• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Pemberian Paclobutrazol dan Pupuk Kalium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Pemberian Paclobutrazol dan Pupuk Kalium"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG

TANAH (Arachis hypogaeaL.) TERHADAP PEMBERIAN

PACLOBUTRAZOL DAN PUPUK KALIUM

SKRIPSI

OLEH :

DEVITA SARI BR SITEPU/090301168 AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG

TANAH (Arachis hypogaeaL.) TERHADAP PEMBERIAN

PACLOBUTRAZOL DAN PUPUK KALIUM

SKRIPSI

OLEH :

DEVITA SARI BR SITEPU/090301168 AGROEKOTEKNOLOGI

Skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Pemberian Paclobutrazol dan Pupuk Kalium

Nama : Devita Sari Br Sitepu

NIM : 090301168

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan

Disetujui oleh :

Komisi Pembimbing

Ir. Jonis Ginting, MS. Ir. Mariati, MSc.

Ketua Anggota

Mengetahui :

(4)

ABSTRAK

DEVITA SARI BR SITEPU: Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Terhadap Pemberian Paclobutrazol dan Pupuk Kalium dibimbing oleh JONIS GINTING dan MARIATI SINURAYA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian paclobutrazol dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Pasar I Tanjung Sari, Medan dengan ketinggian tempat ± 25 meter di atas permukaan laut, yang dimulai bulan Mei sampai Oktober 2013. Rancangan penelitian adalah rancangan acak kelompok faktorial 2 faktor yaitu konsentrasi paclobutrazol (0, 75 ppm, 150 ppm, 225 ppm) dan dosis pupuk KCl (0; 0,15 g; 0,3 g; 0,45 g). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah ginofor, jumlah cabang produktif, jumlah cabang tidak produktif, umur berbunga, umur panen, bobot polong per sampel, jumlah polong berisi per sampel, jumlah polong hampa per sampel, bobot biji per sampel, bobot biji per plot, dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pacloburazol berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah ginofor, jumlah cabang produktif, umur berbunga, bobot polong per sampel, jumlah polong berisi per sampel, bobot biji per sampel, bobot biji per plot, dan bobot 100 biji, akan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah cabang tidak produktif, umur panen, dan jumlah polong hampa per sampel, sedangkan dosis pupuk KCl berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya interaksi antara konsentrasi paclobutrazol dengan dosis pupuk KCl.

(5)

ABSTRACT

DEVITA SARI BR SITEPU : The Growth Yield and Response of Peanuts on

Paclobutrazol Concentration and KCl Dose, supervised by JONIS GINTING and MARIATI SINURAYA .

The purpose of the study was to determine the effect of paclobutrazol and potassium fertilizer on the growth and yield of peanuts. The research was conducted at Pasar I Tanjung Sari street, Medan with the height of 25 metres above sea level, began from May until October 2013. The research was arranged with a randomized block design with two factors. The first factor was concentration of paclobutrazol ( 0 ; 75 ppm ; 150 ppm and 225 ppm ) and the second was dose of KCl ( 0; 0.15 g ; 0.3 g and 0.45 g ) . The parameters observed were plant height, number of ginofor, number of productive branches, number of unproductive branches, days to flowering, harvesting, pod weight per sample, number of filled pods per sample, number of empty pods per sample, weight of grain per sample, weight of grain per plot and weight of 100 grains. The results showed that plant height, number of ginofor, number of productive branches, days to flowering, pod weight per sample, number of filled pods per sample, weight of grain per sample, weight of grain per plot and weight of 100 grains were significantly affected by paclobutrazol. However all parameters observed were unsignificantly affected by dose of KCl and treatment interaction.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Binjai pada tanggal 28 Desember 1990 dari ayah

M. Sitepu dan ibu M. Br Sembiring. Penulis merupakan putri pertama dari dua

bersaudara.

Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Binjai dan pada tahun yang

sama masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih

program studi Agroekoteknologi, Minat Budidaya Pertanian dan Perkebunan.

