BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DAN KERANGKA PENDANAAN
3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu
Keuangan daerah adalah semua perhitungan tentang hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang, termasuk segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah. Pengelolaan keuangan daerah diwujudkan dalam suatu APBD, sehingga analisis mengenai pengelolaan keuangan daerah dilakukan terhadap APBD dan laporan keuangan daerah. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis pengelolaan keuangan daerah sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebelumnya yang pada dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan daerah. Analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk menentukan pendanaan di masa yang akan datang, dengan mempertimbangkan peluang dan hambatan yang dihadapi.
3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD a. Pendapatan Daerah
Kinerja pelaksanaan APBD Kabupaten Bone dapat diukur dari kontribusi masing-masing unsur pendapatan terhadap total pendapatan daerah dalam menunjang pelaksanaan pembangunan daerah. Pendapatan Daerah Kabupaten Bone selama kurun waktu tahun 2008-2012 mengalami peningkatan dari sebesar Rp 754.823.423.958,00 atpada tahun 2008 menjadi sebesar Rp 1.198.004.102.131,00 pada tahun 2012. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bone tahun 2008-2012 fluktuatif dengan kecenderungan meningkat dari sebesar Rp 52.399.596.100,00 pada tahun 2008 menjadi Rp 52.347.658.041,00 pada tahun 2012.
Perkembangan capaian pendapatan daerah Kabupaten Bone dalam kurun waktu tahun 2008-2012 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1
Rata-rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2008-2012 (rupiah)
No Uraian Realisasi 2008 (Rp)
52.399.596.100 38.469.112.668 34.842.143.750 34.414.657.470 52.347.658.041 3,72 1 Pendapatan
Pajak Daerah
5.968.795.159 4.512.133.037 8.770.944.605 7.453.780.418 14.648.182.111 37,87 2 Pendapatan
Retribusi Daerah
15.552.371.471 14.721.186.544 19.686.225.069 9.049.346.524 11.719.239.389 0,96
3 Pendapatan
1.572.979.857 1.687.505.751 1.549.476.028 1.808.641.054 1.803.037.199 3,88
4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
No Uraian Realisasi 2008
640.050.263.399 655.569.324.690 663.025.748.323 761.561.809.210 913.646.370.304 9,60 a Dana Bagi
Hasil Pajak/bukan pajak
40.163.886.399 44.949.383.690 51.654.397.323 51.063.154.210 70.178.318.304 15,78
c Dana Alokasi Umum
529.055.377.000 531.911.941.000 541.715.851.000 622.119.055.000 754.025.482.000 9,61 d Dana Alokasi
Khusus
70.831.000.000 78.708.000.000 69.655.500.000 88.379.600.000 89.442.570.000 6,93 C Lain-lain
pendapatan yang sah
62.373.564.459 62.885.143.146 152.870.566.292 277.212.515.598 232.010.073.785 52,24
1 Pendapatan
19.167.780.317 18.334.157.777 22.969.640.273 28.707.740.598 31.750.484.255 14,13
3 Dana Penyesuaian
6.024.524.000 17.232.300.000 104.480.249.019 214.939.746.840 175.430.662.000 194,92
4 Bantuan Keuangan dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya
32.036.580.100 20.739.965.200 24.270.677.000 33.565.028.160 24.828.927.530 -1,49
Total Pendapatan Daerah
754.823.423.958 756.923.580.504 850.738.458.365 1.073.188.982.278 1.198.004.102.131 12,61
Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013
Grafik 3.1 Proporsi PAD, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang Sah Terhadap Total Pendapatan Daerah (%)
Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013
b. Belanja Daerah
Perkembangan belanja daerah Kabupaten Bone selama kurun waktu tahun 2008-2012 menunjukkan peningkatan seiring dengan peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Bone, yaitu dari sebesar Rp 769.625.738.606,00 pada tahun 2008 menjadi sebesar Rp 1.149.246.094.807,00 pada tahun 2012. Belanja tidak langsung mengalami peningkatan dari sebesar Rp 451.872.303.401,00 pada tahun 2008 menjadi sebesar Rp.768.109.661.972,00 pada tahun 2012, sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai. Belanja langsung juga menunjukkan peningkatan namun peningkatannya kecil
dari sebesar Rp 317.753.435.205,00 pada tahun 2008 menjadi sebesar
Rp.381.136.432.835,00 pada tahun 2012. Secara lengkap belanja daerah Kabupaten Bone selama kurun waktu tahun 2008-2012 dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2
Rata-Rata Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Bone Tahun 2008-2012
No. Uraian Realisasi 2008 (Rp)
451.872.303.401 484.714.121.023 559.035.614.837 710.551.949.902 768.109.661.972
