PENGANTAR ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN:
SUB SISTEM KELAUTAN (MARINES)
SUB SISTEM ALAMIAH PERIKANAN:
1. BIOSISTEM KELAUTAN
2. BIOSISTEM PERAIRAN
POKOK BAHASAN
1. PENGERTIAN LAUT, SAMUDERA, BEBERAPA ISTILAH KELAUTAN.
2. PEMBAGIAN WILAYAH LAUT SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL
NATURAL ECOSYSTEM
:
Aquatic environment External forces
(e.g. climate change)
Community
Fish species Habitat
POKOK BAHASAN
PENGERTIAN LAUT, SAMUDERA, BEBERAPA ISTILAH KELAUTAN.
PEMBAGIAN WILAYAH LAUT SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL
BENTUK-BENTUK EKSPLOITASI OLEH MANUSIA UNTUK MEMANFAATKAN LAUT SBG SDA
LAUT: Kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas yang
menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. jadi
Laut adalah air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin.
OCEAN: (Okeanos)= Samudera (Atlantik, Hindia, Pasifik, Artic(k)
atau SEA dan MARINE = Laut
MARINE VS TERRESTRIAL (Daratan)
SEJARAH TERBENTUKNYA LAUT:
a) Laut terbentuk 4,4 miliar tahun yg lalu. Awalnya bersifat
sangat asam dengan air yang mendidih (suhu 1000C).
Mengapa asam krn atmosfir bumi dipenuhi oleh CO2. b) Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya
pelapukan yang terjadi yang menghasilkan garam-garam yang menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini.
DARI MANA ASAL MUASAL AIR LAUT
a) bumi mulai mendingin akibat berkurangnya aktivitas vulkanik. Atmosfer bumi saat itu tertutup oleh debu-debu vulkanik yang mengakibatkan terhalangnya sinar matahari untuk masuk ke bumi. Akibatnya, uap air di atmosfer mulai terkondensasi dan terbentuk hujan dan hujan mengisi cekungan-cekungan di bumi hingga terbentuklah lautan.
b) Perlahan-lahan, jumlah karbon dioksida diatmosfer mulai berkurang krn terlarut dalam air laut dan bereaksi dengan ion karbonat
membentuk kalsium karbonat. Akibatnya, langit cerah sehingga sinar matahari dapat menyinari bumi. Akibatnya terjadinya proses
penguapan dan volume air laut di bumi mengalami pengurangan dan bagian-bagian di bumi yang awalnya terendam air mulai kering.
DATA TENTANG LAUT
a) Luas total Permukaan laut: 361 juta Km2;
b) Rata-rata kedalaman laut: 3.370 m, Total Volume: 1.347 miliar Km2.
c) Setiap 1 Km3 air laut setara dengan berat 1,12 miliar ton dan mengandung
40 juta ton bahan terlarut.
d) Kadar garam = salinitas: kandungan garam terlarut = %O . (per seribu). e) Salinitas air laut bervariasi antara 33 sampai 38 %O dengan rata-rata
sekitar 35 %O (atau 35 g pada total 1 Kg air laut).
f) Lebih dari 90 % garam terlarut berasal dari 6 elemen utama: Chlorin (Cl), sodium (Na+) , Magnesium (Mg2+), Sulfrur (SO
42-), Calcium (Ca2+) dan
Potassium (K+). Dua elemen lainnya: bikarbonat (HCO
DASAR LAUT
1) Memiliki Topografi bergelombang;
SUHU AIR LAUT
1) Suhu air laut tergantung pada kedalaman dan posisi lokai. Suhu air laguna dangkal mencapai 370
C pada siang hari.
2) Suhu air laut disekitar equator 24 – 29 o C.
3) Suhu air laut di kutub: 0 – 4oC
4) Sekitar 87 % air laut mempunyai rata-rata suhu 4,40 oC.
Water
Body (x10Area 8
Km2)
% of Earth Surface
Vol
(x 106
Km3)
% Vol of World Ocean
Mean Depth
Atlantic 82.4 16.2 323.6 23.6 3,926
Pacific 165.3 32.4 707.6 51.6 4,282
Indian 73.4 14.4 291.0 21.2 3,936
Artic Sea 9.5 2.8 9.41 1.2 991
Mediterr. 2.9 4.2 1,429
Others 5.1 2.4
Gulf of Mexico
0.44 0.077 180
Caspian
Sea 0.16 0.13 813
Lake
apakah datar? Apakah bergelombang? Atau bergunung?
Apa yang dilihat didarat sama seperti apa yang dilihat didasar laut: pegunungan,
lembah, datar, berbukit.
Features of the Ocean Floor
• Continental shelf: surrounds the continent as
a shallow extension of continental crust extending out to the continental slope.
