• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Penanganan Kecelakaan

(2)

Tujuan Pembelajaran

Memahami dan melaksanakan cara

(3)

POKOK – POKOK DAN PELAKSANAAN P3K

P3K adalah pertolongan pertama yang harus

(4)

Tujuan dari P3K adalah :

Menyelamatkan nyawa si korban.

(5)

Petugas P3K

Istilah P3K dipakai pada tahun 1984 untuk

menunjukan seseorang yang telah di latih dan telah mendapat sertifikat dari yang

(6)

Syarat seorang petugas P3K

Teliti, dan cermat segera dapat melihat tempat

yang cidera mencari keterangan khusus yang dapat menunjukan diagnosis.

Bijaksana, Ia dapat tanpa pertanyaan yang sia sia,

mempelajari gejala dan riwayat kasus dan

memberi kepercayaan kepada korban dan orang lain dalam perawatannya.

Panjang akal, ia dapat memakai dengan sebaik –

baiknya siapa dan apa saja yang tersedia untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dan membantu usaha dalam memperbaiki keadaan tanpa

(7)

Tangkas,Ia dapat menangani korban tanpa perlu

menyebabkan kesakitan atau dan memakai peralatan yang efesien cepat dan rapi.

Tegas, Ia dapat memberikan perintah yang tegas

kepada korban atau orang lain bagaiman cara menolong yang paling baik.

Dapat membedakan , ia dapat menentukan yang

mana diantara beberapa korban kecelakaan itu yang perlu pertolongan terlebih dahulu.

Tekun, ia dapat menunjukan usahanya meskipun

(8)

Lingkup tugas P3K

Ini terdiri dari empat bagian:

Menetapkan keadaan

Mendiagnosa apa yang salah pada sikorban

Memberikan perawatan yang sesuai kepada si

korban

 Menyerahkan korban kepada Dokter rumah

(9)

Menetapkan keadaan

Jangan panik ambil tindakan dan berikan

kepercayaan pada sikorban.

Bicara padanya, dengarkan ia bicara dan tenangkan

dia.

Jamin keselamatan sikorban

Jaga timbulnya korban lebih lanjut

Kebakaran dan runtuhnya bangunan :

Pindahkan korban ketempat yang lebih aman

Gas dan asap beracun : Matikan sumbernya

Kena aliran listrik : Putuskan aliran listrik hati –

(10)

Pergunakan orang yang hadir

Suruh mereka membantu , semakin mereka berbuat sesuatu

semakin kurang mereka mengganggu Mereka dapat digunakan untuk :

Menelpon Ambulans Polisi dan pelayanan yang lainnya. Menyingkirkan orang banyak.

Membantu dengan mengontrol lalu lintas.

Membantu jika perlu dengan perawatan yang nyata.

Sewaktu menyuruh seseorang untuk

menelpon pastikan berita apa yang harus

dikirim, tulis jika perlu.tapi pada setiap kasus suruh mereka mengulang membaca berita

itu sebelum dikirim. Perhatikan bahwa

(11)

Diagnosa.

Pada penentuan diagnosa petugas P3K

berpedoman pada riwayat kejadiaan

itu.Laporan yang lengkap dari si korban yang sadar atau orang – orang yang hadir

,Misalnya bagaimana kecelakaan itu terjadi atau bagai mana penyakit dimulai.

TANDA – TANDA : Diperoleh lengkap dari

pemeriksaan sikorban.

Gejala – gejala : apa yang dirasakan oleh

(12)

KORBAN SADAR

Jika korban sadar . Tanyakan apakah dia sakit dan dimana sakitnya.

Periksa bagiaan itu dulu.

Pastikan tidak ada luka lain yang samar karena sakit dengan menanyai

sikorban apakah ia memikirkan ada sesuatu kelainan dan memeriksa apakah ada rasa sakit dan pendarahan

Periksa korban dengan hati – hati dan teratur dan methodik dan meraba

dengan tangan hati- hati tetapi merata pada seluruh bagian tubuh. Mulai dari kepala dan leher. Kemudian periksa tulang belakang, anggota tubuh bagian atas dan bagian bawah.

Selalu bandingkan bagian yang abnormal dengan bagian yang normal.

Petugas P3K Hanya perlu membuka pakaian korban seperlunya saja.untuk

melihat dan merawatnya lalu periksa.

Warna kulit

Cara bernafas, bau nafasnya.

Nadi hitung catat kekuatan iramanya.