14,45 1 Belanja Pegawai 378.891.029.862 419.428.285.702 511.753.853.534 642.874.404.609 704.520.399.545 16,98 2 Belanja Bunga 2.820.236.122 3.306.785.191 2.939.415.375 2.649.295.975 2.301.684.245 -4,21
3 Belanja Subsidi 0 0 0 0 0
4 Belanja Hibah 11.200.124.845 3.000.000.000 0 2.122.493.250 17.941.500.000 5 Belanja Bantuan
Sosial
38.911.594.119 18.484.898.200 19.529.317.500 20.398.194.700 3.055.000.000
-31,85 6 Belanja Bagi
Hasil kepada Desa
0 0 23.843.038.428 41.477.594.968 38.003.041.782
7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa
19.077.750.653 40.199.466.930 0 0 888.549.600
8 Belanja Tidak Terduga
971.567.800 294.685.000 969.990.000 1.029.966.400 1.399.486.800 50,39
6,94 5,08 4,10 3,21 4,37
84,79 86,61
2008 2009 2010 2011 2012
No. Uraian Realisasi 2008
317.753.435.205 271.888.848.469 215.434.913.818 315.583.405.719 381.136.432.835
8,02 1 Belanja Pegawai 40.455.943.085 21.320.576.239 23.594.957.625 26.265.840.100 22.599.875.500 -9,82 2 Belanja Barang
dan Jasa
89.480.205.136 88.257.054.343 102.837.461.142 157.169.843.208 164.385.601.506
18,14 3 Belanja Modal 187.817.286.984 162.311.217.887 89.002.495.051 132.147.722.411 194.150.955.829 9,16
Total Belanja Daerah
769.625.738.606 756.602.969.492 774.470.528.655 1.026.135.355.621 1.149.246.094.807
11,29
Surplus / (Defisit)
-14.802.314.647 320.611.012 76.267.929.710 47.053.626.657 48.758.007.324 5887, 86 Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013
Belanja daerah Kabupaten Bone lebih didominasi oleh belanja tidak langsung. Proporsi belanja tidak langsung terhadap total belanja daerah dalam kurun waktu lima tahun (2008-2012) fluktuatif, dari sebesar 58,71% pada tahun 2008, mencapai tertinggi 72,18% pada tahun 2010, dan pada tahun 2012 sebesar 67,34%. Kondisi ini menunjukkan bahwa alokasi dana untuk belanja pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat lebih kecil dibandingkan belanja pegawai (gaji dan tunjangan), belanja hibah, belanja bantuan sosial, bantuan keuangan kepada pemerintah desa, dan belanja tidak terduga. Perkembangan proporsi belanja langsung dan belanja tidak langsung terhadap total belanja daerah Kabupaten Bone selengkapnya dapat dilihat pada Grafik 3.2.
Grafik 3.2 Proporsi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Terhadap Total Belanja Daerah
Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013
Dilihat secara detail belanja langsung Kabupaten Bone didominasi belanja modal dan belanja barang dan jasa. Proporsi belanja barang dan jasa menunjukkan peningkatan proporsi dari sebesar Rp 28,16% pada tahun 2008 menjadi 49,80% (2011), kemudian menurun menjadi 43,13%. Sementara itu belanja modal proporsinya cenderung menurun dari sebesar 59,11% pada tahun 2008 menjadi 41,87% pada tahun 2011, dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 50,94%. Kondisi demikian menunjukkan bahwa alokasi belanja pembangunan pada tahun 2008, 2009, dan tahun 2012 sebagian besar mengarah pada peningkatan infrastruktur, sedangkan pada tahun 2010 dan tahun 2011 berorientasi pada kegiatan yang lebih bersifat pengadaan barang dan jasa.
58,71 64,06
2008 2009 2010 2011 2012
Belanja Tidak Langsung
Perkembangan proporsi masing-masing unsur belanja langsung Kabupaten Bone dapat dilihat pada Grafik 3.3.
Grafik 3.3 Perbandingan Masing-masing Unsur Belanja Langsung Terhadap Total Belanja Langsung Kabupaten Bone Tahun 2008-2012
Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013
3.1.2 Neraca Daerah
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2001, Neraca Daerah adalah neraca yang disusun berdasarkan standar akuntansi pemerintah secara bertahap sesuai dengan kondisi masing-masing pemerintah. Neraca Daerah memberikan informasi mengenai posisi keuangan berupa aset, kewajiban (utang), dan ekuitas dana pada tanggal neraca tersebut dikeluarkan. Aset, kewajiban, dan ekuitas dana merupakan rekening utama yang masih dapat dirinci lagi menjadi sub rekening sampai level rincian obyek.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntasi Pemerintah, Neraca Daerah merupakan salah satu laporan keuangan yang harus dibuat oleh Pemerintah Daerah. Laporan ini sangat penting bagi manajemen pemerintah daerah, tidak hanya dalam rangka memenuhi kewajiban peraturan perundang-undangan yang berlaku saja, tetapi juga sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang terarah dalam rangka pengelolaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh daerah secara efisien dan efektif.
