PENDAHULUAN
Alat bidang periodonsia ada beberapa jenis dengan tujuan penggunaan yang berbeda satu dengan yang lainnya
Ada jenis alat yang dapat digunakan utk berbagai keperluan Bagi pemula, banyaknya jenis alat yang digunakan untuk
tujuan yang sama bisa membingungkan
Pengenalan alat periodontal sangat diperlukan dalam memilih Pengenalan alat periodontal sangat diperlukan dalam memilih
alat yang sesuai dgn prosedur yang hendak dilakukan & kebiasaan cara kerja klinisi yg menggunakannya
Dengan pengalaman, seorang klinis dapat memilih set alat dalam jumlah minimal, tetapi telah cukup memenuhi
KLASIFIKASI ALAT PERIODONTAL
BERDASARKAN KEGUNAANNYA
BERDASARKAN KEGUNAANNYA
1. Prob Periodontal1. Prob Periodontal
Guna : Untuk melokalisir, mengukur, menandai saku & untuk memperkirakan konfigurasi saku pada setiap
sisi gigi
Bentuk : seperti batang yg mengecil ke arah ujung tdd : Bentuk : seperti batang yg mengecil ke arah ujung tdd :
leher (shank) gagang (handle)
ujung yg berkalibrasi dlm milimeter, dgn
ujung yg membulat (-) tumpul
prob yg baik adalah yg tipis dgn leher membentuk sudut sehingga mudah diselipkan ke dalam saku
penampang melintangnya bervariasi : pipih, oval à budar, kalibrasinya pun bervariasi
J
J
enis
enis--jenis Prob
jenis Prob
Prob Marquis
Kalibrasi 3,6,9, & 12 mm
Setiap kalibrasi 3 mm diberi warna yg berbeda utk mempermudah pembacaan tapi sukar utk membaca ukuran di antara kelipatan 3
Prob UNC-15 :
Ujungnya mempunyai panjang 15 mm, dgn kalibrasi 1,5,10,15 mm & diberi kode warna
Prob Williams : Prob Williams : Kalibrasinya ad. 1,2,3,5,7,8,,10 mm Prob ‘ Ó ‘’ Michigan : Kalibrasi pada 3,6,8 mm Prob WHO :
Ujungnya berupa bola kecil seperti jarum pentul Ø 0,5 mm, kalibrasi 3,5,8 & 11,5 mm dgn kode warna antara 3,5-5,5 mm
Prob Nabers :
2. Eksplorer (Explorer) Sonde 2. Eksplorer (Explorer) Sonde
Guna : Alat untuk melokalisir deposit pada permukaan akar gigi & karies di daerah sub gingival dan memeriksa kehalusan perm. Akar gigi setelah penyerutan
akar, cacat anatomis pada perm. Akar gigi & tepi restorasi
Bentuk : Didisain dengan berbagai bentuk & sudut sesuai penggunaan
J
J
enis
enis--jenis Eksplorer
jenis Eksplorer
Tipe no. 23
Tipe EXD 11-12
Tipe no. 3 HU FRIEDY
3. Alat Penskleran dan Pengkuretan 3. Alat Penskleran dan Pengkuretan
Guna : Menyingkirkan kalkulus dari permukaan mahkota & akar gigi
Menyingkirkan sementum yg tercemar toksin & nekrosis pd permukaan subgingival akar gigi Menyingkirkan dinding jar. lunak saku
5 bentuk dasar skeler : 5 bentuk dasar skeler :
Kuret
Skeler Sabit Kikir
Skeler pahat & Skeler pacul
S
S
keler Sabit (Sickle Scaler)
Skeler kasar hanya utk menyingkirkan kalkulus
supragingival
Permukaan datar dgn 2 sisi pemotong (cutting edge)
yg akan menyatu membentuk ujung yg runcing
Penampang melintangnya berbentuk segitiga & sisi
Banyak sekali jenis skeler sabit, ada skeler khusus untuk
regio anterior & ada untuk regio posterior
Skeler utk regio anterior, baik yg lurus maupun yg melengkung, mata pisau, leher &
gagangnya berada dlm satu bidang.
Skeler utk regio posterior , mata pisau, leher & gagangnya tidak berada dalam
satu bidang, karena tangkainya membengkok satu bidang, karena tangkainya membengkok
Skeler sabit yg khas adalah skeler morse yg bagian leher & mata pisaunya dapat
dibuka pasang pada gagangnya. o. k tipisnya skeler ini sangat bermanfaat utk
penskleran pd daerah anterior mandibula jika ruang interproksimalnya sempit.
K
K
uret
Terbagi 2 tipe : Kuret Universal Kuret Gracey
Ciri-ciri : Bentuk penampang melintang seperti sendok, ujungnya membulat/tumpul
BEDA KURET UNIVERSAL & KURET GRACEY
KURET UNIVERSAL
KURET GRACEY
1.
Dapat digunakan pd
semua daerah & sisi/
permukaan
2.
Sisi pemotong ganda
1.
Hanya pada daerah &
sisi tertentu
2.
Sisi pemotong tunggal
3.Melengkung ke arah
2.Sisi pemotong ganda
3.
