• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Amali Tajuk Mengkaji faktor fakt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Amali Tajuk Mengkaji faktor fakt"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Amali

Tajuk : Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis

Objektif : Mengenalpasti kehadiran cahaya matahari dan karbon dioksida dalam mempengaruhi proses fotosintesis.

Hipotesis : Jika terdapat cahaya matahari dan karbon dioksida, maka fotosintesis berlaku.

Bahan : Larutan ethanol, larutan iodin, sepohon pokok, kertas warna hitam, gunting,

klip kertas, pisau, natrium hidroksida, beg plastic, tali dan air.

Radas : bikar 250 ml, tabung didih 150 ml, penunu Bunsen, pemegang tabung didih dan jubin putih.

Pembolehubah : i) Pembolehubah malar : Jenis daun.

ii) Pembolehubah dimanipulasi : Cahaya matahari dan karbon dioksida. iii) Pembolehubah menjawab : Kehadiran kanji dalam daun.

Prosedur :

A B C

Rajah 1.0

(2)

2. Balutkan sehelai daun dengan menggunakan beg plastik dan ikat hujung beg palstik dengan tali. Labelkan daun tersebut sebagai A.

3. Seterusnya, tutupkan dua helai daun spenuhnya dengan menggunakan kertas warna hitam dan kepitkannya dengan klip kertas. Balutkan daun tersebut dengan menggunakan beg plastik dan ikat hujung beg plastik dengan tali. Labelkan kedua-dua daun tersebut sebagai B dan C.

4. Pada keesokkan harinya, alihkan kertas warna hitam yang ditutup dalam daun berlabel C.

5. Kemudian, letakkan sedikit natrium hidrooksida dalam beg plastik yang dibalutkan pada daun yang berlabel C. Pastikan natrium hidrooksida tidak terkena pada permukaan daun.

6. Selepas dua hari, petik ketiga-tiga daun tersebut daripada pokok.

7. Keluarkan daun yang berlabel A dan potongnya kepada cebisan kecil dengan menggunakan pisau dan jubin putih.

8. Masukkan cebisan daun tersebut ke dalam tabung didih bersama sedikit air sehingga cebisan daun tenggelam.

9. Seterusnya, didihkan air yang berada dalam tabung didih tersebut selama 10 minit dengan menggunakan penunu Bunsen dan pemegang tabung didih.

10. Selepas mendidih tuangkan air yang berada dalam tabung didih dan menggantikannya dengan larutan ethanol.

11. Didihkan 150 ml air dalam bikar 250 ml dan padamkan api penunu Bunsen.

12. Celupkan tabung didih yang berisi daun dan ethanol ke dalam air panas dalam bikar 250 ml.

13. Keluarkan tabung didih daripada 250 ml bikar, apabila daun yang berwarna hijau bertukar kepada warna putih.

14. Pindahkan cebisan daun tersebut dengan menggunakan forsep ke air panas untuk direndam.

15. Bentangkan daun tersebut di atas jubin putih dan titiskan beberapa titisan larutan iodin dengan penitis.

(3)

Keputusan

Daun Keterangan

A Daun A diuji dengan iodin. Daun tersebut berubah warna kepada biru hitam. Jika warnanya berubah kanji dalam daun itu masih kekal. Hal ini sedemikan kerana daun A tidak ditutup dengan kertas hitam ataupun digunakkan natrium hidrooksida. Oleh itu, daun A didedah kepada cahaya matahari bagi menjalankan proses fotosinetesis.

B Daun B diuji dengan iodin. Daun tersebut tidak berubah warna kepada biru hitam. Jika warnanya tidak berubah maka, daun tersebut tidak mempunyai kanji dalamnya. Hal ini sedemikian kerana daun B dikepit dengan kertas hitam. Oleh itu, cahaya matahari tidak diterima oleh daun tersebut bagi menjalankan proses fotosintesis.

C Daun C diuji dengan iodin. Daun tersebut tidak berubah warna kepada biru hitam. Jika warnanya tidak berubah maka, daun tersebut tidak mempunyai kanji dalamnya. Hal ini sedemikian kerana daun tersebut diuji menggunakkan natrium hidrooksida yang menyerap karbon dioksida. Oleh itu, karbon dioksida tidak diterima oleh daun tersebut bagi menjalankan proses fotosintesis.

