• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. PERMASALAHAN III. BEST PRACTICE IV. KOMPUTER SERVER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "II. PERMASALAHAN III. BEST PRACTICE IV. KOMPUTER SERVER"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 PENTINGNYA PENGADAAN KOMPUTER SERVER UNTUK MENDUKUNG

KEDIKLATAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT

Oleh :

Busra, S.Kom, M.Kom Widyaiswara Ahli Muda

Abstrak

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Barat dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya sebagai pengemban amanah peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia aparatur sipil negara tentu tidak terlepas dari dukungan perangkat teknologi informasi. Dukungan ini dirasa sangat penting mengingat pelayanan yang diberikan disamping lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, juga Pemerintah Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat. Percepatan pelayanan yang diberikan tersebut perlu dukungan teknologi informasi untuk memperpendek rentang birokrasi. Teknologi informasi yang dimaksud adalah kebutuhan Server (Komputer Induk) dan Sistem Informasi pendukung lainnya yang berjalan pada Server dimaksud.

Kata Kunci : Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Server I. LATAR BELAKANG

Melanjutkan tulisan Penulis yang telah diterbitkan pada Buletin Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 yaitu Kontruksi Basis Data Kediklatan yang membahas pentingnya basis data (database) kediklatan, maka pada kesempatan ini Penulis membahas tentang pentingnya pengadaan Server (Komputer Induk) untuk menunjang aspek kediklatan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan si Sumatera Barat.

Sebagai suatu institusi pendidikan pencetakan sumber daya manusia aparatur berbasis kompetensi, peranan perangkat pendukung teknologi informasi merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Aspek kediklatan berjalan sangat dinamis mengikuti perkembangan pemerintahan kekinian. Birokrasi pemerintahan yang sebelumnya berbelit-belit bisa diatasi dengan penggunaan teknologi informasi. Tetapi di perspektif lain, komitmen pimpinan dan stakeholder lainnya tentu sangat menentukan untuk mendukung penggunaan teknologi informasi ini dalam bentuk kebijakan pengadaan infrastruktur teknologi informasi (IT). Kalau dilihat dari infrastuktur IT di Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat sudah baik dalam bentuk ketersediaan infrastruktur jaringan LAN dan Wifi di beberapa titik baik di perkantoran maupun gedung dan penginapan peserta diklat. Tetapi tentu saja belum cukup memadai kalau dilihat dari beban kerja sebuah organisasi sebesar Badan Diklat. Kemudian Website Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat juga sampai sekarang hanya memuat informasi seputar diklat saja. Ke depannya perlu dibuat suatu sistem informasi seperti

(2)

2 Registrasi Online Peserta Diklat, Jurnal Online (E_Journal), Pustaka Online (E_Library), E_Proyek Perubahan, E_Aktualisasi dan lain-lain. Kalau semua ini berjalan maka Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat menghasilkan inovasi kediklatan sepenuhnya berbasis IT dan bisa jadi Pilot Project bagi Kabupaten dan Kota se Provinsi Sumatera Barat, Provinsi lain bahkan tidak tertutup kemungkinan bisa diadopsi oleh instansi pusat seperti LAN RI. II. PERMASALAHAN

Berkaitan dengan kondisi tersebut diatas, maka dapat didefinisikan permasalahan yaitu belum adanya perangkat pendukung pengelolaan data dan informasi terpusat (Server) pada Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat menyebabkan belum optimalnya layanan baik lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pemerintah Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat bahkan Provinsi lainnya yang bekerjasama dengan Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat baik menggunakan pola Kontribusi maupun Pola Fasilitasi.

III. BEST PRACTICE

Berdasarkan pengalaman Penulis dalam melakukan pendampingan kegiatan Benchmarking to Best Practice ke beberapa pemerintahan yang lebih maju seperti Pemko Surabaya, Bandung, Makassar, Pekanbaru dan Lombok, penulis menemukan suatu kondisi dimana pemerintahan tersebut bergerak lebih maju dengan ketersediaan semua unsur pendukung teknologi informasi sehingga terjadi percepatan dan akselerasi di setiap lini pemerintahan mereka. Hal ini juga didukung penuh oleh komitmen kepala daerah bagaimana supaya birokrasi pemerintahan lebih melayani dan tidak berbelit-belit serta didukung dengan sumber daya manusia aparatur yang kompeten.

