• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi STIE Putra Perdana Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Penelitian, Pengembangan Ilmu Manajemen dan Akuntansi STIE Putra Perdana Indonesia"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI BAKERY AND CAKE PADA MASYARAKAT DI CITRA RAYA CIKUPA KABUPATEN

TANGERANG 2019/2020

Disusun Oleh : Penulis Pertama :

Budiarto

MAHASISWA STIE PUTRA PERDANA INDONESIA

Penulis Kedua : Lod Sulivyo, S.E., M.M.

NIDN : 0430087602

STIE PUTRA PERDANA INDONESIA sulivyo.lod@stieppi.ac.id

ABSTRACT

This study was proposed to determine the effect of Product and Promotion on Buying Interest of Bakery and Cake in Citra Raya Cikupa Kab. Tangerang. This study uses a questionnaire method filled with 100 respondents as a research instrument, taking data from customers or consumers who have bought a bakery and cake at the community in Citra Raya Cikupa, Kab. Tangerang. The data analysis technique used validity test, reliability test, normality test and continued with simple regression and multiple regression. The results of the analysis are the results of the regression analysis of the t test X1 and Y: -1.198, the results of the regression analysis of the t test X2 and Y: 1.173, the results of the regression analysis of the F test:, the coefficient of determination (R2) X1 and X2 at Y: 1.310 ,. Researchers are very aware that this research is far from perfect, criticism and suggestions from readers can be input for researchers.

(2)

ABSTRAKSI

Penelitian ini diajukan untuk mengetahui pengaruh Produk dan Promosi terhadap Minat Beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa Kab. Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang diisi oleh 100 responden sebagai instrumen penelitian, pengambilan data dari pelanggan atau konsuemn yang pernah membeli

bakery and cake pada masyarat di Citra Raya Cikupa Kab. Tangerang. Teknik analisis

data menggunakan Uji validitas, Uji reliabilitas, Uji normalitas dan dilanjutkan dengan regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil dari analisis tersebut adalah hasil analisis regresi Uji t X1 dan Y : -1.198, hasil analisis regresi Uji t X2 dan Y : 1,173, hasil analisis regresi Uji F :, Uji koefisien Determinasi (R2) X1 dan X2 pada Y : 1,310,. Peneliti sangat menyadari bahwa penelitian ini jauh dari sempurna, kritikan dan saran dari pembaca bias menjadi masukan bagi peneliti.

Kata kunci : Produk, Promosi, Minat Beli

A.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan usaha di Indonesia kini semakin berkembang dengan pesat. Pertumbuhan beragam bisnis terjadi di mana-mana, jumlah merek dan produk yang beraneka ragam menjadikan persaingan pasar semakin ketat, setiap konsumen memiliki banyak ragam pilihan produk atau merek yang mereka inginkan untuk dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Ketatnya persaingan membuat setiap pelaku bisnis dituntut untuk mengeluarkan segala kemampuan yang mereka miliki agar dapat bersaing di pasar. Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada dengan jenis usaha yang sama membuat setiap perusahaan semakin dituntut untuk bergerak lebih cepat dalam menarik konsumen.

Salah satu usaha yang memiliki persaingan yang ketat saat ini adalah usaha di bidang Bakery and Cake. Para pengusaha dituntut untuk menentukan perencanaan strategi pemasaran yang akan digunakannya untuk menghadapi persaingan yang ada saat ini. Strategi pemasaran menerapkan target pasar dan bauran pemasaran atau lebih

(3)

dikenal 4P (product, place, price and promotion). Penerapan strategi pemasaran yang tepat dapat mempengaruhi minat beli para calon konsumen.

Minat beli merupakan keinginan atau hasrat yang ada dalam benak seseorang untuk membeli suatu produk yang ditawarkan. Munculnya minat beli karena dipicu oleh rangsangan atau dorongan yang berasal dari dalam diri konsumen sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian suatu produk atau jasa.

Menurut Davidson (2015: 140), minat beli konsumen dapat diartikan mencerminkan hasrat dan keinginan konsumen untuk membeli suatu produk. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam minat beli suatu produk. Sehingga pengusaha harus jeli dalam melihat faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk menarik konsumen.

Faktor produk dan promosi merupakan dua faktor yang mempengaruhi pertimbangan konsumen dalam mempengaruhi minat pembelian. Faktor produk sendiri merupakan hal yang diperhatikan konsumen dalam mempengaruhi mintnya. Produk yang dijual harus mempunyai kualitas yang baik, unik dan penampilan yang menarik sehingga dapat membuat konsumen mempengaruhi minatnya untuk membeli. Produk yang baik akan mendorong perusahaan untuk mempertahankan usahanya dan mampu bersaing dengan pesaing lainnya.

Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil dari suatu kegiatan perusahaan yang dapat ditawarkan kepasar untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang tujuannya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Menurut Fandy Tjiptono (2015: 231), produk adalah pemahaman subyektif produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar.

Faktor produk, promosi juga merupakan faktor yang penting. Penentuan promosi produk yang dilakukan perusahaan sangatlah berpengaruh pada minat beli calon konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2016: 47), promosi merupakan aktivitas yang

(4)

perlu dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan barang dan jasa. Promosi memegang peranan penting dalam menghubungkan jarak antar pemroduksi dengan pengonsumsi. Kegiatan promosi ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.

Setiap perusahaan mempunyai tujuan umum yaitu memperoleh laba, selain itu perusahaan mempunyai tujuan khusus yaitu untuk mencapai kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Tujuan tersebut dapat tercapai jika perusahaan tersebut memperhatikan kegiatan pemasaran yang meliputi produk dan promosi yang tepat. Produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dalam pemasaraan-Nya tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli atau peminatnya.

Oleh karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran produk harus membutuhkan konsumen yang sesuai mengenai produk atau jasa yang dihasilkan-Nya. Salah satu cara yang digunakan produsen dalam bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk yaitu melalui kegiatan promosi. Keberhasilan promosi tentunya tidak lepas dari bagaimana promosi dikelola secara strategis.

Citra Raya Cikupa salah satu daerah dari Kabupaten Tangerang Provinsi Banten merupakan daerah yang sangat pesat sekali perkembangannya. Yaitu di tandai dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha, baik itu usaha kecil, menengah bahkan hingga perusahaan besar. Dengan maraknya perusahaan yang di bangun maka persaingan kian menjadi ketat. Hal ini dirasakan juga oleh sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang bakery and cake di Citra Raya, Cikupa.

Bakery and cake juga melakukan promosi-promosi seperti pada brosur maupun sosial media. Pada hakikatnya tujuan pemasaran yang dilakukan bakery and cake adalah untuk mengetahui dan memahami sifat konsumen dengan baik sehingga yang ditawarkan dapat laku terjual. Salah satu makanan yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah roti dan kue.

Roti dan kue telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia pada zaman sekarang. Hal ini dikarenakan roti dan kue merupakan salah satu sarana utama bagi manusia dalam kegiatan sehari-hari.

(5)

Bakery and Cake dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor produk dan promosi terhadap minat pembelian. Serta faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli produk Bakery and Cake pada masyarakat di Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Sehubungan dengan uraian tersebut, maka penulis merumusakan pertanyaan penelitian yaitu: “Apakah ada pengaruh antara produk dan promosi terhadap minat beli bakery and cake pada masyarakat di Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangetang”?.

Berdasarkan pernyataan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Produk Dan Promosi Terhadap Minat Beli Bakery And Cake Pada Masyarakat Di Citra Raya Cikupa Kabupaten Tangerang”.

2. Rumusan Masalah

Menurut Moleong (2014: 93), menyatakan masalah adalah lebih dari sekedar pertanyaan, dan jelas berbeda dengan tujuan. Faktor yang berhubungan tersebut dalam hal ini mungkin berupa konsep, data empiris, pengalaman, atau unsur lainnya. Jika kedua faktor itu diletakkan secara berpasangan akan menghasilkan sejumlah tanda tanya kesukaran yaitu sesuatu yang tidak dipahami atau tidak dapat dijelaskan pada waktu itu.

Berdasarkan latar belakang dan teori tersebut, maka permasalahan yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1) Apakah terdapat pengaruh produk secara parsial terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang?

2) Apakah terdapat pengaruh promosi secara parsial terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang?

3) Apakah terdapat pengaruh produk dan promosi secara simultan terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang?