(4)

Tumbuhan hijau ataupun alga hijau dapat melakukan proses fotosintesis dengan bantuan dari sinar matahari. Proses fotosintesis ini akan menghasilkan zat-zat makanan yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembangnya tumbuhan. Jika telah mencukupi, maka bahan makanan tersebut akan disimpan sebagai cadangan makanan yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup lain, seperti hewan ataupun tumbuhan. Hasil lain dari proses fotosintesis ini berupa oksigen (O₂) yang diperlukan untuk pernapasan semua makhluk hidup yang ada di muka bumi.

Proses fotosintesis dapat dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya:

1. Cahaya Matahari

Cahaya matahari merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Cahaya matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk mengubah air (H₂O) dan karbon dioksida (CO₂) menjadi Glukosa. Sedangkan untuk proses penyerapan cahaya matahari oleh tumbuhan, tergantung dari intensitas cahaya matahari, lamanya penyinaran, serta panjang gelombang cahaya mahatari yang sampai ke tumbuhan.

2. Air (H₂O)

Air memiliki peranan yang sangat penting dalam proses fotosintesis, ini dikarenakan air merupakan salah satu bahan baku untuk fotosintesis. Keberadaan air juga berpengaruh pada kinerja Stomata. Bila tanaman kekurangan air, stomata akan menutup sehingga CO₂ tidak dapat masuk. Bila H₂O dan CO₂ tidak ada, maka proses fotosintesis tidak dapat dilakukan.

3. Suhu

Suhu sangat berpengaruh terhadap kerja enzim-enzim pada tumbuhan yang sedang melakukan proses fotosintesis. Setiap suhu yang naik 10° C, maka kerja enzim akan meningkat hingga 2 kali lipat. Waktu yang baik untuk melakukan fotosintesis pada tumbuhan adalah siang hari karena pada saat itu suhu cukup tinggi sehingga kerja enzim dapat maksimal.

4. Usia Daun

(5)

5. Ketersediaan karbon dioksida (CO2)

Karbon dioksida merupakan substrat yang dibutuhkan untuk melakukan proses fotosintesis. CO2 diperoleh dari atmosfer, dimana semakin tinggi konsentrasi CO2 di udara maka semakin banyak bahan yang digunakan dalam fotosintesis. CO2 ini akan digunakan pada siklus calvin (reaksi gelap) untuk menghasilkan heksosa. Pada siklus-calvin CO2 akan difiksasi oleh ribulose 1,5-bisphosphate untuk membentuk 3-phosphoglycerate. Selanjutnya 3-phosphoglycerate akan direduksi untuk membentuk gula heksosa.

6. Pigmen penyerap cahaya (Klorofil).

Klorofil merupakan pigmen utama penyerap cahaya dalam proses fotosintesis. Struktur klorofil mirip dengan struktur hemoglobin yang memiliki cicncin porfirin, akan tetapi inti pada klorofil adalah Mg2+ sedangkan pada hemoglobin adalah Fe. Ketika cahaya diserap oleh klorofil, maka energy dari cahaya akan merangsang elektron untuk bergerak dari level energi yang rendah ke level energi tinggi.

Walaubagaimanapun, dalam eksperimen ini kita hanya mengkaji tentang cahaya matahari dan karbon dioksida mempengaruhi fotosentisis proses dalam daun. Iodin digunakkan untuk mengkaji kehadiran kanji dalam daun yang digunakkan dalam eksperimen ini. Jika warna daun berubah kepada biru kanji masih terdapat dalam daun tersebut. Manakala, warna daun itu tidak ubah jika kanji tidak terdapat dalam daun tersebut.

Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu alat pengeringan yaitu rotary dryer (pengering putar) yang terdiri dari sebuah selongsong berbentuk silinder yang berputar, horisontal, atau agak miring ke bawah ke

Ma- gyarországon a fizikai piacon az étkezési búza átlagosan 51 ezer forint/tonna, a takarmánybúza 50 ezer fo- rint/tonna áfa és szállítási költség nélküli

(3) bukti memilikiilmu pengetahuan dinilai dari keterampilannya, bukan dari sert ifikatnya, (4) biasanya tidak terlalu terikat dengan ketentuan yang ketat, (5) isi, staf

karena atas berkat rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul: Pengaruh Penggunaan Media Gambar Timbul Terhadap Hasil

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan

Dengan mempertimbangkan pilihan-pilihan adaptasi yang dikembangkan PDAM dan pemangku kepentingan, IUWASH juga merekomendasikan untuk mempertimbangkan aksi-aksi adaptasi

Pada penelitian ini, yang menjadi informan pelaku adalah Kader PKS yang sudah menikah melalui proses ta’aruf berjumlah 10 (sepuluh) orang status kader yang berbeda