Sebagai contoh, Pemerintah Kota Surabaya di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) menggunakan IT yang terpusat dimana mereka menjalin kerjasama dengan PT. Telkom. Kepala SKPD dibekali dengan smartphone sehingga informasi bisa lebih cepat dan malah disposisi dibuat standarnya paling lama 10 Menit.

IV. KOMPUTER SERVER

1. Jaringan Komputer Berbasis Server

Kata “Jaringan Komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.

(3)

3 Gambar 1 : Jaringan Komputer

Diantara manfaat jaringan komputer adalah sebagai berikut :

a. Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.

b. Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.

c. Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.

d. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.

e. Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.

f. Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

(4)

4 2. Kajian teoritis bagaimana sebuah Server bekerja akan diulas lebih lanjut.

Gambar 3 : Ilustrasi Komputer Server

Di dalam sebuah jaringan pasti terdapat adanya server di dalamnya.Server atau layanan akan memberikan koneksi ke klient agar klient dapat terhubung ke internet atau terhubung ke komputer yang lain. Dengan adanya server dapat menghemat listrik dan tentunya menghemat biaya dan juga masih banyak lagi manfaat jaringan yang kita dapatkan.Seperti contoh yang ada pada jaringan komputer LAN,kita dapat berbagi printer.Misalanya ada 5 komputer klient dan 1 komputer server.Setiap klient tidak perlu menggunakan satu printer ,cukup di server saja dan kemudian kita buat jaringan.Server tidak hanya ada pada jaringan komputer tetapi juga terdapat di web yang memiliki hosting.Server google mempunyai ukuran yang sangat besar,karena banyak yang mengakses situs google seperti google.com,youtube.com,dan masih banyak lagi.Tetapi kata server tidak mendeskirpsikan komputer dalam kapasitas atau sisi ukuran.Server menjadi bagian yang penting dalam dunia telekomunikasi.

Server adalah komputer sentral yang menangani kumpulan data (database) dan memberikan layanan terhadap komputer klient.Komputer klient bisa terhubung menggunakan kabel atau tanpa kabel (nirkabel),jika tanpa kabel contohnya menggunakan koneksi wifi. Cara kerja Server yaitu sebagai media penyimpanan data dari komputer klient.Selain itu server juga melayani pencetakan dokumen. Server dapat kita bayangkan sebagia pusat data dan memberikan layanan berupa koneksi ataupun layanan yang lain ke komputer Client.

Kata server merupakan salah satu sebutan istilah yang kerap kali dengar, terutama dalam bidang teknologi komputer. Mendengar namanya saja mungkin Anda sudah bisa menebak apa sebenarnya server itu??. sesuai dengan istilah yang digunakan kata server mengandung arti sebagai pelayanan, dimana suatu teknologi komputer dapat melayani permintaan yang diajukan oleh komputer client dalam ranah jaringan. Sedangkan kata client itu sendiri adalah suatu komputer yang melakukan permintaan mulai dari file, resouurce, hingga aplikasi pada komputer server. Dengan demikian, kata client diartikan sebagai sebuah artsitektur jaringan pada client server.

Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, bahwasanya komputer server ini diartikan sebagai suatu teknologi komputer yang dapat melayani suatu permintaan dari komputer client. Sebagai server, suatu teknologi komputer harus dilengkapi dengan sumber daya yang lebih bagus dan lebih tinggi, seperti hardisk yang kapasitasnya lebih tinggi, memory yang memiliki ruang lebih besar, printer yang dapat digunakan bersama, dan lain sebagainya.

(5)

5 Komputer server adalah salah satu infrastruktur yang paling penting dalam organisasi mana pun. Server adalah sebuah computer yang mengatur lalu lintas data yang terjadi pada sebuah jaringan (IlmuKomputer.com). Aplikasi yang disimpan di komputer ini dan terminal komputer lain terhubung dapat mengaksesnya. Server merupakan induk dari segala komputer yang terhubung pada sebuah jaringan yang berfungsi sebagai pengatur sistem jaringan, misalnya untuk pembatasan akses dan melakukan control data.

Fungsi server secara umum dilakukan oleh sebuah komputer adalah :

1. Menyimpan aplikasi dan database yang di butuhkan oleh komputer yang terhubung. 2. Menyediakan fitur keamanan computer.

3. Melindungi semua komputer yang terhubung menggunakan firewall. 4. Menyediakan IP Address untuk mesin komputer terhubung.

