• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA KEHIDUPAN ORANG SAKAI (Studi Etnografi Mengenai Dinamika Kehidupan Orang Sakai di Jembatan II RW 09 Dusun Buluh Manis, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DINAMIKA KEHIDUPAN ORANG SAKAI (Studi Etnografi Mengenai Dinamika Kehidupan Orang Sakai di Jembatan II RW 09 Dusun Buluh Manis, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DINAMIKA KEHIDUPAN ORANG SAKAI

(Studi Etnografi Mengenai Dinamika Kehidupan Orang Sakai di Jembatan II RW 09 Dusun Buluh Manis, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten

Bengkalis, Riau)

SKRIPSI

Oleh:

RAHMAH ARIASTI 090905016

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PERNYATAAN ORIGINALITAS

DINAMIKA KEHIDUPAN ORANG SAKAI

(Studi Etnografi Mengenai Dinamika Kehidupan Orang Sakai di Jembatan II RW 09 Dusun Buluh Manis, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten

Bengkalis, Riau)

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan di sini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya.

Medan, November 2013

(3)

ABSTRAK

Rahmah Ariasti, 2013. Judul skripsi: Dinamika Kehidupan Orang Sakai (Studi Etnografi Mengenai Dinamika Kehidupan Orang Sakai di Jembatan II RW 09 Dusun Buluh Manis, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau). Skripsi ini terdiri dari 5 Bab, 154 halaman dan 8 tabel.

Tulisan ini mengkaji dinamika yang terjadi dalam kehidupan Orang Sakai. Penelitian ini dilakukan di Jembatan II RW 09 Dusun Buluh Manis, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Lokasi ini dikelilingi hutan gundul dan sebuah sungai yang membelah perkampungan. Mayoritas penduduk RW 09 adalah etnis Sakai yang beragama Islam. Wilayah Kecamatan Mandau termasuk wilayah Jembatan II yang dijadikan sebagai pusat kegiatan eksplorasi minyak, perkebunan kelapa sawit, usaha Hutan Tanaman Industri (HTI) membuat wilayah-wilayah hutan di wilayah ini dibuka secara bertahap dan terus-menerus. Kehidupan Orang Sakai yang bergantung dari hutan dan sungai pun mengalami perubahan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode ini digunakan untuk menggambarkan secara mendalam tentang dinamika yang terjadi pada Orang Sakai. Teknik penelitian yang digunakan

adalah teknik wawancara dan observasi partisipasi dengan Orang sakai terkait dengan masalah yang diteliti.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah kedatangan Orang Sakai di Jembatan II RW 09 Dusun Buluh Manis Desa Petani, bagaimana kehidupan Orang Sakai di Jembatan II RW 09 Dusun Buluh Manis Desa Petani, bagaimana hubungan antara Orang Sakai dengan alam sebelum dan setelah terjadinya perubahan ekologi di wilayah tersebut.

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah kedatangan Orang Sakai di Jembatan II diawali adanya keinginan mencari ikan di sungai Jurong Jembtan II. Telah terjadi perubahan ekologi di wilayah pemukiman Orang Sakai Jembatan II, dimana sebelumnya dikelilingi hutan lebat kini tidak lagi. Telah terjadi perubahan mata pencaharian Orang Sakai Jembatan II, dimana sebelumnya mata pencaharian utama mereka adalah menangkap ikan di sungai, mengumpulkan hasil hutan dan berburu hewan, kini berubah menjadi mencari kayu gelondongan di hutan untuk di olah menjadi broti dan papan. Kemajuan teknologi dan kedatangan toke kayu mendorong Orang Sakai untuk memanfaatkan hutan secara lebih. Pembukaan kilang kayu telah membuat Orang Sakai di Jembatan II mengalami masa kejayaan dan keterpurukan dalam ekonomi mereka. Orang Sakai di Jembatan II tidak jerah dengan penangkapan polisi terhadap mereka, hal ini terlihat pada pembukaan kilang kayu kembali oleh Orang Sakai di Jembatan II. Telah terjadi perubahan hubungan Orang Sakai dengan alam, dimana sebelumnya Orang Sakai cenderung tidak mengeksploitasi hutan. Namun kini hubungan antara Orang Sakai di Jembtan II dengan alam menjadi berdasarkan pada pemuasan kebutuhan mereka.

