• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas 1 MenPro Kelompok 4 ILKOM A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas 1 MenPro Kelompok 4 ILKOM A"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MANAJEMEN PROYEK

“Peranan SaaS di Indonesia”

Kelompok 4 :

1. Adityaranda Satriawan 0910960001

2. Agung Putra Widyanto 0910960023

3. Tita Fadilah 0910963015

4. Wisnu Dwi Jatmiko 0910963017

5. Aldila Nurina K. 0910963065

6. Alvita Lisnawidya V. 0910963067

7. Fahriadi 0910963077

8. Muflihana Utami J.E 0910963095

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola penyebaran informasi data. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap orang maupun organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis.

Pengembangan teknologi komputasi berbasis internet saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga. Permasalahannya ada pada pengolahan sistem jaringan. Jika ada suatu perubahan program aplikasi internet pada server dalam jaringan lokal, datanya terlebih dahulu harus di-instal ulang atau disesuaikan kembali, termasuk pada pemakaian komputer biasa diperlukan sistem operasi dan program aplikasi. Karena sistem operasi ini sangat menentukan program aplikasi

SaaS merupakan suatu model penyampaian aplikasi perangkat lunak oleh suatu vendor perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi web yang diinangi dan dioperasikan (baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga) untuk digunakan oleh pelanggannya melalui Internet. Sebagai komunitas bisnis yang lebih dinamis dan kompleks, pengalokasikan sumber daya organisasi memiliki banyak makna. Terjadi sebuah pergeseran dari applikasi perangkat lunak klien yang diinstal ke sebuah host atau Software sebagai model Service (SaaS).

1.2 Tujuan :

 Mahasiswa mengerti tentang Software as Service ( SAaS)  Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Proyek

1.3 Manfaat :

 Memberikan gambaran umum terkait materi SaaS yang nantinya akan digunakan

(3)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Cloud Computing

Ketika kita membicarakan Cloud Computing, sebenarnya apakah kita membicarakan hal yang sama? Banyak pihak memberikan definisi cloud computing dengan perbedaan di sana-sini. Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”.

Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”

Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”

Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.

Kalau listrik bisa seperti itu, mengapa layanan komputasi tidak bisa? Misalnya, apabila sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Kenapa perusahaan tersebut harus membeli aplikasi CRM, membeli hardware server, dan kemudian harus memiliki tim TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi tersebut?

(4)

Untuk lebih memahami Cloud Computing, kali ini kita akan membahas contoh Cloud Computing dan jenis layanan apa saja yang ada. Dari situ, kita akan dapat memutuskan jenis yang mana yang mungkin di adopsi di organisasi ataupun bisnis yang kita jalani.

Sedikit menyegarkan ingatan, cloud computing adalah sebuah arsitektur IT di mana sumber daya komputasi tersedia sebagai layanan yang dapat diakses melalui internet. Sumber daya komputasi ini bisa berupa hardware (prosesor, memori, storage) maupun juga software/aplikasi. Kata “Cloud” sendiri merupakan metafora dari kata “internet”, karena biasanya di diagram-diagram IT, internet sering disimbolkan dengan gambar Cloud.

Karena layanan-layanan komputasi ini tersedia untuk diakses dari internet, maka lokasi fisik dari server-server sumber daya komputasi ini bisa di mana saja, tidak harus on-premise atau di data center kita sendiri. Saat ini ada beberapa vendor yang memberikan berbagai jenis layanan cloud computing, dan secara fisik sumber daya komputasi berada di data center mereka. Kita sebagai customer cukup mengkonsumsi sumber daya komputasi tersebut melalui internet tanpa tahu secara detail lokasi maupun server sumber daya komputasi yang kita pergunakan.

Berikut ini kita akan bahas satu persatu, jenis layanan Cloud Computing yang ada. Kita mulai dari yang disebut Infrastructure as a Service (IaaS), kemudian Platform as a Service (PaaS) dan terakhir Software as a Service (SaaS).

2.1.1 Definisi IaaS (Infrastructure as a Service)

Artinya adalah provider Cloud Computing akan menyewakan hardware kepada client yang akan menyewa. Misal nya menyewakan server . namun isi dari server tersebut adalah masih kosong sama sekali. Client yang menyewa harus mengisi dengan Operating system yang mereka mau bahkan aplikasi aplikasi yang akan mereka pergunakan. Kelebihan nya adalah client penyewa bisa lebih flexible menentukan kebutuhan yang sesuai dengan yang mereka inginkan. Tapi tentu saja dibutuhkan anggaran yang lebih besar karena pada dasarnya client tetap harus menyediakan contain dari server dan perangkat lain nya sendiri.

