LANDASAN YURIDIS PENYELENGGARAAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Melalui kegiatan belajar ini Anda akan mengkaji dua hal, yaitu landasan yuridis sistem
pendidikan nasional yang bersumber dari Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945 (UUD 1945) dan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kajian dalam kegiatan pembelajaran ini meliputi cita-cita nasional mengenai pendidikan; amanat UUD 1945 mengenai penyelenggaraan sistem pendidikan nasional; pengertian pendidikan, pendidikan nasional, dan sistem pendidikan nasional; dasar, visi, misi, fungsi, tujuan, strategi pendidikan nasional, dan prinsip
penyelenggaraan pendidikan; hak dan kewajiban warga negara, orang tua, masyarakat, negara dan pemerintah; serta wajib belajar. Dengan demikian setelah mempelajari kegiatan belajar ini Anda akan dapat menjelaskan landasan yuridis penyelenggaraan sistem pendidikan nasional berdasarkan UUD 1945. Selain itu Anda juga akan dapat menjelaskan landasan yuridis berdasarkan UUD 1945 maupun UU RI No. 20 tahun 2003 berkenaan dengan: pengertian pendidikan, pendidikan nasional dan sistem pendidikan nasional; visi, misi, fungsi, tujuan, strategi pendidikan nasional, dan prinsip penyelenggaraan pendidikan; hak dan kewajiban warga negara, orang tua, masyarakat, negara dan pemerintah; serta wajib belajar. 1. Cita-cita Pendidikan
1 Cita-cita Pendidikan dan Amanat UUD Negara R.I. Tahun 1945 (UUD 1945) Mengenai Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional Kemerdekaan bangsa Indonesia
diproklamasikan pada tgl. 17 Agustus 1945. Sehari setelah itu, pada tgl. 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan UUD 1945 sebagai konstitusi Negara. Apabila Anda mengkaji alinea keempat Pembukaan UUD 1945, di sana tersurat dan tersirat cita-cita nasional di bidang pendidikan, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehubungan dengan ini, Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 mengamanatkan agar “Pemerintah mengusahakan dan Landasan Yuridis Pendidikan Tatang Sy. File 2010 247 menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang”.2
2 Definisi Pendidikan, Pendidikan Nasional dan Sistem Pendidikan Nasional Sebagaimana telah Anda pelajari dalam BBM 5 (Landasan Historis Pendidikan) bahwa Pemerintah telah
Pendidikan Nasional. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman (Pasal 1 ayat 2 UU RI No. 20 Tahun 2003). Adapun sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (Pasal 1 ayat 3 UU RI No. 20 Tahun 2003).
Visi dan Misi Pendidikan Nasional.
Visi Pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Dengan visi pendidikan tersebut, pendidikan nasional
mempunyai misi sebagai berikut: 1. mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia; 2. membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar; 3. meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral; 4. meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan , pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global; dan 5. memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI (Penjelasan atas UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional.