• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGESAHAN : BERLAKU EFEKTIF : RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA TANGGAL : MARET 2017 NOMOR SK / 01 / III / 2017 / RW 14 TANGGAL : MARET 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGESAHAN : BERLAKU EFEKTIF : RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA TANGGAL : MARET 2017 NOMOR SK / 01 / III / 2017 / RW 14 TANGGAL : MARET 2017"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

2017

PENGESAHAN : BERLAKU EFEKTIF :

RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA TANGGAL : MARET 2017

NOMOR SK / 01 / III / 2017 / RW 14 TANGGAL : MARET 2017

(2)

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI ... 2 SURAT KEPUTUSAN ... 3 MUKADIMAH ... 5 BAB I DASAR ... 6 BAB II KETENTUAN UMUM ... 7 BAB III

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT ... 8 BAB IV

DASAR, SIFAT DAN TUJUAN ... 8 BAB V KEGIATAN ... 9 BAB VI KEPENGURUSAN TINGKAT RW ... 9 BAB VII STRUKTUR ORGANISASI ... 10 BAB VIII

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA ... 14 BAB IX

KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KETENTRAMAN ... 16 BAB X

KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN LINGKUNGAN ... 18 BAB XI

KEHARMONISAN DAN KENYAMANAN ... 19 BAB XII

MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT PENGURUS ... 20 BAB XIII

KEUANGAN ... 20 BAB XIV

MASA JABATAN PENGURUS ... 21 BAB XV

PERUBAHAN AD ART ... 21 BAB XVI

(3)

SURAT KEPUTUSAN RUKUN WARGA RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA Nomor SK / 01 / III / 2017 / RW 14

Tentang

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA

KETUA RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA

Menimbang : Bahwa dalam rangka menciptakan kelancaran jalannya kepengurusan RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA perlu dikeluarkan Surat Keputusan tentang AD ART sebagai bahan acuan Warga RT/ RW 14 Medayu Utara dalam hidup bermasyarakat

Mengingat :1. Peraturan Walikota Surabaya No.38 tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pembentukan Organisasi Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan,Rukun Warga Dan Rukun Tetangga.

2. Keputusan Camat Rungkut nomor : 148/43/436.9.15/2016 tentang kutipan pengesahan pemilihan ketua LPMK,RW dan RT periode tahun 2016 – 2019 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya

3. Program kerja Rukun Warga 14 Medayu Utara tahun 2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA Kelurahan Medayu Utara kecamatan Rungkut, dengan ketentuan sebagai berikut :

(4)

Pasal 1

Buku Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini.

Pasal 2

Buku Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA dimaksud pasal 1 peraturan ini digunakan sebagai sarana penunjang kelancaran pelaksanaan kepengurusan RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA .

Pasal 3

Buku Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini merupakan milik RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA yang sah dan untuk digunakan di lingkungan RT/ RW 14 Medayu Utara serta tidak dapat diperbanyak baik sebagian atau seluruhnya tanpa seijin RW 14 Medayu Utara.

Pasal 4

Buku Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA ini masih dalam tahap pengujian dan penyempurnaan untuk selanjutnya dapat disahkan oleh ketua RT,RW 14 dan disetujui oleh Lurah Medokan Ayu

Pasal 5

1. Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam peraturan ini apabila diperlukan akan diatur tersendiri.

2. Peraturan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Surabaya

Pada tanggal Maret 2017

(5)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA

MUKADIMAH

Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini disusun dengan tujuan untuk membantu para pengurus dalam menjalankan roda kepengurusan dalam masyarakat.

Pada hakekatnya manusia adalah mahluk sosial. Sebagai mahluk sosial setiap manusia akan selalu berhubungan, bersosialisasi, berkomunikasi bahkan membutuhkan manusia lain dalam menjalani roda kehidupannya.

Dalam kehidupan bermasyarakat dimana manusia saling berinteraksi dengan manusia lain, dibutuhkan sebuah lembaga kemasyarakatan untuk menfasilitasi dan mengaturnya. Lembaga kemasyarakatan tersebut bernama Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT).

