• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN PEMBINAAN KOMPETENSI TENAGA KERJA KONSTRUKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN PEMBINAAN KOMPETENSI TENAGA KERJA KONSTRUKSI"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN PEMBINAAN

KOMPETENSI TENAGA KERJA

KONSTRUKSI

Disampaikan oleh:

Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Jakarta, 21 September 2020

(2)

PRESENTATION AGENDA

O U T L I N E

KONDISI DAN JUMLAH

TENAGA KERJA KONSTRUKSI NASIONAL

STANDAR PEMBINAAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA

FRESH GRADUATE SEBAGAI CALON TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA

PELUANG ERA INDUSTRI 4.0 DAN STRATEGI PEMBINAAN SDM KONSTRUKSI DI ERA NORMAL BARU

HARMONISASI PEMBINAAN KOMPETENSI TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA

(3)

KONDISI DAN JUMLAH TENAGA

KERJA KONSTRUKSI NASIONAL

(4)

GAMBARAN KONDISI INDUSTRI KONSTRUKSI NASIONAL

575,32 677,56 789,75 898,25 1.009,80 1.143,41 1.271,89 1

NILAI KONSTRUKSI YANG DISELESAIKAN

(Triliun Rupiah)

Sumber : Data BPS, 2019 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

118,72

98,20

106,25

115,48

121,94

83,97

2015

2016

2017

2018

2019

2020

ANGGARAN KEMENTERIAN PUPR

(Triliun Rupiah)

Sumber : Emonitoring PUPR 2020

Prospek

Meningkat dari tahun ke tahun

Tantangan

Kebutuhan dan penyiapan tenaga

kerja konstruksi berkualitas/ahli dan terampil

di era industri 4.0

(5)

Paket Jasa Konsultansi Rp. 6,20 Triliun 3.095 Paket Paket Konstruksi Rp. 57,23 Triliun 3.279 Paket 5 Pagu PUPR 2020

Rp. 82,749 T

Sumber: Emonitoring PUPR per 5 Juni 2020

Pagu Kontraktual PUPR 2020

Rp. 65,07 T

Terdiri dari Paket Konstruksi, Konsultansi, Barang, dan Jasa Lainnya

Tenaga Kerja Konstruksi

1) Kebutuhan

1 Triliun = 14.000 TKK*

Anggaran Kontraktual Konstruksi dan Jasa Konsultansi Kementerian PUPR 2020=

63,43 Triliun

**

Kebutuhan TKK pada Proyek PUPR=

888.020

T K K B e r s e r t i f i k a t

*) Hasil kajian Pustra PUPR

**) Anggaran Kontraktual konstruksi dan konsultansi dari Emonitoring PUPRper 5 Juni 2020

GAP PUPR 2020 : 259.371 orang TKK belum Bersertifikat

Pagu Kontraktual Konstruksi dan Konsultansi

Di PUPR 2020

Rp. 63,43 T

2) Eksisting

628.649

*

TKK Bersertifikat *) Sumber: LPJKN, 9 September 2020 **) Konstruksi dalam Angka (BPS, 2019)

7,39 %

Dari total Tenaga Kerja Konstruksi

(8.505.542 TKK) **

GAP NASIONAL:

7.876.893

orang

TKK belum Bersertifikat

(6)

12,53% 34,55% 25,26% 23,22% 0,93% 3,52% 0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% 35,00% 40,00% 100,00%

TENAGA KERJA KONSTRUKSI INDONESIA BERDASARKAN PENDIDIKAN

Sumber : Data BPS, 2019

Tidak Tamat SD SD SMP SMA D1 - D3 D4/S1/S2/S3

(7)

KEWAJIBAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI BERSERTIFIKAT

KEWAJIBAN SERTIFIKAT

KOMPETENSI KERJA

DALAM UU

NO. 02 TAHUN 2017

TENTANG JASA

KONSTRUKSI

Pasal 70 Ayat 1

Setiap Tenaga Kerja yang berkerja di

Bidang Jasa Konstruksi wajib

memiliki

Sertifikat Kompetensi Kerja

Setiap tenaga kerja konstruksi yang

bekerja di bidang Jasa Konstruksi

tidak

memiliki sertifikat Kompetensi Kerja

sebagaimana dimaksud dalam pasar

70 ayat (1) dikenai sanksi administratif

berupa

pemberhentian dari tempat

kerja

.