Server yang dipilih untuk sebuah organisasi harus memenuhi kondisi tertentu antara lain: 1. Dibutuhkan ukuran memori atau RAM yang cukup besar untuk menampung jumlah query yang dijalankan oleh komputer yang terhubung. Hal ini dikarenakan komputer server memberikan layanan kepada sejumlah besar komputer maka dibutuhkan memori yang besar untuk mendukung tugas utamanya.

2. Aspek berikutnya adalah dibutuhkan untuk mengelola, adalah kecepatan prosesor. Kecepatan prosesor biasanya di ukur dalam Giga Hertz. Kemampuan prosesor adalah menjalankan semua perintah yang dimioleh mesin. Hal ini sangat diperlukan bahwa server harus memiliki kecepatan prosesor yang optimal, oleh karena itu prosesor yang digunakan adalah kemampuannya memberikan fasilitas multitasking. 3. Kapasitas penyimpanan hard drive dari komputer server, haruslah besar untuk dapat

menyimpan semua data. Dalam sebuah jaringan, pengguna komputer umumnya menyimpan informasi yang dibutuhkan oleh komputer client.

Berbagai jenis-jenis komputer server dapat dikategorikan dalam dua kategori utama. 1. Dedicated Server

Jenis server yang melakukan fungsi tertentu, seperti web hosting. ada berbagai layanan web hosting, yang menggunakan dedicated server untuk situs web hosting. Perusahaan tertentu juga telah mendedikasikan server komputer untuk menyimpan situs web mereka sendiri. Jenis server ini sangat kuat karena harus menangani lalu lintas web yang mencoba untuk mengakses halaman web yang terkandung di dalamnya.

2. Non - dedicated server (Server Bersama)

Sebuah komputer server bersama adalah server biasa, yang digunakan dalam jaringan komputer untuk beberapa pengguna. Sejumlah besar aplikasi, database disimpan di dalamnya. Pengguna yang berbeda terhubung ke server, mengakses server tergantung pada kebutuhan mereka. Server ini tidak perlu disesuaikan seperti dedicated server. Contoh yang paling umum untuk jenis server ini adalah server aplikasi. Sebuah server aplikasi menyimpan semua informasi yang diperlukan oleh orang-orang dalam jaringan.

V. HAL APA SAJA YANG BISA DILAKUKAN 1. E_Proyek Perubahan

Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat dalam melaksanakan kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan Tingkat IV baik menggunakan Pola APBD Provinsi, Pola Kontribusi dan Pola Fasilitasi mensyaratkan peserta diklat membuat proyek perubahan sebagai perwujudan dari agen perubahan (Agent of Change). Hasil dari

(6)

6 setiap proyek perubahan bisa di upload ke dalam suatu sistem berbasis online yang dinamakan E_Proyek Perubahan. Dari sedemikian banyaknya proyek perubahan membutuhkan ruang (Storage) yang lebih besar dan memudahkan pengontrolan terhadap kemungkinan Plagiatisme.

2. E_Aktualisasi

Seperti halnya dengan Diklat Kepemimpinan, pada Diklat Prajabatan CPNS Formasi reguler (umum) dimana setiap peserta diklat diwajibkan membuat aktualisasi di tempat tugasnya masing-masing yang mengakomodir unsur ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Hasil dari aktualisasi ini bisa di upload seperti halnya proyek perubahan dan membutuhkan storage yang besar dan menghindari kemungkinan plagiatisme.

3. E_Journal

Setiap Widyaiswara dalam setiap pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya salah satunya adalah membuat artikel, bahan orasi, bahan seminar pengembangan widyaiswara bisa upload tulisan tersebut ke dalam jurnal Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat (Tentu saja harus ada Jurnal yang diakui oleh instansi pembina kediklatan

4. E_Book

Setiap widyaiswara yang menulis buku kediklatan dan pengembangan kompetensi juga bisa upload bukunya ke dalam sistem online e_book sehingga bisa diakses setiap stakeholder. Begitu juga dengan buku-buku kediklatan yang sudah ada sebelumnya baik di tulis widyaiswara atau secara institusi bisa memasukannya ke dalam e_book. 5. Registrasi Online (E_Registration)

Yang tidak kalah pentingnya adalah membuat aplikasi yang berjalan di Komputer Server tentang pembuatan registrasi online calon peserta diklat yang bisa ditetapkan langsung untuk diprioritaskan mengikuti diklat baik Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis maupun Diklat Fungsional.