Sifat dari lembaga-lembaga tersebut adalah sosial. Meski lembaga kemasyarakatan tersebut bersifat sosial, tetap harus ada norma-norma ataupun kaidah-kaidah yang mengaturnya. Norma dan kaidah tersebut bersumber dari hukum, baik itu hukum agama ataupun hukum masyarakat (undang-undang). Oleh karena itu disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga untuk mengatur perikehidupan bermasyarakat di wilayah RW 14 Medayu Utara ini.

Dengan adanya perangkat AD/ART tersebut diharapkan dalam menjalankan aktifitas kehidupan bermasyarakat ada rambu-rambu yang bisa dijadikan pegangan bagi warga sehingga di wilayah RW 14 Medayu Utara ini bisa tercipta lingkungan yang Bersih dan Indah serta situasi kondisi yang aman dan nyaman.

Semoga Allah SWT meridloi langkah kita dan apa yang kita kerjakan dengan ikhlas mendapat balasan pahala dariNya.

Demi tercapainya tujuan di atas, kami Rukun Warga 14 Medayu Utara, Kelurahan Medokan Ayu Kec. Rungkut Kota Surabaya berhimpun dalam satu wadah organisasi Rukun Warga dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :

(6)

BAB I DASAR 1. Menimbang.

a. Bahwa dalam rangka penguatan kapasitas organisasi, peningkatan keharmonisan hubungan antar warga dan pencapaian visi misi, serta suksesnya pelaksanaan program dan kegiatan RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA , dipandang perlu dilakukan pengaturan.

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan memperhatikan hasil pembahasan Pengurus RT/RW maka melalui Musyawarah Warga pada tanggal 5 Pebruari 2017 telah disepakati dan oleh karenanya perlu menetapkan Peraturan RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

2. Mengingat. Dasar :

a. Peraturan Walikota Surabaya No.38 tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pembentukan Organisasi Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan,Rukun Warga Dan Rukun Tetangga

b. Keputusan Camat Rungkut nomor : 148/43/436.9.15/2016 tentang kutipan pengesahan pemilihan ketua LPMK,RW dan RT periode tahun 2016 – 2019 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya

c. Program Kerja RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARATahun 2017.

MEMUTUSKAN 3. Menetapkan.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.

(7)

BAB II

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Rukun Warga ini, yang dimaksud dengan :

a. Rukun Warga yang selanjutnya disebut RW adalah RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA yang berkedudukan di Medayu Utara yang dibentuk dalam rangka pelayanan pemerintah dan masyarakat yang diakui dan dibina oleh Pemerintah Daerah.

b. Warga adalah semua orang yang tinggal di wilayah RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA yang memiliki bukti administrasi kependudukan warga Rukun Warga 14.

c. Kepala Keluarga adalah penanggung jawab anggota keluarga yang secara masyarakat dalam Kartu Keluarga.

d. Fasilitas Umum adalah bangunan-bangunan yang dibutuhkan dalam sistem pelayanan lingkungan yang diselenggarakan oleh Instansi Pemerintah, antara lain berupa jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telpon, Jaringan Internet dan saluran air/drainase yang berada dilingkungan Rukun Warga 14.

e. Fasilitas Sosial adalah fasilitas yang dibutuhkan masyarakat/warga dalam lingkungan pemukiman, antara lain berupa : sarana Ibadah, Sarana Kesehatan (Posyandu), Sarana olahraga/lapangan terbuka dan Ruang Terbuka yang berada dilingkungan Rukun Warga 14.

f. Musyawarah Rukun Warga adalah forum musyawarah ditingkat Rukun Warga yang merupakan wadah permusyawaratan dan permufakatan tertinggi di tingkat Rukun Warga.

g. Musyawarah RT adalah forum musyawarah pada tingkat RT yang merupakan wadah permusyawaratan dan permufakatan tertinggi di tingkat RT.

(8)

BAB III

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT Pasal 2

Nama

Organisasi ini bernama Rukun Warga 14 Medayu Utara, yang di dalamnya telah terbentuk organisasi tingkat RT, terdiri dari RT 01 s/d RT 09.

Pasal 3

Kedudukan dan Tempat

RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA berkedudukan di Medayu Utara , untuk waktu yang tidak terbatas.

