• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2011:27)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2011:27)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA PT.

CIPTA NIAGA SEMESTA SUKABUMI BERBASIS INTRANET

Fitriany Suci

Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusamandiri Sukabumi Jl. Veteran IINo. 20A Sukabumi

fitrianysuci@yahoo.com

Eva Zuraidah

Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jl. Kramat Raya No.18 Jakarta

zuraidahevasiti@yahoo.co.id

Rusda Wajhillah

Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusamandiri Sukabumi Jl. Veteran IINo. 20A Sukabumi

rusda@nusamandiri.ac.id

ABSTRAK — PT. Cipta Niaga Semesta membutuhkan sekali adanya suatu sistem informasi yang menunjang pelayanan yang memuaskan bagi para konsumen. Untuk itulah penulis mencoba membuat Skripsi mengenai program pengolahan Persediaan Barang yang sampai saat ini belum terkomputerisasi. Pada saat ini PT. Cipta Niaga Semesta adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. PT. Cipta Niaga Semesta dalam mengenai proses pengelolaan data masih dilakukan secara manual dengan Ms.Excel, mulai dari proses penerimaan barang, pengecekkan barang, penyimpanan, pengeluaran barang yang berhubungan dengan proses persediaan hingga pembuatan laporan. Sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Perancangan program adalah solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada perusahaan ini, serta dengan program yang sudah terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini. Dengan perancangan program ini lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta program pengelolaan data Persediaan Barang yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem terdahulu.

Kata Kunci: Perancangan Sistem Informasi, Pengelolaan Persediaan Barang

ABSTRAK - PT. Cipta Niaga Semesta require once the existence of an information system to support satisfactory service for consumers. For this reason the author tried to make a thesis about the program processing incoming and outgoing goods which until now has not been computerized. At this time Home Advanced Industrial Toys is a company engaged in manufacturing. PT. Cipta Niaga Semesta in the process of data management is still done manually by Ms.Excel, starting from the receipt of goods, checking goods, storage, expenditures associated with the inventory process to preparing reports. Thus allowing the error occurs during the process of recording,

made less accurate reports and delays in the search fort herequired data.

The design of the program is the best solution to solve the problems that exist in this company, as well as with a computerized program that can achieve an effective and efficient activities to support activities in this company. Therefore the design of this program is better than a manual system to run more effectively and efficiently as well as data management program Inventory of goods are now more favorable than the previous system

Keywords: Design of Information Systems, Management of Inventory

PENDAHULUAN

PT. Cipta Niaga Semesta merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distributor persediaan barang makanan. Kegiatan pemrosesan persediaan barang menjadi sesuatu yang sangat penting untuk kemajuan perusahaan tersebut. Hampir di setiap harinya, kegiatan pencatatan persediaan barang ini dilakukan. Namun dalam kegiatan pemrosesan masih ditemukan banyak permasalahan yang timbul. Karena pengelolaan data persediaan barang tersebut selama ini masih menggunakan sistem manual, yaitu berupa pencatatan faktur, surat jalan dan proses pembayarannya. Dalam proses tersebut sering terjadi masalah seperti hilangnya faktur, karena banyaknya tumpukan faktur, yang mengakibatkan kredit macet. Dalam kasus seperti ini, apabila kredit-kredit yang telah disalurkan banyak yang macet maka akan menimbulkan kerugian. Kerugian ini dapat menghambat laju perkembangan perusahaan dan mengganggu kegiatan operasional lain.

BAHAN DAN METODE

(2)

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2011:27)

Penjelasan dari tahap-tahap waterfall model adalah sebagai berikut:

1.Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak

pada tahap ini perlu untuk di dokumentasikan. 2.Design

Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang focus pada desain pembuatan

program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain

agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan. 3.Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang

telah dibuat pada tahap desain. 4.Pengujian (Testing)

Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi logik dan fungsional dan memastikan

bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan

(error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5.Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah

dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak

harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:1) Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakterisitik atau sifat-sifat tertentu yang membedakan antara satu sistem dan sistem yang lainnya. Karakteristik sistem menurut Sutabri (2005:11), adalah:

1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar

Bentuk apapun yang diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut.

5. Masukan Sistem

(3)

pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. 7. Pengolahan

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Misalnya sistem akuntansi yang akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik sistem adalah suatu sistem yang mempunyai beberapa sifat yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yang direncanakan.

UML (Unifield Modelling Language)

Menurut Fowler (2005:1) menjelaskan bahwa : Unified Modeling Language (UML) adalah Keluarga notasi grafis yang didukung oleh model-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OOP).