(4)

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya

kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran

dan kemurahan rezeki sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di

Departemen Antropologi Sosial FISIP USU dan menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga menyadari bahwa tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa

adanya saran, bimbingan dan dukungan dari semua pihak.

Oleh karena itu, penulis memberikan penghargaan sebesar-besarnya

kepada kedua orang tua penulis Bapak Rasmiadi dan Ibu Supriati yang sangat

penulis cintai dan sayangi. Terima kasih atas kasih sayang, ketulusan, dukungan

moral dan materi yang diberikan selama penulis menyelesaikan pendidikan.

Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan kemurahan rezeki kepada Bapak

dan Ibu.

Penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Bapak Farid

Aulia S.Sos, MSi, selaku Dosen Pembimbing skripsi. Terima kasih atas

bimbingan dan arahannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima

kasih telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk memberikan kritik dan

saran-sarannya untuk kesempurnaan skripsi ini.

Selanjutnya, ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada: Bapak

Prof. Dr. Badaruddin, selaku Dekan FISIP USU; Bapak Dr. Fikarwin Zuska,

selaku ketua Departemen Antropologi Sosial FISIP USU; Drs. Agustrisno MSP.,

selaku Sekretaris Departemen Antroplogi Soial FISIP USU; Ibu Sri Alem Br

(5)

Berutu MA dan Ibu Dra. Nita Savitri, M.Hum selaku Dosen Penasihat Akademik

selama menjalani perkuliahan di Antropologi Sosial FISIP USU; Para Dosen

Departemen Antopologi Sosial, Staf Administrasi Departemen Antropologi, Staf

Pegawai FISIP, Pegawai Perpustakaan FISIP dan Pegawai Perpustakaan USU.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Bahtiar selaku ketua

RW 09 dan Bapak Adim selaku ketua RT 01 Jembatan II Desa Petani yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk meneliti; Bapak Hendra Yadi selaku ketua

RT 02 Jembatan II Desa Petani yang telah memberikan data kependudukan; Ibu

Erleni yang telah mencarikan tempat tinggal untuk penulis; Ibu Erma yang telah

memberikan tempat tinggal selama penulis meneliti di Jembatan II, Desi dan Neli

yang telah menjadi teman baik selama penulis melakukan penelitian, dan semua

warga Jembatan II yang telah menerima penulis dengan hangat.

Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Misyono, S.Pd

selaku Kelapa Sekolah yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

mengajar di SD 69 Petani serta memberikan data kesiswaan; Bapak Drs.Dalana

selaku guru pengajar pertama di SD Jembatan II dan telah menceritakan awal

berdirinya sekolah di Jembatan II; Ibu Yarmiati, R S.Ag, Ibu Adinar Aritonang,

Ibu Zulaikah, Ibu Sri Fitriani, Bapak Alderta, dan Bapak Boniran yang telah

berbagi pengalaman suka dan duka dalam mengajar siswa-siswa di SD 69 Petani.

Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada kakak dan adik-adik

penulis yaitu Rahmah Daniati, Tri Sila Rahmah Wati, Rasti Fadillah Rahma Wati

dan Mu’arif Mahfud yang telah memberikan dukungan dalam menyelsaikan

(6)

memberi dukungan kepada penulis selama menyelesaikan pendidikan. Kakek

Suadi yang telah mengantarkan penulis ke lokasi penelitian dan membantu penulis

untuk mendapatkan izin dari masyarakat Sakai agar dapat melakukan penelitian

dan tinggal bersama mereka, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga

kakek diberikan kesehatan dari Allah SWT.