BAB IV

DASAR, SIFAT, DAN TUJUAN Pasal 4

Azas dan Dasar

Organisasi RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945

Pasal 5 Sifat

RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang amanah, terbuka, bertanggung jawab dan bersifat kekeluargaan, kebersamaan, dengan mengutamakan musyawarah dan mufakat. sehingga tercipta warga yang “Demokratis, Harmonis,Bertanggung jawab dan Guyub Rukun Se Lawase “.

Pasal 6 Tujuan

RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga, menciptakan keamanan dan kenyamanan lingkungan, meningkatkan kekompakan dan kebersamaan warga, mengembangkan potensi generasi muda yang cerdas sehat jasmani dan rohani, serta mengembangkan kegiatan sosial kemasyarakatan serta aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

(9)

BAB V KEGIATAN

Pasal 7

Untuk mencapai tujuan yang tercantum pada pasal 5, maka RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

a. Mengadakan pertemuan secara berkala.

b. Melaksanakan pengamanan lingkungan dengan sistem Keamanan terpadu.

c. Melakukan kerja bakti di lingkungan Rukun Warga 14.

d. Melaksanakan kegiatan yang bersifat kebersamaan, misalnya : berkunjung ke warga sakit, ta’ziah duka, memberi santunan kepada warga yang meninggal dunia, dll.

e. Melakukan pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda melalui generasi muda atau Remaja Masjid serta membina dan mengembangkan potensi olahraga dan keagamaan.

f. Menjaga kelestarian lingkungan hidup.

g. Menjalin persatuan dan kesatuan melalui silaturrahim warga

h. Melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku untuk kepentingan organisasi.

BAB VI

KEPENGURUSAN TINGKAT RUKUN WARGA Pasal 8

a. Pengurus RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA adalah setiap orang ( Warga Rukun Warga 14 ) yang telah dipilih oleh Ketua yang sudah disahkan dalam rapat RW 14.

b. Ketentuan mengenai syarat pengurus RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

(10)

BAB VII Pasal 9

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 10

Kekuasaan Organisasi

Kekuasaan tertinggi organisasi RW terdapat pada Rapat Pengurus RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA yang di hadiri oleh seluruh pengurus RW bersama ketua RT dan serta organisasi yang ada dilingkungan Rukun Warga 14.

(11)

Pasal 11 Kepengurusan

Kepengurusan organisasi RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA diatur pada Anggaran Rumah Tangga (ART).

Pasal 12 Tugas Pengurus

Pengurus bertugas melaksanakan amanah warga melalui program kerja yang telah disyahkan seperti yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

a. Ketua RT / RW mempunyai tugas :

1. Menggerakkan swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat; 2. Membantu kelancaran tugas pokok LPMK dalam bidang pembangunan

di Kelurahan.

3. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas RT di wilayahnya;

4. Pelaksanaan dalam menjembatani hubungan antar RT dan antar masyarakat dengan Pemerintah Daerah;

5. Penanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga. b. Wakil RT / RW mempunyai tugas :

1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas dan fungsi Ketua. 2. Melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua; 3. Melaksanakan tugas dan fungsi Ketua apabila Ketua berhalangan. c. Sekretaris mempunyai tugas :

1. Menyelenggarakan administrasi dan memberikan saran-saran serta pertimbangan kepada Ketua untuk kemajuan dan perkembangan RT/RW.

2. Penyelenggaraan surat menyurat, kearsipan, pendataan dan penyusunan laporan serta pembuatan proposal untuk kegiatan dan pembangunan;

3. Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua;

4. Pelaksanaan tugas dan fungsi Ketua apabila Ketua dan Wakil Ketua berhalangan.

d. Wakil Sekretaris mempunyai tugas :

1. membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 2. Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Sekretaris; 3. Pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretaris apabila Sekretaris

berhalangan.

e. Bendahara mempunyai tugas :

1. menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan RT/RW termasuk benda-benda bergerak dan tidak bergerak.

