• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAT MEDIS YANG MENGGUNAKAN KONSEP FISIK (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ALAT MEDIS YANG MENGGUNAKAN KONSEP FISIK (1)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ALAT MEDIS YANG MENGGUNAKAN KONSEP FISIKA (HEMODIALISIS)

Disusun Oleh Kelompok 1 : 01. AGUS NASEP NIM : 0131040001

02. ALFREDO NIM : 0131040002 (X) 03. ALFRIYANI INDRIYATI NIM : 0131040003 04. APRIAN NIM : 0131040005 (X) 05. ARETA LAMBE NIM : 0131040006

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat dengan tujuan utama yaitu untuk memenuhi tugas pengganti UTS Fisika Kedokteran dengan judul ”ALAT MEDIS YANG MENGGUNAKAN KONSEP FISIKA (HEMODIALISIS)”.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari uluran tangan dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, petunjuk, saran, dorongan, dan bantuan materil maupun moril yang sangat berharga.

Dalam pembuatan karya tulis ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan waktu yang penulis miliki sekalipun pada akhirnya karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat menghargai saran dan kritik yang bersifat membangun bagi kesempurnaan di masa mendatang. Penulis berharap karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun para pembaca.

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar... i

Daftar Isi... ii

BAB I A. Pengertian Hemodialisis... 1

B. Prosedur Kerja... 1

C. Daftar Gambar... 3

D. Hal lain Tentang Hemodialisis... 4

BAB II A. Kesimpulan... 6

B. Saran... 6

(4)

BAB II ISI

A. Pegertian Hemodialisis

Hemodialisis adalah sebuah terapi medis. Kata ini berasal dari kata haemo yang berarti darah dan dilisis sendiri merupakan proses pemurnian suatu sistem koloid dari partikel-partikel bermuatan yang menempel pada permukaan Pada proses digunakan selaput Semipermeabel. Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan laju transport partikel. Prinsip dialisis digunakan dalam alat cuci darah bagi penderita gagal ginjal, di mana fungsi ginjal digantikan oleh dialisator.

Hemodialisis merupakan salah satu dari Terapi Pengganti Ginjal, yang digunakan pada penderita dengan penurunan fungsi ginjal, baik akut maupun kronik. Hemodialisis dapat dikerjakan untuk sementara waktu (misalnya pada Gagal Ginjal Akut) atau dapat pula untuk seumur hidup (misalnya pada Gagal Ginjal Kronik.

Dr. Willem Kolff adalah orang pertama yang merancang mesin dialisis darah (dialiser) pada tahun 1943. Hasil penemuannya ini pertama kali sukses pada seorang pasien wanita berumur 67 tahun yang koma dan mulai sadar setelah 11 jam menjalani hemodialisis menggunakan dialiser Kolff pada tahun 1945.

B. Prosedur Kerja

(5)

darah dipompa keluar dari tubuh lalu masuk kedalam mesin dialiser ( yang berfungsi sebagai ginjal buatan ) untuk dibersihkan dari zat-zat racun melalui proses difusi dan ultrafiltrasi oleh cairan khusus untuk dialisis (dialisat). Tekanan di dalam ruang dialisat lebih rendah dibandingkan dengan tekanan di dalam darah, sehingga cairan, limbah metabolik dan zat-zat racun di dalam darah disaring melalui selaput dan masuk ke dalam dialisat. Proses hemodialisis melibatkan difusi solute (zat terlarut) melalui suatu membrane semipermeable. Molekul zat terlarut (sisa metabolisme) dari kompartemen darah akan berpindah kedalam kompartemen dialisat setiap saat bila molekul zat terlarut dapat melewati membran semipermiabel demikian juga sebaliknya. Setelah dibersihkan, darah dialirkan kembali ke dalam tubuh. (Nephrology Channel, 2001).

(6)

Dialisator tersedia dalam berbagai jenis ukuran. Dialisator yang ukurannya lebih besar mengalami peningkatan dalam membran area, dan biasanya akan memindahkan lebih banyak padatan daripada dialisator yang ukurannya lebih kecil, khususnya dalam tingkat aliran darah yang tinggi. Hal ini juga tergantung pada koefisien permeabilitas membran untuk tiap padatan pada masing-masing pertanyaan sehingga efisiensi dialisator bekerja sebagai KoA yang pada akhirnya menghasilkan koefisien permeabilitas dan area

Kebanyakan jenis dialisator memiliki permukaan membran area sekitar 0,8 sampai 2,2 meter persegi dan nilai KoA memiliki urutan dari mulai 500-1500 ml/min. KoA yang dinyatakan dalam satuan ml/min dapat diperkirakan melalui pembersihan maksimum dari dialisator dalm tekanan darah yang sangat tinggi dari grafik tingkat alirannya.

Secara singkat konsep fisika yang digunakan dalam hemodialisis adalah konsep fluida bergerak. Syarat fluida yang ideal yaitu cairan tidak viskous (tidak ada geseran dalam), keadaan tunak (steady state) atau melalui lintasan tertentu, mengalir secara stasioner, dan tidak termampatkan (incompressible) serta mengalir dalam jumlah cairan yang sama besarnya (kontinuitas).