(13)

KORBAN TAK SADAR

Tugas ini lebih sulit diperlukan pemeriksaan yang lebih mendetail

karena tidak ada gejala – gejala yang dapat menolong.

Perhatikan apakah ada pernapasan .Jika tidak ada pernapasan segera

lakukan pernapasan buatan.

Periksa apakah ada yang basah dari bagian tubuh korban bagian atas

dan bawah. Yang dapat menunjukan adanya pendarahan atau incoteninsia (kencing atau berak yang tidak di sadari).Hentikan pendarahan yang serius.

Pernapasan – Kecepatan di dalamnya.Nadi - Kecepatan dan sifatnya.

Muka dan kulit, - warna,suhu dan keadaan.Pupil mata – Ukuran dan reaksinya.

Kepala – apakah ada luka.

(14)

BANYAKNYA KORBAN

Diamana ada lebih dari satu korban, petugas P3K

harus Menentukan penaksiran yang tepat. Yang

mana yang harus menerima perawatan lebih dahulu.

Segera letakan korban – korban yang tak sadar

dalam posisi miring. Tertelungkup pada gambar

1.Terutam jika engkau bekerja sendiri dan sebelum memperhatikan yang lainnya maka berikan

pertolongan kepada pendarahan yang hebat. Yang mengalir terus dengan bantuan sikorban. Atau

(15)

PERAWATAN

Hal yang paling penting

Pergunakan napas buatan jika korban tidak

bernapas.jika ragu – ragu apakah korban masih hidup teruskan pertolongan sampai datang

pertolongan dokter atau mulai terjadi kekakuan otot setelah terjadi kematian.(rigor mortis)

Hentikan pendarahan

letakan pada posisi yang benar agar udara yang

bersih selalu terpelihara

Tentukan derajat kesadaran jika benar – benar

(16)

PROSEDUR YANG PALING PENTING

Adalah mencegah keadan menjadi lebih jelek

dengan:

Merawat luka

Pada bagian bawah patah tulang dan luka

yang besar jangan di gerakan.

Meletakan posisi korban pada posisi yang

(17)

HAL – HAL YANG AMAT MENOLONG

Dalam membantu penyembuhan adalah :

menenangkan korban dan memberikan

kepercayaan kepadanya.

Mengurangi rasa sakit dan rasa tidak enaknya. Melindunginya dari kedinginan.

Menangani dengan hati – hati supaya tidak

(18)

MENYERAHKAN KORBAN KEPADA FIHAK LAIN

Setelah diberikan pertolongan maka korban dapat dikirim ke Rumah

sakit.

Menyerahkan perawatan kepada dokter atau kepada orang lain yang

dapat bertanggung jawab.

Bawa ketempat perlindungan yang terdekat untuk menunggu

kedatangan ambulans atau Dokter

Perbolehkan pulang dan suruh mencari pertolongan dokter. Jangan kirim

pulang korban yang baru mengalami pingsan meskipun pingsannya hanya sebentar. Atau yang menderita kaget yang luar biasa.

Buat laporan yang menjelaskan keadan pertolongan yang telah di

berikan kepada korban jika di kirim kerumah sakit atau dokter. Jika perlu temanilah dan buat laporan lisan.

Perhatikan keluarga dekat dan orang lain serta organisasi yang harus di

beritahu.

(19)

KESIMPULAN APA YANG HARUS DI BERIKAN PADA

PERTOLONGAN PERTAMA

Bertindak cepat tenang dan teratur berikan kepada keadaan yang memerlukan terlebih dahulu.

Pastikan bahwa tidak ada bahaya yang lebih lanjut pada korban

Jika pernapasan berhenti longgarkan pernapasan dan jika perlu mulai buat pernapasan

buatan.

Hentikan pendarahan

Pikirkan kemungkinan keracunan

Berikan ketenangan yang diperlukan pada korban dan sekelilingnya hingga mengurangi

kepanikan.

Berikan posisi pada korban yang benar.

Sebelum memindahkan korban patah tulang yang besar di buat sedemikian rupa sehingga

bagian – bagian itu tidak dapat di gerakan(imobilisasi).

Aturlah dengan segera pengangkutan dengan hati hati dari korban. Jika perlu kepada

perawatan dokter atau kerumah sakit.

Jangan mencoba berusah terlalu banyak yang justru merugikan korban.

Jangan perbolehkan orang berkerumun di sekelilignya ini akan menghambat pertolongan

pertama dan dapat menyebabkan korban menjadi bingung dan cemas.