2. Pengelolaan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran keuangan RW;

3. Penyelenggaraan pembukuan dan penyusunan laporan keuangan secara berkala;

(12)

f. Wakil Bendahara mempunyai tugas :

1. Membantu Bendahara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 2. Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Bendahara; 3. Pelaksanaan tugas dan fungsi Bendahara apabila Bendahara

berhalangan.

g. Seksi Pembangunan mempunyai tugas :

1. Melaksanakan usaha-usaha di bidang pembangunan fisik, perkoperasian, perbaikan usaha ekonomi masyarakat, peningkatan produksi pangan dan produksi lainnya termasuk industri rumah tangga dan perluasan kesempatan kerja serta kewiraswastaan;

2. Melaksanakan kegiatan untuk membantu membuat perencanaan pembangunan serta meningkatkan prakarsa dan menggerakkan partisipasi masyarakat untuk melaksanakan pembangunan;

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua maupun Wakil Ketua yang berkaitan langsung dengan tugas Seksi Pembangunan. h. Seksi Ketenteraman mempunyai tugas :

1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha penumbuhan kesadaran masyarakat di bidang keamanan, ketenteraman dan ketertiban sehingga masyarakat merasa aman dan tenteram;

2. Meningkatkan kegiatan pembinaan siskamling dan menunjang usaha keamanan RT/RW;

3. Mengkoordinasikan kegiatan partisipasi masyarakat dalam bidang penanggulangan bencana alam;

4. Melaksanakan kegiatan untuk membantu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan petugas keamanan serta membantu mengawasi pelaksanaan program Pemerintah di bidang ketertiban;

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua maupun Wakil Ketua yang berkaitan langsung dengan tugas Seksi Ketenteraman. i. Seksi Pemberdayaan Keluarga mempunyai tugas :

1. Mengkoordinasikan kegiatan untuk membantu usaha-usaha peningkatan taraf hidup keluarga dan pelaksanaan program Keluarga Berencana,Posyandu, Posbindu dan Manula;

2. Mengkoordinasikan kegiatan partisipasi wanita dalam pembangunan keluarga dan pada berbagai lomba kewanitaan (PKK);

3. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada ibu-ibu rumah tangga mengenai program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan; 4. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada ibu-ibu rumah tangga

mengenai program peningkatan peranan wanita dalam pembangunan; 5. Meningkatkan pengetahuan keluarga dengan meningkatkan

(13)

j. Seksi Kebersihan dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas:

1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan, pembangunan prasarana dan pelestarian serta perbaikan lingkungan hidup;

2. Melaksanakan kegiatan untuk membantu program Pemerintah dalam pengawasan dan bimbingan terhadap kebersihan umum serta program pemugaran perumahan dan lingkungan hidup;

3. Melaksanakan usaha/kegiatan di bidang peningkatan kebersihan, keindahan, kesehatan dan penghijauan serta kelestarian lingkungan hidup;

4. Mmelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan serta menanamkan rasa keindahan kepada masyarakat dengan selalu memelihara rumah, kerapian pagar, memelihara tanaman hias, tanaman yang menghasilkan di halaman rumah;

5. Membuat taman-taman pada tempat-tempat yang memungkinkan; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua maupun Wakil

Ketua yang berkaitan langsung dengan tugas Seksi Kebersihan dan Lingkungan Hidup.

k. Seksi Sosial Budaya dan Pemuda mempunyai tugas :

1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan pendidikan dan keagamaan serta bidang kesejahteraan sosial termasuk mengkoordinasikan bantuan sosial, kematian maupun kecelakaan;

2. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan dan pelestarian kesenian, kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat serta pembinaan olahraga dan kepramukaan;

3. Melaksanakan kegiatan untuk membantu melaksanakan program bantuan sosial dan usaha-usaha untuk meningkatkan kegiatan dan ketrampilan pemuda atau generasi muda;

4. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan dan memelihara perkumpulan sosial di RT/RW,Kelurahan, Kecamatan dan Pemkot; 5. Melaksanakan kegiatan untuk membantu program Pemerintah dalam

bidang penanggulangan kenakalan remaja dan mengarahkan, membimbing dan membina kegiatan pemuda putus sekolah;

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua maupun Wakil Ketua yang berkaitan langsung dengan tugas Seksi Sosial Budaya dan Pemuda.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Seksi mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana pembangunan sesuai dengan bidang masing-masing; b. Penyelenggaraan kegiatan pembangunan sesuai dengan rencana;

c. Pengkoordinasian dengan seksi-seksi lain untuk terwujudnya keserasian pembangunan;

d. Pengendalian kelompok-kelompok kerja yang dibentuk berdasarkan wilayah dan jenis kegiatan;

(14)

f. Pelaksanaan perkembangan dan mencatat segala kegiatan dengan Seksi serta mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan;

g. Penyusunan laporan secara berkala (triwulan, semester,tahunan); h. Pemberian saran dan pendapat kepada Ketua sesuai dengan bidang

tugasnya;

i. Penyelenggaraan tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua maupun Wakil Ketua.

