Standarisasi dan Pentingnya Protokol
Pengertian Protokol
Jadi, Protokol merupakan sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama
Sejarah Protokol
Istilah protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan pada sebuah manuskrip atau naskah. Sejalan dengan perkembangan jaman, pengertiannya berkembang semakin luas tidak hanya sekedar halaman pertama dari suatu naskah, melainkan keselurahan naskah yang isinya terdiri dari: catatan, dokumen persetujuan, perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup secara nasional maupun internasional.
Fungsi Protokol
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan si pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan kehandalan yang tinggi.
Contoh protokol :
√ UDP (User Datagram Protokol)
≡> salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal,tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP
Cara Kerja UDP
1. Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file text dikirimkan ke server dalam UDP header
2. Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file audio dikirimkan ke server dalam UDP header
3. UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan memproses data
4. Paket asli memiliki port tujuan sehingga server dapat mengirimkan data kembali ke ftfp client
6. saat aplikasi yang ingin mengirim data, UDP tidak akan buffer atau mem-fragmen data.
7. Karena UDP tidak mem-fragmen data, jika data yang lebih besar dari MTU, lapisan IP yang harus mem-fragmen nya
KelebihanUDP
Dapat melakukan pesan broadcast ( karena memang dalam UDP tidak membutuhkan
handshaking ) jadi asal kirim aja keseluruhan
Lebih cepat koneksinya karena tidak harus bernegosiasi ( handshaking ) dan juga
tidak berurutan kan pengirimannya
Hemat Memori, karena ya gak ribet gak harus memecah data dulu, bikin acknowledge
dll.
KekuranganUDP
Tidak bisa mengirim data yang besar, soalnya UDP ini kan gak bisa mecah-mecah
jadi ya yang dikirim gak boleh lebih dari kapasitas transfernya jaringannya.
Tidak mendukung buffering
Tidak menyediakan mekanisme flow control
Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file text dikirimkan ke server dalam UDP header
1. Paket berisi port client dan port sumber berbentuk file audio dikirimkan ke server dalam UDP header
2. UDP tujuan membaca nomor port tujuan dan memproses data
4. Untuk point 3 dan 4 berulang lagi saat server menerima file audio dari client
5. saat aplikasi yang ingin mengirim data, UDP tidak akan buffer atau mem-fragmen data.