Pasal 99 Ayat 2

Pasal 99 Ayat 1

Setiap Pengguna Jasa dan/atau penyedia

Jasa yang

mempekerjakan tenaga kerja

konstruksi yang tidak memiliki sertifikat

Kompetensi Kerja

sebagaimana

dimaksud dalam pasal 70 ayat (2)

dikenakan sanksi administratif berupa:

peringatan tertulis, denda administratif,

penghentian sementara kegiatan

Layanan Jasa Konstruksi, pencantuman

dalam daftar hitam, pembekuan izin,

dan atau pencabutan izin.

Setiap

Pengguna Jasa

dan/atau

Penyedia Jasa wajib

mempekerjakan tenaga kerja

konstruksi yang memiliki Sertifikat

Kompetensi Kerja

(8)

ISU STRATEGIS TENAGA KERJA KONSTRUKSI (TKK) NASIONAL

Tantangan TKK di Industri Konstruksi Indonesia Persaingan dalam Liberalisasi Perdagangan

Berorientasi pada

kebutuhan industri

jasa konstruksi;

Berbasis standar

kompentensi kerja

;

Merupakan

tanggung jawab

bersama dunia

usaha, pemerintah

dan masyarakat.

Masuknya TKK Asing TERPENUHINYA KEBUTUHAN TENAGA KERJA KOMPETEN DAN

PRODUKTIF

OUTPU

T

UPAYA PENCAPAIAN

Kualitas & Kuantitas TKK yang kompeten dan bersertifikat di

(9)

VISI INDONESIA MAJU 2045 – SDM & INFRASTRUKTUR

Pencapaian Visi Indonesia 2045 melalui

transformasi ekonomi yang didukung

oleh hilirisasi industri dengan

memanfaatkan

sumber daya manusia

,

infrastruktur

, penyederhanaan

regulasi, reformasi birokrasi dan

transformasi ekonomi.

Sumber: Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024

(10)

STANDAR PEMBINAAN TENAGA KERJA

KONSTRUKSI INDONESIA

(11)

Standar Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi

SKKNI ADALAH RUMUSAN KEMAMPUAN KERJA YANG MENCAKUP A

SPEK PENGETAHUAN (KNOWLEDGE), KETERAMPILAN

DAN/ATAU KEAHLIAN (SKILLS) SERTA SIKAP KERJA (ATTITUDE)

YANG RELEVAN DENGAN

PELAKSANAAN TUGAS DAN SYARAT JABATAN YANG DITETAPKAN S

ESUAI DENGAN KETENTUAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU

(12)

AMANAT UU NO. 2 TAHUN 2017 TERKAIT TENAGA KERJA KONSTRUKSI

Bisa naik jenjang dalam satu subkualifikasi

Bisa naik jenjang dalam satu

subkualifikasi Bisa naik jenjang dalam satusubkualifikasi HARUS MELALUI PENYETARAAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI PROFESI

Pendidikan Pengalaman (Tahun) Sertifikasi Profesi (KKNI)

SD

S1

S1

S2

S2

<2

>2

>2

0-5

>5

>5

>2

>5

5-10

>10

Jenjang

3

Jenjang

2

Jenjang

1

Jenjang

4

Jenjang

5

Jenjang

6

Jenjang

7

Jenjang

8

Jenjang

9

OPERATOR

TEKNISI/ANALIS

AHLI

SMK+ SMA/K

DIV

DIII SMK+

Pro

Spesialis1 Spesialis2

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) DALAM SERTIFIKASI

TENAGA KERJA KONSTRUKSI

(13)

