• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP LINGKUNGAN Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar Dosen : http://www.fredi-jd.blogspot.com/ Oleh : http://www.fredi-jd.blogspot.com/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD KATA PENGANTAR - MAKALAH DAMPAK TEKNOLOG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP LINGKUNGAN Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar Dosen : http://www.fredi-jd.blogspot.com/ Oleh : http://www.fredi-jd.blogspot.com/ PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD KATA PENGANTAR - MAKALAH DAMPAK TEKNOLOG"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP

LINGKUNGAN

Disusun untuk memenuhi

Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar

Dosen :

http://www.fredi-jd.blogspot.com/

Oleh :

http://www.fredi-jd.blogspot.com/

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan rahim-Nya yang telah dilimpahkan, taufi dan hidayah-Nya dan atas segala kemudahan yang telah diberikan sehingga penyusunan makalah tentang “Dampak Teknologi terhadap lingkungan” ini dapat terselesaikan.

Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang pembawa risalah kebenaran yang semakin teruji kebenarannya baginda Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabat, serta para pengikutnya. Dan Semoga syafa’atnya selalu menyertai kehidupan ini.

Dalam kesempatan kali ini,penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Indriawan Pratomo, ST. selaku Dosen Ilmu Alamiah Dasar yang telah membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

2. Media massa, dan media lainnya yang artikelnya kami gunakan dalam penulisan Makalah ini

3. Semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

(3)

Pati , 15 Juni 2012

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

Teknologi secara umum berarti keseluruhan peralatan dan prosedur yang terus mengalami penyempurnaan, baik di lihat dari segi pencapaian tujuan maupun proses pelaksanaannya. Teknologi sebagai budidaya manusia dalam beradaptasi dengan alam sesuai dengan maksud dan tujuan manusia penggunanya. Alhasil teknologi adalah ide-ide manusia dalam mempermudah aktifitas pencapaian tujuan. Aktifitas manusia yang dinamik dan cenderung berkembang tanpa batas sangat mempengaruhi keadaan lingkungan hidup. Industri yang mengalami laju pertumbuhan relatif cepat merupakan bagian dari teknologi. Teknologi industri sebagai teknologi yang modern memiliki andil besar dalam proses perubahan panas bumi (Global Warming).

Beberapa dampak negatif yang diakibatkan oleh proses industri antara lain, pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Proses industri yang baik harus melakukan upaya meminimalisir pengaruh negatif terhadap lingkungan hidup Undang-Undang No.23 Tahun 1997 mengatur tentang analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dan pelaku industri harus dapat memperkirakan dan mencegah kemungkinan timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan hidup.

(4)

pembakaran yang sering mengotori udara dan pekarangan penduduk. Pabrik-pabrik lain di sekitarnya juga kadang membuang limbah ke sungai tanpa ada pengolahan sebelumnya mengakibatkan sungai Cikembang hilang biotanya, karena sungai tempat menerima limbah telah berubah menjadi bersifat asam dan mengandung bahan kimia yang berbahaya.Pembangunan industri yang terus mengalami perkembangan dan memerlukan ruang sementara ruang tidak mengalami perubahan. Akibatnya terjadi benturanan kepentingan, seperti menyusutnya lahan pertanian padahal jumlah penduduk yang butuh pangan semakin bertambah. Berkaitan dengan ketersediaan lokasi yang terbatas, pemerintah telah menetapkan wilayah-wilayah pusat pertumbuhan serta lokasi bagi pembangunan industri yang sesuai yaitu Pasal 20 UU No Tahun 1984 tentang Perindustrian. Rencana umum tata ruang regional memberikan peranan yang sangat penting dalam upaya pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan hidup.

Pembangunan industri menimbulkan dampak negatif terhadap sosial, ekonomi dan budaya. Mempengaruhi pada ekonomi tradisional, ketentraman lingkungan dan perubahan budaya akibat interaksi para pelaku industri. Ketika PT. ELEGANT TEXTILE mulai beroperasi di tahun 1973, timbul budaya pergaulan bebas yang sangat mengkhawatirkan di sekitar lokasi industri. Juga timbul berbagai ketidakpuasan masyarakat baik antara masyarakat industri dengan karyawan maupun antara masyarakat industri dengan masyarakat sekitar. Dimana pola hidup baru yang dipengaruhi industri mendorong adat istiadat dan moral sebagai pilar kehidupan menjadi merosot.

