• Tidak ada hasil yang ditemukan

POHON medang dalam upaya KEPUTUSAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "POHON medang dalam upaya KEPUTUSAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

POHON KEPUTUSAN

PENGERTIAN

Pohon keputusan adalah

pemetaan

mengenai

alternatif-alternatif

pemecahan masalah yang dapat diambil dari

masalah tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan

faktor-faktor kemungkinan/probablitas yang akan

mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut,

disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila

kita mengambil alternatif keputusan tersebut.

MANFAAT

Kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan

keputusan

yang kompleks menjadi lebih simpel

(3)

DECISION TREE

(

BASIC CONCEPT)

KONSEP DASAR

Keputusan (Decision)

Kemungkinan (Change)

Garis penghubung

(Descision fork)

Alternatif kemungkinan

yang terjadi

(4)
(5)

TUJUAN DAN ASUMSI DASAR POHON KEPUTUSAN

TUJUAN

Memahami kasus dan seluruh aspek yang terkait

Menggambarkan kerangka berfikir yang sistematis

Menggambarkan struktur pengambilan keputusan

yang dilakukan decision maker sepanjang tahun/

urutan waktu termasuk seluruh kemungkinan

keputusan dan outcomes

ASUMSI DASAR

Decision maker hanya mengambil satu keputusan

Setiap keputusan hanya memiliki outcomes

tertentu

(6)

THE BASIC RISKY DECISION

Badai

Terjadi

Tinggal

bahaya

Tidak badai

SELAMAT

Evakuasi

(7)

IMPERFECT INFORMATION

badai

bahaya,

TINGGAL low cost

BADAI tidak badai selamat, low cost

EVAKUASI selamat, high cost

badai bahaya, low cost

TINGGAL tidak badai

TIDAK BADAI selamat, low cost

(8)

IMPERFECT INFORMATION

TIDAK SEMPROT rugi, low cost

cerah profit, high cost

SEMPROT tidak cerah

TIDAK CERAH rugi, high cost

TIDAK SEMPROT rugi,

(9)

MULTIPLE OBJECTIVES AND TRADE OFF

Terima tawaran pekerjaan di Bandung gaji rendah, dingin, tingkat stress rendah

Terima tawaran pekerjaan di Jakarta Gaji tinggi, panas, tingkat stress tinggi

MULTILE OBJECTIVES

situasi dimana seseorang harus membuat keputusan terhadap

dua hal atau mungkin lebih, mengorbankan salah satu aspek

dengan alasan tertentu untuk memperoleh aspek lain dengan

kualitas berbeda

CONTOH:

(10)

RANGE OF RISK DECISION DILEMMA

Payoff/ outcomes/ hasil yang diperoleh berada dalam range/

kisaran dari nilai terendah sampai nilai tertinggi.

CONTOH:

Perusahaan akan meluncurkan produk baru ke pasar

Laku

Meluncurkan produk baru

.

JUMLAH

Tidak

laku

KEUNTUNGAN

Tidak meluncurkan produk baru

HASIL

DIKETAHUI

Kemungkinan nilai/ value dari hasil keputusan ini berkisar dari

nilai terendah (produk tidak laku) sampai nilai tertinggi

(11)

TAHAPAN PEMBUATAN DECISION TREE

1. Definisikan dan rinci masalah secara jelas

2. Gambarkan struktur dari pohon keputusan

3. Tentukan nilai payoff dari setiap kombinasi

alternatif kemungkinan

4. Tentukan nilai peluang dari seluruh

kemungkinan dan keputusan

(12)

PENETAPAN NILAI PAYOFF

(13)

PENETAPAN NILAI PELUANG/ KEMUNGKINAN

Setial alternatif kemungkinan harus

ditentukan niali peluangnya. Penetapan

nilai peluang dari setiap kejadian

ditentukan secara subyektif (nilai

kemungkinan subyektif) didasarkan pada

data yang dapat dipertanggungjawabkan

CONTOH:

Dokumen perusahaan

Hasil-hasil penelitian

Data-data resmi

(14)

EXPECTED MONETARY VALUE:

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan didasarkan pada

nilai ekonomi yang diharapkan (Expected

Monetary Value, EMV) tertinggi.