(20)

Petunjuk P3K

Metode tentang standard perawatan pada

keadaan tidak menentu

Petugas P3K akan menemui berbagai macam

macam bentuk luka sesuai dengan

penyebabnya, dan ia harus selalu siap untuk menyesuaikan diri dengan variasi tersebut

Dalam kehidupan yang sebenarnya, sering

ditemukan bukan hanya satu luka melainkan banyak

(21)

luka-Petugas P3K harus menentukan luka yang

lebih gawat yang memerlukan perawatan lebih dahulu

Membuka Pakaian: untuk melihat luka dan

merawatnya dengan benar. Pembukan pakaian harus dilakukan tanpa banyak

mengganggu korban, dan hanya seperlunya saja. Pakaian tidak boleh dirusak jika tidak perlu (mantel, baju, celana dan sepatu)

Membalik korban: membalik korban yang

(22)

Menutup Luka, Membalut dan

mengangkut orang cedera

Menutup luka bertujuan untuk :

mencegah infeksi menyerap cairan

menghentikan pendarahan mencegah luka lebih lanjut

penutup luka yang rapi harus steril dan

mempunyai lubang – lubang tempat

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

LUKA PERDARAHAN DAN KEGAGALAN

ALIRAN DARAH

Luka

Suatu luka adalah terbuktinya jaringan tubuh yang menyebabkan darah mengalir diluar atau didalam dan dapat menyebabkan masuknya kuman –

kuman sehingga menyebabkan infeksi. Luka dapat digolongkan sebagai berikut :

Luka iris

Luka lecerasi atau hancur

Luka memar

Luka tusuk

Luka tembak, yang dapat mempunyai lubang masuk

(28)

Perdarahan

Perdarahan dapat terjadi diluar atau didalam dan dapat bermacam - macam dari yang ringan, berat atau fatal.

Benda asing pada luka

Jika tidak mungkin menyingkirkan suatu benda asing, atau jika ujung – ujung tulang yang patah menonjol melalui kulit: Berilah tekanan sepanjang tepi luka atau tekan tepi – tepi luka dengan kencang tetapi hati – hati rapatkan.

Berikan penutup luka pada luka.

Letakan sepotong kapas atau bahan lain yang lunak pada sekeliling luka dengan cukup tinggi untuk mencegah

penekanan pada benda asing. Sepotong kain berbentuk cincin dapay dipakai.

Eratkan penutup luka dan potongan kain dengan pembalut dipasang diagonal sehingga menghindari bahaya

(29)

Jenis Peti P3K

Sedikit kemungkinan terjadi kecelakaan: 1

tromol pembalut bentuk III (1 s/d 25 org)

Ada kemungkinan terjadi kecelakaan: 1

tromol pembalut bentuk III dan II (1 s/d 25 org)

Banyak kemunginan terjadi kecelakaan: 1

tromol pembalut bentuk II dan khusus dokter (1 s/d 25 org)

Ada kemungkinan terjadi kecelakaan luka

(30)

Ringkasan

Kecelakaan dapat terjadi di tempat kerja

untuk itu selalu disediakan peralatan

keselamatan kerja, alat-alat penanganan kecelakaan dan terampil menangani

Referensi

Dokumen terkait

1 Kestabilan nilai rupiah antara lain merupakan kestabilan terhadap harga- harga barang dan jasa yang tercermin pada laju inflasi.Untuk mencapai tujuan tersebut,

1) Nama: Isikan Nama sesuai daftar nama yang tertera pada halaman belakang/lampiran dokumen API. 2) Jabatan: Pilih jabatan sesuai jabatan yang tertera pada

Berdasarkan kajian, tumbuhan Suruhan mengandung saponin, tanin dan flavonoid yang berperan dalam meningkatkan aktivitas antioksidan dan enzim glikolitik sehingga

Peningkatan di dalam lumen paling sering disebabkan oleh terjadinya insuisiensi ena dengan adanya reluks yang mele$ati katup ena yang inkompeten baik terjadi

[r]

Secara simultan diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja dan kualifikasi personel terhadap kesiapan operasional Skadron Pendidikan 101

untuk menyelesaikan persamaan-persamaan yang ada. Bila model matematika dari suatu sistem antrian tidak dapat dimungkinkan untuk memperoleh informasi secara analitis, maka

Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil terhadap Syamsul Bahri CS Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Hukum Dan Ham