(5)

yang lebih banyak dibandingkan dengan cara tradisional, karena dengan temperature yang tepat tidak banyak minyak yang terbuang (menguap).1

Landasan Teori

1. Manusia

adalah makhluk ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, yang terkait dengan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif (M. Setiadi, Elly: 2006).

2. Lingkungan

adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan rii (A. Hakam, Kama: 2006).

3. Teknologi

Dalam Pesatnya perkembangan teknologi terdapat aneka ragam pendapat yang menyatakan bahwa teknologi adalah transformasi (perubahan bentuk) dari alam, teknologi adalah realitas/kenyataan yang diperoleh dari dunia ide, teknologi dalam makna subjektif adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang disempurnakan, sampai pernyataan bahwa teknologi adalah segala hal, dan segala hal adalah teknologi (M Setiadi, Elly: 2006).

(6)

BAB II PEMBAHASAN

Dampak teknologi terhadap lingkungan

Sering kali kita dengar, pembangunan teknologi dikaitkan dengan keadaan lingkungan, sehingga terkadang terjadi dua kutub yang sangat-sangat bertolak belakang.di satu sisi terkesan para teknolog dak perduli terhadap lingkungan,dan di sisi lain para pecinta lingkungan yang selalu bersikap sinis terhadap kemajuan teknologi yang terus berkembang.

Teknologi sebenarnya adalah cara dan usaha untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia,teknologi adalah alat bantu manusia untuk mengolah alam dengan sebaik-baiknya,mempermudah kegiatan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kebutuhan manusia. Setiap aplikasi lingkungan di satu sisi mambaya mamfaat yang besar,tapi di sisi lain juga menimbulkan efek

negatif pada manusia dan lingkungan.

(7)

menyebabkan polusi udara yang berpengaruh buruk terhadap kesehatan manusia serta lingkungan.

contoh lain nuklir misalnya kita tau bahwa nuklir metupakan salah satu energi yang sangat berguna untuk kehidupan manusia,karena nuklir dapat di manfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik yang relatif murah,dalam jangka waktu yang cukup lama.. tetapi kita lihat pada sisi lain nuklir juga dapat menjadi suatu senjata yang sangat mematikan dan tidak berprikemanusiaan,kita lihat nuklir dapat menghancurkan kota hirosima dan nagasaki,radiasi yang di timbulkan oleh nuklir sangat besar,sehingga tidak hanya menyebabkan kematian tetapi juga menyebabkan penderitaan berkepanjangan atau cacat permanen. Tampaknya dari dua sisi yang sangat bertolak belakang tidak dapat di pisahkan untuk selamanya,, disinilah akal dan jiwa manusia terujikan,kecerdasan akal yang dimiliki manusia yang terus berupaya unuk meminimalisir dampak negatif teknologi sampai ke taraf yang tidak membahayakan atau lebih tepatnya dapat di terima oleh manusia ataupun alam sekitar.

(8)

mendominasi dan memberikan manfaat yang optimal dari aplikasai-aplikasai teknologi dan tidak hanya bagi manusia tetapi juga bagi lingkungan dan alam sekitar secara keseluruhan.

Manusia adalah makhluk yang diciptakan tuhan sebagai pemimpin di dunia ini. Mereka diciptakan dengan segala kesempurnaan yang ada untuk menjaga keseimbangan dankedemaian serta meciptakan keutuhan bumi yangh damai. Namun kesempurnaan tersebut terkadang disalah gunakan oleh manusia itu sendiri untuk memenuhi keinginannya.Padahal tugas mereka diciptakan di bumi ini adalah untuk menjaga keharmonisan yang adadi dunia ini.Kebutuhan manusia yang selalu meningkat seiring dengan kemajuan teknologi yangmembutuhkan kemajuan manusia dalam berfikir. Dengan semakin majunya teknologi terkadang manusia melupakan dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi tersebut terhadap lingkungan. Kerusakan yang ditimbulkan seringkali merusak kelangsungan dari ekosistem dan makhluk didalamnya yang dikarenakan seperti pencemaran lingkungan serta pemanfaatan dan pengerukan sumberdaya alam yang berlebihan sehingga merusak keseimbangan ekosistem. Walaupun sebenarnya kemajuan teknologi sangat diperlukan oleh manusia di era kaemajuan sekarang, namun hendaknya tetap memperhatikan kelangsunagn ekosistem dari lingkunag sekitar. Karna ketika terjadinya kerusakan pada sebuah ekosistem, maka dapat menyebabkan suatu organisme yang ada di lingkungan tersebut yang tudak mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya akan dapat merusak kelangsungan rantai makanan dan dapat berakibat dalam jangka panjang terhadap kepunahan suatu kelangsungan ekosistem. Ketika suatu ekosistem terancam punah, akan dapat merusak kehidupan di bumi. Walaupun demikian, keutuhan kelestarian ekosistem dapat dijaga dengan beberapa acra.