Klasifikasi dan Subklasifikasi Tenaga Kerja Konstruksi

J

E

N

J

A

N

G

A

H

L

I

KLASIFIKASI SUBKLASIFIKASI ARSITEKTUR ARSITEKTURAL SIPIL GEDUNG MATERIAL

GEOTEKNIK DAN PONDASI

MEKANIKAL TEKNIK TATA UDARA DAN REFRIGERASI

PLUMBING DAN POMPA MEKANIK PROTEKSI KEBAKARAN

TRANSPORTASI DALAM GEDUNG

TATA LINGKUNGAN K3 KONSTRUKSI

MANAJEMEN PROYEK

(14)

Klasifikasi

Subklasifikasi

SAINS DAN REKAYASA TEKNIK SAINS DAN REKAYASA TEKNIK

KOMPUTASI PENGGAMBARAN KOMPUTASI PENGGAMBARAN ARSITEKTUR KOMPUTASI PENGGAMBARAN BANGUNAN KOMPUTASI PENGGAMBARAN INTERIOR KOMPUTASI PENGGAMBARAN LANSKAP PENGUJIAN MATERIAL KONSTRUKSI PENGUJIAN MATERIAL BETON

PENGUJIAN MATERIAL BAJA PENGUJIAN MATERIAL TANAH PENGUJIAN GEOTEKNIK

ANALIS KUANTITAS BANGUNAN PENGUKURAN KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

PENGUKURAN KUANTITAS PEKERJAAN KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN

KONSTRUKSI

PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN

PELAKSANAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI BANGUNAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KONSTRUKSI BANGUNAN

TEKN

ISI

/

ANALIS

(15)

Klasifikasi dan Subklasifikasi Tenaga Kerja Konstruksi

Klasifikasi

Subklasifikasi

PELAKSANAAN LAPANGAN PEKERJAAN

KONSTRUKSI PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN

PELAKSANAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI BANGUNAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KONSTRUKSI BANGUNAN PELAKSANAAN INSTALASI PERANGKAT INSTALASI PROTEKSI KEBAKARAN

INSTALASI PENGOLAHAN

PERAWATAN INSTALASI SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL DALAM GEDUNG

PELAKSANAAN INSTALASI PERANGKAT INSTALASI PROTEKSI KEBAKARAN INSTALASI PENGOLAHAN

PERAWATAN INSTALASI SISTEM TRANSPORTASI VERTIKAL DALAM GEDUNG

PELAKSANAAN LAPANGAN ARSITEKTUR LANSKAP, ILUMINASI DAN DESAIN

INTERIOR

PELAKSANAAN LAPANGAN ARSITEKTUR LANSKAP PELAKSANAAN LAPANGAN ILUMINASI

PELAKSANAAN LAPANGAN DESIAN INTERIOR

TEK

NISI /

AN

AL

(16)

Klasifikasi dan Subklasifikasi Tenaga Kerja Konstruksi

KLASIFIKASI SUBKLASIFIKASI

PELAKSANAAN PEMASANGAN MATERIAL FINISHING PELAKSANAAN PEMASANGAN MATERIAL TANAH PELAKSANAAN PLESTER BANGUNAN

PELAKSANAAN PEMASANGAN UBIN/ KERAMIK PELAKSANAAN PEMASANGAN MATERIAL KONSTRUKSI PELAKSANAAN PEMASANGAN BATU

PELAKSANAAN PEMASANGAN BATA PELAKSANAAN PEMASANGAN KAYU

PELAKSANAAN PEMASANGAN MATERIAL BETON PELAKSANAAN PEMASANGAN MATERIAL BAJA PELAKSANAAN PEMASANGAN MATERIAL TANAH

OPER

A

T

(17)

FRESH GRADUATE SEBAGAI CALON TENAGA

KERJA KONSTRUKSI INDONESIA

(18)