Kepada kerabat Antropologi 2009, Ayu Nurul Husnaini, Tetty Yunita

Gultom, Teresha Meilani Hutagalung, Razakiko Harkani Lubis, Yayuk

Yusdiawati, Endang PS Tel, Anggun Nova Sastika, Yustina Pane, Yohana

Berlianan, Creysant Lasty, Sri Fusanti, Elisa Novarita Kahar, Nelvi Gusliana,

Marlina Irene Hutagalung, Sentani Br Purba, Rona Maria Girsang, Intan Inayati

Taro, Naya Adluna, Sri Widari Zulfa, Indah Fikria Aristi, Irfan Maulana, Imanda

Hutapea, Samuel Juniko Sagala, Alkindi Harley, Abdul Rahman Matondang, dan

lainnya, penulis ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuannya.

Kepada teman-teman kos yakni Ajeng Devira Lubis, Riri Tegar Lubis,

Nirmala Evri Hasibuan, Siti Aminah, Kiki Damayanti, Dian Mustika Putri Lubis,

Mas Bintang, Sri Rizki Fitri, kakak Riri Anisanti, kakak Sri Ingeten Tarigan,

kakak Devi Oktavia, kakak Rahmaita Syukri Rambe, kakak Devi Farima, dan

Kakak Yeni, terima kasih atas do’a, dukungan, semangat dan bantuan yang selalu

diberikan kepada penulis.

Kepada sahabat-sahabat SMP yakni Maman Suryaman, Ahmad Yani, Siti

Aniroh, Eko Yuni, Ali Imran, dan Sri Wahyuni, penulis ucapkan terima kasih atas

dukungannya. Kepada Abang Julianto yang telah memberikan kasih sayang,

(7)

ucapkan terima kasih. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu pada kesempatan ini yang telah membantu dalam penulisan dan proses

studi penulis ucapkan terima kasih.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan dan

kelemahan, untuk itu masukan-masukan dari berbagai pihak sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi pembaca dan peneliti lainnya serta pihak-pihak yang memerlukan.

Medan, November 2013

Penulis

(8)

RIWAYAT HIDUP

Rahmah Ariasti, lahir pada tanggal 25

Maret 1992 di Pelita, Rokan Hilir, Riau.

Anak kedua dari 5 (lima) bersaudara dari

pasangan Bapak Rasmiadi dan Ibu

Supriati, beragama Islam. Menyelesaikan

pendidikan dasar di SD Negeri 006 Pelita,

Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau pada

tahun 2003, Sekolah Menengah Pertama

di SMP Negeri 2 Bagan Sinembah, Rokan

Hilir, Riau pada tahun 2006 dan Sekolah

Menengah Atas di SMA Negeri I Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara pada

tahun 2009. Kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi

dengan terlebih dahulu mengikuti UMB PTN di Universitas Sumatera Utara Pada

tahun 2009. Program Studi yang diambil adalah Ilmu Antropologi Sosial Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Alamat ema

Berbagai kegiatan yang dilakukan selama masa studi antara lain:

• Bendahara OSIS di SMP Negeri 2 Bagan Sinembah pada tahun

2005-2006.

• Anggota Palang Merah Remaja (PMR) di SMA Negeri 1 Tanah Jawa

Simalungun pada tahun 2006-2009.

• Mengikuti Seminar “Roadshow Film Dokumenter dan Diskusi Publik

(9)

• Anggota Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Antopologi Sosial USU

pada tahun 2011.

• Mengikuti Pelatihan “Training of Facilitator” angkatan I oleh Departemen

Antropologi Sosial USU pada tahun 2012.

• Anggota INSAN Antropologi Sosial FISIP USU sejak tahun 2009 hingga

(10)

KATA PENGANTAR

Skripsi merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di

Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi persyararatan tersebut

penulis telah menyusun sebuah skripsi dengan judul DINAMIKA KEHIDUPAN ORANG SAKAI (Studi Etnografi Mengenai Dinamika Kehidupan Orang Sakai di Jembatan II RW 09 Dusun Buluh Manis, Desa Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau).