(6)

3. Tujuan Penelitian

Dalam melakukan penelitian perlu dilakukan terlebih dahulu tujuan penelitian agar tidak kehilangan arah dalam melakukan penelitian. Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah:

1) Untuk mengetahui pengaruh produk secara parsial terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang.

2) Untuk mengetahui pengaruh promosi secara parsial terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang.

3) Untuk mengetahui pengaruh produk dan promosi secara simultan terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang.

B. LANDASAN TEORI

1. Produk

Menurut Hasan (2014: 494), produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan dari target pasar. Dapat disimpulkan bahwa produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan target pasar, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi dan ide.

Menurut Indriyo Gitosudarmo, M. Com. (Hons) (2014: 215), berpendapat bahwa produk yang berhasil berarti produk tersebut merupakan produk yang dapat benar-benar memenuhi kebutuhan dari konsumennya.

Sedangkan definisi produk menurut Fandy Tjiptono (2015: 231), adalah pemahaman subyektif produsen atas ’sesuatu’ yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Menurut Kotler dan Keller (2016: 389), menyatakan bahwa produk adalah sebagai berikut: “Product is anything that can be offered to a market to satisfy a want or need.” Artinya “Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan.”

(7)

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan yang berifat komplesks untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

• Dimensi dan Indikator Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2016: 47), rincian bauran pemasaran salah satunya yaitu produk memiliki dimensi yang dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik dari suatu produk yaitu:

a. Kualitas

Kualitas merupakan karakteristik operasi pokok dari produk inti (core product) yang dibeli yaitu kinerja (Performance), dan Daya Tahan (Durability), yaitu berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat digunakan.

b. Desain

Desain adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan untuk mengukur desain produk yaitu Model, Gaya yg menarik, Variasi dan Up to date. c. Bentuk

Bentuk merupakan suatu keunikan produk, untuk itu berikut ini merupakan indikator-indikator pada bentuk produk yang dapat memenuhi keunikan suatu produk yaitu Unik dan berbeda, Adanya rasa puas, Mudah untuk dikenali, Menarik, Bervariasi dan Sesuai dengan harga.

d. Nama Merek

Nama merek merupakan identitas fisik sehingga pelanggan mudah mengenali dan membedakannya dengan merek atau produk lain, seperti logo, warna, kemasan, lokasi, identitas perusahaan yang memayungi, slogan, dan lain-lain.

(8)

2. Promosi

Menurut Simamora dikutip dalam Arman (2015: 627), menyatakan bahwa promosi adalah “Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (inform), membujuk (persuade), atau mengingatkan Orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu maupun rumah tangga”. Menurut Manap (2016: 301), promosi itu adalah sejenis komunikasi yang menberi penjelaskan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Menurut Buchari Alma (2016: 179), definisi promosi adalah sejenis komunikasi yang memberikan penjelasan yang menyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.

Menurut Hasan (2014: 603), mengatakan bahwa promosi merupakan fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan programprogram pemasaran secara persuasif kepada target konsumen untuk mendorong terciptanya transaksi atau pertukaran antara perusahaan dan konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2016: 47), promosi merupakan aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.

Pengertian promosi menurut Kotler dan Armstrong (2014:77): Promosi adalah aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan untuk membeli produk itu.

• Dimensi dan Indikator Promosi

Terdapat dimensi-dimensi yang menjadi suatu ciri dari variabel promosi yang dijadikan sebagai hal-hal yang membentuk variabel promosi. Menurut Kotler dan Keller (2016: 272), indikator-indikator promosi diantaranya adalah:

a. Pesan Promosi

Adalah tolak ukur seberapa baik pesan promosi dilakukan dan disampaikan kepada pasar.

b. Media Promosi

Adalah media yang digunakan oleh perusahaan guna melaksanakan promosi.

(9)

c. Waktu Promosi

Adalah lamanya promosi yang dilakukan oleh perusahaan. d. Frekuensi Promosi

Adalah jumlah promosi penjualan yang dilakukan dalam suatu waktu melalui media promosi penjualan.

3. Minat Beli

Menurut Davidson (2015: 140), minat beli konsumen dapat diartikan sebagai berikut Minat beli mencerminkan hasrat dan keinginan konsumen untuk membeli suatu produk. Menurut Kotler dan Keller (dalam Veronica, 2016: 21), minat beli konsumen adalah perilaku konsumen dimana konsumen memiliki keinginan dalam memilih dan mengkonsumsi suati produk.