Pasal 13

Hak dan Kewajiban Pengurus

a. Pengurus RT/RW berhak menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada Lurah mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

b. Pengurus RT/RW mempunyai kewajiban : 1. Melaksanakan tugas dan fungsiRT/ RW;

2. Melaksanakan keputusan musyawarah anggota; 3. Membina kerukunan warga;

4. Membuat dan menyampaikan laporan mengenai kegiatan organisasi sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan sekali kepada para pengurus RT di lingkungan RW setempat,

5. Melaporkan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat yang diangggap perlu mendapatkan penyelesaian oleh Pemerintah Daerah kepada RT/RW , Lurah, dengan tembusan kepada Ketua LPMK;

6. Melaporkan data penduduk tiap 1 (satu) bulan sekali kepada RT/RW Lurah, dengan tembusan kepada Ketua LPMK;

7. Melaporkan hasil musyawarah dengan warga kepada RW sebagai bahan evaluasi.

BAB VIII

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA Pasal 14

Setiap warga berhak :

a. Menunaikan ibadah keagamaan sesuai dengan keimanan/kepercayaannya serta mendapatkan layanan administrasi yang dibutuhkan.

(15)

e. Mengetahui laporan keuangan dan kas RT/RW secara proposional.

f. Mendapatkan rasa aman, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan kebersihan lingkungan yang diwujudkan secara bersama-sama dalam satu kesatuan RT/RW.

g. Meminjam inventaris yang dimiliki RT/RW untuk keperluan hajatan keluarga/musibah.

h. Menggunakan fasilitas umum dan fasilitas sosial dilingkungan RT/RW dengan mengindahkan tata tertib yang berlaku.

i. Hak warga sebagaimana dimaksud pada ayat (a) berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan/atau ketentuan lain termasuk pelanggaran-pelanggaran atas kewajiban warga yang menyebabkan tidak diperolehnya hak warga.

Pasal 15 Setiap warga berkewajiban :

a. Memiliki identitas diri berupa KTP dan/atau identitas lainnya yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

b. Membayar iuran Wajib RT/RW untuk menunjang operasional kegiatan dan sosial kemasyarakatan yang disetorkan kepada bendahara RT setempat

c. Menyampaikan data dan/atau identitas diri kepada pengurus RT setempat.

d. Bagi warga baru berkewajiban melaporkan kepada Ketua RT setempat dengan membawa surat keterangan pindah dari RT/RW alamat sebelumnya, fotocopy KTP, Kartu Keluarga dan/atau fotocopy identitas diri lainnya yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak kepindahannya.

e. Mematuhi hasil musyawarah pengurus RT/RW. f. Mematuhi peraturan tata tertib RT/RW.

g. Menjaga martabat dan kehormatan diri, keluarga dan lingkungan sesuai kaidah agama dan norma hubungan sosial kemasyarakatan.

h. Menciptakan dan menjaga lingkungan RT/RW agar senantiasa dalam kondisi yang aman, tertib dan tentram serta bersih dan nyaman.

(16)

j. Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (a) harus ditaati oleh seluruh warga kecuali yang diputuskan lain oleh musyawarah pengurus RT/RW.