• Continental slope: steep drop-off at the end of
the continental shelf that connects the continental crust to the oceanic crust.
• Together, they make up the continental
Features of the Ocean Crust
• Abyssal plains: are the flattest areas on earth. • Ocean ridges: are long mountain ranges
formed when magma seeps or erupts between pieces of the Earth’s crust (tectonic plates).
• Trenches: are the deepest part of the ocean
and are formed when one tectonic plate is forced under another tectonic plate.
• Seamounts: isolated volcanic mountains which
erupt under the ocean. Large ones are islands.
• Guyots: are extinct volcanoes with eroded flat
The highest mountain on Earth is Mauna Kea, Hawaii, a seamount
Ocean ridges form a mountain chain 40,000
miles long through all the oceans
The average depth of the
Trenches form where
tectonic plates (chunks of the Earth’s crust) are
forced under another plate. The Mariana Trench in the western Pacific is the
Trieste and the
Mariana Trench
In 1960, the US Navy sent a small submersible (mini-sub) to see how far down it
could go. It sat on the bottom at 35,838 ft.
Weather and climate
Shipping Fishery
Our life does not run without
MANFAAT LAUT BAGI KEHIDUPAN
1) Penangkapan ikan atau perikanan laut (ikan menyediakan 20 % kebutuhan protein bagi 50 % penduduk dunia.;
2) Laut mengandung sumber mineral. Ada 73 jenis dari 93 mineral alam. Natrium, chlorida, magnesium, bromine, iodium ,dll.
3) Sebagai pembentuk iklim dunia (air-sea interaction, ocean phenomenon: El Nino. La Nina, Indian Ocean Dipole, etc.).
4) Sebagai sarana kegiatan manusia, misal shipping (trading, transportation, ocean training, observation, etc.)
5) Fishery (fishing, marine culture, fish rancing, etc.)
6) Sumber Makanan (productivity sources: plankton, coral, algae, small and big fishes, etc.)
7) Sumber Energi (gelombang, mining, bioenergy (algae), 8) Pharmacy (gamete: anti aging, algae: anti cancer)
PELAGIC:
Epipelagic: 0- 2 00 m
Mesopelagic : 200 – 1000 m Bathypelagic: 1000 – 2000 m Abyssalpelagic 2000 – 6000 m Hedalpelagic: > 6000 m
BENTHIC: Litoral: Intertidal Sublitoral: 0 – 200 m Bathyal : 200 – 2000 m Abyssal: 2000 – 6000 m Hadal > 6000 m
PELBAGAI ISTILAH
COAST LINE (garis pantai) atau SHORELINE: Batas air laut terakhir mencapai darat dan bersifat dinamis tergantung pasang surut..
Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai berikut:
a. LITORAL: merupakan daerah yang berbatasan dengan darat. b. NERETIK merupakan daerah yang masih dapat ditembus
cahaya matahari sampai bagian dasar dalamnya ± 300 meter.
c. BATIAL merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500 m.
d. ABISAL merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari
Pelagic
Abyssal Intertidal
Benthic
Four Zones of
Epipelagik Dari permukaan (
Mean Sea Level) hingga kedalaman 200 m (656 kaki).
Mesopelagik Dari kedalaman 200 m turun ke 1.000 m (3.280 kaki).
Batipelagik Dari kedalaman 1.000 m turun ke sekitar 4.000 m (13.123 kaki).
Abisopelagik Dari kedalaman 4.000 m turun ke di atas dasar laut.
Hadopelagik Air dalam di palung samudera.
KEDALAMAN DAN LAPISAN ZONA PELAGIK
Air apapun di laut yang tidak terlalu dekat dengan dasar laut
ZONA INTERTIDAL:
Zona intertidal merupakan zona yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dengan luas area yang sempit antara daerah pasang tertinggi dan surut terendah. Pada zona ini terdapat variasi faktor lingkungan yang cukup besar, seperti fluktuasi suhu, salinitas, kecerahan dan lain – lain. Variasi ini dapat terjadi pada daerah yang hanya berjarak sangat dekat saja misalnya beberapa cm. Zona ini dihuni oleh organisme yang keseluruhannya merupakan organisme bahari.