Stakeholder Pembinaan Kompetensi

Menyiapkan regulasi terkait peningkatan kompetensi SDM

Konstruksi

Memberikan masukan terkait kebutuhan jabatan kerja yang

diperlukan dalam rangka pengembangan kompetensi SDM

Konstruksi

Penyedia Jasa

Berperan dalam melakukan peningkatan kompetensi dan

bekerjasama untuk program on the job training bagi SDM Konstruksi

Industri

SDM Vokasi / Perguruan Tinggi diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan kompetensi dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur

(19)

STRATEGI PENINGKATAN SDM KONSTRUKSI LULUSAN DAN

CALON LULUSAN BIDANG JASA KONSTRUKSI

Calon Lulusan Vokasi dan perguruan tinggi Bidang Konstruksi akan

bekerja sesuai kompetensi yang diinginkan Industri Konstruksi

Penyiapan kurikulum dan pemberian

kompetensi tambahan sdm konstruksi lulusan politeknik dan perguruan tinggi yang selaras dengan kebutuhan industri

Pencetakan instruktur pemberian

kompetensi tambahan dengan melibatkan dosen politeknik dan perguruan tinggi

Tersedianya Tenaga Kerja Konstruksi Lulusan Politeknik dan perguruan tinggi yang memiliki Kompetensi

Knowledge yang dibutuhkan Industri

Konstruksi

(20)

Tentang

PEMBERIAN KOMPETENSI TAMBAHAN

DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BAGI

LULUSAN DAN CALON LULUSAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

(SMK), POLITEKNIK DAN /ATAU

PERGURUAN TINGGI BIDANG

KONSTRUKSI

SURAT EDARAN DIRJEN BINA KONSTRUKSI

NOMOR 129/SE/Dk/2020

STRATEGI PENINGKATAN SDM KONSTRUKSI LULUSAN DAN CALON LULUSAN

BIDANG JASA KONSTRUKSI

(21)

Pemberian kompetensi tambahan bagi lulusan

dan calon lulusan politeknik dan perguruan

tinggi bidang jasa konstruksi sebelum dilakukan

Uji Kompetensi/ Sertifikasi

Keselarasan kompetensi yang dibutuhkan oleh

industri konstruksi dengan kompetensi lulusan

politeknik dan perguruan tinggi bidang jasa

konstruksi

SURAT EDARAN DIRJEN BINA KONSTRUKSI NOMOR 129/SE/Dk/2020

TENTANG

PEMBERIAN KOMPETENSI TAMBAHAN DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BAGI LULUSAN DAN CALON LULUSAN SMK,

POLITEKNIK, DAN/ATAU PERGURUAN TINGGI BIDANG KONSTRUKSI

(22)

SURAT EDARAN DIRJEN BINA KONSTRUKSI NOMOR 129/SE/Dk/2020

TENTANG

PEMBERIAN KOMPETENSI TAMBAHAN DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BAGI

LULUSAN DAN CALON LULUSAN SMK, POLITEKNIK, DAN/ATAU PERGURUAN

(23)

SURAT EDARAN DIRJEN BINA KONSTRUKSI NOMOR 129/SE/Dk/2020

TENTANG

PEMBERIAN KOMPETENSI TAMBAHAN DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BAGI

LULUSAN DAN CALON LULUSAN SMK, POLITEKNIK, DAN/ATAU PERGURUAN

(24)

SURAT EDARAN DIRJEN BINA KONSTRUKSI NOMOR 129/SE/Dk/2020

TENTANG

PEMBERIAN KOMPETENSI TAMBAHAN DAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BAGI

LULUSAN DAN CALON LULUSAN SMK, POLITEKNIK, DAN/ATAU PERGURUAN

(25)

PELUANG ERA INDUSTRI 4.0 DAN

STRATEGI PEMBINAAN SDM KONSTRUKSI

DI ERA NORMAL BARU

(26)

Direktorat Kompetensi dan

Produktivitas Konstruksi

mempunyai tugas

melaksanakan perumusan

kebijakan, penyusunan

produk pengaturan,

pembinaan

penerapan dan

pengawasan di bidang

kompetensi dan produktivitas

tenaga kerja konstruksi

.

