• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUJUAN KESEHATAN DARI SEGALA tindakan melang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUJUAN KESEHATAN DARI SEGALA tindakan melang "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TUJUAN KESEHATAN DARI SEGALA ASPEK

Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangssa, yang berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan ketenteraman hidup. Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya

kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama.

KESEHATAN adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Dalam undang – undang ini kesehatan di bagi 5 aspek, yakni kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan spritual, kesehatan sosial, dan kesehatan ekonomi.

( UU NO. 36 2009 )

Kesehatan menurut UU NO. 36 / 2009 mencakup 5 aspek, yakni : 1. Kesehatan Fisik

Kesehatan fisik terwujud apabila seseorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit.Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.

2. Kesehatan Mental

Kesehatan mental atau kesehatan jiwa mencakup tiga komponen,yakni pikiran,emosional,dan spiritual.Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk

mengekspresikan emosinya seperti: takut, gembira, kuatir, sedih, dan sebagainya. Spritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian,kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini.yakni Tuhan Yang Maha Kuasa(Allah SWT dalam agama islam) Misalnya : sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.Dengan perkataan lain.Sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.

3. Kesehatan Spritual

Kesehatan spritual mengandung arti bahwa seseorang mampu mengekspresikan rasa syukur, pujian atau penyembahan terhadap sang pencipta

4. Kesehatan Sosial

Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik.Tanpa membedakan ras. suku, agama, atau kepercayaan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.

5. Kesehatan Ekonomi

Sehat jika ditinjau dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat

(2)

Kesehatan Menurut Undang-Undang :

1. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

2. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat.

3. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

4. Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil karakterisasi dapat diperoleh kondisi optimum yang dihasilkan plastik biodegradabel dengan perbandingan limbah LDPE, pati TKS, maleat anhidrida, benzoil

(keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada mahasiswa sebagai hasil dari pengaruh lingkungan sosialnya, yang menentukan pola aktivitasnya dalam mengejar

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik individu (jenis kelamin, status ekonomi, tingkat pendidikan), dan sumber mendapatkan obat dengan

Kemudian permasalahan yang terjadi seputar akreditasi adalah kurangnya sosialisasi dan pembinaan terkait akreditasi dari pihak Kemenag sehingga madrasah sangat

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS (DM) TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODININGRATAN SURAKARTA TAHUN 2016..

Ada 4 strategi yang ditemukan, yaitu bald on recor impoliteness, positive impoliteness, negative impoliteness, dan off-record impoliteness atau sarcasm/mock politeness dan

1) Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Gangguan mood dapat terjadi hingga cukup parah yang menyebabkan penurunan fungsi kerja, kegiatan sosial atau hubungan dengan orang lain; atau memerlukan rawat inap untuk