Menurut Kinnear dan Taylor (dalam Wisnu Setiaji. 2016: 24), minat beli adalah komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak sebelum memutuskan pembelian produk.

Definisi dari Simamora (dalam Murtadana. 2014: 24), adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan obyek tersebut. Menurut Schiffman dan Kanuk (dalam Adi. 2015: 36), minat beli dapat diartikan sebagai suatu sikap konsumen yang senang terhadap objek tersebut dengan cara membayar uang atau dengan pengorbanan.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan minat beli adalah perilaku konsumen dimana konsumen memiliki keinginan dalam memilih dan mengkonsumsi suatu produk dengan berbagai merek yang berbeda, kemudian melakukan suatu pilihan yang paling disukainya dengan cara membayar uang atau dengan pengorbanan.

• Dimensi dan Indikator Minat Beli

Adapun indikator dari minat beli menurut Ferdinand (2016: 129), dalam Putri & yathriri (2016: 397-398), terdapat empat dimensi minat beli yaitu:

(10)

a. Minat transaksional – kecenderungan konsumen untuk selalu membeli produk yang telah dikonsumsinya.

b. Minat referensial – kesediaan konsumen untuk merekomendasikan produk yang telah dikonsumsinya kepada orang lain.

c. Minat preferensial – perilaku konsumen yang menjadikan produk yang telah dikonsumsinya sebagai pilihan utama.

d. Minat eksploratif – keinginan konsumen untuk selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya.

4. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan di atas tentang pengaruh Produk dan Promosi terhadap Minat Beli, maka kerangka pemikiran dapat dilihat dibawah ini:

Kerangka Pemikiran

Keterangan:

H1 : Pengaruh Produk terhadap Minat Beli H2 : Pengaruh Promosi terhadap Minat Beli

H3 : Pengaruh Produk dan Promosi terhadap Minat Beli

5. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Produk (X1)

Promosi (X2)

Minat Beli (Y) H1

H3

(11)

Hipotesis 1

- Ho: Tidak terdapat pengaruh produk secara parsial terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang.

- Ha: Terdapat pengaruh produk secara parsial terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang. Hipotesis 2

- Ho: Tidak terdapat promosi secara parsial terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang.

- Ha: Terdapat pengaruh promosi penjualan secara parsial terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Hipotesis 3

- Ho: Tidak terdapat pengaruh produk dan promosi penjualan secara simultan terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang.

- Ha: Terdapat produk dan promosi penjualan secara simultan terhadap minat beli Bakery and Cake pada Masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang.

C. METODELOGI PENELITIAN

1. Jenis Penelitian dan Sumber Data

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini sendiri merupakan penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang di angketkan, dimana data-data yang diperoleh tersebut merupakan hasil jawaban kuesioner.

(12)

menyebar kuesioner pada masyarakat citra raya, cikupa, kab tangerang yang mengkonsumsi bakery and cake yang bersedia menjadi responden dan mengisi kuesioner. Dan data sekunder menurut Sugiyono (2015: 407), adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.

2. Populasi dan Sampel a. Populasi

Menurut Sugiyono (2016: 117), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, yang akan menjadi populasi adalah konsumen atau pembeli yang pernah melakukan pembelian satu atau dua membeli Barey and Cake di masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang yang jumlahnya tidak diketahui dan dapat dikatakan dalam kategori tidak terhingga

b. Sampel

Menurut Sujarweni (2015: 81), sampel adalah sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk penelitian. Bila populasi besar, peneliti tidak mungkin mengambil semua untuk penelitian misal karena terbatasnya dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Dan dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah teknik non probability sampling. Menurut Sugiyono (2016: 82), definisi non probability sampling adalah:

Teknik non probability sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian yakni teknik sampling insidental, yakni teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