TUGAS DAN FUNGSI DIT. KPK

(Permen PUPR no. 13 th 2020)

F U N G S I :

a. penyusunan norma, standar, prosedur, dan/atau kriteria kompetensi

tenaga kerja konstruksi, instruktur, asesor

, penyelenggaraan peningkatan

kompetensi tenaga kerja konstruksi, dan pengembangan profesi jasa

konstruksi berkelanjutan (

Continuous Professional Development

);

b. pemenuhan, penyusunan dan pembaruan

Standar Kompetensi Kerja

Nasional Indonesia

dan modul/materi kompetensi tenaga kerja konstruksi

berdasarkan peta okupasi;

c. pengolahan

data

tenaga kerja konstruksi, instruktur, dan asesor;

d. pembinaan untuk penyetaraan kompetensi (

Mutual Recognition

Arrangement

);

e. pembinaan pelaksanaan program

link and match

dunia pendidikan dengan

industri konstruksi;

f. pemantauan dan evaluasi penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia, modul/materi peningkatan kompetensi tenaga kerja konstruksi;

g. pemantauan dan evaluasi mutu penyelenggaraan peningkatan kompetensi

tenaga kerja konstruksi dan pengembangan profesi jasa konstruksi

berkelanjutan (Continuous Professional Development);

h. pemantauan dan evaluasi penggunaan

Tenaga Kerja Asing

di sektor

konstruksi; dan

i.

pelaksanaan urusan tata usaha direktorat.

T U G A S

(27)

PEMBINAAN TENAGA KERJA KONSTRUKSI

DI PERIODE

NORMAL BARU

TARGET SEMULA

243rb

MENJADI

113rb

SUDAH TERCAPAI

13.139 TKK atau 11%

TARGET PEMBINAAN TKK

STRATEGI

Surat Edaran Dirjen Bina Konstruksi Nomor 107/SE/Dk/2020

Tentang Pedoman Pembinaan Kompetensi Tenaga Kerja

Konstruksi Periode Normal Baru. Menetapkan 6 alternatif

metode penyelenggaraan pembinaan kompetensi yang dapat

dipilih Balai dengan memperhatikan

kriteria, karakter dan situasi di wilayah kerja

4 Alternatif secara Daring

> Latih kompetensi melalui video dalam jaringan (zoom), pesan singkat daring (whatsapp), hybrid (gabungan daring dan tatap

muka)

> Uji kompetensi metode daring

2 Alternatif secara tatap muka

> Uji kompetensi dan

> Latih kompetensi metode konvensional

Pemilihan alternatif yang dipilih memperhatikan kriteria yang ditentukan, pilihan metode konvensional wajib mengimplementasikan protokol Covid-19

(28)

STRATEGI PEMBINAAN SDM KONSTRUKSI ERA

NEW NORMAL

Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Konstruksi No. 107

Tahun 2020 tentang Pedoman Pembinaan Kompetensi

Tenaga Kerja Konstruksi Periode Normal Baru

-

Pedoman Pelatihan Kompetensi Metode Daring/Online

-

Pedoman Pelatihan Kompetensi Metode Konvensional

-

Pedoman Pelatihan Kompetensi Metode Hybrid

-

Pedoman Uji Kompetensi dan Sertifikasi Metode

Daring/Online

(29)

PELATIHAN DAN UJI KOMPETENSI DENGAN METODE

HYBRID

Balai Jasa Konstruksi

melakukan Pelatihan

dan Uji Kompetensi

dengan metode

hybrid (tatap muka

dan online)

(30)