(9)

karnanya, perlu pengawasan yang sangat ketat terhadap tingkat pencemaran yang disumbangkan oleh pabrik-pabrik besar.

Pada sektor perairan dan kelautan,pencemaran lingkungan yang terjadi karena limbah yang dibuang oleh perusahaan-perusahhan ke laut yang menimbulkan pencemaran dan pengrusakan ekosistem laut. Pemerintah seharusnya menerapkan peraturan untuk menekan pencemaran di laut. Netralisasi limbah dapat dilakukan sebelum limbah dibuang ke lautan untuk mencegah terjadinya pencemaran yang akan berakibat pada terganggunyaekosistem di laut. Di tanah, sering kali manusia mengabaikan dampak-dampak dari pencemaran yang mereka timbulkan akibat pembuangan limbah sembarangan. Selain itu, penambangan yang dilakukan secara besar-besaran umunya tidak mempedulikan dampaknya terhadap barangtambang itu sendiri dan juga terhadap kelestarian lingkungan sekitar tempat merekamenambang. Seharusnya, para penembang menutup kembali lubang bekas daerah penambangan mereka, dan menanaminya kembali dengan pepohonan agar daerah tambang yang mereka tinggalkan berfungsi kembali seperti sebelum dibukanya pertambangan didaerah tersebut.

Penanaman pepohonan sangat efektif untuk mengurangi pencemaran ditanah dan juga dapat menyediakan oksigen untuk udara dan mengurangi kadar karbondioksida pada udara. Selain itu, pepohonan juga dapat mencegah terjadinya erosi dan juga banjir.Bayangkan yang terjadi apabila kita tidak mencegah kerusakan yang terjadi terhadaplingkungan kita dan dampak yang akan ditimbulkan kerusakan tersebut terhadap diri kitasendiri.Tanah tempat kita berpijak, tak lagi subur dan menghasilkan untuk kita. Tak ada lagioksigen yang dihasilkan oleh pepohonan. Air tercemar, mencemari air yang kita minum.Air yang kita minum tak lagi alami dan menyehatkan untuk kita. Membawa penyakit untukita. Udara yang kita perlukan untuk bernafas, kini telah tercemar, tidak sehat untuk kitahirup.Apa jadinya bila hal diatas benar-benar terjadi. Apakah yang terjadi terhadap kita??

(10)

masyarakat dunia terhadap teknologi semakin terlihat jelas seiring dengan perkembangannya. Dampak negatif yang telah dirasakan secara nyata adalah kerusakan lingkungan yang semakin parah di berbagai penjuru dunia. Salah satunya, seperti yang telah dipaparkan secara gamblang dalam film dokumenter mantanWakil Presiden AS era Bill Clinton, Algore, “An Inconvenient Truth” adalah terjadinya pemanasan global akibat efek gas rumah kaca (GRK) yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas industri, terutama di Negara-negara maju. AS misalnya,menyumbang 40% dosa emisi dunia.Sebenarnya dampak pemanasan global sudah mulai dicermati sejak sekitar 20 tahun yang lalu.

(11)

karbon, negara-negara industri- sebagai penyumbang terbesaremisi gas CO2, penyebab utama pemanasan global- bisa membayar suatu Negara berkembang yang mampu mengupayakan pengurangan emisi karbon.

Setiap upaya penurunan emisi yang setara dengan satu ton karbon (tCO2) akan mendapat satu CER ( certified emission reduction ). Sertifikat yang mirip surat berharga inidikeluarkan oleh Badan Eksekutif CDM di bawah UNFCCC. Negara industri yang sudahmeratifikasi Protokol Kyoto (disebut dengan kelompok Annex-1), atau lembaga non-pemerintah manapun yang merasa berkepentingan, bisa membeli CER ini dari proyek-proyek CDM di negara berkembang (non-Annex-1) yang tidak diwajibkan untuk mengurangi emisi. Istilah “reduksi emisi karbon” bukan hanya berarti pengurangan kadar karbon yang sudah ada saat ini di udara, tetapi merupakan upaya menekan bertambahnya emisi GRK akibat penggunaan bahan bakar fosil. Jadi, angka-angka tersebut pada dasarnya adalah jumlah karbon yang diemisikan jika tanpa proyek CDM.Kelemahan solusi ini adalah keleluasaan negara industri maju untuk tetap mengotoriatmosfer selama masih mampu membeli CER sebagai kompensasi. Tetapi, keuntunganyang dapat diambil oleh negara berkembang adalah peluang membankitkan perekonomiandengan negara dengan usaha konservasi lingkungan yang menjadi bernilai ekonomi, bukan sekedar beban biaya seperti selama ini.