(13)

penelitian. Menurut Nazir (2011: 172), jumlah sampel ditetapan atas pertimbangan pribadi, dengan catatan bahwa sampel tersebut cukup mewakili populasi dengan pertimbangan waktu dan biaya. Oleh karena itu, dengan mengacu pada pendapat Roscoe, maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang dari populasi tidak terhitung responden-Nya untuk diteliti di wilayah Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi Data Penelitian

a. Uji Validitas Dan Reliabilitas • Uji Validitas

1) Uji Validitas Produk

Tabel 4.1 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Butir_1 17.27 4.271 .454 .799 Butir_2 17.20 4.166 .736 .704 Butir_3 17.30 4.631 .491 .776 Butir_4 17.20 4.166 .736 .704 Butir_5 17.30 4.286 .509 .774

Dengan memperhatikan tabel di samping dapat diketahui bahwa setiap pernyataan pada variabel Produk (X1) dari pernyataan 1 sampai pernyataan 5 hasilnya adalah valid, karena masing-masing pernyataan memiliki hasil perhitungan di atas 0,2. Sebagaimana tergambar pada kolom Corrected Item-Total Correlation.

(14)

2) Uji Validitas Promosi Tabel 4.2 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Butir_1 16.50 5.293 .789 .881 Butir_2 16.53 5.016 .841 .868 Butir_3 16.73 4.271 .689 .925 Butir_4 16.50 5.293 .789 .881 Butir_5 16.53 5.016 .841 .868

Dengan memperhatikan tabel di samping dapat diketahui bahwa setiap pernyataan pada variabel Promosi (X2) dari pernyataan 1 sampai pernyataan 5 hasilnya adalah valid, karena masing-masing pernyataan memiliki hasil perhitungan di atas 0,2. Sebagaimana tergambar pada kolom Corrected Item-Total Correlation.

3) Uji Validitas Minat Beli

Tabel. 4.3 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Butir_1 16.43 5.289 .591 .858 Butir_2 16.60 4.455 .746 .819 Butir_3 16.73 3.789 .691 .854 Butir_4 16.50 4.879 .737 .827 Butir_5 16.53 4.671 .763 .818 Dengan memperhatikan tabel di samping dapat diketahui bahwa setiap pernyataan pada variabel Minat Beli (Y) dari pernyataan 1 sampai

(15)

pernyataan 5 hasilnya adalah valid, karena masing-masing pernyataan memiliki hasil perhitungan di atas 0,2. Sebagaimana tergambar pada kolom Corrected Item-Total Correlation

• Uji Reliabilitas

1) Uji Reliabilitas Produk

Tabel. 4.4

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.792 5

Dengan memperhatikan tabel di samping dapat diketahui bahwa variabel Produk (X1) dinyatakan reliabel, karena memiliki nilai alpha 0,792 lebih besar dari Cronbach’s Alpha > 0,70.

2) Uji Reliabilitas Promosi

Tabel 4.5 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .904 5

Dengan memperhatikan tabel di samping dapat diketahui bahwa variabel Promosi (X2) dinyatakan reliabel, karena memiliki nilai alpha 0,904 lebih besar dari Cronbach’s Alpha > 0,70.

3) Uji Reliabilitas Minat Beli

Tabel 4.6

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.864 5

Dengan memperhatikan tabel di samping dapat diketahui bahwa variabel MInat Beli (Y) dinyatakan reliabel, karena memiliki nilai

(16)

b. Uji Analisis Korelasi Parsial

Tabel 4.7

Correlations

Minat_Beli Produk Promosi Pearson Correlation Minat_Beli 1.000 -.112 -.109

Produk -.112 1.000 -.073 Promosi -.109 -.073 1.000 Sig. (1-tailed) Minat_Beli . .134 .140

Produk .134 . .235

Promosi .140 .235 .

N Minat_Beli 100 100 100

Produk 100 100 100

Promosi 100 100 100

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa antara variabel Produk (X1) dengan variabel Minat Beli (Y) memiliki hubungan korelasi dengan nilai -0,1121 dan signifikan 0,134, demikian juga variabel Promosi (X2) dengan variabel Minat Beli (Y) memiliki hubungan korelasi dengan nilai -0,109 dan signifikan 0,140.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel. 4.8

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .162a .026 .006 2.280

a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk b. Dependent Variable: Minat_Beli

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa : Nilai R = 0,162

Koefisien Determinasi R2 (R Square) = 0,026

Nilai ini diperoleh dari penguadratan dari koefisien korelasi (0,162 x 0,162). Hal ini menunjukkan indeks Determinasi, yaitu presentase yang menyumbang hubungan Produk dan Promosi terhadap Minat Beli. R2 = 0,026 mengandung