2.1.2 Definisi PaaS (Platform as a Service)

(5)

yang mereka akan tanamkan di server tersebut bisa sesuai dan pas dengan operating system nya.

2.1.3 Definisi SaaS (Software as a Service)

SaaS (Software As a Service) merupakan salah satu bentuk aplikasi software yang dirancang oleh developer software yang mengembangkan aplikasi web yang di operasikan ( baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga ) untuk digunakan oleh pelanggannya melalui media internet yang biasanya menggunakan protokol standar seperti HTTP. Sesuai namanya, SaaS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bisa memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara berlangganan. Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk in house development ataupun pembelian lisensi.

Pelanggan hanya perlu melakukan registrasi pada aplikasi tersebut. Pelanggan menggunakan software tersebut melalui interface pemograman aplikasi yang dapat diakses melalui web dan sering ditulis dengan menggunakan layanan. Pelanggan tidak perlu melakukan investasi server maupun aplikasi. Kita juga akan selalu mendapat aplikasi terbaru jika terjadi upgrade. Dengan cara berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh penyedia layanan. Hanya saja dengan konsep SaaS ini, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh pelanggan. Intinya, kita benar-benar hanya tinggal menggunakan aplikasi tersebut.

SaaS berkaitan erat dengan ASP (Application Service Provider) dan pada model permintaan perangkat lunak komputasi pengiriman. Dalam perangkat lunak pada model permintaan, provider memberikan pelanggan berbasis jaringan akses ke satu salinan aplikasi yang dibuat khusus untuk distribusi SaaS.

Kebutuhan terhadap ASP telah berkembang karena kenaikan biaya perangkat lunak khusus yang telah jauh melampaui rentang harga usaha kecil dan menengah. Meningkatnya kompleksitas perangkat lunak juga telah menimbulkan biaya besar untuk pendistribusian perangkat lunak ke pengguna akhir. Melalui ASP, kompleksitas dan biaya tersebut dapat dipangkas. Masalah pemutakhiran perangkat lunak juga dapat dihilangkan dengan model ASP ini.

(6)

3. Perangkat lunak yang diberikan dalam “satu unutk banyak” model

4. Pengguna tidak perlu untuk menangani upgrade perangkat lunak dan patch 5. Application Programming Interface (API) memungkinkan integrasi antara

bagian yang berbeda dari perangkat lunak.

Seiring dengan berkembangnya pasar dan kemajuan teknologi pemrograman, keterbatasan-keterbatasan itu pasti akan berkurang dalam waktu tidak terlalu lama. Untuk contoh layanan SaaS antara lain online Salesforce.com, yang dikomandai Marc Benioff dan telah menjadi ikon SaaS ini.

Selain itu Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup beragam, dari mulai layanan word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia, seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication.

Perusahaan-Perusahaan di bawah ini merupakan perusahaan yang sudah ditetapkan sebagai perusahaan yang menyediakan SaaS sebagai bisnis mereka. Perusahaan dikenakan biaya pelanggan dan biaya berlangganan.

 Salesforce .com (CRM)  Google (GOOG)  Netsuite (N)  Cordys

2.1.3.1 MANFAAT SaaS

Manfaat dari SaaS antara lain :

 Mudah administrasi

 Otomatis update dan patch management  Kompatibilitas

 Lebih mudah dalam melakukan kolaborasi  Aksesibilitas mudah

2.1.3.2 KEUNTUNGAN SaaS

Bagi Produsen

(7)

termonitor. Performa pun bisa lebih ditingkatkan dengan relatif cepat dan mudah karena produsenlah yang memegang kontrol produk. Produk bisa segera diupdate atau ditambahakn fitur yang akan berefek pada semua pemakai produk. Resource komputasi dan storage pun bisa mencapi efektifitas dan efisiensi yang lebih tinggi, karena ada sharing resource. Setiap ada patch atau update software, tidak perlu mengirimkan ke semua klien dan membuat tutorial cara update. Selain itu, produsen juga akan mendapatkan pemasukan setiap bulan dari sewa berlangganan.

Bagi Konsumen

Beberapa keuntungan SaaS bagi konsumen antara lain :

o Tidak perlu beli software, cukup bayar layanan per periode misalnya bulanan, sebagai contoh bila software seharga Rp 5 juta, maka dengan SaaS biayana bisa menjadi Rp 200 rb perbulan, jadi biaya investasi diubah menjadi biaya operasional.

o Model penawarannya bisa lebih menguntungkan konsumen, misalnya dengan tarif progresif sesuai jumlah data atau resource komputasi yang dipakai. Dengan SaaS, konsumen tak perlu repot dengan membawa atau menginstall produk. Produk bisa diakses secara instan.

o Tidak perlu ,menyediakan hardware misalnya PC, Modem GSM, UPS dll

o Tidak perlu install software

o Tidak perlu update bisa ada update terbaru.