Menurut Agus P.Sari, Direktur Regional AsiaTenggara EcoSecurities ,salah satu pemain besar perdagangan karbon yang bermarkas diOxford, Inggris, dengan adanya CDM, pengelolaan lingkungan juga berarti aset berharga.Namun, pada pelaksanaannya, sejauh ini kebanyakan pihak yang berpartisipasiadalah pihak-pihak yang menghasilkan emisi rendah. FIFA, federasi sepak bola dunia,membeli beberapa kredit karbon sehubungan pelaksanaan Piala Dunia 2006 lalu.Sementara Paramount, studio film Hollywood, juga membeli kredit karbon atas setiap emisiyang mereka keluarkan selama proses pembuatan film tentang pemanasan global An Inconvenient Truth (2006).Setelah meratifikasi Protokol Kyoto melalui Undang-Undang Nomor 17 tahun 2004, Indonesia membuka peluang ikut serta dalam arus perdagangan karbon.

(12)

sekitar 23-24 juta ton CO2epertahun. Jika dikonversi ke nilai CER, potensinya menjadi 230 juta dolar AS dalam setahun(sekitar Rp 2,3 T). Sehubungan dengan itu, Pemerintah Indonesia dalam konferensiInternasional PBB tentang perubahan iklim 3-14 Desember 2007 di Bali, akan menawarkan proposal pemeliharaan hutan hujan tropis di Indonesia dan sejumlah negara lain, yang umumnya miskin ke negara maju, terutama Eropa dan Amerika. Biaya pemeliharaan itusebagai bagian dari bentuk tanggung jawab negara maju terhadap perubahan iklim. Karbon(CO2) akan diserap oleh hutan di Indonesia, yang membayarnya nanti adalah sektor swastayang harus mengurangi pencemarannya. Untuk sektor energi, Chevron GeothermalIndonesia (CGI), melalui proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Darajat Unit III telahmendapat persetujuan, Desember tahun lalu, dengan kapasitas pembangkit 110 MWatt.

(13)

Bagi negara-negara yang telah menjadikan energi terbarukan sebagai bagian dari aktivitas industrinya, perlu mem-break- down teknologi pemanfaatan energi terbarukan kepada negara yang belum dapat melaksanakannya dalam rangka ikut berpartisipasi aktif menyelamatkan bumi, bukan hanyaberorientasi ekonomi untuk menghemat bahan bakar industrinya. Alih teknologi energy terbarukan merupakan langkah akselerasi untuk menanggulangi bahaya dampak pencemaran lingkungan lebih lanjut. Negara berkembang, terutama yang mempunyai potensi sumber energi terbarukan (tenaga air, angin, surya, panas bumi , arus dan termal laut (OWC dan OTEC), hydrogen(fuel cell), dan biomassa), termasuk Indonesia juga harus segera mengambil langkahstrategis mempersiapkan diri menuju kemandirian energi sehingga tidak bergantung lagidengan impor minyak mentah yang selalu tidak sebanding dengan produksi dalam negeri,apalagi dengan kenaikan harga minyak mentah dunia saat ini hingga level US$90 per barel(19 Oktober 2007) yang menekan neraca ekonomi Indonesia.Persiapan tersebut perlu dilakukan sedini mungkin menuju berakhirnya ProtokolKyoto 2012 mendatang. Sehingga, semua pihak telah siap menghadapi berbagaikemungkinan terburuk akibat pengeluaran emisi GRK selama ini dan berbagai bentukpemanfaatan energi terbarukan dapat siap beroperasi setelah Protokol Kyoto berakhir nanti.

Namun tak dapat dipungkiri, selain beberapa dapak yang ditimbulkan namun Teknologi pastinya mempunyai beberapa dampak positif yang mana diantaranya adalah dapat mempermudah aktiftas pencapaian tujuan, serta pengaruh teknologi yang menguntungkan bagi manusia, yaitu:

1. Dapat memunculkan ilmu-ilmu baru, seperti : penggunaan teknik kimia, teknik nuklir, teknik mekanik, teknik penerbangan, dan teknologi hutan.