BAB IX

KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KETENTRAMAN Pasal 16

a. Setiap warga dilarang keras menggunakan rumah tempat tinggal dan fasilitas umum yang ada di RT/RW untuk melakukan kegiatan/perbuatan transaksi narkoba, minuman keras, berjudi, asusila, mengadu hewan peliharaan dan tindakan kriminal lainnya.

b. Setiap warga dilarang berbuat anarkis dengan membawa nama pribadi atau golongan, agama dan suku yang dapat menimbulkan keresahan dan keributan dilingkungan RT/RW.

c. Setiap warga dilarang menempatkan barang-barang secara permanen untuk kepentinganpribadi pada tempat yang mengganggu aktifitas warga dan tetangga sekitar;

d. Setiap pendirian usaha yang menggunakan lahan/bangunan di wilayah RW.14 yang berpotensi menimbulkan limbah/polusi/suara yang berdampak menganggu lingkungan dan ketentraman warga diwajibkan meminta persetujuan kepada minimal 5 (lima) tetangga terdekat serta kepada RT dan RW;

e. Setiap usaha( termasuk tempat kos) yang berlokasi di wilayah RW.14 diwajibkan membayar retribusi bulanan pada RT setempat;

f. Setiap Kepala Keluarga pada kondisi tertentu diwajibkan melaksanakan kegiatan Siskamling sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Pengurus RT/RW dengan menandatangani daftar hadir dan jika berhalangan harus ijin kepada Ketua RT setempat baik secara lisan dan/atau tertulis.

g. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (c) Kepala Keluarga dapat mewakilkan Kepada Anggota Keluarga yang berjenis kelamin Laki-laki dan berusia 17 (tujuh belas) tahun ke atas.

Pasal 17

a. Setiap warga yang menerima tamu, kerabat/keluarga yang bermaksud menginap/bermalam, wajib dengan segera melapor kepada Ketua RT setempat baik secara langsung, melalui telpon dan/atau tertulis.

b. Kunjungan tamu dari luar wilayah RW 14 yang tidak menginap dibatasi waktunya sampai dengan Pk.24.00 WIB.

(17)

d. Pemulung dilarang beroperasi di wilayah RW 14 tanpa ada persetujuan tertulis dari RT dan RW.

e. Setiap bentuk pengajuan sumbangan kepada warga wilayah RW 14 harus atas persetujuan RT dan RW.

Pasal 18

a. Warga yang akan mempunyai hajatan/acara/pesta pernikahan dan sejenisnya yang menggunakan dan menutup jalan di depan rumahnya, wajib melapor kepada Ketua RT setempat dan memberitahukan kepada minimal 5 (lima) tetangga terdekat.

b. Untuk menjaga keamanan dan keindahan lingkungan, setiap warga wajib menghidupkan lampu jalan / teras setiap malamnya.

c. Setiap warga dilarang melakukan kegiatan yang mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga, kecuali dengan izin khusus dari pengurus RT/RW.

Pasal 19

a. Jalan setapak, lorong atau jalan besar milik bersama dan beberapa tetangga, yang digunakan untuk jalan keluar bersama, tidak boleh dipindahkan, dirusak atau dipakai untuk keperluan lain dari tujuan yang telah ditetapkan, kecuali dengan izin semua yang berkepentingan

b. Kategori jalan wilayah RW 14 medayu utara :

1. Jalan utama : adalah jalan yang menghubungkan antara RT satu dengan yang lainya atau RW satu dengan RW lainnya

2. Jalan pendukung : adalah jalan penghubung yang aksesnya hanya dapat dilewati kendaraan roda dua.

3. Jalan Buntu : adalah jalan yang tidak menghubungkan antara wilayah satu dengan wilayah lainnya.

c. Kendaraan roda tiga/empat milik warga yang ditempatkan pada jalan utama RW 14 agar tidak diparkirkan pada tempat yang mengganggu aktifitas warga dan tetangga sekitar, adapun penempatannya bisa ditempatkan pada lahan kosong / tanah yang belum di tempati atas persetujuan dan perjanjian dengan pemilik tanah/ lahan kosong yang ada diwilayah tersebut.

d. Warga yang dengan sengaja memarkirkan kendaraan roda tiga /empat pada jalan utama RW.14 akan diberlakukan sangsi/ denda yang ketentuan dan besaran nilainya akan disepakati oleh RT / RW setempat.

e. Kendaraan roda dua/roda tiga/ roda empat milik warga/tamu warga, pada saat parkir agar dalam kondisi terkunci dan menempatkan kendaraannya di tempat yang tidak mengganggu aktivitas warga dan tetangga sekitar.