(8)

Sejak era dotcom sangat berkembang di akhir abad 20, sudah sangat banyak orang yang mencoba. Namun mayoritas hilang ditelan waktu karena gagal di pasar. Ada beberapa kendala utama yang membuat pasar internet indonesia belum bisa berkembang, diantaranya : 1. Belum adanya infrastruktur pembayaran yang memiliki jangkauan luas dan 'murah'. Biaya 'payment' untuk transaksi via internet saat ini bisa menghabiskan hingga 30% dari total nilai transaksi. Baik itu menggunakan voucher, pemotongan pulsa telepon, maupun penggunaan fasilitas prabayar dari bank. Sedangkan pemanfaatan kartu kredit masih terkendala jumlah minimum nominal transaksi yang ditetapkan oleh penyedia kartu, plus rawannya carding serta penetrasi kepemilikan kartu kredit yang masih terbatas.

2. Berdasarkan beberapa survei yang dilakukan, pengguna internet indonesia tercatat sebagai salah satu yang paling pelit atau dengan kata lain mayoritas pengguna internet indonesia tidak mau mengeluarkan uang untuk membayar layanan internet atau produk dalam format digital. Perilaku yang berkembang di dunia internet Indonesia adalah "kalau itu ada di internet maka itu gratis". Coba saja kalau Facebook dan Twitter satu saat menerapkan 'membership fee', saya yakin dalam sekejap 90% pengguna yang berasal dari Indonesia akan angkat kaki

3. Mudah dan murah nya mendapatkan produk bajakan juga menjadi salah satu kendala terbesar dalam mengembangkan ekonomi internet di negeri ini. Contoh paling menarik tentunya dalam industri musik.. Sudah banyak pihak yang mencoba untuk menjajakan musik dalam format digital via internet, tapi sampai saat ini belum ada yang bisa dibilang benar-benar sukses.

Dihadapkan dengan tiga tantangan tersebut, kita dituntut untuk membuat kita dalam mangatasi ketiga hal tersebut, adapun beberapa kita yang umum digunakan oelh para pelaku bisnis online di dunia, beberapa kiat tersebut antara lain :

 Buat produk/layanan berbasis internet yang unik dan  Kumpulkan sebanyak mungkin member/pengunjung

 Undang sebanyak mungkin pengiklan untuk menjajakan produknya di situs tersebut  Keruk uang sebanyak-banyaknya dari para pengiklan

(9)

besar jika kita dapat memanfaatkan internet dengan baik. Berikut beberapa aspek di Indonesia yang dapat kita kembangkan melalui internet dengan fasilitas SaaS.

DUNIA BISNIS

Dunia bisnis yang mengandalkan pemasaran melalui produk/layanan internet seperti jejaring sosial, portal komunitas atau situs jual beli, yang di-deliver melalui jaringan internet publik sudah tidak asing lagi dan akan menjadi semakin usang.

Maka untuk pasar korporasi, produk/layanan berbasis internet yang disediakan tentu saja harus bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan dari korporasi tersebut. Solusi untuk kebutuhan korporasi tersebut bisa dibungkus dalam kerangka Software as a Service (SaaS) yang akan meringankan pelanggan dari sisi pengembangan maupun operasional dan pemeliharaan sistim ke depannya.

Dan dengan semakin matang nya konsep dan implementasi cloud computing saat ini, terutama di sisi infrastruktur, maka peluang untuk membuat layanan SaaS bagi korporasi terbuka sangat lebar. Apalagi mengingat saat ini, di Indonesia terutama, masih sangat-sangat sedikit pemain yang serius bermain di area SaaS ini.

Untuk menciptakan sebuah layanan SaaS yang memiliki kans untuk sukses di pasar setidaknya perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Harus menyelesaikan satu problem bisnis.

Sebuah aplikasi SaaS harus menyelesaikan satu problem bisnis yang biasa dihadapi oleh korporasi. Ini penting untuk menjadi alasan bagi korporasi supaya mau berlangganan layanan yang kita sediakan. Pisahkan setiap solusi terhadap satu problem bisnis menjadi sebuah layanan SaaS untuk mempermudah dalam pemasarannya. Semakin kecil spesifikasinya maka akan semakin bagus.