Pengertian Intranet

Menurut artikel TIK (2015:1) “Intranet adalah jaringan komputer dalam sebuah perusahaan

yang menggunakan teknologi internet”. Pada

dasarnya lingkungan internet sama seperti internet, tetapi lebih bersifat privat bagi perusahaan bersangkutan. Dalam hal ini, pengakses informasi yang berkaitan dengan sistem basis data juga dilakukan melalui browser seperti internet explorer dan mozilla firefox.

Proses Bisnis Sistem

Rumah Industri Maju Toys yang bergerak dalam bidang manufaktur. dalam kegiataan persediaan barangnya, diawali ketika bagian penjualan menyerahkan PO kepada bagian gudang, bagian gudang mengecek barang di stok barang. Jika barang ada dalam stok maka bagian gudang menyerahkan barang yang dipesan dan bukti pengeluaran barang, yang selanjutnya barang diterima oleh bagian penjualan dan bukti pengeluaran barang ditandatangani dan diserahkan kembali kepada bagian gudang. Jika barang tidak ada stok maka bagian gudang membuatkan quote

yang selanjutnya diserahkan kepada bagian produksi. Bagian produksi akan memberikan barang jadi dan kartu stok kepada bagian gudang, bagian gudang menerima barang dan kartu stok dan selanjutnya diinputkan distok barang. Jika stok sudah ada maka bagian gudang menyerahkan barang yang dipesan dan bukti pengeluaran barang, yang selanjutnya barang diterima oleh bagian penjualan dan bukti pengeluaran barang ditandatangani dan diserahkan kembali kepada bagian gudang. Setelah menerima bukti pengeluaran barang yang ditandatangani, bagian gudang .1barang masuk dan laporan stok barang yang selanjutnya laporan diberikan kepada direktur.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Informasi Pengolahan Barang Masuk Dan Keluar Pada PT. Cipta Niaga Semesta Sukabumi ini membawa perbaikan untuk melengkapi sistem dan meningkatkan pendapatan, sehingga pada Sistem Informasi Pengolahan Barang Masuk Dan Pada PT. Cipta Niaga Semesta Sukabumi Berbasis Intranet dapat menunjang proses penyajian informasi yang tepat, cepat dan akurat.

Sumber dari Prosedur Persediaan Barang (2014)

(4)

User Interface

User Interface merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi Dibawah ini merupakan user interface pada persediaan

Tampilan Halaman Login

Gambar 2 Tampilan Halaman Login

Tampilan Halaman Laporan

Form Login Admin

Tabel 1 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin

(5)

N

Form Input Data Barang Masuk (Pembelian)

Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box Testing Form

Form Input Data Barang Keluar (Penjualan)

(6)

N

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Cipta Niaga Semesta serta mempelajari permasalahan yang dihadapi dan juga solusi pemecahan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yang dapat dirinci seperti di bawah ini:

1. Dengan menggunakan sistem komputerisasi

meningkatkan kinerja perusahaan sehingga berbagai kesalahan dan masalah yang sebelumnya sering terjadi dapat di atasi.

2. Dalam sistem komputerisasi dapat

mempermudah pekerjaan serta dalam pengolahan data persediaan barang.

3. Sistem komputerisasi dapat meningkatkan

(7)

4. Aplikasi komputer yang dipakai adalah

Dreamweaver 8 dan Database PHPMyAdmin, mempermudah user dalam menggunakan aplikasi dan dapat menangani database yang benar dengan kecepatan tinggi.

5. Aplikasi berbasis intranet dengan koneksi local

area network agar bagian penjualan dapat memesan barang langsung kepada bagian gudang.

REFERENSI

Artikel TIK. 2015.

http://www.artikeltik.com/pengertian-dan-manfaat-intranet.html; (tanggal akses 3 Januari 2015)

Rossa dan Shalahuddin M. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi objek). Bandung: Modula.

Fowler, Martin. 2005. UML Distilled edisi 3 Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Yogyakarta : Andi.

HM. Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi

Munawaroh, Siti. 2006. Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang (studi Kasus : Universitas Stikubank Semarang). Semarang: Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, No. 2 : 124-133.

Sugiarti, Yuni. 2013. Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling Language) Genarated VB.6. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tamodia, Widya. 2013. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Internal Untuk Persediaan Barang Dagang Pada PT. Laris Manis Utama Cabang Manado. Manado: Jurnal Jurnal EMBAVol.1 No.3 : 20-29.

Wibowo. 2014.

(8)

Gambar

Gambar 1  Activity Diagram Prosedur Persediaan  Barang
Gambar 2 Tampilan Halaman Login
Tabel 3. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Barang Keluar

Referensi

Dokumen terkait