Neraca Daerah Pemerintah Kabupaten Bone selama kurun waktu 2006-2010 mengalami pertumbuhan seperti terlihat pada Tabel 3.3
12
2008 2009 2010 2011 2012
Tabel 3.3
Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Daerah Kabupaten Bone Tahun 2008-2012
No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
Rata-Rata Pertumbuhan
(%)
A ASET
1 ASET LANCAR 29.538.223.403,62 60.543.771.861,38 43.152.693.820,10 67.497.099.692,78 84.688.797.079,84 39,45
Kas 18.580.582.575,42 10.967.225.954,98 34.457.356.557,70 55.018.447.347,24 73.734.201.517,65 66,57
Kas di Kas daerah 14.591.782.439,42 1.338.189.363,98 33.249.247.686,70 53.482.840.645,24 72.178.925.726,65 597,41
Kas di Bendahara Penerimaan
256.661.655,00 1.138.487.293,00 171.079.870,00 133.443.000,00 60.783.000,00 45,54 Kas di Bendahara
Pengeluaran
3.732.138.481,00 8.490.549.298,00 1.037.029.001,00 1.476.674.033,00 1.015.040.396,00 12,71
Kas di BLUD - - - 387.123.306,00 17.818.758,00 -
Investasi Jangka Pendek
- - - - - -
Investasi dalam Saham - - - - - -
Investasi dalam Obligasi - - - -
Piutang 7.306.058.625,20 45.330.871.691,70 2.132.324.784,40 4.598.274.335,54 2.000.067.515,40 122,88
Piutang Pajak 4.381.707.521,40 2.835.581.165,70 982.955.661,40 3.303.974.965,40 617.366.562,40 13,55 Piutang Retribusi 804.374.800,00 357.955.776,00 889.308.873,00 972.379.779,00 1.141.290.228,00 29,91
Piutang Dana Bagi Hasil - 11.657.514,00 76.299.525,00 - - -
Piutang Dana Alokasi Umum
- - - - Piutang Dana Alokasi
Khusus
- - - - Bagian Lancar Pinjaman
Kepada BUMD
- - - -
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
186.740.000,00 1.638.277.236,00 183.760.725,00 149.624.725,00 132.104.725,00 164,56 Bagian Lancar Tuntutan
Ganti Kerugian Daerah
1.933.236.303,80 - - - - -
No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
Rata-Rata Pertumbuhan
(%) Persediaan 3.651.582.203,00 4.245.674.214,70 6.563.012.478,00 7.880.378.010,00 8.954.528.046,79 26,14
Persediaan 3.651.582.203,00 4.245.674.214,70 6.563.012.478,00 7.880.378.010,00 8.954.528.046,79 26,14 2 INVESTASI JANGKA
PANJANG
7.581.000.000,00 7.181.000.000,00 6.558.179.326,00 8.617.488.232,55 8.883.260.581,70 5,13
Investasi Non Permanen
400.000.000,00 - - - - -
Pinjaman kepada Perusahaan Negara
- - - - - - Pinjaman kepada
Perusahaan Daerah
- - - -
Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya
- - - -
Investasi dalam Surat Utang Negara
- - - - - -
Investasi Dana Bergulir 400.000.000,00 - - - - -
Investasi Non Permanen Lainnya
- - - - Investasi Permanen 7.181.000.000 7.181.000.000 6.558.179.326 8.617.488.233 8.883.260.582 6,45
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
7.181.000.000 7.181.000.000 6.558.179.326 8.617.488.233 8.883.260.582 6,45 Penyertaan Modal dalam
Proyek Pembangunan
- - - - - - Penyertaan Modal
Perusahaan Patungan
- - - - - - Investasi Permanen
Lainnya
-
3 ASET TETAP 1.458.632.449.152 1.861.662.027.495,00 1755539485638.00
1.861.662.027.495 1.964.743.110.537 2.180.662.186.079 11,11
Tanah 178.516.830.000 190.786.676.412 191.016.676.412 166.236.764.690 166.289.764.690 (1,49)
Tanah 178.516.830.000 190.786.676.412 191.016.676.412 166.236.764.690 166.289.764.690 (1,49) Peralatan dan Mesin 74.140.752.825 92.349.991.995 101.575.264.395 119.509.370.610 150.881.508.438 19,61
Alat-alat Berat 1.518.330.000 1.224.130.000 1.495.630.000 1.508.185.000 1.783.485.000 5,47
No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
Rata-Rata Pertumbuhan
(%) Alat Bengkel 75.500.000 257.000.945 383.900.945 328.075.945 328.075.945 68,81 Alat Pertanian dan
Peternakan
917.811.000 1.139.006.000 1.167.406.000 809.148.000 1.351.743.325 15,74 Alat-alat Kantor dan
Rumah Tangga
26.775.168.625 34.035.191.700 36.125.421.300 49.083.365.850 58.672.012.703 22,17 Alat Studio dan Alat
Komunikasi
1.001.770.000 1.324.004.500 1.354.869.500 1.499.515.456 1.714.512.456 14,88 Alat Ukur 1.826.112.000 1.749.712.000 1.768.712.000 652.996.000 652.996.000 (16,54)