2. Bersifat Generik

(10)

3. Memiliki support system yang memadai

Menjual layanan SaaS, berbeda dengan menjual produk atau mengembangkan sebuah aplikasi dalam sebuah project. Dalam system SaaS, pelanggan hanya 'menyewa' layanan yang kita tawarkan. Dan seperti juga saat kita berlangganan telepon, listrik atau pay TV, tentu pelanggan berharap akan support yang sama jika mereka menemui kesulitan dalam menggunakan layanan tersebut.

4. Harga yang terjangkau

Sebetulnya 'harga yang terjangkau' itu sifatnya relatif. Tergantung dari seberapa besar manfaat layanan SaaS yang kita sediakan dirasakan oleh pelanggan. Namun demikian, jika kita mampu menciptakan sebuah layanan generik yang memiliki potensi pasar yang besar, tentu saja kita bisa memberikan layanan semurah mungkin tentu saja dalam batas-batas yang masih menguntungkan.

Sebetulnya ada satu lagi faktor yang bisa mempercepat penetrasi layanan SaaS yang kita berikan. Yaitu bekerjasama dengan operator penyedia jaringan akses internet atau Internet Network Provider.

Dengan bekerjasama dengan Network Provider, terutama yang telah memiliki pelanggan korporasi, membuka kesempatan kita untuk menyediakan layanan SaaS melalui Private Cloud atau Hybrid Cloud sebagai komplemen terhadap layanan SaaS yang disediakan melalui Public Cloud. Dalam beberapa kasus, pelanggan korporasi lebih nyaman jika delivery layanan SaaS dilakukan melalui Private Cloud, Karena melalui jenis cloud ini, traffic layanan tersebut tidak tercampur dengan traffic internet publik sehingga performansi lebih bagus selain juga tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Melalui uraian diatas dapat dilihat potensi dari layanan Software as a Service (SaaS) yang diharapkan dapat menjadi motor pendorong roda ekonomi berbasis internet di Indonesia ini. Dalam kurun waktu 5 tahun tersebut, tentu lebih dari cukup bagi pengembang solusi untuk membuat layanan SaaS yang mumpuni dan menangguk untung dari pasar korporasi.

(11)

bagian pencarian sehingga dapat memudahkan pengguna menemukan barang yang diinginkan. Pengguna dapat menggunakan langsung situs ini tanpa harus mempunyai aplikasinya. Pengguna diharapkan memiliki account di situs ini karena memiliki beberapa keuntungan di antaranya dapat memesan barang, memberikan ulasan tentang produk, dan dapat memberikan rating setiap barang. Untuk pemesanan barang penyedia jasa bekerja sama dengan beberapa bank dan situs pembayaran lain seperti paypal sehingga pengguna juga harus menggunakan salah satu cara pembayaran yang ditawarkan situs ini.

DUNIA PENDIDIKAN

Tidak hanya dunia bisnis saja yang dikembangkan dalam hal web service-nya tetapi dalam dunia pendidikan juga menghadirkan layanan berbasis teknologi komunikasi informasi untuk sekolah. Dalam sebuah artikel menyebutkan bahwa Indosat telah menghadirkan inovasi teknologi dalam program Internet School Management System (ISMS). ISMS merupakan perpaduan akses internet yang diintegrasi dengan berbagai aplikasi yang menyediakan informasi kegitan belajar mengajar bagi manajemen sekolah, orang tua, dan pelajar.

Aplikasi yang telah tersedia dalam ISMS ini antara lain profil siswa, sistem absensi, pembayaran sekolah, nilai ujian siswa, kegiatan ekstrakurikuler, catatan tentang kedisiplina siswa, serta lainnya. Program ini terintegrasikan dalam dua layanan, yaitu melalui sistem manajemen internet sekolah dan juga program bantuan perangkat multimedia untuk pembelajaran sains agar lebih mudah dan menyenangkan.

Adapun SIAP Online yang merupakan produk local juga yang dirancang menggunakan model SaaS. SIAP Online menyediakan total solusi layanan aplikasi online terpadu untuk dunia pendidikan Indonesia dan dibutuhkan oleh sekolah, guru, siswa, dan orangtua/wali siswa. SIAP Online telah mampu diakses dimanapun sehingga memundahkan untuk mengetahui informasi seputar sekolah. Dengan asanya SaaS dari segi biaya maka sekolah-sekolah tidak perlu melakukan biaya maintenance. Dan data yang disimpan adalah terpusat.

Solusi layanan manajemen system ini diharapkan dapat membantu kebutuhan yang diperlukan bagi dunia pendidikan dan mempermudah aktivitas belajar dan mengajar.

