasi sistem pengarsipan sangatlah diperukan namun adapun kendala yang dialami seperti banyaknya biaya yang dikeluarka untuk pelatihan tenaga kerja karena masih banyak pegawai yang masih bekum bisa menggunakan koputer.

III.1.4 Cara Integrasi dan Migrasi Sistem di Pemerintah Kota Gianyar Perancangan integrasi dan migrasi sistem kota gianyar dilakukan dengan beberapa tahapan yang pertama tahap analisa masalah. Analisa masalah erupakan hala yang pertama kali dilakukan untuk mengatahui rung lingkup permasalahan serta komponen yang dapat mengatasi permasalahan yang terjadi. Pencangan masalah tentunya masalah harus di indentifikasi terlebuh dahulu sehingga nanti masalaah tersebut dapat diselesaikan. Permasalahan yang diadapi dari proses pengarsipan program pada pemerintahan kota Gianyar terletak pada kurang efektif dan efisien saat melakukan pengarsipan.

Perancangan sistem dilakukan setelah penulis mengidentifikasi permasalahn yang telah dihadapi. Proses perancangan sistem meliputi rancangan alur proses. Dimana rancangan ini sangat penting dalam proses ini karena dengen adanya rancangan alur proses kita dapat tau bagaiman dan dalam proses mana sistem ini bekerja. Selain rancangan tampilan , rancangan yang penting lainnya juga rancangan database dan rangangan tampilan.

Implementasi sistem setelah proses identifikasi masalah dan perancangan selesai maka akan dilanjutkan ke proses implementasi untuk mncoba sistem yang dibuat. Jika sistem yang penulis rancang tidak dapat menjawab semua permasalahan yang dihadapi maka sistem gagal dibuat. Selain itu implementasi juga berguna untuk melakukan pengecekan sistem apahak terjadi error atau tidak.

(16)

10 III.2 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat dapat disampaikan pada makalah integrasi dan migrasi sistem kantor pemerintahan kota gianyar dalam pengarsipan dokumen pemerintah menggunakan cloud computing untuk mewujudkan smart government adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan teknologi untuk mewujudkan smart goverment sangatlah penting karena dengan adanya sentuhan teknologi maka dapat mempermudah dalam proses pencapaian.

2. Beberapa layanan dan deploment cloud computing sangatlah perlu digunakan dalam melakukan integrasi dan migrasi sistem.

(17)

11

Daftar Pustaka

[1] Pratama, I Putu Agus Eka. Smart City beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. 2014. Bandung : Informatika.

[2] Wikipedia. Diakses Pada 20 Mei 2015.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gianyar.

[3] Pratama, I Putu Agus Eka. Handbook Jaringan Komputer. 2014. Bandung : Informatika.

Gambar

Gambar 2.1 Proses Bisnis
Gambar 2.2 Gambaran Umum

Referensi

Dokumen terkait

[r]

(5) (a) dalam hal perlawanan diajukan bersama-sama dengan permintaan banding oleh terdakwa atau penasihat hukumnya kepada pengadilan tinggi, maka dalam waktu empat

Babasan dan paribasa produk para leluhur Sunda itu tentu saja tidak semuanya cocok untuk digunakan pada masa sekarang, yang sudah jauh berubah dari masa lalu.. Pikiran bahwa

yang terkandung dalam Grebeg Besar Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan re- fleksi dan pendidikam karakter bagi masyarakat Demak khususnya serta masyarakat luas pada

Kultivator !eker"a dengan menggunakan gigi yang sedikit menan#ap ke dalam tana sam!il ditarik dengan dengan menggunakan gigi yang sedikit menan#ap ke dalam tana sam!il

Setiap orang harus bela'ar banak tentang dirina sendiri, 'ika bermaksud untuk menapai tu'uan ang sesuai dengan apa ang paling diinginkan dalam hidup ini. Kekuatan anda

Profil permukaan lapisan tipis YSZ pada baja feritik dengan menggunakan teknik PLD ditunjukkan pada gambar 2 dan gambar 3. Pada gambar 2a), 2b) dan 2c) adalah

j. Surat Keterangan lainnya yang dipandang perlu ; Atas perhatiannya, disampaikan terima kasih. Kepala Bapeda Kota Tasikmalaya.. Data-data perusahaan yang bersangkutan.