Selama perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa

Agroekoteknologi (HIMAGROTEK), dan sebagai asisten praktikum Budidaya

Tanaman Penyegar dan praktikum Dasar Agronomi.

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat

dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Respon

Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

Terhadap Pemberian Paclobutrazol Dan Pupuk Kalium”

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan

ucapan terima kasih kepada kedua orang tua penulis atas kasih sayang baik moril,

materil, dan doa yang telah diberikan kepada penulis, kepada adik penulis yang

telah medukung dan memotivasi penulis, kepada Bapak Ir. Jonis Ginting, MS. dan

Ibu Ir. Mariati, MSc. selaku komisi pembimbing penulis yang telah membimbing

penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua staf

pengajar dan pegawai di Program Studi Agroekoteknologi, serta teman-teman

stambuk 2009 dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi

ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Januari 2014

(8)

DAFTAR ISI

Pembuatan Plot Penelitian ... 17

Persiapan Benih ... 17

Pembuatan Lubang Tanam ... 17

Aplikasi Pupuk KCl ... 17

Aplikasi Pupuk Dasar ... 18

Penanaman ... 18

(9)

Pemeliharaan Tanaman ... 18

Penyiraman ... 18

Penjarangan ... 19

Penyiangan ... 19

Pembumbunan ... 19

Pengendalian Hama dan Penyakit ... 19

Panen ... 19

Pengamatan Parameter ... 20

Tinggi Tanaman (cm) ... 20

Jumlah Cabang Produktif (cabang) ... 20

Jumlah Cabang Tidak Produktif (cabang) ... 20

Umur Berbunga (hari) ... 20

Jumlah Ginofor Per Sampel (ginofor) ... 20

Jumlah Polong Berisi Per Tanaman (polong) ... 21

Jumlah Polong Hampa Per Tanaman (polong) ... 21

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Rataan tinggi tanaman 2-12 MST pada perlakuan paclobutrazol dan

pupuk kalium ... 23

2. Rataan jumlah ginofor pada perlakuan paclobutrazol dan pupuk

kalium ... 27 3. Rataan jumlah cabang tidak produktif pada perlakuan paclobutrazol

dan pupuk kalium ... 28 4. Rataan jumlah cabang produktif pada perlakuan paclobutrazol dan

pupuk kalium ... 29

5. Rataan umur berbunga pada perlakuan paclobutrazol dan pupuk

kalium ... 30 6. Rataan umur panen pada perlakuan paclobutrazol dan pupuk kalium ... 32

7. Rataan bobot polong per sampel pada perlakuan paclobutrazol dan

pupuk kalium ... 32 8. Rataan jumlah polong berisi per sampel pada perlakuan paclobutrazol

dan pupuk kalium ... 34

9. Rataan jumlah polong hampa per sampel pada paclobutrazol dan

pupuk kalium ... 35 10. Rataan bobot biji per sampel pada perlakuan paclobutrazol dan pupuk

kalium ... 36 11. Rataan bobot biji per plot pada perlakuan paclobutrazol dan pupuk

kalium ... 37 12. Rataan bobot 100 biji pada perlakuan paclobutrazol dan pupuk kalium ... 39

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman 4 MST (cm) pada perlakuan

paclobutrazol ... 24

2. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman 6 MST (cm) pada perlakuan paclobutrazol ... 24

3. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman 8 MST (cm) pada perlakuan paclobutrazol ... 25

4. Grafik pertumbuhan tinggi tanaman 12 MST (cm) pada perlakuan paclobutrazol ... 26

5. Grafik jumlah ginofor (ginofor) pada perlakuan paclobutrazol ... 27

6. Grafik jumlah cabang produktif (cabang) pada perlakuan paclobutrazol ... 29

7. Grafik umur berbunga (hari) pada perlakuan paclobutrazol ... 31

8. Grafik bobot polong per sampel pada perlakuan paclobutrazol ... 33

9. Grafik jimlah polong berisi per sampel pada perlakuan paclobutrazol ... 34

10. Grafik bobot biji per sampel pada perlakuan paclobutrazol ... 36

11. Grafik bobot biji per plot pada perlakuan paclobutrazol ... 38

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Deskripsi tanaman kacang tanah varietas Banteng ... 51