Alat-alat Kedokteran 4.403.750.200 7.970.501.600 8.843.809.600 9.435.896.871 11.733.152.371 30,75
Alat Laboratorium 907.054.000 1.241.845.250 2.559.223.050 8.051.265.250 20.749.190.950 128,83 Alat Keamanan 336.960.000 415.660.000 415.660.000 459.960.000 459.960.000 8,50 Alat Kebersihan dan
Persampahan
59.875.000 - 918.459.000 - - -
Gedung dan Bangunan
412.868.459.224 558.083.291.224 581.428.549.705 613.816.652.331 736.137.446.688 16,21
Bangunan Gedung 412.602.459.224 557.360.228.174 580.705.486.655 612.893.889.281 735.214.683.638 16,19 Bangunan Monumen 266.000.000 723.063.050 723.063.050 922.763.050 922.763.050 49,86
Jalan, Irigasi dan Jaringan
781.714.601.935 903.477.903.276 972.875.147.227 1.030.732.849.956 1.080.746.785.767 9,20
Jalan dan Jembatan 761.000.797.441 863.092.960.147 922.061.809.744 974.235.919.865 1.012.143.215.376 7,45 Bangunan Air (Irigasi) 19.148.144.494 38.622.219.589 48.765.906.943 54.485.989.551 64.540.310.351 830,08 Instalasi 1.492.110.000 1.637.673.540 1.922.380.540 1.881.412.540 3.933.732.040 33,52
Jaringan 73.550.000 125.050.000 125.050.000 129.528.000 129.528.000 18,40
Aset Tetap Lainnya 2.473.787.700 5.084.042.650 5.250.370.650 32.553.701.150 41.285.758.150 163,00
Buku dan Perpustakaan 1.887.597.700 3.355.322.650 3.476.650.650 31.719.601.150 40.401.658.150 230,28 Barang Bercorak
Kesenian/Kebudayaan
285.690.000 311.632.000 356.632.000 567.600.000 617.600.000 22,87 Hewan/Ternak dan
Tumbuhan
300.500.000 1.417.088.000 1.417.088.000 266.500.000 266.500.000 294,78
Taman Bermain - - - -
Konstruksi dalam Pengerjaan
No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
Rata-Rata Pertumbuhan
(%) Konstruksi dalam
Pengerjaan
8.918.017.468 5.757.580.081 9.516.019.106 1.893.771.800 5.320.922.346 32,68 Akumulasi
Penyusutan Aset Tetap
- - - -
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
- - - -
4 DANA CADANGAN -
Dana Cadangan - - - -
5 ASET LAINNYA - 1.942.999.498 40.280.700.000 40.280.700.000 40.280.700.000 - Tagihan Penjualan
Angsuran
- - 40.280.700.000 40.280.700.000 40.280.700.000 - Tagihan Tuntutan Ganti
Kerugian Daerah
- 1.942.999.498 - - - -
Kemitraan dengan Fihak Ketiga
- - - -
Aset Tak Berwujud - - - -
Aset Lain-lain - - - -
JUMLAH ASET 1.495.751.672.556 1.825.207.256.997 1.951.653.600.641 2.081.138.398.462 2.314.514.943.741 12,07
-
B KEWAJIBAN 35.426.606.153 92.198.562.323 63.983.510.627 60.028.902.600 61.152.184.923 34,39
1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
8.364.451.737 68.183.479.411 43.015.499.220 42.107.962.698 46.199.408.423 171,52
Utang Perhitungan Fihak Ketiga
2.019.363.128 117.244.994 14.011.324.166 12.538.211.478 4.824.728.090 2.921,06 Utang Bunga 3.298.017.104 1.458.238.287 1.293.961.469 1.129.684.650 965.407.833 (23,57)
Utang Pajak 396.443.536 777.204.221 -
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Dalam Negeri
3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 2.968.163.402 (0,65)
Pendapatan Diterima Dimuka
No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
Rata-Rata Pertumbuhan
(%) Utang Kepada Pihak
Ketiga
- 63.164.481.089 21.763.838.333 16.692.005.279 32.226.479.450 - Utang Jangka Pendek
Lainnya
- - 2.899.303.748 8.037.621.551 4.437.425.427 -
2 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
25.486.416.921 24.015.082.912 20.968.011.407 17.920.939.902 14.952.776.500 (12,39)
Utang Dalam Negeri 25.486.416.921 24.015.082.912 20.968.011.407 17.920.939.902 14.952.776.500 (12,39)
Utang Luar Negeri - - - -
Utang Jangka Panjang Lainnya
- - - -
C EKUITAS DANA 1.460.325.066.402 1.733.008.694.675 1.887.670.090.014 2.021.109.495.862 2.253.362.758.818 11,91
Ekuitas Dana Lancar 21.173.771.667 (7.639.707.549) 137.194.600 25.389.136.995 38.489.388.657 4.554,91
Sisa lebih Perhitungan Anggaran
16.304.557.792 9.315.050.132 34.038.355.715 54.809.143.960 73.673.418.518 79,50
Cadangan Piutang 7.306.058.625 45.330.871.692 2.132.324.784 4.598.274.336 2.000.067.515 121,08 Cadangan Persediaan 3.651.582.203 4.245.674.215 6.563.012.478 7.880.378.010 8.954.528.047 26,14 Dana yang Harus
Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka pendek
(6.345.088.609) (67.669.790.881) (42.767.578.247) (42.032.102.311) (46.199.408.423) 234,47
Pendapatan Piutang yang Ditanggungkan
256.661.655 1.138.487.293 171.079.870 133.443.000 60.783.000 45,54 Ekuitas Dana Investasi 1.439.151.294.736 1.740.648.402.224 1.887.532.895.414 1.995.720.358.867 2.214.873.370.161 11,90
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
7.581.000.000 7.181.000.000 6.558.179.326 8.617.488.233 8.883.260.582 5,13
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
1.458.632.449.152 1.755.539.485.638 1.861.662.027.495 1.964.743.110.537 2.180.662.186.079 10,73
Dinvestasikan dalam Aset Lainnya
1.942.999.498 40.280.700.000 40.280.700.000 40.280.700.000 - Dana yang Harus
Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang
No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
Rata-Rata Pertumbuhan
(%)
Ekuitas Dana Cadangan - - - -
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan
- - - - JUMLAH KEWAJIBAN
DAN EKUITAS DANA
1.495.751.672.556 1.825.207.256.997 1.951.653.600.641 2.081.138.398.462 2.314.514.943.741 12,09
Analisis neraca daerah bertujuan untuk mengetahui kemampuan keuangan Pemerintah Daerah melalui perhitungan rasio likuiditas, solvabilitas dan rasio aktivitas serta kemampuan aset daerah untuk penyediaan dana pembangunan daerah. Analisis Rasio Keuangan Pemerintah Kabupaten Bone dapat dilihat pada Tabel 3.4
Tabel 3.4.
Analisa Rasio Keuangan Daerah
Pemerintah Kabupaten Bone Tahun 2008-2012
No. URAIAN Tahun
1 Rasio Total Hutang Terhadap Total Aset
2,37% 5,05% 3,28% 2,88% 2,64%
2 Rasio Total Hutang Terhadap Ekuitas
97,63% 94,95% 96,72% 97,12% 97,36%
Sumber : DPKAD Kab. Bone, 2013
Analisis neraca daerah Kabupaten Bone pada tahun 2012 secara ringkas sebagai berikut:
a) Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang digunakan yaitu rasio cair (Quick Ratio). Rasio Cair dihitung dengan mengurangkan persediaan dari aset lancar, dan hasilnya dibagi dengan hutang jangka pendek. Biasanya aset lancar terdiri dari kas di kas daerah, kas di pemegang kas bagian lancar tagihan penjualan, bagian lancar pinjaman, bagian lancar TPTGR, piutang pajak, piutang lain-lain dan persediaan. Persediaan merupakan unsur aset lancar yang paling tidak likuid sehingga harus dikeluarkan dari perhitungan. Analisis rasio ini bertujuan menilai kemampuan pemerintah Kabupaten Bone untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Secara umum angka diatas 100% menunjukkan hasil yang baik, artinya Pemerintah Daerah dapat menjamin kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar non persediaan yang ada. Sementara itu angka dibawah 100% menunjukkan hasil yang kurang baik.
Rasio Cair
(Quick Ratio) =
(Aset Lancar – Persedian) Hutang Jangka Pendek
b) Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Rasio yang digunakan yaitu: (1) Rasio Hutang Terhadap Aset (Debt Ratio); dan (2) Rasio Ekuitas Dana Terhadap Total Aset.
Rasio hutang terhadap total aset dihitung dengan membandingkan total hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dengan total aset yang dikuasai Pemerintah Kabupaten Bone. Kewajiban tersebut terdiri dari Hutang pada pihak ketiga, Hutang Luar Negeri, Hutang pada Pemerintah Pusat dan Hutang Bunga. Analisis ini bertujuan mengukur persentase jumlah dana yang berasal dari kreditor/donatur/pihak ketiga dalam membiayai pembangunan.
Rasio Hutang Terhadap
Aset (Debt Ratio) =
Total Kewajiban Total Aset
Hasil perhitungan rasio hutang terhadap aset pada tahun 2008 sebesar 2,37%, tahun 2009 sebesar 5,05%, tahun 2010 sebesar 3,28%, tahun 2011 sebesar 2,88%, dan tahun 2012 sebesar 2,64%. Capaian rasio hutang terhadap aset tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan Kabupaten Bone sangat baik, artinya pembiayaan pembangunan sebagian besar ditanggung hasil aktifitas operasi bukan dari pinjaman.