FORMULA EMV:

(15)

CONTOH KASUS 1

Asumsikan anda mempunyai sejumlah

dana untuk diinvestasikan pada dua

alternatif proyek, yaitu proyek A dan B.

Peluang proyek A

akan memberikan

keuntungan adalah 20% dengan nilai

keuntungan 50 juta.

Peluang proyek B

akan memberikan

keuntungan adalah 45% dengan nilai

keuntungan 10 juta.

(16)

SOLUSI KASUS 1

Sukses

50.000.000

PROYEK A

0,20

Gagal

0

0,8

Sukses

10.000.000

0,45

PROYEK B

Gagal

0

(17)

EMV KASUS 1

EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)

EMV a = (0,20 x 50.000.000) + (0,80 x 0) = 10.000.000

EMV b = (0,45 x 10.000.000) + (0,55 x 0) = 4.500.000

Proyek A

10.000.000

Proyek B

4.500.000

(18)

CONTOH KASUS 2

PT Brito sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengeboran

minyak bumi. Untuk tujuan tersebut pimpinan perusahaan telah

menugaskan staf ahlinya untuk melakukan survey awal dan survey

tersebut diperoleh data sbb:

NILAI HARAPAN MENURUT HASIL SURVEY

KEMUNGKINAN BERHASIL ATAU GAGALNYA PROYEK PENGEBORAN

SIMULASI

KEADAAN PENGEBORAN

Normal

Sulit

Tidak

mengebor

0

0

Mengebor

24

-20

SIMULASI

Mengebor

Tidak Mengebor

Normal

Sulit

Normal

Sulit

Berhasil

0,8

0,2

0,8

0,2

(19)

SOLUSI KASUS 2

Normal (0,8)

= 24 Mengebor

Sulit (0,2)

= -20

= 0

Tidak Mengebor Normal (0,8)

(20)

EMV KASUS 2

EMV = ∑ (probability x nilai payoff yang diharapkan)

MENGEBOR

EMV = (0,8 (24) + 0,2 (-20) = 15,2

TIDAK MENGEBOR

(21)

CONTOH 4

Getz Products ingin menyusun informasi berikut pada tabel. Dengan

pasar yang sesuai harapan, pabrik berukuran besar akan

memberikan keuntungan bersih sebesar $200.000. Jika pasar tidak

sesuai harapan , kerugian bersih yang diderita Getz akan bernilai

$180.000. sebuah pabrik kecil akan menghasilkan keuntungan bersih

sebesar $100.000 jika pasarnya sesuai harapan, tetapi kerugian

(22)

PENYELESAIAN

Tabel keputusan dengan Nilai Kondisional untuk Getz Products

EMV (A1) = (0,5)(200.000) + (0,5)(-180.000) = $10.000

EMV (A2) = (0,5)(100.000) + (0,5)(-20.000) = $40.000

EMV (A3) = (0,5)(0) + (0,5)(0) = 0

Terlihat bahwa EMV maksimal adalah pada alternatif ke-2 yaitu sebesar

$40.000 adalah membangun pabrik berukuran kecil.

Alternatif

Kondisi Alami

Pasar sesuai harapan

Pasar tidak sesuai harapan

Membangun pabrik

besar

$200.000

- $180.000

Membangun pabrik

kecil

$100.000

- $20.000

Tidak melakukan

(23)

POHON KEPUTUSAN

Tidak melakukan apa-apa - $20.000

(24)

CONTOH 5

Seorang investor ingin membeli salah satu dari tiga jenis real estate. Ia harus

memutuskan antara sebuah apartemen, sebuah bangunan kantor, dan sebuah gudang. Kondisi dasar di masa yang akan datang yang akan menentukan besar laba yang akan diperoleh investor tersebut adalah kondisi ekonomi yang baik dan buruk. Diasumsikan bahwa berdasarkan beberapa ramalan ekonomi, investor dapat memperkirakan

probabilitas kondisi ekonomi yang baik sebesar 0,6 dan kondisi ekonomi yang buruk sebesar 0,4. Laba yang dihasilkan dari masing-masing keputusan dalam tiap kondisi dasar yang terjadi adalah sbb :