2. Dapat medatangkan kemudahan hidup, seperti : berkembangnya teknologi tepat guna dan berkembangannya sarana transportasi. 3. Dapat menaikan kuantitas produksi, seperti : pengolahan minyak

bumi, industri baja.

(14)

5. Mempermudah penyebaran informasi, ilmu dan pengetahuan. 6. Penghematan biaya dengan teknologi pekerjaan menjadi lebih

cepat.

7. Dapat memberantas penyakit menular.

Untuk dapat melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap masalah pencemaran lingkungan, pemerintah Republik Indonesia telah memberlakukan Undang-Undang No.4 Tahun 1982 yang memuat pedoman pokok tentang analisis dampak lingkungan sebagai realisasi kebijaksanaan pemerintah dalam pengelolaan lingkungan. Dengan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) diharapkan dapat diambil suatu keputusan dan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan fsik dan biologis lingkungan yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap system kehidupan makhluk yang ada di dalamnya.

Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)

Sebelum dilakukan AMDAL, terlebih dahulu harus disusun PIL yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah kegiatan AMDAL yang diusulkan akan menimbulkan dampak lingkungan atau tidak. Melalui PIL dapat diketahui secara garis besar dan cepat apakah AMDAL yang diusulkan perlu dilaksanakan segera. Di dalam PIL harus termuat garis besar jenis kegiatan dan macam lingkungan yang akan dianalisis. Laporan PIL secara garis besar berisi :

1. Kegiatan yang diusulkan,

2. Kondisi lingkungan yang akan dianalisis,

3. Dampak lingkungan yang mungkin dapat terjadi akibat kegiatan pembangunan serta tindakan yang direncanakan untuk mengendalikannya.

(15)

1. Besarnya jumlah manusia yang akan terkena, 2. Luas wilayah penyebaran dampak,

3. Lamanya dampak akan berlangsung, 4. Kekuatan (intensitas) dampak,

5. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena, 6. Sifat komulatif dampak,

7. Berbalik atau tidaknya dampak.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Peraturan Perundang -undangan mengenai AMDAL. Sedangkan untuk masalah yang berkaitan dengan analisis radioaktivitas lingkungan dapat dilihat rekomendasi yang diberikan oleh IAEA dan Peraturan Perundang-undangan Tenaga Atom di Indonesia serta peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal BATAN.

Suatu kegiatan dianggap penting apabila menyangkut masalah :

1. Perubahan bentuk lahan dan bentang alam,

2. Eksploitasi sumber daya alam yang dapat diperbarui maupun yang tidak dapat diperbarui,

3. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non-hayati dan teknologi yang digunakan yang diperkirakan akan dapat mempengaruhi lingkungan,

4. Proses atau kegiatan lainnya yang secara potensial dapat merupakan pemborosan dalam hal pemanfaatan sumber daya alam dan energi,

5. Kegiatan yang dalam proses dan hasilnya dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan dan kesejahteraan sosial penduduk.

(16)

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah suatu studi tentang kemungkingan terjadinya berbagai macam perubahan, baik social ekonomi maupun perubahan sifat biofisik lingkungan sebagai akibat adanya berbagai macam kegiatan yang dilakukan atau diusulkan. AMDAL dapat juga diartikan sebagai suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu AMDAL bertujuan untuk menduga atau memperkirakan dampak yang mungkin timbul sebagai akibat suatu kegiatan atau proyek yang direncanakan.

Untuk dapat melakukan AMDAL, terlebih dahulu harus diketahui rencana kegiatan yang ada serta garis dasarnya. Garis dasar merupakan kondisi lingkungan awal sebelum ada kegiatan. Tanpa mengetahui kegiatan dan garis dasar, sulit untuk dapat memperkirakan dampak yang terjadi. Jadi di dalam AMDAL dibandingkan keadaan lingkungan sebelum ada kegiatan dan sesudah ada kegiatan. Dari hasil perbandingan tersebut barulah dapat disimpulkan apakah telah terjadi suatu dampak lingkungan atau tidak. Apabila terjadi suatu dampak yang negatif, maka keputusan lebih lanjut dapat ditentukan dengan adanya AMDAL.