Rasio ekuitas dana terhadap total aset dihitung dengan membandingkan total ekuitas dana dengan total Aset yang dikuasai Pemerintah. Ekuitas dana tersebut terdiri dari Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana Diinvestasikan, dan Ekuitas Dana Cadangan. Rasio ini merupakan kebalikan dari rasio hutang terhadap total Aset, sehingga yang diukur adalah persentase jumlah dana yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bone sendiri dalam membiayai pembangunan.
Rasio Ekuitas Dana
Terhadap Total Aset =
Total Ekuitas Dana Total Aset
Hasil perhitungan rasio ekuitas dana terhadap aset pada tahun 2008 sebesar 97,63%, tahun 2009 sebesar 94,95%, tahun 2010 sebesar 96,72%, tahun 2011 sebesar 97,12% dan tahun 2012 sebesar 97,36%. Angka yang mendekati 100% berarti baik, artinya pembiayaan pembangunan sebagian besar ditanggung oleh kemampuan sendiri. Kondisi ini berarti bahwa kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Bone sangat baik, artinya hampir seluruh biaya pembangunan dibiayai dari dana hasil aktifitas operasi, bukan dari pinjaman.
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu 3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran
daerah Kabupaten Bone terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung yang masing-masing kelompok dirinci kedalam jenis belanja. Untuk belanja tidak langsung, jenis belanja meliputi belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan keuangan, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, dan belanja tidak terduga. Sementara itu belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal.
Tabel 3.5 dibawah ini akan menampilkan perbandingan antara total belanja untuk pemenuhan kebutuhan aparatur dengan total belanja lainnya ditambah dengan pengeluaran pembiayaan.
Tabel 3.5.
Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur
Kabupaten Bone Tahun 2008-2012
NO. URAIAN
Total belanja untuk pemenuhan kebutuhan
aparatur (Rp.)
Total Pengeluaran (Belanja+
Pembiayaan Pengeluaran) (Rp.)
Persentase
(a) (b) (a)/(b)x 100%
1 Tahun 2008 846.498.420.501,31
2 Tahun 2009 920.758.009.432,44
3 Tahun 2010 951.268.321.781,98
4 Tahun 2011 1.146.758.041.069,66
5 Tahun 2012 1.276.393.827.767,00
10,99%
Sumber : DPKAD Kab. Bone Tahun 2013
3.2.2 Analisis Pembiayaan Daerah
Pembiayaan merupakan seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan Pembiayaan mencakup: (1) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu; (2) Transfer dari Dana Cadangan; (3) Penerimaan Pinjaman dan Obligasi; dan (4) Hasil Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan. Sementara itu pengeluaran pembiayaan mencakup: (1) Transfer ke Dana Cadangan; (2) Investasi/Penyertaan Modal Daerah; (3) Pembayaran Utang Pokok yang Jatuh Tempo; dan (4) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan.
Tabel 3.6
Perkembangan Pembiayaan Daerah Kabupaten Bone Tahun 2008-2012
No Uraian Realisasi 2008 (Rp)
36.124.127.809 16.320.316.419 11.406.440.132 34.038.355.715 54.809.143.959
1 Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)
31.501.318.809 16.320.316.419 9.315.050.132 34.038.355.715 54.809.143.959
2 Pencairan Dana Cadangan
0 0 0 0 0
3 Penerimaan Pinjaman Daerah
0 0 0 0 0
4 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
5.017.255.370 7.326.469.474 53.636.014.128 26.282.838.412 31.773.163.862
1 Pembentukan Dana Cadangan
0 0 0 0 0
2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
500.000.000 0 0 500.000.000 0
3 Pembayaran Pokok Utang
4.517.255.370 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505
4 Pemberian Pinjaman Daerah
0 0 0 0 0
5 Pembayaran Utang Pemda
0 4.279.397.969 50.588.942.623 22.735.766.907 28.726.092.357 Pembiayaan Netto 31.106.872.440 8.993.846.945 -42.229.573.996 7.755.517.303 23.035.980.098 Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran (SILPA)
16.304.557.792 9.314.457.957 34.038.355.715 54.809.143.960 71.793.987.422
Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013
Tabel 3.7
Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Bone Tahun 2008-2012
No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
A Belanja Tidak Langsung
1 Belanja Pegawai 378.891.029.862 419.428.285.702 511.753.853.534 642.874.404.609 704.520.399.545
2 Belanja Bunga 2.820.236.122 3.306.785.191 2.939.415.375 2.649.295.975 2.301.684.245
3 Belanja bagi hasil Kepada Provinsi / Kabupaten / Kota Dan Pemerintahan Desa
0 0 23.843.038.428 41.477.594.968 38.003.041.782
4 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi /
Kabupaten / Kota Dan Pemerintahan Desa
19.077.750.653 40.199.466.930 0 0 888.549.600
2 Pembayaran pokok utang
4.517.255.370 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505
TOTAL 405.306.272.006 465.981.609.328 541.583.378.841 690.048.367.057 748.760.746.676
Sumber: DPKAD Kabupaten Bone, 2013
Tabel 3.8. Defisit Riil Anggaran Kabupaten Bone Tahun 2008-2012
754.823.423.958,27 756.923.580.504,42 874.581.496.793,12 1.114.666.577.245,75 1.236.007.143.911,75
Dikurangi
realisasi :
2 Belanja
Daerah
769.625.738.605,50 756.602.969.492,20 750.627.490.226,90 984.657.760.653,35 1.111.243.053.024,68
3
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
5.017.255.369,66 7.326.469.473,66 53.636.014.127,66 26.282.838.411,66 31.773.163.861,66
Defisit Riil -19.819.570.016,89 -7.005.858.461,44 70.317.992.438,56 103.725.978.180,74 92.990.927.025,41
Tabel 3.9
Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran Kabupaten Bone Tahun 2008-2012
NO. URAIAN
Proporsi dari total defisit riil Tahun 1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SiLPA) Tahun Anggaran 3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah
yang dipisahkan 5 Penerimaan Kembali Pemberian
Pinjaman Daerah 8 Penerimaan Pembayaran Pihak ke
III
Sumber : DPKAD Kabupaten Bone Tahun 2013
3.3 Kerangka Pendanaan
Berdasarkan hasil pengkajian potensi sumber Pendapatan Asli Daerah, belum optimal pengelolaannya sehingga sangat memungkinkan dimaksimalkan penerimaannya melalui pendekatan intensifikasi dan ekstensifikasi termasuk meningkatkan kegiatan-kegiatan pengawasan.
Kemampuan keuangan daerah Kabupaten Bone untuk mendanai pembangunan daerah pada lima tahun mendatang diprediksikan mengalami peningkatan, namun relatif kecil. Pendapatan daerah diproyeksi secara moderat dengan rata-rata pertumbuhan 9,73% untuk PAD, sekitar 10,18% untuk dana perimbangan, dan sebesar 3,66% untuk lain-lain pendapatan yang sah. Sementara itu untuk menutup defisit anggaran menggunakan penerimaaan pembiayaan terutama berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) tahun lalu.
Dalam penyusunan kerangka pendanaan, terdapat beberapa jenis belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan yang bersifat periodik, wajib dan mengikat, serta prioritas utama. Belanja periodik yang temasuk kategori wajib dan mengikat serta prioritas utama di Kabupaten Bone meliputi: belanja pegawai, belanja bunga, dan belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa (pada pos belanja tidak langsung), dan belanja pegawai pada pos belanja langsung. Sementara itu pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama meliputi pembentukan dana cadangan untuk persiapan pemilu/pemilukada dan pembayaran pokok hutang.
Tabel 3.10
Pengeluaran Wajib dan Mengikat serta Prioritas Utama Kabupaten Bone Tahun 2013-2018
No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
A Belanja Tidak Langsung
1 Belanja Pegawai 809.659.662.064 866.335.838.408 926.979.347.097 991.867.901.394 1.061.298.654.491 1.135.589.560.306
2 Belanja Bunga 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644
3 Belanja bagi hasil Kepada
Provinsi / Kabupaten / Kota Dan Pemerintahan Desa
1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782
4 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi / Kabupaten / Kota Dan Pemerintahan Desa
47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000
B Pembiayaan Pengeluaran
1 Pembentukan Dana
Cadangan 0 0 0 0 0 0
2 Pembayaran pokok utang 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505
TOTAL 865.429.032.995 922.105.209.339 982.748.718.028 1.047.637.272.325 1.117.068.025.422 1.191.358.931.237
Alokasi belanja langsung terhadap belanja daerah Kabupaten Bone diproyeksikan mengalami peningkatan. Namun demikian harus
dipastikan bahwa kebijakan pengangkatan PNS di Kabupaten Bone mengarah pada zero growth, artinya pengangkatan pegawai di hanya
Tabel 3.11
Prediksi Keuangan Kabupaten Bone Tahun 2013-2018
No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Rata2 (%)
I PENDAPATAN DAERAH
A Pendapatan Asli Daerah 80.263.949.932 87.565.109.673 95.798.149.196 105.107.568.155 115.662.163.901 127.659.253.051 9,73
1 Pajak Daerah 14.895.850.055 17.130.227.563 19.699.761.698 22.654.725.952 26.052.934.845 29.960.875.072 15,00 2 Retribusi Daerah 13.446.184.227 15.960.620.677 18.945.256.744 22.488.019.755 26.693.279.450 31.684.922.707 18,7 3 Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah Yang Dipisahkan