DUNIA MEDIA SOSIAL

(12)

belum setenar kompetitornya seperti Facebook ataupun Twitter, SalingSapa.com dirasa bisa sedikit memberikan pengharapan kepada masyarakat Indonesia.

Sector ini bisa menjadi salah satu peluang yang terbuka lebar bagi para pengembang SaaS di Indonesia, mengingat tema SaaS dalam bidang Sosial Media masih minim. Selain itu fitur yang yang diberikan terbilang sedikit berbeda dengan media social yang telah ada. Situs ini menyediakan fitur Qur’an yang memungkinkan pengguna membaca Al-Qur’an elektronik sambil memanfaatkan jejaring sosial. Selain itu, usia pengguna tidak dibatasi. Berbeda dengan Facebook yang memiliki batas minimum 13 tahun.

SalingSapa ini memberikan beberapa fitur layanan di dalamnya. Saat mendaftar akan disuguhi beberapa opsi yang harus diisi di kolom pendaftaran tapi sayangnya saat mendaftar tidak adanya email verifikasi untuk user baru dan ini makin memperbayak spammers yang masuk. Memang server jadi lebih ringan karena tidak mengirimkan email autorespon untuk user baru. Situs ini menggunakan server lokal sehingga bisa diakses dengan cepat..

Saat anda selesai mendaftar dan upload avatar sering bermasalah tapi mungkin saja memang server lagi overload maklum sosial networking baru dan server tak sebesar kaskus.us apalagi menyamai jawaranya facebook.com, friendster.com dan lainnya. Tetapi setidaknya media sosial berbasis SaaS di Indonesia telah sedikit berkembang dengan adanya media sosesrial SalingSapa.com tersebut.

DUNIA TELEKOMUNIKASI

Software as a Service (SaaS) merupakan salah satu model bisnis dari cloud computing

yang menyediakan aplikasi berbasis internet bagi penggunanya. Selain digunakan dalam dunia bisnis, pendidikan dan social media, Saas juga digunakan di bidang telekomunikasi di Indonesia. Salah satu contohnya adalah CTB. CTB mengelolah sistem piranti lunak penagihan serta data pada pelayanan local yang dilindungi firewall, serta memback-up data secara teratur. Pelanggan dapat mengakses sistem piranti lunak untuk mengelola data dengan peramban biasa melalui sambungan internet yang aman dari mana saja.

(13)

Fitur layanan yang disediakan piranti lunak CTB antara lain untuk mengelola pemindahan piranti lunak, otorisasi pengguna, layanan, tarif layanan, pelanggan, obyek/lokasi, kontrak layanan, meter pemakaian layanan, perencanaan pekerjaan, pembacaan stand meter, pergantian meter, tagihan, pembayaran, laporan dan logging.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.detikinet.com/read/2010/12/27/091012/1533095/328/pemecah-kebuntuan-bisnis-internet-indonesia di akses tanggal 05 Maret 2012 pukul 19.30 WIB

 http://irwansst.blogspot.com/2011/12/iaas-saas-paas-bagian-2.html

 http://thenewsclip.blogspot.com/2010/04/indosat-on-cloud-computing-saas-for.html

 http:// www. thenewsclip.blogspot.com/search/label/SaaS

 http://www.bhinneka.com

Referensi

Dokumen terkait

táblázat: A bükk fafaj átmérő szerinti, régi választékszerkezetének aktualizálása egy későbbi, összesített választékszerkezet adatai segítségével.. Table 8:

Gowa, dapat diidentifikasi permasalahan yang terkait dengan proses belajar mengajar, antara lain : (1) kurangnya peran guru dalam menciptakan strategi pembelajaran

Dalam pelaksanaan PPL yang dilaksanakan di SMK N 2 Yogyakarta mulai dari tanggal 14 Juli 2014 sampai 17 September 2014, penyusun diberikan tugas oleh pembimbing lapangan

buku/laporan b.Sistem melakukan pengecekan data peminjaman, dan menampilkan pesan bahwa penon-aktifan anggota gagal, dikarenakan anggota sedang melakukan peminjaman

Suomalaisten lentokenttätyömaalle luovuttamien sotavankien kuolleisuus on prosentuaalisesti selvästi suurempi (45 %) kuin sotavankien kuolleisuus Suomessa yleensä (30 %),

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Green Product, Green Price, Green Promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Air Minum

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/Pojk.04/2015 Tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal, menjelaskan bahwa Prinsip Syariah di pasar modal adalah

Hasil klasifikasi konsistensi tanah berdasarkan nilai conus resistance yang dilakukan data pengujian sondir sebelum dilakukan grouting menunjukkan pada titik sondir 1 tanah