Intertidal zone creatures
High Tide
INTEREST OF FISHERIES Fished species Fish Shellfish (kerang2an ) Others:
Echinoderms (bintang laut, landak laut),
elasmobranchs (hiu, sinar),
porifera (hewan berpori),
etc. Herring, Mackerel, Sharks, Salmon, Etc Berdasarkan ukuran: ikan pelagis besar kel Tuna dan
cakalang, kel Marlin, Kelompok tongkol dan Tenggiri) Cod, Flatfish, Ocean Perch, Catfish, etc Decapods :shirmp/ prawn, crawer (lobster & crab), others (krill) Gastropods (abalon) Bivalve (clams) Chepalopods (squid) Pelagic Ikan yg umumnya berenang dng kedalaman 200m Demersal (jenis ikan habitatnya dibagian dasar
perairan Crustaceans(hewan akuatik terdpt di air laut dan tawar
Molluscs
PELAGIS DEMERSAL
• Kelompok Ikan yg berada pada
lapisan permukaan hingga kolam air dan memiliki ciri khas utama selalu bergerombol (schooling) dan
melakukan migrasi.
• Ikan pelagis besar: Tuna, cakalang, tongkol, cucut; diketemukan di tubiran karang atau tubiran dimana arus
hangat dekat perairan pantai. Pakai teknik memancing: pancing trolling atau tonda
• Ikan pelagis kecil: ikan layang, teri, kembung. Lemuru, dan ditangkap pakai jaring lingkar, pukat cicin, payang, bagan, pukat tepi
• Ikan pelagis disebut ikan berminyak dijaringan tubuh dan dalam rongga perut disekitar usus
• Jenis ikan yang habitatnya berada di bagian dasar perairan;
• Ditangkap dengan alat tangkap ikan dasar seperti trawl dasar, jaring
insang dasar (bottom gillnet), rawai dasar (bottom long line) bubu.
ZONES OF THE WATER COLUMN
Abyssal:
Zona abisal
adalah suatu zona di
dasar laut yang amat dalam, dimulai
dari kedalaman
1000
meter sampai
6000 meter.Zona ini termasuk kedalam
lubuk
laut dan
palung
laut.
[1]Tekanan
The Abyss
Increasing Cold Increasing Pressure
ZONES OF THE WATER COLUMN
Benthic:
a term meaning bottom, is the ocean zone ranging from the deepest part of the ocean to the shore. Many kinds of organisms live in the benthic zone– plants, anemones, sponges, fish, skates and rays, octopus, mollusks, crabs, sea stars, corals and worms. Most are scavengers. In the deep ocean, there are special benthic communities around
Intertidal Benthic Coral Reef
Hydrothermal Vents
In 1977, the submersible Alvin
found seafloor vents that were gushing
hot mineral-rich water in the midnight
depths of the ocean.
Cold sea water seeps into cracks in the
Cold water and chemical
reactions cause mineral
deposits to settle out as
vent chimneys.
Fantastic communities of
organisms that live by
chemosynthesis
thrive
around these “black
smokers”, using energy
Intertidal
Pelagic
OCEAN ZONES
• ZONES OF THE WATER COLUMN
• FEATURES OF THE OCEAN FLOOR
Ocean Biomes
•
Can be divided by zones: intertidal,
pelagic, and abyssal. Benthic organisms
are the bottom dwellers in each zone.
•
Each zone requires different adaptations
for survival. Organisms are specialized to
live in a particular zone.
•
Like in land biomes, similar types of flora
Other Aquatic Biomes
• “Aquatic” means water.
• Other aquatic biomes besides the ocean
(marine biome) are freshwater and estuarine.
• Freshwater is water with no salt, and includes
rivers, lakes, ponds, etc.
• Estuaries are environments where salt water
and fresh water meet. The salinity (amount of salt) varies with the tides and the seasons.
• Estuaries are often warm, shallow, protected
Marine
Freshwater
THE PHYSICAL–CHEMICAL ENVIRONMENT
• The Winds
• Ocean Currents • Upwelling
• Other relatively localized phenomena (tidal
The Winds
• All the major surface currents in the oceans are created by the drag of the wind on the surface water.
• The winds, in turn, are created because the earth’s surface is heated unevenly by the sun, making the tropical regions warm and the polar regions cold. (Mann & Lazier
Pembangkitan Gelombang oleh Angin
• Angin yang berhembus di atas permukaan air akan
memindahkan energinya ke air
• Kecepatan angin akan menimbulkan tegangan pada permukaan
laut timbul riak gelombang kecil di permukaan air
• Apabila kecepatan angin bertambah, riak tersebut menjadi
semakin besar, apabila angin berhembus terus akhirnya akan terbentuk gelombang
• Semakin lama dan semakin kuat angin berhembus, semakin
Data Angin
• Kecepatan angin di ukur dengan
anemometer
(biasanya dinyatakan dalam knot)
( 1 knot = 1.852 km/jam= 0.5 m/s)
• Untuk mempermudah dalam membaca
Upwelling (
menaiknya massa air laut dari lapisan bawah permukaan d= 150-250 m, krn proses fisik perairan)• Upwelling occurs when surface water is
swept by the wind away from the coast
and this is replaced by deeper water rising to the surface close to shore
• Localised settings, seabed topography