1.750.000.000 1.793.750.000 1.838.593.750 1.884.558.594 1.931.672.559 1.979.964.373 2,50 4 Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah Yang Sah
50.171.915.650 52.680.511.433 55.314.537.004 58.080.263.854 60.984.277.047 64.033.490.899 5,00 B Dana Perimbangan 1.013.722.106.474 1.116.453.011.443 1.229.837.922.841 1.354.995.748.953 1.493.163.716.642 1.645.709.930.757 10,18
1 Dana Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak
57.663.795.474 62.888.135.344 68.585.800.406 74.799.673.923 81.576.524.380 88.967.357.489 9,06 2 Dana Alokasi Umum 867.813.851.000 960.669.933.057 1.063.461.615.894 1.177.252.008.795 1.303.217.973.736 1.442.662.296.926 10,7 3 Dana Alokasi Khusus 88.244.460.000 92.894.943.042 97.790.506.540 102.944.066.235 108.369.218.526 114.080.276.342 5,27 C Lain-lain Pendapatan
Daerah Yang Sah
228.852.141.654 236.230.565.819 244.346.832.401 253.274.725.641 263.095.408.206 273.898.159.026 3,66
1 Hibah 0 0 0 0 0 0
3 Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi Dan Pemerintah Daerah Lainnya
32.879.369.694 36.167.306.663 39.784.037.330 43.762.441.063 48.138.685.169 52.952.553.686 10
4 Dana Penyesuaian Dan Otonomi Khusus
155.067.900.000 155.067.900.000 155.067.900.000 155.067.900.000 155.067.900.000 155.067.900.000 0 5 Bantuan Keuangan Dari
Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya
40.904.871.960 44.995.359.156 49.494.895.072 54.444.384.579 59.888.823.037 65.877.705.340 10
No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Rata2 (%)
II BELANJA DAERAH
A Belanja Tidak Langsung 917.284.458.490 944.768.137.871 1.005.411.646.561 1.070.300.200.859 1.139.730.953.958 1.214.021.859.774 5,77
Proporsi Belanja Tidak Langsung
67,34 63,80 62,42 61,02 59,59 58,14 -2,89
1 Belanja Pegawai 809.659.662.064 866.335.838.408 926.979.347.097 991.867.901.394 1.061.298.654.491 1.135.589.560.306 7 2 Belanja Bunga 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 3.310.969.644 0
3 Belanja Subsidi 29.192.497.000 0 0 0 0 0
4 Belanja Hibah 22.210.000.000 22.210.000.000 22.210.000.000 22.210.000.000 22.210.000.000 22.210.000.000 0 5 Belanja Bantuan Sosial 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 0 6 Belanja Bagi Hasil Kepada
Provinsi / Kabupaten / Kota Dan Pemerintahan Desa
1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 1.787.241.782 0
7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi /
Kabupaten / Kota Dan Pemerintahan Desa
47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 47.624.088.000 0
8 Belanja Tidak Terduga 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 0
B Belanja Langsung 444.784.363.574 536.149.404.972 605.240.113.786 683.746.697.801 772.859.190.702 873.914.338.973 14,50
Proporsi Belanja Langsung
32,66 36,20 37,58 38,98 40,41 41,86 5,13
1 Belanja Pegawai 27.421.047.200 33.080.418.287 37.343.315.021 42.187.171.254 47.685.412.066 53.920.514.715 14,52 2 Belanja Barang Dan Jasa 214.822.616.483 232.099.077.412 262.008.445.258 295.993.945.478 334.570.743.655 378.317.517.341 12,00 3 Belanja Modal 202.540.699.891 270.969.909.273 305.888.353.507 345.565.581.068 390.603.034.981 441.676.306.917 17,15
JUMLAH BELANJA 1.362.068.822.064 1.480.917.542.806 1.610.651.760.309 1.754.046.898.621 1.912.590.144.619 2.087.936.198.705 8,919125
SURPLUS / (DEFISIT) -39.230.624.004 -40.668.855.871 -40.668.855.871 -40.668.855.871 -40.668.855.871 -40.668.855.871 0,73
No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Rata2 (%) 1 Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA)
44.715.927.376 44.715.927.376 44.715.927.376 44.715.927.376 44.715.927.376 44.715.927.376 2,50
2 Pencairan Dana Cadangan 0 0 0 0 0 0 5,00
3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
0
0 0 0 0 0
4 Penerimaan Pinjaman
Daerah
0
0 0 0 0 0
10,18
5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
49.715.927.376 44.715.927.376 44.715.927.376 44.715.927.376 44.715.927.376 44.715.927.376 5,27
1 Pembentukan Dana Cadangan
0 0 0 0 0 0
2 Penyertaan Modal (investasi) Pemerintah Daerah
1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 10
3 Pembayaran Pokok Utang 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 3.047.071.505 0 4 Pemberian Pinjaman
Daerah
0 0 0 0 0 0 10
5 Pembayaran Utang Pemda 6.438.231.867 6.438.231.867 6.438.231.867 6.438.231.867 6.438.231.867 6.438.231.867 Jumlah Pengeluaran
Pembiayaan
10.485.303.372 4.047.071.505 4.047.071.505 4.047.071.505 4.047.071.505 4.047.071.505 9,13
No Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Rata2 (%) Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA)
0 0 0 0 0 0