• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS TANJUNGPURA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

JALUR BEASISWA PEMDA

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

OLEH

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2021

(2)

PANDUAN PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

JALUR BEASISWA PEMDA

UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK TAHUN AJARAN 2021/2022

Penerimaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Tanjungpura dapat ditempuh melalui 4 jalur yaitu Jalur Beasiswa Pemda, Jalur Seleksi Negeri Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN), Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri (SM).

Penerimaan Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura melalui jalur Beasiswa Pemda bertujuan untuk menjaring putra putri terbaik daerah yang berminat menjadi dokter dan siap mengabdikan dirinya ke masing-masing daerah Kabupaten / Kota.

A. PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA

JALUR BEASISWA PEMDA

1. PERSYARATAN UMUM

a. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia

b. Memiliki badan yang sehat, tidak buta warna total dan tidak cacat sehingga tidak mengganggu kelancaran studi dan pengembangan karier dan dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter puskesmas setempat.

c. Peserta yang dapat mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura adalah siswa

kelas 3 SMA/MA jurusan IPA tahun 2021 baik Negeri maupun Swasta dari daerah Kabupaten/Kota pengusul yang merupakan 5 siswa terbaik di kelas sejak duduk di kelas 2 sampai semester terakhir / saat ini.

d. Peserta tidak pernah tinggal kelas selama di SMA / MA dan sekolah yang sederajat.

e. Mempunyai prestasi dan potensi akademik yang baik untuk mata pelajaran Kimia, Fisika, Biologi dan Bahasa Inggris sejak duduk di kelas 2 sampai semester terakhir / saat ini.

(3)

2. PERSYARATAN KHUSUS

a. Surat keterangan status siswa dari Kepala Sekolah

b. Mengisi borang data siswa yang telah disediakan oleh panitia dan ditempel foto yang bersangkutan, ditandatangani oleh siswa serta orang tua yang bersangkutan.

c. Fotocopi raport kelas XI semester I dan II, kelas XII semester I yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah sebanyak 1 lembar. d. Mengisi Formulir Riwayat Hidup yang telah disediakan oleh

panitia.

3. PENGIRIMAN BERKAS

a. Semua berkas persyaratan pendaftaran dikirimkan secara kolektif oleh kepala sekolah kepada Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura Tahun 2021 di tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota Pengusul paling lambat hari Jum’at tanggal 21 Mei 2021. b. Alamat pengiriman berkas

Kepada : Bupati / Walikota Pemerintah Daerah Pengusul

u.p. Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Tanjungpura Tahun 2021.

4. SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS TANJUNGPURA JALUR BEASISWA PEMDA

A. Tahap I

a. Penyeleksian calon Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Tanjungpura Tahap I melalui Seleksi Akademik Non Ujian Tulis meliputi seleksi terhadap

kelengkapan berkas dan raport dengan mata pelajaran

Kimia, Biologi, Fisika dan Bahasa Inggris dari kelas 2 sampai kelas 3. Keempat mata pelajaran yang diuji memiliki derajat yang sama.

b. Seleksi Akademik Ujian Tulis Tahap I dilaksanakan bersamaan waktunya pada hari Selasa, tanggal 25 Mei 2021 diseluruh Kabupaten/Kota. Materi ujian tulis meliputi mata pelajaran Kimia, Biologi, Fisika dan Bahasa Inggris.

(4)

c. Pada seleksi penerimaan Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura Tahap I ini akan dijaring 10 orang putra putri terbaik daerah dari masing-masing Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Kalimantan Barat dan akan diumumkan oleh panitia pada tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota pengusul ke sekolah-sekolah yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.

d. Seluruh berkas dari calon mahasiswa yang telah lulus seleksi tahap I ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati / Walikota

B. Tahap II

a. Penyeleksian calon Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura Tahap II meliputi Verifikasi

kelengkapan berkas dan nilai raport yang telah dilakukan pada Tahap I.

b. Seleksi Akademik Ujian Tulis dilakukan oleh Panitia pada tingkat Universitas Tanjungpura yang terdiri dari pihak Universitas Tanjungpura dan FKUI dengan materi ujian meliputi mata pelajaran Kimia, Biologi, Fisika dan Bahasa Inggris.

c. Psikotest yang dilakukan oleh Tim Psikolog yang terhimpun dalam HIMPSI Wilayah Kalimantan Barat untuk mengetahui tingkat IQ, EQ, minat, bakat, dan mental dari peserta.

d. Test Kesehatan terhadap 5 terbaik dari masing masing

daerah Kabupaten / Kota (Keterangan pada butir 5 / sistem

penilaian) yang dilakukan oleh Tim dokter spesialis dari IDI wilayah Kalimantan Barat mencakup Test Kesehatan, meliputi: Cacat tubuh yang menghalangi tugas sebagai dokter, Pemeriksaan Buta Warna, Pemeriksaan Penyakit dalam yang disimpulkan dalam resume, dan lain-lain.