Melengkung ke arah
atas saja
4.
Permukaan mata pisau
tegak lurus thd leher
alat
3.
Melengkung ke arah
atas dan kesamping
4.Permukaan mata pisau
membentuk sudut 60
°S
S
keler Pahat (Chisel Scaler)
Guna : Penskeleran pd permukaan proksimal gigi anterior yg terlalu rapat ruang interproksimalnya
Leher bisa lurus a’membengkok dgn sisi pemotong membentuk sudut 45°
S
S
keler Pacul (Hoe Scaler)
Mata pisau membengkok membentuk sudut 99°-100° thd Mata pisau membengkok membentuk sudut 99°-100° thd leher alat
Didisain utk setiap permukaan gigi artinya pd setiap permukaan gigi digunakan satu jenis skeler pacul.
K
K
ikir
Tidak digunakan lagi untuk penskeleran & penyerutan akar karena menimbulkan guratan-guratan pd permukaan akar gigi
A
A
Lat Sonik & Ultrasonik
Guna : Penskeleran, pengkuretan & penyingkiran stein Aksi kerja berupa vibrasi pd ujung tip alat dgn frekuensi yg bervariasi
ALAT ULTRASONIK
ALAT SONIK
1.
Frekuensi tip 20.000 – 45.000 Hz
2.
Sumber energi magnetostriktif a’
1.
Frekuensi tip ( mata pisau )
antara 2000– 6000 Hz
2.
Sumber energi magnetostriktif a’
Pizoelektrik
3.
Magnetostriktif pola vibrasi tip
elips, berarti semua sisi adalah
aktif & berfungsi bila
diadaptasikan ke permukaan gigi
4.
Pizoelektrik pola vibrasi tipis ad.
linear a’ maju mundur
antara 2000– 6000 Hz
2.
Sumber energi : sistem turbin
angin
3. Alat Pembersih & Pemoles 3. Alat Pembersih & Pemoles
1. Rubber Cup
Berupa karet berbentuk mangkok dgn
a’tanpa bentuk jaring-jaring pd bagian dalamnya yang berongga
Dipasang pd handpiece, dipakai dgn
menaruh pasta pembersih pd bagian yg berongga
ALAT PEMBERSIH
ALAT PEMBERSIH
berongga 2. Brus
Bentuk seperti mangkuk
Dipasang pd handpiece, dipakai dgn menaruh pasta pembersih pd bagian yg berongga
3. Dental Tape
Alat pembersih berbentuk seperti selotip
Digunakan dgn pasta pemoles untuk memoles
sisi proksimal gigi yg tdk dapat dicapai dgn alat pemoles lainnya
1. PEMOLES SEMPROT UDARA – SERBUK
Dipasarkan sejak tahun 1980
Merupakan alat pembersih yg menggunakan alat elektrik dgn hanpiece yg menyemprotkan
campuran udara – bubuk natrium karbonat Contoh Prophy – Jet, efektif untuk
penyingkiran stein
ALAT PEMOLES
ALAT PEMOLES
3. Alat Pembedahan 3. Alat Pembedahan
A
Lat Eksisi &
Insisi
A. Pisau Gingivektomi
Contoh : Pisau Kirkland bentuk seperti ginjal sisi pemotongnya ad. Keseluruhan tepi dari bentuk ginjal
B. Pisau Interdental B. Pisau Interdental
Contoh : Pisau Orban pisau yg berbentuk lembing, mempunyai sisi pemotong pd kedua sisi pisau
C. Pisau Bedah (Skalpel)
Gagang dan mata pisau dapat dibuka pasang Mata pisau terdiri dari beberapa macam Dapat dibuka pasang
Lat Bedah
Elektronik (Diatermi)
A
menggunakan arus listrik 1,5 – 7,5 juta Hz mempunyai elektroda
- elektroda yg berbentuk kawat tunggal untuk eksisi dan insisi
- elektroda yg berbentuk lingkaran utk penyerutan
- elektroda yg berbentuk batang a’guli - elektroda yg berbentuk batang a’guli utk koagulasi darah
mempunyai daya kerja :
Elektroseksi (Elektrotomi a’Akuseksi)
untuk insisi, eksisi & penyerutan akar
Elektrokoagulasi utk menghentikan perdarahan
uret & Sabit
Bedah
K
Contoh kuret bedah : - Kuret Krame
- Kuret Kirkland Contoh sabit bedah : Contoh sabit bedah :
Levator Periosteal (Raspatorium)
E
Guna : Membuka & menggeser flap setelah dilakukannya insisi pada bedah flap
ahat Bedah
P
Guna : Membentuk tulang alveolar pada waktu bedah tulang
ikir Bedah
K
ikir Bedah
K
Guna : Meratakan permukaan cacat tulang berparit
unting Bedah
G
Contoh : Nipper, bentuk seperti tang potong
Guna : menyingkirkan sisa –sisa jaringan pd prosedur gingivektomi
memangkas tepi flap
memperbesar insisi pada abses periodontal
menyingkirkan perlekan otot & frenulum menyingkirkan perlekan otot & frenulum pada bedah mukogingiva