(25)

CONTOH 6

Analisis Meningkatkan, Memperthankan dn Mengembangkan Produktivitas Perolehan Keuntungan pada Pabrik Silicagel pada Tiga Kondisi Ekonomi

KEPUTUSAN KEPUTUSANTINDAKAN

Analisis Perolehan Keuntungan / Probabilitas

Ekonomi Bagus Ekonomi Sedang Ekonomi Buruk

A Membangun pabrik 800.000.000 0,6 520.000.000 0,3 125.000.000 0,1

B Investasi Saham 900.000.000 0,5 650.000.000 0,4 150.000.000 0,1

C Tidak melakukan

(26)

CONTOH KASUS 3

Globalflame adalah perusahaan yang memproduksi berbagai

jenis barang kosmetik seperti lipstik, bedak, cat kuku, hair

spray, dll.

Semula lipstik globalflae merupakan produk yang menonjol.

Pada puncaknya, penjualan dapat mencapai 20% dari

keseluruhan penjualan lipstik di pasaran. Akhir-akhir ini

penjualan turun tajam dan hanya menguasai 7% saja.

Melihat kondisi ini, perusahaan mengadakan survey yang

menunjukkan rendahnya kualitas lipstik.

Globalflame dibandingkan produk pesaing pada tingkat harga

yang sama.

Berdasarkan hasil survey tersebut perusahaan dihadapkan

pada tiga pilihan, yaitu:

1.

Meningkatkan kualitas melalui pengembangan produk

2.

Meneruskan penjualan tanpa melakukan perubahan apapun

(27)

CONTOH KASUS 3

1. Jika hasil pengembangan positif dan produk baru kemudian dipasarkan, maka perusahaan akan dihadapkan pada dua kemungkinan, yaitu jika tingkat penjualan tinggi perusahaan memperoleh keuntungan 50 juta. Tetapi jika tingkat penjualan rendah perusahaan akan rugi 15 juta.Bila hasil pengembangan positif tetapi perusahaan memutuskan untuk tidak memasarkan produk baru maka perusahaan rugi sebesar 5 juta yang merupakan biaya untuk proyek pengembangan

2. Jika perusahaan memutuskan untuk tidak melakukan proyek pengembangan melainkan tetap memasarkan produk lama maka diharapkan hasil 40 juta jika penjualan tinggi, tetapi jika penjualan rendah perusahaan rugi 15 juta.

(28)

CONTOH KASUS 3

1. Untuk mengetahui berapa besar peluang bahwa proyek pengembanagn akan berhasil, perusahaan melakukan konsolidasi dan konsultasi dengan staf ahli perusahaan dan lembaga penelitian. Diperoleh hasil bahwa peluang berhasilnya pengembangan produk adalah 80% sedangkan peluang gagal 20%

2. Perusahaan kemudian mengadalan diskusi dengan departemen marketing untuk melakukan perkiraan terhadap tingkat penjualan. Hasilnya sbb:

a. bila proyek pengembangan positif dan dihasilkan produk baru, maka peluang untuk mencapai tingkat penjualan tinggi adalah 90%sedangkan peluang tk penjulan rendah adalah 10%

b. Bila produk lama tetap dipasarkan maka peluang untuk memperoleh tk penjualan tinggi adalah 30% sedangkan peluang tk penjualan rendah adalah 70%

(29)

tinggi 0,9

pengembangan Pasarkan tinggi 0,3 35jt produk lama

seperti biasa Rendah 0,7

(30)

EMV untuk Pasarkan Produk Baru

EMV

= (0,9 x 50.000.000) + (0,1 x -15.000.000)

= 43.500.000

EMV untuk Pasarkan Produk Lama

EMV

= (0,3 x 35.000.000) + (0,7 x -20jt)

= -3.500.000

EMV untuk tidak melakukan pengembangan produk

tetapi tetap memasarkan produk lama

EMV

= (0,3 x 40.000.000) + (0,7 x -15jt)

= 1.500.000

EMV untuk produk pengembangan

(31)

Proyek Pengembangan

34.100.000

Hentikan Produksi

0

Referensi

Dokumen terkait