(17)

pengertian bahwa 2,6% sumbangan Produk dan Promosi terhadap Minat Beli, sedangkan sisanya sebesar 97,4% dipengaruhi oleh faktor lain.

d. Uji Regresi Linier Berganda

Tabel 4.9 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 26.838 3.143 8.538 .000 Produk -.116 .097 -.120 -1.198 .234 Promosi -.124 .105 -.118 -1.173 .244 a. Dependent Variable: Minat_Beli

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa persamaan regresi linier bergandanya adalah :

Y = 0,934 + 0,136 X1 + 0,677 X2 Dari persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa :

1) Nilai konstanta sebesar 26,838 menyatakan bahwa jika variabel Produk (X1) dan variabel Promosi (X2) naik 1 nilai atau angka maka variabel Minat Beli (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 26,838.

2) Nilai koefesien regresi variabel Produk (X1) terhadap variabel Minay Beli (Y) adalah sebesar -0,116. hal ini berarti jika variabel Produk (X1) naik 1 nilai atau angka akan meningkatkan variabel Minat Beli (Y) sebesar -0,116, dengan asumsi nilai variabel Promosi (X2) dianggap konstan. Nilai koefesien regresi variabel Promosi (X2) terhadap variabel Minay Beli (Y) adalah sebesar -0,124. hal ini berarti jika variabel Promosi (X2) naik 1 nilai atau angka akan meningkatkan variabel Minat Beli (Y) sebesar -0,124, dengan asumsi nilai variabel Produk (X1) dianggap konstan.

(18)

e. Uji Hipotesis 1) Uji t (Parsial) Tabel 4.10 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 26.838 3.143 8.538 .000 Produk -.116 .097 -.120 -1.198 .234 Promosi -.124 .105 -.118 -1.173 .244 a. Dependent Variable: Minat_Beli

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa :

a) Nilai t hitung -1.198 dan sig (p) 0,234 Dimana p = 0,234 > 0,05. (tidak signifikan). Maka Ho diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh antara produk (X1) terhadap minat beli (Y) Bakery and Cake pada masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang. b) Nilai t hitung -1,173 dan sig ( p ) 0,244 Dimana p = 0,244 > 0,05.

(tidak signifikan). Maka Ho diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh antara promosi (X2) terhadap minat beli ( Y ) Bakery and Cake pada masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang. 2) Uji F (Simultan)

Tabel 4.11

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 13.616 2 6.808 1.310 .275b

Residual 504.094 97 5.197 Total 517.710 99

a. Dependent Variable: Minat_Beli b. Predictors: (Constant), Promosi, Produk Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa :

(19)

a) Nilai F hitung 1,310 dan sig (p) 0,275 Dimana p = 0,275 > 0,05. (tidak signifikan). Maka Ho diterima.

Artinya tidak terdapat pengaruh antara produk (X1) dan promosi penjualan (X2) terhadap minat beli (Y) Bakery and Cake pada masyarakat Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang.

E. KESIMPULAN

1. Kesimpulan

Dari hasil analisa yang peneliti lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial antara variabel Produk ( X1 ) dan Minat Beli ( Y ). t = -1.198 dan sig (p) 0,234 Dimana p = 0,234 > 0,05 (tidak signifikan) maka Ho diterima.

b. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial antara variabel Promosi ( X2 ) dan Minat Beli (Y). t = hitung -1,173 dan sig ( p ) 0,244 Dimana p = 0,244 > 0,05 (tidak signifikan) maka Ho diterima.

c. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan antara variabel produk (X1) dan Promosi (X2) pada Minat Beli. (Y). F = Nilai F hitung 1,310 dan sig (p) 0,275 Dimana p = 0,275 > 0,05 (tidak signifikan) maka Ho diterima.

d. Kontribusi atau sumbangan secara simultan variabel produk dan promosi terhadap minat beli adalah 2,6% dan sisanya ditentukan oleh variabel yang lain. Dapat disimpulkan bahwa produk dan promosi secara simultan terdapat pengaruh pada minat beli Bakery and Cake pada masyarakat Citra Raya Cikupa, Kab Tangerang.