PELATIHAN

ONLINE BUILDING INFORMATION MODELLING

/ BIM

Seminar dan Pelatihan BIM dilakukan secara

daring melalui aplikasi ZOOM Cloud Meeting

https://www.pu.go.id/berita/view/18344/tingkatkan-pemanfaatan-teknologi-konstruksi-berbasis-industri-4-0-kementerian-pupr-gelar-pelatihan-jarak-jauh-penerapan-bim

(31)

SOSIALISASI

ONLINE

PELATIHAN SIBIMA KONSTRUKSI

Sosialisasi SIBIMA Konstruksi

dilakukan secara daring melalui

aplikasi ZOOM Cloud Meeting.

(32)

HARMONISASI PEMBINAAN KOMPETENSI

TENAGA KERJA KONSTRUKSI

(33)

Harmonisasi Pembinaan Kompetensi

Mengakomodasi kebutuhan

tenaga kerja yang terlibat

dalam industri konstruksi.

SKKNI / MODUL/ JABATAN

KERJA

Mencetak tenaga kerja

kompeten

“laku pakai”

melalui pelatihan dan

sertifikasi

PELATIHAN

Pengaplikasian pengetahuan

dan menjawab demand

industrI konstruksi untuk

tenaker kompeten.

(34)

Pembinaan dan Pemantauan Tenaga Kerja Konstruksi

1

Harmonisasi

standar kompetensi

dan jabatan kerja

2

Harmonisasi

modul dan

kurikulum

3

Program pelatihan

bagi tenaga

kerja konstruksi

4

Program OJT /

pemagangan pada

industri konstruksi

5

Monitoring dan

Evaluasi tenaga

kerja konstruksi

(35)

Pemagangan Calon Tenaga Kerja Konstruksi

Bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja

konstruksi yang unggul, berkualitas, dan

berdaya saing; siap bekerja sesuai kebutuhan

industri usaha Jasa Konstruksi; memiliki

kompetensi sesuai dengan standar kompetensi

kerja nasional bidang konstruksi

Program pemagangan bidang konstruksi s

ebagaimana diatur dalam Surat Edaran

ini diselenggarakan pada paket

Pekerjaan Konstruksi di Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

dengan nilai pagu anggaran di atas

Rp50.000.000.000,00 yang dibiayai oleh A

PBN

(36)

KEGIATAN PEMBINAAN KOMPETENSI TENAGA KERJA

KONSTRUKSI

(37)

TERIMA KASIH

D i r e k t o r a t K o m p e t e n s i & P r o d u k t i v i t a s K o n s t r u k s i D i r e k t o r a t J e n d e r a l B i n a K o n s t r u k s i

Referensi

Dokumen terkait

The depth distributions of radionuclides and mercury revealed that sediments in front of the factory represent a mixture of natural sediment and coal ash originating from the coal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukti fisik berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pelanggan kantor pos (persero) Kudus, sesuai dengan nilai t hitung yang lebih

Pada soal nomor empat mengenai mengaitkan berbagai konsep matematika, terdapat miskonsepsi notasi yang telah peneliti duga sebelumnya, diantaranya mengabaikan tanda

Pada bulan Juli 2014 adalah saat awal penelitian anugerah riset dimulai, sumber pustaka untuk mendukung penelitian Pembangkit Listrik Tenaga Air Menggunakan Kincir Air

Perlakuan padat penebaran dalam pemeliharaan benih ikan gurami ukuran ± 3 cm dengan sistem resirkulasi memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup,

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2013 secara nasional Jawa Tengah termasuk penghasil padi terbesar ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Timur, dengan

Dalam baksos tersebut anggota muda akan bertemu dengan dokter dari berbagai angkatan yang datang untuk menjadi tenaga medis.. Baksos tahun lalu dilakukan di Desa Petung,

Hasil penelitian tentang kemandirian ibu post partum dalam perwatan bayi preterm dengan pendekatan theory of goal attainment dapat disimpulkan sebagai bahwa