Didalam pembangunan dan pengoperasian reactor nuklir, masalah AMDAL sangat diutamakan. Dalam hal ini juga dilakukan pembandingan keadaan lingkungan sebelum dan sesudah adanya reactor nuklir. Garis dasar di dalam pembangunan suatu reactor nuklir sering disebut dengan Analisis Keselamatan Reaktor Nuklir. Di dalamnya dicantumkan rencana kegiatan pembangunan dan pengoperasian reactor nuklir yang antara lain memuat :

1. Letak tempat reactor nuklir yang akan dibangun, 2. Reaktor nuklir dan fasilitas yang ada di sekitarnya, 3. Komponen dan peralatan reactor,

(17)

Untuk mengetahui apakah telah terjadi dampak lingkungan dengan telah beroperasinya suatu reactor nuklir, dilakukanlah Analisa Radioaktivitas Lingkungan yang pada hakikatnya adalah bagian dari AMDAL. Sebagai contoh dari kelengkapan data Analisis Keselamatan Reaktor Nuklir, antara lain disebutkan mengenai :

1. Letak geografis tempat reactor akan dibangun, 2. Keadaan geologis tanah tempat reactor,

3. Populasi penduduk dan keadaan social ekonomi di sekitarnya, 4. Keadaan cuaca sepanjang tahun,

5. Arah angin yang dominan berdasarkan data dari windrose,

6. Kuat gempa dan ramalan kekuatan gempa tertinggi yang mungkin terjadi di tempat reactor akan dibangun,

7. Pengukuran radioaktivitas lingkungan yang diambil dari contoh air, tanah, dan tanaman dengan variasi tempat pengambilan contoh air, tanah, dan tanaman.

Semua data yang diberikan di dalam Analisis Keselamatan Reaktor Nuklir akan sangat membantu pelaksanaan AMDAL, khususnya di dalam hal pengukuran radioaktivitas lingkungan sesudah beroperasinya reactor nuklir.

(18)

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Manusia

memiliki banyak cara untuk meningkatkan taraf hidupnya, tetapi kesadaran akan itu masih sangat lah kurang dan hendaknya manusia selalu mencari dan memikirkan untuk tidak melakukan hal yang negatif saja. Teknologi misalnya yang akan membawa kesejahteraan umat manusia dan meningkatkan taraf hidup manusia apabila menimbulkan dampak yang positif.

2. Teknologi

berperan penting dalam kehidupan manusia dan manusia tidak dapat terlepas dari teknologi, tetapi teknologi tersebut apabila dimanfaatkan dengan baik. Manusia sering tidak sadar akan apa yang dilingkungannya sendiri, sehingga menyebabkan terjadinya dampak yang negatif. Tetapi dari pengalaman hiduplah manusia dapat belajar untuk memperbaiki kehidupan yang akan dijalani nantinya dengan pemanfaatan teknologi, serta pelestarian lingkungan hidupnya.

3. Pengaruh teknologi

terhadap lingkungan hidup manusia akan menimbulkan hal yang negatif dan positif, sesuai dengan yang dilakukan atau diolah oleh manusia itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

(19)

http://www.scribd.com/doc/89719189/Dampak-Teknologi-Terhadap-Lingkungan

http://kiarapedes2.blogspot.com/2011/01/dampak-teknologi-terhadap-lingkungan.html

National Geographic Indonesia Magazine

http://green.kompasiana.com/iklim/2010/07/29/pengaruh-teknologi-terhadap-lingkungan-hidup-manusia/

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu penelitian ini akan melakukan kajian mengenai month of the year effect pada beberapa pasar modal (dalam penelitian ini adalah pasar modal di Asia Tenggara) dan

Persentase pendapatan perempuan pesisir (PP) terhadap pendapatan rumah tangga di lokasi penelitian sesudah mendapatkan Bantuan pemerintah berupa BLM (Bantuan

Data nickname dan nama room yang telah tersimpan di dalam socket telah mengalami proses enkripsi dengan menggunakan algoritma Rijndael. Data password yang telah tersimpan

Para pengambil keputusan berusaha untuk memanfaatkan gudang data yang sudah dimiliki untuk menggali informasi yang berguna membantu mengambil keputusan, hal ini mendorong

Peneliti melarutkan kedua produk kulit buah manggis dengan perbandingan etanol 96% dan air 1:1 yaitu dengan menimbang 0,2 g kulit buah manggis kemudian

Memuat tulisan ilmiah dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan.. Terbit 2 (dua) kali setahun (akhir Agustus dan

Profil perilaku agresif siswa kelas XI SMA Laboratorium UM adalah sebagai berikut: (1) tingkat perilaku agresif siswa tinggi, (2) tingkat perilaku agresif siswa laki-laki

By using the Integral Platform Projection method can be separated if the histogram value on the number plate in horizontal and vertical histograms is 0, if the