Pada bagian Pendahuluan diuraikan garis besar penulisan secara

menyeluruh, antara lain dikemukankan Latar Belakang Masalah, Tinjauan

Pustaka, Perumusan Masalah Penelitian sehingga dapat diketahui apa yang ingin

dikemukakan dalam penulisan skripsi ini. Selanjutnya diuraikan juga Tujuan dan

Manfaat Penelitian, Metode Penelitian yang terdiri dari Teknik Pengumpulan Data

serta Rangkaian Pengalaman Penulis di lapangan. Penguraian pada bab ini,

dimaksudkan agar dapat memberikan gambaran secara keseluruhan mengenai

materi penulisan yang dimaksud.

Pada pembahasan Bab II diuraikan mengenai gambaran umum. Pada bagian

ini diuraikan Sejarah Daerah Riau, Sejarah Dan Muasal Orang Sakai,

Asal-Usul Nama Dusun Buluh Manis, Sejarah Keberadaan Perusahaan Minyak Dan

Perusahaan Perkebunan di Bumi Sakai, Letak Geografis, Luas Wilayah,

Lingkungan Alam, Kependudukan, Sarana dan Prasarana Desa, serta Bahasa yang

(11)

Pada Bab III diuraikan mengenai Kehidupan Ekonomi, Sosial dan Budaya

Orang Sakai di Jembatan II. Pada bab ini diuraikan Pola Pemukiman Orang Sakai

di Jembatan II, Mata Pencaharian Orang Sakai, Ekonomi dan Pola Kehidupan

Sehari-hari, Pendidikan, Sistem Kemasyarakatan, Pola Perkawinan, Agama dan

Magi, Kesehatan serta Pengobatan Tradisional.

Bab IV diuraikan mengenai Dinamika Kehidupan Orang Sakai di Jembatan

II Serta Hubungan Orang Sakai dengan Alam. Pada bab ini diuraikan Awal

Kedatangan Orang Sakai di Jembatan II serta Hubungan Orang Sakai dengan

Alam, Hubungan Orang Sakai dengan Alam Sebelum berubahnya ekologi,

Hubungan Orang Sakai dengan Alam Setelah berubahnya ekologi, Keterpurukan

Setelah Razia Kilang Kayu, Pembukaan Kilang Kayu Secara

Sembunyi-Sembunyi, Keadaan Masyarakat Sakai di Wilayah lain.

Bab V berisikan Penutup yang berupa Kesimpulan dan Saran. Pada bagian

ini penulis menyampaikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian melalui

jawaban dari pemasalahan penelitan. Penulis juga menyampaikan saran-saran

yang dapat dipertimbangkan untuk masyarakat yang diteliti, untuk

perusahaan-perusahaan di wilayah pemukiman Orang Sakai, serta Pemerintah setempat.

Pada bagian akhir skripsi ini, penulis juga membuat daftar pustaka sebagai

bahan referensi dari skripsi serta lampiran-lampiran yang menunjang penyusunan

skripsi, antara lain foto lapangan, pedoman wawancara, daftar informan, surat

(12)

Penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena

keterbatasan kemampuan, pengetahuan, materi, dan pengalaman penulis. penulis

mengharapkan kritik dan saran maupun sumbangan pemikiran yang sifatnya

membangun dari berbagai pihak untuk menyempurnakan skripsi ini.

Medan, November 2013

Penulis

(13)

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan ... Halaman Pengesahan ...