(18)

BAB X

KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN LINGKUNGAN Pasal 20

a. Kerja bakti dikategorikan menjadi :

1. Kerja bakti Wajib : yaitu kerja bakti yang undangannya disampaikan secara tertulis dari RT/RW kepada warga dan apabila warga berhalangan hadir akan dikenakan sangsi/denda Sebesar Rp.25.000 sesuai dengan ketentuan RT/ RW yang berlaku sekaligus pemanfaatan akan di masukkan pada Kas RT.

2. Kerja bakti Biasa : yaitu kerja bakti yang undangannya disampaikan secara lisan / WA dari RT/RW kepada warga dan apabila warga berhalangan hadir agar memberikan sumbangan minuman/makanan sesuai dengan keikhlasan yang bersangkutan.

b. Setiap keluarga wajib mengikuti kegiatan kerja bakti yang diselenggarakan oleh pengurus RT/RW dengan mengirimkan minimal 1 (satu) orang dari anggota keluarga yang telah dewasa

c. Kerja bakti dimulai pukul 06.00 sampai dengan selesai atau ditentukan lain sesuai kebutuhan, bukti keikutsertaan kerja bakti adalah dengan menandatangani daftar hadir kerja bakti yang disediakan oleh Pengurus RT/RW.

d. Setiap Keluarga diwajibkan menyediakan bak sampah permanen dan membersihkan pekarangan/halaman dan saluran air/drainase di area rumah masing-masing dan dilarang membuang sampah di jalanan, di bak sampah warga lain dan di sekitar lingkungan RT/RW.

e. Warga dilarang membakar sampah dapur dan/atau sampah lainnya, kecuali untuk dokumen dan/atau barang yang karena kerahasiaan dan/atau karena bahayanya menuntut harus dihanguskan.

Pasal 21

a. Bagi warga yang melakukan pembangunan rumah baru atau renovasi rumah yang mengganggu ketertiban umum agar memberitahukan kepada pengurus RT setempat dan kepada tetangga, minimal 5 (lima) tetangga terdekat.

b. Setiap warga yang melakukan pembangunan rumah atau renovasi pagar untuk pintu pagar tidak diperbolehkan melebihi setengah selokan / tepi paving/jalan.

(19)

c. Setiap warga yang melakukan pembangunan/renovasi rumah diharuskan menempatkan dan menata material dan sampah/puing-puing dengan rapi dan baik dalam lokasi pembangunan , sehingga tidak mengganggu fasilitas umum (jalan) dan kebersihan lingkungan serta pengadaan material bangunan disesuaikan dengan keadaan lokasi pembangunan.

d. Bagi warga yang tinggal disekitar fasilitas sosial/lapangan tidak diperkenankan membuat bangunan untuk kepentingan pribadi.

e. Bagi warga yang menggarap/mengolah lahan irigasi/menempati disepanjang sisi timur RW 14 diharuskan menjaga kebersihan saluran air/drainase.

f. Pembuatan membuangan air hujan atap bangunan rumah tidak diperbolehkan dibuang langsung ke jalan/paving, diharuskan untuk membuangan di buang tepat pada selokan/ saluran pembuangan air

Pasal 22

a. Setiap keluarga diupayakan menanam pohon dan tanaman hias/kembang di pekarangan/halaman rumah/tepian jalan dan memeliharanya dengan baik. b. Bagi warga yang menanam pohon/tanaman di luar pekarangan rumah/tepian

jalan, diharuskan merawat dan memotong dahan/ranting yang berpotensi mengganggu pengguna jalan dan fasilitas umum.

c. Bila warga lalai melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (b), pengurus RT/RW dan/atau petugas kebersihan dapat menertibkan dengan biaya ditanggung oleh pemilik pohon.

BAB XI

KEHARMONISAN DAN KENYAMANAN Pasal 23

Warga dihimbau untuk tidak mempergunjingkan hal-hal yang negatif demi untuk menjaga keharmonisan dan kenyamanan.

Pasal 24

Warga yang memelihara binatang peliharaan harus menjaga dan mengawasi binatang peliharaan tersebut dan tidak dibiarkan berkeliaran sehingga mengganggu kenyamanan dan merusak lingkungan.