2. Bagan penelitian ... 52

3. Bagan penanaman dalam plot ... 53

4. Rencana kegiatan penelitian... 54

5. Hasil Analisis Tanah ... 55

6. Foto Penelitian ... 56

7. Data pengamatan tinggi tanaman 2 MST (cm) ... 57

8. Sidik ragam tinggi tanaman 2 MST ... 57

9. Data pengamatan tinggi tanaman 4 MST (cm) ... 58

10. Sidik ragam tinggi tanaman 4 MST ... 58

11. Data pengamatan tinggi tanaman 6 MST (cm) ... 59

12. Sidik ragam tinggi tanaman 6 MST ... 59

13. Data pengamatan tinggi tanaman 8 MST (cm) ... 60

14. Sidik ragam tinggi tanaman 8 MST ... 60

15. Data pengamatan tinggi tanaman 10 MST (cm) ... 61

16. Sidik ragam tinggi tanaman 10 MST ... 61

17. Data pengamatan tinggi tanaman 12 MST (cm) ... 62

18. Sidik ragam tinggi tanaman 12 MST ... 62

19. Data pengamatan jumlah ginofor (Ginofor)... 63

20. Sidik ragam jumlah ginofor ... 63

21. Data pengamatan jumlah cabang tidak produktif (cabang) ... 64

22. Sidik ragam jumlah cabang tidak produktif ... 64

23. Data pengamatan (transformasi √(x + 0,5)) jumlah cabang tidak produktif (cabang) ... 65

24. Sidik ragam (transformasi √(x + 0,5)) jumlah cabang tidak produktif ... 65

25. Data pengamatan jumlah cabang produktif (cabang) ... 66

26. Sidik ragam jumlah cabang produktif ... 66

27. Data pengamatan umur berbunga (hari) ... 67

28. Sidik ragam umur berbunga ... 67

29. Data pengamatan umur panen (hari) ... 68

30. Data pengamatan bobot polong per sampel (g) ... 69

31. Sidik ragam bobot polong per sampel ... 69

32. Data pengamatan jumlah polong berisi per sampel (polong) ... 70

33. Sidik ragam jumlah polong berisi per sampel ... 70

34. Data pengamatan jumlah polong hampa per sampel (polong) ... 71

35. Sidik ragam jumlah polong hampa per sampel ... 71

(13)

37. Sidik ragam (transformasi √(x + 0,5)) jumlah polong hampa per

sampel ... 72

38. Data pengamatan bobot biji per sampel (g) ... 73

39. Sidik ragam bobot biji per sampel ... 73

40. Data pengamatan bobot biji per plot (g) ... 74

41. Sidik ragam bobot biji per plot ... 74

42. Data pengamatan (transformasi √(x + 0,5)) bobot biji per plot (g) ... 75

43. Sidik ragam (transformasi √(x + 0,5)) bobot biji per plot ... 75

44. Data pengamatan bobot 100 biji (g) ... 76

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian dilakukan dengan dua cara, yaitu pengujian sistem ( white boxdan black box ) dan pengujian metode AG yang digunakan untuk memproses penjadwalan perawat pada

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Model pembelajaran CTL Berbantuan Media LKS dalam proses pembelajaran matematika dapat meningkatkan

Jika sebuah isu indikator adalah isu lingkungan yang seharusnya sangat lazim dan diketahui siswa, dan sebagai konsekuensinya tingkat pengetahuan siswa bukan hanya

Menurut Gerlach dan Ely (dalam Arsyad. 3) mengungkapkan bahwa media jika dipahami secara garis besar adalah segala sesuatu yang dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan,

Republik Indonesia dengan segala kekuasaan yang diberikan kepadanya oleh UUD 1945 dan diperkuat oleh mandat Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa minyak atsiri pada daun sereh segar dapat diisolasi dengan menggunakan metode penyulingan

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia yang diberikan-Nya serta Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW

Karena topik pembahasan dalam penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana suatu program pemerintah menjadi acuan dalam peningkatan pendapatan asli desa (PAD)