Pernyataan Originalitas ... i

Abstrak ... ii

1.4Tujuan Dan Manfaat Penelitian ... 14

1.5Metode penelitian ... 15

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 15

1.5.2 Rangkaian Pengalaman di Lapangan ... 17

Bab II Gambaran Umum ... 34

2.1 Sejarah Daerah Riau ... 34

2.2 Sejarah Dan Asal-Muasal Orang Sakai ... 38

2.3 Asal-Usul Nama Dusun Buluh Manis ... 41

2.4 Sejarah Keberadaan Perusahaan Minyak Dan Perkebunan di Bumi Sakai ... 42

2.5 Letak Geografis, Luas Wilayah, Dan Lingkungan Alam ... 47

2.5.1 Letak Geografis ... 47

Bab III Kehidupan Ekonomi, Sosial dan Budaya ... 57

3.1 Pola Pemukiman ... 57

3.2 Mata Pencaharian ... 68

3.2.1 Mencari Kayu ... 68

3.2.2 Menangkap Ikan Di Sungai ... 72

(14)

3.2.4 Mengumpulkan Kayu Api ... 79

3.2.5 Buruh Angkut Kayu ... 80

3.2.6 Satpam di PT Chevron Pacific Indonesia ... 81

3.2.7 Membersihkan Ladang Orang ... 82

3.2.8 Mengikat Kayu ... 82

3.3 Ekonomi dan Pola Kehidupan Sehari-hari ... 83

3.4 Pendidikan ... 92

3.5 Sistem Kemasyarakatan ... 107

3.5.1 Kekerabatan ... 107

3.5.2 Hubungan Ketetanggaan ... 110

3.5.3 Kepemimpinan ... 111

3.6 Pola Perkawinan ... 112

3.8.2 Kesehatan Lingkungan ... 122

3.9 Pengobatan Tradisional ... 124

Bab IV Dinamika Kehidupan Orang Sakai di Jembatan II Serta Hubungan Orang Sakai dengan Alam ... 126

4.1Awal Kedatangan Orang Sakai di Jembatan II serta Hubungan Orang Sakai dengan Alam ... 126

4.2Hubungan Orang Sakai dengan Alam Sebelum Berubahnya Ekologi ... 129

4.3Hubungan Orang Sakai dengan Alam Setelah Berubahnya Ekologi ... 132

4.4Keterpurukan Setelah Razia Kilang Kayu ... 143

4.5Pembukaan Kilang Kayu Secara Sembunyi-Sembunyi ... 144

4.6Keadaan Masyarakat Sakai di Wilayah lain ... 148

Bab V Kesimpulan Dan Saran ... 151

4. Surat Keterangan Penelitian 5. Peta Desa Petani

(15)

DAFTAR TABEL

Judul Halaman

Tabel I Luas Wilayah Kecamatan Mandau Menurut Desa/ Kelurahan ... 49

Tabel II Data Penduduk Menurut Usia di Jembatan II ... 51

Tabel III Data Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Jembatan II ... 52

Tabel VI Data Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian di Jembatan II ... 53

Tabel V Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Jembatan II ... 53

Tabel VI Daftar Urut Kepangkatan SD Negeri 69 Petani Kecamatan Mandau ... 99

Tabel VII Daftar Nama Siswa Tidak Aktif di SDN 69 Petani ... 100

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Pemukiman Orang Sakai di pinggir sungai Jembatan II ... 57

Gambar 2: Pemukiman Orang Sakai yang berada diatas sungai ... 58

Gambar 3: Kegiatan mencuci dan mandi di atas rakit ... 59

Gambar 4: Bentuk perumahan yang dibuatkan oleh pemerintah ... 61

Gambar 5: Rumah jatah yang dibongkar pemiliknya untuk dibawa ketempat lain ... 62

Gambar 6: Warga yang sedang membangun pondasi rumah ... 63

Gambar 7: Mengganti tiang penyanggah rumah ... 64

Gambar 8: Salah satu rumah Orang Sakai yang beratap terpal ... 65

Gambar 9: Masjid di Jembatan II ... 66

Gambar 10: Anak-anak dan remaja bermain sepak bola ... 67

Gambar 11: Kayu cerocok yang berdiameter 5 cm ... 69

Gambar 12: Kayu yang dibawa setelah pulang mandah ... 70

Gambar 13: Kayu berdiameter sekitar 20cm yang ada di kilang ... 71

Gambar 14: Orang sakai yang sedang memancing ... 73

Gambar 15: Hasil tangkapan ikan dengan menggunakan alat Taju ... 74

Gambar 16: Lukah Kantor ... 76

Gambar 17: Lukah Pengilar ... 77

Gambar 18: Seorang mengambil uang sumbangan ... 78

Gambar 19: Melangsir Kayu Api ... 80

Gambar 20: Mengangkut kayu ... 81

Gambar 21: Mengasap ikan ... 85

Gambar 22: Mengasin ikan ... 86

Gambar 23: Ubi Menggalo ... 87

Gambar 24: Anak-anak bermaian pada sore hari ... 91

(17)