(7)

(8)

Rumus Fisika Fluida dalam Hemodialisis.

Secara matematis, ada tiga teorema fluida bergerak yang digunakan,yaitu :

1. Hukum Kontinuitas :

ρ1 A1 ν1 = ρ2 A2 ν2

(9)

Keuntungan Hemodialisis

Hemodialisis mempunyai beberapa keuntungan,diantaranya sebagai berikut :

1. Tidak ada nyeri/sakit selama prosedur.

2. Dilaksanakan secara santai, pasien bisa sambil makan/nonton TV, baca buku.

3. Hemodialisis sebagai terapi dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan memperpanjang usia.Namun, tindakan itu tak bebas risiko. Selain kesiapan tenaga kesehatan di unit dialisis untuk mengatasi komplikasi, kesiapan pasien secara psikologis dan dukungan keluarga berperan penting dalam keberhasilan hemodialisis.

4. Hemodialisis dapat sedini mungkin menghambat progresivitas penyakit. Yaitu, jika pengeluaran kreatinin 9-14 ml/menit/1,73 m2, baik pada penderita diabetes maupun nondiabetes. Hemodialisis bisa dimulai lebih awal pada pasien malnutrisi, pasien mengalami kelebihan cairan tubuh, penurunan kesadaran, kejang, radang kandung jantung, hiperkalemia (meningginya kadar kalium darah), serta asidosis metabolik berulang. Kreatinin adalah zat racun dalam darah, terdapat pada seseorang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan normal.

5. Hemodialisis dapat dilakukan pada pasien gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik. Hemodialisis dapat dilakukan pada pasien gagal ginjal karena sumbatan batu yang akan menjalani operasi dan pasien yang menunggu cangkok ginjal. Kerugian Hemodialisis

(10)

2. Pembatasan asupan cairan dan diet lebih ketat.

3. Kadar hemoglobin lebih rendah, sehingga kebutuhan akan eritropoietin lebih tinggi.

4. Efek samping hemodialisis antara lain tekanan darah rendah, anemia, kram otot, detak jantung tak teratur, mual, muntah, sakit kepala, infeksi, pembekuan darah (trombus), dan udara dalam pembuluh darah (emboli). (Haven,2005).

BAB III PENUTUP Kesimpulan

Hemodialisis adalah sebuah terapi medis. Hemodialisis merupakan salah satu dari Terapi Pengganti Ginjal, yang

digunakan pada penderita dengan penurunan fungsi ginjal, baik akut maupun kronik. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa hemodialisis merupakan alat medis yang berteknologi canggih dengan menggunakan konsep ilmu fisika fluida. Alat yang berperan dalam dunia kesehatan ini membantu menangani pasien gagal ginjal.

Saran

(11)

dalam bidang kesehatan. Selain itu, pemerintah dalam hal ini harus lebih meningkatkan fasilitas kesehatan dengan cara menambah fasilitas kesehatan di rumah sakit umum dan puskesmas, mengingat puskesmas merupakan tempat pelayanan kesehatan utama bagi masyarakat umum, teruama masyarakat yang tergolong tidak mampu. Hal yang paling penting dalam upaya pemerataan kesehatan bagi seluruh masyarakat indonesia adalah mahalnya biaya pengobatan. Pemerintah harus memberi keringanan biaya kesehatan bagi rakyat miskin sehingga mereka yang menderita gagal ginjal dapat ditangani dengan alat pengobatan yang canggih seperti mesin hemodialisis dengan biaya yang murah.

DAFTAR PUSTAKA

Gabriel, J. F. 1996. Fisika Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

http://elektromedik.blogspot.com/2010/06/hemodialisis-cuci-darah.html

(12)

http://anekamakalahkita.blogspot.com/2013/01/penggunaan-hemodialisis-pada-bidang.html

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi : Pengaruh Konsentrasi Dan Interval Waktu Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Atonik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada ( Lactuca

Kreditur dapat menuntut prestasi disertai ganti rugi kepada debitur, dalam pasal 1267 KUHPerdata yang berbunyi : pihak terhadap siapa perikatan tidak dipenuhi, dapat

Ketika ada chat dan pesan yang masuk maka setiap saat Anda akan mengecek smartphone Anda, sehingga hal tersebut akan mengganggu tidur Anda, pastinya Anda akan kurang tidur

Ukuran nominal pipa yang dipilih adalah ukuran pipa nominal yang memenuhi syarat kecepatan alir dan penurunan tekanan fluida seperti diatas, dan schedule pipa Nomor 40

Model pembelajaran menjadi salah satu faktor utama dalam proses pembelajaran karena ketika menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran dan kondisi

Hasil analisis untuk membandingkan antara subject area dan control area, sebelum keberadaan Suramadu diperoleh H0 diterima dan H1 ditolak, atau tidak terdapat perbedaan

Tugas : mereaksikan etanol dengan asam asetat menjadi etil asetat dengan katalis resin. Tinggi : 2200 mm Diameter : 1300 mm Bahan : Steinless steel Volume :

Berkaitan dengan judul penelitian penulis, maka semiotika adalah menjadi metode utama dan sesuai untuk mengetahui Makna Simbolik Arsitektur Masjid Agung Sang Cipta