2. Saran

Berdasarkan uraian diatas makan saran yang dapat peneliti berikan adalah :

a. Untuk penelitian selanjutnya ada baiknya digunakan variabel lain guna melengkapi variabel independen Kualitas produk (X1) dan Promosi (X2) terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).

(20)

c. Bagi penulis, untuk menerapkan teori yang didapat dikelas sebagai bekal berbisnis.

d. Bagi pihak lain untuk menambah pengetahuan dan sebagai penutun penelitian berukutnya

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Hasan. 2014. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. CAPS: Yogyakarta.

Agung, Ferdinand. 2016. “Analisis Implementasi Proses Knowledge Management pada

Kantor Akuntan Publik Non Big-Four (Penelitian Exploratory pada KAP ADR”. Tesis. Yogyakarta. Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.

Adi Putrawan ,Agus .2014. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika

Dengan Pendekatan Scientific Berbantuan Geogebra salam Upaya Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Matematis dan Aktifitas Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP”. E-jurnal Program Pasca Sarjana.

Universitas Ganessa.

Akomolafe, Comfort O. dan Veronica O. Adesua. 2016. “The Impact of Physical

Facilities on Students’ Level of Motivation and Academic Performance in Senior Secondary Schools in South West Nigeria.” Journal of Education and

Practice 7(4): 38-42 Menurut Kinnear dan

Buchari, Alma. 2016. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung. Alfabeta.

Buchari, Alma. 2016. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung. Alfabeta.

Davidson, M. W. (2015). The Endoplasmic Reticulum. micromagnet. Diambil pada tanggal 31 Agustus 2017.

Fandy, Tjiptono, Ph.D. 2015. Strategi Pemasaran, Edisi 4, Penerbit Andi, Yogyakarta. Gitosudarmo, Indiryo. 2014. Manjemen Pemasaran. Cetakan krtiga, Edisi kedua.

Yogyakarta: BPFE

Kotler, Philip., and K. L. Keller. 2016. Marketing Management, 15th Edition New Jersey: Pearson Pretice Hall, Inc.

Kotler., Philip., and G. Amstrong. 2016. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edii13. Jilid 1. Jakarta:Erlangga.

Kotler., Philip., dan A. Gary. 2014. Prinsip-prinsip Manajemen. Edisi 14, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Moleong. 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

(21)

________. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung: Alfabeta.

________. 2013. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA).

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Gambar

Tabel 4.1  Item-Total Statistics  Scale Mean if  Item Deleted  Scale Variance if Item Deleted  Corrected  Item-Total  Correlation  Cronbach's Alpha if Item Deleted  Butir_1  17.27  4.271  .454  .799  Butir_2  17.20  4.166  .736  .704  Butir_3  17.30  4.631
Tabel 4.5  Reliability Statistics  Cronbach's Alpha  N of Items  .904  5
Tabel 4.9  Coefficients a Model  Unstandardized Coefficients  Standardized Coefficients  t  Sig

Referensi

Dokumen terkait

Salah satunya adalah kinerja keuangan daerah yang meliputi: rasio pajak ( tax ratio), pajak per kapita (tax per capita), upaya pajak (tax effort) dan ruang

digunakan oleh wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas daerah atau ketempat lain yang ditetapkan oleh Walikota;.. Surat Ketetapan

Login Admin HOME USER Admin Guru Siswa Tambah Ubah Hapus Tambah Ubah Hapus Tambah Ubah Hapus AKADEMIK Tahun Ajaran Kelas Tambah Ubah Hapus Tambah Ubah Hapus

Kepala desa yang bertindak selaku Pemimpin tertinggi ditingkat desa sangat diharapkan untuk mampu melakukan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat dalam

Biaya di pesemaian sebesar ini dapat menghapus salah satu advantage penggunaan TSS karena ekivalen dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli 1.200 kg benih umbi pada

Menimbang, bahwa dengan mengambil pertimbangan unsur ke.2 dan berdasarkan keterangan Para Saksi dan dihubungkan keterangan Terdakwa bahwa saat perbuatan yang sebagaimana

Berdasarkan analisis serta pembahasan dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Locus of control berpengaruh positif dan signifikan terhadap

1. Perbandingan imbuhan akhiran yang berdasarkan akhiran -nya sangat produktif dalam pembentukan dan tidak mengalami perubahan bentuk dalam penggabungannya