Gambar 26: Bangunan sekolah yang dibangun pada tahun 2012 dari Alokasi

Dana Desa tahun 2011 ... 94

Gambar 27: Salah satu ruang kelas yang disekat untuk kelas 4 dan kelas 5 ... 95

Gambar 28: Jembatan sekolah yang ambruk karena diterjang angin pada tahun 2012 ... 96

Gambar 29: Siswa yang dibariskan di teras sekolah saat upacara bendera yang hanya menyanyikan lagu-lagu kebangsaan ... 97

Gambar 30: Salah seorang guru sedang mengajar kelas 3 yang muridnya berjumlah 4 orang ... 100

Gambar 31: Salah seorang guru yang mengajar kelas 2 dengan murid yang hanya 2 orang ... 101

Gambar 32: Anak-anak yang lepas dari sekolah sedang bermain di halaman sekolah ... 104

Gambar 33: Dinas kesehatan setempat bersama anak-anak kebidanan membagikan sikat gigi dan pasta gigi untuk siswa-siswa ... 105

Gambar 34: Surat keterangan kelahiran anak yang dimiliki oleh Orang Sakai ... 115

Gambar 35: Tengarang ... 118

Gambar 36: Tangkal ... 119

Gambar 37: Kuku tangan salah satu anak yang panjang dan kotor ... 121

Gambar 38: Anak-anak yang bermain tanpa memperhatikan kebersihan tubuh dan pakaiannya ... 122

Gambar 39: Kandang ayam yang berada di dapur ... 124

Gambar 40: Daun Esam ... 125

Gambar 41: Sungai Jurong Jembatan II ... 126

Gambar 42: Seorang anak membawa Ago ... 130

Gambar 43: Lahan yang akan dijadikan kebun kelapa sawit si samping pemukiman Orang Sakai di Jembatan II ... 133

Gambar 44: Area bekas berdirinya kilang kayu ... 139

Gambar 45: Mobil dan kayu yang disita polisi ... 142

Gambar 46: Kilang kayu yang baru berdiri ... 145

Gambar 47: Tumpukan kayu yang telah dilangsir dari kilang ... 146

Referensi

Dokumen terkait

pyogenes dari Sirup Ekstrak Etanol Daun Karamunting ( Rhodomyrtus tomentosa , (Aiton) Hassk) ” diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Anak-anak membutuhkan banyak pengalaman awal ketika memegang buku sebelum anak tersebut dapat membaca sendiri. Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat penting bagi

Berdasarkan tabel 4.2 dapat ditentukan bahwa respon teknis yang paling berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan untuk meningkatkan kepuasan konsumen secara berturut-turut

Studi pendahuluan yang dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta berdasarkan wawancara didapatkan hasil 6 dari 10 responden mengaku tidak puas dengan

Untuk mengetahui kualitas pelayanan listrik yang tersedia di Lampung, perlu dihitung tingkat keandalaan pembangkit dengan menggunakan beberapa indeks keandalan diantaranya

Pada feminisme eksistensialis, Persik sebagai sosok yang menolak bahwa perempuan adalah makhluk yang tidak lengkap, dan tidak cukup kiranya perempuan dijadikan

Oleh karena itu, pelaksanaan kampanye berbasis Al- Qur‟an dan Sunnah perlu diatur agar sesuai dengan Etika Islam, dan tidak.. menyimpang dari garis-garis yang di

Based on the description above can be understood, Pracimayasa building as a residence of the Mangkunegaran Palace family is in the space configuration in Pura