6. E_Library

Fasilitas perpustakaan merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari aspek kediklatan dan merupakan bagian yang krusial dan integral dimana pada perpustakaan bisa diakses referensi-referensi pendukung bagi peserta diklat selama tahap pembelajaran dan eksekusi laporan.

7. E_AKD

Analisis Kebutuhan Diklat (Training Need Analysis) adalah suatu kegiatan yang mengidentifikasi potensi-potensi diklat yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sampai kepada rekomendasi diklat tersebut dilaksanakan. Melalui pelayanan elektronik AKD yang berjalan di server kegiatan ini bisa dilaksanakan dan proses pembimbingan (coaching) AKD bisa lebih efektif dan efisien ke stakeholder terkait.

8. Lainnya

Pengolahan administrasi kediklatan pada lingkup Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat bisa lebih terjamin baik dari segi keamanannya (security) maupun

(7)

7 pendistribusiannya sehingga dengan demikian terjadi percepatan semua pengadministrasian secara elektronik

VI. REKOMENDASI

Berdasarkan uraian tersebut diatas dan mengingat begitu pentingnya Komputer Server ini untuk mendukung kegiatan-kegiatan kediklatan dan pelayanan kediklatan ke semua stakeholder (Baik lingkup provinsi, instansi vertikal, pemerintah kabupaten dan pemerintah kota seluruh Sumatera Barat dan bahkan provinsi lain yang ingin bekerjasama melaksanakan pendidikan dan pelatihan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Barat), maka melalui tulisan ini direkomendasikan kepada pengambil kebijakan untuk :

1. Pengadaan Komputer Server (Komputer Induk) sebagai pusat (Center) bagi komputer-komputer lainnya (Client) dalam hal pengolahan data terdistribusi

2. Dari ketersediaan Server tersebut, langkah selanjutnya membangun aplikasi-aplikasi Database seperti yang telah disebutkan diatas yang berjalan pada Server dimaksud. 3. Setelah itu dapat dilakukan penunjukkan Administrator (Admin) yang ditugaskan

untuk pengelolaan aplikasi-aplikasi yang berjalan pada server dimaksud.

4. Dan pada akhirnya adalah melakukan sosialisasi ke setiap stakeholder terkait tentang aplikasi-aplikasi yang dibangun berbasis server tersebut.

VII. REFERENSI

1. Richardus Eko Indrajit, STIMIK Perbanas Renaissance Center Press. Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, 2009.

2. Busra . Modul Perkuliahan Pengolahan Data Terdistribusi. Jurnal UPI YPTK Press. 2009

3. Aplikasi Jaringan Komputer Server dan Client, ilmukomputer.com

Gambar

Gambar 2 : Pengolahan Data Terdistribusi
Gambar 3 : Ilustrasi Komputer Server

Referensi

Dokumen terkait

Apabila sampel tersebut dibebani dengan beban yang lebih kecil dari pada beban maksimum yang pernah diterima oleh sampel tersebut, tegangan horisontal residual akan tetap

Sarun- tan-an atau alatalat terkena konta+inasi bakteri an- berasal dari hidun- atau ten--orokan dokter atau /e+bantu  /e+bantuna.. ?leh karena itu3 hidun- dan

Adanya kandungan formalin dalam ikan pindang yang dijual di pasar tradisional Kota Semarang dapat disebabkan oleh rendahnya pengetahuan pedagang mengenai keberadaan

Dengan mengacu pada permasalahan di atas dan agar sasaran yang akan di capai dalam penelitian ini lebih terarah, maka peneliti perlu menjabarkan tujuan dari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dengan ASI eksklusif berisiko 2,25 kali lebih besar terkena tuberkulosis dibandingkan anak dengan non ASI eksklusif, tetapi hasil

Adanya pelatihan pembuatan bubuk cabai dan bubuk jahe ini selain melatih ketrampilan, juga berguna untuk memanfaatkan produk pertanian yang sedang berlimpah agar

Anggaran Berbasis Kinerja (Performance Budgeting) adalah sistem penganggaran yang berorientasi pada output organisasi dan berkaitan sangat erat dengan Visi, Misi dan Rencana

Cakupan layanan yang dapat diberikan oleh lembaga penyedia layanan pengembangan bisnis (LPLPB) bidang pembiayaan kepada UKM adalah sebagai berikut :.. • Memberikan bimbingan