Pada seleksi penerimaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Tanjungpura Tahap II ini akan diambil 3 orang dan 5 orang khusus Kabupaten Kapuas Hulu putra putri terbaik daerah dari masing-masing Pemerintah Daerah yang ada di wilayah Kalimantan Barat.

(5)

5. SISTEM PENILAIAN

a. Materi Ujian Tulis Tahap I dan Tahap II disajikan dan dinilai seperti format / model Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SBMPTN).

b. Materi ujian tulis Tahap I dan Tahap II akan disiapkan oleh Panitia pada tingkat Universitas Tanjungpura. Tim Pembuat Soal seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura Jalur Beasiswa Pemda Tahun 2021 ini akan ditetapkan melalui SK Rektor Universitas Tanjungpura. c. Lembar jawaban akan disediakan oleh panitia tingkat Universitas

Tanjungpura dan pengisian data dan jawaban menggunakan pensil 2B.

d. Penilaian ujian tulis pada seleksi Tahap I akan dilakukan secara manual oleh panitia pada tingkat Pemerintah Daerah difasilitasi oleh Panitia tingkat UNTAN yang akan dihadiri oleh Tim Pemantau yang terdiri dari anggota Komisi D DPRD tingkat Kabupaten/Kota.

e. Seleksi Tahap I yaitu seleksi akademik non tulis ( raport ) dan test akademik ujian tulis, bobot nilai 25% untuk seleksi akademik non tulis ( raport ) dan bobot nilai 75% untuk seleksi akademik ujian tulis.

f. Pada seleksi Tahap I yaitu seleksi Akademik Non Ujian Tulis (raport) nilai yang diambil adalah Nilai Total Rata Rata keempat mata pelajaran dari kelas XI semester I dan II serta kelas XII semester I. Dari nilai ini akan dikalikan dengan faktor pengali yaitu 100/40 dan dikalikan bobot nilai ( 25% )

Contoh Penilaian Raport

Tabel 1. Total Nilai Rata Rata

NO MATA PELAJARAN

KELAS 2 KELAS 3

RATA 2

Sem. I Sem. II Sem. I

1 Kimia 6 7 8 7

2 Biologi 7 7 7 7

3 Fisika 9 6 9 8

4 Bahasa Inggris 7 7 7 7

Total Nilai Rata Rata 29

Setelah dikalikan maka akan didapat nilai seleksi akademik non tulis sebesar 29 x 100/40 x 25% = 18.13, nilai ini akan digabungkan dengan hasil yang akan diperoleh pada test akademik ujian tulis tahap I yang

(6)

Total nilai tahap I merupakan hasil penjumlahan dari nilai seleksi akademik non tulis dan seleksi akademik ujian tulis setelah dikalikan dengan masing masing bobot.

Tabel 2. Contoh Penilaian peserta berdasarkan Total Nilai pada seleksi Tahap I

Peserta Nilai Test Tahap I Total nilai

Seleksi Akademik Non Tulis Seleksi Akademik Ujian Tulis Nilai Nilai x 100/40 x 20% Nilai Nilai x 80%

A 40 20 100 80 100 B 40 20 98 78.4 98.4 C 40 20 95 76 96 D 38 19 80 64 83 E 37 18.5 92 73.6 92.1 F 37 18.5 95 76 94.5 G 37 17.5 92 73.6 92.1 H 35 17.5 89 71.2 88.7 I 35 17.5 92 73.6 91.1 J 35 17.5 94 75.2 92.7 K 35 17.5 92 73.6 91.1 L 35 17.5 89 71.2 88.7 M 27 13.5 94 75.2 88.7

Dari Penilaian di atas, akan disusun ranking berdasarkan Total Nilai pada tahap I

Tabel 3. Susunan Ranking peserta berdasarkan total nilai pada seleksi Tahap I

Ranking Jumlah Peserta Total nilai

I 1 orang 100 II 1 orang 98.4 III 1 orang 96 IV 1 orang 94.5 V 1 orang 92.7 VI 2 orang 92.1 VII 2 orang 91.1 VIII 3 orang 88.7 IX 1 orang 83

Dari tabel 3 diatas yang masuk pada 10 besar adalah yang berada pada ranking I – VII sebanyak 9 orang, sedangkan untuk 1 tempat tersisa ditentukan dari nilai Test Akademik Tertulis yang telah dilakukan dari 3 orang yang berada pada ranking VIII.