(20)

Pasal 25

Warga dapat menolak segala bentuk permintaan sumbangan yang tidak mendapat ijin dari Ketua RT dan Ketua RW.

BAB XII

MUSYAWARAH DAN RAPAT- RAPAT PENGURUS Pasal 26

Musyawarah dilaksanakan setiap bulan sekali atau paling lama 3 bulan sekali dalam acara silaturrahim pengurus warga di lingkungan RW 14 untuk menyampaikan informasi-informasi atau aspirasi yang timbul dari warga serta untuk evaluasi dan tindak lanjut program kerja RW dan RT.

Pasal 27

Rapat pengurus dalam hal pasal 24 memiliki sifat mengikat seluruh RT di Wilayah RW 14.

Pasal 28

Pengambilan keputusan dalam musyawarah dan rapat yang tersebut dalam BAB XI sedapat mungkin diupayakan melalui mufakat Ketua RW dan pengurus serta Ketua RT.

BAB XIII KEUANGAN

Pasal 29

Keuangan RUKUN WARGA 14 MEDAYU UTARA diperoleh dari : a. Iuran bulanan warga RT 01 s/d RT 09.

b. Partisipasi atau swadaya masyarakat. c. Iuran Pemilik Usaha.

d. Donatur.

e. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Pasal 30

(21)

Pasal 31

Dana yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai seluruh pelaksanaan program kerja RW 14 dengan mengacu pada anggaran yang berlaku.

BAB XIV

MASA JABATAN PENGURUS Pasal 32

Demi asas pemerataan tanggung jawab, keadilan dan memberikan peluang yang sama kepada seluruh warga untuk turut serta di dalam mengelolah dan mengurus lingkungannya, maka masa jabatan Ketua RW dan atau Ketua RT adalah 3 (tiga) tahun, dihitung dari tanggal dipilihnya/ditetapkannya sebagai Ketua RW atau Ketua RT.

BAB XV

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 33

a. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga ditetapkan oleh rapat Pengurus RW yang dihadiri oleh seluruh ketua RT.

b. Perubahan AD dan ART dianggap sah apabila dihadiri lebih dari ½ jumlah Pengurus RW/RT yang diundang.

BAB XVI PENUTUP

Pasal 34

Hal-hal yang belum diatur dalam AD dan ART akan diatur di kemudian hari menyesuaikan dengan situasi kondisi lingkungan RW 14

Mengetahui, Lurah Medokan Ayu

... Ditetapkan di : Surabaya Pada tanggal : Maret 2017

(22)

Ketua RW 14 Medayu Utara Budi Winarno Kepengurusan RW 14 : 1. Ketua RT 01 : ... 2. Ketua RT 02 : ... 3. Ketua RT 03 : ... 4. Ketua RT 04 : ... 5. Ketua RT 05 : ... 6. Ketua RT 06 : ... 7. Ketua RT 07 : ... 8. Ketua RT 08 : ...

Referensi

Dokumen terkait

THE ANALYSIS OF AMBIGUITY IN TV SERIES ENTITLED HOW I MET YOUR MOTHER Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Direktorat Jenderal Bina Marga ,1997, Manual Kapasitas Jalan

Dalam rangka kegiatan Sertifikasi Guru dalam Jabatan Tahun 2012 untuk guru-guru di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Panitia Sertifikasi Guru Rayon 115 UM

Jika dilihat dari gambar berikut yang menunjukkan sudut datang dan sudut bias gelombang akan terlihat bahwa sinar bias akan mendekati garis normal ketika sinar

Melalui penugasan, siswa dapat melaporkan hasil pengamatan sederhana tentang cara menjaga kesehatan lingkungan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang tepat..

(4) Jika suatu perseroan seperti dimaksud pada ayat 1 setelah pendiriannya membeli suatu perusahaan yang dijalankan di Indonesia atau sebagian atau lebih bagian-bagian yang

Pada kelompok P1 dilanjutkan dengan pemasangan mesh makropori monofilamen, kemudian luka dijahit lapis demi lapis dengan plain catgut dan silk 4/0, dan kelompok

Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan isi teks yang dibacakan berkaitan dengan lingkungan sehat menggunakan bahasa lisan (dapat dibantu dengan kosakata