g. Seleksi Tahap II dimulai dari seleksi berkas dan keabsahan berkas yang dikirimkan dari hasil test tahap I.

h. Seleksi Akademik Ujian Tulis Tahap II meliputi 4 mata pelajaran yaitu Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris dan Empati dan Profesionalisme

(7)

Tim Pemantau yang terdiri dari anggota Komisi D DPRD Provinsi Kalimantan Barat serta Utusan Panitia daerah pengusul. j. Seleksi Tahap II yaitu seleksi Akademik Ujian Tulis dan

Psikotest. Untuk seleksi akademik ujian tulis memiliki bobot 50%, sedangkan untuk psikotest memiliki bobot nilai 50%.

Tabel 4. Contoh Penilaian seleksi tahap II

NO TES TERTULIS AKADEMIK PSIKOTEST TOTAL NILAI PESERTA NILAI NILAI X 50% NILAI NILAI X 50%

1 A 87 43.5 50 25 68.5 2 B 90 45 55 27.5 72.5 3 C 85 42.5 60 30 72.5 4 D 86 43 65 32.5 75.5 5 E 75 37.5 70 35 72.5 6 F 95 47.5 75 37.5 85 7 G 73 36.5 80 40 76.5 8 H 78 39 85 42.5 81.5 9 I 60 30 90 45 75 10 J 85 42.5 95 47.5 90

Dari tabel 4 di atas akan disusun ranking berdasarkan total nilai yang didapat pada seleksi tahap II

Tabel 5. Susunan Ranking peserta berdasarkan total nilai pada seleksi Tahap II

Ranking Peserta Total Nilai

I J 90 II F 85 III H 81.5 IV G 76.5 V D 75.5 VI I 75 VII B 72.5 VIII C 72.5 IX E 72.5 X A 68.5

k. Dari hasil penilaian Test Akademik Tertulis dan Psikotest, akan diambil 5 terbaik menurut ranking dari masing masing daerah untuk ikut pada Test Kesehatan Khusus. Jika terjadi jumlah suara yang sama, untuk penentuan 5 terbaik maka akan ditentukan dari nilai Test Akademik Tertulis yang terbaik.

6. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI

a. Pengumuman hasil seleksi Tahap I akan diumumkan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Program Studi Kedokteran Univeritas Tanjungpura Tahun 2021 pada tingkat Pemerintah Daerah Setempat.

(8)

b. Hasil seleksi Tahap II Penerimaan mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura Jalur Beasiswa Pemda Tahun 2021 diumumkan langsung setelah pelaksanaan Ujian Akademik tertulis dengan tembusan Bupati/Walikota Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota pengusul, u.p. Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura Tahun 2021.

c. Bagi peserta yang dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura diwajibkan untuk mendaftar kepada Panitia dengan membawa surat panggilan/pemberitahuan.

B. KETENTUAN LAIN

Bagi peserta calon Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura Tahun 2021 Jalur Beasiswa Pemda yang dinyatakan diterima menjadi mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura tetapi tidak melapor / mendaftar pada tanggal yang telah ditentukan, dinyatakan gugur dan akan diganti dengan calon mahasiswa peringkat berikutnya.

Gambar

Tabel 2. Contoh Penilaian peserta   berdasarkan Total Nilai pada seleksi Tahap I
Tabel 4. Contoh Penilaian seleksi tahap II

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan yang tidak bermakna antara kontrol positif dan kontrol negatif yang didapat dari analisis data, dapat disebabkan oleh sifat dari fenilbutazon yang merupakan

Kedua, Memahami kedudukan antara laki-laki dan perempuan secara normative dengan mendudukkan laki- laki sebagai kepala keluarga yang memberi nafkah bagi keluarga justru

orang-orang fakir miskin diantara mereka.Pemerintah harus memaksakan hal ini terhadap mereka jika zakat dan harta kaum muslimin (bait al-mal) tidak cukup untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeteksi keberadaan bakteri coliform pada insang, usus, daging dan kulit ikan sapu-sapu dari 3 lokasi berbeda (Sungai

[r]

Analisa Tingkat Produktivitas Tahun 2005 dengan Periode Dasar 2003 Pada tabel 4.5 terlihat perubahan tingkat produktivitas pada periode 2005 terhadap tahun 2003 bahwa perusahaan

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Analisis Komunikasi Partisipatif dalam Program Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus pada Implementasi Musyawarah dalam PNPM

Dengan kata lain, bagaimanapun bahwa usia merupakan faktor utama dalam kemampuan pembelajaran bahasa seseorang, sebagai buktinya melalui sejumlah literature yang